Chiku Keadilan dan Fabel Antikorupsi Khansa QOnita Hasna Muwaffaqoh Delisha Aqila M. 7A SMP AL IRSYAD AL ISLAMIYYAH
Halaman Penerbit Judul Naskah Illustrator Penyunting Kelas 7A SMP Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto : Chiku dan Keadilan : Hasna Muwaffaqoh : Khansa Qonita : Delisha Aqila M. (fabel Antikorupsi dan Keadilan ) Buku Elektronik Februari 2023
Halaman Prakata Assalamualaikum Wr. Wb.. Puji syukur kehadirat Allah SWT, shalawat serta salam selalu tercurah kepada Nabi Muhammad Saw. Alhamdulillah, kami telah menyelesaikan fabel kami yang berjudul " Chiku dan keadilan. " Terima kasih kepada Allah, diri kami sendiri, dan para teman-teman yang kami sayangi. Fabel ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu, kami sangat mengapresiasi kritik dan saran dari kalian setelah membaca fabel kami. Terimakasih, dan selamat membaca! Purwokerto, Februari 2023
Saat sedang asik bersantai, ia mendengar ketukan di pintu rumahnya. " Tuk..tuk..tuk! " Keli melihat Eli si tupai yang sedang berdiri di depan rumahnya. " Hai, Keli. Lusa besok ada lomba lari, maukah kamu ikut? " Tanya Eli. " Memangnya lomba lari itu diadakan dimana? " keli bertanya balik. Pada suatu hari, di dalam hutan hiduplah Chiku si kucing pendiam yang sedang beristirahat di rumahnya. Chiku adalah seekor kucing yang tidak memiliki banyak teman. Di sisi lain, hiduplah Keli si kelinci yang terkenal dan memiliki banyak teman. Ia sedang beristirahat di rumahnya. 1
Hari yang ditunggu telah tiba, semua peserta lomba lari sudah hadir di area perlombaan. Ternyata, peserta urutan pertama adalah Keli dan Chiku. Bubu bertugas menjadi wasit, Eli menjadi dokumenter, dan hewan lainnya sebagai pendukung. "1..2..3.., Mulai!" Perlombaan pun dimulai, Chiku dan Keli berlari secepat mungkin. Keli mendapat banyak dukungan, sedangkan Chiku tidak mendengar satu pun hewan yang memberi semangat kepadanya. " Kalau tidak salah, lombanya diadakan di dekat rumah Bubu si beruang, " jawab Eli. " Bailah, aku akan ikut, " sahut Keli. Tidak hanya Keli, Chiku juga mendapatkan undangan yang sama dari Eli. 2
Hari yang ditunggu telah tiba, semua peserta lomba lari sudah hadir di area perlombaan. Ternyata, peserta urutan pertama adalah Keli dan Chiku. Bubu bertugas menjadi wasit, Eli menjadi dokumenter, dan hewan lainnya sebagai pendukung. "1..2..3.., Mulai!" Perlombaan pun dimulai, Chiku dan Keli berlari secepat mungkin. Keli mendapat banyak dukungan, sedangkan Chiku tidak mendengar satu pun hewan yang memberi semangat kepadanya. " Kalau tidak salah, lombanya diadakan di dekat rumah Bubu si beruang, " jawab Eli. " Bailah, aku akan ikut, " sahut Keli. Tidak hanya Keli, Chiku juga mendapatkan undangan yang sama dari Eli. 3
Saat hampir tiba di garis finish, salah satu hewan melempar sebuah batu ke arah chiku. " Aduh! " Chiku meringis kesakitan. Alhasil, Chiku terjatuh dan Keli pun menang. Pendukung Keli bersorak mengucapkan selamat kepada Keli. Eli yang sedari tadi sibuk mendokumentasi, sadar bahwa Chiku tersandung. Ia pun segera menolong Chiku.Eli menyadari bahwa terjadi kecurangan di perlombaan tadi. " Kamu tenang saja Chiku, aku akan memberitahukan hal ini kepada Bubu, " Eli berusaha menenangkan. Kemudian, Eli menghampiri si wasit. Ia berkata, " Bubu, sepertinya terjadi kecurangan pada perlombaan tadi, " Ujar Eli 4
" Apakah kamu punya bukti?" Tanya Bubu. Eli pun menunjukkan video dokumentasi yang telah ia rekam. " Baiklah, aku akan mengumumkan hal ini. Terima kasih Eli. " Bubu mengumumkan kepada semua hewan, " Semuanya, seharusnya Chiku-lah yang menang. Tadi yang melempar batu ke arah Chiku, silakan meminta maaf. " Pinta Bubu. '"Chiku, aku minta maaf ya, aku berjanji tidak akan mengulanginya lagi. " Ternyata, Foxy si rubah-lah yang telah melempar batu ke arah Chiku. " Tidak apa - apa Foxy,terima kasih sudah meminta maaf. " Akhirnya , mereka pun berdamai dan Chiku pun menang karena mendapatkan keadilan. 5
Keli yang mengetahui hal tersebut tidak terima , ia brteriak " TIDAK BISA! AKU ADALAH PEMENANGNYA!" " Keli, kamu tidak bisa menang dengan cara curang seperti itu. Statusmu yang terkenal itu tidak bisa mengubah keadilan, " Chiku menasehati. " Baiklah, aku mengalah. " Keli pun pergi dari area perlombaan. Akhirnya, Chiku pun menang karena keadilan yang ia dapatkan. " Ingatlah, keadilan itu tidak memandang status. " 6 -Tamat -
Biodata Penulis Hai! namaku Khansa Qonita, atau bisa kalian panggil Chaca. Aku lahir pada 29 Januari 2010 di Purwokerto. Aku sekarang duduk di bangku kelas 7, di SMP Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto. Aku punya banyak hobi, tapi yang paling aku suka adalah membaca buku tepatnya membaca novel. Salam kenal ya! Hai! namaku Hasna Muwaffaqoh, atau bisa kalian panggil Hasna. Aku lahir pada 21 Desember 2009 di Cilacap. Aku sekarang duduk di bangku kelas 7, di SMP Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto. Hobiku adalah membaca buku! Salam kenal semuanya! Hai! namaku Delisha Aqila Mabruri, atau bisa kalian panggil Delisha Aku lahir pada 30 Oktober 2009 di Purwokerto. Aku sekarang duduk di bangku kelas 7, di SMP Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto. Membaca buku adalah hobi ku. Salam kenal teman-teman!