Majalah Salus 26

26 / TAHUN VIII
JUNI 2017

UNTUK KALANGAN SENDIRI

?EUTHANASIA,
BERPULANG
DENGAN
TERSENYUM

02 JUNI 2017

03JUNI 2017

TEROPONG PASTORAL

04 JUNI 2017

TEROPONG PASTORAL

05JUNI 2017

DAPUR
REDAKSI

Disain Cover
Erdiyanta / Carla
Foto
Kendrick

06 JUNI 2017

LIPUTAN UTAMA

07JUNI 2017

LIPUTAN UTAMA

08 JUNI 2017

LIPUTAN UTAMA

09JUNI 2017

LIPUTAN UTAMA

10 JUNI 2017

LIPUTAN UTAMA

11JUNI 2017

LIPUTAN UTAMA

12 JUNI 2017

LIPUTAN UTAMA

13JUNI 2017

LIPUTAN UTAMA

14 JUNI 2017

LIPUTAN UTAMA

15JUNI 2017

LIPUTAN UTAMA

16 JUNI 2017

PROFILE

17JUNI 2017

PROFILE

18 JUNI 2017

PROFILE

19JUNI 2017

KATEKESE

20 JUNI 2017

KATEKESE

21JUNI 2017

TUNAS

22 JUNI 2017

TUNAS

23JUNI 2017

BERITA GAMBAR

24 JNUONVIE2M0B17ER 2016

BERITA GAMBAR

25NOVEMJBUENRI 20176

TUNAS

26 JUNI 2017

ANTARKITA

27JUNI 2017

ANTARKITA

28 JUNI 2017

29JUNI 2017

ANTARKITA

30 JUNI 2017

ANTARKITA

31JUNI 2017

ANTARKITA

• Tidak terbuka
• Labil
• Minder
• Keras kepala
• Sok pinter/ terlalu percaya diri
• Sibuk
• Ketergantungan gadget
• Terlalu cuek
• Orang tua tidak mendukung
• Tidak ada komitmen
• Kurang peduli

32 JUNI 2017

ANTARKITA

33JUNI 2017

ANTARKITA

34 JUNI 2017

ANTARKITA

35JUNI 2017

ANTARKITA

36 JUNI 2017

ANTARKITA

37JUNI 2017

ANTARKITA

38 JUNI 2017

KUIS

PojoKuis

39JUNI 2017

LINGKUNGAN HIDUP

40 JUNI 2017

LINGKUNGAN HIDUP

41JUNI 2017

KPRESOEFHILAETAN

42 JUNI 2017

KESEHATAN

43JUNI 2017

KELUARGA

Seksi Kerasulan Kolom yang diasuh oleh Tim SSK Paroki dan
Keluarga didampingi oleh Pastor Paroki ini sengaja
dibuat untuk umat yang mau bertanya apa
saja seputar keluarga. Tim SKK Paroki adalah
pasutri yang sudah mengikuti pelatihan
Kerasulan Keluarga dan Konseling Keluarga dari KAJ.
Di dalamnya juga terdapat psikolog profesional. Semua
nama yang mengirimkan pertanyaan dirahasiakan oleh
redaksi.

Kriiing SKK… gangguan kejiwaan berat, yang disebut dengan nama
Saya mempunyai suami. Pada Skizofrenia.Suami sudah kehilangan kontak dengan
liburan Natal yang lalu, kami pergi realitas (dunia nyata). Gangguan kejiwaan berat yang
ke Bali. Sepulang dari Bali, suami dialami suami ibu ditandai dengan halusinasi dan
saya bertingkah laku aneh. Men- waham.
dadak suami saya sering bicara sendiri. Ketika
ditanya, suami saya malah marah-marah. Kata Halusinasi merupakan persepsi atas suatu yang
suami saya, dirinya baru mendapat penglihatan. sebetulnya tidak ada. Halusinasi yang dialami oleh
Dirinya merasa diutus jadi penyelamat perekono- suami ibu bersifat auditori (pendengaran). Suami ibu
mian dunia, ingin menjadi agen pertobatan umat pasti mendengar suara-suara lebih dari satu orang,
manusia. Kebiasaan bicara sendirian tersebut namun tidak terlihat siapa yang bicara. Karena men-
semakin lama semakin sering terjadi. Tidak hanya dengar suara-suara, maka suami ibu pun merespon
itu saja, suami saya juga sering merasa ketakutan suara-suara tersebut, sehingga ibu sering melihat dan
dan dikejar-kejar. Suami saya merasa diguna-gu- mendengar suami ibu sering berbicara sendirian.
na oleh orang lain, atau diawasi oleh agen rahasia
dari Rusia. Waham merupakan keyakinan yang salah dan
Saya sebenarnya juga disarankan untuk mem- aneh serta tidak masuk akal terhadap apa yang diala-
bawa suami saya ke dokter. Namun saya merasa minya atau tidak sesuai dengan realitas. Keyakinan
bahwa suami saya hanya terkena guna-guna atau tentang menjadi penyelamat ekonomi dunia dan
hipnotis. Mengingat suami saya adalah wirausa- tugas untuk mempertobatkan umat manusia me-
hawan. Mungkin saja ada orang lain yang tidak rupakan waham suami ibu. Selain itu juga perasaan
senang dengan suami saya. Kalau ke dokter, saya dikejar-kejar oleh agen rahasia dari Rusia, merupa-
tidak mau karena pasti akan diberikan obat. Saya kan proses berpikir yang maladaptif dari suami ibu.
takut suami saya nanti akan ketergantungan obat.
Bagaimana solusinya? Apa yang dialami oleh suami ibu bukanlah suatu
kejadian yang mendadak. Apa yang dialami oleh
Jawab: suami ibu merupakan kumpulan atau akumulasi
Ibu yang terkasih, stres yang tak pernah diselesaikan dan tidak pernah
Apa yang dialami oleh suami ibu merupakan gejala disadari, dan pada akhirnya ada suatu peristiwa besar
yang dinamakan dengan gangguan psikotis. Yang di- yang menjadi pemicu yang menyebabkan munculnya
maksud dengan gangguan psikotik itu adalah kondisi gejala yang ibu sebutkan.

44 JUNI 2017 Dengan kondisi saat ini, langkah pertama yang
harus ibu lakukan adalah datang ke Psikiater (Dokter
Spesialis Kejiwaan) untuk diberikan obat. Carilah

dokter yang dirasa nyaman untuk Ibu. Dokter yang KELUARGA
baik adalah dokter yang tidak hanya memberikan
obat saja, namun bersedia menyediakan waktu untuk sudah stabil, ajak suami ibu untuk beraktivitas fisik
memberikan penjelasan jika pasien bertanya. dan sosial. Tetap datang rutin ke gereja untuk misa,
berdoa atau didoakan, ikut kegiatan rohani lainnya,
Ibu tidak perlu khawatir mengenai obat. Pada baik di lingkungan atau di paroki. Harapan dengan
dasarnya obat memberikan efek samping namun ikut serta dalam kegiatan tersebut adalah suami ibu
biasanya hanya kecil, namun obat akan lebih mem- akan lebih fokus terhadap kegiatan dan suara secara
berikan dampak utama yang jauh lebih baik untuk nyata, dibanding fokus terhadap suara-suara atau
perbaikan kondisi suami ibu. Obat memang tidak penglihatan-penglihatan ataupun keyakinan yang
menyembuhkan, namun berguna untuk menstabil- sebenarnya tidak ada dan tidak sesuai dengan realitas.
kan kondisi kejiwaan suami. Catatan penting bahwa
pengobatan yang dilakukan untuk suami ibu akan Dengan adanya dukungan keluarga dan juga
berlangsung sangat lama. Ikuti betul anjuran dokter. komunitas sosial secara nyata, juga akan memberikan
Minum obat secara teratur. Jika dosis obat dirasa ti- dampak positif lainnya, yaitu memberikan semangat
dak berpengaruh, datanglah lagi ke dokter yang sama hidup. Karena jika tak ada dukungan sosial, maka
untuk berkonsultasi. Jangan sebentar-sebentar ganti suami ibu akan merasa tersingkirkan, dan akan jauh
dokter, mencari “orang pintar” untuk mendapatkan bertambah parah kondisi kejiwaannya. Bahkan tidak
pengobatan alternatif, ataupun menghentikan pengo- menutup kemungkinan akan jatuh dalam kondisi
batan yang diberikan dokter. Penghentian obat akan depresi.
membuat kondisi suami ibu akan bertambah parah.
Pendekatan medis adalah langkah awal yang harus Mengingat proses pengobatan yang membu-
ibu lakukan, sebelum masuk pada pendekatan sosial. tuhkan waktu yang sangat lama, termasuk di da-
lamnya dinamika kejiwaan suami ibu yang dapat saja
Sembari melakukan pendekatan secara berubah-ubah, maka kesabaran sangat penting harus
medis,yang terpenting pula adalah pendampingan dimiliki oleh ibu atau anggota keluarga lainnya. Jaga
dari anggota keluarga untuk suami ibu. Ajaklah bicara kesehatan badan dan juga kejiwaan ibu dan anggota
sehingga dirinya akan menemukan suara yang terlihat keluarga lainnya. Jangan sungkan untuk datang ke
sumbernya.Memperlakukan suami seperti layaknya Psikolog Klinis jika ibu dan atau anggota keluarga
kebanyakan orang. Jika dirasa kondisi suami ibu mengalami kelelahan psikologis, untuk menghidari
tingkat stres yang lebih besar.

45JUNI 2017

Penguatan Iman melalui Buku

NAMAKU LAZARUS,
MERANGKUL BISIKAN KERAHIMAN

46 JUNI 2017

匀䄀一吀䄀 䰀䄀唀刀䔀一匀䤀䄀 

倀刀䔀匀䌀䠀伀伀䰀 䬀䤀一䐀䔀刀䜀䄀刀吀䔀一 䔀䰀䔀䴀䔀一吀䄀刀夀 䨀唀一䤀伀刀 䠀䤀䜀䠀 匀䔀一䤀伀刀 䠀䤀䜀䠀

䨀氀⸀ 匀甀琀攀爀愀 唀琀愀洀愀 一漀⸀ ㄀ 眀眀眀⸀猀愀渀琀愀ⴀ氀愀甀爀攀渀猀椀愀⸀挀漀洀 ⠀　㈀㄀⤀ J㔀UN㌀I 2㤀017ⴀ㠀4㠀7㠀㠀
䄀氀愀洀 匀甀琀攀爀愀 Ⰰ 匀攀爀瀀漀渀最 Ⰰ 吀愀渀最攀爀愀渀最 攀砀琀⸀ 㠀㔀㌀㔀⼀㠀㔀㌀㘀