“RP Sangker Sihotang OSC
merayakan pesta imamat di tengah
para Ketua Lingkungan yang baru
saja dilantik pada hari Minggu,
9 Februari 2014.
Semoga rahmat Tuhan senantiasa
menguatkan dan mengobarkan
semangat Pastor Sangker dalam
melaksanakan pengutusan Tuhan
untuk melayani umatNya.”
DAFTAR ISI
“JADILACHERPDEAMSILDIHENYGANANG 08
BERPEGANG PADA HATI
NURANI”
ESTAFET PELAYANAN 13
HAJI ABBAH,
Pencinta Doa Rosario 18
MISA HARI 20
PERKAWINAN SEDUNIA
Santa Perawan Maria REDAKSI SALUS
mengharapkan partisipasi Anda.
40BENTENG GADING
Kirimkan artikel dan berita lingkungan
atau kegiatan ketegorial ke email
[email protected]
Penanggung Jawab: Dewan Paroki Santo Laurensius Pemimpin Umum: RP. Herry Sailan OSC
Pemimpin Redaksi: Andre Budi Wiryawan Sekretaris: Alex Tan Redaksi: Erwin Susilo, Asden Situmorang,
Edward Sanusi, Monike Sanusi, Imelda, Angela Limawan, Engelberta Bong, Trihatmoko Desain dan Artistik:
Dominikus Erdiyanto Redaktur Foto: Iwan Saputra, Dasa Didjaya Keuangan: Iin Pratiwi, Lina Huang, Kani Tjhin
Sirkulasi: Bekti Alamat Redaksi: Gereja Santo Laurensius Jl. Sutera Utama 2, Alam Sutera Serpong - Tangerang
Fax: 021-53127225 Email: [email protected]
Gedung Karya Pastoral void; pengerjaan ornamen GRC; pe-
masangan batu alam dan perapihan
Gedung Karya Pastoral (GKP) Paroki Santo Laurensius sudah ham- dinding luar gedung; pengecatan
pir jadi. Sejak Natal malam, 25 Desember 2013, sebagian ruang dinding, railing dan ruang genset;
di Gedung Karya Pastoral telah dapat digunakan untuk menam- paving jalan, taman, dan basement;
pung sebagian umat yang tidak mendapatkan tempat duduk di dalam gereja. pengerjaan lift setting, dan lift
Setelahnya, lantai dua GKP juga digunakan untuk kegiatan-kegiatan yang lobby; penyambungan tambahan
diselenggarakan Seksi Kerasulan Keluarga, Marriage Encounter, wilayah, daya listrik PLN dan setting panel
dan pro-diakon. Untuk misa Pekan Suci Paskah pada bulan April 2014 listrik.
nanti, Panitia Paskah juga telah merencanakan penggunaannya.
Seraya menunggu penyelesaian
Proses pembangunan GKP direncanakan akan selesai pada bulan Mei pekerjaan fisik yang sebentar lagi akan
2014. Berdasarkan rencana, pembagunan akan selesai pada Desember 2013 selesai, masih dibutuhkan kemurahan
tetapi terpaksa molor akibat hujan yang berkepanjangan sehingga pekerjaan hati umat untuk mengisi kebutuhan
menjadi terhambat. furniture supaya gedung bisa digu-
Pada bulan Maret – April 2014, pekerjaan yang sedang diselesaikan
antara lain adalah: pengerjaan besi dan las untuk railing tangga, balkon dan
4 I SALUS MARET 2014
nakan sebagaimana mestinya.
Di samping itu, sudah perlu
dipikirkan penanggung jawab
operasional gedung dan pengaturan
penggunaan termasuk ketentuan-
ketentuan yang diperlukan supaya
pada saat gedung selesai penggun
aannya pun berlangsung efektif.
Semoga peresmian gedung
dapat dilakukan bersamaan dengan
pesta nama Santo Laurensius pada
bulan Agustus mendatang.
SALUS MARET 2014 I 5
DAPUR Perjalanan hidup terus bergulir. Gereja Santo Laurensius berusaha
REDAKSI terus berperan aktif untuk mewarnai dinamika perjalanan hidup
agar kehidupan berlanjut dengan kualitas yang makin baik.
Disain cover Erdiyanta Pergantian delapan puluh satu pengurus lingkungan yang dilakukan
Foto Erwin Susilo dan dilantik secara serentak pada bulan Februari 2014 merupakan salah satu
bentuk penyegaran pelayanan kepada semua warga. Sebelum dilantik, para
Gereja mengingatkan umat untuk ketua lingkungan yang baru dibekali dasar-dasar semangat pelayanan yang
menggunakan hak memilih dalam penuh kasih dengan harapan mereka dapat melaksanakan pelayanan dengan
pemilu 9 April 2014 sebagai warga gembira dan tulus iklas dan akibatnya yang dilayani pun akan merasakan
negara yang bertanggung jawab atas semangat yang baru.
nasib bangsanya.
Kegiatan-kegiatan lainnya seperti Misa untuk Hari Orang Sakit, Misa
6 I SALUS MARET 2014 Hari Perkawinan Sedunia, Kursus Persiapan Perkawinan, seminar Digital
Missionary merupakan gerakan untuk menyadarkan dan menumbuhkem-
bangkan nilai-nilai kehidupan kristiani agar warga Gereja tidak larut ke
dalam arus duniawi tetapi sebaliknya memberikan kesaksian hidup yang
berkualitas.
Pada tanggal 9 April 2014, kita sebagai warga negara juga dipanggil
untuk mengambil bagian dalam menentukan perjalanan bangsa dan negara
dengan datang di tempat pemilihan dan memilih calon legislatif yang ber-
kualitas. Salus kali ini menurunkan Surat Gembala KWI yang menekankan
betapa pentingnya peranserta Anda dalam menentukan pilihan secara cerdas.
Kita juga pantas bersyukur bahwa Gedung Karya Pastoral makin jelas
sosoknya. Dalam waktu dekat ini proses pembangunan akan segera ram-
pung. Sekarang ini, meski pembangunan belum selesai secara sempurna, ge-
dung sudah sering dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan. Ini menunjukkan
betapa banyak kegiatan yang menggambarkan Gereja kita terus melakukan
kegiatan di tengah kesibukan kerja sehari-hari.
Rasa syukur kita pun makin besar dengan dilantiknya Panitia Pem-
bangunan Gereja yang mendapat kepercayaan untuk menyiapkan pem-
bangunan Gereja Santa Perawan Maria Benteng Gading.
Semoga semangat kebangkitan Tuhan Yesus yang hadir dalam pelbagai
dinamika kehidupan kita makin menampakkan kemuliaanNya di tengah
dunia yang terus mengalami perkembangan dan kemajuan dengan aneka
dampak yang dibawanya.
Pelantikan Ketua Lingkungan Periode 2014-2017
Pelantikan Ketua Lingkungan periode masa bakti Sejumlah 26 dari 81 orang Ketua Lingkungan yang
2014-2017 telah berlangsung bersamaan dengan misa dilantik adalah Ketua Lingkungan lama yang masih me-
hari Minggu, 9 Februari 2014 pukul 08:30 pagi. Pada lanjutkan, baik karena dipilih kembali atau karena belum
pelantikan kali ini, terjadi pemekaran dan penambahan dua tahun menjabat pada periode sebelumnya. Proses
wilayah dan lingkungan baru: dari 17 wilayah menjadi 21 pemekaran dan penambahan wilayah dan lingkungan ini
wilayah, dari 76 lingkungan menjadi 81 lingkungan. Lima dapat berjalan dengan baik tak lepas dari peran tim
lingkungan baru tersebut adalah: Pengembang Wilayah, yaitu:
1. Lingkungan St. Angela Mericci, • Bp. Antonius R. Soetrisno
pemekaran St. Bartolomeus, Wilayah 1. (Wilayah 1, 3, 11, 13, 18 dan 19)
2. Lingkungan St. Bonifasius, • Bp. Nicholas Eddy Santoso
pemekaran St. Bonaventura, Wilayah 10. (Wilayah 2 dan 14)
3. Lingkungan St. Matius, • Bp. Innocentius Bernarto
pemekaran St. Ursula, Wilayah 21. (Wilayah 4, 5, 8, 9, 10 dan 16)
4. Lingkungan St. Yakobus, • Bp. Albert Arif Sukarto
pemekaran St. Ursula, Wilayah 21. (Wilayah 6, 7, 12, 15, 17, 20 dan 21)
5. Lingkungan St. Sebastianus, pembentukan baru,
Wilayah 20, lokasinya di Springs, Gading Serpong. Daftar para Ketua Lingkungan lihat halaman 15.
SALUS MARET 2014 I 7
LIPUTAN UTAMA
Surat Gembala KWI Menyambut Pemilu Legislatif 2014
“JADILAH PEMILIH
YANG CERDAS
DENGAN BERPEGANG
PADA HATI NURANI”
Saudara-saudari, segenap latan rakyat melalui Pemilu. Mereka Tidak mudah bagi Anda untuk
umat Katolik Indonesia yang yang terpilih akan menempati posisi menjatuhkan pilihan atas para calon
terkasih, yang menentukan arah dan kebi- legislatif. Selain karena banyak jum-
Bangsa kita sedang bersiap diri jakan negeri ini menuju cita-cita lahnya, mungkin juga tidak cukup
menyambut Pemilu legislatif untuk bersama, yaitu kesejahteraaan bagi Anda kenal karena tidak pernah ber-
memilih DPR, DPD dan DPRD seluruh rakyat Indonesia. Karena itu, temu muka. Para calon legislatif yang
yang akan diselenggarakan tanggal selain merupakan hak, ikut memilih akan Anda pilih, harus dipastikan
9 April 2014. Sebagai negara yang dalam Pemilu merupakan panggilan bahwa mereka itu memang orang
menganut sistem demokrasi, Pemilu sebagai warga negara. Dengan ikut baik, menghayati nilai-nilai agama
menjadi peristiwa penting dan stra- memilih berarti Anda ambil bagian dengan baik dan jujur, peduli terha-
tegis karena merupakan kesempatan dalam menentukan arah perjalanan dap sesama, berpihak kepada rakyat
memilih calon legislatif dan perwaki- bangsa ke depan. Penting disadari kecil, cinta damai dan anti kekera-
lan daerah yang akan menjadi wakil bagi para pemilih untuk tidak saja san. Calon legislatif yang jelas-jelas
rakyat. datang dan memberikan suara, berwawasan sempit, mementingkan
melainkan menentukan pilihannya kelompok, dikenal tidak jujur,
Hak dan Panggilan Ikut Serta dengan cerdas dan sesuai dengan hati korupsi dan menghalalkan segala
Pemilu nurani. Dengan demikian, pemilihan cara untuk mendapatkan kedudukan
dilakukan tidak asal menggunakan tidak layak dipilih. Hati-hatilah
Warga negara yang telah meme- hak pilih, apalagi sekedar ikut-ikutan. dengan sikap ramah-tamah dan
nuhi syarat berhak ikut menentukan Siapa pun calon dan partai apa pun kebaikan yang ditampilkan calon
siapa yang akan mengemban kedau- pilihan Anda, hendaknya dipilih legislatif hanya ketika berkampanye,
dengan keyakinan bahwa calon terse- seperti membantu secara material
but dan partainya akan mewakili rak- atau memberi uang. Hendaklah
yat dengan berjuang bersama seluruh Anda tidak terjebak atau ikut dalam
komponen masyarakat mewujudkan politik uang yang dilakukan para
cita-cita bersama bangsa Indonesia. caleg untuk mendapatkan dukungan
Pertanyaannya adalah calon legislatif suara. Perlulah Anda mencari
macam apa yang mesti dipilih dan informasi mengenai para calon yang
partai mana yang mesti menjadi tidak Anda kenal dengan pelbagai
pilihan kita. cara. Demi terjaga dan tegaknya
bangsa ini, perlulah kita memper-
Kriteria Calon Legislatif hitungkan calon legislatif yang mau
8 I SALUS MARET 2014
LIPUTAN UTAMA
berjuang untuk mengembangkan (Luber Jurdil). Kita perlu mendo- untuk kepentingan umum dengan
sikap toleran dalam kehidupan antar rong dan memberikan dukungan integritas moral dan spiritualitas
umat beragama dan peduli pada pe- kepada kelompok-kelompok dalam yang dalam. Anda dipanggil dan
lestarian lingkungan hidup. Pilihan masyarakat yang dengan cermat diutus menjadi garam dan terang!
kepada calon legislatif perempuan mengikuti dan mengkritisi proses
yang berkualitas untuk DPR, DPD jalannya Pemilu. Hendaknya Anda Saudara-saudari terkasih,
dan DPRD merupakan salah satu mengikuti secara cermat proses peng- ikutlah memilih. Dengan demikian
tindakan nyata mengakui kesamaan hitungan suara, bahkan harus terus Anda ikut serta dalam menentukan
martabat dalam kehidupan politik mengawasi pengumpulan suara dari masa depan bangsa. Sebagai umat
antara laki-laki dan perempuan, serta tingkat Tempat Pemungutan Suara beriman, marilah kita mengiringi
mendukung peran serta perempuan (TPS) sampai ke tingkat kecamatan proses pelaksanaan Pemilu dengan
dalam menentukan kebijakan dan dan kabupaten agar tidak terjadi doa memohon berkat Tuhan, semoga
mengambil keputusan. rekayasa dan kecurangan. Pemilu berlangsung dengan damai
dan berkualitas serta menghasilkan
Kriteria Partai Politik Pemilu yang Aman dan Damai wakil-wakil rakyat yang benar-benar
Kita bersyukur atas empat Amat penting bagi semua memperhatikan rakyat dan berjuang
untuk keutuhan Indonesia. Dengan
kesepakatan dasar dalam berbangsa warga masyarakat untuk menjaga demikian cita-cita bersama, yaitu
dan bernegara yakni Pancasila, Pemilu berjalan langsung, umum, kebaikan dan kesejahteraan bersama
Undang-Undang Dasar 1945, Ne- bebas, rahasia, jujur, adil, damai dan semakin mewujud nyata.
gara Kesatuan Republik Indonesia berkualitas. Jangan sampai terjadi
(NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika. kekerasan dalam bentuk apapun, Semoga Bunda Maria, Ibu
Kita percaya bahwa hanya dengan baik secara terbuka maupun terselu- segala bangsa, senantiasa melindungi
mewujudkan keempat kesepakatan bung, karena bila sampai terjadi ke- bangsa dan negara kita dengan doa-
tersebut, bangsa ini akan mampu kerasan maka damai dan rasa aman doanya.
mewujudkan cita-citanya. Oleh ka- tidak akan mudah dipulihkan. Perlu
rena itu, dalam memilih partai perlu tetap waspada terhadap usaha-usaha Jakarta, Januari 2014
memperhatikan sikap dan perjuangan memecah belah atau mengadu dom-
mereka dalam menjaga keempat ba yang dilakukan demi tercapainya KONFERENSI
kesepakatan tersebut. Hal yang suatu target politik. Bila ada sesuatu WALIGEREJA INDONESIA
penting untuk menjadi pertimbangan yang bisa menimbulkan kerawanan,
kita adalah partai yang memiliki khususnya dalam hal keamanan dan Mgr. Ignatius Suharyo
calon legislatif dengan kemampuan persatuan ini, partisipasi segenap Ketua
memadai dan wawasan kebangsaan warga masyarakat untuk menang-
yang benar. Partai yang memperju- kalnya sangat diharapkan. Mgr. Johannes Pujasumarta
angkan kepentingan kelompoknya Sekretaris Jenderal
apalagi tidak berwawasan kebangsaan, Calon Legislatif
hendaknya tidak dipilih. Para calon legislatif, kami hargai
Pengawasan atas Jalannya Pemilu Anda karena tertarik dan terpanggil
Setiap warga negara diharapkan terjun dalam dunia politik. Keputusan
Anda untuk mempersembahkan diri
ikut memantau dan mengawasi proses kepada Ibu Pertiwi melalui jalan itu
dan jalannya Pemilu. Pengawasan akan menjadi kesempatan untuk
itu bukan hanya pada saat peng- berkontribusi secara berarti bahkan
hitungan suara, melainkan selama maksimal bagi tercapainya cita-
proses Pemilu berlangsung demi cita bangsa Indonesia. Karena itu,
terlaksananya Pemilu yang langsung, tetaplah memegang nilai-nilai luhur
umum, bebas, rahasia, jujur dan adil kemanusiaan, serta tetap berjuang
SALUS MARET 2014 I 9
LIPUTAN UTAMA
Gunakan Hak Pilih,
Suara Anda Menentukan
Perjalanan Bangsa
Anda yang termasuk salah untuk aktif menentukan perjalanan anggota DPR Kota/Kabupaten.
satu dari 186.569.233 bangsa Indonesia dengan menggu- Sebagai pemilih yang cerdas dan
pemilih terdaftar pada nakan hak pilih secara cerdas dan
pemilihan umum yang akan bertanggung jawab. bertanggung jawab kita diharapkan
diselenggarakan pada hari Rabu, 9 memilih orang yang tepat dan sesuai
April 2014, datanglah ke tempat Berlangsungnya pemilihan dengan hati nurani, tidak memilih
pemilihan dan gunakan hak pilih umum yang lancar memang tidak orang yang sekadar disarankan oleh
Anda. Kurang satu suara saja dari menjadi jaminan bahwa lima tahun orang lain tanpa mau tahu alasan
jumlah suara yang disyaratkan un- ke depan akan terjadi perkem- atas kelayakannya untuk dipilih.
tuk menjadi anggota legislatif maka bangan yang serba positif dalam Namun persoalannya, kebanyakan
calon berkualitas akan kehilangan segala aspek kehidupan berbangsa dari kita tidak mengenal calon-
kesempatan untuk memperjuang- dan bernegara. Namun demikian, calon legislatif yang disodorkan
kan nasib bangsa dan negara. pemilihan umum merupakan sarana untuk kita pilih. Oleh karena itu,
kunci dalam demokrasi. Melalui amatlah penting untuk kita mencari
Dengan kata hak memilih pemilihan umum, kita sebagai informasi yang memadai agar dapat
memang dapat berarti Anda warga negara berhak untuk ikut memilih calon yang tepat.
mempunyai hak untuk memilih menentukan wakil rakyat yang akan
dan juga berarti berhak untuk tidak menyuarakan dan memperjuangkan Calon legislatif yang akan
menggunakannya. Jika Anda tidak nasib bangsa dan negara. Hanya jika kita pilih adalah orang-orang yang
menggunakan hak pilih sebagai wakil-wakil rakyat itu berkualitas direkrut dan diajukan oleh partai
pernyataan sikap politik maka Anda maka kemajuan dan kesejahteraan politik. Oleh karena itu, pertim-
melakukan golput. Tetapi, kalau dapat diharapkan. Tetapi sebaliknya, bangan untuk menentukan pilihan
Anda tidak memilih karena enggan jika wakil rakyat yang duduk dalam terhadap calon legislatif seharusnya
datang ke tempat pemilihan maka parlemen adalah orang-orang yang melihat kualitas pribadi calon dan
sikap Anda termasuk bentuk sikap tidak kompeten, tidak berintegritas, partai politik yang mengusungnya.
kurang bertanggung jawab. korup dan mengutamakan kepen- Dengan kata lain, kriteria pilihan
tingan dirinya sendiri dan kelompoknya bertanggung jawab sesuai hati nura-
Lima Tahun yang Menentukan maka nasib dan kesejahteraan bangsa ni itu hendaknya berarti memilih
Pemilihan umum diseleng- Indonesia bisa terpuruk. Dan sebagai calon berkualitas yang diusung oleh
warga negera, kita ikut mengalami partai politik yang diyakini benar-
garakan lima tahun sekali. Terpi- dan menerima dampaknya. benar mempunyai sikap yang benar
lihnya wakil rakyat dalam lembaga dan berjuang untuk kepentingan
legislatif mempunyai peran yang Siapa yang Dipilih? bangsa dan negara.
sangat besar untuk menentukan Dalam pemilihan umum nan-
nasib bangsa dan negara Indonesia, Pedoman dalam Memilih Calon
termasuk kemajuan dan kesejahte- ti, kita akan memilih calon anggota
raan masyarakat. Oleh karena itu, DPR RI, calon anggota DPD, calon Legislatif
masing-masing dari kita terpanggil anggota DPR Provinsi dan calon Seturut pedoman dari Bapak-
bapak Uskup, kita hendaknya
10 I SALUS MARET 2014
LIPUTAN UTAMA
bukan asal mencoblos calon yang • Jika kita memilih calon legislatif Pedoman memilih partai pen-
disodorkan dalam lembar suara perempuan yang berkualitas
pemilihan, tetapi memperhatikan untuk DPR, DPD dan DPRD gusung calon legislatif
pokok-pokok berikut: sebenarnya merupakan salah
• Calon legislatif yang kita pilih satu tindakan nyata mengakui • Pilihlah partai yang secara
kesamaan martabat dalam ke- jelas menunjukkan sikap dan
adalah orang yang baik, meng- hidupan politik antara laki-laki perjuangan untuk menjaga
hayati nilai-nilai agama dengan dan perempuan, dan mendu- empat kesepakatan dasar dalam
baik dan jujur, peduli terhadap kung peran serta perempuan berbangsa dan bernegara yakni
sesama, berpihak kepada rakyat dalam menentukan kebijakan Pancasila, Undang-Undang
kecil, cinta damai dan anti dan mengambil keputusan. Dasar 1945, Negara Kesatuan
kekerasan. Calon legislatif yang Republik Indonesia (NKRI)
jelas-jelas berwawasan sempit, • Hindari untuk memilih calon dan Bhinneka Tunggal Ika.
mementingkan kelompok, legislatif yang hanya menam-
dikenal tidak jujur, korupsi dan pilkan sikap ramah-tamah dan • Pilihlah partai yang memiliki
menghalalkan segala cara untuk kebaikan ketika berkampanye, calon legislatif dengan kemam-
mendapatkan kedudukan tidak seperti membantu secara mate- puan memadai dan wawasan
layak dipilih. rial atau memberi uang. kebangsaan yang benar. Partai
• Calon legislatif yang mau ber- yang memperjuangkan kepen-
juang untuk mengembangkan • Hendaklah kita tidak terjebak tingan kelompoknya apalagi
sikap toleran dalam kehidupan atau ikut dalam politik uang tidak berwawasan kebangsaan,
antar umat beragama dan pedu- yang dilakukan para caleg hendaknya tidak dipilih.
li pada pelestarian lingkungan untuk mendapatkan dukungan
hidup. suara. Tugas Pokok DPR
• Anggota DPR yang terpilih
akan menentukan perjalanan
bangsa Indonesia minimal
SALUS MARET 2014 I 11
LIPUTAN UTAMA
untuk lima tahun ke depan. Presiden dengan memperhati- mengamati secara cermat karena
kan pertimbangan DPD. semua kampanye adalah bahasa
Tugas dan Wewenang DPR • Membahas dan menindak- pemasaran yang menekankan unsur
lanjuti hasil pengawasan yang positif dan bahkan bisa tipuan sekedar
Dalam melaksanakan Fungsi diajukan oleh DPD terhadap untuk memperoleh dukungan.
Legislasi, Fungsi Anggaran dan pelaksanaan undang-undang Demi mendapat dukungan, dalam
Fungsi Pengawasan, DPR mempunyai mengenai otonomi daerah, kampanye bisa saja memojokkan
tugas dan wewenang antara lain: pembentukan, pemekaran pihak lain.
• Membentuk undang-undang dan penggabungan daerah,
hubungan pusat dan daerah, Informasi untuk mendukung
yang dibahas dengan Presiden sumber daya alam dan sumber pilihan yang baik kiranya kita juga
untuk mendapat persetujuan daya ekonomi lainnya, pelak- dapat mencermati ulasan-ulasan
bersama. sanaan Anggaran Pendapatan para tokoh-tokoh yang kredibel, ke-
• Membahas dan memberi- dan Belanja Negara, pajak, cenderungan survey yang dilakukan
kan atau tidak memberikan pendidikan, dan agama. lembaga survey yang terpercaya,
persetujuan terhadap Peraturan • Memilih anggota Badan serta rekam jejak sikap dan per-
Pernerintah Pengganti Undang- Pemeriksa Keuangan dengan juangan partai politik. Para ketua
Undang. memperhatikan pertimbangan lingkungan dan juga banyak orang
• Menerima dan membahas usulan DPD. lainnya di antara kita yang mempe-
Rancangan Undang Undang • Membahas dan menindak- roleh pencerahan dari tokoh-tokoh
yang diajukan oleh DPD yang lanjuti hasil pemeriksaan atas yang dapat dipercaya kiranya dapat
berkaitan dengan bidang otono- pertanggungjawaban keuangan membantu memberi gambaran
mi daerah, hubungan pusat dan negara yang disampaikan oleh untuk dapat membuat pilihan yang
daerah, pembentukan, pemekaran, Badan Pemeriksa Keuangan. baik.
dan penggabungan daerah, • Mengajukan, memberikan
pengelolaan sumber daya alam persetujuan, pertimbangan/ Selamat berjuang untuk
dan sumber daya ekonomi konsultasi, dan pendapat. bangsa dan negara! [André BW]
lainnya, serta yang berkaitan • Menyerap, menghimpun,
dengan perimbangan keuangan menampung dan menindaklan-
pusat dan daerah dan mengikut juti aspirasi masyarakat.
sertakan dalam pembahasannya • Melaksanakan tugas dan
dalam awal pembicaraan tingkat I. wewenang lainnya yang diten-
• Mengundang DPD untuk tukan dalam Undang-Undang
melakukan pembahasan ran- Dasar Negara Republik Indo-
cangan undang-undang yang nesia Tahun 1945 dan undang-
diajukan oleh DPR maupun undang.
oleh pemerintah sebagaimana
dimaksud pada huruf c, pada Berbagi Informasi
awal pembicaraan tingkat I.
• Memperhatikan pertimbangan Untuk dapat memilih calon
DPD atas Rancangan Undang- legislatif secara cerdas kita perlu
Undang Anggaran Pendapatan dan memperoleh informasi yang mema-
Belanja Negara dan Rancangan dai. Pemberitaan yang proporsional
Undang-Undàng yang berkaitan dan didukung fakta-fakta serta
dengan pajak, pendidikan, dan kampanye yang menjelaskan pro-
agama dalam awal pembicaraan gram dapat membantu kita untuk
tingkat I. mengetahui sikap dan perjuangan
• Menetapkan Anggaran Pendapatan partai politik. Namun, kita perlu
dan Belanja Negara bersama
12 I SALUS MARET 2014
LIPUTAN UTAMA
ESTAFET Banyak lingkungan mendaftar di
PELAYANAN hari-hari terakhir sebelum hari H.
Ini bukan karena kemalasan atau
Baru saja paroki kita mengada- kebandelan para Ketua Lingkungan.
kan peralihan masa periode Raker kali ini pesertanya adalah
kepengurusan di lingkungan Ketua Lingkungan lama dan calon
dan wilayah. Beberapa lingkungan di Ketua Lingkungan baru. Dan di
paroki kita kesulitan untuk memilih antara yang mendaftar di hari-hari
Ketua Lingkungan atau pengurus akhir ini ada juga yang mendaftar
lainnya. Pada Raker Dewan Paroki dengan membujuk pengurus lain
yang lalu, panitia mendesak para yang penting jatah dua orang per
Ketua Lingkungan untuk mendaftar- lingkungan terpenuhi walau tanpa
kan segera peserta dari lingkungan. nama calon Ketua Lingkungan baru.
Banyak cerita kedengaran. Ada yang
mengatakan, sebenarnya kami sudah
mendapat Ketua Lingkungan tapi
kemudian mengundurkan diri lagi.
Ada juga yang mengatakan tidak ada
yang bersedia namun karena Ketua
Lingkungan lama sudah dua periode
maka tidak bisa diperpanjang lagi.
Akhirnya Ketua Lingkungan lama
menunjuk secara pakasa orang yang
dianggap mumpuni. Kondisi ini juga
berkepanjangan sampai dengan hari
pelantikan. Sekretaris Dewan Paroki
sibuk menghubungi Ketua Ling-
kungan lama yang masa jabatannya
tidak bisa diperpanjang lagi agar
menyebut satu nama untuk dilantik.
Lain lagi pengalaman di
Wilayah 14. Sejak terbentuknya
Wilayah 14, kami sudah terlibat tiga
kali kepanitiaan di paroki. Pertama
sebagai Panitia Raker Dewan Paroki
tahun 2011 bertempat di Via Renata.
Kemudian Panitia Paskah 2012
gabungan antara Wilayah 14 dan 3.
Dan terakhir sekarang ini kami ditun-
juk sebagai Pantia Komuni Pertama.
Dari tiga kali kepanitiaan dengan
rentang waktu cukup panjang dan
jenis kegiatan berbeda namun yang
sama adalah orang-orangnya. Sangat
mungkin hal yang sama juga terjadi
di wilayah-wilayah lain. Seolah-olah
warga lingkungan atau wilayah hanya
SALUS MARET 2014 I 13
LIPUTAN UTAMA
orang-orang itu saja. Inspirasi Pelayanan tua dari ketuanya, maka pada saat
sang ketua merasa sudah saatnya
Contoh yang Baik Jika banyak kegiatan bisa mela- mundur belum tersedia pengganti.
kukan hal yang sama serti kelompok
Dari pengamatan kami secara se- KEP dan EJ, alangkah indahnya pa- Alasan Klasik
pintas, ada dua kelompok yang mem- roki kita. Mamang Paroki St. Lau-
buat estafet kepanitiaan secara teratur rensius terkenal dengan semangat Banyak alasan klasik yang bisa
dan baik. Yakni kelompok Kursus dan kegiatan yang banyak. Bahkan diajukan untuk menghindari tugas
Evangelisasi Pribadi (KEP) dan Em- ada umat yang mengeluhkan bahwa pelayanan ini. Namun menurut
maus Journey (EJ). Kedua kelompok paroki kita terlalu banyak kegiatan rasul Paulus dan Paus Fransiskus
ini meminta angkatan yang baru lulus sampai-sampai dirasa membebani hal itu tidak bisa dimaafkan. Ada
menjadi panitia untuk angkatan beri- umat. Rasa terbebani ini terjadi orang bilang tidak berpengalaman.
kutnya. Setelah mengalami pelayanan karena kebanyakan kegiatan itu me- Tidak punya waktu atau anak masih
selama dalam pelajaran, kini saatnya nuntut kepanitiaan dan dibebankan kecil dan masih banyak lagi. Paus
untuk terjun dalam pelayanan. Proses ke wilayah atau lingkungan. Tetapi Fransiskus mengatakan dalam surat
ini tidak gampang, baik bagi pengurus seberapa sering terjadi pertukaran pastoralnya Evanggeli Gaudium:
kelompok maupun panitia. Namun orang yang terlibat di lingkungan Semua orang katolik terpanggil
yang baik adalah regenerasi kepemim- dan wilayah? Atau bahkan ada yang untuk tugas pelayanan. “Tentu
pinan/pelayanan sudah terjadi. Setiap sudah menjadi pengurus sejak ma- saja kita semua terpanggil untuk
angkatan ada orang baru yang terlibat sih bergabung di Paroki St. Monika lebih matang dalam pekerjaan kita
dalam pelayanan. Wow… dan tetap menjabat sampai seka- sebagai pelayan (evangelizers). Kita
rang. Pantaslah kita acungin jempol mau pelatihan yang memadai, cinta
Pada kegiatan Komuni Pertama buat mereka, tetapi juga sekaligus yang lebih dalam dan kesaksian
hal ini juga pernah dicoba. Panitia merupakan tanda kegagalan dalam yang lebih jelas tentang Injil. Tapi
diambil dari orang tua anak yang kaderisasi. Pastor Parokinya saja itu tidak berarti kita boleh menunda
hendak menerima komuni pertama. sudah dua kali terjadi peralihan. panggilan pelayanan kita, tetapi
Namun dirasa tidak cocok karena lebih pada masing-masing kita
seharusnya orang tua calon komuni Sangat tepat sekali dengan menemukan cara mengkomunikasi-
pertama bisa mengikuti acara dengan Paroki kita tema APP KAJ tahun ini kan Yesus dimana pun kita berada.”
baik, khususnya saat rekoleksi dan “Dipanggil Untuk Melayani”. Kita Paus juga mengatakan seringkali
hari H. Namun sering terjadi, akhirnya diajak merenungkan panggilan kita. yang membuat orang takut atau
mereka hanya daftar di registrasi lalu Dan sebagai acuan inspirasi diper- berputus asa kerena rencana yang
sudah harus sibuk membantu yang kenalkan dua tokoh terkenal dalam mereka buat dan tidak mencapai
lain. Kejadian ini memang tidak pelayanan yaitu St. Fransiskus dari target. Ketakutan seperti ini tidak
cocok karena orang tua yang terlibat Asisi dan St. Theresa dari Calcuta. bisa dimaafkan, tetapi sebaliknya
di kepanitiaan tidak dapat mengalami Mereka telah mengabdikan dirinya pelayanan menjadi pendorong buat
dengan baik keseluruhan rangkaian untuk melayani Tuhan melalui kita untuk selalu bangkit dari keter-
peristiwa komuni pertama. Yang Gereja. purukan kita. Kesaksian iman yang
mungkin bisa di lakukan adalah dari menjadi panggilan semua orang kri-
para orang tua komuni pertama tahun Selain di kepanitiaan, regene- stiani menuntun kita bisa bersaksi
sebelumnya diminta menjadi panitia rasi juga bisa dilakukan di berbagai bersama rasul Paulus “Bukan seolah-
di kegiatan komuni pertama tahun seksi tingkat paroki. Keanggotaan olah aku telah memperoleh hal ini
berikutnya. Mereka sudah tahu apa di seksi direkrut dengan berbagai atau telah sempurna, melainkan aku
yang harus dilakukan karena sudah jenjang usia. Sehingga jika pada mengejarnya, kalau-kalau aku dapat
mengalami dan juga terjun dalam saatnya yang tua bisa lengser dengan juga menangkapnya, karena akupun
pelayanan setelah menerima pelayanan mulus karena kaderisasi telah ter- telah ditangkap oleh Kristus Yesus.”
tahun lalu. jadi secara alami. Yang repot kalau (Fil 3:12) (Asden Situmorang)
keanggotaan di seksi direkrut usia
yang setingkat atau bahkan lebih
14 I SALUS MAPARRILET22001144
LIPUTAN UTAMA
Wilayah Lingkungan Ketua Lingkungan Wilayah Lingkungan Ketua Lingkungan
1 1. St. Angela Mericci Joseph Frans Jaya Iskandar 10 1. St. Albertus Agung Tadeus Teddy Kurniawan
2. St. Bartolomeus Charles Leonardus Widjaja
Hediming 2. St. Bonaventura Klemens Dedy Lianto
Albertus Michael Ruddy 3. St. Bonifasius Thomas Suwandi Tjahjadi
3. St. Clemens Haripin 4. St. Thomas Aquinas Gilbert Phang Hendry
FX. Alwi Darwis Herman
4. St. Cosmas Christina Melyana Rosita 11 1. St. Filemon Marsellinus Mandagi
5. St. Damianus Agustinus Agus Susanto 2. St. Fransiskus Asisi Paulus Renault (Polus)
6. St. Nicholas 3. St. Padre Pio Theodorus Yanuar Tjen
2 1. St. Benediktus Fransiscus Xaverius Ronny
Arianto 12 1. St. Dominikus Edigius Anin
2. St. Maria Immaculata Markus Heri Budi Santoso 2. St. Francesca Timotius Anung Wiratmo
3. St. Odilia Daniel Tuwaidan 3. St. Maximilianus Kolbe David Jehadut
4. St. Olga Yohanes Sugianto Sutrisno 4. St. Stanislaus Stanislaus Aris
5. St. Skolastika Gregorius F.X. Erick Wahyuwitomo
Tofani R.
6. St. Yohanes de Brito Anna Martha Rosmaya 13 1. St. Leander Elisabeth Yellie Yuliana
Usman 2. St. Maria Magdalena Bonifacius Martinus Han
dika Pratama
3 1. St. Bernardus Alexander Roy Budiman 3. St. Nicodemus Sebastianus Adi Santosa
2. St. Isidorus Nikolas M. Wayan Sulistyo
Setiawan
3. St. Josef Jeane Budi Tjandi Agung 14 1. St. Barbara Yohanes de Britto Sumadi
4. St. Maria De Fatima Adrianus K. Darma 2. St. Stefanus Tadeus Asden Situmorang
Soendaya Lukman 3. St. Tarsisius Samuel Sigalingging
5. St. Maria de Lourdes Vincencius Herianto
15 1. Santa Maria Purwantoro Bartolomeus
4 1. St. Agustinus Don Bosco Tjhang Jit The 2. St. Filipus Rasul Fransisca Christine
(Ansko) Grace S.
2. St. Aloysius Gonzaga Leopoldus Agus Sunandar 3. St. Fransiskus Xaverius Stefanus Bennyanto
3. St. Gregorius Agung Martin Sori Tjukrono 4. St. Vinsensius Nikolas Heri
5 1. St. Agnes Stefanus Ruby Hidayat 16 1. St. Antonius Padua Petrus Ernawan Setyoko
2. St. Anna Antonius Khouw Tjin Haij 2. St. Elisabeth Antonius Agus Santoso
3. St. Caecilia Alexander A. Ladjar 3. St. Mikael Antonius Bernadus
4. St. Rafael Maria Marselina Halim Djaja
Kho Kiem Kiem 4. St. Theresia Yohanes Ariawan Hadi
5. St. Veronika Nicholas Rubianto
17 1. St. Bernadette Aristeus Ligamen
6 1. Beata Christina Filipus Budijantan Saleppang
Dermawan 2. St. Eugenia Theofilus Ruing
2. St. Georgius Benedicta Natalia Astri 3. St. Helena Valentinus Andi
Suparta Candrasatria
3. St. Paulus Rasul Benediktus Bong Wie Sian 4. St. Yohanes Pembaptis Tan Yusuph
4. St. Petrus Rasul Filipus Tjioe Houw Kuang
18 1. St. Kanisius Blasilia Christiana
7 1. St. Alexius Debora Maria Donauw Lilian Lena
Niwan 2. St. Klaudius Leonardus Micky Hartono
2. St. Carolus Borromeus Asterius Valentinus 3. St. Koleta Bernadeth Netty Lau
Hutabalian
3. St. Ignatius Vinsensius Rante 19 1. Gabriel, Malaikat Agung Anastasia Srie Megah
4. St. Robertus Bellarminus Aloysius Freddy Dickson Indarwati (Iin)
Elean 2. St. Gerardus Anastasia Rita Tjendra
3. St. Hieronimus Fransiscus Azali
8 1. St. Brigitta Yohanes Frenky 4. St. Hubertus Vinsensa Honi Poernomo
Tjangkilisan
2. St. Kristoforus Gerald Raymond 20 1. St. Katarina Antonius Harry Purwono
Kurnia Khoe 2. St. Sebastianus Maria Magdalena Monalisa
3. St. Lusia Antonius Mardyatno 3. St. Yohanes Don Bosco Yohanes Andi Kurniawan
Trianggoro
21 1. St. Matius Fransiskus Xaverius
9 1. St. Ambrosius Robertus Rolandin Thema Ferdinand
2. St. Andreas Henry Yan Nuryanto 2. St. Ursula Fransiskus Xaverius
3. St. Hilarius Dionisius Supomo Gozali Sutomo
3. St. Yakobus Stevanus Gunawan
SALUS MARET 2014 I 15
TUNAS
Belajar Melayani: Kasih Tanpa Syarat
Pelayanan identik dengan ke- pembelajaran melalui pelayanan ini, para murid belajar menyelami
sukarelawan yang dilakukan yang biasanya dilakukan ke daerah- kehidupan masyarakat yang berada
oleh sekelompok orang daerah pelosok, untuk menyusuri pada posisi pinggiran (periphery).
dengan tujuan yang mulia, tanpa dan belajar bagaimana proses Hal ini semacam kegiatan live in
mengharapkan pamrih atau imba- kehidupan yang rumit dapat dilalui yang biasanya juga diadakan oleh
lan. Sama halnya Yesus mengajarkan dengan suka cita bersama dengan beberapa sekolah, baik yang di dae-
kepada murid-murid-Nya tentang saudara di dalam Yesus Kristus. Para rah maupun perkotaan.
perbuatan kasih kepada sesama remaja dan anak-anak yang berke-
manusia (Efesus 22:39 berbunyi cimpung dalam pelayanan kasih Pendidikan di Santa Laurensia
kasihilah sesamamu manusia seperti bukan datang sebagai “malaikat” dan Tarakanita Gading Serpong
kamu mengasihi dirimu sendiri). yang ingin dilihat banyak orang menjadi contoh bagaimana seko-
(show off), akan tetapi datang sebagai lah berperan dalam membangun
“Hai hamba-hamba, taatilah murid Kristus yang terpanggil untuk semangat leadership dan pelayanan
tuanmu yang di dunia dengan takut melayani. Sesuai dengan ayat alkitab dengan hati bukan hanya sekedar
dan gentar, dan dengan tulus hati, yang terdapat di dalam injil Markus mendidik dalam ranah akademik.
sama seperti kamu taat kepada 10:45 berkata bahwa karena Anak Pendidikan rohani ini diterapkan da-
Kristus, jangan hanya di hadapan Manusia juga datang bukan untuk lam kegiatan live in yang dilakukan
mereka saja untuk menyenangkan dilayani, melainkan untuk melayani. oleh para siswa. Pengadaan pela-
hati orang, tetapi sebagai hamba- yanan kasih ini tentu akan menum-
hamba Kristus yang dengan segenap Pelayanan merupakan pembe- buhkan komitmen para siswa untuk
hati melakukan kehendak Allah, lajaran yang diadakan oleh Sekolah melakukan perbuatan baik dengan
dan yang dengan rela menjalankan Santa Laurensia sangat bermanfaat memenuhi nilai-nilai kehidupan
pelayanannya seperti orang-orang bagi siswa-siswi karena membantu yang ada. Pengalaman empiris yang
yang melayani Tuhan dan bukan dalam hal pembentukan karakter tidak dapat dilukiskan dengan kata-
manusia. Kamu tahu, bahwa setiap anak-anak, di mana mereka diajar- kata juga menciptakan inspirasi bagi
orang, baik hamba, maupun orang kan tentang kepekaan, kepedulian, mereka untuk membentuk karakter
merdeka, kalau ia telah berbuat dan kepemimpinan di tengah diri yang lebih beriman dan me-
sesuatu yang baik, ia akan menerima aktivitas yang kurang nyaman. layani tanpa pamrih. [Oleh: Engelberta
balasannya dari Tuhan” (Efesus Orang-orang sentral yang hidup di
6:5-8). negara Indonesia mungkin sebagian Bong. Editor : Angela Limawan]
bisa merasakan kenyamanan dunia,
Belajar melayani yang juga namun, melalui kegiatan sosial
disebut service learning merupakan
Membangun Orientasi Hidup
dan Pelayanan
Jumat, 17 Januari 2014, OMK Paroki tahun 2014. Pelatihan yang kurang memahami orientasi hidup
Wilayah 1 Paroki St. Lauren- diikuti sekitar 30 orang remaja ini mereka sebenarnya. Orientasi hidup
sius mengadakan pelatihan bertujuan untuk membentuk jiwa manusia adalah suatu arah dan fokus
kepemimpinan dalam rangka pem- kepemimpinan dalam diri remaja tujuan serta alasan untuk melakukan
bentukan kepanitiaan PORSENI zaman sekarang yang tampaknya suatu hal. Seperti remaja zaman
16 I SALUS MARET 2014
TUNAS
sekarang yang sedang kuliah, tujuan yang mungkin akan menimbulkan memang untuk melayani, maka se-
mereka hanya mendapat nilai yang perdebatan. Tapi mengapa mereka mangat pelayanan itulah yang patut
baik dan lulus lalu mendapat peker- bisa kembali ke jalan yang tepat, diutamakan.
jaan. Lalu apa yang ingin dicapai mengikuti dan menyebarkan ajaran
setelah mendapat pekerjaan? Di Yesus ke seluruh dunia? Karena Acuan utama kita sebagai umat
situlah mereka mengalami kebun- adanya harapan bahwa Yesus selalu katolik dalam menentukan orientasi
tuan karena manfaat yang mereka membibing, mendampingi dan ke- hidup adalah Pokok Iman Katolik.
rasakan hanya untuk diri sendiri percayaan bahwa semua ajaran Yesus Kebanyakan, remaja belum mema-
dan keluarga. Tidak jarang juga adalah benar. Jadi tidak ada alasan hami dan menyadari apa itu Pokok
mahasiswa/i terutama pada awal untuk mereka takut menyebarkan Iman Katolik, padahal setiap kita
semester perkuliahan masih senang ajaranNya. mengikuti perayaan ekaristi, kita
‘bermain-main.’ Mereka tidak terlalu pasti mengucapkannya. Pokok Iman
memperdulikan bahkan berkonsen- Kita dapat menjadikan poin Katolik adalah kenyataan yang kita
trasi pada kuliahnya terutama nilai penting dari pelatihan ini teladan ucapkan dengan kalimat,”Yesus telah
mereka yang tidak maksimal, karena dan acuan hidup pelayanan dan ke- wafat, Yesus telah Bangkit, Yesus
mereka berpikir, jalan mereka masih pemimpinan kita. Dalam pelatihan akan kembali.” Di dalam pernyataan
panjang dan punya waktu untuk ini, peserta diajarkan untuk menjadi itu tersirat sebuah harapan kita ba-
memperbaikinya. suatu organisasi yang bukan hanya hwa Yesus selalu menunggu kita di
teroganisir sesuai dengan aturan tempat terbaik, yang artinya di akhir
Ini juga dialami oleh kedua tertulis dan logika berpikir saja, te- hidup ada Keselamatan.
belas para Rasul sepeninggal Yesus. tapi juga harus memiliki kesadaran, Dengan adanya keselamatan
Mereka tidak tahu apa yang akan kasih sayang, kepercayaan dalam bersama Yesus pada akhir zaman,
mereka lakukan ke depan. Mereka tim, sehingga dalam pelaksaaannya maka akan selalu ada harapan untuk
takut membuat kesalahan karena di tidak hanya mengandalkan derajat menuju itu bagaimana pun caranya,
dalam diri mereka yang sebenarnya kepemimpinan atau kemampuan dan Yesus akan selalu mendampingi
juga manusia biasa, mereka memi- siapa yang lebih baik atau mampu, kita. [Ditulis oleh: Angela Limawan. Nara-
liki rasa ketakutan akan kesendi- tetapi fleksibel dan gotong royong
rian, egois, ketidak percayaan dan dengan keihlasan. Diingatkan, sumber: Mamok Tamtomo.]
perbedaan pendapat satu sama lain, bahwa seorang pemimpin dipilih
SALUS MARET 2014 I 17
PESONA IMAN
HAJI ABBAH,
Pencinta Doa Rosario
ABBAH. Sebutan sosok muka tenang yang menyinarkan memanggilnya Pak Haji. Panggilan
kebapaan yang bijaksana sifat ramah dan hati yang damai itu Pak Haji pun diterimanya dengan
seperti yang disandang membuat teman-temannya men- rasa syukur dan gembira.
oleh kepala “Keluarga Cemara” itu gidentikkan beliau dengan tokoh
menjadi panggilan akrab Bapak sinetron Keluarga Cemara. Sebutan Kedamaian batin dan keten-
Agustinus Agus Susanto, warga Abbah ternyata tak sekadar merujuk teraman hidup yang menyeruak ke
lingkungan Nikolas, Sutera Elok. kemiripannya dengan postur tubuh air muka berupa senyum ramah dan
Melekatnya sebutan Abbah berawal dan perangai tokoh Keluarga Ce- sorot mata penuh persahabatan ternyata
dari panggilan teman-temannya di mara namun juga kedamaian batin, merupakan salah satu buah doa
Sutera Elok ketika mereka sedang kesabaran, dan watak bijaksana yang harian yang dianjungkannya kepada
bermain bola volley, sepuluh tahun diperankannya. Sebutan Abbah Tuhan. Dalam doanya, beliau selalu
yang lalu. Meski tanpa permisi tidak hanya akrab digunakan di mendahulukan mengucap syukur
apalagi disertai upacara selamatan lingkungan Sutera Elok tetapi juga dan memohon bimbingan Tuhan
penggantian nama, beliau menerima merambah ke lingkungan gereja. agar menjadi orang yang bijak
sebutan itu dengan senang hati. Lain lagi panggilan beliau kalau sebelum mengajukan permohonan
Postur tubuh yang gempal dan air sedang di Sukabumi. Relasi mereka lainnya.
Pengusaha kayu dan tripleks ini
18 I SALUS MARET 2014
boleh dibilang tak pernah absen dari Laurensius. Semangat untuk aktif penyertaan Tuhan, secara luar biasa
Misa mingguan. Tempat duduknya ambil bagian dalam kegiatan meng- satu per satu masalah terurai dan
pun hampir selalu tetap, di belakang gereja dilandasi oleh keyakinan terselesaikan secara baik. Pengalaman
pro-diakon. Bersama isteri, Ibu bahwa doa yang benar dan berbagi ini mengguratkan rasa syukur yang
Felicia Fina, dan puteranya, beliau secara tulus iklas pasti membuahkan mendalam dan komitmen iman
hampir selalu duduk di belakang berkat melimpah. Keyakinannya itu yang sangat kuat.
tempat duduk pro-diakon. Beliau dialami dalam kenyataan hidup yang
selalu berusaha hadir setengah jam damai, kesehatan jiwa dan raga, serta Kerinduan beliau untuk
sebelum Misa supaya dapat memperoleh kecukupan rejeki. merasakan kedekatan dengan
tempat duduk di depan agar bisa Tuhan dalam kehidupan dipupuk
mengikuti Misa secara khusuk dan Ketika masih sebagai Muslim, dengan rajin mengikuti kegiatan
masih mempunyai kesempatan ber- beliau mendampingi isteri tercin- pencerahan dan pendalaman iman.
doa sebelum Misa. Untuk itu, beliau tanya, berziarah ke Lourdes. Sudah Penyegaran rohani yang mengupas
tak pernah bosan mengingatkan tentu beliau pun tahu seluk beluk Mutiara dalam Doa di Bali pada
kedua anaknya, Andree dan Albert, tentang Lourdes. Namun, pengalaman tanggal 16-18 Ferbruari 2014 pun
agar sudah siap untuk berangkat ke yang tidak disangka sebelum-nya diikutinya bersama Ibu Felicia Fina.
gereja lebih awal. ialah ketika beliau sampai di gua Pencerahan tentang doa rosario
Maria timbullah getaran batin dan dan kedudukan serta Bunda Maria
Abbah dibaptis di gereja Paroki perasaan yang tidak biasa dialami. dalam Gereja yang disampaikan oleh
Santa Monika, BSD, pada tahun Pengalaman batin ini menjadi salah Pastor Yusuf Halim dirasa sangat
2004. Sebelumnya, beliau adalah satu pijakan tumbuhnya kekaguman meneguhkan iman. Bahkan, beliau
penganut agama Buddha yang rajin akan sosok Bunda Maria, Bunda pe- merasa tercengang atas kesaksian
berdoa di klenteng, dan kemudian nolong yang penuh rahmat. Setelah seorang non-Katolik yang menya-
rajin belajar sholat untuk menjadi dibaptis, kebiasaan berdoa rosario takan bahwa sejak saat itu dia adalah
Muslim yang taat. Karena itulah, makin menyakinkan beliau bahwa Katolik; maksudnya, ia menjadi
relasinya mengenal beliau seba- doa rosario memperkokoh imannya. yakin akan kebenaran sikap dan
gai Pak Haji. Sebenarnya, beliau Oleh karena itulah, sejak Juli 2009, tindakan Gereja Katolik terhadap
tidak merasa asing dengan suasana setiap hari beliau menyempatkan Bunda Maria.
dan lingkungan Katolik karena diri berdoa rosario dan novena. Bah-
beliau bersekolah di Mardiyuana, kan, sekarang beliau mulai meren- Ketika menerima Tim Salus
Sukabumi; lagi pula isterinya adalah cankan untuk mendedikasikan satu di “Pondok Sutera Elok,” beliau
pemeluk Katolik yang taat dan anak- ruangan khusus untuk dijadikan menuturkan bahwa sebagai ke-
anaknya sudah dipabtis. Keinginan sebagai ruang doa. pala keluarga, bertekad untuk tetap
untuk baptis terpicu oleh anaknya mendampingi anak-anaknya agar
yang mempertanyakan ketidak- Perjalanan hidup bersama menjadi pribadi yang disiplin dalam
jelasan agama yang dianutnya. bersama keluarganya berjalan lancar. bekerja dan menghayati iman secara
Pasalnya, Abbah biasa mengantarkan Pada tahun 2011 beliau mengha- mendalam. Secara pribadi, beliau
isteri dan anaknya untuk Misa di dapi persoalan bisnis yang menguras ingin menjadikan buah-buah do-
gereja namun beliau sendiri masih pikiran dan tenaga. Beliau berusaha anya melekat dan mewarnai kehidu-
“abangan.” Dengan bantuan Pak keras untuk mengatasi masalah pannya sehari-hari termasuk dalam
Wakijan, beliau menyiapkan diri dan melandasinya dengan berdoa mengelola usaha dan menjalin
untuk dibaptis. kepada Tuhan secara tekun dan juga relasi dengan siapapun. Sebagi ketua
memohon bantuan Bunda Maria. lingkungan, beliau ingin menum-
Sebagai warga Gereja yang Berkat kesabaran, usaha keras, dan buhkan semangat persaudaraan yang
baru dibaptis semangat beliau doa yang mendalam beliau me- damai dan aktif memberi perhatian
terpompa oleh perasaan diterima rasakan pengalaman “mukjizat.” terutama terhadap anak-anak cacat.
dan disambut dengan baik, antara Beliau berpikir bahwa masalah
lain dilibatkan dalam Tim Dana yang dihadapi secara nalar nyaris [André BW, Alex Tan, dan Erwin S.]
Panitia Pembangunan Gereja Santo tidak dapat diatasi, tetapi berkat
SALUS MARET 2014 I 19
ANTAR KITA
MISA
HARI PERKAWINAN SEDUNIA
Kurang lebih 500 pasangan risti dipimpin oleh Uskup Agung ini baru pertama kali diadakan di
suami-isteri ikut dalam Jakarta Mgr. Ignatius Suharyo Keuskupan Agung Jakarta. Melihat
Perayaan Ekaristi Hari bersama delapan Imam konselebran antusiasme umat dalam perayaan
Perkawinan Sedunia, Minggu 16 lainnya. Perayaan yang diseleng- ini, rencananya kegiatan seperti ini
Februari 2014 pukul 11.00 di garakan oleh komunitas Marriage akan dilakukan setiap tahun dengan
Gereja St. Laurensius. Perayaan Eka- Encounter (ME) Distrik I Jakarta mengambil tempat bergantian di
Pak Alex kagum akan besarnya penyegaran janji perkawinan yang
menjadi penguat langgengnya perkawinan di tengah pergumulan
hidup. Setiap peringatan perkawinan, Opa menandai pada tongkat
saktinya dengan menempelkan simbol ME, GWK, dll.
20 I SALUS MARET 2014
ANTAR KITA
paroki-paroki KAJ.
Dalam kotbahnya, Mgr. Igna-
tius Suharyo menyampaikan bahwa
dalam Gereja Katolik penghargaan
terhadap hidup berkeluarga itu
sangat tinggi. Perkawinan merupa-
kan Sakramen, sementara itu masuk
menjadi bruder atau suster bukan
merupakan Sakramen. Dengan
menempatkan perkawinan sebagai
Sakramen itu mengandung makna
bahwa keluarga merupakan lambang
kesetiaaan dan kemuliaan Allah.
Secara ringkas Mgr. Suha-
ryo memaparkan sejarah Hari
Perkawinan Sedunia ini berasal yang tersedia di balkon gereja untuk
dari gerakan ME di Baton Rouge, mengambil souvenir. Balkon gereja
Amerika Serikat pada tahun 1981. menjadi ajang pamer kemesraan
Hari Perkawinan Sedunia digagas antar-pasangan yang diminta oleh
untuk menggantikan Valentine panitia. Ada berbagai macam pose
Day dengan slogan “Kami percaya dengan menunjukkan kemesraan
perkawinan.” Tahun 1983 men- antar-pasangan sambil menunjuk-
jadikanya hari perkawinan sedunia. kan tahun perjalanan mereka ber-
Tahun 1993 Paus Yohanes Paulus keluarga. Ada yang delapan tahun,
II memberikan restu apostolik ter- 16 tahun, bahkan ada yang pernika-
hadap Hari Perkawinan Sedunia ini hannya sudah berusia 60 tahun.
dalam Gereja Katolik dan biasanya
dirayakan pada minggu kedua bulan Dalam acara ini, bahkan ada
Februari. yang membawa becak hanya untuk
mejeng di sana. Namun bukan acara
Karena begitu tingginya nilai mejengnya yang mau ditampilkan,
perkawinan maka perayaaan ini sebaliknya mereka mau menun-
perlu selalu didukung. Komitmen jukkan bahwa kemesraan dalam
pasangan perlu salalu diperbaharui pasangan bukan sesuatu yang datang
dan diingatkan. Dengan sikap iman dengan sendirinya tapi diusahakan
yang baik, pasangan harus bisa dan diupayakan. Tidak sedikit
menempatkan kesetiaan di tempat godaan yang selalu siap menciderai
yang utama, demikian Mgr. Suharyo perkwinan, maka para pasangan ini
mengakhiri kotbahnya. telah menunjukkan teladan bagi
umat bahwa kesetiaan itu bisa disub-
Seusai misa, umat yang meng- urkan. (Asden)
hadiri perayaan ini dipersilahkan
oleh panitia untuk mampir ke tenda
SALUS MARET 2014 I 21
ANTAR KITA
MISA
Hari Orang
Sakit Sedunia
Hari Orang Sakit Sedunia Hari Orang Sakit Sedunia. Selasa sore menjelang malam, tanggal 11 Fe-
(World Day of the Sick) bruari 2014, Gereja St. Laurensius nampak lebih ramai dibandingkan hari-
dirayakan setiap tanggal 11 hari kerja lainnya. Rupanya perayaan Hari Orang Sakit Sedunia mendapat
Februari. Hari Orang Sakit Sedunia respon cukup baik dari umat. Yang nampak mencolok mata adalah peserta
ini ditetapkan oleh Paus Yohanes misa yang cukup banyak didominasi oleh para lansia.
Paulus II pada tanggal 13 Mei 1992,
setahun setelah beliau sendiri didiag- Misa dipimpin secara konselebran oleh Pst. Sangker Sihotang OSC
nosa menderita penyakit parkinson dan Pst. Herry Sailan OSC. Tercatat di panitia ada sekitar 86 orang sakit
pada awal tahun 1991. Pesta Bunda yang mendaftar untuk hadir dan sebagian besar memerlukan antar jemput.
Maria dari Lourdes dipilih menjadi Dalam perayaan ini juga diterimakan Sakramen Perminyakan kepada 82
Hari Orang Sakit Sedunia karena orang.
banyak peziarah dan pengunjung
ke Lourdes yang telah disembuhkan Ibu Maria (64 tahun) menyatakan sangat terkesan dengan misa
melalui perantaraan doa-doa Bunda yang berlangsung dengan khusuk ini. Ibu Maria sendiri menderita sakit pada
Maria. Pemilihan tanggal 11 Februari jantung dan tulang kakinya. Dalam misa ini, ia merasa betapa Tuhan peduli
juga mempunyai makna mengikut- kepada umat-Nya yang sedang sakit dan menderita, khususnya melalui
sertakan Bunda Maria dalam per- perhatian yang diberikan oleh Pst. Sangker dan Pst. Herry kepada para orang
mohonan akan kesembuhan. sakit. Seakan Tuhan sendiri yang menjamah para orang sakit tersebut melalui
para pastor ini. Kerelaan melayani juga terlihat pada diri para panitia yang
Di tahun 2014 ini, Seksi PSE terlihat sigap membantu para orang sakit, khususnya mereka yang menggu-
Paroki St. Laurensius untuk pertama nakan kursi roda. Ibu Maria merasa bersyukur bisa hadir di dalam misa ini.
kalinya mengadakan misa khusus Ia berharap misa ini bisa diselenggarakan lagi di tahun-tahun mendatang.
22 I SALUS MARET 2014 (Imelda, Erwin)
ANTAR KITA
SALUS MARET 2014 I 23
BERITA GAMBAR
Sakramen Krisma
MISAdiberikan oleh
Mgr. Ignatius Suharyo Pr
Hari Orangdan Mgr. FX Hadisumarta
Sakit SeduniaO.Carm kepada 642 orang
paTdidaaktsgelo.r1an3gOpukntmobenegrha2r0ap1k3an.
sakit, namun kadang kala orang juga
tak mampu menolaknya.
Sakit merupakan konsekuensi dari
kerapuhan tubuh manusia.
Meskipun sakit cenderung dihindari,
namun sebagai Citra Allah pada
saat sakit orang dapat merasakan
perlunya mendekatkan diri kepada
Tuhan, memohon kesembuhan, dan
berserah diri kepadaNya.
Misa yang secara khusus
dipersembahkan untuk
saudara-saudara kita yang sedang
sakit pada tanggal 11 Februari 2014
berlangsung sangat khusuk dan
kehadiran Tuhan pun dirasakan
secara khidmat.
24 I SALUS MARET 2014
BERITA GAMBAR
SALUS MARET 2014 I 25
ANTAR KITA
Lebih Muda…
Lebih Berwarna…
Lebih Membuka Hati…
(Liputan pelantikan
beberapa pengurus
lingkungan)
26 I SALUS MARET 2014
ANTAR KITA
Ketua Lingkungan periode 2011-2014 telah purna bakti, sejumlah
81 Ketua Lingkungan dari 21 wilayah di Gereja Laurensius, ak-
hirnya dilantik secara resmi pada tanggal 9-Februari-2014. Target
yang diberikan oleh Pak Bayu Samudro selaku Sekretaris Dewan Paroki
dalam Rapat Pleno yang pertama kali di tahun 2014 adalah memohon agar
segera ditetapkan Koordinator Wilayah, dan juga melengkapi pengurus ling-
kungan untuk segera dilantik dalam suatu misa wilayah masing-masing yang
diharapkan dilaksanakan sebelum Rabu Abu. Berikut ini adalah reportasi
ringan dari beberapa misa wilayah yang sempat dihadiri penulis.
SALUS MARET 2014 I 27
ANTAR KITA
Wilayah 11 kungan bahwa pengurus yang terpilih ini muncul bukan karena keinginannya un-
tuk menjadi pengurus, tetapi lebih karena memang terpilih untuk melayani.
Hari Rabu tanggal 26 Februari
2014, pukul 19.30 dimulai misa Setelah homili singkat, dilanjutkan dengan proses pelantikan pengu-
bagi wilayah 11 yang dilaksanakan rus lingkungan yang terdiri dari 3 lingkungan, yaitu Lingkungan Filemon
di aula gereja St. Laurensius dan dipimpin oleh Bp. Marsellinus Mandagi, Lingkungan Fransiskus Asisi
misa dibawakan oleh Pastor Herry dipimpin oleh Bp. Paulus Renault dan Lingkungan Padre Pio dipimpin
Sailan OSC. Pada homilinya Pastor oleh Bp. Theodorus Yanuar Tjen. Pembacaan Surat Keputusan dilakukan
Herry menegaskan kembali pesan oleh Liliana Suhendra selaku Dewan Paroki yang mendampingi wilayah
pada saat pelantikan Ketua Ling- 11. Setelah itu dilanjutkan oleh pembacaan susunan pengurus lingkungan
masing-masing, dan diakhiri dengan
pembacaan janji oleh seluruh pengu-
rus lingkungan secara bersama-sama.
Selesai misa dilanjutkan
dengan ramah-tamah dan jamuan
sederhana, dan diiringi dengan ak-
tifitas beberapa anggota senior yang
melakukan gerak tari yang diiringi
lagu-lagu.
Wilayah 13 kebingungannya saat melihat nama Leander, yang dikaitkan dengan nama
cluster Lavender, dan hanya memiliki sedikit informasi tentang sejarah
Hari Jumat tanggal 28 Fe- kehidupan Santo Leander.
bruari 2014 pukul 19.30 sebenarnya
merupakan Misa Pesta Nama St. Pelantikan pengurus dilakukan setelah homili usai, dengan pembacaan
Leander yang sekaligus dipergu- Surat Keputusan oleh Bp. Vincent Rusli selaku Dewan Paroki pendamping
nakan untuk pelantikan pengurus wilayah 13 dan dibantu oleh Bp. Sugeng dan Bp. Soetrisno. Usai pembacaan
lingkungan di wilayah 13. Wilayah SK langsung dilanjutkan dengan pembacaan janji oleh seluruh pengurus
13 sejak tahun 2014 terdiri dari lingkungan secara bersama-sama. Usai misa dilanjutkan dengan pemotongan
Lingkungan Leander dipimpin oleh kue ulang tahun sebagai simbolis terbentuknya lingkungan Leander 8 tahun
Ibu Elisabeth Yellie Yuliana, Ling- yang lalu.
kungan Maria Magdalena dipim-
pin oleh Bp. Bonifacius Martinus
Handika Pratama, dan Lingkungan
Nicodemus dipimpin oleh Bp.
Sebastianus Adi Santoso Sulistyo.
Bertempat di rumah keluarga Rusfly
di Sutera Lavender, misa dipimpin
oleh Pastor Herry Sailan OSC yang
juga merupakan pastor moderator
di wilayah 13. Dalam homilinya
Pastor Herry sempat menyinggung
28 I SALUS MARET 2014
ANTAR KITA
Wilayah 1 yaitu keluarga Agus Susanto di Sutera Elok. Misa dipimpin oleh Pastor
Sangker Sihotang OSC, dimulai pada pukul 10.00. Setelah menyelesaikan
Sabtu tanggal 1-Maret-2014, homily, Pastor Sangker mempersilahkan Dewan Paroki pendamping wilayah
menjadi hari pelantikan pengurus di 1 Bp. Alex Tan untuk membacakan Surat Keputusan pengangkatan pengu-
wilayah 1 yang bertempat di rumah rus lingkungan.
salah satu pengurus lingkungan
Wilayah 1 terdiri dari Ling-
kungan (baru) Angela Mericci
dipimpin oleh Bp. Joseph Frans
Jaya Iskandar, Lingkungan Bartolo-
meus dipimpin oleh Bp. Charles
Leonardus Hediming, Lingkungan
Clemens dipimpin oleh Bp, Albertus
Michael Ruddy Haripin, Ling-
kungan Cosmas dipimpin oleh Bp.
Fransiskus Xaverius Alwi Darwis
Herman, Lingkungan Damianus
oleh Ibu Christina Melyana Rosita,
dan Lingkungan Nicholas dipimpin
oleh Bp. Agustinus Agus Susanto.
Wilayah 18 melainkan untuk tetap teguh mengabdi kepadaNya yang telah rela menyela-
matkan umat manusia. Selesai homili dilanjutkan pelantikan pengurus ling-
Minggu tanggal 2-Maret-2014 kungan. Pembacaan Surat Keputusan pengangkatan pengurus lingkungan
pukul 18.00, wilayah 18 mengada- dilakukan oleh Bp. Sugeng selaku Dewan Paroki Pendamping wilayah 18
kan misa wilayah untuk pelantikan dan dibantu oleh Bp. Soetrisno. Usai misa dilanjutkan pidato singkat Koordi-
pengurus lingkungan. Berlokasi di nator Wilayah 18 Bp. Micky yang salah satunya berjanji untuk mengajak
salah satu halaman di Sutera Kirana, jalan-jalan warga minimal sekali dalam satu tahun. Selain itu juga diberikan
dengan ditutup tenda besar untuk sedikit apresiasi bagi ketua lingkungan lama yang telah purna tugas. Acara
menjaga dari cuaca yang kurang ber- ramat tamah warga disisipkan acara gerak tari oleh kelompok warga senior.
sahabat, misa dipimpin oleh Pastor
Sangker Sihotang OSC. Misa ini di-
hadiri oleh cukup banyak warga, ka-
rena bertepatan juga di hari minggu
sehingga warga sekaligus menghadiri
misa mingguan tanpa harus hadir
ke gereja. Wilayah 18 saat ini terdiri
dari 3 lingkungan, yaitu Lingkungan
Klaudius dipimpin oleh Bp. Leonar-
dus Micky Hartono, Lingkungan
Kanisius dipimpin oleh Ibu Blasilia
Christiana Lilian Lena, dan Ling-
kungan Koleta dipimpin oleh Ibu
Bernadeth Netty Lau.
Dalam homilinya Pastor
Sangker mengingatkan kita untuk
tidak mengabdi kepada dua atasan,
SALUS MARET 2014 I 29
ANTAR KITA
Wilayah 19 dan belum berpengalaman untuk tidak takut dan gentar menjadi pelayan
warga, karena justru bisa memicu warna baru dalam pelayanan. Pembacaan
Selasa 11-Maret-2014 pukul Surat Keputusan pengangkatan pengurus lingkungan dilakukan oleh Ibu
19.30 merupakan misa wilayah 19. Liliana Suhendra selaku Dewan Paroki pendamping wilayah 19. Usai misa
Wilayah 19 merupakan pemekaran dilanjutkan ramah-tamah yang ditemani oleh sajian barbeque.
dari wilayah 11, dan saat ini terdiri
dari 4 lingkungan, yaitu Lingkungan Wilayah 3
Gabriel Malaikat Agung dipimpin Hari Jumat 14-Maret-2014 pukul 19.30 ditetapkan untuk misa
oleh Ibu Anastasia Srie Megah Ind-
arwati (Iin), Lingkungan Gerardus wilayah yang sekaligus pelantikan pengurus lingkungan di wilayah 3 yang
dipimpin oleh Ibu Anastasia Rita diselenggarakan di rumah keluarga Ibu Sheila di Sutera Jelita. Terdapat 5
Tjendra, Lingkungan Hubertus lingkungan yang berdomisili di wilayah 3 yaitu Lingkungan Maria De Lour-
dipimpin oleh Ibu Visensa Honi des yang dipimpin oleh Bp. Vincencius Herianto, Lingkungan Maria De Fa-
Poenomo, dan Lingkungan Hiero- tima dipimpin oleh Bp. Adrianus K Darma Soendaya Lukman, Lingkungan
nimus dipimpin oleh Bp. Fransis- Josef dipimpin oleh Ibu Jeane Budiwati Tjandi Agung, Lingkungan Isidorus
kus Azali, sedangkan Koordinator dipimpin oleh Bp. Nikolas M Wayan Setiawan, dan Lingkungan Bernardus
Wilayah dipercayakan kepada Bp. dipimpin oleh Bp. Alexander Roy Budiman.
Ignatius Valentinus Joko Lusimin.
Misa wilayah ini dipimpin oleh Pastor Herry Sailan OSC, dan dalam
Misa diselenggarakan di Lake homilinya diingatkan agar pengurus lebih membuka hati dalam pelayanan
Club House Alam Sutera dan dan tetap mengantisipasi luka hati karena keterbukaan hati tersebut.
dipimpin oleh Pastor Sangker Siho-
tang OSC. Dalam homilinya Pastor Setelah homili dilanjutkan dengan pembacaan Surat Keputusan pen-
Sangker menegaskan bahwa Yesus gangkatan pengurus lingkungan di wilayah 3. Pembacaan dilakukan oleh
mulai berkarya tanpa pengalaman di Ibu Ruth Solaiman selaku Dewan Paroki pendamping wilayah, dan dilanjut-
usia 30 tahun, jadi ini menjadi acu- kan pembacaan janji pengurus. Acara ditutup dengan simbolis serah terima
an bagi pengurus yang lebih muda Pengurus di lingkungan Isidorus dan diakhiri dengan ramah tamah.
(dilaporkan oleh Bupunsu)
AURA SAKRAL
Gereja Santo Laurensius
Pada tanggal 21 Mei 2014 Setiap kali foto bangunan Santo Laurensius.
nanti, gereja Paroki Santo gereja ditampilkan di facebook, ba- Pilihan gaya arsitektur neo
Laurensius genap lima nyak orang mengacungkan jempol,
tahun, jika ditilik dari tanggal simbol pernyataan “Like”. Per- gothic yang sudah sangat diseder-
diremikan penggunaannya oleh nyataan suka itu tampaknya selaras hanakan merupakan pilihan yang
Bapak Uskup Agung Jakarta, dengan banyaknya calon pengantin bijak. Gedung gereja sebagai tempat
Julius Kardinal Darmaatmadja, SJ. yang ingin mengukuhkan sakramen beribadah sering pula disebut
Pada usianya yang kelima ini, telah perkawinan di gereja Santo Lauren- sebagai rumah Tuhan. Orang yang
berdiri Gedung Karya Pastoral, sius, termasuk calon-calon pengan- masuk ke gereja bukan hanya
Pastoran, dan Gua Maria. tin yang berasal dari luar Paroki bermaksud memenuhi kewajiban
menjalankan ibadat tetapi ingin
30 I SALUS MARET 2014
SALUS MARET 2014 I 31
ANTAR KITA
mengalami perjumpaan yang perso- penggunanya. Kalau kita amati seca- tanda empati akan derita Yesus dan
nal dengan Tuhan. Oleh karena itu, ra jeli, sebenarnya bentuk gerbang, Maria sang Bunda. Ada pula orang-
sosok secara keseluruhan dan setiap menara, cupola, pilar-pilar, jendela, orang yang mendongak mengamati
sudut bangunan mempunyai peran patung-patung, salib, altar, dan se- lukisan di cupola atau kaca patri
penting untuk menggugah rasa bagainya merupakan pilihan untuk di panti imam. Tidak sedikit pula,
kagum, kedamaian, dan kerinduan menampilkan simbol-simbol yang malahan hampir selalu ada, keluarga
akan Tuhan yang menyapa dan mendukung sifat sakral gereja yang yang berdoa secara khusuk di Gua
memberi harapan. adalah rumah Tuhan. Meskipun Maria. Sikap dan tindakan-tindakan
demikian, bisa saja kita keluar macam ini tidak dapat dipandang
Banyak turis yang mendam- masuk ke gereja demikian rutin tiap remeh, karena akan menjadi penguat
bakan untuk bisa masuk ke Notre minggu maka menjadi tidak peduli aura kehadiran Tuhan yang niscaya
Dame manakala berkesempatan akan hal itu. Aura sakralnya gereja akan makin besar sentuhannya
mengunjungi Paris. Pesona yang bisa saja timbul dari keterbukaan terhadap orang yang melihat dan
demikian besar juga muncul dari hati dan ikut serta mengambil sikap mendengar.
Katredal Milan di Italia Utara, Can- dan bertindak seperti orang-orang
tebury di Inggris, dan masih begitu yang bersikap khusuk dalam berdoa. Tentu saja, kita akan makin
banyak gereja yang mengundang Ambil contoh, setiap kali usai gembira kalau gereja Santo Lauren-
decak kagum dan perasaan tenang misa, ada sekelompok orang yang sius makin dikenal karena bangunan
nan damai ketika memasuki gereja- menyempatkan diri untuk berdoa di yang indah dan aura sakral yang
gereja tersebut. depan patung Bunda Maria sambil sangat tinggi. Siapa tahu, kelak
menyalakan lilin; ada sekelompok makin banyak orang tertarik untuk
Terciptanya aura ketenangan keluarga yang berhenti sejenak hadir dan merasakan perjumpaan
dan kedamaian tampaknya bukan untuk berdoa di depan patung Pieta batin dengan Tuhan. [Tri Budiyana]
serta merta timbul dari gaya bangun dan menyentuh patung itu sebagai
dan detail ornament yang dipasang
tetapi juga terbangun oleh sikap para
32 I SALUS MARET 2014
ANTAR KITA
SALUS MARET 2014 I 33
ANTAR KITA
Ziarek ke Pertapaan
GUNUNG KARMEL, Lembang
Lingkungan
St. Angela Merici &
St. Bartolomeus,
Wilayah
Laurensius 1
Rencana mengadakan dua bus, yaitu satu bus besar dengan kapasitas 52 kursi dan satu bus kecil
acara ziarek ini secara dengan kapasitas 29 kursi.
tidak sengaja tercetus di
awal bulan November 2013. Selain Perjalanan dimulai pukul 06.30 pagi. Kami mengisi perjalanan dengan
karena Lingkungan St. Bartolomeus mengadakan banyak permainan, kuis, karaoke serta perkenalan satu sama
memang belum pernah mengadakan lain supaya hubungan antara warga Lingkungan St. Bartolomeus dan St.
acara seperti ini, juga bertepatan Angela Merici ini semakin akrab lagi.
dengan adanya pemekaran ling-
kungan membentuk lingkungan Tujuan pertama kami di hari pertama adalah ke Floating Market,
baru yaitu Lingkungan St. Angela Lembang. Sekitar pukul 11:00 kami tiba di Floating Market. Di sana kami
Merici. Kebetulan pula dana di kas mengadakan foto bersama, acara bebas dan kuliner. Dari Floating Market,
lingkungan juga mencukupi dan barulah kami menuju ke Hotel Bumi Makmur Indah, hotel baru yang
yang terpenting warga Lingkungan cukup rapi dan bersih untuk kami beristirahat.
St. Bartolomeus antusias sekali men-
dukung agar acara ziarek ini dapat Setelah mendapatkan kamar masing-masing dan sempat beristirahat
terselenggara. sebentar, kami lalu bersiap-siap untuk melakukan Ibadah Jalan Salib di
Pertapaan Gunung Karmel. Antara hotel dengan Pertapaan Gunung Karmel
Setelah melakukan dua kali sangat dekat, cukup dengan berjalan kaki saja. Kami memulai Ibadah Jalan
pertemuan (sisanya kami lakukan Salib dengan membagi menjadi kelompok-kelompok kecil (per kelompok
diskusi di group bbm), maka acara sekitar 10 orang), agar tidak terlalu berisik serta memungkinkan kami ber-
Ziarek ke Gunung Karmel, Lem- doa dengan lebih kusuk.
bang terlaksana pada pada tanggal
11-12 Januari 2014. Total warga Seusai Ibadah Jalan Salib, kami melanjutkan dengan berdoa di Goa
yang ikut 64 orang. Kami memakai Bunda Maria dan makam Yesus. Acara berlangsung dengan tenang dan baik,
didukung oleh cuaca yang cerah sore hari itu. Lalu, kami pun kembali ke
hotel sekitar pukul 16:30 untuk beristirahat dan mandi sore.
Acara kami selanjutnya adalah pergi ke permandian air panas Sari Ater.
34 I SALUS MARET 2014
Perjalanan menuju permandian warga-warganya selama ini.
cukup menegangkan karena selain Acara lalu dilanjutkan dengan
minimnya penerangan jalan, pada
malam itu juga hujan turun dengan jajan kuliner di samping kapel. Di
derasnya sehingga jarak pandang sana di waktu pagi hari banyak
menjadi terbatas terhalang oleh hu- dijual makanan dan jajanan seperti
jan dan kabut tebal. Setibanya kami mie kocok, sop buntut, sate kelinci
di sana, hujan masih juga belum dan bakso (yang konon adalah bakso
reda. Namun hangatnya air panas kesukaan Romo Sangker).
yang mengalir dari mata air Gunung
Tangkuban Perahu membuat kami Setelah puas mencicipi jajanan
tidak takut dengan dinginnya dan makanan di sana, kami kembali
malam dan hujan yang masih terus ke hotel untuk berkemas, makan
mengguyur. siang dan check-out. Di dalam
perjalanan pulang ke Jakarta, kami
Hampir sebagian besar warga mampir ke De’ Ranch, sebuah
turut menikmati hangatnya air tempat arena berkuda dan bermain
panas pegunungan ini. Air panas anak-anak serta kuliner. Tak keting-
ini mengalir sepanjang waktu tiada galan kami juga membeli makanan
henti dan dipercaya dapat menyem- khas Lembang untuk oleh-oleh dan
buhkan penyakit, seperti penyakit untuk dimakan selama perjalanan
kulit dan sejenisnya. Dan istime- yaitu tahu goreng Tauhid yang
wanya, air panas yang berasal dari terkenal itu.
dalam Gunung Tangkuban Perahu
ini tidak berbau belerang seperti Terakhir kami masih sempat
kebanyakan air panas alam lainnya. mampir ke Prima Rasa di dae-
Wow, rasanya luar biasa! Cuaca malam yang dingin dan hujan yang rah Pasir Kaliki Bandung untuk
masih terus turun memberikan sensasi yang lain setelah kami masuk ke membeli kue-kue dan makanan
dalam kolam permandian yang hangat. Hangatnya terasa begitu nyaman di ringan. Kami tidak sempat ke FO
badan. Bagi teman-teman yang belum pernah ke sana, kami sarankan sese- seperti yang sudah kami rencanakan
kali boleh meluangkan waktu untuk mencobanya dan merasakan sensasinya. sebelumnya dikarenakan jalanan
Malam itu setelah berendam cukup lama di permandian air panas Sari cukup macet dan juga hujan yang
Ater dan makan malam, kami kembali ke hotel untuk beristirahat, menyiap- turun terus-menerus tiada henti.
kan diri untuk acara di esok hari. Selama perjalanan yang panjang me-
Hari Minggu tanggal 12 Januari 2014, kami bangun dengan badan nuju ke Alam Sutera, kami mengisi
yang segar dan bersiap-siap untuk mengikuti Misa Kudus di kapel yang akan warga dengan bernyanyi karaoke,
diadakan pukul 8 pagi. Misa pagi itu dipimpin oleh Romo Sukarto OSC. menyanyikan lagu-lagu mandarin,
Misa berlangsung dengan hikmat dan baik. membuat suasana serasa sedang ikut
Selesai misa, kami mengambil kesempatan lagi berfoto bersama sambil tour ke Beijing.
mengajak Romo Sukarto untuk foto bersama kami di depan kapel yang
indah tersebut. Sekalian di waktu itu kami memberikan kejutan kepada Akhirnya sekitar pukul 21.30
Pak Harsono selaku Ketua Lingkungan St. Bartolomues yang sudah akan malam kami sampai di Alam Sutera.
berakhir masa jabatannya. Hediming selaku Ketua Lingkungan St. Bar- Semua warga merasa capai namun
tolomeus yang baru dan Frans Jaya Iskandar selaku Ketua Lingkungan St. juga merasa gembira dan senang
Angela Merici serta seluruh warga bersama-sama memberikan sedikit tanda dapat melakukan ziarek bersama
mata kenangan berupa patung pieta kepada Pak Harsono. Kami seluruh yang memberikan kesan begitu
warga Lingkungan St. Bartolomeus dan St. Angela Merici sangat berterima mendalam. Kami semua berharap
kasih kepada Pak Harsono yang sudah begitu baik membantu dan melayani di tahun yang akan datang dapat
kembali mengadakan acara ziarek
yang seperti ini lagi. (Hediming)
SALUS MARET 2014 I 35
LITURGI
Dipilih untuk Melayani
dalam Kaitannya dengan
Sakramen Cinta Kasih
Tema Prapaska dalam Tahun Kasih. seluruh hidup-Nya kepada kita.
Pelayanan yang dicanangkan Sakramen Cinta kasih, Ekaristi Ini merupakan ungkapan cinta
oleh Keuskupan Agung Allah yang tiada taranya kepada
Jakarta, Dipilih untuk Melayani. kudus, adalah karunia pemberian manusia. Yesus yang adalah Allah
Tema ini mempunyai beberapa hal diri Yesus Kristus, yang mengung- Manusia, menjadi bukti yang nyata
yang menarik untuk dibahas secara kapkan kepada kita kasih Allah yang akan kebaikan Allah yang tiada
mendalam. Pada kolom ini, kita tak terbatas kepada setiap orang, laki- berkesudahan. Dia Yang Maha
akan melihatnya dalam terang Sakra- laki dan perempuan. Sakramen yang Segala-galanya mengambil sikap
men Ekaristi dan Paska, Kebangkitan mengagumkan ini menyatakan kasih rendah hati untuk memberikan diri
Kristus. yang “lebih besar” itu, yakni kasih sehabis-habisnya. Tindakan cinta kasih
yang mendorong Dia untuk “mem- ini tampak ketika Yesus mengadakan
Dalam Surat Anjuran Aposto- berikan nyawa-Nya bagi sahabat-sa- Perjamuan Paskah bersama murid-
lik, Sacramentum Caritatis (Sakra- habat-Nya” (Yoh 15:13). Yesus sung- muridNya. Dia yang adalah Tuhan
men Cinta Kasih), Paus Benediktus guh mengasihi mereka “sampai pada mengambil sikap seorang hamba
XVI, memberi gambaran yang luar kesudahannya” (Yoh 13:1). Dengan dengan membasuh kaki para murid.
biasa tentang Sakramen Ekaristi yang kata-kata itu Penginjil menampilkan Pembasuhan kaki yang seharusnya
disebutkan sebagai Sakramen Cinta tindak kerendahan hati Kristus yang dilakukan oleh seorang pelayan,
luar biasa: sebelum wafat di salib bagi justru dilakukan oleh Yesus sendiri.
36 I SALUS MARET 2014 kita, Ia mengikatkan sehelai kain Di sinilah pembasuhan kaki menjadi
pada pinggang-Nya, dan membasuh tanda kerendahan hati demi cinta.
kaki murid-murid-Nya. Dengan cara Apa relevansinya bagi kita umat
yang sama, dalam Sakramen Ekaristi, Katolik?
Yesus terus mengasihi kita “sam-
pai pada kesudahannya,” bahkan Pada saat ini, kita kembali dia-
menyerahkan Tubuh dan Darah- jak untuk merenungkan panggilan
Nya kepada kita. Betapa besar rasa hidup kita sebagai pengikut Kristus.
takjub para rasul menyaksikan apa Dia yang adalah Tuhan mengambil
yang dilakukan dan dikatakan Tuhan sikap seorang hamba, demikian juga
dalam Perjamuan Malam itu! Betapa seharusnya dengan kita. Kehadiran
besar pula rasa kagum yang ditim- kita di mana pun, menjadi tanda
bulkan oleh misteri Ekaristi dalam yang nyata akan cinta kasih Kristus.
hati kita! (Sacramentum Caritatis Bagaimana kita memperlakukan
no. 1) orang lain, bukan sebagai hamba,
tetapi sebagai sesama manusia yang
Ini sungguh refleksi yang juga harus dihormati. Tidak peduli
mendalam tentang Sakramen Ekari- orang lain itu suami atau istri, anak-
sti. Sakramen Ekaristi digambarkan anak atau orang tua, atasan atau
sebagai Sakramen Cinta Kasih di
mana Kristus sendiri memberikan
LITURGI
bawahan, mereka adalah manusia tung di atas salib itu. Tetapi cinta Oleh sebab itu, kita semua yang
yang mempunyai martabat yang kasih Allah pada manusia telah men- telah dipilih menjadi orang-orang
sama. Memandang rendah sesama gambil alih dosa-dosa kita. “Tetapi pilihan Allah, menjadi anak-anak
manusia menjadi bukti bahwa kita sesungguhnya, penyakit kitalah yang Allah, berkat baptisan, hendaknya
telah jatuh dalam dosa kesombongan ditanggungnya, dan kesengsaraan juga melayani sesama seperti Dia
dan keangkuhan. Sikap ini tentu kita yang dipikulnya, padahal kita yang telah melayani kita sepenuhnya.
saja bertentangan dengan panggilan mengira dia kena tulah, dipukul dan Kesadaran bahwa kaki kita telah
kita sebagai murid-murid Kristus ditindas Allah. Tetapi dia tertikam dibasuh oleh Kristus Tuhan dan kita
yang telah merendahkan diri untuk oleh karena pemberontakan kita, dia telah ditembus dari kematian kekal,
melayani dan untuk membasuh kaki. diremukkan oleh karena kejahatan hendaknya mendorong kita juga
kita; ganjaran yang mendatangkan untuk saling membasuh kaki dan
Dengan maksud yang sama, keselamatan bagi kita ditimpakan saling berbagi demi keselamatan se-
tetapi berbeda dalam tindakan, ke- kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya sama. Masa Prapaskah ini mengajak
rendahan hati Yesus berpuncak pada kita menjadi sembuh.” (Yes 53:4-5) kita semakin menyadari diri sendiri
peristiwa Salib. Di atas Salib itulah sebagai pribadi-pribadi yang telah
tergantung Cinta Kasih Allah kepada Kristus yang telah mengambil dipilih dan sekaligus juga menjadi
manusia. Dia yang telah memberi- alih dosa-dosa kita membuat kita pribadi-pribadi yang melayani. Kita
kan diri-Nya untuk dimakan dalam menyadari betapa besar kasih Allah melayani sesama agar mereka juga
rupa roti dan diminum dalam rupa kepada kita. Cinta Kasih-Nya yang merasakan Paskah yang telah kita
anggur, di atas Salib pemberian diri mengalir dari Salib hendaknya juga terima. Semoga kita sungguh menya-
itu semakin nyata dan menyakinkan. mengalir dalam diri kita dan sampai dari panggilan kita ini.
kepada sesama kita.
Seharusnya kitalah yang digan- [RP. FX Herry Sailan, OSC]
SALUS MARET 2014 I 37
KATAKESE
Calon Bayiku Akan Cacat?
Gugurkan atau Teruskan?
Pertanyaan yang menjadi bagian dari kesatuan tersebut, seperti keluarga. Anak yang ditengarai akan
judul tulisan ini merupakan diagram ini. cacat mental itu, saat ini ternyata
salah satu persoalan yang tumbuh menjadi remaja (21 tahun)
didiskusikan oleh para calon pasangan Di dalam Keluarga Katolik, pa- yang normal, bahkan berprestasi.
yang akan segera menikah dalam sangan suami isteri tidak akan men-
Kursus Persiapan Perkawinan Bayangkan, bila pada saat itu
(KPP) Paroki Santo Laurensius galami kegagalan dalam menempuh janin itu digugurkan maka
pada tanggal 1- 2 Maret 2013 perkawinan bila mereka mengha- rencana Allah atas anak ini
yang lalu. dirkan Allah dalam setiap persoalan tidak akan terjadi. Mengapa
rumah tangga. Sharing pengalaman pasangan ini berani mengambil
Perdebatan yang muncul dari pembawa materi yang mengalami langkah untuk tidak meng-
dari macam-macam penda- hal ini pada awal perkawinan me- gugurkan? Karena, pasangan
pat dari kelompok diskusi reka, yakni ketika isteri hamil dan ini percaya bahwa Allah yang
atas pertanyaan di atas sagat ternyata dokter mengatakan bahwa memberi maka Allah pula akan
menarik. Banyak alasan yang janin yang dikandung akan cacat memelihara; dan tidak ada
terkesan sangat masuk akal, mental, menjadi contoh pengalaman yang mustahil bagi Allah.
apalagi kalau diletakkan dalam konkret untuk mengatasi persoalan
konteks arus zaman modern saat ini. KPP ini diikuti dengan
Jawaban atas pertanyaan ini dijawab penuh semangat oleh 39 pasangan
oleh pembawa topik Spiritualitas yang sedang mempersiapkan hari
Perkawinan, salah satu modul yang “H” mereka. Para calon isteri dari
disampaikan dalam acara KPP. pasangan ini semuanya berpe-
Jawabannya tegas, TIDAK ada nampilan menarik, cerdas, dan
PENGGUGURAN karena Allah bersemangat. Mereka ini hampir
hadir dalam keluarga. Pada saat semuanya adalah perempuan yang
menikah mereka bukan lagi berdua meniti karir, maka tidak terbayang
suami-istri tetapi sudah menjadi satu bagi mereka untuk mengurus sendiri
daging dan Tuhan sendiri menjadi anak-anak secara langsung. Oleh
karena itu, mereka terhenyak ketika
38 I SALUS MARET 2014
KATAKESE
mereka mendengarkan sharing dari berkembang menjadi orang tua yang perkawinan Katolik adalah komit-
pembicara yang mengangkat topik bertanggung jawab secara kristiani, men membangun kehidupan sebagai
Panggilan Menjadi Orang Tua. Isteri bukan hanya puas menjadi orang pasangan suami-isteri untuk seumur
dari pasangan suami yang berbagi Katolik “KTP” belaka. Diharapkan, hidup dan terarah pada kesejahte-
pengamalan ini adalah seorang sharing-sharing ini menginspirasi raan suami-isteri serta pada kelahiran
Insinyur yang memiliki segudang para calon pasangan agar mem- dan pendidikan anak; oleh Kristus,
cita-cita untuk diwujudnyatakan punyai cara pandang baru yang perkawinan antara yang dibaptis
dalam hidupnya. Meski demikian, berurat-akar pada nilai dan moralitas diangkat ke martabat sakramen.
sekarang beliau sepenuhnya harus Katolik. Kesepakatan nikah ini merupakan
menjadi ibu rumah tangga yang perbuatan kemauan dengan mana
mengasuh empat anak yang masih Terasa lucu tapi nyata... dalam pria dan wanita saling menyerahkan
kecil; anak yang tertua berusia 12 dunia modern saat ini sebuah film diri dan saling menerima untuk
tahun dan yang termuda berusia dapat memberikan inspirasi bagi membentuk perkawinan dengan
satu tahun. Beliau mengasuh anak- calon pasangan. Kenyataan ini perjanjian yang tidak dapat ditarik
anak mereka secara langsung, tanpa terbukti dengan pertanyaan dari kembali. (Bdk. KHK 1055-1057).
pembantu. Pada awalnya komitmen calon pasangan yang menanyakan Oleh karena itu, sebelum me-
ini dirasakan sangat sulit. “apakah kami boleh melangsungkan
Namun demikian, mereka langsungkan pernikahan calon
selalu teringatkan oleh janji sakramen pernikahan di taman atau pasangan perlu memahami
perkawinan yang dinyatakan di tepi kolam renang?” Pertanyaan dan menyadari prinsip dan
kepada Tuhan di depan Altar ini terlontar berkat tontonan romatis ajaran-ajaran Gereja tentang
untuk mendidik anak-anak dalam film. Jawaban Pastor Sangker perkawinan Katolik.
berdasarkan iman Katolik. Sihotang OSC terhadap pertanyaan
Komitmen untuk mengasuh tersebut sangat tegas: Sakramen Syukur kepada Tuhan,
sendiri anak-anaknya ini perkawinan adalah acara yang amat mulai tahun 2014 KPP sudah
diperkuat oleh pengalaman suci sebagai tanda kehadiran Allah. dapat diselenggarakan di
pahit yang dialaminya sendiri dan Simbol hadirnya Allah terjadi di Paroki St. Laurensius dengan
mereka berharap agar pengalaman rumah Allah yang tidak lain adalah para pembiming dari paroki
itu tidak terulang pada anak-anakn- gereja. Jawaban ini muncul di sela- kita sendiri. Di dalam KPP ada dela-
ya. Maka, keputusan ini dihayati sela pembicaraan berbagai prinsip pan topik yang dibahas, yaitu :
sebagai panggilan untuk selalu hadir dan ajaran yang bertajuk Hukum 1. Moral & Hukum Perkawinan
dalam mendampingi keluarga. Me- dan Moral Gereja yang dibawabakan Katolik
reka berkeyakinan bahwa anak-anak oleh Pastor Sangker. 2. Komunikasi
adalah karunia Tuhan yang sangat 3. Panggilan menjadi Orang Tua
berharga, dan peran orang tua tak Sebenarnya apa itu Kursus 4. Ekomoni Rumah Tangga
tergantikan oleh siapapun dan Persiapan Perkawinan? KPP adalah 5. Sex dan KBA
apapun juga. suatu kursus persiapan perkawinan 6. Spiritualitas Perkawinan
yang HARUS diikuti oleh calon 7. Perkawinan Campur
Sharing pengalaman ini pasangan yang akan menikah secara 8. Liturgi Pernikahan
menawarkan pesan dasar tentang Katolik. Mengapa harus? Karena,
nilai-nilai krisitani yang wajib KPP yang akan datang akan
dikembangkan dalam mengasuh diselenggaakan pada tanggal 6-7
anak-ana sebagai perwujudan dari September 2014. Para pasangan
janji perkawinan yang suci. Dengan muda yang akan menikah secara
kesanggupan untuk menerima dan Katolik dan akan mengikuti KPP,
melaksanakan kewajiban-kewajiban dipersilakan datang ke Sekretariat
yang melekat pada janji perkawinan Paroki untuk mendapat informasi
itu maka pasangan suami isteri akan dan melakukan pendaftaran.
[Penulis: Ruth Solaiman]
SALUS MARET 2014 I 39
ANEKA
Santa Perawan Maria
BENTENG GADING
Bunda Maria disebut
“Benteng Gading”. Gelar Di sini patut kita ingat, seperti
ini juga digunakan dalam diajarkan dalam Konsili Vatikan II,
Kidung Agung (Kid 7:4) yang bahwa Bunda Maria adalah “serupa
menggambarkan pengantin terkasih. Gereja”: Ia mengandung dari kuasa
(Ungkapan serupa, “Istana Gading” Roh Kudus dan melalui Dia, Juru-
digunakan dalam Mazmur 45:9, selamat kita masuk ke dalam dunia
untuk alasan yang sama). Kedua ini. Gereja, boleh menerima Sabda
Allah dengan setia pula – menjadi
ilustrasi ibu juga. Dan sambil mencontoh
Bunda Tuhannya, Gereja dengan
terse- kekuatan Roh Kudus secara pera-
but menubu- wan mempertahankan imannya,
atkan hubungan perkawinan antara
Kristus dan pengantin-Nya, Gereja, keteguhan harapannya dan ketu-
seperti disampaikan dalam Surat Ra- lusan cinta kasihnya. (Lumen
sul Paulus kepada Jemaat di Efesus. Gentium no. 64)
“Santa Perawan Maria
Benteng Gading” dipilih
sebagai nama pelindung
Gereja Gading Serpong,
karena gelar ini dipandang
sesuai dengan semangat
umat di Gading Serpong
yang senantiasa ingin
meneladani hubungan
mesra antara Kristus dengan
Gereja, setia dalam iman
dan pengharapan. Nama
ini juga akan mempermudah
umat mengingat nama Gereja
yang berada di Perumahan Gading
Serpong. Dengan menggunakan
salah satu gelar dari Bunda Maria,
diharapkan nantinya Gereja di
Gading Serpong ini akan menjadi
salah satu tempat ziarah dan devosi
kepada Bunda Maria.
40 I SALUS MARET 2014
ANEKA
Doa Novena Panitia Pembangunan Gereja
Santa Perawan Maria Benteng Gading
Allah Bapa yang Mahabaik, kami bersyukur kepadaMu, karena kami telah dapat menikmati persaudaraan kasih
dalam gerak langkah umatMu di Keuskupan Agung Jakarta selama ini, sehingga kami semakin giat dalam mewar-
takan sabdaMu dan semakin erat dalam memupuk semangat berbagi di antara kami.
Kami bersyukur pula atas penggembalaan Bapa Uskup Agung Jakarta dan Pastor Paroki Santo Laurensius, yang
telah dengan setia mendampingi kami umatMu, yang terus bergumul dalam upaya menghayati misteri kehadiranMu
di antara kami. Bantulah kami, dalam keluarga, komunitas, lingkungan, wilayah dan paroki untuk terus berusaha
memahami dan mengupayakan terwujudnya cinta kasih Allah di muka bumi ini, dalam kehidupan menggereja dan
bermasyarakat sehari-hari.
Allah Bapa yang Mahapengasih, kami pun bersyukur atas rencana pembangunan gedung gereja baru di wilayah
Gading Serpong untuk tempat berkumpulnya umat dalam perjamuan dan memuliakan namaMu.
Kami sungguh bersandar pada kekuatanMu, maka persatukanlah hati dan niat kami, sehingga rencana pem-
bangunan gereja ini sungguh-sungguh mengedapankan semangat kasih persaudaraan di antara sesama kami. Utuslah
Roh KudusMu, agar kami dapat bersatu padu, bahu membahu, tolong menolong, dalam mewujudkan rencana kami
ini. Jadikanlah kami garam dan terang dunia, sehingga masyarakat di sekitar kami sungguh dapat merasakah kehadiran
umatMu sebagai sesama anggota masyarakat.
Melalui perantara Santa Perawan Maria ‘Benteng Gading’, kami serahkan segala daya upaya kami ini kepadamu
di dalam Yesus Kristus sang raja Mahakuasa, bersama dengan Roh Kudus yang hidup dan berkuasa, kini dan sepan-
jang segala masa.
Intensi 1 :
Semoga seluruh warga masyarakat yang tinggal di wilayah Gading Serpong dan sekitarnya senantiasa diberkati
Tuhan dengan cahaya keterbukaan kasih Bunda serta anugerah kemudahan dalam menghadapi dan menyelesaikan
segala permasalahan hidup.
Intensi 2 :
Semoga Bapa di surga berkenan senantiasa melindungi, memberkati dan menemani para Pemuka Agama dan
Pemuka Masyarakat yang bertugas melayani umat di manapun, sehingga mereka selalu menjadi terang ilahi yang
membawa ajaran kasih, kedamaian, kerukunan, keterbukaan dan kebersamaan serta tidak terjebak pada sekedar
fanatisme paham yang bisa mengganggu solidaritas antar umat beragama di manapun.
Intensi 3 :
Semoga Allah Tri Tunggal yang Maha Kudus memberkati dan menganugerahi umat Katolik di wilayah Gading
Serpong dan sekitarnya dengan sebuah gedung gereja yang berlindung pada nama Santa Perawan Maria Benteng
Gading untuk semakin bertumbuh dan berkembangnya iman umat dengan buah cinta ilahi yang memancar dan
menyebar ke penjuru manapun.
--- Intensi Pribadi ---
Bapa Kami, Salam Maria (3x), Kemuliaan, Terpujilah.
Santa Perawan Maria ‘Benteng Gading’, doakanlah kami.
Santo Laurensius, doakanlah kami.
Amin.
SALUS MARET 2014 I 41
ANEKA
Pantang Plastik dan
Styrofoam? Mengapa Tidak.
Plastik dan styrofoam me- styrofoam. KAJ mengajak umat un- namun sebenarnya tetap membawa
rupakan dua musuh ling- tuk membawa sendiri botol minum masalah baru karena bahan plastik
kungan. Kita semua tentu atau kantung, dan menghindari pe- daur ulang dan bahan kertas juga
sudah tidak perlu penjelasan lagi, makaian styrofoam. Himbauan lain tidak 100% ramah lingkungan.
apa guna kedua material tersebut adalah agar kantin sekolah Katolik Langkah yang jelas berarti adalah
bagi kehidupan kita. dan juga kantin paroki tidak meny- bagaimana mengurangi penggunaan
ediakan makanan dan minuman plastik dan styrofoam.
Lima menit dari sekarang, saat dalam kemasan styrofoam.
Anda selesai membaca artikel ini, Jika pembelian tidak terlalu
akan ada 5 juta kantong plastik dan Beberapa institusi pun mulai banyak, tolaklah saat kasir mem-
styrofoam yang baru saja digunakan mengambil langkah serius. Balai bungkus barang kita ke kantong
di seluruh muka bumi. Sebagian Kota Quezon City (Filipina). Kini plastik. Jika masih muat di satu
besar dari styrofoam dan kantong mereka sudah melarang penggu- kantong plastik, jangan mengambil
plastik tersebut tidak akan hancur naan kantong plastik dan kemasan plastik baru.
dalam 1000 tahun ke depan. styrofoam di seluruh kawasan Balai
Kota. Dimana pelanggaran akan Amat bagus kalau kita mau
Salah besar jika kita mengang- diberikan sanksi maksimal 2000 berbuat lebih dengan membawa
gap bahwa begitu meninggalkan Peso (Rp 500.000). Pemerintah kota sendiri kantong saat belanja, dan
rumah kita, maka plastik dan sty- juga mewajibkan semua usaha yang apabila memang berencana memba-
rofoam tersebut bukan lagi urusan menggunakan kantong plastik untuk wa pulang makanan, kita membawa
kita. Saat ini mereka-lah polutan memasang poster dan pengumuman sendiri tempat makanan.
terbesar di laut. Dan laut merupa- untuk menghimbau para pelanggan
kan mata rantai makanan yang untuk membawa sendiri kantong Semua langkah ini amat
amat dasar. Begitu serpihan tersebut yang bisa digunakan berulang. berarti, dan jika kita sudah biasa dan
masuk sistem pencernaan makhluk bisa melakukan di level individu,
laut, maka secara teori, berbagai sub- Pemerintah Inggris bahkan akan mudah untuk mengajak orang
stansi kimia termasuk toksin akan lebih ekstrim. Tahun 2015, seluruh lain dan lingkungan sekitar untuk
masuk ke rantai makanan yang pada kantong plastik di Inggris akan berbuat sama. [Edward Sanusi]
akhirnya akan sampai ke spesies dikenakan biaya sekitar Rp 1.000
manusia sebagai tingkat tertinggi per buah. Tentu banyak pro dan
rantai makanan. kontra soal ini, namun setidaknya
langkah ini membuat seluruh negeri
Tidak heran, begitu banyak memperhatikan hal ini.
langkah diambil oleh berbagai pihak
untuk dapat, setidaknya, mengurangi Belakangan memang mulai
dampak kedua material tersebut marak beberapa bisnis (yang paling
terhadap bumi, satu-satunya planet terkenal adalah McDonald) mulai
yang diketahui memiliki kehidupan. menghentikan penggunaan styro-
foam dengan bahan berbasis kertas,
Menyambut masa prapaskah dan juga penggunaan bahan plastik
2013, Keuskupan Agung Jakarta yang lebih ramah lingkungan.
(KAJ) menggalakan gerakan Pan-
Tik-Foam, atau pantang plastik dan Langkah ini memang bagus,
42 I SALUS MARET 2014
ANEKA
Gathering Bulan Keluarga
Lingkungan St. Gerardus
Bulan Desember adalah gathering tersebut. Acara gathering katolik boleh menjalani berbagai
bulan yang istimewa bagi dipandu oleh Timmie Manglasa masalah dalam kehidupan dengan
keluarga katolik karena dan Raditya yang membawa su- tegar. Untuk tujuan itu, dalam acara
selain memasuki masa adven untuk asana ceria di setiap sesi acara, serta gathering ini dihadirkan keluarga
mempersiapkan diri menyambut dimeriahkan pula oleh duet gitaris Purnomo Suwargo-Liana yang
kelahiran Yesus Kristus, Keuskupan Linus dan Jefrey yang membawa- memberikan kesaksian iman ketika
Agung Jakarta juga menetapkan kan lagu-lagu rohani. Acara diawali Liana sempat mengidap kanker
masa adven sebagai bulan keluarga dengan kata sambutan oleh Ketua payudara. Dengan ketabahan luar
dengan tema “Bertumbuh di Naza- Lingkungan Santo GerardusJoko biasa menahan rasa sakit yang amat
reth”. Bila keluarga katolik peng- Lusimin, lalu dilanjutkan dengan sangat ketika menjalani berkali-kali
gemar sinetron “Keluarga Cemara” sebuah games untuk menambah kemoterapi dan ketaatannya dalam
yang pernah ditayangkan di sebuah keakraban antar anggota keluarga. doa terus-menerus penuh pengha-
stasiun televisi, tentu masih ingat Games yang diikuti Kel.Wibowo- rapan kepada Yesus Kristus sampai
dengan lirik soundtrack sinetron ini Vivawany dan Kel.Martin-Lena ini akhirnya sembuh dari kanker.Kisah
yang penuh makna: mengandung pesan moral bahwa kesaksian Liana sungguh mengin-
semua tugas dan pekerjaan dalam spirasi dan memberikan penguatan
Harta yang paling berharga ada- keluarga dapat dilakukan bersama- iman bagi para keluarga katolik yang
lah keluarga. sama dengan penuh keceriaan. hadir malam itu.
Istana yang paling indah adalah
keluarga. Dalam sesi berikutnya, para Penghujung acara yang penuh
Puisi yang paling bermakna ada- peserta juga diajak melakukan pe- keakraban ini diakhiri dengan sesi
lah keluarga. renungan bahwa dalam mengarungi makan malam, ramah tamah dan
Mutiara yang tiada tara adalah kehidupan di dunia ini, keluarga foto bersama. Dalam kesan dan
keluarga. katolik juga tak luput dari berba- pesan setelah mengikuti acara ini,
gai musibah dan masalah. Namun semua keluarga yang hadir men-
Untuk membuat masa adven dengan berpegang teguh dalam gaku terkesan dan berharap acara
dan bulan keluarga ini memiliki pengharapan dan iman pada Yesus seperti ini menjadi agenda rutin
makna yang mendalam, pengu- Kristus yang telah lebih dahulu Lingkungan Santo Gerardus di masa
rus Lingkungan Santo Gerardus, memanggul salib penderitaannya mendatang. (Wanda Pratama, Eka Mei)
Wilayah 11 mengadakan acara menuju Gunung Kalvari, keluarga
gathering keluarga bertempat di SALUS MARET 2014 I 43
restoran Super Penyet, Alam Sutera,
pada hari Sabtu 14 Desember 2013
sore. Tujuan dari gathering ini adalah
untuk mempererat rasa persaudaraan
antar keluarga katolik dan antar
anggota masing-masing keluarga.
Suasana penuh keakraban langsung
terasa ketika 16 keluarga berjumlah
total 43 orang memenuhi undangan
KRIIING SKK
SEKSI
KERASULAN
KELUARGA
Kolom yang diasuh oleh Tim SSK Paroki dan di- BERAPAKAH YANG DISEBUT CUKUP?
dampingi oleh Pastor Paroki ini sengaja dibuat Untuk itulah mari kita mengenal bagaimana menge-
untuk umat yang mau bertanya apa saja seputar
keluarga. Tim SKK Paroki adalah pasutri yang sudah lola keuangan keluarga secara Kristiani:
mengikuti pelatihan Kerasulan Keluarga dan Konseling • TIDAK ADA & TIDAK MENGENAL kantong-kan-
Keluarga dari KAJ. Di dalamnya juga terdapat psikolog
profesional. Semua nama yang mengirimkan pertanyaan tong pribadi. (Bandingkan dengan Kutipan Injil berikut
dirahasiakan oleh redaksi. ini: “demikianlah mereka bukan lagi dua melainkan
satu …”, Mat 19:6)
Kriiing SKK,… saya akan segera • Mempunyai pola pikir dan pola tindak yang menda-
menikah dalam tahun 2014 ini. Ada hulukan (menyiapkan) Pos Cadangan daripada Pos
ganjalan dalam hati saya mendengar Pengeluaran. Sehingga, rumusan yang dipakai adalah:
cerita dari teman-teman kantor bahwa Pengeluaran = Pemasukan – Cadangan. Dan bukan
banyak suami-suami yang “pelit” atau sebaliknya, membuat Pos Cadangan jika ada sisa.
membatasi uang saku untuk istrinya. • Menjalankan POAC, yaitu Planning/perencanaan
Pertanyaan saya, apakah dalam perni- (dapat dilihat pada Luk 14:28-30 – anggaran perlu
kahan Katolik, disetujui praktek suami direncanakan sejak sekarang, sejak mulai membangun
memberikan jatah uang saku untuk keluarga), Organizing, Actuating/pelaksanaan dan
dirinya dan istrinya (dalam kasus istri Control keuangan dengan baik dan benar.
tidak bekerja). Atau bila istri bekerja • Mandiri: tidak mengandalkan warisan, kekayaan orang
apakah sebaiknya masing-masing men- tua, bantuan saudara atau orang lain, melainkan hasil
gelola penghasilannya sendiri? usahanya sendiri (2 Tes 2: 8, 10b, 12b).
• Dewasa:
Wah... tentunya saat ini adalah saat-saat mendebar- a. Jujur dan terbuka (tidak mempunyai kantong/
kan ya bagi Anda menanti hari yang ditunggu-tunggu.
Pertanyaan yang sangat baik –dalam mempersiapkan account sendiri-sendiri –yang menjadi ‘mi-
perkawinan Anda. likku’/’milikmu’, tidak ada yang disembunyikan
atau dirahasiakan).
Memang bila kita melihat dinamika sosial masya- b. Bertanggung-jawab (semua adalah milik keluarga
rakat sudah sangat bergeser dari zaman orang tua Anda. dan dipergunakan untuk keluarga, dan bukanlah
Saat ini istri bekerja adalah hal yang amat lumrah. Banyak milik pribadi pencari nafkah/sumber penghasilan).
latar belakang yang membuat para istri bekerja, misalnya c. Dialog (diputuskan bersama) – (semua anggota
untuk menambah keuangan keluarga yang tidak cukup, keluarga terlibat dalam pengambilan keputusan
untuk eksistensi dan gengsi pribadi (sudah sekolah tinggi- mengenai keuangan terutama yang substansial).
tinggi masa tidak digunakan) dan ada juga karena suami • Berdasarkan Cinta Kasih: Mengelola keuangan dengan
tidak memberi uang bulanan, dan sebagainya. cinta kasih dan rasa persaudaraan (lihat juga 2 Tes
3:15).
Anda semua bisa lihat keberadaan perempuan dalam
dunia kerja, bukan semata-mata didasari faktor ekonomi Kriiing SKK, kami mempunyai anak
dan keuangan saja, tetapi mencakup aspek lain seperti:
psikis, intelektual, sosial. Tetapi kalau kita persempit berusia enam tahun. Di sekolah, kami
hanya dari sisi keuangan, faktor yang mendasari adalah:
sering dipanggil oleh guru karena anak
44 I SALUS MARET 2014
kami sulit sekali untuk membuatnya
bicara. Guru kesulitan untuk berkomu-
nikasi dan berinteraksi dengannya. Hal masing-masing pihak dapat memahami lebih mendalam
tentang anak tersebut. Karena sekali lagi, tiap anak atau
ini berpengaruh dalam aktivitas belajar individu unik sifatnya.
mengajar di kelas serta nilai-nilai aka- Sambil mencari akar masalahnya mungkin tips
sederhana ini bisa membantu anak bapak dan ibu.
demiknya. Anak kami seringkali tidak
Bagi orangtua :
menjawab ketika ditanya, diam saja
• Tidak menambah kecemasan anak dengan memaksan-
saat diminta mengerjakan suatu tugas ya bicara atau menghukumnya karena tidak mau bicara
di sekolah. Hindari berulangkali menanyakan kepada
atau suatu aktivitas, saat diberikan anak apakah ia berbicara di sekolah atau tidak. Hindari
pula memberikan janji-janji, misalnya akan diberikan
persoalan dalam bentuk isian tidak di- hadiah bila anak berbicara di sekolah.
kerjakan. Namun, kami merasa heran, • Anak sangat membutuhkan pengertian dan per-
lindungan orang tua untuk membuatnya lebih nyaman
karena anak kami di rumah dapat dan mengatasi kecemasannya.
berkomunikasi dengan lancar. Ada apa • Berikan role model yang baik. Misalnya saat bepergian
dan bertemu dengan orang lain, orangtua dapat dengan
dengan anak kami? mudah dan luwes berbicara dengan orang lain. Perlu
disadari oleh orangtua bahwa anak selalu mengobservasi
Jawab: perilaku orang lain tanpa disadari. Sehingga, dengan
Bapak ibu yang terkasih. Apa yang dialami oleh menunjukkan bahwa orangtua dapat berinteraksi den-
gan banyak orang maka anak akan menginterpretasikan
anak bapak dan ibu, ada kemungkinan anak bapak ibu orang lain itu baik sehingga anak pun menjadi nyaman
mengalami kecemasan secara sosial, di mana dapat saja untuk berkomunikasi dengan orang lain.
anak tidak berbicara dalam situasi tertentu atau kepada
figur tertentu, namun dapat berbicara dalam situasi atau • Biarkan anak tahu, bahwa kadang-kadang bicara
lingkungan lainnya. Dalam hal ini anak bapak ibu tidak memang sangat sulit. Orangtua hendaknya meyakinkan
bisa bicara ketika berada di lingkungan sekolah ataupun anak bahwa kondisi sulit itu tidak akan berlangsung
ketika diajak bicara oleh guru, namun dapat bicara atau selamanya.
berkomunikasi dengan baik ketika ia berada di rumah.
• Berikan pesan yang netral: “Papa Mama sayang sama
Untuk memecahkan masalah ini, perlu dicari akar kamu...”, “Gak apa-apa kalau kamu belum bisa ngo-
masalahnya. Untuk itu perlu ditelusuri dari diri bapak dan mong ke orang lain, memang agak susah. Tapi, kamu
ibu sendiri; apakah salah satu bapak/ibu pada waktu kecil tahu bahwa kamu lama kelamaan bisa ngomong ke
mengalami kecemasan atau mempunyai sifat insecure orang lain.”
dengan lingkungan sosial, mudah tidak percaya den-
gan orang lain, atau sering mengalami kecemasan yang Bagi guru:
berlebih?
• Mengingat kondisi psikologis anak yang me-
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah bagaimana merlukan waktu untuk beradaptasi, maka guru mem-
pola asuh yang diterapkan? Kebanyakan dari anak yang persiapkan diri untuk menghadapi anak, dengan melatih
sulit bicara di luar rumah, dapat dipengaruhi oleh pola kontrol emosi terutama bagi guru kelas yang mengajar
asuh dari figur ibu yang dominan dan overpretective serta anak tersebut.
dipengaruhi pula oleh figur bapak yang bersikap keras • Belajar membangun hubungan yang hangat, mem-
terhadap anak. Sekolah hanya menjadi pemicu sehingga
anak tidak bisa bicara. bangun (suportif), komunikatif terhadap anak didik.
Salah satu caranya adalah dapat meminta orangtua
Dalam situasi seperti ini, perlu adanya komunikasi untuk mengantarkan ke sekolah lebih pagi, agar guru
yang baik antara orangtua dan pihak sekolah. Kerjasama dapat bertemu dengan anak didik sebelum sekolah
antara kedua belak pihak sangat diharapkan. Selain itu, mulai dan belum banyak siswa yang datang ke dalam
kesabaran baik dari orangtua dan sekolah sangat penting, kelas. Guru dapat membina hubungan secara lebih
karena penanganan kasus ini memerlukan waktu.
Maka untuk itu, dalam menghadapi persoalan anak
bapak dan ibu, saran atau strategi dalam menghadapi
anak ditujukan baik kepada orangtua dan juga kepada
pihak sekolah. Tentu saja bertemu dengan psikolog atau
psikiater sangat dibutuhkan untuk menggali sehingga
SALUS MARET 2014 I 45
dekat dengan anak, dalam situasi informal dan dengan • Untuk membangun rasa percaya diri: membuat ke-
sedikit kontak mata. Kegiatan yang dapat dilakukan lompok-kelompok kecil, kepada anak diberikan posisi
misalnya meminta anak untuk membantu guru, misal khusus (misalnya menjadi leader dalam suatu kegiatan
membantu mengatur ruangan untuk aktivitas. yang disukai dan terampil pada kegiatan tersebut).
• Guru memperbolehkan komunikasi baik dengan
menggunakan tulisan, bisikan, ataupun bahasa tubuh • Bila memungkinkan, guru melakukan home visit untuk
dari anak. melakukan aktivitas bersama dengan anak, tanpa men-
• Hindari terus menerus bertanya, dan terkesan me- untutnya untuk berbicara.
maksa anak untuk bicara, karena akan membuat anak Pada akhirnya, ketika anak sudah merasa nyaman,
menjadi semakin cemas dan merasa tidak nyaman, yang
berakibat semakin tidak mau bicara. Jangan pernah kepadanya baru dapat didorong untuk mulai berbicara.
membuat anak merasa seakan-akan guru ‘menunggu’ Untuk setiap interaksi non verbal yang dilakukan anak
anak untuk berbicara. diberikan penguatan (misalnya berupa pujian, semangat,
• Buat kondisi bahwa guru tidak mempermasalahkan ucapan hebat atau bagus, belaian/tepukan halus di
tidak bicaranya anak tersebut. Ketika anak mau ber- pundak, dan sebagainya). Demikian pula dengan saat
bicara dengan teman-temanya, jangan menyinggung anak mengucapkan suara-suara tertentu, bisikan, hingga
bahwa guru mendengar suara anak (karena hal tersebut mengucapkan kata atau kalimat. Berikan apresiasi atas
akan membuat anak menjadi menarik diri kembali). keberaniannya berbicara. Namun, yang perlu diingat
Misal, ketika guru mendengar atau melihat anak bicara atau dicatat bahwa pemberian penguatan/apresiasi ini
dengan temannya, guru berkata, ”Eh... kamu dah mau dilakukan tanpa membuat anak merasa menjadi pusat
ngomong sama temen kamu...”. perhatian.
• Tetap libatkan anak dalam berbagai aktivitas sosial
maupun akademik yang ada. Demikian dari saya. Semoga anak bapak dan ibu
mengalami kemajuan.
Tuhan Memberkati.
46 I SALUS MARET 2014