MAJALAH
PARIWISATA CANDI BOROBUDUR
Oleh: Farisa Dwi Apriliani
Wisata Candi Borobudur
Wisata Candi Borobudur merupakan destinasi favorit para wisatawan baik lokal maupun
mancanegara. Candi Borobudur merupakan candi peninggalan Buddha terbesar di dunia. Candi
yang dibangun pada masa Dinasti Sailendra antara 780-840 Masehi ini menjadi salah satu ikon
pariwisata Indonesia. Wisata Candi Borobudur tak pernah sepi pengunjung. Di wisata Candi
Borobudur pengunjung dibawa untuk melihat kemegahan Candi yang berada di Kabupaten
Magelang ,Jawa tengah ini.
Mengenal Candi Borobudur
Candi Borobudur dibangun pada masa Dinasti Sailendra sekitar 780-840 Masehi. Candi ini
dibangun sebagai tempat pemujaan Buddha dan ziarah. Tempat ini berisi petunjuk agar manusia
menjauhkan diri dari nafsu dunia dan menuju pencerahan dan kebijaksanaan menurut Buddha.
Borobudur merupakan candi terbesar di Indonesia. Candi Borobudur yang terletak di
Magelang, Jawa Tengah, selain menjadi obyek wisata yang ramai dikunjungi, juga menjadi pusat
ibadat bagi penganut Buddha di Indonesia khususnya pada setiap perayaan Waisak. Hal ini sesuai
dengan arti namanya yaitu "biara di perbukitan". Saat ini Borobudur ditetapkan sebagai salah satu
Warisan Dunia UNESCO.
Zona Bangunan Candi Borobudur
Zona 1: Kamadhatu (alam dunia yang terlihat dan sedang dialami oleh manusia sekarang)
Kamadhatu terdiri dari 160 relief yang menjelaskan Karmawibhangga Sutra, yaitu hukum sebab
akibat. Menggambarkan mengenai sifat dan nafsu manusia, seperti merampok, membunuh,
memperkosa, penyiksaan, dan fitnah.
Tudung penutup pada bagian dasar telah dibuka secara permanen agar pengunjung dapat melihat
relief yang tersembunyi di bagian bawah. Koleksi foto seluruh 160 foto relief dapat dilihat di
Museum Candi Borobudur yang terdapat di Borobudur Archaeological Park.
Zona 2: Rupadhatu (alam peralihan, dimana manusia telah dibebaskan dari urusan dunia)
Rapadhatu terdiri dari galeri ukiran relief batu dan patung buddha. Secara keseluruhan ada 328
patung Buddha yang juga memiliki hiasan relief pada ukirannya.
Menurut manuskrip Sansekerta pada bagian ini terdiri dari 1300 relief yang berupa
Gandhawyuha, Lalitawistara, Jataka dan Awadana. Seluruhnya membentang sejauh 2,5 km
dengan 1212 panel.
Zona 3: Arupadhatu (alam tertinggi, rumah Tuhan)
Tiga serambi berbentuk lingkaran mengarah ke kubah di bagian pusat atau stupa yang
menggambarkan kebangkitan dari dunia. Pada bagian ini tidak ada ornamen maupun hiasan, yang
berarti menggambarkan kemurnian tertinggi.
Serambi pada bagian ini terdiri dari stupa berbentuk lingkaran yang berlubang, lonceng terbalik,
berisi patung Buddha yang mengarah ke bagian luar candi. Terdapat 72 stupa secara keseluruhan.
Stupa terbesar yang berada di tengah tidak setinggi versi aslinya yang memiliki tinggi 42m diatas
tanah dengan diameter 9.9m. Berbeda dengan stupa yang mengelilinginya, stupa pusat kosong
dan menimbulkan perdebatan bahwa sebenarnya terdapat isi namun juga ada yang berpendapat
bahwa stupa tersebut memang kosong.
Relief
Secara kesuluruhan terdapat 504 Buddha dengan sikap meditasi dan enam posisi tangan yang
berbeda di sepanjang candi.
Aktivitas Seru di Candi Borobudur
1. Tur Keliling Candi Borobudur
Aktivitas utama yang wajib dilakukan adalah mengeksplorasi seluruh area Candi
Borobudur. Kamu bisa melihat melihat 2.672 panel relief dan 504 arca Buddha yang
menghiasi seluruh bagian dinding candi. Jumlah yang tak sedikit tersebut membuat Candi
Borobudur menjadi candi dengan ansambel relief paling lengkap di dunia. Jika kamu naik
tangga hingga ke puncak, ada stupa terbesar di tengah candi yang dikelilingi oleh 72 stupa
yang berukuran lebih kecil.
2. Melihat Sunrise dan Sunset
Booking saja paket tur sunrise atau sunset di atas candi. Rasakan sensasi menikmati
pemandangan matahari terbit pada golden time, yakni sekitar pukul 05.30. Kamu akan
disuguhkan pemandangan indah Gunung Merapi, Gunung Merbabu, dan hamparan sawah
yang berselimut kabut.
3. Belajar Sejarah di Museum Karmawibangga
Museum Karmawibangga atau yang kerap dikenal dengan nama Museum
Borobudur menyimpan sekitar 160 panel relief Karmawibhangga yang telah tersembunyi
di kaki Borobudur. Bahkan kamu bisa melihat patung Unfinished Buddha ternama serta
10.000 batu yang belum dapat terpasang kembali di Candi Borobudur.
4. Datang ke Festival Lampion di Perayaan Waisak
Perayaan Waisak di Candi Borobudur diminati banyak orang karena masyarakat
umum bisa mendaftarkan diri dan ikut serta dalam festivak lampion. Perayaan hari raya
umat Buddha, Waisak, memang identik dengan melepas lampion. Ritual ini merupakan
simbol penting bagaimana Buddha menerangi dunia. Jika kamu ingin melihat indahnya
ratusan lampion mengudara di area Candi Borobudur, daftarkan diri untuk mengikuti
festival.
Fungsi Candi Borobudur
Selain sebagai tempat wisata, Candi Borobudur kini berfungsi sebagai tempat ziarah umat
Buddha sedunia untuk menuntun umat manusia meninggalkan nafsu duniawi menuju pencerahan
dan kebijaksanaan sesuai ajaran Buddha. Dalam perjalanannya peziarah berjalan melalui
serangkaian Lorong dan tangga dengan menyaksikan 1.460 relief yang terukir pada dinding batu
candi.
Berikut adalah sejumlah fakta unik dari Candi Borobudur yang mungkin belum kamu
ketahui:
1. Didirikian pada masa pemerintahan Dinasti Syailendra
Candi Borobudur dibangun pada abad ke-8 dan 9 sekitar tahun 800 masehi pada masa
pemerintahan dinasti Syailendra, yang merupakan penganut agama Buddha Mahayana. Menurut
prasasti Karangtengah, Candi Borobudur dibandung pada 824 masehi oleh Raja Samaratungga
ketika masa Wangsa Syailendra Pembangunan Candi Borobudur selesai pada 874 masehi oleh
Ratu Prabudawardhani, putri Samaratungga.
2. Memiliki ukuran tapak candi sangat luas
Candi borobudr memiliki ukuran tapak candi yang sangat luas. Ukurannya yakni 123 x 123
meter persegi. Sementara itu, tinggi Candi Borobudur adalah 35,40 meter, terdiri dari 504 patung
Buddha, 72 stupa terawang, dan 1 stupa induk.
3. Ditemukan kembali oleh Thomas Stamford Raffles
Sempat terkubur berabad-abad, candi Borobudur ditemukan kembali pada 1814 oleh
Gubernur Jenderal Inggris Thomas Stamford Raffles ketika sedang berada di Pulau Jawa. Waktu
ia tengah mengadakan kegiatan di Semarang dan mendapatkan informasi di daerah Kedu telah
ditemukan susunan batu bergambar. Kemudian ia mengutus seseorang untuk membersihkannya.
Saat ditemukan Candi Borobudur kemudian diumumkan dan diperkenalkan lewat buku. Setelah
itu, serentak Candi Borobudur terkenal di dunia karena terdiri dari tumpukan batu berukuran
besar.
4. Memiliki ansambel relief paling lengkap di dunia
Di dalam Candi Borobudur, terdapat 2.672 panel. Ansambel reliefnya paling lengkap di
dunia dan tidak ada yang menandingi nilai seninya karena setiap adegannya merupakan
mahakarya utuh. Selain itu, ada 504 patung Buddha. Akan tetapi, panel belum lengkap karena
160 di antaranya ditimbun karena dianggap dan vulgar.
5. Ditetapkan sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO
Pada tahun 1991, United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization atau
Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Persekerikatan bangsa-Bangsa (UNESCO)
menetapkan Candi Borobudur sebagai salah satu warisan dunia.
Destinasi menarik di sekitar Candi Borobudur
Museum Kapal Samudraraksa
Museum Kapal Samudraraksa masih berada di Kawasan Taman Wisata Candi Borobudur,
sekitar 280 meter berjalan kaki dari Candi Borobudur. Di dalam museum ini terdapat rekonstuksi
Kapal Borobudur dalam ukuran sesungguhnya yang dinamai Kapal Samudra Raksa.
Museum Borobudur
Di sebelah Museum Kapal Samudraraksa berdiri juga sebuah museum Karmawibhangga
atau juga disebut Museum Borobudur. Museum ini menampilkan gambar relief Karmawibhangga
yang terukir pada kaki tersembunyi Borobudur, beberapa blok batu Borobudur yang terlepas,
serta temuan artefak arkeologi yang ditemukan di sekitar Borobudur dan lokasi lain di Jawa
Tengah.
Galeri Unik & Seni Borobudur Indonesia
Galeri Unik & Seni Borobudur Indonesia atau GUSBI merupakan museum yang juga
terletak di kawasan Candi Borobudur. Museum ini juga dikenal sebagai Museum MURI karena
meyimpan berbagai benda unik yang memecahkan rekor. Di sini pengunjung bisa melihat patung
budha emas terkecil, patung loro blonyo terbesar dan terkecil, lukisan dari sabun mandi, kemeja
batik terbesar, jas terberat, dan masih banyak lagi.
Bukit Dagi
Bukit Dagi masih berada di kompleks Candi Borobudur. Untuk mengunjunginya, cukup
masuk ke kompleks Candi Borobudur dan melalui beberapa anak tangga. Di Bukit ini pengunjung
akan menemukan beberapa pondok yang bisa digunakan sebagai tempat menginap. Udaranya
yang sejuk khas pegunungan membaut bukit ini cocok untuk tempat meditasi dan bersantai.
Pasar Borobudur
Tak hanya berwisata sejarah dan alam saja di kawasan wisata Candi Borobudur, di sini
Anda bisa berwisata belanja di Pasar Borobudur. Pasar ini merupakan pasar tradisional yang
menjual beragam kebutuhan pokok. Tak cuma itu, pasar ini juga menjual beragam jajanan khas
Borobudur dan Magelang, serta oleh-oleh souvenir khas Borobudur. Pasar Borobudur berada di
Jl Pramudya Wardhani di sebelah Timur dan Jl. Syailendra Raya di sebelah utara.