The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by rizka ariestianti, 2021-01-06 01:53:54

XI IPA 2

XI IPA 2

MY LECTURER MY HUSBAND

Adra Aurelia S.

Resume :

Seorang mahasiswa bernama Inggit yang mendapat nilai C di mata kuliah dengan 3 SKS didalamnya.
Inggit yang merasa tidak terima dengan nilai C mengikuti saran dari teman-temannya yang menyuruh
Inggit menemui sang Dosen yang notabennya Dosen tergalak untuk meminta perbaikan nilai. Namun
perjuangannya untuk menaikkan nilai C pada mata kuliah tersebut sang dosen memberikan tugas yang
berat, dan terkesan menyulitkan Inggit untuk menuntaskan tugas yang ia berikan.

Inggit dan teman-temannya selalu membicarakan sang Dosen super duper galak. Selain itu sang Dosen
mempunyai sifat dingin dan kaku sehingga Inggit dan teman-temannya menjuluki sang Dosen dengan
sebutan “Kanebo kering”. Inggit sering diingatkan atau lebih tepatnya diledek oleh temannya yaitu Rara
atau Zahra Rizqi Aulia namun Inggit tidak pernah menggubrisnya justru Inggit malah menyumpahi
sang dosen Sadewa Bentara Arya agar hidup sang dosen akan sulit seperti sulitnya Inggit memperbaiki
nilainya.

Kara (kekasih Inggit) adalah sosok sempurna untuk Inggit karena tidak hanya pintar ia juga sangat
perhatian dan peduli dengan Inggit. Dalam perbaikan nilai ini tentu saja sang kekasih turut membantu
mengerjakan tugasnya hingga tugas yang diberikan pak Arya selesai dengan tepat waktu.

Kepulangan Inggit pada semester ini membuat Inggit mendapatkan Karmanya. Dia dijodohkan dan
lebih sialnya dia dijodohkan dengan anak teman ayahnya yaitu yang tidak lain adalah sang dosen killer
yang selalu Inggit sumpah serapahi kehidupannya tidak berjalan baik. Namun nasib Inggitlah yang tidak
baik, karena pernikahan mereka akan digelar 2 minggu lagi dan itu berarti saat ia memasuki semester
baru ia juga akan menyandang status yang baru yaitu sebagai istri sah sang dosen killer. Pernikahannya
dengan dosen killer, tidak dipublikasikan kepada siapapun. Mereka sepakat untuk menyembunyikan
status mereka sampai waktu yang tidak ditentukan.

Inggit melalui masa sulit yaitu dimana ia dilema dengan kekasih dan suaminya, selain dia juga sudah
berstatus istri sang dosen dia juga berstatus sebagai pacar Kara. Inggit masih belum bisa berbicara jujur
kepada Kara tentang perjodohannya. Seiring berjalannya waktu, Inggit sudah menentukan pilihannya
bahwa ia akan tetap bertahan dengan sang suami dan melepaskan sang kekasih. Memang sulit baginya
namun itu semua terjadi karena dia tau kebenaran bahwa sang suami itu adalah seorang mahasiswa yang

dulu mengadakan lomba di sekolahnya. Dan sang suami sudah menyukainya sejak saat itu dihitung-
hitung sudah 6 tahun sang suami menyimpan perasaan kepadanya.

Arya yang berstatus suami Inggit mempunyai 100 mimpi yang ia catat dalam buku hitam bersama
dengan awal bertemunya ia dengan Inggit 6 tahun lalu. Atas kehendak tuhan dua mimpi itu terwujud
Inggit mengandung 3 anak kembar dalam perutnya dan dengan waktu bersamaan Arya mendapatkan
beasiswa untuk melanjutkan studi S3, tidak hanya itu Inggit pun mendapatkan beasiswa studi S2 diluar
negeri pula. Namun dengan keadaannya yang sedang mengandung 3 anak kembar sekaligus hal itu
menyebabkan Inggit mau tidak mau harus merelakan beasiswa studi S2 nya demi keselamatan ia dan
anaknya. Setelah kelahiran 3 bayi kembarnya dan selesainya studi S3 sang suami mereka kembali ke
tanah air.

FORGOTTEN LOVE

Adra Aurelia S.

Resume :

Lisa adalah seorang guru TK. Ia mempunyai kekasih (Josh) sejak berada dibangku SMA. Josh
memberikan hadiah kalung manic-manik kepada Lisa di hari ulang tahunnya. Tetapi mereka terpisah
karena ibu dari Josh mengajaknya pergi mereka berjanji untuk bertemu kembali 10 tahun. Pada saat
kuliah Lisa berteman dengan Dave dan Dave menyukai Lisa namun ia tidak mengatakannya. Papanya
Dave mengetahui Dave dan Lisa selalu berhubungan berhubungan.

Mr.Besset sendiri turun tangan menghadapi Lisa yang tak ingin ditinggalkan. Mr .Besset mendorong
kepala Lisa ke tembok sampai dia pingsan dan mencoba membunuh Lisa. Dave yang tahu Lisa
tergeletak di apartemennya langsung membawa Lisa ke rumah sakit.Lisa mengalami amnesia dan Dave
datang mengaku sebagai pacarnya. Lisa percaya kepada Dave. Namun lama kelamaan lisa tahu Dave
berbohong dan lisa sangat membencinya.

10 tahun kemudian Josh datang kembali, namun Lisa yang amnesia tidak ingat dengan Josh dan janji
itu. Josh pun kecewa ketika ibunya Lisa bercerita bahwa Lisa mengalami amnesia. Josh langsung ke
apartemen Lisa, dan mengaku sebagai pacarnya namun Lisa tak mempercayainya.

Josh tidak putus asa meyakinkan Lisa. Dia memberitahu dasi yang dulu ia pernah berikan kepada Lisa
ternyata Lisa langsung ingat dan ia mengambil kalung manic-manik yang ia dapat dari Josh. Kemudian
mereka berjanji untuk tidak saling meninggalkan lagi.

Setelah Ingatannya pulih Lisa menuntut Mr. Besset atas percobaan pembunuhan. Dan yang menangani
kasus tersebut adalah Josh. Akhirnya Mr. Besset dihukum hukuman penjara selama 20tahun.

KANIA

Afrah Rifka Afifah

Resume:

Kania adalah seorang karyawan di sebuah perusahaan pemasok kelengkapan hotel. Perusahaan itu
dibuat dari hasil kerja sama antara dirinya dengan 4 temannya yaitu Agus, Tina, Mira dan Gilang.
Namun, seperti perjanjian di awal, siapapun yang telah terlibat hal romansa diantara mereka berlima,
maka salah satu harus mengundurkan diri dari perusahaan tersebut. Tapi sayangnya, ketika perusahaan
tersebut sedang di bentuk, Tina sudah menikah. Kini, di perusahaan itu hanya menyisakan Mira, Gilang
dan Kania yang masih melajang, sementara Agus sudah memiliki tunangan. Agus adalah penanggung
jawab yang sudah memegang perusahaan tersebut karena Agus lah yang sudah banyak berkorban. Agus
juga merupakan teman kuliah Kania dan pernah menyatakan cinta pada Kania dan sebenarnya Kania
juga menyukainya akan tetapi Kania menolak dengan alasan masih ingin bekerja di perusahaan tersebut.
Kania kini sangat kesal karena dirinya harus di kirim ke Yogyakarta untuk bertemu kliennya. Semua
ini berawal dari Agus yang tiba-tiba memindahkan tanggungjawabnya kepada Kania dan mengirimkan
surat tugas ke Yogyakarta. Kania yang tahu siapa klien yang akan dia temui menolak permintaan itu.
Namun Agus merupakan rekan yang tidak bisa menolak apapun tugas yang dia berikan. Akhirnya Kania
pun harus berangkat ke Yogyakarta untuk menemui kliennya bernama Danang. Danang merupakan
rekan kerja sama yang pernah dia temui tahun lalu. Sifatnya yang dingin, cuek dan tidak bisa dibantah
membuatnya menjadi merasa tertantang. Kania tahu jika misi Agus mengirimkannya untuk dijodohkan
dengan Danang dan bagaimana tidak sakit hati jika kalian tahu, seseorang yang kalian sukai
menjodohkan kalian bersama orang lain.

Akhirnya, Kania pun tiba di Yogyakarta pada pagi hari. Lalu dirinya masuk ke kamar yang dia pesan.
Walaupun tidak terlalu besar, namun baginya itu cukup untuk dia tempati sendirian. Dia pun
menyiapkan teh hangat dan menikmati pemandangan di luar. Tak lama kemudian, dia pun memutuskan
untuk membuka berkas yang akan diserahkan kepada Pak Danang. Mengingat nama Pak Danang
membuatnya mengingat kejadian buruk saat pertama kali mereka bertemu. Akhirnya, telfon dari Agus
membuyarkan Kania.

Disisi lain, Danang masuk ke dalam kantornya dan sedikit mengobrol dengan sekretarisnya. Lalu dia
pun masuk ke dalam kantornya dan melihat satu map berisi penawaran dari vendor CV Karunia Utama
dan ternyata kurang dari satu jam dia harus menemui Kania. Dia pun mengingat Kania yang berisik dan
sangat mengganggu bagi Danang. Akhirnya pada jam sembilan kurang lima belas menit, seseorang

mengetuk pintu kantor Danang. Ternyata Ambar, sekretarisnya, memberitahukan jika Kania telah
menunggu di depan. Danang pun mengiyakan dan Ambar pun menghilang di balik pintu.

Disisi lain, Agus yang mengingat misinya untuk menjodohkan Danang dengan Kania itu tersenyum
senang. Agus berharap agar semuanya berjalan lancar walaupun saat itu Kania menolaknya dengan
tegas. Pagi ini, Agus sedang sarapan yang ditemani dengan berita politik. Dirinya pun teringat
bagaimana pertama kali perusahaan mereka dibangun dan bagaimana Gilang membuat perjanjian
tersebut yang akhirnya disetujui oleh mereka berlima. Agus pun menghabiskan sarapannya dan
menelfon Kania. Syukurlah, karena rencananya berhasil. Dia pun tersenyum karena dengan hal ini, dia
bisa melupakan cinta pertamanya secara perlahan-lahan. Lalu telfon Agus pun berbunyi dan ternyata
Rita, tunangannya, menelfon dirinya.

Kania menunggu di ruang tunggu. Dia merasa bosan berada di ruangan itu. Dalam hatinya, dia merasa
tidak tenang karena dia yakin pria itu tidak ingin menemuinya. Namun beberapa lama kemudian, Ambar
pun memberitahukan padanya jika Pak Danang telah menunggunya. Dia pun pergi ke ruangan itu dan
sedikit berbasa-basi yang hanya di jawab singkat oleh Pak Danang. Kania pun merasa kesal dan kecewa
dengan semua jawaban yang dilontarkan Pak Danang. Selepas Kania pergi, Danang bahkan belum
melanjutkan pekerjaannya. Dia sibuk menertawakan dirinya yang salah tingkah di depan Kania. Dia
harus berusaha membangun benteng di depan Kania tapi setelah mengenalnya, dia merasa harus mulai
menghancurkan benteng itu perlahan-lahan. Danang berdecak dan memperbaiki posisi duduknya. Dia
pun mengambil kertas yang ternyata milik CV Karunia Utama meskipun saat itu dia tidak
memerlukannya. Lalu dia pun menertawakan dirinya lagi. Dia malu karena melihat dirinya yang
berusaha mengulur-ulur waktu supaya lebih lama dengan Kania bahkan dia ingin sekali menawarkan
makan siang dengan Kania. Namun jawaban Kania yang membuatnya membatalkan niat tersebut.

Kania bangun dari tidur setelah dia mencium wangi roti bakar yang dimasak oleh Amih. Setelah
menyelesaikan pekerjaan di Yogyakarta, Kania langsung pulang ke Bandung, tempat dimana Amihnya
tinggal. Dan Kania tiba di Bandung tepat pada malam hari dan hanya bercakap-cakap sebentar dengan
Amih dan kemudian pergi tidur. Amih dan Kania pun menghabiskan sarapan yang diselingi dengan
cerita. Amih pun bertanya mengenai Agus dan Kania yang sedang sarapan itu hampir tersedak oleh
pertanyaan Amih. Agus memang menantu yang diidamkan oleh Amih dari dulu, namun disisi lain Kania
tidak bisa meninggalkan pekerjaannya.

Meskipun hampir setiap pekan mereka bertemu, Kania selalu merindukan dirinya bersama dengan
Amih. Mungkin karena dirinya anak bungsu dan satu-satunya yang belum menikah. Dua kakak
kandungnya, Teh Nita dan Teh Anis sudah berkeluarga dan masing-masing memiliki sepasang anak
yang lucu. Kania ingat saat Teh Anis memutuskan untuk tetap menikah dengan Mas Satrio yang berasal

dari Jawa padahal Ami tidak suka dengan orang Jawa. Kalau ingat masa itu, Kania ingin menangis
karena cinta Teh Anis yang terhalang oleh restu dari Amih walaupun pada akhirnya Amih
menyetujuinya. Kania sangat penasaran penyebab Amih tidak menyukai orang Jawa. Hal itu lah yang
membuat Kania tidak memikirkan lebih jauh tentang Danang. Kania pun izin untuk lari pagi disekitar
komplek perumahannya. kan ia selalu menyempatkan diri berolahraga untuk membuat tubuhnya tetap
sehat dan berat badannya tetap proporsional dengan tinggi 165 cm.

Setengah jam peluh mulai mengalir dari kening Kania. Kaos yang dipakainya mulai basah setelah dia
puas berlari. Dia pun duduk di taman komplek sambil menikmati cuaca cerah pagi hari. Setengah jam
kemudian, Kania kembali ke rumah, dia pun mandi dan mengganti pakaiannya. Setelah itu dia pun
menghadapi laptop dan berlembar-lembar kertas di meja. Amih pun datang dan menyarankan Kania
agar tidak selalu bekerja sehingga lupa untuk istirahat dan sedikit menggoda Kania tentang menikah.
Lalu Kania dan Amih pergi berbelanja di Mall. Disana mereka bertemu dengan Agus dan Amih pun
menawarkan agar Agus pergi makan malam bersama. Disisi lain, Agus pun pergi ke resto cepat saji.
Disana dia telah ditunggu oleh Rita. Setelah tiba di rumah, Kania dan Amih pun membereskan barang
yang mereka beli dan serta menyiapkan makan malam yang akan dimakan bersama dengan Agus.
Setelah beberapa jam kemudian, Agus pun tiba di rumah mereka. Agus pun makan bersama dengan
mereka dan tak lupa berbincang dengan Amih. Kania pun melanjutkan pekerjaannya yang disusul oleh
Agus. Agus pun mulai bertanya mengenai Danang kepadanya yang hanya dijawab singkat dengan
Kania.

Agus merapikan kemeja coklat susu dan menjentik-jentik di bagian lengannya seolah-olah banyak debu
yang menempel di sana. Ia melangkah menuju ruang depan tempat tamu menunggu. Ujung-ujung bibir
Kania melengkung, menahan geli melihat kelakuan Agus. Agus pun merapikan kemejanya. Dalam
beberapa menit, Kania pun mengambil beberapa berkas permintaan barang dari klien. Berkas itu
selanjutnya akan ditindaklanjuti dengan surat penawaran barang yang harus dikirim balik kepada para
klien. Dia pun harus menghubungi bagian produksi atau berburu produsen baru yang bisa memenuhi
pesanan itu. Lalu Agus pun memanggilnya dan ia pun menoleh ke sumber suara itu. Agus mengajak
untuk pergi bersama karena Agus akan mengambil pesanan dan Kania ke SMESCO untuk melihat
pameran yang diakhiri ke Yogyakarta. Agus pun sedikit menggoda Kania dengan kata Yogyakarta
karena dirinya yang mendapatkan klien dari Yogyakarta. Kania pun menerima tawaran Agus dan mulai
pergi ke toilet untuk merapikan baju, rambut serta riasannya. Selepas mengantarkan Kania ke kawasan
Gatot Subroto, Agus mengarahkan kemudinya ke daerah Senayan. Perutnya sudah merasa lapar meski
sebelumnya telah makan siomay bersama Kania. tangan Agus menimang-nimang ponsel, apakah harus
menghubungi Danang untuk memberitahunya bahwa Kania akan ke Yogyakarta. Dia pun membatalkan
keinginannya untuk memberitahukan kepada Danang.

Di sisi lain, Kania telah ada di pesta UMKM di halaman gedung SMESCO untuk menemukan produk-
produk unik sambil mencari informasi tentang para perajin dari berbagai daerah. Lalu kan ia pun pergi
ke bandara untuk ke Yogyakarta. Setelah sampai di Yogyakarta, ia pun bergegas menaiki trans Jogja
menuju hotel di kawasan Malioboro. Sesampainya di hotel makannya dia menyeret koper dan berjalan
ke bagian belakang hotel untuk bertemu klien. Dan setelah urusan pekerjaannya selesai, Kania
memutuskan berjalan kaki menikmati senja di Malioboro sambil mampir di tenda angkringan.

Disisi lain, Danang yang baru saja selesai rapat itu lalu menelfon asistennya untuk bekerja lembur.
Danang lalu mengambil cangkir dan mengambil air. Danang pun meminum air itu hingga habis. Lalu
ketika Danang hendak bekerja, tiba-tiba tersirat bayangan Kania ketika sedang minum yang
membuatnya sedikit tidak fokus. Danang pun meyakinkan diri jika dirinya bekerja sama dengan CV
Karunia Utama akan menjadi lebih baik karena mereka bekerja secara profesional. Namun tetap saja,
saingan vendor-vendor lain pun ada dan harus dipilih secara musyawarah sehingga Danang meyakinkan
diri jika vendor itu terpilih maka semata-mata bukan karena dirinya.

Danang pun lega ketika mendengar CV Karunia Utama terpilih. Lalu tanpa sengaja, dirinya menelfon
Agus, dia pun memberitahukan kabar baik akan hal itu. Namun ternyata, Agus pun memiliki kabar baik
jika sekarang Kania berada di Yogyakarta dan akhirnya sebuah senyuman tersungging di bibir Danang.
Danang pun terpikirkan dengan pertemuannya dengan Kania. Kini benteng yang dia bangun seakan-
akan sudah runtuh. Danang pun memutuskan untuk istirahat agar besok dia bisa bertemu dengan Kania
untuk membahas pekerjaan. Keesokan harinya, Kania pun mendapat telfon dari Danang. Kania sedikit
menghela nafas karena Danang masih menunjukkan ketidaksukaannya pada Kania. Danang pun
bertanya kepada Kania apakah dirinya benar berada di Yogyakarta. Kania pun mengiyakan. Danang
pun berusaha agar Kania bisa ke kantor untuk membahas vendor kerjasama itu. Kania pun
menyetujuinya namun setelah Kania lari pagi. Danang pun sedikit kaget dan mengajak Kania lebih
cepat untuk bertemu di Malioboro. Danang dan Kania pun bertemu di sana, mereka pun lari pagi bahkan
Danang mentraktir Kania sarapan walaupun Kania sebenarnya enggan untuk menerimanya.

Malam hari pun tiba, Kania kini berkeliling di malam hari untuk mencoba kuliner disana. Amin pun
menelfon dan bertanya kabar Kania. Disisi lain, Agus sangat senang karena kedua insan itu kini mulai
saling mendekat. Keesokan harinya, di kantor Danang, Danang tiba lebih pagi dan selalu tersenyum.
Para karyawan pun sedikit bingung karena pasalnya Pak Danang adalah orang yang sedikit jarang
tersenyum. Danang pun selalu terpikirkan oleh Kania yang ternyata sikap cerewet yang dimilikinya
telah membuatnya jatuh cinta.

Sore hari di Bandung, Gerimis datang. Kania yang tidak terbiasa itu pun memeluk Amihnya untuk
menghangatkan diri. Amihnya sedikit menggodanya. Dalam pandangan dan perasaan Kania, Amihnya

kini merindukan Lilia dan Khaira. Walaupun lebih dekat dnegan Khaira, namun Amih juga snagat
merindukan Lilia walaupun ada luka yang terasa sakit yang diberikan Teh Anis.

Kania snagat ingin menceritakan tentang Dannag kepada Amihnya karena ia sangat suka Dannag sejak
awal walaupun dia sangat menyebalkan. Namun. Kania mengingat-ingat kejadian saat itu. Akhirnya dia
pun belum bisa menceritakan tentang Danang kepada Amihnya. Amihnya pun bertanya tentang pria
namun Kania tetap tidak ingin cerita mengenai Danang. Kania hanya menceritakan jika dirinya sedang
pendekatan dan menceritakan sedikit tentang Danang yang mirip dengan almarhum Apihnya.
Namun tanpa disangka, Kania tiba-tiba menyebutkan nama Danang. Kania yang saat itu tidak bisa
menahannya tiba-tiba diucapkan nama itu. Kania kini melihat sorot mata Amihnya yang sedikit tidak
suka itu. Akhirnya hal itu mengingatkan Kania kepada kejadian Teh Anis. Amihnya kini hanya diam
saja dan Kania pun berdeham. Amihnya pun dengan nada dingin berkata tidak masalah jika Kania dekat
dengan siapapun asalkan sehat dan saleh. Kania pun berkelebat pergi ke kamar mandi dan tidak kembali
ke teras karena dirinya melihat Amihnya yang diam sambil menatap hujan.

Kania kini di kantor sembari menatap layar laptop yang berisi banyak email dari para klien. Tanpa
disadari, Agus pun memperhatikannya dan memberikannya semangat. Lelaki itu kini duduk di kursi
depan meja Kania dan menyuruh Kania pulang jika Kania tidak sehat. Lalu dia pun menimbang-
nimbang tawaran Agus dan menerimanya. Agus pun menawarkan diri untuk mengantarkan Kania
pulang dan mereka pun mengobrol seputar Amih Kania dan Rita, tunangan Agus.

Kania berusaha memejamkan mata namun pikirannya masih kepada Danang. Dia terpikirkan untuk
menjalin kisah cinta dengan Danang namun dia terpikirkan dengan yang dikatakan Amih. Sebenarnya
Amih sangat suka dengan Agus dan berharap mereka berjodoh namun Kania juga sebenarnya setuju
akan tetapi Kania terpikirkan dengan Rita dan keinginannya yang tidak ingin berhenti bekerja. Kania
pun terbangun dan melanjutkan pekerjaannya yang tertunda di kantor. Dia mengabaikan ponsel yang
berbunyi setiap menit itu. Dia pun memeriksanya dan ternyata Danang mengirimkan banyak sekali
pesan. Kania sedikit takut dan merasa tidak adil dengan Danang tapi Kania tidak bisa menghindari
Danang karena Amihnya.

Disisi lain, Danang hanya memandangi ponselnya yang tidak ada balasan pesan dari pihak yang dia
kirimkan. Dia masih terdiam di halaman smabil mendengarkan Dhandanggula dan berusaha
mengartikannya sedikit demi sedikit. Malam semakin larut, suara tembang itu terganti dengan suara
gitar dan lagu populer. Danang pun ikut bersenandung oelang dan mengikuti lagu mereka. Kadang dia
tersenyum miris ketika salah melantunkan nada. Menurutnya, bernyanyi bersama anak-anak muda itu
membuat dirinya merasa lebih muda beberapa tahun dan membuat dirinya berasa menjadi anak remaja
yang jatuh cinta.

Kania sedang menelpon bagian produksi. Ponsel yang diselipkan diantara bahu dan telinga, sementara
tangannya sibuk memilah beberapa berkas. Wajahnya tegang. Dia marah dan kecewa dengan klien yang
tiba-tiba membatalkan pesanannya. Kania yang sibuk menelfon para klien tidak menyadari kedatangan
Agus. Agus pun mengingatkan agar Kania tetap sarapan tepat pada waktunya. Agus pun mengingatkan
Kania agar membatalkan saja pertemuan dengan Manager Purchasing yang berada di Yogyakarta untuk
membahas projek kerja sama. Kania pun baru memikirkan hal itu dan menolaknya. Agus pun sedikit
menggoda Kania sebelum dirinya pergi ke ruang kerjanya. Namun, raut wajah Kania membuat Agus
penasaran apakah ada masalah dengan Danang. Kania tetap merahasiakan hal itu. Agus pun
memberitahukan agar Kania tetap harus mengikuti kata hatinya.

Di kantor Danang, dahi Danang mengerut. Hari ini dia menemukan banyak laporan ketidaksesuaian
pesanan dengan barang yang datang. Tidak seperti biasa, dia harus membuat surat komplain kepada
vendor-vendor yang tidak bisa menepati janji mereka. Ambar membacakan beberapa nama vendor yang
akan mereka kirimi surat komplain. Danang memandang dari sudut matanya, lalu menghela nafas lega
karena tak mendengar nama CV Karunia Utama termasuk di dalamnya. Danang pun bertanya kepada
Ambar apakah Kania dari CV Karunia Utama mengganti nomornya. Namun, Ambar sedikit menggoda
dan mengatakan Kania masih menggunakan nomor yang sama. Ambar pun memberitahukan jika Kania
akan pergi ke Yogjakarta. Selepas Ambar pergi, dan Danang menghembuskan nafas lega. Setidaknya
kini dia bisa memastikan nomor ponsel Kania tidak berubah. Dia pun mendapat tambahan bonus, kabar
tentang kedatangan Kania di Yogyakarta. Hanya, Danang tidak tahu mengapa pesan dan panggilannya
tidak dijawab oleh Kania.

Kania tersenyum getir membaca pesan dari Danang yang diteruskan oleh Agus kepada Kania. Tak
tergerak untuk menanggapi atau membalasnya karna Kania sudah menetapkan diri tak akan membalas
pesan maupun telepon dari Danang. Kini Kania sudah berada di Yogyakarta dan sedang duduk di
bangku depan Trans Yogjakarta yang membuatnya lebih leluasa melihat pemandangan. Satu jam
kemudian Kania sudah melupakan pesan-pesan dan panggilan tak terjawab dari Danang. Dia
berkonsentrasi pada tugasnya melobi Manager purchasing sebuah hotel di Jalan Dagen. Beberapa waktu
yang lalu mereka mengirimkan PO untuk alat tulis kantor, amenities dan hiasan dinding dan Kania pun
sudah membalasnya. Sebenarnya kepergian Kania ke Yogyakarta tidak ada hubungannya dengan
Danang. Kania hanya ingin menemui manager purchasing dari tiga hotel yang berbeda. Dia pun
menatap layar ponselnya. Banyak sekali pesan dan panggilan tak terjawab yang didapatkan dari Danang.
Dia pun melihat email, dan banyak mendapatkan mailbox dari Danang.

Di sisi Danang, kini dia sedang sedikit kesal dengan Agus yang tak memberitahukan jika Kania berada
di Yogyakarta. Danang pun berpikir, apakah ada yang disembunyikan oleh Agus dan Kania. Namun,

Danang berusaha melenyapkan pikiran itu. Danang pun mendaratkan kepalan tinju di pelipisnya. Hal
itu ia lakukan untuk menyadarkan dirinya. Dia pun meninju lagi lebih keras agar pikiran buruknya itu
segera pergi. Dia pun menelfon Ambar untuk memastikannya lagi dan Ambar menjawab hal yang sama.
Danang pun merasa tidak tahu kapan dia bisa bertemu Kania.

Kania kini tengah bersiap-siap. Udara pagi ini terasa lebih kering dan lebih dingin. Jalan Dagen pagi
ini belum terlalu ramai. Kania menyusuri jalan itu sampai di kawasan Malioboro. Dia mengangguk
kepada mbok-mbok bakul makanan yang dilewatinya. Kania melirik beberapa makanan tradisional
yang digelar mbok itu. Kania pun sedikit berfikir apakah dia akan membeli beberapa bungkus makanan
tersebut karena dia akan repot membawa makanan itu sambil berolahraga. Kania pun memperlambat
tempo larinya karena ingin lebih menikmati paginya di Yogyakarta. Dia pun sedikit merasa was-was
akan bertemu Danang di sekitar Malioboro. Tanpa disangka di sanalah ia bertemu dengan Danang.
Danang pun menawarkan kepada gadis itu untuk makan sarapan soto ayam bersama di kawasan
Malioboro. Kania pun menyetujuinya dan Danang pun tersenyum lalu mereka menghabiskan sarapan
tanpa banyak bicara. Setelah merasa makanan yang Kania makan telah habis, dia pun pamit untuk
pulang. Danang tak sempat mencegah. Dia melirik soto ayamnya yang masih tersisa separuh. untuk saat
seperti ini, Danang berhak merasa kesal pada prinsipnya yang pantang menyisakan makanan. Tak ada
pilihan lain selain menghabiskan sisa soto ayam itu secepat mungkin lalu berlari mengejar Kania.
Setelah bertemu dengan Danang, Kania merasakan pagi ini akan sedikit sulit dilewati secara cepat.
Danang meminta waktu kepada Kania dan Kania pun menyetujuinya. Mereka pun sepakat berbicara di
lobi hotel tempat Kania menginap. Danang tidak menyia-nyiakan kesempatan itu, entah ide dari mana
Danang menduga alasan Kania tak mengindahkan pesan dan panggilan teleponnya karena gadis itu
membutuhkan sesuatu yang pasti.

Dari sudut matanya kini Danang memperhatikan Kania merapikan ikatan rambutnya. Ketenangan di
wajah gadis itu membuat Danang was-was. Dia khawatir Kania tidak merasakan perasaan yang sama
dengannya. Bertanya-tanya apakah gadis itu memang pandai menyembunyikan perasaan atau
sesungguhnya tak ada sedikitpun cinta di hatinya untuk Danang. Tentu saja, Danang berharap yang
pertama. Danang pun memberikan banyak sekali pertanyaan kepada Kania. Danang pun sedikit was-
was ketika dia menanyai apakah Kania sudah memiliki orang yang disukainya atau sudah terikat janji
dengan seseorang. Namun Kania menjawab tidak dan membuat Danang sedikit lega. Kania pun hanya
mengatakan jika dirinya perlu waktu untuk berpikir dan memutuskan mengenai Danang. Kania pun tak
bereaksi apapun dan berpura-pura tak mendengar ketika Danang mempertanyakannya lagi. Kania pun
sedikit terbelalak dan terkejut ketika Danang mencoba untuk meminta Kania lebih serius lagi mencoba
hubungan dengannya.

Sudah 1 bulan berlalu sejak Kania kembali dari Yogyakarta. Dia masih bisa merasakan suasana hatinya
ketika terakhir ketemu dengan Danang. Saat itu mereka janji bertemu di sebuah gerai donat di Mall
Malioboro. Danang menanyai pertanyaan apakah dia bisa jalan serius dengan Kania atau tidak. Selama
makan siang itulah benar Kania dipenuhi wajah alami yang berubah ekspresi saat mendengar nama
Danang. Kania melihat Danang menghembuskan napas kecewa tetapi dia tak ingin memberi harapan
berlebih. Sebenarnya kan dia kecewa dengan keputusannya sendiri. Namun dia tak bisa mengabaikan
Amih, perempuan yang paling dia sayangi di dunia ini. Membayangkan wajah Amih yang sedih dan
kecewa membuat hatinya sakit. Danang mengaduk-aduk green tea frappe miliknya dan mengamatinya.
Ternyata pesanan miliknya juga merupakan minuman yang disukai Kania. Merasa terhibur karena
Kania ternyata juga menyukainya namun merasa meringis miris karena kenyataan itu tidak sama sekali
menolongnya. Kania yang tak nyaman berlama-lama di sana segera menghabiskan pesanannya dan
pamit kepada Danang.

Sebuah suara membangunkannya dari tidur sekejap. Suara itu adalah suara sopir mobil taksi. Dia
membuka mata dan bingung sekejap saat menoleh ke luar jendela melihat bangunan rumah yang sangat
dikenalnya. Sebelum tertidur di dalam mobil travel tadi dia sedang mengingat-ingat kali terakhir makan
siang bersama Danang di Yogyakarta. Saat melihat Ami menyongsong di pagar, ia segera mengerahkan
semua bayangannya tentang Danang. Kania menyimpannya disudut hati dengan rasa tak menentu.
Wajah lembut Ami yang penuh kasih sayang mengunci rapat sudut hatinya. Amih pun senang ketika
Kania datang kerumahnya.

Tengah malam Kania terbangun dan keluar kamar. Dia mengambil segelas air putih lalu duduk di ruang
tengah sambil menonton berita malam. Saat ia akan mengambil minum lagi dia melongok sebentar
kekamar Amih. Wajah kami saat tertidur menggerakkan langkah Kania memasuki kamar dan berdiri di
samping ranjang lalu memandangi wajah perempuan itu. Tania pun menahan nafas saat teringat
Amihnha yang menentang keinginan Teh Anis untuk menikah dengan Mas Satrio. Kania pun tak bisa
mengerti mengapa Amih bersikap seperti itu. tetapi dalam hati Kania berjanji tak akan membuatnya
terluka untuk kedua kali. Kania pun menutup kamar Amih perlahan dan kembali ke ruang tengah untuk
menonton film. Kania tak tahu apa yang dipikirkan Danang saat mendengar jawabannya. Dia hanya
melihat Danang mengangguk-angguk setelah sebelumnya hanya memutar-mutar spatula di dalam gelas
miliknya. Kania melihat Danang yang antusias ketika minuman itu sampai di meja mereka. Ternyata
laki-laki itu tak begitu pandai menyembunyikan perasaannya. Kania pun tersenyum setidaknya dia bisa
lebih baik dalam hal ini. Dan Kania pun berfikir untuk tidak mengingat Danang di manapun dia berada.
Keesokan harinya, Kania pun pergi ke dapur. Amih mengingatkan dirinya untuk belajar masak. Kania
memang pernah mencoba membuat sendiri makanan kesukaannya tetapi hasilnya tak seperti yang ia
bayangkan. Lalu terdengar suara salam di luar. Kania bergegas ke ruang depan untuk melihat siapa yang
datang, ternyata Rita dan Agus. Kedatangan mereka mengingatkan dirinya pada sorot mata Amih yang

tadi dilihatnya. Dia tak sabar menanti reaksi Amin saat menyambut kedatangan mereka. Kania melihat
sorot mata Amih yang biasa saja walaupun sebenarnya hatinya mungkin kecewa. Mereka pun makan
malam bersama.

Kembali bertemu malam, Kania enggan mengingat besok pagi-pagi sekali dia harus kembali ke Jakarta.
Dia ingin rasanya lebih lama berada di Bandung bertemu dengan Amih. Malam ini Kania kembali ke
depan laptop dan berkas-berkas juga buku catatannya. Amih pun bertanya seputar kantornya kepada
Kania. Setengah jam kemudian, Agus datang untuk membantu Kania menyelesaikan pekerjaan. Amih
pun membuatkan teh hangat dan pisang goreng untuk menemani mereka dan meninggalkan mereka di
teras. Agus yang melihat ponsel Kania bergetar berkali-kali bertanya kepada Kania. Tapi Kania
memberi isyarat untuk diam. Keesokan harinya, Kania pun berpamitan kepada Amihnya. Kania
mengingatkan kepada Amih untuk berhati-hati saat akan pergi ke Tangerang untuk bertemu Teh Nita,
kakak pertama Kania. Amih pun memberitahukan jika Amih setuju jika Kania menyukai Danang. Kania
pun sedikit terkejut dan bertanya lagi kepada Amih. Dan Amih pun menyetujuinya. Selama perjalanan,
Kania berfikir apa yang membuat Amih menyetujui hal itu dan mencerna apa yang sedang terjadi
dengan Amih.

Kania mengacak-ngacak rambutnya, kesal. Kalau memungkinkan, rasanya dia ingin menggigit kabel
telepon yang dipegangnya sampai putus. Kania menggerakkan jemari dengan kacau di depan wajahnya,
gemas dengan bagian produksi yang dengan seenaknya mengubah janji. mereka tak bisa menepati batas
waktu yang sudah disepakati yang sebenarnya sudah dilonggarkan. Kania pun memarahi bagian
produksi mereka. Kali ini pembicaraan telepon selanjutnya itu menghasilkan senyuman di wajah Kania.
Dua pembicaraan telepon lagi membuat wajah Kania bertekuk dalam. Beruntung telepon selanjutnya
mengembalikan lagi senyum Kania bahkan lebih lebar dari semula. Agus pun memperhatikan Kania
dan sedikit menggodanya. Kali ini Agus senang karena melihat Kania sedang jatuh cinta. Kania
mencibir lalu mengabaikan Agus dengan melanjutkan lagi pekerjaannya.

Di sisi lain, denting piano merambat lembut di ruangan Danang. Dia memulai pekerjaannya dengan
membaca beberapa berkas sambil menyenandungkan lagu pelan. Telunjuknya menyusuri setiap baris
dalam lembaran yang diterima dari vendor. Tak lama kemudian, Danang sulit mencegah jemarinya
supaya tidak membuka pesan di ponsel. Pesan yang diterima beberapa hari yang lalu tetapi tak pernah
bosan dibacanya sampai detik ini. Ya, itu adalah persetujuan dari Kania untuk jalan serius dengannya.
Sampai saat ini Danang selalu merasa ingin melompat kegirangan setiap membaca pesan yang
dikirimkan oleh Kania itu. Dia kesulitan memahami bibirnya yang selalu ingin tersenyum. Danang pun
meminta Ambar untuk bekerja di ruangannya untuk segera menyelesaikan pekerjaannya dengan cepat
dan Danang pun berterima kasih kepada Ambar.

Kania membeli beberapa donat itu untuk teman-temannya. Dia lalu meletakkan satu donat pilihannya
dan minuman yang dipesannya ke piring datar yang diambilnya dari dapur. Dia pun kembali ke mejanya
dengan membawa makanannya lalu menikmati menu makan siang nya di depan kamera laptop yang
menyala. Agus datang sembari menggigit donatnya. Dia duduk di kursi di depan meja Kania lalu
melongok layar laptop. Dia pun menggoda mereka, pasalnya ternyata Danang dan Kania sedang makan
siang jarak jauh. Agus pun melambai konyol ke arah kamera. Danang pun meminta Agus untuk jaga
jarak dengan Kania yang di setujui dengan Agus. Agus dan Kania pun membahas pekerjaan mereka
yang kemudian disela oleh Danang di pihak sana. Kania sebenarnya ingin sekali menjumpai Danang.
Dia merasa tidak terbebani dengan perasaan dirinya karena telah disetujui oleh Amih. Satu Minggu
kemudian, Kania pergi ke Yogyakarta untuk mengurus kerja sama dengan klien dengan ditemani
Danang. Kini dia senang karena dirinya telah memiliki teman jalan bersama.

Kini Kania bersiap untuk pergi bersama Danang. Mereka pun berjalan-jalan di berbagai banyak tempat.
Danang membawanya ke berbagai tempat wisata dan kuliner yang nyaman dan enak. Kania pun
menikmatinya sembari mendengar latar belakang Danang. Dan tanpa disangka ternyata nama ayah
Danang merupakan teman kuliah Amihnya. Mereka pun memutuskan untuk pergi ke pantai.

Setelah kembali dari Yogyakarta, Kania disibukkan enegan pekerjaan Kantornya. Kania menyelesaikan
pekerjaannya sambil bersenandung pelan karena mengingat pertemuan terakhir kalinya dengan Danang.
Kania mengingat-ingat banyak kenangan bersama Danang. Agus pun menyadarkan lamunan Kania.
Pekerjaan yang padat di kantornya membuat Kania harus menunda rencananya untuk pulang ke
Bandung menemui Amih. Saat itulah dia harus meminta Danang bersabar untuk menemui Amih. Agus
pun menawarkan kepada Kania untuk bertemu Amih. Kania dan Agus pun menemui Amih.

Pagi ini di kota Bandung sangat dingin, Amih dan Kania kini sedang mengobrol. Agus pun datang.
Kania sedikit mengejek Agus dengan Rita, pasalnya Agus dan Rita kini telah putus. Kania pun tidak
lupa menceritakan latar belakang Danang kepada Kania. Dan saat Kania menanyai nama ayah Danang,
hal itulah membuat Amihnha sedikit terkejut. Amih pun meminta Kania membatalkan rencana lamaran
itu dan membuat Kania terkejut. Amih pun masuk ke kamar dan Agus yang melihat Kania syok itu
berusaha menenangkannya.

Agus melirik gadis yang duduk di sampingnya. Permintaan Amih pasti membuat dirinya terguncang.
Tangan Agus bergerak-gerak untuk mencari radio yang penyiarnya sering melontarkan lelucon. Di
dalam mobil, Agus berusaha untuk tidak berkata apapun. Kania tersadar jika dirinya bahkan belum
ganti baju. Agus pun membawa Kania pergi ke suatu tempat untuk memenangkan dirinya.

Disisi lain, Danang baru saja menyelesaikan sesi olahraganya. Danang merasa kasihan pada Ambar
yang setiap hari harus lembur untuk menemani dirinya menyelesaikan banyak berkas. Danang meraih
ponsel dan sempat ragu menghubungi gadisnya karena sejak gadis itu kembali ke Jakarta, mereka hanya
berkomunikasi beberapa kali. Akhirnya, Danang pun membatalkan niatnya. Di lain tempat, Agus dan
Kania kini sedang berada di tempat wisata. Mereka pergi ke sana untuk sarapan serta membuat Kania
tenang. Dia merasa sedih dan terkejut dengan apa yang dilakukan Amih. Dirinya tidak percaya dengan
hal yang terjadi itu. Di sisi Danang, kini dirinya berusaha menjauhkan ponselnya dari hadapannya.
Setelah teleponnya tak dijawab oleh Kania, dia mencoba untuk tidak menanyakannya kepada Agus.

Kania menjauhkan punggung dari sandaran kursi tarikan nafas dan gerakan bagumya menggambarkan
kekecewaan sekaligus kesedihan. Untuk kali pertama dalam hidupnya dia merasa canggung berada di
rumah masa kecilnya di samping wanita yang paling dicintainya di dunia ini. Berkali-kali ia berniat
membuka percakapan tentang Danang dan rencana lamaran itu tetapi niatnya itu telah dibatalkan. Dia
bahkan merasa canggung saat berdekatan dengan Amih. Kania merasa suasana belum mendukung
meskipun dia sendiri berusaha bersikap wajar seolah tak terjadi apa-apa. Kania pun membuat nasi
goreng untuk sarapan. Dann pagi sampai siang hari berhasil dilaluinya dengan mulus. Kania bahkan
sampai jalan-jalan ke kebun binatang bersama Amih seolah mereka sama-sama berusaha meleburkan
diri dalam kenangan masa lalu saat Kania masih kecil. Hampir sepanjang waktu di kebun binatang itu
tangan Ami tak terlepas menggandeng dan merangkul Kania seolah-olah tak ingin berpisah barang
sekejap.

Kania duduk dengan tenang di samping Agus meskipun semula dalam keadaan terpaksa. Dia merasa
tidak enak dan tidak sedikit kesal pada dirinya karena telah membuat Agus repot. Agus dan Kania pun
mendengarkan lagu. Mereka pun membicarakan banyak hal mulai dari pekerjaan ataupun tentang
tempat wisata. Agus pun mengajak Kania pergi ke puncak. Mereka pun pergi ke warung kecil kita
berjalan yang memesan jagung dan teh hangat mereka duduk di bangku yang berhadapan bulan kebun
teh.

Kania melipat selembar kaos memasukkannya kedalam koper kecil lalu menguncinya. Dia memeriksa
kembali setiap sudut kamar memastikan semua sambungan listrik sudah terlepas. Tangannya bergerak
cepat menurunkan kompor dan merapikan tempat tidur ketika ponselnya berbunyi. Dia memandangi
ponselnya dengan sedikit kesal karena hari masih gelap. Kania mengunci pintu hati-hati tak ingin
mengusik orang-orang di kamar lain yang masih terlelap. Kania terkejut saat melihat Agus benar-benar
sudah berada di depan tempat kosnya. Kania pun tidak membantah tetapi setengah berharap,
menumpang mobil Agus setidaknya mengurangi waktu untuk menunggu angkot lewat menuju tempat
bus bandara walaupun ia juga harus menerima risiko tak tidur di perjalanan karena merasa tak enak
membiarkan Agus menyetir sementara dirinya tertidur. Agus yang melihat Kania mengantuk pun

membiarkannya tidur. Kania pun terlelap sementara Agus fokus untuk menyetir. Mereka pun sampai di
bandara, sementara Kania mulai check-in. Agus pun sedikit bergurau sembari menunggu Kania masuk.
Kania pun menikmati dirinya berada di pesawat. Sementara Agus pun mengabari keberadaan Danang
dan segera pergi ke kantor.

Ini adalah hari kedua kalinya berada di Ketapang. Semula dia berencana bermalam di hotel karena
khawatir merepotkan teh Anis. Namun, desakan kakaknya dan Mas Satrio membuatkan ia menuruti
keinginan mereka untuk menginap di rumah mereka. Saat baru tiba di Ketapang, Kania lebih banyak
berada di rumah dan bersama 2 keponakannya yang beranjak remaja, Ammar dan Lilia. Celotehan
mereka membuat Kania merasa senang. Kania pun ikut ke pasar dengan Teh Anis sembari menikmati
suasana di sana. Kania pun bercerita kepada Teh Anis dan Teh Anis memberitahukan kenapa Amih
tidak menyetujui hal itu. Itu di karenakan Amih yang pernah ingin menikah dengan Ayah Danang
namun mendadak di batalkan dan hal itulah yang membuat Amih trauma dengan orang Jawa. Teh Anis
pun mengingatkan Kania agar tidak mengambil jalan yang sama dengannya.

Tanpa disangka, seorang tamu pun datang yang ternyata adalah Danang. Mereka pun diantar Teh Anis
untuk pergi ke pantai dan menghabiskan waktu di sana. Mereka pun berbicara dan saling terbuka.
Danang sedih dan kecewa dan memastikan untuk menemui Amih. Namun Kania menolak. Mereka pun
pulang. Kini dalam naluri Danang, Kania dan Agus memiliki hubungan sesuatu yang membuat dirinya
kehilangan harapan. Danang pun menemui dua keponakan Kania dan bermain bersama. Lalu, Danang
pun pamit kepada Kania jika dirinya akan kembali ke Yogyakarta.

Kania menimang buku catatan yang baru dibelinya. Buku bersampul coklat tanah itu terlihat manis
dengan motif abstrak di bagian depan. Kania menyambar pulpen yang tergeletak di atas kasur.
Tersenyum-senyum sendiri sambil mempermainkan pulpen dengan jemarinya. Kania pun membuka
lembaran pertama, merasakan sensasi baru yang belum dia rasakan sebelumnya. Kania pun menulis
semua perasaan dirinya dalam lembaran demi lembaran.

Kepala Agus mengedik begitu membaca pesan yang dikirim Danang. Dia menyangka Danang sedang
bergurau sehingga membalas pesan itu dengan emoticon tersenyum dan sebaris kalimat. Pesan-pesan
selanjutnya memaksa Agus menelepon Danang saat itu juga. Agus pun menyemangati Danang yang
sedang patah hati.

Suasana kantor masih sepi. Kania hanya ditemani petugas kebersihan yang sedang menyapu ruangan
Agus. Beberapa orang kemudian datang dan dirinya mendapati jam kerja kantornya akan segera tiba.
Agus pun datang dan memberikan selamat pagi kepada Kania. Lalu Agus mengamati amplop coklat
berukuran besar di atas meja. Dia membukanya dan melihatnya. Dia pun kaget dan memberikannya

kepada Kania. Agus pun bertanya dan Kania pun menjawab. Dirinya ingin mengundurkan diri. Agus
pun meminta Kania pergi ke ruangannya. Di ruangan Agus, Kania pun ditanyai banyak hal mengenai
surat pengunduran dirinya. Sejujurnya Kania malas membahas hal tersebut. Namun Kania sudah yakin
untuk mengundurkan diri.

Udara Kota Bandung masih saja terasa dingin bagi dunia, terlebih saat diguyur hujan. Mungkin karena
dia terlalu lama tinggal di Jakarta yang panas. Berkali-kali telapak tangannya melingkupi gelas berisi
air hangat di mengusir ingin, sementara kakinya ditekuk rapat. Amih kini mendapati anak bungsunya
meringkuk di kursi teras. Dia menggosok-gosok telapak tangan dengan cepat, lalu menempelkannya
pada daun telinga. Kania bersyukur karena Amih tidak memaksa dirinya bercerita mengenai alasan dia
berhenti bekerja. Kania pun ingin pergi ke Ketapang bertemu Teh Anis. Amih pun meminta Kania untuk
mengajak Teh Anis pergi ke rumah Amih karena Amih merindukannya. Disis lain, kini Agus sedikit
tidak terbiasa tanpa ada Kania. Jujur saja dirinya merasa tidak enak karena dirinya yang bersemangat
untuk mendekatkan Kania dengan Danang.

Kania nyaris melompat ketika mendengar Amih memberitahukan kedatangan Agus, namun dia
mengatur ekspresinya dengan baik. Kania yang melihat Agus merajuk pun berusaha bertanya pada Agus.
Kania pun terus bertanya tapi Agus tidak menjawabnya Agus pun menimang-nimang apakah dia akan
mengungkapkan perasaannya pada Kania. Agus pun tertawa dan hal itu membuat Kania bingung. Agus
pun berusaha fokus dan mengatakan jika dirinya ingin melamarnya. Kania pun tertawa dan masih
menganggap Agus bercanda. Agus pun mengatakan jika dirinya serius. Kania yang merasa Agus
mengasihinya pun kesal dan kecewa dan meninggalkan Agus.

Kania kini menikmati pagi yang panas di teras rumah Teh Anis. Dia kini membuka lagi berkas-berkas
kantornya itu. Dia kini sangat merindukan suasana kantornya itu. Dia menyesali pertemuannya dengan
Agus. Dia meninggalkan sendiri Agus di teras rumahnya. Dia marah karena Agus sedang mengasihinya.
Agus memberikan pernyataan cinta yang di dorong dengan rasa iba. Teh Anis kini duduk di samping
Kania. Tanpa disangka, di rumah Teh Anis dia sudah hampir satu bulan. Teh Anis pun memastikan
apakah Kania akan menerima Agus atau menunggu Danang.

Agus kini berada di Yogyakarta dan sedang naik Trans Yogjakarta. Dirinya sedikit kecewa dengan apa
yang dia katakan. Kini misinya gagal bahkan sudah selangkah lagi dia mencapai sukses. Bahkan kini
dirinya harus kehilangan Kania. Dia pun membiarkan segalanya berjalan seperti biasa. Lima menit
kemudian, Agus sudah di ambang pintu ruang kerja Danang untuk berdiskusi tentang harga yang
ditawarkan di CV Karunia Utama. Agus dan Danang pun slaing bertelfon dan bercanda ria dan saling
membuat kesepakatan untuk bertemu.

Kania kini sedang berolahraga. Setelah beberapa menit kemudian, dia melihat Teh Anis yang bersiap-
siap untuk menyiapkan banyak pakaian untuk ke Bandung padahal masih 2 bulan lagi. Disis lain,
Danang sedang bercerita kepada Agus tentang Kania. Agus yang melihat itu hanya bisa mendukung
apapun keputusan Danang.

Dua bulan kemudian, Amih di kejutkan dengan kedatangan Lilia dan Ammar yaitu anak dari Teh Anis
dan Mas Satrio. Kania sangat terharu karena pasalnya Teh Anis sangat jarang bertemu Amih setelah
Amih yang menantang keras pernikahan itu. Mereka pun berkumpul dan menonton tv bersama di
malam itu. Kania benar-benar teringat ketika mereka bersama dan diwaktu itu Apihnya
mendongenginya dengan bermacam-macam cerita rakyat. Dan di saat itulah Agus datang ke rumah
mereka.

Danang kini hanya memandangi halaman depan rumahnya dan mendengarkan tembang dhandanggula
yang dimainkan oleh wanita tua yang berada di sampingnya yang selalu mengasuh dan menjadi
temannya. Wanita tua itu adalah Mbok Marsinah. Dia bertanya apakah Danang ada masalah. Danang
pun berkata jika dia sangat rindu wanita itu, Kania, yang sangat dia sayangi. Walaupun dirinya sudah
putus namun bayang-bayang Kania selalu menghantuinya.

Disisi lain, di taman rumah Kania, Teh Anis menemui Agus dan Kania. Teh Anis menanyai kabar.
Setelah itu Agus menawarkan diri untuk melamar Kania, Kania hanya memperbolehkan Agus melamar
namun wanita itu tidak tentu terima berguru saja. Agus pun bercerita jika dirinya baru saja dari
Yogyakarta dan bertemu Danang, lalu Danang menitipkan salam kepada Kania. Kania pun mengangguk.
Agus pun bertanya apakah Kania tidak ingin kembali bersama Danang, tapi Kania tidak bisa melanggar
apa yang diinginkan Amihnya.

Keesokan harinya, Kania pun mengingat kembali kenangan bersama Danang. Kania pun memutuskan
apa yang diinginkan Amih. Saat itu dia masih ingat bagaimana ekspresi Amih dan masih tidak percaya
dengan apa yang dia lihat. Amih pun memanggilnya dan dia pun menceritakan tentang hal tersebut.
Amih pun tahu jika tidak semua orang akan seperti itu namun Amih tetap kuat. Amih pun meminta
Kania untuk mengundang Danang ke rumah. Kania pun terkejut dan menyetujuinya. Dan malam itu,
menjadi malam yang luar biasa untuk Kania.

MATT & MOU

Amanda Nur Fitriandari

Resume :

" Lo aja masih ngelak sama perasaan lo. Gimana dia mau berharap lebih ? "

Namanya Matt. Cowok antisosial yang bisa kau temui di pojok kelas, atau dikantin dengan buku bacaan
tebalnya. Benar-benar tertutup, apalagi soal perasaan. Kematian Ayahnya semakin membuat Matt
enggan membuka diri.

Lain lagi dengan Mou. Cewek hiperaktif yang bisa kau temui di keramaian kantin, atau di lapangan
sekolah sebagai pemandu sorak. Benar-benar terbuka. Apalagi soal perasaan. Perceraian orangtuanya
membuat Mou terpaksa menutupi kesedihan dengan tawa.

Keduanya bersahabat karena kegigihan Mou. Lalu, dalam persahabatan..., apa wajar jika timbul kata
cinta?Jika itu terjadi, apakah persahabatan akan tetap sama? Bagaimana jika mempertahankan
persahabatan menyisakan sakit saja? Dan, benarkah cinta akan memihak jika kau sungguh-sungguh
dengan segenap hati dan rasa?

MARIPOSA

Amanda Nur Fitriandari

Resume :

Novel ini berkisah tentang Acha, memiliki nama panjang Natasha Kay Loovi. Gadis ajaib berparas
cantik seperti bidadari, dan juga kisah tentang Iqbal, Iqbal adalah sosok laki-laki yang tampan, pendiam
dan juga pintar, dan keduanya bersekolah di SMA Arwana.

Pada novel Mariposa ini diceritakan bagaimana perjuangan Acha yang berusaha mendapatkan cinta
Iqbal, yang ternyata Iqbal belum pernah dekat dengan perempuan manapun sebelumnya, Iqbal laki-laki
yang banyak disukai oleh wanita di SMA Arwana, dan terkenal sebagai seorang juara Olimpiade Kimia
Nasional, namun sikap Iqbal yang dingin membuat para wanita sulit mendekati dan mendapatkan hati
Iqbal.

Sifat Iqbal dan Acha yang saling bertentangan membuat keduanya sulit selaras pada awalnya, Acha
seorang wanita yang terkesan semaunya berusaha keras untuk mendekati Iqbal yang pendiam dan
terkenal karena ketampanan dan kecerdasannya dan sebagian teman-teman wanita Iqbal menyebut Iqbal
“Pria berhati batu”.

Acha sendiri walaupun sifat dan sikapnya terkesan semaunya namun banyak juga disukai oleh para pria
di sekolahnya, seperti Juna misalnya yang menykai Acha sejak lama, namun entah kenaa hati Acha
sejak melihat Iqbal tidak dapat merasakan perasaan apapun ke laki-laki lain selain Iqbal.

Sikap Iqbal yang selalu ketus dan dingin kepada Acha saat Acha berusaha mendekati Iqbal tidak
membuat Acha berhenti untuk berusaha mendekati Iqbal, dalam fikiran Acha selama Iqbal tidak
berubah menjadi sapi terbang Acha akan terus memperjuangan Iqbal, gadis yang memiliki hobi dengan
warna hitam putih seperti warna pada pola tubuh sapi ini berusaha keras untuk mendekatkan dirinya
dengan Iqbal hingga pada satu peristiwa memaksa Iqbal untuk dekat dengan Acha.

Perjuangan Acha akhirnya tidak sia-sia, dengan berbagai usaha dan dengan situasi yang akhirnya
mendukung kearah Acha membuat Acha dan Iqbal akhirnya menjadi akrab dan seiring keakraban
mereka Acha dan Iqbalpun akhirnya berpacaran.

RINDU

Amanda Nur Fitriandari

Resume :

Rindu adalah novel yang menceritakan tentang sebuah perjalanan panjang jamaah haji Indonesia tahun
1938 menggunakan kapal uap, Blitar Holland. Buku berjumlah 544 halaman ini memiliki serangkaian
kisah-kisah dari berbagai tokoh, beberapa menyejukkan hati dan ada pula bagian yang membuatku
menangis.

Di zaman itu naik haji adalah perjalanan berbulan-bulan, penuh air mata keharuan pun air mata
keinsyafan. Jamaah yang berangkat membawa pertanyaan-pertanyaan masing-masing. Pertanyaan-
pertanyaan tersebutlah yang menjadikan kisah ini. Ada lima pertanyaan yang dibawa oleh lima
penumpang Blitar Holland.

REMBULAN BERSINAR DI WAJAHMU

Amanda Nur Fitriandari

Resume :

Seorang yang bernama Ray yang awalnya tinggal di panti asuhan namun kehidupannya di panti asuhan
membuatnya tidak betah karena ulah penjaga panti semena- mena terhadap anak-anak panti. Akhirnya,
Ray memutuskan untuk pergi dari panti asuhan tersebut. Setelah pergi dari panti, ia memulai kehidupan
barunya dijalanan yang membuatnya terperosok menjadi seorang penjudi.

Setelah pergi, Ray menjadi pengamen jalanan dan berteman dengan Plee. Plee ternyata merencanakan
sebuah pencurian hebat. Ray pun ikut dalam rencana Plee untuk mencuri berlian seribu karat yang
dijaga ketak. Sayangnya Plee tertangkap dan dieksekusi mati.

Ray pun kembali ke kota asalnya dan bekerja sebagai buruh kerja. Dikota asalnya ia bertemu dan
menikah dengan seorang perempuan yang yatim-piatu pula seperti dirinya. Hidupnya kini jauh lebih
baik. Ia memiliki istri yang dengan ikhlas melayani dirinya, kenaikan pangkat, dan istrinya sedang
hamil.

Namun tidak lama, Istri dan bayi yang dikandungnya meninggal. Kini Ray kembali dengan kehidupan
lamanya. Setelah itu Ray kembali ke ibu Kota

DEAR NATHAN

Amanda Nur Fitriandari
Resume :
Novel ini mengisahkan tentang 2 anak muda yang mempunyai kepribadian sangat berbeda, bagai bumi
dan langit. Salah satunya bernama Salma, gadis lugu nan polos. Suatu hari ia diharuskan pindah ke
sebuah sekolah penuh anak-anak jahil. Di sana ia bertemu dengan Nathan, lelaki tengil. Namun, laki-
laki itu membantunya terbebas dari hukuman sekolah. Lambat laun keduanya pun dekat dan saling
mensupport. Nathan adalah sang pembuat onar di sekolah, namun perangainya sedikit berubah sejak
mengenal Salma. Akhirnya, kebersamaan mereka berdua semakin dekat hingga akhirnya keduanya
saling menaruh rasa. Sayangnya, lelaki itu belum berani mengungkapkan rasanya.

.

LASKAR PELANGI

Amanda Nur Fitriandari

Resume :

Novel itu menceritakan tentang Ikal, seorang anak yang bersekolah di SD Muhammadiyan Gentong di
daerah Belitong. Ia dan 9 temannya memiliki perjalanan menarik. Meskipun hidup dengan segala
keterbatasan, namun dia sama sekali tak pernah mengeluh. Uniknya, mereka hampir tidak bisa belajar
karena apabila sekolah tidak dapat mencari 10 siswa, maka pendaftaran akan ditiadakan. Saat hampir
ditutup, akhirnya muncul seorang anak yang membuat semuanya bernafas lega. Kisahnya sangat
mengharukan karena menceritakan tentang perjuangan Ikal dan teman-temannya saat menuntut ilmu di
sekolah tersebut. Perjuangan belajar anak-anak tersebut sangat menginspirasi pembaca. Meskipun
hidup dalam keterbatasan, mereka menjalaninya santai serta gembira. Nama laskar pelangi ini diberikan
oleh Bu Muslimah, salah seorang guru mereka.

DARKA

Amanda Nur Fitriandari

Resume :

Darka menceritakan kehidupan Chinta dan Darka serta teman-temannya di SMA Cendrawasih. Diawali
dengan kisah Darka yang memaksa Chinta untuk menjadi pacarnya. Tentu ada alasan tersendiri
mengapa Darka memaksa Chinta menjadi pacarnya. Walaupun sudah menjadi pacar, tatap kebencian
dari mata Darka terus terpancar. Ada apakah sebenarnya?

Sosok Chinta yang sabar ternyata menyimpan hal-hal lain yang mengejutkan diakhir cerita. Darka yang
pemarah tetapi juga romantis menjadikan kisah mereka cukup menarik untuk diikuti.

Keseluruhan kisah sebenarnya cukup klise. Cowok bad boy ganteng dengan cewek pintar baik-baik
yang akhirnya menjadi couple. Kisah mereka saat SMP hingga tiga tahun berikutnya kembali
dipertemukan di SMA. Walaupun begitu, akhir dari kisah ini patut diacungi jempol. Ada makna dan
pesan tersendiri yang disampaikan dari kisah ini. Tentang cewek dan cowok dalam memaknai cinta
pertamanya

AYAT-AYAT CINTA

Amanda Nur Fitriandari

Resume :

Novel ini bercerita tentang kisah percintaan yang bernuansa islam. Cerita bermula dari seorang
mahasiswa asal Indonesia bernama Fahri yang kuliah di Universitas Al- Azhar, ia tinggal di sebuah
apartemen bersama keempat temannya. Mereka berlima mempunyai tetangga yang baik yaitu keluarga
Tuan Boutros. Tuan Boutros memiliki istri bernama Madame Nahed dan dua orang anak bernama Maria
dan Yousef. Meskipun mereka adalah keluarga Kristen Koptik yang taat, namun Maria sang putri
sulung memiliki kepribadian yang sangat unik, ia suka pada Alquran dan bahkan merasa bangga ketika
hafal dengan surat Maryam. Sementara itu, Fahri dan kawan-kawan juga memiliki tetangga yang galak
dan selalu bersikap kasar terhadap putrinya yang bernama Noura, yaitu Bahadur.

Di sisi lain, Nurul adalah anak seorang kyai terkenal yang juga kuliah di Al-Azhar. Sebenarnya Fahri
menaruh hati pada gadis itu, begitu juga sebaliknya. Tetapi keduanya tidak ada yang berani
mengungkapkan perasaannya.

Pertemuan Fahri dengan perempuan bercadar bernama Aisha terjadi ketika dirinya pergi ke Subra El-
Kaima untuk talaqqi pada Syaikh Utsman Abdul Fattah. Aisha adalah gadis asal Jerman yang sedang
studi di Mesir. Sejak kejadian Fahri membela islam dari tuduhan kolot dan kaku di metro, Aisha jatuh
cinta pada Fahri dan Fahri pun mengalami hal yang sama. Mereka lalu menikah setelah sebelumnya
melalui proses perjodohan yang dilakukan oleh paman Aisha yang ternyata teman kuliah Fahri.
Beberapa bulan kemudian Aisha dinyatakan hamil, mereka sangat bahagia. Namun tak lama setelah
itu, Fahri mendapat kabar jika Maria koma. Tidak cukup sampai di situ, Noura, gadis yang pernah
ditolong menuduh Fahri telah memperkosanya. Semua orang tahu jika itu hanya fitnah, tapi Fahri tetap
diseret ke penjara. Kunci semuanya adalah Maria yang masih koma di rumah sakit, dia mengetahui
kejadian yang sebenarnya.

Keluarga Boutros mengunjungi Fahri di penjara dan memintanya untuk membantu menyadarkan Maria
dari komanya dengan cara merekam suara Fahri agar dapat diperdengarkan kepada gadis itu.
Belakangan diketahui dari buku harian Maria, ternyata dia mencintai Fahri. Kata dokter, hanya orang
yang dicintai Maria yang bisa menyembuhkannya. Madame Nahed pun menyuruh Fahri untuk
mengungkapkan cinta kepada Maria. Awalnya Fahri tidak mau tetapi setelah Aisha mengizinkannya
Fahri akhirnya menikahi Maria. Kemudian Maria sadar.

Saat sidang penentuan tiba, di akhir persidangan Maria hadir dan memberikan kesaksian dengan
mengungkapkan kejadian yang sebenarnya. Setelah mengatakan hal tersebut Maria pingsan dan
langsung dilarikan ke rumah sakit. Fahri memenangkan persidangan, Bahadur yang terbukti bersalah
dimasukkan ke penjara.

Begitu divonis bebas, Fahri dibawa ke rumah sakit yang sama dengan Maria untuk diperiksa. Sejak
pingsan di persidangan Maria belum sadar. Beberapa saat kemudian Aisha mendengar Maria mengigau
kalau dirinya ingin masuk surga tetapi tidak diperbolehkan. Maria lalu terbangun dan menceritakan
mimpinya kepada Aisha dan Fahri, lalu dia minta diantarkan berwudhu. Fahri pun membopong Maria
dan dibantu Aisha mengantarkan Maria berwudhu. Setelah itu Maria kembali dibaringkan di kamar
rawatnya. Selesai mengucapkan sesuatu kepada Fahri, Maria melafalkan syahadat. Tak lama kemudian

MY STUPID BOYFRIEND

Aryanti

Resume :

Anastasia gadis yang duduk di bangku SMA memasang status di akun facebook nya karena merasa
bosan. Gadis yang kerap disapa Anne itu berjanji jika ada seorang laki- laki yang datang ke rumahnya
membawakan sebuah coklat, maka ia bersedia untuk menjadi pacarnya. Tak lama kemudian bel
rumahnya berbunyi. Berdiri seorang pemuda yang dikenalnya bernama Ivan. Seseorang yang terkenal
dengan kekonyolannya. Cowo itu membawakan coklat ke rumah Anne tak lupa membawa saksi yaitu
Bu RT dan Pak Ustadz. Anne terkejut dan kebingungan sehingga ia terpaksa menerima Ivan sebagai
pacarnya.

Kakek Ivan merasa bahagia karena sekarang cucunya yaitu Ivan telah melepas status jomblonya. Beliau
menjanjikan pada Anne jika ia mempertahankan hubungannya dengan Ivan selama satu bulan, beliau
akan mengajak Anne pergi keliling Eropa. Awalnya Anne tergiur dengan tawaran kakek Ivan tetapi,
setelah menjalin hubungan dengan Ivan ia merasa bersalah. Sehingga ia harus memutuskan Ivan karena
tak mau mengecewakan kakek Ivan.

Tetapi takdir membuat mereka bertemu kembali. Ekskul paduan suara kekurangan anggota untuk
mengikuti lomba sehingga Anne dan Ivan masuk sebagai anggota. Hari demi hari Anne telah lalui
bersama Ivan yang membuatnya merasakan sesuatu yang berbeda. Ia jatuh hati pada Ivan, ternyata
dibalik semua kekurangan Ivan,ia memiliki banyak kelebihan.

Salah satu sahabatnya Anne mengatakan pada Ivan jika Anne sebenarnya mencintainya. Ivan pergi
menemui Anne untuk menyatakan bahwa ia juga sebenarnya mencintai Anne. Anne merasa sangat
bahagia begitu juga sebaliknya.

5 CM

Audrey Geraldine Tedja Sukmana

Resume :

Didalam Buku 5cm ini menceritakan tentang persahabatan lima orang anak manusia yang bernama
Arial, Riani, Zafran, Ian, dan Genta. Dimana mereka memiliki obsesi dan impian masing-masing. Arial
adalah sosok yang paling ganteng diantara mereka, berbadan tinggi besar. Arial selalu tampak rapi dan
sport. Riani adalah sosok wanita berkacamata, cantik, dan cerdas. Ia mempunyai cita-cita bekerja di
salah satu stasiun TV. Zafran seorang picisan yang berbadan kurus, anak band, orang yang apa adanya
dan kocak. Ian memiliki postur tubuh yang tidak ideal, penggila bola, dan penggemar Happy Salma.
Yang terakhir adalah Genta. Genta selalu dianggap sebagai “the leader” oleh teman-temannya, berbadan
agak besar dengan rambut agak lurus berjambul, berkacamata, aktivitas kampus dan teman yang easy
going.

Lima sahabat ini telah menjalin persahabatan selama tujuh tahun. Suatu ketika mereka jenuh akan
aktivitas yang selalu mereka lakukan bersama. Terbesit ide untuk tidak saling berkomunikasi dan
bertemu satu sama lain selama tiga bulan. Ide tersebut pun disepakati. Selama tiga bulan berpisah itulah
terjadi banyak hal yang membuat hati mereka lebih kaya dari sebelumnya. Pertemuan setelah tiga bulan
yang penuh dengan rasa kangen akhirnya terjadi dan dirayakan dengan sebuah perjalanan. Didalam
perjalanan tersebut mereka menemukan arti manusia sesungguhnya. Perubahannya itu mulai dari
pendidikan, karir, idealisme, dan tentunya love life. Semuanya terkuak dalam sebuah perjalanan ‘reuni’
mereka mendaki gunung tertinggi di Pulau Jawa, Mahameru. Dan di sanalah cerita bergulir, bukan
hanya seonggok daging yang dapat berbicara, berjalan, dan punya nama. Mereka pun pada akhirnya
dapat menggapai cita-cita yang mereka impikan sejak dulu. Setengah dari buku 5 cm bercerita tentang
keseharian lima sahabat ini, dari sifat-sifat mereka yang berbeda satu dengan yang lain sampai dengan
perilaku dan aktifitas mereka yang penuh canda tawa, diselingi cerita tentang permasalahan antar-
sahabat. Setengahnya lagi, buku ini menuliskan petualangan kelima sahabat dalam mendaki gunung
Semeru. “…Biarkan keyakinan kamu, 5 centimeter menggantung mengambang di depan kamu.
Dan…sehabis itu yang kamu perlu cuma kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya, tangan yang
akan berbuat lebih banyak dari biasanya, mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya, leher yang
akan lebih sering melihat ke atas. Lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja, hati yang akan
bekerja lebih keras dari biasanya serta mulut yang akan selalu berdoa, percaya pada 5 centimeter di
depan kening kamu

AIR MATA KASIH

FARABY RAZZY RAMADHANI

Resume :

Ibrahim dan Yusuf adalah pasangan adik kaka yang terlahir dari satu ibu dan satu ayah, walaupun dia
saudar dekat dan satu rahim watak dan tingkah laku nya sangat jauh berbeda Ibrahim yang cenderung
pemalu, pendiam, lugu,polos dan tak mengerti apa cinta dan Yusuf yang sudah amat dewasa dia sudah
paham betul tentang hidup dan cinta. Ibrahim yang bukan hanya menyangi Yusuf melain kan dia sangat
patuh dan menghormati kakanya itu. Keseharian Ibrahim adalah sekolah,menyangkul sawah dan
mengaji di sebuah surau yang di pingpin oleh Kiai Ahmad dan sekligus guru dan tempat pengaduan
Ibrahim tentang hidupnya,

Sarah dan Nayla adalah dua wanita yang akan memulai perjalan cinta Ibrahim dengan watak dan
penampilan yang sangat jauh berbeda dan juga sangat beda karakter, Sarah gadis cantik,solehah,bahkan
kerudung yang dia pakai mencerminkan ke sucian wajah dan hatinya,dia adalah kembabang nya Dukuh
(Desa) Sarah yang masih duduk di bangku SMA kelas dua yang mengingin kan kuliah di Jakarta, Selain
itu Sarah terlahir dari keluarga yang amat punya (kaya), Nayla gadis yang hidup dengan ibu dan kedua
adik nya dan sudah di tinggal Ayah nya sejak dulu,Nayla taksecantik dan se solehah Sarah yang selalu
di balut oleh kerudung,

Suatu hari di dukuh terjadi kegaduhan yang di sebab kan dari rumah Nayla Ibu Nayla membabi buta
Nayla habis habisan sampai terdengar seluruh dukuh, ibrahim yang saat itu baru pulang dari surau
bersama Sarah mendengar keributan itu dan mereka pun menghampiri keramaian dan menanyakan
penyebab nya, Ibu Nayla menceritakan bahwa anak haram maksud nay Nayla adalah anak durhaka yang
tak menuruti perintah Ibunya bahkan malah mencaci Ibuunya. Dia pergi dengan niat bunuh diri dan
semua orang mencri Nayla begitu juga Ibrahim namun Sarah dilarnag ikut oleh Ibrahim. Ibrahim
mengetahui dari Kiai Ahmad yang di sayanginya itu kemana Nayla pergi, ternyata benar Nayla yang
sudah siap di atas jurang dan siap meloncat, Ibrahim dan teman teman bingung giamana cara untuk
mengurungkan niat Nayla dan akhirnya Ibrahim memutus kan untuk menanggapi Nayla dari bawah,
dan benar Nayla melayang dai atas naum Ibrahim dengan sigap menagkap Nayl, Nayla selamat namum
Ibrahim harus di rawat karna kepala Ibrahim terbentur batu bessar.

Dari sejak itu Nayla berubah derastis dia menjadi penurut dari ibunya dan dia menyadari bahwa dia
memang harus menurut kepada ibunya yang merintahkan untuk pergi menjadi TKW dan dari sejak itu
juga Nayla sering bersama Ibrahim terus bahkan mencintai Ibrahim namun dengan kepolosan Ibrahim

dia tak menyadari nya. Dan akhirnya dia menanyakan semua yang dia alaminya kepada Kiai Ahmad
dan kiai ahmadpun memberi tahu bahwa Nayla mencintai nya, Ibrahimpun berhenti sejurusan pikrannya
melayang dan bertanya tanya benarkah ini cunta, di situlah mulai tertanam cinta Ibrahim kepad Nayla
malam selau di impikan siang selalu di bayangkan bagai mana mengungkapkan cinta kepad Nayla dan
akhirnya dia cerit kepada Sarah yang dia anggap sahabat satu satu nya.

Pada suatu malam setelah Magrib ia datang ke surau untuk menemui Kiai Ahmad namun di depan teras
surau dia bertemu Sarah yang sedang asik ngobrol dengan kaka nya Yusuf wajah sarah yang berseri
seri tersenyum dan tertawa dengan Yusuf. Ibrahim hanya mau pamit kepada Kiai Ahmad bahya dia hari
ini mau ke rumah Nayla dan mau mengungkapkan cintanya. Setelah berpamitan Ibrahim pun bergegas
cepat cepat hingga di tanya kaka nya tak menjawab, Ibrahim pergi kerumah Nayla namun dia tak dapat
menemui nya baru liat wajah Nayla dari jauh Ibrahim sudah sangat terkejut dan tak berani lagi karna
terlalu lemas, akhirnya Ibrahim putar otak untuk menyampaikan nya dia dapat ide bahwa Sarah lah
yang akan membantunya menyampaikan cintanya itu, setelah salat isa Sarah dan Yusuf nmasih berada
di situ Ibrahim menghampiri kakanya nay pun bertanya dari mana kamu? Kenapa capai benar? Ibrahim
Hanya tersenyum, dan saat itu pula Sarah pamit mau pulang tadi nay Yusuf mau antar Sarah naumun
Ibrahim menyerobotnya, ditengah jalan Ibrahi menceritakan Semua nay ke Sarah.

Ibrahim dengan polosnya mengira bahwa Sarah bahagia dengan dia yang mencintai Nayla dan mengira
Sarah mencintai Kaka nya Yusuf tapi ternyata Sarah menjerit dalam hati dan menangis dalam jiwa
Sarah tak dapat mengontrol Jiwa raganya hancur dan remuk berhari hari sarah memikirkan Ibrahim
yang mencintai Nayla samapai dai jatuh sakit, Hari berlalu lama sarah Sakit tanpa ada yang mengetahui
Ayah dan Ibunya pun sudah pasrah, Ibrahim mendengar kabar itu dia juga aneh mas ada penyakit yang
tak ada obatnya dia menanyakan ke pada Kiai Ahnmad dan Kiai Ahmad menyatakan bahwa Sarah juga
mencintai Ibrahim yang sebebenarnya dari dulu sebelum Ibrahim mencintai Nayla, Ibrahim dengan
bergegas menemui Sarah dan Kiai Ahmad benar Sarah dengan bantuan Ibrahim dia sembuh dari
penyakitnya sarah pun bercerita bahwadia mencintai Ibrahim namun ia bisa iklah dan mau membantu
Ibrahim mengungkapakan cinta nya ke pada Nayla.

Sarah dan Ibrahim mengatur strategi, Ibrahim nunggu di taman dan Sarah menjemput Nayla namun ada
yang aneh Nayla menolak permitaan Sarah, Ibunya Nayla mengatakan bahwa Nayla mau beretemu
seseorang di air terjun yang kering, Ibrahim dan Sarah pun Bergegas pergi menyusul Nayla namun
kekecewaan pun terjadi ternyata Nayla bertemu dengan Yusuf dan mereka sedang bermesraan di sana,
Ibrahim sanagat kecewa jadi selama ia bersama sarah Nayla ber pacaran dengan kakanya sehingga
Sarah dan Ibrahim membenci Yusuf apa lagi Nayla dia menganggap Nayla lebih mulya dari pelacur.

Nayla berangkat menjadi TKW, Sarah dan Ibrahim menjalin cinta, Yusuf bekerja di kota, dan Musibah
pun datang Ibrahim di usir dari dukuh karna dia di Fitnah Ibarahim di caci amki oleh seluruh warga
dukuh bahkan ke dua orang tua nya pun mengusir dan nenbabi buta tanpa ada penjeklasan dari Ibrahim,
Hanya Yusuf yang memahami Ibrahim dan Ibrahim percaya pada kaknya itu hingga ia menitipkan sarah
yang melanjutkan kuliah di kota, Sarah pun tak canggung lagi dengan Yusuf , Yusuf yang sama sama
tinggal di kota sangat sering menemui Sarah di kontrakan sarah dengan alasan menjenguk Sarah pun
tak ragu karna Yusuf sama sama dari dukuh yang sama, Namun Setan berkata lain Yusuf tebunuh oleh
Nafsunya dan iblis merasuk dalam tubuh Yusuf kejadian terlarang pun terjadi.

Ibrahim kembali dengan kesuksesan dan ke solehan nya dia bersama rombongan orang soleh dan kaya,
dukuh pun terkejut dan gelisah karna orang yang mereka usir adala orang yang benar benar mulaya dan
soleh, Ibrahim mendengar dari salah satu temannya bahwa Sarah hamil dengan lawan Zinah nya yaitu
kakanya sendiri,Ibrahim terpuruk,kecewa,kesal, jiwa dan raganya hancur, Sarah yang dia cintai telah
menghianati janjinya bahkan yang dulu sangat membenci Yusuf malah berbalik dia zinah dengan
nya,Sarah yang kesolehan nya terpancar dari jilbab yang dia pakai dan wajah yangcantik telah hilang
bahkan melebihi Pelacur yang tak berbusan dan menyerahkan raganya dengan senang hati ke semua
orang,

Nayla yang berubah setelah kejadian itu berubah setelah menjadi TKW, wajahnya cantik karna
kosmetik dari kimanan dan bercahaya karana air wudhu kembali ke tanah air dengan busan muslimah,
dia memang pernah berpacaran dengan Yusuf namun hanya sebatas kesucian nya tetap terjaga itu karna
Ibrahim telat merespon cintanya, ternyata ibarat telur walau Nayla tak semulus Sarah ternyata saat di
buka tak sebusuk Sarah.

Ibrahim terpuruk dengan kejadian itu dia jatuh sakit yang sangat payah dia selalu terpikir betapa bejat
nya Sarah betapah kotornya sarah. Dan Ibrahim tak sanggup hidup terlalu lama dia mengakhiri nafasnya
namun sebelum nafas berhenti dia berkata taksempurna hidupku jika belum menjadi imam ternyata ada
yang mengerti bahwa dia ingin emnikah dan akhirnya Nayla lah yang terpilih.

APHRODITE (ADAKAH AKU FI HATIMU)

Faraby Razzy Ramadhani

Resume :

Aphrodite Gazzelle,bagi Arka dan Sesil,nama yang terlalu bagus untuk perempuan tipe
childish,ceroboh dan suka bertindak semauanya seperti Odit. Odit duduk di kelas 2 SMA. Punya
penampilan fisik yang yang bagi dua sahabatnya,odit memengang teguh prinsip “don’t judge the a book
by its cover”. Orang orang yang belum kenal sepenuhnya dengan Odit pasti akan berpendapat Odit itu
perempuan yang sangat manis. Wajah lucu dan sikap ramahnya ke setiap orang,membuat semua
terpesona kepadanya.

Kepolosan Odit yang meliki sifat kekanak kanakan pun membuat kedua sahabatnya yaitu Arka dan
Sesil harus Ekstra ketat menjaga Odit. Terlebih kenekatan odit yang dibilang sangatlah nekat dengan
hal yang sangai ia sukai.

Odit punya satu keanehan. Disaat semua teman-temannya disekolah,kecuali Arka. Siap antri jadi pacar
Odit. Odit menolak mereka semua karena Odit punya keanehan dalam kreteria pacarnya.

KRITERIA PACAR ODIT:

Satu, cowo manapun yang ingin menjadi pacar Odit harus keren seperti Mamoru Chiba,salah satu
karakter serial kartun Sailormoon. Dua, Cowok manapun itu harus bersiakap cool dan misterius seperti
Killua. Tokoh kartun dari serial Hunter X Hunter. Aneh bukan?Odit memang penyuka Anime akut.

Hingga suatu hari Odit bertemu Adonis Alcanderico biasnya dipanggil iko,pertemuan itu juga tidak di
sengaja,mungkin jika Odit tidak ikut ke kampus untuk mengerjakan tugas kelompok bersama kedua
sahabatnya,ia pasti tidak akan bertemu iko, mungkin juga jika iko tidak menolongnya saat Odit sedang
digoda oleh anak anak kampus Odit tidak akan suka dengan iko,siapa yang tahu?ternyata semesta
mempertemukan mereka berdua

Setelah kejadian itu Odit langsung jatuh hati pada Iko dan melakukan berbagai cara untuk menarik
perhatian Iko,sayangnya iko tidak pernah menanggapi perasaan odit.

Dikarenakan Odit anaknya sangat nekat,cara apapun dilakukannya untuk meluluhkan hati Iko. Seperti
datang setiap iko sedang ada jam kuliah ataupun ada jam mengajar. For Your Information siapa sangka

iko adalah mahasiswa fakultas komunikasi plus asisten dosen padahal iko dingin dan irit bicara.

Datang ke kampus Iko sekarang adalah rutinas Odit setelah pulang sekolah,bahkan mahasiswa
fakultasnya sudah biasa melihat Odit yang setiap hari membuntuti Iko. Sampai akhirnya iko muak
dengan odit yang terus mengikutinya.

Semesta sepertinya sudah menakdirkan mereka berdua,Awal Odit menyukai Iko. Semesta sudah
mempertemukan mereka di minimarket,ya mungkin memang tidak disengaja oleh mereka berdua. Tapi
semesta yang sengaja mempertemukannya bagaimana tidak,yang menolong Odit saat ia terjatuh,siapa
lagi kalau bukan Iko.

Makin hari Odit makin kesemsem dengan Iko,mungkin bagi cewe seumuran Odit. Cara yang dilakukan
oleh Odit itu sangat dibilang nekat. Setiap hari Odit selalu mendatangi rumah Bu kasih. Bu kasih adalah
ibu kandung dari Adonis Alcanderico sekaligus pemiliki panti kasih. Iko sudah yatim sejak berumur 5
tahun. Mungkin hal itulah yang menyebabkan iko mempunyai sikap dingin kepada orang orang.

Akhirnya lama kelamaan dengan seiringanya waktu hal nekat yang dulu membuat iko risih,ternyata
berhasil meluluhkan hati iko yang sangat dingin itu.

THREE WISHES

Hanif Permata Nurani

Resume :

Kecelakaan merenggut segalanya dari Rose Dumerle, seorang gadis Australia berusia 16 tahun. Kedua
orang tuanya meninggal dan tak menyisakan warisan sepeserpun, sehingga ia harus hidup serba hemat
dengan bibinya, Aunt Jenny yang bekerja sebagai penjahit.

Suatu hari, Rose diminta oleh guru bahasa Inggrisnya untuk membuat sebuah blog dan mengisinya
dengan tulisan apapun. Oleh karena ketertarikannya, Rose pun memutuskan untuk membuat tema
tentang Three Wishes, atau tiga permintaan yang paling ia harapkan agar terwujud. Dalam blog tersebut
Rose menulis :
1. Memenangkan lotre
2. Sepasang sepatu perak
3. Menjadi penulis best seller
Semua permintaan itu hanya hanya menjadi permintaan belaka sampai seorang wanita bertubuh tinggi
dengan sikap dingin mendatangi rumahnya.

Rose menyebutnya Ratu Salju—dan akhirnya ia tahu bahwa nama aslinya adalah Blanche Randal. Si
Ratu Salju membawa sebuah kabar mengejutkan yang mengatakan bahwa Rose adalah cucu dari
seorang kakek bangsawan yang tinggal di Prancis, dan ia ingin bertemu dengan Rose secepatnya.
Selama ini Rose memang tidak begitu tahu tentang silsilah keluarganya, tapi dulu saat Ayah dan Ibunya
belum meninggal, mereka pernah bilang bahwa Rose masih memiliki seorang kakek. Tapi, fakta yang
ada ternyata lebih mengejutkan kakeknya adalah seorang bangsawan Prancis.

Dengan sangat berat hati, Rose pun meninggalkan Australia—Aunt Jenny, teman-teman, dan
sekolahnya—untuk pergi ke Prancis menemui kakeknya bersama Si Ratu Salju. Sebuah fakta yang lebih
mengejutkan lagi membelalakkan mata Rose sesaat setelah ia sampai di Prancis. Kakeknya tinggal di
sebuah puri yang sangat besar dan megah. Dan, rupanya ia juga seorang penulis terkenal. Tidak butuh
waktu lama bagi Rose untuk beradaptasi, Count—Kakek Rose—teramat menyayanginya. Ditambah
lagi dengan kehadiran Charlie—putra tampan Si Ratu Salju—yang membuat suasana terasa nyaman
dan menyenangkan, juga beberapa pegawai puri yang melayaninya dengan baik. Satu per satu
permintaan yang pernah Rose tulis di blognya mulai menjadi nyata, dan saat itu pula, ia merasa
hidupnya begitu ‘sempurna’.

Rose tidak mengetahui bahwa permintaannya hanya membawa masalah bagi dirinya. Teror demi teror
mulai mengintai keluarga Count, beberapa kejadian aneh mulai terjadi. Tidak hanya itu, Rose juga
menemukan rahasia-rahasia kelam dari masa lalu keluarganya, termasuk tentang konflik yang sempat
terjadi dengan keluarga Fontaine yang berujung kutukan. Dan satu lagi, seseorang rupanya tengah
mengintai Rose, menguntit keberadaannya, dan mencoba untuk menyingkirkannya dari Puri. Tapi Rose
tidak mengetahui siapa yang melakukannya, oleh karena itu ia harus bertindak dengan cepat atau semua
akan terlambat.

PERAHU KERTAS

HASIANI NUR CAHYANA SINAGA

Resume:

Dimulai dari kisah seorang remaja bernama Keenan, yang baru saja lulus SMA, yang selama enam
tahun tinggal bersama neneknya di Amsterdam. Namun karena perjanjian dengan ayahnya, Keenan
terpaksa pulang ke Indonesia dan berkuliah di Bandung, di Fakultas Ekonomi. Sementara Keenan
sendiri sangat tidak menginginkannya dan lebih memilih untuk menjadi seorang pelukis dibandingkan
seorang businessman. Keenan memiliki bakat melukis yang kuat dari ibunya dan dia tidak mempunyai
cita-cita lain selain menjadi pelukis.

Sementara, di sisi lain, ada Kugy, seorang gadis unik yang cenderung banyak kejutan di dalam
kehidupannya. Kugy juga akan berkuliah di universitas yang sama dengan Keenan.

Tak jauh berbeda dengan Keenan, Kugy pun mempunyai cita-citanya sendiri, yaitu menjadi juru
dongeng. Kugy sangat menggilai dongeng. Tak hanya mengkoleksi buku-buku dongeng dan punya
taman bacaan, Kugy juga sangat senang menulis dongeng. Walaupun Kugy yakin menjadi seorang juru
dongeng bukanlah profesi yang meyakinkan yang akan diterima dengan mudah oleh khalayak umum.
Akan tetapi, Kugy tak ingin lepas begitu saja dari dunia tulis menulis, Kugy lantas meneruskan
pendidikannya di Fakultas Sastra. Kugy dan Keenan dipertemukan lewat pasangan Eko dan Noni. Eko
merupakan sepupu Keenan. Sementara Noni merupakan teman Kugy sejak mereka berdua masih kecil.
Mereka berempat akhirnya bersahabat karib.

Lambat laun, Kugy dan Keenan saling mengagumi dan tanpa mereka sadari mereka saling jatuh cinta,
tanpa pernah ada kesempatan untuk saling mengungkapkan, dikarenakan situasi yang tidak
memungkinkan. Kugy sudah mempunyai pacar bernama Ojos (panggilan yang semena-mena
diciptakan oleh Kugy). Sementara Keenan saat itu sedang dicomblangkan oleh Wanda, seorang kurator
muda, yang merupakan sepupu Noni. Persahabatan empat sekawan itu mulai merenggang sejak adanya
Wanda.

Kugy lantas menjalani kegiatannya yang baru dan sibuk dengan kegiatan itu, yakni menjadi guru
relawan di sekolah darurat bernama Sakola Alit. Di sanalah Kugy bertemu dengan Pilik, muridnya yang
nakal namun kelihatan cerdas. Pilik dan kawan-kawannya berhasil ditaklukan oleh Kugy dengan cara,
ia membuatkan mereka kisah petualangan dengan mereka sebagai tokohnya, yang diberi judul: Jendral

Pilik dan Pasukan Alit. Kugy menuliskan kisah petualangan murid-muridnya itu di sebuah buku tulis,
yang kelak diberikan kepada Keenan.

Hubungan Keenan dan Wanda yang semula mulus, akhirnya hancur dalam semalam. Begitu juga
dengan impian Keenan yang selama ini ia bangun dan perjuangkan, kandas dengan cara yang
mengejutkan bersamaan dengan hancurnya hubungan ia dengan Wanda. Dengan hati hancur, Keenan
meninggalkan kehidupannya di Bandung dan keluarganya di Jakarta, lalu pergi ke Ubud dan tinggal
bersama Pak Wayan yang merupakan sahabat ibunya.

Hari-hari bersama keluarga Pak Wayan, yang semuanya merupakan seniman-seniman yang cukup
disegani di Bali, sedikit demi sedikit mulai mengobati hati Keenan. Sosok yang sangat berpengaruh
dalam penyembuhannya yaitu Luhde Laksmi, keponakan Pak Wayan. Keenan pun akhirnya mulai bisa
melukis lagi. Berbekal kisah petualangan Jendral Pilik dan Pasukan Alit yang diberikan oleh Kugy,
Keenan membuat lukisan-lukisan serial yang menjadi terkenal dan diburu para korektor.

Kugy, yang kesepian dan kehilangan sahabat-sahabatnya di Bandung, menata ulang hidupnya. Ia cepat-
cepat lulus kuliah dan langsung bekerja di sebuah biro iklan di Jakarta sebagai copywritter. Di sana, ia
bertemu dengan Remigius Aditya, atasan yang sekaligus sahabat abangnya, Karel. Dengan cara yang
tak terduga karier Kugy naik daun dan menjadi orang yang diperhitungkan di kantor itu karena
pemikirannya yang ajaib dan serba spontan.

Namun sosok Remigius tidak melihat Kugy dari sisi itu. Remi menyukai Kugy tidak hanya dari ide-
idenya, tapi juga semangat dan sisi keunikan Kugy. Dan akhirnya Remi pun harus mengakui bahwa ia
jatuh hati kepada Kugy. Sebaliknya, ketulusan Remi meluluhkan hati Kugy dan membuatnya memilih
Remi.

Keenan tidak bisa selamanya tinggal di Bali. Kondisi kesehatan ayahnya yang memburuk, memaksanya
untuk pulang ke Jakarta dan harus menjalankan perusahaan ayahnya karena tidak mempunyai pilihan
lain. Pertemuan antara Keenan dan Kugy tidak bisa terelakkan. Bahkan empat sekawan ini bertemu lagi
dan bercanda seperti masa-masa jayanya dulu. Semuanya dengan kondisi yang berbeda. Dan kembali
hati mereka diuji. Kisah cinta dan persahabatan selama lima tahun ini pun berakhir dengan kejutan bagi
semuanya. Akhirnya setiap hati hanya bisa memasrahkan dirinya kemana aliran cinta membawanya.

DARLING A PERFECT GUY

HASIANI NUR CAHYANA SINAGA

Resume:

Novel Dating a Perfect Guy (Looking for Laskar Cinta) adalah novel karya Monica Petra. Novel ini
berisi tema tentang percintaan. Novel ini mengisahkan kehidupan Laura bersama teman-temannya di
bangku perkuliahan semester akhir. Novel ini berawal dari kepergian Laskar yaitu kekasih Laura untuk
selamanya. Laskar adalah sosok yang selalu bersyukur dalam hidupnya. Sedangkan Laura adalah tokoh
utama yang berkarakter tegar, penuh semangat, dan sabar dalam menghadapi setiap cobaan. Laura
dipertemukan dengan seorang laki-laki bernama Isaac di sebuah restoran. Isaac adalah putra mahkota
yang memiliki usaha bisnis di berbagai tempat. Pertemuan Laura dan Isaac bukan awal yang baik karena
awalnya mereka tidak akur satu sama lain. Laura awalnya sangat membenci Isaac karena kesal dengan
sikap Isaac yang semena-mena dan Isaac juga menganggap Laura adalah wanita yang menyebalkan dan
keras kepala. Namun, mereka berdua akhirnya berubah menjadi saling akrab dan saling jatuh cinta.
Banyak rintangan dalam hubungan Laura dan Issac.

Kisah cinta yang rumit terjadi antara Laura dan Isaac. Awalnya Isaac sudah mempunyai seorang pacar
bernama Rika. Namun, Isaac akhirnya memutuskan Rika demi Laura. Cinta Laura kepada Isaac diuji
saat Isaac tertimpa kecelakaan saat pulang mengantar Laura malam hari. Akibatnya, Isaac mengalami
lumpuh di bagian kakinya sehingga ia harus bergerak dengan bantuan kursi roda. Namun, Laura tidak
pernah menyerah akan Isaac. Selain itu, ada juga kisah cinta kisah cinta dari tokoh-tokoh lainnya yaitu
Monica dan Alex. Mereka merupakan pasangan yang serasi.

Novel ini berakhir dengan kelulusan dari Laura dan 2 temannya yaitu karena tiga teman lainnya tidak
ikut serta dalam wisuda kali ini. Laura beehasil menyelesaikan tugas studinya dan juga berhasil
mendapat balasan cinta pada Isaac.

NEGERI 5 MENARA

Ihya Choerul Ulumudin

Resume :

Novel dimulai dari lima sahabat yang sedang mondok di sebuah pesantren, kemudian bertemu kembali
ketika mereka sudah beranjak dewasa.

Uniknya, setelah bertemu, ternyata apa yang mereka bayangkan saat menunggu adzan Maghrib di
bawah menara masjid benar-benar terjadi. Itulah cuplikan utama cerita novel negeri 5 menara karya
Ahmad Fuadi ini.

Tokoh utama Ahmad Fuadi yang berperan sebagai Alif dalam novel tersebut meceritakan, ia tidak
menyangka dan tidak percaya kalau bisa jadi seperti yang sekarang ini.

Pemuda kelahiran Desa Buyur, Maninjum Sumatra Barat itu adalah pemuda desa yang diharapkan bisa
menjadi seorang guru agama sama halnya yang harapkan oleh kedua orangtuanya.

Keinginan kedua orangtuanya tentu saja tidak salah, sebagai ‘emak’ (ibu) kala itu, menginginkan
supaya anaknya menjadi seorang yang bernama, dihormati di kampung seperti menjadi guru agama.

“Memiliki anak yang sholeh dan berbakti kepada orangtua adalah sebuah warisan yang tak ternilai,
karena bisa mendoakan kedua orangtuanya dikala sudah tiada”, Ujar Alif mengenang keinginan Emak
di kampung pada waktu itu.

Namun, ternyata ALif mempunyai keinginan lain, ia tak ingin seumur hidupnya terus tinggal di
kampung. ia memiliki cita-cita dan keinginan untuk merantau keluar kota.

Ia ingin melihat keindahan dunia luar dan ingin suksess seperti sejumlah tokoh-tokoh yang ia ketahui
dari membaca buku dan mendengar cerita teman di kampung.

Namun, keinginan Alif tidaklah mudah untuk dicapai. Kedua orangtuanya bergeming supaya Alif tetap
tinggal dan bersekolah di kampung untuk menjadi guru agama.

Akan tetapi, berkat saran dari mak Etek yaitu paman alif yang sedang kuliah di Kairo, Akhirnya Alif
kecil bisa merantau ke pondok Madani, Gontor, Jawa timur. dan, disinilah kisahnya dimulai.

Hari pertamanya di pondok Madani Alif terkesiam dengan kata ajaib “man jadda wajada’, Barang siapa
yang bersungguh-sungguh pasti dapatlah ia”

Di pondok barunya ia terheran-heran mendengar komentator sepakbola menggunakan bahasa Arab, ada
santri mengigau dalam bahasa inggris, merinding mendengar ribuan orang melagukan syair Abu Nawas
dan terkesan juga saat melihat pondok yang ia tempati setiap pagi seperti melayang di udara.

Ringkas cerita kemudian Alif berkenalan dengan Raja alias Adnin Amas, Atang alias Kuswandani,
Baso alias Ikhlas Budiman, Said Alias Abdul Qodir, dan Dulmajid alias Monib.

Kelima bocah yang menuntut ilmu di dunia pesantren Gontor ini setiap sore memiliki kebiasaan unik.
Menjelang Adzan Maghrib berkumpul di bawah menara masjid sambil memandang ke awan.

Dengan membayangkan awan itulah meraka menggambarkan impiannya. seperti Alif mengakui jika
awan itu bentuknya seperti benua Amerika, yaitu sebuah negara yang ingin ia kunjungi kelak setelah
lulus nanti. Begitu juga dengan yang lainnya menggambarkan awan itu seperti negara Arab Saudi, Mesir
dan Benua Eropa.

Melewati lika-liku kehidupan di dunia pesantren yang tidak terbayangkan selama ini, ke lima santri itu
diceritakan bertemu di london. Inggris beberapa tahun kemudian setelah lulus.

Di pondok barunya ia terheran-heran mendengar komentator sepakbola menggunakan bahasa Arab, ada
santri mengigau dalam bahasa inggris, merinding mendengar ribuan orang melagukan syair Abu Nawas
dan terkesan juga saat melihat pondok yang ia tempati setiap pagi seperti melayang di udara.

Ringkas cerita kemudian Alif berkenalan dengan Raja alias Adnin Amas, Atang alias Kuswandani,
Baso alias Ikhlas Budiman, Said Alias Abdul Qodir, dan Dulmajid alias Monib.

Kelima bocah yang menuntut ilmu di dunia pesantren Gontor ini setiap sore memiliki kebiasaan unik.
Menjelang Adzan Maghrib berkumpul di bawah menara masjid sambil memandang ke awan.

Dengan membayangkan awan itulah meraka menggambarkan impiannya. seperti Alif mengakui jika
awan itu bentuknya seperti benua Amerika, yaitu sebuah negara yang ingin ia kunjungi kelak setelah
lulus nanti. Begitu juga dengan yang lainnya menggambarkan awan itu seperti negara Arab Saudi, Mesir
dan Benua Eropa.

Melewati lika-liku kehidupan di dunia pesantren yang tidak terbayangkan selama ini, ke lima santri itu
diceritakan bertemu di london. Inggris beberapa tahun kemudian setelah lulus.

Kemudian mereka bernostalgia dan saling membuktikan cita-cita dan impian mereka ketika melihat
awan di bawah menara masjid waktu itu.

Belajar di pesantren bagi Alif ternyata memberikan warna tersendiri baginya. Ia yang dulunya
beranggapan bahwa dunia pesantren adalah konservatif, kuno, ‘kampungan’, ternyata anggapan itu
salah besar.

Di pesantren ternyata benar-benar menjunjung sikap kedisiplinan yang tinggi, sehingga mencetak para
santri yang bertanggung jawab dan berkomitmen.

Di dunia pesantren mental para santri dibakar oleh para uztads supaya itu semua dilakukan supaya santri
tidak mudah menyerah dan memiliki mental baja. Setiap hari, sebelum masuk dalam kelas, selalu
menyanjungkan kata-kata ajaib “man jadda wa jadda” barang siapa yang bersungguh-sungguh
berhasilah ia.

Siapa yang mengira jika ALif anak kampung kini berhasil meraih impiannya untuk bersekolah dan
bekerja di Amerika Serikat? oleh sebab itu, jangan takut untuk bermimpi setinggi-tingginya ..

PERSONAL DIARY CJR

Indriana fatmasary

Resume:

Buku ini mengisahkan tentang tiga anggota COBOY JUNIOR yang sekarang berubah nama menjadi
CJR. Terdiri dari tiga anggota yaitu iqbal,Aldi dan Kiki. Mereka tampil dengan formasi baru dan
sanggat bersemangat karna mereka yakin dapat memberikan yang paling terbaik dari yang sudah ada
dulu.

Pembahasan dalam buku ini bertaut seputar LOVE,LIVE, dan LAUGH yang di sajikan sangat baik.
Pada awal buku anggota yang dibahas pertama yaitu iqbal kemudian kiki dan terakhir membahas
tentang aldi.

Inilah kami sekarang berdiri tegak di bawah sorotan lampu dengan formasi baru. Berusaha memberikan
yang lebih baik dari pada sebelumnya. Berusaha terus menjadi penyemangat dan motivator yang baik
bagi sahabat-sahabat kami di luar sana!

Perjalanan baru telah menunggu kami. Musik-musik dan karya-karya hebat telah di depan mata. Karya-
karya hebat itu siap kami sugguhkan buat kalianyang mencintai kami, buat kalian yang mencintai musik
indonesia. Terimalah kami yang baru,kami yang sekarang. Kami yang berdiri tegak ini akan menjadi
orang pertama yang bilang bahwa kalianlah sahabat kami yang terhebat.
-CJR-

TELUK ALASKA

Jessica Novita

Resume :

Teluk alaska adalah dua buah laut yang dipertemukan namun tidak pernah bisa disatukan. Layaknya
sebuah cinta, hanya bisa dipertemukan namun sulit untuk disatukan. Seperti hal nya novel ini, teluk
alasaka mengisahkan dua orang yang yang dipertemukan namun tidak untuk disatukan.

SPRING IN NEW ORLEANS

Jonathan Kharisma Putra

Resume :

Siapa sih yang ga pengen belajar di luar negeri? Mulai dari Singapura, Australia, sampai yang terkenal
akan kualitas pendidikannya seperti Inggris dan Amerika Serikat. Sebut saja universitas-universitas
dambaan setiap pelajar seperti Universitas Harvard di Amerika Serikat dan Universitas Cambridge di
Inggris yang menjadi Universitas terbaik di dunia. Bahkan artis-artis pun bermimpi bisa mengenyam
pendidikan di sana. Tentu saja, semakin tingginya kualitas pendidikan di sana, semakin tinggi pula
kualitas yang perlu dimiliki oleh para pelajar internasional yang ingin mengenyam pendidikan di sana.
Pintar saja tidak cukup, harus memiliki kreatifitas yang tinggi dan berwawasan luas (dan tentu saja
nasib yang mujur.)Tapi mengingat biaya pendidikan di luar negeri yang cukup mencekik, ditambah
pula kondisi rupiah yang sering hidup segan mati tak mau membuat persaingan ke sana semakin berat.
Sebut saja biaya pendidikan (saja) di Amerika Serikat yang bisa mencapai $ 50.000 per tahun belum
termasuk biaya makan dan akomodasi lainnya Nah, bagaimana caranya? Beasiswa. Yups, mengejar
beasiswa adalah jalan utama. Tapi tentu saja, bersaing mendapatkan beasiswa ke luar negeri sama
susahnya dengaan mencari jarum dalam jerami!

Sandra, pelajar asal Medan, Indonesia ini adalah salah satu pelajar yang mendapat keajaiban untuk
merasakan mengenyam pendidikan di luar negeri. Orang tuanya yang selalu mendidiknya untuk tak
pernah berhenti berusaha dan belajar membawanya mendapatkan beasiswa untuk belajar di universitas
terkemuka di New Orleans, Amerika serikat. Bersama Isis, Yvone dan Mindy, sahabat-sahabatnya
sesama pelajar internasional dari berbagai negara, mereka merasakan asyik dan ketatnya belajar di
negeri Paman Sam.

Mimpi indah Sandra rupanya tidak berhenti di situ saja. Sampai a bertemu dengan 3 orang pria yang
tanpa sengaja membuatnya merasaklan indahnya jatuh cinta Ferdinand Peregrina, bukan cuma seorang
mahasiswa yang cerdas, tapi juga pemusik dan penari handal yang tampil sangat memukau di attas
panggung. Berhasil mengobrak-abrik hati Sandra. Tapi bagaimana pula Sandra bisa menolak pesona
Jean-Pierre de la Galissonierre? (tahan napas, jangan kaget) Seorang bangsawan muda berdarah biru
asal Perancis yang luar biasa tampan. Yang ini lebih parah lagi, John Lawrence Maxim. Cowok keren,
si jago politik dari Universitas Tulane yang akan menjadi seorang senator, bahkan tidak mungkin
seorang presiden Amerika Serikat di masa depan. Wow! Jika semula Sandra sudah cukup terperangah
dengan takdir yang membiarkannya mengenyam pendidikan di USA, kini ia juga mendapat kesempatan

untuk menentukan pilihanya sebgai seorang istri musikus ternama, seorang putri bangsawan Perancis,
atau bahkan first lady USA...

PUTRI MALEHA DI NEGERI 1000 KICAU

Lintang Wangsa Syifa S

Resume:

Ratu Nyang Botoh akan melahirkan putri pertamanya. Baru aja sang putri dilahirkan, seluruh penghuni
istana langsung dibuat heboh. Yang Mulia, pan Yang Mulia kagak gede-gede amat badannye.“Tapi
kenapa anak kite jadi melar begini badannye? Ya Alloh...!' Ratu Nyang Botoh terkaget-kaget. Raja
Nyang Baek pun cuma bisa bengong di samping bok bayi. Beliau sendiri juga nggak pernah menyangka
kalo putri pertamanya bisa lahir segede itu. Raja dan ratu akhirnya memberi sebuah nama untuk putri
pertama mereka. Namanya Putri Kembang Goyang. Atau disapa Putri Banggoy. Di tahun-tahun
berikutnya, lahirlah putri-putri raja yang lain. Setelah Putri Banggoy, menyusul kemudian kelahiran
Putri Akar Kelapa. Atau biasa disapa Putri Kara.

Lalu lahir Putri Kupe, dengan nama lengkapnya Kue Pepe. Putri cantik berikutnya adalah Putri Maleha.
Terakhir putri betok, yang bernama lengkap Bir Pletok. Rusuh di kamar putri Banggoy Liat dah, Bray,
pagi buta begini kamar Putri Banggoy udah gaduh. Seluruh penghuni istana panik denger Putri Banggoy
sakit. Tubuhnya yang super-duper subur mendadak lunglai, letih, lesu dan letoy. "Eh, kalo orang
ganteng mah kagak ade nyang ngaku-ngaku ganteng, Siapa siapa juga tau, kalo di istana ini tuh cuma
gua nyang paling ganteng, weeek!" Lidah panglima Ali ikut-ikutan melelet keluar, tapi lekas gua tarik
masuk lagi.

Sebagai bentuk penghormatannya kepada putri-putri raja dan juga demi menyelamatkan diri dari
kemarahan Putri Banggoy, tentu aja dia mau nurut. Maka, mulailah dia ngomong pada cermin di kamar
Putri Banggoy. Berbutu rusa, bertemu peri Met pagi, Bray. Seperti biasanya, baik penghuni istana
maupun rakyat yang ada di luar sana, menyambut pagi dengan melakukan beragam rutinitas. Raja
Nyang Baek dan keenam putrinya telah siap untuk pergi berburu. Semua telah duduk manis di atas
kudanya masing-masing.

Sebab, memang Panglima Ali sendiri yang memimpin perburuan ini, Bray. Rombongan pemburu
kerajaan yang gua pimpin, akhirnya kembali ke istana dengan selamat. Ratu Nyang Botah tentu aja
panik ngeliat tubuh Putri Banggoy yang ditandu rame-rame. Setelah raja menjelaskan ada kecelakaan
kecil yang menimpa Putri Banggoy, ratu baru bisa tenang lagi. Usai diperiksa tabib istana dan diberi
obat terbaik, Putri Banggoy diminta istirahat. Dayang romlah sangat dekat sekali dengan panglima ali
sampai sampai banyak sekali orang yang mengira kalau mereka berdua pacara, padahal dayang romlah
sudah mengaggap panglima ali itu sebagai adik nya.

Panglima ali hanya suka dengan putri maleha dan putri maleha juga menyukai panglima ali tetapi putri
maleha salah sangka terhadap dayang romlah, putri maleha mengira kalau dayang romlah dan panglima
ali itu pacaran padahal mereka berdua tidak pacaran. Dan putri maleha salah paham ia terlihat sangat
kesal, dan memutuskan untuk berpacaran dengan si asoy, lalu datanglah panglima ali dan menjelaskan
kepada si asoy kalau putri maleha itu tidak benar² menyukai asoy, pada saat di dalam kamar tiba tiba
ada sosok nyai peri yang muncul diatas lemari dan mengetahui apa yang terjadi pada panglima ali, lalu
nyai menceritakan kejadian yang sebenarnya, bahwa panglim ali itu ternyata anak dari nyai peri yang
ditinggalkan dihutan pada saat terjadi peperangan dan babeh panglima ali sudah meninggal karna
kehabisan darah, kemudian panglima ali menceritakan semua yang diceritain oleh nyai peri, lalu semua
nya percaya, salah satu putri dari raja nyeletuk kepada raja nya kalau putri maleha sedang patah hati
dan akhirnya dibongkar kepada raja kalau putri maleha menyukai panglima ali, lalu panglima ali
ditanyai dengan raja, dan panglima ali pun menjawab kalau dia juga menuyukai salah satu putri nya
yaitu bernama putri maleha, lalu panglima ali disuru untuk menyusuri putri maleha dan mengungkapkan
apa yang ia rasakan selama ini dan putri maleha pun mengungkapkan lalu raja dan ratu pun merestui
hubungan mereka berdua, dan akhirnya merek berdua nikah

TIPS & TRIK JAGO MAIN RUBIK

MUHAMAD ARIF SAIFULLOH

Resume :

Rubik merupakan permainan puzzle mekanik berbentuk kubus yang mempunyai enam warna yang
berbeda pada setiap sisinya. Ditemukan pada tahun 1974 oleh Profesor Erno Rubik. Profesor Erno
Rubik adalah seorang arsitek dan pemahat asal Hungaria. Dengan waktu yang tidak lama, rubik
menciptakan sensasi Internasional. Setiap orang ingin memilikinya dan memainkannya. Demam ini
menjalar baik pada anak-anak maupun orang dewasa. Ada sesuatu yang memikat pada kubus kecil ini.
Ia mempunyai konsep yang serhana, elegan, namu secara mengejutkan sangat sulit untuk diselesaikan.

Satu demi satu kompetisi lokal diadakan untuk berlomba menyelesaikan permainan rubik. Diantaranya
adalah United Kingdom Rubik’s Cube Championship (Desember 1981), American Rubik’s Cube
Championship (November 1981), Canada Rubik’s Cube Championship (Maret 1982). Puncaknya
adalah pada bulan Juni 1982 untuk pertama kalinya diselenggarakan Rubik’s Cube World
Championship di Budapest, dimana orang-orang dari berbagai negara dipertemukan oleh permainan
rubik. Kejuaraan tersebut dimenangkan oleh pelajar Vietnam yang baru berumur 16 tahun dengan
catatan waktu hanya 22,95 detik. Suatu prestasi yang luar biasa sekali. Ketertarikan publik pada
permainan rubik mulai memudar menjelang tahun 1990-an. Orang-orang sudah terlalu kesal saat
mencoba menyelesaikan tapi tak kunjung berhasil. Sebagian orang lebih tertarik dengan kehadiran
video game elektronik pada saat itu.

Namun hingga hari ini, lebih dari 30 juta rubik telah terjual, menjadikannya sebagai permainan puzzle
terlaris di Dunia sepanjang masa. Dengan kemunculan internet, rubik akhirnya bangkit. Pada tahun
2000-an, petunjuk untuk dapat menyelesaikan rubik telah banyak ditemukan di internet. Demam rubik
pun kembali melanda untuk kedua kalinya. Puncaknya terjadi pada tahun 2003, ketika World
Championship kedua yang diadakan di Canada. Rubik dipandang sebagai permainan yang positif,
melatih motorik, daya ingat, serta mampu mendorong pemainnya untuk menjalin komunitas dan
berkompetisi secara sehat.

JINGGA

Nathasia

Resume :

Pink atau Tan Shiao Ping lahir dalam keluarga yang mempercayai ramalan. Suatu hari saat anak
keempatnya lahir, ternyata penampilan bayi itu jelek dan seperti tidak mirip orang tuanya. Bahkan kata
peramal terpercaya keluarga itu, umurnya tidak akan panjang dan hanya akan membawa soal jika
tinggal di rumah keluarganya. Akhirnya Pink ditempatkan di rumah soso nya yang gak jauh dari rumah
keluarganya. Dia diperlakukan berbeda dari kakak laki lakinya, yang dimana dia harus memanggil ayah
nya A Suk yang artinya Paman dan mamanya A Yi yang artinya tante. Karena masalah keuangan di
keluarganya, Pink dijual pada seorang paruh baya yang umurnya 3x lipat umur Pink yang saat itu 18
tahun. Tapi ternyata hanya Sam, suami pertama dari perjodohan nya itu yang paling menyayanginya.
Dalam seumur hidupnya baru pertama kali Pink merasa dicintai. Tapi ternyata dia harus menyaksikan
kakak kakak laki lakinya membunuh suaminya demi harta, dan dia terpaksa pura pura mati tenggelam
di laut supaya tidak dibunuh juga.

Dia berusaha menjalani hidupnya kembali sebagai pribadi baru, yang mengenal Tuhan Yesus, dia
mengalami berbagai macam kesusahan tapi selalu ada yang baik dalam hidupnya. Dia sempat bekerja
di sebuah salon, tapi dia masuk penjara karena dia tidak sengaja membakar kosannya sendiri akibat
pembelaan dirinya saat ingin diperkosa oleh pemilik kosnya. Selama di penjara, dia bertemu dengan
Hesti, yang membuatnya kecanduan untuk berjudi dan melupakan Tuhan. Teman seselnya yang sama
sama percaya Tuhan selalu mengingatkannya tapi Pink tak pernah mau mendengar. Sampai suatu saat
Hesti keluar dari penjara dan dia masih menghubungi Pink untuk mengawasi perjudian online nya. Pink
merasa makin yakin bahwa dia hanya dimanfaatkan. Dia kemudian memutuskan hubungan nya dengan
Hesti dan mulai ikut ibadah bersama di gereja dekat penjaranya. Akibat pencerahan dari gereja itu, Pink
mengusulkan untuk membuat salon napi yang dia buat karena ingin memberdayakan napi agar mereka
bisa bertahan hidup setelah lepas dari penjara. Dan salon itu pun maju dengan sukses.

Makin lama kasus Pink makin mencurigakan. Akhirnya Pink dibebaskan dari penjara akibat ada orang
baik yang mau menyeea pengacara untuk Pink. Tapi untuk mencari pekerjaan memang bukan hal yang
mudah. Dia tinggal bersama dengan Hesti kembali setelah bertemu dengannya, dengan balasan dia
harus berbalas budi mencarikan orang yang mau memberikan modal usahanya sebesar 4 milyar. Saat
itu dia bertemu dengan Sergie, orang yang pertama kali dia cintai. Dan Sergie menyanggupi hal itu.
Sergie dan Pink saling mencintai, dan itu melanggar perintah Hesti sehingga Hesti dan Pink bermusuhan
dan tidak jadi meminjam 4 milyar itu.


Click to View FlipBook Version