3.1.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 3.1 - Kelompok 3 PENGAMBILAN KEPUTUSAN BERBASIS NILAI-NILAI KEBIJAKAN SEBAGAI PEMIMPIN CALON GURU PENGGERAK ANGKATAN 8 KABUPATEN REMBANG
BETA KRISTINA AMBAR AN RETNOWATI IK SOLIKAH WIDYA PUJIASTUTI
TUJUAN : CGP dapat berbagi, berkolaborasi dan menerapkan keterampilan pengambilan keputusan berdasarkan 4 paradigma, 3 prinsip, dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan.
STUDY KASUS
Rayya adalah salah satu siswa kelas IV A yang pendiam dan juga rajin. Di kelas dia termasuk anak yang pandai dan peringkat pertama di kelas. Sekolah sedang melaksanakan seleksi lomba Sains dengan memberikan tes kepada siswa-siswa terpilih di setiap kelasnya. Pada saat tes kali ini Rayya mendapatkan nilai yang jelek, karena ibunya sedang berada di Rumah sakit. Hal ini mengakibatkan Rayya tidak bisa belajar dengan baik dan juga tidak bisa mengikuti Lomba Sains yang akan dilaksanakan minggu depan karena pada tahap seleksi di sekolah nilai Rayya kalah dengan 2 teman lainnya, padahal sekolah akan mengirim 2 delegasi karena berdasarkan rapat masalah pembiayaan hanya untuk 2 siswa saja untuk mewakili propinsi. Mendengar hal ini orang tua Rayya meminta ijin kepada sekolah untuk memasukkan Rayya sebagai salah satu delegasi yang dikirim karena memang selama ini Rayya lah yang menjadi juara pertama dengan catatan bahwa Rayya akan mengikuti les ekstra untuk menghadapi lomba tersebut supaya bisa memberikan hasil yang maksimal
PARADIGMA DILEMA ETIKA
Nilai keadilan dan kasihan Keadilan kepada siswa lainnya Kasihan terhadap Rayya Paradigma dilema etika pertentangan yang terjadi :
3 PRINSIP DILEMA ETIKA Prinsip Berpikir Berbasis Peraturan (Rule-Based Thinking) Prinsip RuleBased Thinking
cocok digunakan guru yang memiliki sikap jujur dan komitmen yang kuat untuk tunduk pada peraturan. Kepala sekolah/ guru yg mengambil keputusan sesuai apa yang sudah ditetapkan oleh sekolah bahwa yang mengikuti lomba dengan biaya dari sekolah hanya 2 siswa dengan nilai tertinggi. Peraturan sekolah tersebut dibuat berdasarkan hasil rapat dewan guru maka sudah sepatutnya kita harus melaksanakan apa yang sudah diputuskan agar kepercayaan masyarakat pada sekolah tidak luntur 1.
9 LANGKAH PENGUJIAN
Mengenali nilai-nilai yang saling bertentangan Menentukan siapa yang terlibat dalam situasi ini. Kumpulkan fakta-fakta yang relevan dengan situasi ini. Pengujian benar atau salah Uji Legal Uji Regulasi/Standar ProfesionaL Uji Intuisi Uji Publikasi Uji Panutan/Idola Pengujian Paradigma Benar lawan Benar Melakukan Prinsip Resolusi Investigasi Opsi Trilema Buat Keputusan Lihat lagi Keputusan dan Refleksikan 1. 2. 3. 4. a. b. c. d. e. 5. 6. 7. 8. 9.
Nilai bertentangan Nilai keadilan dan kasihan Aktor kepala sekolah, guru siswa, orang tua Fakta-fakta yang relevan Rayya anak yang rajin dan selalu juara pertama Nilai Rayya turun karena ibunya sakit Rayya akan belajar tambahan di les khusus untuk mengikuti lomba tersebut 1. 2. 3.
Uji legal tidak ada pelanggaran hukum di dalamnya, karena siswa masih dalam tahap seleksi Uji regulasi (pelanggaran peraturan/kode etik profesi) ada pelanggaran kode etik karena tidak sesuai dengan prosedur awal dalam penentuan delegasi lomba Uji intuisi (Berdasarkan perasaan dan intuisi) ada yang salah pada saat memberikan kesempatan lagi bagi Rayya karena membedakan dengan teman yang lainnya yang telah tes diawal Pengujian benar atau salah a. b. c.
akan ada rasa tidak nyaman karena memberikan perlakuan yang berbeda kepada salah satu siswa saya ibu saya adalah seorang kepala sekolah, beliau akan mempertimbangkan cara lain yang lebih baik lagi dengan mengirimkan semua siswa yang layak karena dalam peraturan lomba boleh mengirimkan lebih dari dua anak, namun karena keterbatasan sekolah berkaitan dengan dana maka akan mengikuti secara pribadi sehingga anak yang ingin ikut dan memiliki kemampuan yang lebih bisa teratasi d. Uji Publikasi e. Uji panutan/idola Anda
individu orang tua Rayya dan kelompok sekolah dalam hal ini kepala sekolah dan guru Pengujian Paradigma Benar lawan Benar Individu lawan kelompok (individual vs community)
Prinsip Resolusi ( Prinsip Berpikir Berbasis Peraturan (Rule-Based Thinking) Prinsip Rule-Based Thinking Kepala sekolah/ guru yg mengambil keputusan sesuai apa yang sudah ditetapkan oleh sekolah bahwa yang mengikuti lomba dengan biaya dari sekolah hanya 2 siswa dengan nilai tertinggi. Peraturan sekolah tersebut dibuat berdasarkan hasil rapat dewan guru maka sudah sepatutnya kita harus melaksanakan apa yang sudah diputuskan agar kepercayaan masyarakat pada sekolah tidak luntur 1.
2. Uji Panutan/Idola berhubungan dengan prinsip berpikir berbasis rasa peduli (Care-Based Thinking), dimana ini berhubungan dengan golden rule yang meminta Anda meletakkan diri Anda pada posisi orang lain. Saya memposisikan sebagai Rayya yang memiliki masalah dan harus diberi kesempatan kedua untuk membuktikan kemampuannya, karena kegiatan lomba tersebut tidak membatasi jumlah peserta hanya kemampuan sekolah dalam pendanaan saja
sebelum melaksanakan seleksi guru bisa mengetahui kondisi siswa terlebih dahulu pada saat akan tes melaksanakan pembekalan dengan kelas khusus sebelum melaksanakan seleksi, sehingga anak benarbenar dalam kondisi baik 7. Apakah ada sebuah penyelesaian yang kreatif dan tidak terpikir sebelumnya untuk masalah ini (Investigasi Opsi Trilemma)?
memberi kesempatan kepada siswa yang ingin ikut lomba bagi mereka yang benar-benar mampu dan berusaha keputusan yang saya ambil masih perlu pertimbanganpertimbangan lain yang lebih banyak agar semua pihak bisa tertampung dan mendapatkan hasil yang terbaik 8. Apa keputusan yang akan Anda ambil? 9. Coba lihat lagi keputusan Anda dan refleksikan.
Anyone have a question?
Bu Endah Sangat efektif karena berdasarkan hasil informasi guru – guru yang mengajar Rayya dari kelas sebelumnya, Rayya selalu mendapatkan peringkat satu di kelasnya Sudah, karena berdasarkan pengalaman kepala sekolah di sekolah yang jadi panutan Pertanyaan/Tanggapan 1. Apakah efektif memberikan kesempatan kepada Rayya untuk mengikuti lomba ? 2. Bu Triningsih Apakah uji panutan sudah sesuai ?
dalam slide sudah disebutkan peserta 2 siswa nilai tertinggi tetap mewakili sekolah dengan biaya dari sekolah karena sesuai dengan prinsip tunduk peraturan, sedangjan 1 anak lagi yang berangkat dengan biaya mandiri karena pemintaan dari wali murid sendiri jadi yang berangkat dari sekolah 2 anak dan pribadi 1 anak totalnya 3 anak yang berangkat 3. Bu Ratna Di dalam kasus terdapat 2 siswa tetapi bu beta tadi menjelaskan ada 3 siswa, bisa tolong dijelaskan ?
mendapatkan 3 kasus yang berbeda pada setiap kelompok Kelompok 1 = memberikan perlakuan khusus kepada siswa tertentu Kelompok 2 = terkait dana dengan paguyupan Kelompok 3 = terkait pengiriman delegasi lomba hal baik yang saya ambil adalah menggerakkan dana dari paguyuban dan tidak melibatkan sekolah untuk kegiatan yang tidak bisa teratasi dan positif serta tidak memberatkan anak mendapatkan gambaran mengenai pengambilan keputusan yang baik dan benar belajar menjadi pemimpin 1. a. b. c. 2. a. b. c.
Thank You !