The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by MujiRh23, 2022-04-18 03:25:05

bahan ajar flipbook IPA Biologi Kelas X

bahan ajar flipbook

1

2

Kata Pengantar

Segala puji dan syukur penulis panjatkan selalu Penulis juga sadar bawa buku yang dibuat
kepada Tuhan yang Maha Esa atas Rahmat,Taufiq masih tidak bisa dikatakan sempurna. Maka dari itu,
dan Hidayah yang diberikan penulis bisa penulis meminta dukungan dan masukan dari para
menyelesaikan Buku Ajar Elektronik Flipbook pembaca, agar kedepannya penulis bisa lebih baik
untuk materi Limbah untuk kelas X. Tujuan dari lagi di dalam menulis sebuah buku.
penulisan buku ini tidak lain adalah untuk membantu
para siswa di dalam memahami apa saja materi yang Padangsidimpuan, 2022
mereka pelajari dan pahami selama mereka berada di
jenjang kelas X. MujiRahayu

Buku ini juga akan memberikan informasi i
mengenai materi limbah yang akan mereka pelajari
yang berasal dari berbagai sumber terpercaya yang
berguna sebagai tambahan wawasan mengenai matri
yang dipelajari tersebut.

Penulis sadar bahwa penulisan buku ini bukan
merupakan buah hasil kerja keras penulis sendiri.
Ada banyak pihak yang berjasa dalam membantu
kami didalam menyelesaikan buku ini, seperti
pengambilan data, pemilihan materi, soal dan lain-
lain. Maka dari itu, penulis mengucapkan banyak
terimakasih kepada semua pihak yang telah
membantu memberikan wawasan dan bimbingan
kepada penulis sebelum maupun ketika menulis buku
ini.

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................................... ii
Bab 6 Limbah .................................................................................................................. 1
Pendahuluan ..................................................................................................................... 2
A. Pengertian Limbah..................................................................................................... 3
B. Pengelompokan Limbah ........................................................................................... 4
C. Karakteristik Limbah................................................................................................. 15
D. Dampak Limbah Bagi Lingkungan dan Kesehatan................................................... 21
Ulangan Akhir Bab 6......................................................................................................... 26
BIODATA PENULIS ..................................................................................................... 30
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................... 31

ii

5

Pendahuluan

Apa yang kamu ketahui tentang limbah? Pernahkah kamu melihat atau mendengar tentang limbah? Kamu
mungkin pernah mendengar permasalahan limbah dibahas di televisi atau radio, atau bahkan melihat sendiri
di lingkungan sekitarmu. Bisakah kamu menjelaskan apa yang dimaksud dengan limbah ?

2

A. Pengertian Limbah

Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP)
No.18/1999 Jo.PP 85/1999, Limbah didefenisikan
sebagai sisa atau buangan dari suatu usaha atau kegiatan
manusia. Hampir semua kegiatan manusia akan
menghasilkan limbah. Limbah tersebut sering kali
dibuang oleh manusia ke lingkungan, sementara jumlah
limbah yang dihasilkan terus meningkat seiring dengan
prtambahan penduduk dan kemajuan teknologi serta
perekonomian. Ketika mencapai jumlah atau konsentrasi
tertentu, limbah yag dibuang ke lingkungan dapat
menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan.

3

B. Pengelompokan Limbah

1. Pengelompokan Bedasarkan Jenis Senyawa

Kelompok jenis limbah yang pertama adala limbah berdasarkan senyawanya.
Kelompok limbah ini dibagi menjadi tiga, yaitu limbah organik, limbah anorganik, dan
limbah B3.
a) Limbah organik

Limbah organik adalah limbah yang berasal dari makhluk hidup yang mudah
diuraikan secara alami dan mudah membusuk. Contoh-contoh dari limbah organik, seperti
dedaunan yang jatuh ke tanah, rumput, sisa-sisa makanan, kulit sayur-sayuran dan buah-
buahan, kotoran manusia dan kotoran hewan, dan tulang-tulang hewan. Pada umumnya,
limbah-limbah organik yang sering kita lihat berasal dari rumah, restoran, hotel, dan
pertanian.

Gambar 1.1 sampah limbah organik yang mudah dibusukkan oleh mikroorganisme.
4

b) Limbah anorganik c) Limbah

Limbah anorganik adalah limbah yang merupakan kepanjangan dari Bahan
berasal dari sisa-sisa aktivitas manusia dan Berbahaya dan Beracun. Dari namanya saja,
limbah ini sangat susah terurai secara alami limbah ini sudah bisa mengancam dan
dan pembusukan secara alami. Maka dari itu, membahayakan lingkungan hidup. Bahkan,
limbah jenis ini sangat berbahaya bagi kesehatan manusia juga sangat terancam
manusia dan makhluk hidup lainnya dengan adanya limbah B3.

Contoh-contoh dari limbah anorganik, Limbah B3 menjadi berbahaya karena
seperti sisa sabun cuci baju atau piring, botol di dalam limbahnya terdapat senyawa-
minuman bekas, kantong plastik, kaleng- senyawa yang sulit untuk diurai dan beracun.
kalengan, kertas, kain, kertas, dan masih Senyawa-senyawa itu berupa logam berat,
banyak lagi. seperti Al, Cr, Cd, Cu, Fe, Pb, Mn, Hg, dan
Zn. Selain itu, senyawa-senyawa berbahaya
ini juga dapat ditemukan pada zat kimia,
seperti sianida, fenol, pestisida, sulfida, dan
lain-lain.

Gambar 1.2 Limbah anorganik tidak dapat

dibusukkan oleh mikroorganisme

Jenis limbah berdasarkan senyawanya
yang terakhir adalah limbah B3. Istilah “B3”

5

2. Pengelompokan Berdasarkan Wujud

1. Limbah cair industri pengolahan makanan, sisa cucian
Menurut Peraturan Pemerintah RI No. daging, buah, atau sayur.
Rembesan dan luapan
82 tahun 2001 tentang pengelolaan kualitas ● (infiltration and inflow), yaitu limbah cair
air dan pengendalian pencemaran air yang berasal dari berbagai sumber yang
menjelaskan pengertian dari limbah yaitu memasuki saluran pembuangan limbah cair
sisa dari suatu hasil usaha dan atau kegiatan melalui rembesan ke dalam tanah atau
yang berwujud cair. Pengertian limbah cair melalui luapan dari permukan. Air limbah
lainnya adalah sisa hasil buangan proses dapat merembes ke dalam saluran
produksi atau aktivitas domestik yang pembuangan melalui pipa yang pecah,
berupa cairan. Limbah cair dapat berupa air rusak, atau bocor sedangkan luapan dapat
beserta bahan-bahan buangan lain yang melalui bagian saluran yang membuka atau
tercampur (tersuspensi) maupun terlarut yang terhubung kepermukaan. Contohnya
dalam air. Limbah cair dapat yaitu: air buangan dari talang atap,
diklasifikasikan dalam empat kelompok pendingin ruangan (AC), bangunan
diantaranya yaitu: perdagangan dan industri, serta pertanian
● Limbah cair domestik (domestic atau perkebunan.
wastewater), yaitu limbah cair hasil buangan Air hujan (storm water), yaitu limbah cair
dari perumahan (rumah tangga), bangunan, ● yang berasal dari aliran air hujan di atas
perdagangan dan perkantoran. Contohnya permukaan tanah. Aliran air hujan
yaitu: air sabun, air detergen sisa cucian, dan dipermukaan tanah dapat melewati dan
air tinja. membawa partikel-partikel buangan padat
● Limbah cair industri (industrial atau cair sehingga dapat disebut limbah cair.
wastewater), yaitu limbah cair hasil buangan
industri. Contohnya yaitu: sisa pewarnaan 6
kain/bahan dari industri tekstil, air dari

Limbah cair bersumber dari pabrik yang biasanya banyak menggunakan air dalam sistem
prosesnya. Selain itu, ada juga bahan baku mengandung air sehingga dalam proses pengolahannya air
harus dibuang. Air terikut dalam proses pengolahan kemudian dibuang misalnya ketika dipergunakan
untuk pencuci suatu bahan sebelum diproses lanjut. Air ditambah bahan kimia tertentu kemudian
diproses dan setelah itu dibuang. Semua jenis perlakuan ini mengakibatkan buangan air.

Limbah cair yang tidak ditangani atau diolah dengan baik dapat menimbulkan dampak yang
besar bagi pencemaran lingkungan serta dapat menjadi sumber penyakit bagi masyarakat. Industri
primer pengolahan hasil hutan merupakan salah satu penyumbang limbah cair yang berbahaya bagi
lingkungan. Bagi industri-industri besar, seperti industri pulp dan kertas, teknologi pengolahan limbah
cair yang dihasilkannya mungkin sudah memadai, namun tidak demikian bagi industri kecil atau
sedang.

Selain itu, limbah cair domestik biasanya tidak terlalu diperhatikan dengan baik padahal
kalau dibiarkan terus menerus dalam jangka waktu lama dapat menjadi masalah bagi lingkungan dan
kesehatan masyarakat. Sebagai contoh, limbah air deterjen sisa cucian apabila dibiarkan dalam jangka
panjang akan menjadi sumber pencemaran lingkungan dan menjadi sumber penyakit bagi masyarakat.
Mengingat penting dan besarnya dampak yang ditimbulkan oleh limbah cair bagi lingkungan, sehingga
penting bagi sektor industri maupun domestik untuk memahami dasar-dasar teknologi pengolahan
limbah cair.

Teknologi pengolahan air limbah adalah kunci dalam memelihara kelestarian lingkungan.
Apapun macam teknologi pengolahan air limbah domestik maupun industri yang dibangun harus dapat
dioperasikan dan dipelihara oleh masyarakat setempat. Teknologi pengolahan yang dipilih harus sesuai
dengan kemampuan teknologi masyarakat yang bersangkutan. Pengolahan limbah cair dapat
dikelompokkan menjadi tiga yaitu: pengolahan secara biologi, pengolahan secara fisika, dan
pengolahan secara kimia.

7

2. Limbah padat
Limbah padat adalah sisa hasil kegiatan industri ataupun aktivitas domestik yang berbentuk

padat. Contoh dari limbah padat diantaranya yaitu: kertas, plastik, serbuk besi, serbuk kayu, kain, dll.
Limbah padat dapat diklasifikasikan menjadi enam kelompok sebagai berikut:
•Sampah organik mudah busuk (garbage), yaitu limbah padat semi basah, berupa bahan-bahan
organik yang mudah membusuk atau terurai mikroorganisme. Contohnya yaitu: sisa makanan, sisa
dapur, sampah sayuran, kulit buah-buahan.
•Sampah anorganik dan organik tak membusuk (rubbish), yaitu limbah padat anorganik atau
organik cukup kering yang sulit terurai oleh mikroorganisme, sehingga sulit membusuk. Contohnya
yaitu: selulosa, kertas, plastik, kaca, logam.
•Sampah abu (ashes), yaitu limbah padat yang berupa abu, biasanya hasil pembakaran. Sampah ini
mudah terbawa angin karena ringan dan tidak mudah membusuk.
•Sampah bangkai binatang (dead animal), yaitu semua limbah yang berupa bangkai binatang, seperti
tikus, ikan dan binatang ternak yang mati.
•Sampah sapuan (street sweeping), yaitu limbah padat hasil sapuan jalanan yang berisi berbagai
sampah yang tersebar di jalanan, sperti dedaunan, kertas dan plastik.
•Sampah industri (industrial waste), yaitu semua limbah padat yang bersal daribuangan industri.
Komposisi sampah ini tergantung dari jenis industrinya.

Penanganan limbah padat bisa dibedakan dari kegunaan atau fungsi limbah padat itu sendiri.
Limbah padat ada yang dapat didaur ulang atau dimanfaatkan lagi serta mempunyai nilai ekonomis
seperti plastik, tekstil, potongan logam, namun ada juga yang tidak bisa dimanfaatkan lagi. Limbah
padat yang tidak dapat dimanfaatkan lagi biasanya dibuang, dibakar, atau ditimbun begitu saja.
Beberapa industri tertentu limbah padat yang dihasilkan terkadang menimbulkan masalah baru yang
berhubungan dengan tempat atau areal luas yang dibutuhkan untuk menampung limbah tersebut.

8

3. Limbah gas pabrik dapat mengeluarkan gas yang berupa
● Limbah gas adalah limbah yang asap, partikel serta debu. Apabila ini tidak
ditangkap dengan menggunakan alat, maka
memanfaatkan udara sebagai media. Secara dengan dibantu oleh angin akan memberikan
alami udara mengandung unsur-unsur kimia jangkauan pencemaran yang lebih luas. Jenis
seperti O2, N2, NO2, CO2, H2 dll. dan karakteristik setiap jenis limbah akan
Penambahan gas ke udara yang melampaui tergantung dari sumber limbah.
kandungan udara alami akan menurunkan
kualitas udara. Limbah gas yang dihasilkan 4. Limbah suara
berlebihan dapat mencemari udara serta Limbah suara yaitu limbah yang berupa
dapat mengganggu kesehatan masyarakat. gelombang bunyi yang merambat di
Zat pencemar melalui udara diklasifikasikan udara. Limbah suara dapat dihasilkan dari
menjadi dua bagian yaitu partikel dan gas. mesin kendaraan, mesin-mesin pabrik,
Partikel adalah butiran halus dan masih peralatan elektronikdan sumber-sumber
mungkin terlihat dengan mata telanjang yang lainnya.
seperti uap air, debu, asap, kabut dan fume.
Sedangkan pencemaran berbentuk gas hanya 9
dapat dirasakan melalui penciuman (untuk
gas tertentu) ataupun akibat langsung.
● Limbah gas yang dibuang keudara biasanya
mengandung partikel-partikel bahan padatan
atau cairan yang berukuran sangat kecil dan
ringan sehingga tersuspensi dengan gas-gas
tersebut. Bahan padatan dan cairan tersebut
disebut sebagai materi partikulat. Seperti
limbah gas yang dihasilkan oleh suatu

Tabel 1.1 Beberapa macam gas yang umumnya ada
di udara

No Jenis Keterangan

1 Karbon monoksida (CO) Gas tidak berwarna, tidak berbau
2 Karbon dioksida (CO 2 ) Gas tidak berwarna, tidak berbau
3 Nitrogen oksida (NO x ) Gas berwarna dan berbau
4 Sulfur oksida (SO x ) Gas tidak berwarna dan berbau tajam
5 Asam klorida (HCl) Berrupa uap
6 Amonia ( NH3 ) Gas tidak berwarna, berbau
7 Metana (CH 4 ) Gas berbau
8 Hidrogen fluorida (HF) Gas tidak berwarna
9 Nitrogen sulfida (NS) Gas berbau
10 Klorin (Cl2 ) Gas berbau

10

3. Jenis Limbah Berdasarkan Sumbernya

Kelompok jenis limbah yang ketiga adalah limbah berdasarkan sumbernya. Pada jenis
limbah berdasarkan sumbernya, terdapat enam jenis, yaitu limbah rumah tangga, limbah industri,
limbah pertanian, limbah medis, limbah pertambangan, dan limbah pariwisata.
a) Limbah rumah tangga

Limbah rumah tangga adalah limbah yang asalnya dari kegiatan manusia dalam rumah atau
lingkungannya. Maka dari itu, limbah rumah tangga disebut juga dengan limbah domestik.
Misalnya, air cucian baju, piring, kendaraan, air sabun dari sehabis mandi, kotoran manusia,
plastik yang sudah tidak digunakan, botol-botol plastik atau kaleng, dan lain-lain.

b) Limbah industri
Limbah industri adalah limbah yang berasal dari sisa-sisa proses produksi pada suatu

industri. Seperti yang kita tahu bahwa industri itu ada berbagai macam. Oleh karena itu, limbah-
limbah industri juga sangat beragam dan tergantung dari industri apa yang sedang dijalankan.

Misalnya, industri pakaian, maka limbahnya berupa sisa-sisa pakaian yang tidak dapat
digunakan dan pewarna dari pakaian yang dapat mencemari lingkungan. Industri kabel listrik,
limbah dari industri ini, seperti kabel-kabel yang sudah tidak digunakan, tetapi masih tertimbun di
dalam tanah.

c) Limbah pertanian
Limbah pertanian adalah limbah yang bersumber dari aktivitas pertanian. Pada umumnya,

limbah pertanian ini dihasilkan dari pemberian pupuk dan pembasmian hama. Hal itu dikarenakan
kedua bahan tersebut mengandung banyak sekali zat-zat kimia yang dapat merusak ekosistem
tanah sehingga kualitas tanah menurun. Bukan hanya ekosistem tanah saja yang rusak, pada
pembasmian pupuk yang menggunakan pestisida bisa membuat sayur atau buah yang dihasilkan

menjadi kurang baik untuk dikonsumsi, terlebih lagi jika pestisida digunakan secara berlebihan. 11

d) Limbah medis
Limbah medis adalah limbah atau sampah yang berasal dari fasilitas dan alat-alat medis.

Limbah medis ini bisa ditemukan pada rumah sakit, klinik, dan puskesmas. Limbah jenis ini jika
dibiarkan secara terus-menerus sangatlah berbahaya karena setiap alat-alat medis yang digunakan
terkandung cairan tubuh seperti darah atau kontaminan lainnya.
Contoh-contoh limbah medis, seperti obat-obatan yang kedaluwarsa, sisa-sisa kemoterapi, sisa
jaringan tubuh (otopsi, atau proses bedah), alat-alat bekas perawatan, dan lain-lain.

e) Limbah pertambangan
Limbah pertambangan adalah limbah yang berasal dari aktivitas pertambangan.

Lingkungan yang tercemar akibat limbah pertambangan bisa dilihat dari banyaknya jumlah logam
dan air raksa yang berasal dari sisa-sisa proses pertambangan. Contoh limbah pertambangan, yaitu
arsenik, asap, asam sulfat, timbal, merkuri, raksa, dan sejenisnya.

f) Limbah pariwisata
Limbah pariwisata adalah yang berasal dari aktivitas manusia ketika melakukan jalan-

jalan atau berwisata. Pada umumnya limbah ini berada di lokasi-lokasi yang sering dikunjungi oleh
orang-orang ketika berwisata.
Misalnya, asap dari sarana transportasi, sisa-sisa makanan dan minuman, dan masih banyak lagi.
Dengan adanya limbah pariwisata, maka besar kemungkinan tempat wisata tersebut akan tercemar
lingkungan.

12

4. Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)

Defenisi Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) menurut PP RI No. 18/1999 tentang
Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dab Beracu adalah sisa suatau kegiatan yang mengandung
bahan berbahaya dan beracun.
Limbah B3 dapat diklasifikasikan sebagai zat atau bahan yang mengandung satu atau lebih senyawa:
 Mudah meledak (explosive);
 Pengoksidasi (oxidizing);
 Amat sangat mudah terbakar (extremely flammable);
 Sangat mudah terbakar (highly flammable);
 Mudah terbakar (flammable);
 Amat sangat beracun (extremely toxic);
 Berbahaya (harmful);
 Bersifat mengiritasi (irritant);
 Berbahaya bagi ligkungan (dangerous to the environment);

Zat atau bahan tersebut diklasifikasikan sebagai limbah B3 karena memenuhi satu atau
lebih karakteristik limbah B3 berikut.
 Limbah mudah meledak, yaitu limbah yang pada suhu dan tekanan standar (25ºC, 760 mmHg)

dapat meledak atau melalui reaksi kimia atau fisika dapat menghasilkan gas dengan suhu dan
tekanan tinggi yang dengan cepat dapat merusak lingkungan sekitarnya.
 Limbah mudah terbakar, yaitu limbah yang mempunyai salah satu sifat berikut:

a. Limbah berupa cairan yang mengandung alkohol kurang dari 24% volume pada titik
nyala tidak lebih dari 60ºC (140ºF) akan menyala apabila terjadi kontak dengan api,
percikan api, atau sumber nyala lain pada tekanan udara 760mmHg

13

b. Limbah bukan berupa cairan, yang pada temperatur dan tekanan standar
(25ºC,760mmHg) dapat mudah menyebabkan kebakaran melalui geseskan, penyerapan
uap air, perubahan kimia secara spontan dan apabila terbakar dapat menyebabkan
kebakaran yang terus-menerus.

c. Merupakan limbah yang bertekanan yang mudag terbakar.
d. Merupakan limbah pengoksidasi.
 Limbah bersifat reaktif.
 Limbah beracun, yaitu limbah yang mengandung pencemar yang bersifat racun bagi manusia dan
lingkungan yang dapat menyebabkan kematian atau sakit yang serius apabila masuk ke dalam tubuh
melalui pernapasan,kulit atau mulut.
 Limbah yang menyebabkan infeksi, yaitu limbah kedokteran, limah laboratorium atau limbah lainnya
yang terinfeksi kuman penyakit yang dapat menular. Limbah ini berbahaya karena mengandung kuman
penyakit seperti hepatitis dan kolera yang dapat ditularkan pada pekerja, pembersih jalan dan masyarakat
di sekitar lokasi pembuangan limbah.
 Limbah bersifat korosif, yaitu limbah yang mempunyai salah satu sifat berikut:
a. Menyebabkan iritasi (terbakar) pada kulit.
b. Menyebabkan proses pengkaratan pada lempeng baja (SEA 1020) dengan laju korosi lebih
besar dari 6,35 mm/ tahun dengan temperatur pengujian 55ºC.
c. Mempunyai pH sama atau kurang dari 2 untuk limbah bersifat asam dan sama atau lebih besar
dari 12,5 untuk yang bersifat basa

14

C. KARAKTERISTIK LIMBAH

15

1. Karakteristik Limbah Umum

Pada umumnya, limbah yang ada di c) Berdampak jangka panjang
Karakteristik limbah berikutnya adalah
sekitar manusia dan makhluk hidup memiliki
karakteristik, yaitu sifatnya yang dinamis, berdampak jangka panjang. Dalam
ukurannya yang mikro, penyebarannya penyelesaian masalah limbah ini dibutuhkan
berdampak jangka panjang atau antar kerja sama antar manusia dan antar generasi.
generasi, dan penyebarannya juga sangat luas. Selain itu, untuk menyelesaikan permasalahan
limbah membutuhkan waktu yang cukup

a) Sifatnya dinamis panjang. Misalnya, sampah-sampah rumah
Limbah memiliki karakteristik yang tangga.

dinamis karena limbah itu sendiri selalu
bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya. d) Penyebarannya sangat luas
Ukurannya yang sangat kecil, maka
Misalnya, sampah yang dibuang di sungai
membuat limbah dapat menyebar secara
akan berpindah tempat ke laut.
mudah. Dengan kata lain, limbah mudah

b) Ukurannya yang mikro tersebar secara luas. Bahkan, limbah bisa
Limbah berukuran mikro. Dalam hal ini, menyebar dari satu faktor ke faktor lainnya.
Misalnya, limbah pembuangan pabrik yang
ukuran mikro yang dimaksud adalah partikel- bisa menyebabkan lingkungan rusak.
partikel yang ada pada limbah itu sendiri.

Bahkan, partikel-partikel yang kecil ini akan

sangat sulit untuk dilihat jika tanpa alat bantu

seperti mikroskop. Misalnya, partikel-partikel

yang ada pada limbah-limbah pabrik atau

limbah-limbah rumah tangga.

16

2. Karakteristik Limbah Khusus

Namun, jika lebih dikerucutkan atau dikhususkan lagi, limbah dapat dibagi menjadi tiga
karakteristik, pertama karakteristik fisik, kedua karakteristik kimia, dan ketiga karakteristik
biologi.
a) Karakteristik fisik
Karakteristik fisik pada limbah terdiri dari beberapa bagian, yaitu zat padat, bau, suhu, warna, dan
kekeruhan. Karakteristik ini bisa dirasakan oleh tubuh manusia. Misalnya, bau yang dapat dicium
oleh alat indera hidung, warna yang dapat dilihat dengan mata kita, dan sebagainya.

b) Karakteristik kimia
Karakteristik kimia pada limbah terdiri dari bahan organik, BOD (Biologycal Oxygen Demand),
DO (Dessolved Oxygen), COD (Chemical Oxygen Demand), pH (Puisaance d’Hydrogen Scale),
dan logam berat. Pada dasarnya karakteristik ini adalah pengukuran limbah itu sendiri. Semakin
sering mengukur kadar kimia limbah di suatu lingkungan, maka kita akan tahu apakah lingkungan
tersebut sudah bersih atau belum.

c) Karakteristik biologi
Karakteristik biologi pada limbah biasanya digunakan sebagai alat pengukur kualitas air
khususnya air yang dikonsumsi atau diminum. Air yang kita minum sebaiknya dicek secara
berkala supaya air yang masuk ke dalam tubuh kita adalah air bersih dan sehat.

17

Semakin banyak jumlah penduduk yang ada di bumi, maka akan semakin banyak
jumlah limbah yang dihasilkan oleh manusia. Limbah yang semakin banyak ini bisa menyebabkan
kesehatan manusia terganggu. Dengan kata lain, permasalahan pada limbah harus segera diatasi
supaya tumpukan-tumpukan limbah yang ada di bumi semakin berkurang atau setidaknya
bertambah secara signifikan. Di bawah ini akan dibahas cara mengatasi limbah yang mudah untuk
dilakukan

18

1. Reduce (mengurangi)
Semakin sering kita mengurangi pemakaian barang-barang yang menghasilkan limbah,

maka limbah akan berkurang. Berkurangnya limbah akan memberikan manfaat yang baik terutama
pada ekosistem lingkungan dan kesehatan manusia. Cara mengatasi limbah yang satu ini dapat
dilakukan dengan cara mengurangi pemakaian plastik sekali pakai pada saat berbelanja. Alangkah
baiknya, saat berbelanja menggunakan plastik yang bisa dipakai berkali-kali atau mengurangi plastik
sekali pakai. Disarankan membeli barang yang tahan lama sehingga tidak mudah rusak.

2. Reuse (menggunakan kembali)
Tidak ada salahnya, jika menggunakan kembali barang sudah digunakan. Dengan

pemakaian kembali, maka sama saja kalau kita sudah mengatasi dan mengurangi limbah. Dalam hal
ini, penggunaan kembali maksudnya memperlama waktu pakai. Misalnya, botol minum yang memiliki
label segitiga, sebaiknya tidak langsung dibuang, tetapi digunakan terlebih dahulu maksimal tiga kali
pemakaian. Dengan melakukan hal ini secara berkala, maka sampah-sampah yang dihasilkan dari
botol minuman bekas tidak begitu banyak. Selain itu, saat berbelanja sebaiknya
menggunakan totebag yang dapat digunakan berkali-kali sehingga penggunaan plastik dapat
berkurang secara signifikan.

3. Recycle (mendaur ulang)
Dengan melakukan daur ulang pada limbah-limbah yang ada terutama pada limbah

anorganik. Kegiatan mendaur ulang jika dilakukan dengan baik dan benar akan menghasilkan suatu
barang dengan harga yang berekonomi tinggi. Oleh karena itu, jangan pernah ragu untuk mendaur
ulang berbagai macam limbah.

19

Kegiatan mendaur ulang bisa dilakukan Meskipun, terlihat menjijikan, tetapi akan
secara mandiri atau dikirimkan ke “bank menghasilkan sebuah pupuk gratis yang
sampah”. Bank sampah dapat diartikan berguna untuk membuat tanaman tumbuh
sebagai tempat pengelolaan limbah lebih subur.
anorganik yang berada di lingkungan rumah
tangga. Setiap orang yang sudah 5. Memakai sabun cuci sedikit mungkin
mengumpulkan sampah (yang sudah dipisah Penggunaan sabun cuci yang sedikit
organik dan anorganik) dan memberikannya
kepada bank sampah akan mendapatkan akan membuat pencemaran air berkurang.
apresiasi dari bank sampah. Kemudian bank Hal ini dikarenakan zat-zat kimia yang ada
sampah akan mengolah limbah-limbah pada sabun yang larut pada air sangatlah
tersebut untuk menjadi barang yang bernilai sedikit. Selain itu, pengurangan pemakaian
tinggi. sabun cuci ini juga menjaga kualitas tanah
dan air tanah. Jadi, sudahkah kamu
4. Mengubah limbah organik menjadi pupuk mengurangi pemakaian sabun cuci?
kompos
Kamu ingin mendapatkan pupuk secara 6. Mengelompokkan sampah organik dan
gratis? Pembuatan pupuk secara gratis ini anorganik
bisa menggunakan bahan-bahan organik Pengelompokkan sampah organik dan
yang berasal dari lingkungan rumah tangga, anorganik, maka kita jadi tahu pengelolaan
seperti kulit buah dan sayur-sayuran. Dengan sampah yang sesuai. Misalnya, sampah-
bahan-bahan tersebut, maka bisa sampah organik bisa dikelola menjadi pupuk
menghasilkan pupuk kompos yang dapat kompos. Sedangkan, pada sampah anorganik
menyuburkan tanaman atau tumbuhan. bisa dikelola menjadi barang-barang bernilai
Selain itu, pembuatan pupuk kompos juga jual tinggi, seperti konblok.
bisa dilakukan menggunakan kotoran-
kotoran hewan, seperti sapi dan kambing. 20

D. DAMPAK LIMBAH BAGI LINGKUNGAN
DAN KESEHATAN

Limbah adalah hasil buangan dari proses produksi baik yang dihasilkan dari
proses produksi maupun kegiatan rumah tangga (domestik). Tak hanya dari kedua hal
tersebut, limbah ternyata alam juga dapat menghasilkan limbah, limbah jenis ini
kehadirannya biasanya tidak dikehendaki lingkungan karena tidak memiliki nilai
ekonomis.

Indonesia, merupakan salah satu negara yang memiliki tingkat pengembangan
industri cukup tinggi. Hal ini membuat Indonesia dapat dikatakan sebagai negara semi
industri. Dengan status ini, Indonesia akan lebih fokus dalam hal peningkatan hasil
produksi. Sementara, hingga saat ini perhatian terhadap limbah hasil produksi masih
dikesampingkan. Akhir-akhir ini, topik tentang pencemaran limbah terhadap
lingkungan menjadi pembicaraan yang hangat di berbagai media. Hal ini karena
dampak yang dihasilkan limbah berupa wabah penyakit yang menyerang penduduk di
sekitar lingkungan industri.

Kehadiran limbah yang menimbulkan dampak negatif bagi manusia maupun
lingkungan, maka perlu dilakukan penanganan terhadap limbah tersebut. Para pelaku
industri, diharapkan tidak hanya memikirkan keungtungan yang banyak saja dan
mengesampingkan pengolahan limbah hasil industry. Karena hal ini dapat berdampak
negatif bagi orang lain disekitar lingkungan industri tersebut.

22

1. DAMPAK LIMBAH BAGI LINGKUNGAN

 Limbah cair yang masuk ke sungai dapat Dilakukan upaya penanganan limbah

membuat pencemaran pada air yang mengandung yang tepat. PT Nebraska Pratama adalah salah satu

banyak virus penyakit. perusahan pengolahan limbah yang dihasilkan

 Ikan dan berbagai organisme air dapat mati atau industri. Perusahaan ini telah resmi mendapatkan

bahkan punah. Hal ini nantinya akan izin pemanfaatan limbah bahan berbahaya dan

menyebabkan masalah pada ekosistem. beracun (B3) dari kementrian lingkungan hidup no

 Limbah rumah tangga yang dibuang ke sungai 07.35.07 Tahun 2014. Limbah B3 yang dihasilkan

dapat menyebabkan terjadinya banjir jika hujan oleh industri diolah dengan teknologi yang ramah

turun dengan intensitas tinggi. Hal ini akan lingkungan oleh perusahaan ini.

memberikan dampak buruk terhadap jalan, Kita juga dapat ikut serta untuk menjaga

jembatan, tol dan berbagai infrastruktur lainnya. lingkungan dari pencemaran limbah dengan cara-

 Pengolahan limbah yang kurang baik juga akan cara yang mudah misalnya dengan mendaur ulang,

menyebabkan lingkungan kurang nyaman menjual ke tukang asongan dan dapat pula

ditinggali karena bau tidak sedap serta tumpukan melakukan pembakaran pada limbah hasil kegiatan

sampah yang tersebar dimana-mana. rumah tangga. Selain itu, kita juga dapat

 Limbah yang dibuang kedalam air dapat mengurangi pencemaran pada air dengan tidak

menghasilkan asam organik dan gas cair organik membuang sampai ke sungai. Upaya kecil yang kita

seperti metana yang dapat membahayakan. lakukan ini, nantinya akan berdampak besar untuk

 Limbah industri yang mengandung logam, masa depan manusia dan makhluk hidup lainnya

minyak, toksin organic dan zat lainnya dapat serta lingkungan di bumi.

mengurangi kandungan oksigen dalam air

sehingga mengganggu ekosistem dalam air.

Agar tidak menimbulkan efek negative seperti

yang telah disebutkan diatas, maka perlu

23

2. DAMPAK LIMBAH BAGI KESEHATAN

Tak hanya berdampak pada lingkungan, dampak limbah bagi kesehatan tubuh juga tidak perlu

diragukan lagi. Banyak yang belum menyadari bahwa ada banyak limbah berbahaya di sekitar kita.

Limbah bisa berasal dari mana saja, mulai dari limbah rumah tangga, gedung perkantoran, industri,

hingga asap kendaraan di jalan raya. Dampak limbah bagi kesehatan pun tidak bisa disepelekan.

Limbah terbagi menjadi beberapa jenis. Berikut ini adalah penjelasan mengenai beberapa jenis

limbah beserta dampaknya terhadap kesehatan:

1. Limbah Udara

Limbah udara dapat menyebabkan polusi udara. Limbah ini biasanya berbentuk partikel debu

atau asap. Bahkan, beberapa partikel lainnya memiliki ukuran yang sangat kecil sehingga tidak terlihat

oleh mata. Limbah udara biasanya dihasilkan dari knalpot mesin diesel, pembakaran kayu dan sampah,

atau pembangkit listrik tenaga batu bara. Berbagai partikel dalam udara ini dapat terhirup secara tidak

sengaja dan menimbulkan penyakit berbahaya. Berbagai penyakit yang bisa ditimbulkan meliputi

gangguan sistem pernapasan, serangan jantung, gagal jantung, dan stroke. Menurut beberapa penelitian,

penyakit-penyakit ini banyak terjadi di daerah dengan tingkat polusi udara yang tinggi.

2. Limbah Tempat Pembuangan Akhir

Tidak hanya menimbulkan bau tidak sedap, penelitian juga menunjukkan bahwa orang yang

tinggal dekat dengan tempat pembuangan sampah berisiko lebih tinggi terkena berbagai masalah

kesehatan, seperti:

 Flu

 Iritasi mata

 Asma

 Infeksi saluran pernapasan

 Batuk

 Tuberkulosis 24

Jenis limbah ini juga bisa menyebabkan pencemaran air di lingkungan sekitarnya. Dampaknya,
penduduk yang tinggal di sekitar lokasi pembuangan sampah berisiko tinggi terkena diare, giardiasis,
hepatitis, kolera, hingga penyakit kanker akibat mengonsumsi air yang sudah tercemar.

3. Limbah Air
Air limbah adalah air yang sudah tercemar kuman maupun bahan kimia berbahaya. Limbah

yang mencemari air dapat berasal dari kotoran manusia, pembuangan limbah pabrik, atau air buangan dari
sisa cucian. Air yang sudah terkontaminasi limbah ini bisa menimbulkan berbagai penyakit, seperti:

 Diare, yang dapat memicu dehidrasi dan bahkan kematian
 Penyakit methemoglobinemia atau sindrom bayi biru, bila mengonsumsi air minum yang

tercemar nitrat atau tinggi kandungan nitrat
 Penyakit infeksi, seperti hepatitis, kolera, dan tipes
 Penyakit ginjal
 Gangguan fungsi hati
 Kanker

Beberapa dampak limbah bagi kesehatan mungkin tidak langsung dirasakan, tetapi hal ini tetap
tidak bisa dianggap sepele karena paparan limbah dalam jangka panjang bisa menyebabkan penyakit
serius. Guna mengurangi atau bahkan menghilangkan dampak berbahaya dari limbah, diperlukan
pengolahan limbah yang baik dan kesadaran untuk menjaga kebersihan lingkungan. Dampak limbah bagi
kesehatan memang tidak dapat disepelekan.

25

Ulangan Akhir Bab 6
tepat. I. Pilihan Ganda

Pilihlah salah satu jawaban yang paling

1. Limbah yang berasal dari makhluk hidup baik hewan,tumbuhan, maupun manusia
disebut..............
a. Limbah gas
b. Limbah cair
c. Limbah padat
d. Limbah organik
e. Limbah anorganik

2. Sisa atau buangan dari suatu usaha atau kegiatan manusia merupakan pengertian
dari.................
a. Limbah
b. Sampah
c. Baku mutu lingkungan
d. Limbah organik
e. Limbah anorganik

3. Cara tebaik untuk mengatasi menumpuknya limbah anorganik adalah...............

a. Dijadikan kompos

b. Didaur ulang

c. Dibakar 26

d. Dikumpulkan
e. Dipisahkan

4. Metana merupakan contoh limbah......
a. Cair
b. Basah
c. Semi padat
d. Gas dan berbau
e. Gas dan tidak berbau

5. Air siswa pewarnaan kain merupakan limbah yang bersumber dari..........
a. Domestik
b. Industri
c. Pertanian
d. Pertambangan
e. Perkebunan

6. Berikut yang bukan merupakan pengelompokan limbah cair adalah.........
a. Limbah cair domestik
b. Limbah cair industri
c. Rembesan dan luapan
d. Air hujan
e. Air tajin

27

7. Berikut merupakan gas yang dapat menyebabkan penipisan lapisan ozon adalah...............
a. CO2
b. N2O
c. H2O
d. SO4
e. CFC

8. Berikut yang bukan sifat limbah B3 mudah terbakar adalah.........
a. Limbah berupa cairan yang mengandung alkohol kurang dari 24%
b. Limbah yang mengandung karbon anorganik
c. Limbah bukan berupa cairan, yang pada suhu dan tekanan standar (25ºC,760 mmHg) dapat mudah

menyebabkan kebakaran kebakaran melalui gesekan
d. Merupakan limbah yang bertekanan yang sangat mudah terbakar
e. Merupakan limbah pengoksidasi

9. Berikut adalah produk yang mengandung B3 yang digunakan di dalam rumah adalah.............
a. Pembersih lantai
b. Pestisida
c. Minuman kaleng
d. Makanan kemasan
e. Gelas kaca

10. Berikut yang bukan merupakan cara untuk menggunakan produk-produk B3 secara bijak
adalah............

a. Memilih produk-produk dengan bahan yang lebih aman

28

b. Membaca keterangan yang terdapat pada produk sehingga kita tercegah dari melakukan tindakan
yang dapat menimbulkan bahaya

c. Menggunakan produk-produk ini dalam ruangan yang berventilasi baik sehingga mencegah
terkonsentrasinya gas berbahaya di suatu ruangan

d. Menggunakan produk sejumlah yang dibutuhkan sehingga mengurangi sisa buangan produk (limbah
B3) yang dilepaskan ke lingkungan

e. Menyimpan sisa produk B3 di dalam rumah sampai batas waktu yang tidak ditentukan

II. Soal Esai
Jawablah pertanyaan berikut dengan benar.
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan limbah?
2. Jelaskan perbedaan antara limbah organik dan anorganik?
3. Identifikasikanlah limbah padat dan cair dari sumbe-sumber berikut

a. Rumah tangga
b. Rumah sakit
4. Jelaskan pengertian limbah B3 dan tuliskan 5 karakteristik dari limbah B3?
5. Tuliskan dan jelaskan cara-cara bijak dalam mengelola limbah organik, limbah anorganik
dan limbah B3?

29

BIODATA PENELITI

Nama : Muji Rahayu
Npm : 18150089
Tempat,tanggal lahir : Sikara-kara II, 23 Oktober 1999
Alamat : Desa Suka Maju
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Perempuan
Prodi/Jurusan : Pend. Vokasional Informatika
Fakultas : Pendidikan Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPTS)
Status : Mahasiswa
Riwayat Pendidikan :
: SDN 373 Sikara-kara II.
SD : MTs. Nu Natal
SMP : MAN 2 Madina
SMA

30

DAFTAR PUSTAKA

Miarsyah,M.,Mutiara,T.,& Luvfiati, D. 2018. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMA dan MAK Kelas X.
Jakarta. Penerbit Erlangga.

31


Click to View FlipBook Version