Modul 1.2
Jurnal Refleksi
DWI MINGGUAN
NILAI DAN PERAN
Guru Penggerak
CGP 7 Grobogan
Ali Sodikin, S.Pd.SD
Pada kesempatan ini, saya Ali Sodikin, Calon Guru Penggerak dari
SDN 2 Tegowanu Wetan Grobogan Provinsi jawa Tengah akan
menulis satu tulisan mengenai jurnal refleksi dwi mingguan modul
1.2 tentang Nilai dan Peran Guru Penggerak. Jurnal refleksi dwi
mingguan adalah sebuah tulisan tentang refleksi diri setelah
mengikuti sebuah kegiatan pelatihan (upgrading skill) yang ditulis
secara rutin setiap dua mingguan. Jurnal dwi mingguan merupakan
salah satu tugas yang harus dibuat oleh setiap calon guru
penggerak. Dan ini sudah menjadi kewajiban yang harus dilakukan
oleh para CGP (Calon Guru Penggerak) untuk membuatnya.
Jadi, kali ini saya akan menulis mengenai refleksi saya
mengenai kegiatan-kegiatan pelatihan yang sudah kami lalui,
khususnya pada modul 1.2 tentang Nilai dan peran guru
.Kegiatan pembelajaran modul 1.2 telah selesai saya ikuti, ada
banyak pengetahuan-pengetahuan baru yang saya peroleh
selama kegiatan. Dalam menulis jurnal refleksi ini saya
menggunakan model 1 yaitu model 4F yaitu :
FACT (PERISTIWA)
Pada minggu kedua bulan november, tepatnya mulai tanggal 7
November 2022 saya mulai mempelajari modul 1.2 yaitu tentang
nilai dan peran guru penggerak. Materi di dalam modul 1.2 ini
terbagi atas 3 materi besar yaitu bagian A tentang konsep manusia
tergerak, lalu bagian B tentang konsep manusia bergerak, dan
bagian C tentang konsep menggerakkan manusia.
Di tanggal 7 dan 8, saya dan teman-teman mengeksplor kegiatan
di LMS yang dimulai dengan melakukan refleksi di alur Mulai dari diri
lalu mempelajari modul dan berdiskusi secara tertulis di alur
eksplorasi konsep. Ternyata materi di modul 1.2 ini lumayan banyak
dan membutuhkan waktu lebih untuk mempelajarinya dibandingkan
modul 1.1.
Setelah mempelajari materi dan berdiskusi di alur eksplorasi konsep,
saya dan teman-teman melanjutkan kegiatan diskusi di ruang kolaborasi
1.2 tepatnya yaitu tanggal 11 november 2022. Pada pertemuan ini, kami
dibagi menjadi 3 kelompok dan saya berada dikelompok 3 bersama P
Kurnia, Bu Maryam, Bu Siska dan Bu Riza. Di dalam kelompok ini, kami
diminta membuat karya yang berisi gambaran singkat yang berbasis
kekuatan nilai lalu merancang satu kegiatan yang sesuai dengan satu
peran GP yang kelompok pilih. Dan pada diskusi ini kelompok 3 memilih
peran sebagai pemimpin pembelajaran yang disepakati.
Kegiatan di modul 1.2 ini diakhiri dengan kegiatan diskusi virtual di
ruang Elaborasi pemahaman bersama Fasil yaitu Ibu Hermi Kuswidiarti.
Pemaparan materi yang disampaikan instruktur sangat jelas dan rinci
sehingga saya pribadi semkin lebih memahami tentang materi modul 1.2
mendapatkan banyak pencerahan dari pertemuan virtual ini.
Feelings( Perasaan )
Setelah mempelajari modul 1.2 tentang nilai dan peran guru
penggerak ini, yang saya rasakan yaitu tumbuh kesadaran dari
dalam diri dimana hati saya mulai tergerak dan merasa senang
bersemangat untuk melakukan perubahan pada diri saya sendiri
terlebih dahulu. Saya ingin memperbaiki hal-hal yang kurang
baik selama ini, lalu berusaha menumbuhkan nilai dan peran
yang mesti dimiliki oleh seorang guru penggerak. Setelah saya
tergerak, selanjutnya saya ingin menggerakkan rekan-rekan
guru di sekolah sehingga bisa bergerak bersama mewujudkan
peserta didik yang berkarakter profil belajar Pancasila untuk
Indonesia yang lebih baik.
Findings
(Pembelajaran)
Banyak pengalaman dan ilmu yang saya peroleh selama dua minggu
mempelajari modul 1.2, yaitu sebagai berikut :
Mendapatkan pembelajaran tentang bagaimana cara kerja otak
manusia, yaitu thinking fast dan thinking slow. Sebagai seorang
pendidik, kita mesti membiasakan diri untuk thinking slow supaya
kita tidak terburu-buru dalam menilai dan memutuskan sesuatu.
Saya belajar tentang 5 kebutuhan dasar manusia, yaitu kasih
sayang dan rasa diterima, kekuasaan, kesenangan, kebebasan, dan
bertahan hidup.
Materi selanjutnya tentang tahap perkembangan manusia secara
psikososial menurut erik erikson, diharapkan dengan kita tahu
psikososial di setaip tahap perkembangan manusia, kita tahu apa
yang harus dilakukan ketika berhadapan dengan peserta didik di
setiap tahapan perkembangannya.
Mendapatkan pembelajaran tentang bagaimana cara kerja otak
manusia, yaitu thinking fast dan thinking slow. Sebagai seorang
pendidik, kita mesti membiasakan diri untuk thinking slow supaya
kita tidak terburu-buru dalam menilai dan memutuskan sesuatu.
Lalu saya belajar tentang 5 kebutuhan dasar manusia, yaitu kasih
sayang dan rasa diterima, kekuasaan, kesenangan, kebebasan, dan
bertahan hidup.
Materi selanjutnya tentang tahap perkembangan manusia secara
psikososial menurut erik erikson, diharapkan dengan kita tahu
psikososial di setaip tahap perkembangan manusia, kita tahu apa
yang harus dilakukan ketika berhadapan dengan peserta didik di
setiap tahapan perkembangannya.
Materi berikutnya tentang nilai dan peran guru penggerak. Ada 5
nilai dan 5 peran yang mesti dimiliki oleh seorang guru penggerak.
Future
(Penerapan)
Setelah mempelajari modul 1.2 tentang nilai dan peran guru penggerak,
saya akan berusaha menerapkan beberapa hal berikut :
Dalam rangka mengembangkan diri, maka saya akan mengikuti
seminar atau diklat yang akan menambah wawasan dan
meningkatkan kompetensi saya sebagai pendidik dalam hal ini
sebagai Guru Kelas khususnya, dan sebagai Guru pada umumnya
secara mandiri.
Menerapkan budi pekerti peserta didik dengan menerapkan budaya
5S yaitu senyum, sapa, salam, sopan dan santun.
Menerapkan pembelajaran yang berpihak pada murid dan
menyenangkan dengan diskusi presentasi serta menggunakan
media pembelajaran yang menarik.
Menerapkan pembelajaran didalam dan luar ruangan yang penting
murid nyaman.
Berkolaborasi dengan guru mapel lain dalam kegiatan apapun demi
kemajuan sekolah.
Berkreasi dan berinovasi dalam membuat media pembelajaran .
TERIMA
KASIH