Bilangan Desimal

Bilangan Desimal Pengertian dan Bentuk Bilangan Desimal Bilangan desimal adalah bilangan yang merupakan hasil dari pembagian pecahan decimal (pecahan yang memiliki penyebut khusus, yaitu sepuluh, seratus, seribu, dst). Bilangan desimal memiliki ciri khas dalam penulisannya, yaitu menggunakan tanda koma sebagai pemisah antara bilangan bulat dan bilangan pecahannya. Bilangan desimal sebetulnya merupakan bagian dari pecahan dan merupakan cara untuk melihat atau menuliskan angka dan pecahan dalam bentuk yang lain. Contohnya pada pecahan 4 10 dapat kita tuliskan ke dalam bentuk decimal menjadi 0,4 Manfaat Mempelajari Bilangan Bulat Menghitung uang Menghitung waktu Mengukur panjang atau jarak Bagian-Bagian Bilangan Desimal Bilangan desimal memiliki bagian-bagian, yaitu bilangan bulat, titik desimal, dan bilangan pecahannya. Contohnya pada bilagan 21, 34; angka 21 merupakan bilangan bilangan bulat, tanda koma merupakan titik desimal, dan angka 34 merupakan bilangan pecahannya. Yang dimasud pecahan disini adalah bahwa setiap angka tidak selalu utuh. Angka 2 menunjukkkan nila tempat puluhan, angka 1 menunjukkan nilai tempat satuan, koma merupakan titik desimal, angka tiga menunjukkan nilai persepuluh, dan angka 4 menunjukkan perseratus. Ada banyak angka yang berada di antara dua angka utuh. Kita dapat menuliskanya dalam bentuk desimal (membagi dengan satuan-satuan yang lebih kecil). Misalnya angka antara 5 dan 6 yaitu 5,1; 5,2; 5,3; dst. Bentuk Pecahan Desimal Jika ada 1 angka di sebelah kanan koma (misalnya 0,4), maka pecahannya adalah persepuluh ( 10 ) Jika ada 2 angka di sebelah kanan koma (misalnya 0,12), maka pecahannya perseratus ( 100 ) Jika ada 3 angka di sebelah kanan koma (misalnya 0,125), maka pecahannya perseribu ( 1000 ) Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Desimal Untuk menjumlahkan dan mengurangkan bilangan decimal, kita harus fokus pada titik decimal atau tanda koma (tanda koma harus segaris) Misalnya: 1, 23 + 22,23 = 23, 46 21, 23 - 1, 12 = 20, 11