The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Majalah Salus - Edisi 24 / Tahun VIII
Februari 2017

Media Komunikasi Paroki Alam Sutera
Gereja St. Laurensius
Tangerang, Banten
Indonesia

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Salus - Gereja St. Laurensius, 2022-01-08 11:16:53

Majalah Salus 24

Majalah Salus - Edisi 24 / Tahun VIII
Februari 2017

Media Komunikasi Paroki Alam Sutera
Gereja St. Laurensius
Tangerang, Banten
Indonesia

Keywords: salus,kaj,laurensius,majalah,paroki alam sutera

24 / TAHUN VIII
FEBRUARI 2017
UNTUK KALANGAN SENDIRI

BERPUASA
DAN
BERPANTANG
SETURUT
AJARAN
GEREJA

02 FEBRUARI 2017

TEROPONG PASTORAL

Saudara saudari yang dikasihi Tuhan, akan dimurnikan hatinya dan
memudahkan orang untuk
ada tanggal 1 Maret 2017 nanti, seluruh umat Katolik memperhatikan sikap doa yang
akan memasuki masa Prapaskah. Kita semua tahu lebih.
bahwa Prapaskah adalah masa penuh rahmat. Selama
Dalam masa puasa inilah
Pmasa itu kita diajak untuk bersama-sama secara khusus, orang akan mengungkapkan
mengolah pengalaman-pengalaman dan mengusahakan rasa lapar dan haus akan Firman
pembaharuan hidup agar dapat semakin mantap dan setia Tuhan dan kehendak-Nya.
mengikuti Yesus Kristus masuk ke dalam sengsara dan wafatNya Orang berani mengorbankan
untuk selanjutnya ikut bangkit bersama Dia. kesenangan dan keuntungan
sesaat. Dengan demikian orang
Hukum Gereja Katolik mengatakan: mengurangi keserakahan dan
“Semua orang beriman kristiani menurut cara masing-masing mewujudkan penyesalan atas
dosa dosanya di masa lampau.
wajib melakukan tobat demi hukum ilahi’ (KHK k.1249). Dalam
masa tobat ini Gereja mengajak umatnya Orang yang berpuasa
“secara khusus meluangkan waktu untuk dan berpantang akan
berdoa, menjalankan ibadat dan karya menemukan diri yang
amalkasih, menyangkal diri sendiri dengan sesungguhnya untuk
melaksanakan kewajiban-kewajibannya membangun hidup dan
secara lebih setia dan terutama dengan pribadi yang selaras,
berpuasa dan berpantang” (ibid). Semua membebaskan diri dari
orang beriman diajak untuk merefleksikan ketergantungan jasmani
pengalaman hidup dan mengadakan dan ketidakseimbangan
pembaharuan untuk semakin setia sebagai emosi. Dengan berpuasa
murid Yesus. dan berpantang orang
diajak untuk lebih
Dalam rangka pertobatan dan memperhatikan sesama
pembaharuan hidup beriman, Gereja yang ada disekitarnya.
mengajak kita semua untuk mewujudkannya,
terutama dalam masa Prapaskah ini dengan Atas dasar itu
memperhatikan beberapa ketentuan berikut pemahaman Puasa dan
ini: Pantang, Gereja Katolik
selalu mengarah dan
Dalam Masa Prapaskah kita diwajibkan terlaksana dalam doa dan
untuk Berpuasa dan Berpantang derma. Hal ini terwujud dengan
• Yang diwajibkan berpuasa menurut Hukum Gereja yang baru apa yang sering kita sebut
sebagai masa APP (Aksi Puasa
adalah semua yang sudah dewasa sampai awal tahun ke enam Pembangunan).
puluh (KHK k.1252). Yang disebut dewasa adalah orang yang Saudara saudariku yang
genap berumur delapanbelas tahun (KHK k.97). terkasih, mari kita memasuki
• Puasa artinya: makan kenyang satu kali sehari. masa Pra Pasakah tahun ini
• Yang diwajibkan berpantang: semua yang sudah berumur 14 dengan hati yang merendah
tahun ke atas (KHK k.1252). dan bersih. Supaya puasa dan
• Pantang yang dimaksud adalah tiap keluarga atau kelompok pantang kita, yang akan kita
atau perorangan memilih dan menentukan sendiri, misalnya: jalani besama menjadi sebuah
pantang daging, pantang garam, pantang jajan, pantang rokok. proses pematangan iman kita
dan menjadikan pribadi pribadi
Inilah yang dikatakan Gereja untuk kita semua jalani. yang baik. Pribadi pribadi yang
Untuk memaknai masa Prapaskah ini marilah kita menyadari segala kerapuhan
dan kedosaan dan berani
mengusahakan orientasi dan perilaku yang membuat kita semua membaharui hidup.
makin beriman, makin bersaudara dan makin berbelarasa. Tuhan memberkati kita
Kita usahakan agar suasana tobat dan syukur mewarnai masa semua,
penuh rahmat ini. Sangat dianjurkan agar berbagai kegiatan RD Yohanes Hadi Suryono
yang bersuasana pesta, misalnya: perkawinan, tidak dilakukan
dalam kesempatan ini. Namun jika ada alasan yang berat untuk
melakukannya, hendaklah tetap dilaksanakan secara sederhana.

Melihat apa yang dikatakan oleh Hukum Gereja, kita melihat
bahwa puasa adalah tindakan sukarela untuk tidak makan dan
minum atau mengurangi makan dan minum. Dengan cara ini:

03FEBRUARI 2017

DAPUR Di awal tahun ini telah lahir begitu banyak pribadi
REDAKSI yang berani menjawab panggilan untuk melayani.
Dari umat sejumlah 13,065 dalam 3,624 KK (data
24 / TAHUN VIII tercatat pada Desember 2016), telah terpanggil
FEBRUARI 2017 banyak pelayan di paroki ini.
UNTUK KALANGAN SENDIRI Panen 37 katekis yang dilantik Januari lalu, demikian
juga pelantikan 91 ketua lingkungan baru dan 23 koordinator
BERPUASA wilayah, menjadi bukti bahwa paroki ini kaya dan dewasa
DAN dalam hidup pelayanan.
BERPANTANG
SETURUT Seperti lirik lagu yang sangat terkenal, ditulis oleh Daniel
AJARAN L. Schutte, maka demikian jugalah sebagian umat beriman dan
GEREJA dewasa di paroki ini telah menjawabnya. Terima kasih Tuhan
yang telah mempercayakan pekerjaanmu pada para saudara
Disain Cover Erdiyanta kami yang luar biasa ini.
Foto Dasa
i’m the lord of sea and sky
i have heard my people cry
i will dwell in dark and sin
my hand will say…
i have made the stars and night
i will make the darkness bright
who will bear my light to them?
whom shall i sent?
Here I am Lord, Is it I, Lord?
I have heard You calling in the night.
I will go Lord, if You lead me.
I will hold Your people in my heart.
Inilah aku, utuslah aku.
Setelah pelantikan, para pekerja kembali ke rumah
masing-masing, melayani lingkungan sekitarnya, menjadi
garam dan lilin yang membawa kegembiraan rohani untuk
semua orang yang memerlukan, baik yang sakit, lemah, sedih.
sepi dan menderita maupun yang kuat, sehat, bahagia dan
terberkati. Membawa harapan dan sukacita, memberi teladan
dalam keluarga mereka.
Tuhan pasti mendampingi dalam pekerjaan-pekerjaan
selanjutnya.

04 FEBRUARI 2017

DAFTAR ISI

06 Menjadi Ketua Lingkungan…
”SIAPA TAKUT?!”

10 5 TAHUN PAROKI ALAM SUTERA
DINAMIKA KETUA LINGKUNGAN DI
GEREJA SANTO LAURENSIUS

Penanggung Jawab: 12 DIALOG IMAJINER

DPH Paroki Alam Sutera, Serpong Utara 23 32
Pemimpin Umum:
Berbagi Sukacita dengan
RD Hieronymus Sridanto A. Nataantaka
Pemimpin Redaksi: UMAT BERKEBUTUHAN AKU ADALAH “BEKTI”
KHUSUS (UBK)
Elisabeth Wong
Redaksi: 36 HTAAKNHYAARMAEPMKBEEMRBI ALI
38 PEDULI
Andre Budi Wiryawan, Antonius Harry

Purwono, Antonius R. Soetrisno, Erwin

Susilo, Imelda Njo, Jodi Barnas, Orchieyadi,

Regina Anastasia, Tan Yusuph
Desain & Artistik:

Carla Safira, Erdiyanta, Libertus Anwar
Redaksi Foto:

Dasa Didjaja, Kendrick Nathanael Rolin,

Salus Photography Club
Usaha/Keuangan:

Lina Soedjoto, Eleonora Brigita Paurina
Sirkulasi:

Ignasius Bambang Bekti Sugiyo W.
Alamat Redaksi:

Gereja Santo Laurensius

Jl. Sutera Utama 2, Alam Sutera,

Serpong Utara, Tangerang Selatan

Email: [email protected]

REDAKSI SALUS 42 Mengenal Lebih Dekat
mengharapkan partisipasi Anda. SEKSI KESEHATAN ST LAURENSIUS
Kirimkan artikel dan berita lingkungan
atau kegiatan ketegorial ke email
[email protected]

www.santolaurensius.org twitter@santolauresius instagram@santolauresius @gerejasantolaurensius

05FEBRUARI 2017

LIPUTAN UTAMA

Menjadi Ketua Lingkungan…

”SIAPA TAKUT?!”

Maaf, saya sibuk banget, nanti kasihan adalah baru saja kita alami
tidak bisa umatnya tidak terlayani.” beberapa bulan yang
karena sudah lalu. Dewan Paroki St.
mengikuti “Maaf, terima kasih Laurensius sesaat setelah
kegiatan dan banyak, rasanya saya tidak mengumumkan masa bakti
menjadi anggota kelompok layak. Ke Gereja saja hanya para pengurus lingkungan
tertentu di paroki, coba yang Natal dan Paskah. Tapi kalau periode 2014–2017 akan
lain ya.” diperlukan untuk bantu- segera berakhir, maka yang
bantu di kepanitiaan, saya dilakukan di hampir semua
“Wah! Jadi ketua bersedia kapan saja, bila pas lingkungan adalah mulai
lingkungan? Jangan saya Pak, tidak bersamaan dengan mengadakan petemuan
saya belum mampu.” acara keluarga & kantor.” lingkungannya untuk
mencari calon pengurus atau
“Ketua lingkungan? Tidak asing dengan minimal ketua lingkungan
Tunggu dulu, yang lain percakapan di atas? Ya,
saja Pak, tahun ini saya percakapan itu mungkin

06 FEBRUARI 2017

yang baru masa jabatan dan kebijakan Gereja. LIPUTAN UTAMA
2017 - 2020. Nah jika sudah begini,
program yang ditangani
Berbeda dengan proses jangan-jangan nanti dengan melakukan
pemilihan wakil rakyat, ada yang merasa begitu pendampingan seksinya,
kepala daerah, hingga dibutuhkan umat, lantas agar dapat mengatur
presiden, yang sangat bersikap semena-mena jadwal tugas secara
berambisi, bahkan dengan seperti ‘raja kecil’ yang bisa baik. Ada kunjungan
berbagai cara dilakukan seenaknya mempermainkan pastoral terjadwal
guna memperoleh kursi dan memperalat umat yang secara rutin. Dalam
atau jabatan. Pemilihan punya keperluan, lalu mulai pemilihan koordinator
ketua lingkungan memiliki menjadi “hamba yang jahat” wilayah, harus mantan
beragam kendala dan (Mat 18 : 28 – 30). ketua lingkungan dan
hambatan, karena tidak ada menjabat 3 tahun. Juga
umat yang mau menjadi “Kalau bukan saya yang syarat untuk menjadi
seorang Ketua Lingkungan. memperjuangkan di depan dewan dan ketua-ketua
Jawaban dari umat adalah Romo, belum tentu surat kategorial atau seksi-seksi
kalimat-kalimat seperti di keterangan ini bisa keluar hendaknya juga mantan
atas. lho Pak.” ketua lingkungan.

Namun Tuhan memiliki Waladalaaah…. 2. Program atau pelatihan
caranya tersendiri dalam bukan kalimat seperti itu apa yang diperlukan oleh
memanggil dan memilih yang diharapkan umat. ketua lingkungan agar
umatnya untuk menduduki Bagaimanapun juga, ini dapat berkarya lebih baik
kursi ini. Bagi yang terpilih, adalah ‘pelayanan’ kepada dan lancar?
mereka akan menjadi Allah dan kepada sesama, • Adanya standarisasi
jembatan penghubung sehingga iman Katolik operasional untuk
antara umat dengan hirarki juga perlu dikedepankan. semua lingkungan,
gereja yang lebih tinggi. Melayani dengan penuh sehingga tidak ada
Ada 14+ poin tugas ketua ketulusan, kesabaran dan umat yangdiperlakukan
lingkungan, yang salah kerendahan hati. berbeda.
satunya adalah menjalin • Pemahaman mengenai
komunikasi dengan Pastor Saya mencoba bertanya ketentuan dan hukum
paroki berkaitan dengan kepada beberapa ketua Gereja Katolik yang
reksa pastoral umat di lingkungan tentang sifatnya umum dan
lingkungan. Mereka adalah pelayanannya, yang saya sangat terkait dengan
ujung tombak dari Gereja sarikan sebagai berikut; permasalahan di
Katolik di setiap paroki. 1. Apa harapan ketua lingkungan.
• Sharing & problem
Ini diperlukan agar lingkungan kepada solving antar Ketua
seluruh umat dapat Dewan Paroki? Lingkungan dan Dewan
terlayani dengan baik dan Harapannya adalah agar Paroki.
tepat waktu. Sebagai ujung Dewan Paroki dapat • Sharing antar
tombak sudah tentu berada lebih memperhatikan lingkungan atas
pada barisan terdepan yang para Ketua Llingkungan. program-program
mau tidak mau, suka tidak Adanya saling yang sukses, sehingga
suka selalu berhadapan pengertian, support mampu menginspirasi
langsung dengan umat atas program yang lingkungan lainnya.
yang sangat beragam. Mulai berjalan, kepercayaan • Pelatihan dalam
dari menangani kebutuhan atas pengelolaan membuat renungan.
surat-menyurat, dana, hingga dana dan program,
menampung ‘kekesalan’ keterbukaan dalam 3. Pendampingan seperti
umat terhadap pelayanan organisasi, memberikan
solusi dan arahan atas 07FEBRUARI 2017
problem lingkungan dan

LIPUTAN UTAMA

apa yang diharapkan oleh paroki. • Supaya dapat tetap
ketua lingkungan dari • Kurang aktifnya melayani, selalu
Dewan Paroki? bersyukur atas
Pendampingan total, beberapa umat yang anugerah dari Allah,
selain memberikan menjabat sebagai memposisikan sebagai
arahan hendaknya pengurus atau menjadi pelayan umat, rela
juga memberikan anggota seksi dan berkorban waktu,
solusi. Contohnya kategorial di paroki, tenaga, dan biaya.
adalah mendampingi yang harusnya ikut
seksi liturgi, dengan membangun dan • Memiliki sikap ‘legowo’
menyediakan organis menghangatkan dan ‘prasojo’ atau
dari paroki, sehingga ada kegiatan di iklhas dan terbuka
organis tetap paroki, yang lingkungannya, karena dalam melayani umat.
selalu siap mengiringi sudah aktif di paroki. Yang pada prinsipnya
saat tugas koor dan • Masalah sosial dan adalah, Ia harus
memberi pencerahan ekonomi yang tidak semakin besar dan aku
jika ada masalah yang seimbang dalam satu harus semakin kecil
berkaitan dengan aturan lingkungan. (Yoh 3: 30).
gereja, seperti perkawinan
dalam Gereja Katolik, 5. Apa kiat jitu untuk tetap Dari ulasan diatas,
serta baptis dewasa. bisa melayani sebagai semoga tugas dan tanggung
ketua lingkungan? jawab seorang Ketua
4. Kendala apa yang masih Lingkungan dapat menjadi
dihadapi oleh Ketua • Tentunya dengan sebuah kebanggaan. Terlepas
Lingkungan? percaya bahwa apapun dari segala masalah yang
• Sulitnya dalam mencari yang terjadi dalam sering mengendorkan
pengurus lingkungan. hidup saya, termasuk semangat pelayanan dan
• Minimnya keaktifan menjadi seorang Ketua mengencangkan urat
dan keterlibatan Lingkungan adalah kejengkelan, namun itu
umat dalam kegiatan; sesuai dengan kehendak- tidak ada artinya jika
koor, tata tertib dan Nya. Dengan demikian kesadaran pelayanan
Pendalaman Iman, saya akan berusaha akhirnya bermuara kepada
serta kegiatan lainnya menjalankan tugas ini kemuliaan dan keluhuran
seperti tata kursi, dengan sebaik-baiknya, nama-Nya. Tuhan telah
mengirim makanan ke penuh suka cita, semua menunjukkan ke-Mahaanya
pastoran dan baksos. demi kemuliaan nama- untuk membentuk dan
• Pandangan umat Nya. melembutkan hati umatnya
kepada ketua • Sabar, menyadari yang terpilih, untuk tetap
lingkungan yang bahwa pelayanan teguh dalam pelayanannya.
diperlukan sebagai itu memang butuh
‘tukang tandatangan’ pengorbanan, “Jika seseorang ingin
dan ‘tukang stampel menyadari bahwa menjadi yang terdahulu,
surat keterangan’. Ketua Lingkungan hendaklah ia menjadi yang
• Permintaan untuk bukan orang yang lebih terakhir dari semuanya dan
mencari wakil umat suci dan lebih baik dari pelayan dari semuanya” (Mrk
yang terkadang umatnya, harus sadar 9 : 35). (Antonius Harry Purwono)
diwajibkan bahwa tidak sanggup
keikutsertaanya dalam mengikuti semua
kegiatan seksi atau kegiatan di paroki oleh
kategorial tingkat dewan, kategorial,
seksi, panitia dan
lainnya.

08 FEBRUARI 2017

LIPUTAN UTAMA

09FEBRUARI 2017

LIPUTAN UTAMA

5 TAHUN PAROKI ALAM SUTERA

DINAMIKA KETUA
LINGKUNGAN
DI GEREJA SANTO
LAURENSIUS

Ketua Lingkungan Ketua Lingkungan ibarat jawab mengantar umatnya
adalah ujung seorang gembala di tengah untuk semakin dekat
tombak dari kawanan domba. Gembala dengan Tuhan, tentunya
pelayanan Paroki, yang baik rela berkorban dengan berbagai dinamika
karena melalui untuk merawat dombanya, dan identitas yang terlekat
Ketua Lingkunganlah, mencari ketika tersesat, pada setiap pribadi Ketua
seyogyanya umat tersentuh melindungi dari bahaya, dan Lingkungan tersebut.
oleh Gereja. Bisa dikatakan membimbingnya ke padang
bahwa Pastor (dan pelayan rumput di mana tersedianya Paroki Alam Sutera kini
gereja lain) tidak setiap hari sumber makanan. berusia 5 tahun, namun
berjumpa dengan umat. dinamika umat beriman di
Namun, Ketua Lingkungan Sebab itu Dewan lingkungan-lingkungan (yang
dapat bertemu dengan umat Paroki berharap seorang telah tercipta sejak 13 tahun
dalam keseharian mereka. Ketua Lingkungan dapat lalu; persisnya saat Paroki
meningkatkan perannya Serpong, Santa Monika),
Bagi Dewan Paroki, sebagai pamong di secara resmi mengumumkan
pelayanan Gereja tidak lingkungan, bukan rencana dibangunnya Gereja
berjalan maksimal bila sekedar sebagai pelaksana baru di kawasan Alam
Ketua Lingkungan hanya tugas-tugas formal yang Sutera untuk sarana tempat
menjalankan tugasnya diembannya. Terlebih Ketua ibadah bagi umat di Alam
sebatas relasi formal. Lingkungan ini bertanggung Sutera, Gading Serpong dan

10 FEBRUARI 2017

LIPUTAN UTAMA

sekitarnya; yang disusul Lingkungan ini. Keadaan mendampingi dengan
dengan pembentukan Panitia berlanjut hingga peresmian membagi diri ke dalam
Pembangunan Gereja. Gereja di tahun 2009 dan gugus tugas pelayanan.
akhirnya memperoleh status Setiap anggota DPH akan
Di kala itu (2004), euforia Paroki di tahun 2012. mendampingi Ketua
umat dalam membangun Lingkungan dalam melayani
gereja tergambar jelas Memasuki masa Paroki umat antara 2-3 Wilayah
dari perilaku para Ketua hingga hari ini, Ketua yang juga diperkuat oleh
Lingkungan yang demikian Lingkungan sudah berganti 2 tim karya P3DP (Pelatihan
semangat untuk berkumpul periode, yaitu periode 2011- Pengembangan Pengelolaan
dan bersekutu. Obrolan 2014, 2014-2017, dan saat Data Pastoral). Dengan
saat pertemuan-pertemuan ini 2017-2020. Setiap periode pola pendampingan
lingkungan mengarah pada kepengurusan memiliki ini diharapkan Ketua
mimpi memiliki gedung cirinya sendiri-sendiri. Masa Lingkungan tidak
gereja sendiri untuk 2011-2014, para Ketua merasa ‘sendirian’ dalam
mengurangi jarak tempuh Lingkungan banyak diwarnai menjalankan tugas
beribadat di Gereja Santa suasana “bulan madu” pelayanannya.
Monika yang lebih dari 15 km menikmati status sebagai
itu. Semangat tidak hanya Paroki mandiri. Tidak sedikit Memasuki era teknologi
dalam hal penggalangan diantara mereka yang dengan informasi, DPH membuka
dana, tetapi juga bagaimana suka cita ikut mendukung sarana grup ‘whatsapp’
peran seorang Ketua aneka kegiatan Paroki. resmi khusus para Ketua
Lingkungan dalam Kesuksesan lingkungan kerap Lingkungan periode 2017-
memimpin umatnya yang diukur dari seberapa banyak 2020 untuk menjadi media
penuh harapan akan segera bisa mengutus umatnya komunikasi, agar sesama
terbentuknya pengelolaan untuk berkiprah di kegiatan Ketua Lingkungan bisa
administrasi secara mandiri. paroki. Lain halnya pada saling menguatkan dalam
periode 2014-2017, para pelayanan.
Ketika status Stasi Ketua Lingkungan mulai
diperoleh pada tahun 2008, bebenah diri, membangun Kendala yang disadari
para Ketua Lingkungan komunitas basis yang lebih DPH adalah semakin
yang baru terbagi atas 7 efisien untuk perkembangan terbatasnya sumber daya
Wilayah ini amat bersuka umat beriman. Eforia umat yang bersedia menjadi
cita. Semua bergiat mengisi pembangunan gereja sudah Ketua Lingkungan. Kesan
aktivitas di lingkungan dan mulai berkurang, meskipun yang terasa adalah tugas
Stasi. Dengan jumlah misa kegiatan di tingkat paroki menjadi seorang Ketua
yang baru 1 kali per minggu semakin meluap. Lingkungan itu demikian
ini, lingkungan bergiat berat, (apalagi ada beberapa
untuk bertugas, baik sebagai Untuk menjaga agar orang yang menjabat
petugas tata laksana, koor, tetap bersemangat melayani, hingga 2 periode). Kendala
maupun kepanitiaan hari- maka mulai tahun 2016 ini lalu disikapi dengan
hari besar. Seiring dengan dilakukan program pelatihan pendampingan total dari tim
itu, kedewasaan mereka atau pembekalan bagi para P3DP dan DPH.
dalam berlingkungan juga Ketua Lingkungan. Arah
teruji. Mereka memperoleh Dasar Keuskupan Agung Semoga dengan
pengalaman bagaimana Jakarta juga mendukung kesadaran bersama
menggerakkan umat yang program pelatihan ini, agar untuk bersinergi dalam
dipengaruhi semangat tinggi tercipta kader awam yang memberikan pelayanan bagi
dalam membangun gereja. mampu membawa gereja umat akan membuat semua
Sinergi dengan pengurus dalam wujud yang lebih baik. tugas pelayanan ini dapat
Stasi dan Seksi-seksi juga dilaksanakan dengan suka
dilakukan oleh para Ketua Dewan Paroki Harian cita dan penuh berkat. (Bayu)
(DPH) mencoba terus

11FEBRUARI 2017

LIPUTAN UTAMA

DIALOG IMAJINER

Suatu hari saya walau cuma ber-lima, tapi Beda banget kalau ada yang
bercakap-cakap diskusinya kan bisa lebih ulang tahun, semua orang
dengan pak intens, Pak?” langsung muncul ngasih
Peter, seorang selamat ulang tahun.”
ketua lingkungan “Iya, memang. Tapi,
yang sebentar lagi akan gimana ya, terkadang ada “Wah, pak Peter jadi
purnabakti. warga yang mendadak batal curhat nih,” gurau saya.
datang ke pertemuan hanya
“Pak Peter,” sapa karena capai. Alasannya “Haha… tapi ya itulah,
saya, “Sebentar lagi Bapak habis kena macet pulang menjadi ketua lingkungan
akan pensiun sebagai dari kantor, dua jam lebih. memang perlu kesabaran.”
ketua lingkungan. Tentu Lah, emangnya saya juga gak
banyak pengalaman yang capai, gak kena macet juga. “Nah, selain sabar, saya
telah Bapak alami selama Tapi, saya masih bisa datang juga belajar untuk tetap
menjabat sebagai ketua tuh ke pertemuan.” setia,” lanjut pak Peter.
lingkungan. Nah, buat para
ketua lingkungan yang baru “Haha… pak Peter tetap “Menghadapi situasi-
nanti, adakah semacam kiat datang kan karena Bapak situasi yang kurang
atau pesan yang mungin wajib datang sebagai Ketua mengenakkan itu, sebetulnya
bisa Bapak bagikan untuk Lingkungan,” sela saya. saya mudah saja menjadi
mereka?” patah arang. Namun, saya
“Ya itu dia. Sebetulnya ingat, yang saya layani itu
“Hmm…” pak Peter kan masalah niat aja. bukan semata-mata warga
tampak berpikir sejenak, Walaupun fisik capai, tapi lingkungan saya. Yang
“Mungkin saya bisa kalau memang sudah saya layani adalah Tuhan
merangkumnya dalam tiga diniatkan, kan tetap bisa sendiri, dalam wujud warga
kata, 3S, yaitu sabar, setia dan datang ke pertemuan juga lingkungan saya. Maka,
sukacita.” kan?” segala kondisi yang kurang
mengenakkan ini menjadi
“Begini,” lanjut pak Peter, “Nah, di situ kita dituntut semacam ujian bagi saya,
“Buat saya, menjadi ketua untuk tetap sabar, “ lanjut apakah saya akan tetap setia
lingkungan itu melatih saya pak Peter. “Ada beberapa atau menyerah. Dan saya
menjadi orang yang sabar. contoh yang lain, misalnya, memilih untuk tetap setia!”
Contohnya, lingkungan lingkungan dapat jadwal
mengadakan pertemuan mengirim makanan untuk “Wah, luar biasa sekali,
Pendalaman Iman. Eh, yang pastor. Saya tawarkan ke pak Peter ini,” puji saya.
datang cuma lima orang. warga melalui group WA
Rasanya gimana gitu. Kecewa, Lingkungan, siapa yang mau “Ah, biasa aja keles,”
pengen marah, tapi gak tahu mengirim makanan ini. Eh, balas pak Peter sambil
mesti marah sama siapa. Ya gak ada tanggapan. Akhirnya, tertawa. “Tapi memang
sudah, akhirnya mencoba saya sendirilah yang benar, setelah saya mencoba
sabar aja.” mengirimkan. Contoh yang bertahan dengan kesadaran
lain lagi, wilayah dapat giliran bahwa saya ini melayani
“Lah, bukannya memang atur bangku di Tarki, saya Tuhan, nah, di titik itu saya
sudah umum ya Pak, kalau sebar juga info ini di group kemudian bisa merasakan
pertemuan Pendalaman Iman WA Lingkungan. Kok ya yang sukacita-nya melayani.”
itu sepi peminat. Lagian, menanggapi gak banyak.
“Wah, kalimat terakhir ini
rada berat kayaknya. Boleh
coba diulang lagi gak, pak

12 FEBRUARI 2017

LIPUTAN UTAMA

Peter?” tanya saya. PojoKuis
“Maksud saya begini.
Shaloom! Edisi kali ini, Warta Salus akan bagi-bagi
Awalnya saya suka merasa hadiah bagi pembaca setianya melalui PojoKuis.
kecewa bila mengadakan Pertanyaan kali ini adalah:
kegiatan lingkungan namun 1. Kapan Gereja Katolik memasuki masa Prapaskah
warga yang mengikutinya
cuma sedikit. Hanya, ketika tahun ini, dan apa tema Prapaskah KAJ tahun 2017?
saya mencoba tetap setia dan 2. Menurut Gereja Katolik, siapa saja yang diwajibkan
bertahan dalam pelayanan
ini, pandangan saya mulai untuk berpantang + berpuasa, dan sampai kapan
berubah. Warga yang masih kita sebaiknya berpantang?
malas mengikuti kegiatan 3. Bulan ini kita memperingati hari jadi Paroki St.
lingkungan itu menjadi Laurensius, sebutkan minimal 3 (tiga) nama lengkap
tantangan buat saya, Romo yang pernah/masih berkarya & mengabdi di
untuk membuat kegiatan Paroki kita.
lingkungan yang lebih
menarik lagi. Dan ketika Kirimkan jawaban Anda dalam bentuk email ke:
akhirnya beberapa orang [email protected] sebelum 15 Maret 2017 disertai
mulai bermunculan dalam nama lengkap, alamat, lingkungan, dan nomor
kegiatan lingkungan, rasanya telepon. Tersedia bingkisan menarik bagi 3 pemenang.
itu merupakan sukacita Semoga beruntung...
tersendiri yang susah
diungkapkan dengan kata- 13FEBRUARI 2017
kata.”

“Oo, sekarang lebih jelas,
pak Peter. Jadi itu ya, 3S,
sabar, setia dan sukacita.”

“Benar sekali. Dalam
pelayanan itu yang saya
dapatkan. Sabar dalam
situasi apa pun, tetap setia
dengan tugas pelayanan kita,
dan melakukan semuanya
itu dengan penuh sukacita.
Buahnya akan indah pada
akhirnya.”

“Amin. Terima kasih
banyak atas petuahnya, pak
Peter,” ucap saya menutup
pembicaraan. (Erwin Susilo)

LIPUTAN UTAMA

GEREJA IKUT
MENSOSIALISASIKAN
PILKADA BANTEN

14 FEBRUARI 2017

LIPUTAN UTAMA

Forum Hubungan Antar Agama dan
Kemasyarakatan (HAAK) dari enam Paroki
di Tangerang Selatan mengadakan acara
dialog dengan para Calon Gubernur Banten
yang telah bertarung pada Pilkada tahun
2017 yaitu Wahidin Halim dan Rano Karno.
Dua calon kepala daerah datang ke GKP
Gereja St Laurensius Alam Sutera pada hari
Sabtu 14 Januari 2017. Kegiatan itu bertujuan agar umat
mengetahui informasi dan program para calon gubernur.
Ketua Seksi HAAK Paroki Alam Sutera, F.X. Purnomo
Suwargo berharap agar umat mengetahui informasi dan
program para calon gubernur. (antonio)

15FEBRUARI 2017

KATEKESE

KORBAN DAN
PERSEMBAHAN YANG
BERKENAN
KEPADA ALLAH

Tinjauan historis dan reflektif atas makna
Aksi Puasa Pembangunan

Ibr 13:15-16
Sebab itu marilah kita, oleh Dia, senantiasa mempersembahkan korban syukur

kepada Allah, yaitu ucapan bibir yang memuliakan nama-Nya.
Dan janganlah kamu lupa berbuat baik dan memberi bantuan, sebab korban-

korban yang demikianlah yang berkenan kepada Allah.

Gereja adalah nampak dalam doa-doa dan ajang keterlibatan Gereja di
komunio orang- perayaan liturgi. Sedangkan dalamnya dipelajari sebaik
orang beriman iman yang diwujudkan mungkin untuk kemudian
pada Kristus. ada dalam perbuatan dan dijawabi dengan program-
Komunio atau perilaku hidup sehari- program nyata. Program
persekutuan hidup itu hari. Korban syukur yang ini sepantasnya disebut
senantiasa mendasarkan dipersembahkan di dalam sebagai program kerja wajib-
hidup dan perjalanan doa, ekaristi ataupun ‘ulah’ tahunan Gereja Katolik untuk
imannya pada Kitab Suci, kesalehan-devosional lainnya merealisasikan keterlibatan
Tradisi dan Ajaran Gereja selaras dengan korban murid-murid Kristus dalam
sebagai pokok-pokok atau syukur yang terwujud menggarami dan memberi
sumber iman yang teguh. dalam perbuatan baik terang bagi dunia. Bukan
Sebagai satu contoh saja; dan pemberian bantuan semata sebuah aktivitas,
dari teks yang tercatat diatas kepada mereka yang kurang tetapi lebih daripada itu,
kita bisa melihat bagaimana beruntung hidupnya. program ini adalah panggilan
seharusnya Gereja itu perwujudan diri yang otentik.
berperilaku konkrit dalam Mewujudkan idealisme
mewujudkan jatidirinya ini, apakah Gereja Sebagai sebuah tradisi
dan identitasnya di tengah Katolik memiliki sebuah yang penting dalam Gereja
dunia. Hidup gereja adalah instrumen strategis yang Katolik di Indonesia, mari
hidup imannya. Dan iman selalu dilaksanakan guna kita telusuri lebih dalam apa
bukan saja diakui tetapi juga mewujudnyatakannya? makna APP? Yesus mengajak
diwujudkan. Aksi Puasa Pembangunan para murid-Nya “duc in
adalah salah satu jawabanya. altum, mari kita bertolak ke
Iman yang diakui itu Situasi dunia yang menjadi tempat yang lebih dalam…”

16 FEBRUARI 2017

KATEKESE

(Lukas 5:4). Pewartaan Injil tanpa usaha utamanya kepada
menegakkan keadilan saudara-saudari
Sejarah Singkat APP tidaklah utuh. Mengakui yang berkekurangan
AKSI PUASA awalnya Allah tetapi melupakan menurut dimensi
perjuangan keadilan dan sosial-ekonomi sebagai
dicetuskan Rm. C. Carri SJ pembebasan adalah sama bentuk penghayatan /
pada 1970 (digagas mulai dengan mengaku mencintai perwujudan pertobatan
tahun 1969) yang pada Allah tanpa sesama. dan solidaritas sebagai
waktu itu menjabat Vikjen Ibaratnya, mencintai Allah murid-murid Kristus.
Keuskupan Agung Semarang dan manusia itu bagai - Memberdayakan umat
(KAS), yang kemudian memiliki satu koin mata bersama masyarakat
dilaksanakan oleh Rm. G. uang dengan dua sisi yang mengembangkan pola
Utomo Pr sebagai Delsos berbeda. pikir bersaudara dalam
KAS. Nama Aksi Puasa usaha-usaha kooperatif
mulai muncul pada tahun Inti pewartaan Injil (seperti pola hidup
1970 di dalam Sidang Pleno adalah Kerajaan Allah. gereja perdana).
Komisi Pengembangan Isi Kerajaan Allah adalah - Mendorong kelompok-
Sosial Ekonomi MAWI (pada kebenaran, damai dan kelompok pendidikan
waktu itu namanya masih sukacita. Ketiga karakter/ pembangunan dalam
PWI Sosial) di Purworejo, dimensi itu dilihat sebagai masyarakat guna
Jateng. Di dalam Sidang nilai fundamental Kerajaan meningkatkan taraf
Pleno tersebut telah disusun Allah. Ketiga nilai itu bukan hidup, khususnya
pula Pedoman Aksi Puasa hanya berkait dengan bidang masyarakat miskin.
yang kemudian disahkan spiritual atau perasaan - Menggerakkan
oleh MAWI di dalam melainkan realitas yang harus kecerdasan finansial
Sidangnya bulan Nopember diimplementasikan dalam komunitas basis
1970. Nama “Aksi Puasa” kenyataan hidup konkrit. menuju kemandirian
kemudian ditambahkan kata sosial ekonomi yang
“Pembangunan” pada tahun Nah, kesadaran Gereja bersemangatkan
1972. ini diwujudkan dalam bentuk kerelaan berbagi dengan
pilihan mendahulukan tulus.
Menurut pemikiran Rm. kaum miskin dan tidak - Mendampingi
C. Carri SJ waktu itu, umat berdaya, preferential option masyarakat yang
Katolik perlu menjalankan for (and with) the poor and mengalami bencana
Aksi Puasa untuk oppressed. Mendahulukan dalam bentuk bantuan
menjembatani jurang antara kaum miskin dan tertindas, kemanusiaan darurat.
yang kaya dan miskin dengan memperjuangkan keadilan,
berpedoman pada ensiklik perdamaian dan keutuhan Prinsipnya adalah Gereja
Populorum Progresio. Aksi ciptaan, merupakan wujud menjadi murid-murid Yesus
Puasa ini ditetap menjadi serta tanda kesetiaan kepada yang diutus untuk melihat
Aksi Puasa Pembangunan Yesus dan pemahaman akan kehadiran Tuhan dalam diri
(APP) berdasarkan Sidang Injil-Nya yang paling otentik. semua anak-anak Allah yang
Pleno PWI Sosial (sekarang membutuhkan perhatian
Komisi PSE KWI) di Pacet Tujuan & Misi Aksi Puasa dan pertolongan. Karena
Jawa Timur pada September Pembangunan (APP): itu, kepekaan pada situasi
1972. di mana Gereja berada akan
Ada beberapa poin yang sangat membentuk ciri corak
Visi Dasar Gerakan App sekiranya bisa menjadi “kata yang khas seperti apa aksi
Gereja Katolik menyadari kerja” penting dalam APP, puasa pembangunan itu bisa
yakni: diwujudnyatakan, sehingga
bahwa pewartaan Injil - Membangkitkan
adalah perwujudan identitas
dan misi Gereja di dunia. kepekaan sosial umat
bersama masyarakat

17FEBRUARI 2017

KATEKESE

hasilnya efektif dan relevan. memerdekakan orang yang yang berkualitas. Pada saat
teraniaya dan mematahkan yang sama, pendidikan juga
Pemahaman yang setiap kuk, supaya engkau harus didasarkan atas asas
memperkaya memecah-mecah rotimu pemerataan agar terwujud
bagi orang yang lapar dan keseimbangan kesejahteraan
Menurut P. B. Boli membawa ke rumahmu di setiap daerah.
Ujan, SVD, APP tidak orang miskin yang tak
hanya berarti AKSI PUASA punya rumah, dan apabila Pesan
PEMBANGUNAN tetapi engkau melihat orang Pada tahun 2017 ini,
seharusnya juga berarti AKSI telanjang, supaya engkau
PASKAH PEMBANGUNAN . memberi dia pakaian dan kita akan memasuki Tahun
Menurut pengalaman Gereja tidak menyembunyikan diri dengan tema “Amalkan
di Indonesia, APP sebagai terhadap saudaramu sendiri!” Pancasila: Makin Adil, Makin
aksi puasa pembangunan (Yes, 58) Beradab”, dimana Gereja
merupakan suatu gerakan Keuskupan Agung Jakarta
yang melibatkan seluruh Karena itu hasil yang sebagai persekutuan dan
umat Katolik selama paling dinantikan dari gerakan umat Allah bercita-
masa Prapaskah untuk Gerakan APP adalah gerakan cita menjadi pembawa
mewujudkan secara nyata aktualisasi iman kristiani sukacita Injili dalam
puasa, pantang, derma dalam bentuk perubahan mewujudkan Kerajaan Allah
dalam berbagai bentuk dan pembaharuan diri yang yang Maha Rahim dengan
kegiatan yang membangun semakin sesuai dengan mengamalkan Pancasila demi
masyarakat, yang secara jatidirinya yang sejati sebagai keselamatan manusia dan
nyata membawa dampak manusia yang diciptakan keutuhan ciptaan.
untuk kesejahteraan banyak secitra dengan Allah. Manusia
orang. menjadi pusat dan sekaligus Semoga tulisan ini
tujuan dari pembangunan. bermanfaat bukan saja
Dengan demikian, untuk pengetahuan, namun
puasa, pantang dan Pembangunan yang untuk menginspirasi kita
pertobatan, menjadi sebuah merusak lingkungan, semua terlibat dan “berkotor
langkah menuju PASKAH juga akan merusak tangan” menjadi saksi dan
– Kebangkitan Rohani manusia. Dalam Evengelii pembawa pesan sukacita Injil
para murid Kristus yang Gaudium, Paus Fransiskus – Paskah dan Kebangkitan
membawa sukacita Injil mengingatkan bahwa Kristus bagi semua orang.
kepada saudara-saudaranya, alam itu rapuh dan tidak Selamat memasuki masa
sehingga pengalaman mempunyai kemampuan Prapaskah. Syaloom!
Kebangkitan itu menjadi riil. untuk membela diri terhadap (Rm. E. Paul Madoni, cmf)
eksploitasi yang dilakukan
Gerakan APP 2017-2019 oleh manusia. Paus juga Tulisan ini diolah dari beberapa
menurut KWI : mengingatkan bahwa sumber:
manusia bukan hanya sebagai http://sejarahapp.blogspot.
Inspirasi dasar APP pengguna alam semesta, co.id/2012/03/s-e-k-i-l-s-s-e-j-r-h-p-p-
bersumber pada pemurnian tetapi manusia juga harus aksi-puasa.html#more
makna dan jiwa puasa yang sekaligus berperan sebagai MAWI: Majelis Agung Waligereja
sesuai dengan kehendak penjaga dan pemelihara alam Indonesia – sekarang KWI; PWI:
Allah seperti yang diserukan semesta. Panitia Waligereja Indonesia
oleh nabi Yesaya: https://www.katolisitas.org/app-aksi-
Salah satu cara untuk paskah-pembangunan/
“Berpuasa yang Kukehendaki, menghasilkan sumber http://www.dokpenkwi.
ialah supaya engkau daya manusia yang org/2016/09/20/gerakan-app-tahun-
membuka belenggu-belenggu berkualitas adalah dengan 2017-keluarga-berwawasan-ekologis/
kelaliman, dan melepaskan memberikan pendidikan
tali-tali kuk, supaya engkau

18 FEBRUARI 2017

KATEKESE

BERPUASA
DAN
BERPANTANG
SETURUT
AJARAN
GEREJA

Puasa dan Para pembaca yang “Semua orang beriman
pantang marah, budiman, masa kristiani menurut cara
pantang korupsi, Prapaskah sudah masing-masing wajib
pantang menebarkan semakin dekat. melakukan tobat demi
kebencian, pantang Tanggal-tanggal hukum ilahi’ (KHK
menjelek-jelekan secara jelas diumumkan k.1249). Dalam masa
orang lain, tampaknya dalam Gereja Katolik di tobat ini Gereja mengajak
semakin relevan bagi seluruh dunia pada saat umatnya “secara khusus
umat Katolik maklumat epifani – Hari meluangkan waktu untuk
dewasa ini Raya Penampakan Tuhan berdoa, menjalankan ibadat
menjelang akhir masa dan karya amalkasih,
Natal. menyangkal diri sendiri
dengan melaksanakan
Tahun ini Masa kewajiban-kewajibannya
Prapaskah/Waktu Puasa secara lebih setia dan
2017 dimulai pada hari terutama dengan berpuasa
Rabu Abu, 1 Maret 2017. dan berpantang” (ibid).
Pada hari itu dan hari Semua orang beriman
Jumat Agung, umat Katolik diajak untuk merefleksikan
wajib berpuasa dan juga pengalaman hidup dan
berpantang. Dasarnya mengadakan pembaharuan
dapat kita temukan dalam untuk semakin setia
Kitab Hukum Kanonik sebagai murid Yesus.
(KHK)
19FEBRUARI 2017

KATEKESE

Dalam rangka dalam gerakan pantang sering dianiaya. Para Martir
pertobatan dan plastik dan Styrofoam menjadi pahlawan dan
pembaharuan hidup (anjuran Gereja lokal sangat dikagumi. Sesudah
beriman, Gereja mengajak KAJ) Gereja memperoleh
kita semua untuk kebebasan dari Kaisar
mewujudkannya, terutama Dalam masa prapaska Konstantinus dan
dalam masa prapaskah ini ini umat didorong untuk kemudian diangkat menjadi
dengan memperhatikan seantiasa berperilaku agama resmi negara,
beberapa ketentuan berikut penuh bersyukur dan penganiayaan dengan
ini : mewujudkannya dalam sendirinya berhenti. Dari
sikap peduli kepada kelompok minoritas umat
Dalam Masa Prapaskah sesama. Sehingga Kristen menjadi mayoritas,
kita diwajibkan: diharapkan pada masa dengan akibat bahwa
• Berpantang dan prapaskah iman umat sebagian umat Kristen
semakin diteguhkan. Di yang baru, ikut-ikutan
berpuasa pada hari Keuskupan Agung Jakarta, saja sambil membiarkan
Rabu, 1 Maret 2017 tema Prapaskah adalah: dirinya terbawa oleh arus
dan hari Jumat Suci, 14 Amalkan Pancasila: makin perubahan zaman.
April 2017. Pada hari adil makin beradab.
Jumat lain-lainnya dalam Melihat hal itu terjadi,
Masa Prapaskah hanya Puasa diajarkan oleh ada orang-orang yang
berpantang saja. Yesus sendiri. Dalam menyesali bahwa semangat
• Yang diwajibkan kitab suci Yesus pernah heroik dari zaman
berpuasa menurut mengatakan: “Saya datang penganiayaan semakin
Hukum Gereja yang bukan untuk meniadakan hilang. Lalu timbul hasrat
baru adalah semua yang hukum, melainkan untuk untuk membangkitkan
sudah dewasa sampai menggenapinya”, dengan kembali semangat heroik
awal tahun ke enam sendirinya mengaku dengan cara yang baru,
puluh (KHK k.1252). manfaat puasa yang yaitu hidup sebagai seorang
Yang disebut dewasa dilakukan umat Israel Petapa (eremit) di tempat
adalah orang yang genap berabad-abad lamanya dan yang seram, sepi dan
berumur delapanbelas bangsa-bangsa lain pula. tandus di antara binatang-
tahun (KHK k.97 §1). Ia sendiri berpuasa selama binatang buas. Petapa
• Puasa artinya: makan 40 hari dan kemungkinan itu melakukan puasa
kenyang satu kali sehari. besar juga pada waktu- dan pantang tiap hari.
• Yang diwajibkan waktu yang lain. Jawaban Merekalah yang sekarang
berpantang: semua yang Yesus kepada kaum Farisi dikagumi oleh umat Kristen
sudah berumur 14 tahun bahwa murid-muridNya yang lain sebagai pahlawan,
ke atas (KHK k.1252). akan berpuasa setelah dan meskipun mereka
• Pantang yang dimaksud Ia tidak lagi bersama sendiri tidak sanggup
di sini: tiap keluarga mereka tidak berarti bahwa menjadi Petapa, banyak
atau kelompok atau sebelumnya mereka tidak orang mulai meniru para
perorangan memilih dan berpuasa sama sekali. Petapa dengan berpuasa
menentukan sendiri, Maksud Yeus ialah bahwa secara intensif dan kadang-
misalnya: pantang puasa jangan sampai kadang secara berlebihan.
daging, pantang garam, menjadi tujuan, tetapi
pantang jajan, pantang selalu merupakan sarana Di sini puasa mulai
rokok. untuk mencapai tujuan dikenal sebagai bagian dari
• Dalam rangka yang lain. gaya hidup para pertapa
mewujudkan pertobatan (eremit) yang dengan
ekologis, kita diajak Dari sejarah Gereja intensif menolak dunia,
untuk ambil bagian kita mengerti pada abad- agar bisa semakin dekat
abad pertama umat Kristen

20 FEBRUARI 2017

KATEKESE

dengan Tuhan. dengan cita-cita Yesus. lain. Dengan demikian,
Dalam Abad Maka peraturan mulai pantang dan puasa
semakin disempurnakan. bagi kita orang Katolik
Pertengahan, praktek Pantang boleh pilih antara merupakan latihan rohani
berpuasa menjadi begitu kemungkinan yang lain, yang mendekatkan diri
ekstrem. Banyak umat tidak lagi diharuskan pada Tuhan dan sesama,
yang dengan ekstrem pantang daging saja. dan bukan untuk hal
melakukan dua periode Puasa dibebaskan dari lain, seperti diit/ supaya
khusus untuk bermati- kewajiban. Umat memang kurus atau menghemat..
raga: masa Adven, tetap diharapkan berpuasa, Dengan mendekatkan dan
dan terutama masa tetapi secara bebas menyatukan diri dengan
Puasa. Kaum rohaniwan menurut cara yang dipilih Tuhan, maka kehendak-Nya
mengadakan masa Puasa masing-masing supaya menjadi kehendak kita. Dan
yang lebih panjang, menjadi sarana dan bukan karena kehendak Tuhan
dari awal masa Adven lagi tujuan. Sebagai sarana yang terutama adalah
sampai akhir masa Puasa. puasa bertujuan melatih keselamatan dunia, maka
Peraturan puasa semakin diri berdisiplin dalam hal melalui puasa dan pantang,
diperketat pula dan melawan godaan, dalam kita diundang Tuhan
dijadikan hukum Gereja hal mengatasi kekecewaan untuk mengambil bagian
yang pelanggarannya dan kegagalan, dalam hal dalam karya penyelamatan
dianggap dosa. Peraturan memerangi kemalasan dunia, dengan cara yang
itu mewajibkan berpuasa dan egoisme. Puasa paling sederhana, yaitu
setiap umat yang sudah bertujuan memberantas berdoa dan menyatukan
berumur 14 tahun sampai pemborosan dan membagi pengorbanan kita dengan
mencapai umur 59 tahun. dengan sesama yang pengorbanan Yesus di
Mereka harus pantang berkekurangan hasil dari kayu salib. Kita pun
daging (kasihan penjagal puasa kita. Puasa bertujuan dapat mulai mendoakan
dan penjual daging) dan untuk lebih menghargai keselamatan dunia dengan
makan sampai kenyang lingkungan alam dan mulai mendoakan bagi
hanya satu kali sehari. melestarikannya. keselamatan orang-orang
Di luar itu hanya boleh yang terdekat dengan kita:
memakan makanan ringan. Bagi kita orang orang tua, suami/ istri,
Mereka yang masih di Katolik, puasa dan anak-anak, saudara, teman,
bawah umur 14 tahun atau pantang artinya adalah dan juga kepada para
sudah berumur 60 tahun tanda pertobatan, tanda imam, pemimpin Gereja,
ke atas, tidak diwajibkan penyangkalan diri, dan pemimpin Negara.
berpuasa tetapi wajib tanda kita mempersatukan
pantang daging. Yang sedikit pengorbanan kita Puasa dan pantang
senior di antara kita masih dengan pengorbanan marah, pantang korupsi,
mengalami periode itu. Yesus di kayu salib sebagai pantang menebarkan
silih dosa kita dan demi kebencian, pantang
Menjelang Konsili mendoakan keselamatan menjelek-jelekan orang
Vatikan II, umat Katolik dunia. Jadi puasa dan lain, tampaknya semakin
termasuk pimpinan Gereja pantang bagi kita tak relevan bagi umat Katolik
mulai menyadari bahwa pernah terlepas dari doa. dewasa ini.
puasa sudah sudah begitu Dalam masa prapaska,
ekstrem dilakukan, bahkan maka puasa, pantang dan Selamat berpantang
cenderung dijadikan doa disertai juga dengan dan berpuasa. (Rm.Sridanto
tujuan daripada sarana perbuatan amal kasih
menuju kesempurnaan bersama-sama dengan Aribowo)
hidup. Tentu saja ini anggota Gereja yang
bertolak belakang

21FEBRUARI 2017

TUNAS

Apa Itu ROSES?
Apa Itu ANTIOKHIA?

ROSES dan ANTIOKHIA adalah Sedangkan bagi remaja SMA kls 10-12
suatu persekutuan yang dikelola (usia16-18 th) dapat mengikuti WEEKEND
dalam suatu paroki yang ANTIOKHIA ke 5 yang akan diadakan pada
diperuntukkan bagi remaja. ROSES tanggal 16-18 Juni 2017 juga di D’AGAPE
dan ANTIOKHIA merupakan Resort, Gadog, Bogor.
program rohani yang dimulai dengan suatu
pengalaman Weekend yang mempunyai Selama 3 hari 2 malam team dari anak-
kelanjutan yang amat kuat. Di dalam wadah anak remaja akan membawakan acara seperti:
persekutuan ini remaja diberi kesempatan presentasi, sharing kelompok, gerak dan lagu,
untuk mengembangkan dan memperkokoh permainan dsb. Mereka akan didampingi
komitmen mereka sebagai remaja Katolik oleh pastor dan pasutri pendamping. Semua
dengan cara belajar dan berdiskusi sehingga acara dikemas sangat menarik yang akan
mereka akan lebih mengerti dengan apa yang memberikan pengalaman yang berharga
dimaksudkan menjadi seorang Katolik pada dalam menumbuhkan semangat iman kepada
masa kini. Yesus Kristus. Mereka akan menjadi bunga-
bunga mawar yang akan memberi keharuman
Gereja St. Laurensius, ANTIOKHIA bagi lingkungannya.
dibentuk pada th 2013 dan ROSES di th 2016.
Ayo Orang Muda Katolik, mari ikut
Untuk mengisi liburan sekolah tahun kegiatan ini!!!
ini, WEEKEND ROSES ke 2 bagi remaja 13-15
tahun (kelas 7-9) yang akan diadakan pada Untuk informasi dan pendaftaran, dapat
tgl 7-9 Juli 2017 di D’AGAPE Resort, Gadog, menghubungi:
Bogor.

Roses: Antiokhia:
Frans: 089614724796 Sharron: 081222528275
Gaby: 087871647969 Claire: 087808028951
Mi Nanie: 08158868687 Mi Deedee: 081511755787
Email: [email protected] email: [email protected]

22 FEBRUARI 2017

TUNAS

Berbagi Sukacita dengan
UMAT BERKEBUTUHAN KHUSUS (UBK)

| Nonton Film | Gathering | Perayaan Ekaristi |
PAPS Entrepreneurship

Kelompok Putra semua adalah program PAPS Entrepreneurship
Altar dan PAPS Entrepreneurship, misalnya menjual
Putri Sakristi bagaimana anggota anggota minuman/makanan sehabis
(PAPS) Santo PAPS banyak terlibat secara misa, mengumpulkan
Laurensius, bersama sama untuk koran/kardus/majalah/
yang jumlahnya saat ini belajar berwirausaha, botol plastik bekas,
mencapai 400 anggota sambil mencari dana menjual bunga (bulan
aktif, ternyata kegiatannya untuk kegiatan tengah Maria), menjual coklat
tidak saja di seputaran tahunan. Kegiatan tengah (Valentine’s Day) serta
altar, tetapi juga ada tahunan dapat berupa Nobar (nonton bareng).
banyak kegiatan2 lain live-in, youth-camp atau Nobar PAPS selama ini
untuk mengasah bukan retret, yang membutuhkan sangat cukup membuahkan
saja keimanan, tetapi juga dana cukup besar karena hasil, selain hasil dana
kedisiplinan, kebugaran melibatkan banyak yang cukup lumayan
(funwalk/kompetisi anggota; dengan demikian dari sponsor yg berupa
futsal), kebersamaan, dengan adanya program kombinasi iklan tayang,
kepemimpinan, emphati PAPS Entrepreneurship, pemasangan banner,
dan lain sebagainya. beban orang tua dan distribusi flyer serta
Salah satu program paroki menjadi jauh iklan dibalik tiket, juga
yang mendukung itu diringankan. Kegiatan mengasah kebersamaan/

23FEBRUARI 2017

BERITA GAMBAR

RD Yohanes Hadi
Suryono melantik
37 katekis dan
91 ketua lingkungan
baru serta
23 koordinator
wilayah.

24 FNEOBVREUMABREIR20210716

BERITA GAMBAR

25NFOEVBERMUBAERRI 20176

TUNAS

kepemimpinan diantara 12 orang Usher Netra, 7 singkat di tiap theatre dari
anggota PAPS. orang UBK Daksa, 5 Guru saudara-saudari UBK yang
Pembina (beberapa dari tentunya sangat menarik
NobarPLUS PAPS-EJ katekis paroki, tetapi bagi penonton lain untuk
bersama UBK mengkhususkan pada kaum disimak. Salah satu sharing
disabilitas) serta 1 orang dari saudara UBK: ‘Kami
Nah, nobar kali ini Interpreter Bahasa Isyarat juga manusia biasa… punya
pada hari Minggu tanggal 5 yang juga merupakan keinginan normal seperti
Pebruari 2017 terasa sangat pimpinan KOMPAK yaitu orang lain, yaitu jalan2 ke
berbeda dengan nobar bu Sheny. Demikian mall, makan di restoran
nobar PAPS sebelumnya, istilah baru UBK (Umat dan nonton…’. Saudara
karena selain berkolaborasi Berkebutuhan Khusus) UBK yang lain berkomentar
dengan bapak/ibu anggota kami dapatkan dari mereka ‘Saya senang sekali …
kelompok spiritualitas sebagai pengganti istilah pertama kali diajak nonton
kitab suci Emmaus Journey para disabilitas yang sudah di bioskop…’. Wah acara
(EJ), juga mengajak Umat umum digunakan. Para nobar bareng UBK boleh
Berkebutuhan Khusus (UBK) UBK disebar di 5 Theatre diulangi lagi. Acara nobar
dari paroki Kramat untuk bioskop yang digunakan ditutup dengan acara
dapat berbagi suka cita. berkapasitas total hampir DoorPrize dari sponsor
Nobarnya film BEN-HUR 1000 penonton sehingga yang juga menarik. Oh ya…
di Cinema XXI Mal Alam semua penonton lain setiap penonton yang hadir
Sutera mulai pukul 09.15 dapat merasakan nonton juga mendapatkan goody
pagi. Kelompok UBK yang bersama UBK yang duduk bag berisi produk sponsor
bernaung di paroki Kramat di tempat duduk dengan juga loh,,,
tsb, beberapa berasal dari penandaan khusus yang
paroki lain, menamakan mudah dikenali. UBK GatherIng
komunitasnya KOMPAK, Netra duduk berpasangan Selesai Nobar di
singkatan dari Kumpulan dengan Usher Netra
Orang Mau Pelajari Ajaran terlatih (bioskop bisik),
Kristus, dalam logo sedangkan UBK Daksa dan
komunitas mereka juga UBK Rungu didampingi
ada tertulis motto mereka oleh Guru Pembina. Tentu
yaitu ‘Pelopor Evangelis sangat sulit bagi seorang
dan Katekese Disabilitas’. normal membayangkan
Nobar mengajak UBK bagaimana seorang
bermaksud untuk berbagi tunanetra dapat menikmati
sukacita bersama UBK nonton bioskop, tapi
sambil menanamkan rasa menurut bu Sheny justru
emphati pada remaja PAPS para UBK Netra-lah yang
dan juga anggota EJ agar sangat antusias menanti
senantiasa menyadari saat2 tsb. Sementara UBK
kehadiran saudara saudari Rungu sudah mandiri dan
yg berkebutuhan khusus. sangat menikmati nobar
Pagi2 benar, panitia PAPS- hanya dengan membaca
EJ sudah jalan menjemput teks terjemahan film. Film
mereka dengan 2 buah bis Ben-Hur yang seru dan
di gereja paroki Kramat. bernilai untuk ditonton
Adapun anggota KOMPAK tersebut berlangsung 2
yang terdaftar turut serta jam lebih. Seusai film ada
terdiri dari 26 orang UBK sesi dimana ada sharing
Rungu, 12 orang UBK Netra,

26 FEBRUARI 2017

Cinema XXI Mal Alam memang hanya memiliki TUNAS
Sutera, saudara/I UBK satu lengan tangan. Selesai
kami ajak ke GKP Santo beramah tamah sambil karena seorang interpreter
Laurensius untuk makan menunggu persiapan misa. (bahasa isyarat), yaitu bu
siang bersama dan beramah UBK dan panitia PAPS-EJ, Sheny yg juga pimpinan
tamah. Pada kesempatan dengan penuh keceriaan, komunitas KOMPAK,
itu Romo Hadi berkenan berfoto bersama di depan tidak henti hentinya
hadir dan menyapa dalam altar gereja menggunakan memberikan bahasa
kebersamaan UBK dengan Drone-Camera… widih… isyarat kepada UBK Rungu
para anggota PAPS dan untuk memahami segala
EJ yang ada, sehingga Perayaan Ekaristi bersama sesuatunya sepanjang
menambah keceriaan. UBK misa berlangsung. Gerak
Oh ya, rupanya ada satu gerik bu Sheny yang tidak
romo dari Paroki Kramat Atas ungkapan syukur luput dari perhatian
yang turut serta dengan bersama, anggota PAPS umat lain yang normal
romobongan UBK, yakni dan EJ mengikuti Perayaan memberi kesan bahwa
Romo Saji OFM, yang Ekaristi bersama UBK, seyogyanya kita semua
memperkenalkan dirinya dipimpin oleh Romo Wiryo, senantiasa harus memberi
dengan nama ROSA, alias sementara petugas liturgi perhatian kepada UBK
ROmo SAji. Nah romo adalah kombinasi anggota seraya bersyukur diberi
yang satu ini bukan UBK, PAPS dan EJ, termasuk kelengkapan pancaindra
melainkan RBK, Romo koornya merupakan dan fisik yang normal.
Berkebutuhan Khusus gabungan PAPS-EJ. Romo Selesai misa para UBK
(Daksa), karena beliau Wiryo dalam homilinya mendapatkan bingkisan
sudah biasa memimpin banyak menyapa dengan menarik yang sudah
misa hanya dengan satu menghampiri para UBK. disiapkan oleh panitia,
lengan tangan karena Ada sesuatu yang lain pada untuk selanjutnya
Perayaan Ekaristi kali ini, saudara/I UBK kembali ke
Kramat.

Kami panitia gabungan
PAPS dan EJ sangat
bersyukur atas acara hari
itu dapat berjalan dengan
lancar. Terima kasih
kepada sponsor nobar
kami dan kontributor
UBK sehingga kita semua
dapat saling berbagi…
berbagi sukacita… berbagi
kebahagiaan.

Tetapi apabila engkau
mengadakan perjamuan,
undanglah orang-orang
miskin, orang-orang cacat,
orang-orang lumpuh dan
orang-orang buta (Lukas
14:13). (Andrianus)

27FEBRUARI 2017

TUNAS

PKEUMLABNAGLI

Keinginan hadir secara penuh dengan
untuk kembali kesadaran bahwa saya
pulang, kembali harus membagikan satu-dua
membangun hal atau nilai yang sedang
sapa dengan dan telah saya dapatkan
komunitas yang membentuk dari perantauan di kawah
saya sebagai pribadi yang Candradimuka, di bumi
berani mengambil jalan Mertoyudan.
perutusan di seminari
menghantarkan saya untuk Pertama-tama, bicara
mengalami malam terakhir soal berani menjawab
di tahun 2016 ini bersama panggilan mau tidak mau
dengan orang-orang muda berarti ingin mengatakan
Paroki St. Laurensius. Saya bahwa sebagai calon
imam, kita dituntut harus

28 FEBRUARI 2017

mempunyai sikap “siap bapak satpam membantu TUNAS
merelakan.” Keputusan saya saya masuk dan saya dapat
menyanggupi ajakan RD. menaruh tas saya ke kamar dengan tanah kelahiran
Sridanto Aribowo N. (kerap yang sudah disediakan oleh sendiri.
disapa Romo Danto), Pastor Romo Danto. Saya siap. Saya
Rekan Paroki St. Laurensius siap mengikuti acara malam Dalam benak saya, saya
untuk datang mengikuti ini. sungguh bersyukur dengan
acara tutup tahun di gereja adanya acara rutin para PAPS
dan sekaligus bermalam di Ramai. Hingar bingar. St. Laurensius yang memilih
sana secara tidak langsung Asing. Inilah kesan-kesan merayakan malam terakhir
menggugah peran serta pertama saya ketika tahun dan menikmati
anggota keluarga saya. memasuki wilayah gereja. pergantian tahun bersama
Pada pukul 5 sore hari itu, Kesan ini dihasilkan bukan di gereja. Ketika dibonceng
kami sekeluarga mengikuti karena apa yang disajikan ayah menggunakan sepeda
perayaan Ekaristi di sekolah oleh para orang muda di motor menuju gereja di
Tarakanita Gading Serpong. halaman gereja, melainkan daerah Alam Sutera, saya
Setelahnya kami makan suara yang begitu bising melahap kilau-kemilau
bersama di rumah. Lalu, yang berada di sekitar pesta, hingar-bingar, dan
setelah segalanya siap untuk wilayah gereja. Sontak saya berbagai kemeriahan melalui
berangkat ke gereja dan merasa kekosongan yang panca indera saya. Rasa-
saya mengucapkan selamat sangat menjulang. Sungguh rasanya berbeda dengan
tinggal ke setiap anggota tidak nyaman. Kekosongan apa yang saya alami di
keluarga saya, saya melihat ini mendorong saya untuk tengah komunitas PAPS yang
seorang adik saya menangis. membangun pembicaraan memilih merayakan malam
Tangisan itu tentu bukan dengan teman-teman PAPS terakhir penutup tahun
tanpa arti. Sikap “siap (Putera Altar dan Puteri dengan sederhana. Suasana
merelakan” teruji pertama Sakristi), beberapa orang hangat menyelimuti saya.
kali. Menanggapinya, ayah tua dan pendamping. Sikap Tidak mewah, sebagaimana
saya dengan halus mencoba “siap” saya sebagai calon yang ditawarkan dunia kota
menjelaskan dengan singkat, Gembala diuji kembali. metropolitan biasanya.
“Ran, sekarang kakak Romo Danto dan Pak Adri, Kekayaan akan makna
seminaris. Kita sekarang (salah seorang pendamping lebih saya rasakan ketika
harus merelakan kakak.” PAPS) meminta saya untuk menciptakan suasana
Rani adalah panggilan membagikan pengalaman sederhana di tengah
adik kedua saya. Hati saya (sharing) saya sebagai acara santai yang telah
sungguh tersentuh, tetapi seminaris sekaligus lulusan direncanakan para PAPS.
sebagai calon Gembala saya PAPS Paroki St. Laurensius. Mungkin terdengar dan
harus berani mempunyai Kisah saya sebagai lulusan terlihat jarang, tapi ini yang
kesediaan untuk siap diutus PAPS Paroki St. Laurensius secara jujur mengisyaratkan
kapanpun, demi kepentingan diteguhkan pula dengan kehangatan khas murid-
Gereja. kisah-kisah yang dibagikan murid Kristus yang
Leo dan Janice, senior saya membangun persaudaraan
Sampai di gereja dalam tugas pelayanan berlandaskan kasih akan
dengan diantar naik sepeda sebagai putera altar. Kristus.
motor oleh ayah saya, saya Mereka sedang menikmati
langsung menuju pastoran. liburan dari perantauannya Membangun komunitas
Kira saya, pintu masih mengenyam pendidikan yang beriman di zaman
dibuka. Namun, ternyata di universitas luar negeri. modern ini terbilang tidak
dugaan saya salah, mungkin Mereka, juga memiliki cukup mudah apabila kita
karena memang sudah keinginan untuk “kembali ingin merenungkan betapa
terlalu larut malam. Seorang pulang”. Ya, begitu rindunya banyaknya godaan yang
menawarkan kegembiraan
manusia, terutama kaum
muda, terhadap materi

29FEBRUARI 2017

TUNAS (dengan itu Kristus semakin sekalipun! Arus duniawi
dicintai!) Bahkan, kehadiran memang begitu deras dan
duniawi yang tentu semakin panggilan sanggup terlahir dengan mudah merayu kita
menjauhkan kita dengan nyata. Saya dikejutkan untuk hanyut bersamanya.
Kristus. Tujuan kita hidup dengan acungan tangan Namun apabila kita memiliki
di dunia sebagai manusia dua anggota Putera Altar iman yang kuat terhadap
beriman jelas: untuk ketika saya menanyakan Kristus, sekali lagi, kita
semakin memuji, mengabdi, sebuah pertanyaan ketika dapat menerjang apapun.
dan menghormati Allah, dan sesi sharing. Saat kami Kita mempunyai dasar
dengan itu menyelamatkan membuat lingkaran kecil, yang kokoh dan kuat untuk
jiwa sesama manusia. saya bertanya, “Di sini, bertahan. We are in the same
Kembalinya para senior apakah ada yang ingin boat.
dan kemauan para anggota menjadi Romo?”. Dua orang
PAPS mengikuti acara itu langsung mengacungkan Pada akhirnya, saya
malam tutup tahun di gereja tangan dengan semangat sungguh berterima kasih
menandakan tumbuhnya yang pasti. Luar biasa! telah mendapat kesempatan
harapan bahwa komunitas Keberanian mereka dalam mengikuti acara tutup
kaum muda beriman masih mengacungkan tangan tahun bersama Putera
dapat terus berkembang, menyentuh hati saya. Altar dan Puteri Sakristi
tentu dengan bimbingan Dalam lubuk hati yang St. Laurensius. Saya dapat
Allah sendiri. Mereka berani terdalam, saya berdoa dan berbagi dan belajar banyak
melawan arus manusiawi: berharap agar kemauan hal. Tentu, ini menguatkan
menuntaskan segalanya dan kesanggupan mereka proses perjalanan saya
dengan perayaan duniawi dalam menjawab panggilan dalam menanggapi rahmat
dan menyertakan iman yang ini tidak hanya terhenti di panggilan sebagai seorang
dangkal. Kesederhanaan acungan tangan semata, seminaris/calon imam.
yang tercipta justru melainkan terus dibina dan Perjalanan masih jauh, dan
mengakibatkan kekayaan dibangun dengan tekun dan saya hanya bisa memohon
yang merindukan. Kerinduan setia. Yakinlah, bahwa Allah doa agar saya semakin
untuk membangun telah memilih. dikuatkan dalam menempuh
persaudaraan murid-murid pilihan hidup saya ini. Di
Kristus yang sederhana. “Betapa indahnya kasih samping itu, apabila dalam
Inilah yang membuat para Kristus!” mengikuti kebersamaan
orang muda (alumni PAPS) malam tutup tahun ada
rindu untuk “pulang” dan Saya ingin kekurangan dan kelemahan
membagikan pengalaman mengandaikan perjuangan dalam ucapan maupun
berharga yang didapat ketika kita orang muda dalam perbuatan saya, mohon maaf
menjalani masa pendidikan mengikuti Kristus di dunia yang sebesar-besarnya.
dalam perantauan, baik yang dengan membayangkan
di dalam negeri maupun di sebuah perahu layar kecil. Andika Suryaputra
luar negeri. Iman kita kerapkali memang Seminaris tahun ketiga di Seminari
digoyahkan dengan angin Menengah St. Petrus Canisius
Tumbuhnya iman kencang, hujan lebat, Mertoyudan
dari kemauan untuk dan tajamnya petir yang
melayani sebagai Putera mencoba meruntuhkan
Altar atau Puteri Sakristi perahu kecil yang kita miliki.
pun terasa semakin jelas. Tetapi, apabila kita saling
Ladang pelayanan semakin membantu dan melindungi
terbuka lebar sehingga satu sama lain dengan sikap
banyak orang muda saling percaya, kita mampu
dapat mengenal Kristus untuk menerjang apapun.
dengan lebih mendalam Bahkan, melawan arus
dan dengan cukup mudah

30 FEBRUARI 2017

TUNAS

31FEBRUARI 2017

PROFILE

AKU ADALAH
“BEKTI”

Setia dalam pelayanannya. Jawa Tengah, 12 Maret
pelayanan tidak Pada kesempatan yang 1979 saya diberi nama
selalu mudah untuk Bekti Sugiyo.” Saat usia 3
dijalani seperti baik ini, saya mendapat bulan, Mas Bekti pindah
kesempatan untuk

berjalan di jalan mewawancarai salah satu ke Giriwoyo.

bebas hambatan. Tidak pelayan gereja. Pertama-tama “Bekti adalah nama

seindah seperti bunga agak sedikit gentar saat ingin pemberian ibuku yang

bakung di lading, tidak mengungkapkan keinginan artinya ‘hormat’, dan

semerdu kicau burung pipit saya ini, namun karena Sugiyo nama dari

yang mungil, dan tidak hoki maka saya diterima kakekku yang artinya

sehangat sinar sang surya dengan baik. Berikut petikan ‘kaya’, kaya dalam

di pagi hari. Namun karena wawancaranya: banyak hal: kaya wahyu,

semangat yang tanpa batas 1. Selamat siang Mas, boleh kaya ilmu kebatinan/

oleh roh pelayanan bagi yang tolong ceritakan sedikit mistik, melihat segala

membutuhkan, membuat tentang jati diri Anda? secara penuh tidak berat

kakak, teman, dan saudara “Ketika lahir di sebelah, katanya begitu,”

kita ini tetap setia pada Eromoko, Wonogiri – lanjutnya dengan tegas.

32 FEBRUARI 2017

Adapun jenjang Bumi Serpong Damai, PROFILE
pendidikannya: Tangerang Selatan. Asal
paroki saya dari Paroki Serpong 2, Kampung
SD Kanisius Platarejo Santo Ignatius – Danan, Cicayur, Cisauk,
Giriwoyo Wonogiri 1986 Giriwoyo, Wonogiri. Tangerang. Yang mana
– 1991, Perlu diketahui, hingga saat ini belum
Kecamatan Eromoko lunas, hehe…. Saya
SMP Pangudi Luhur saat ini mungkin hanya tinggal berdua dengan
Giriwoyo Wonogiri 1991 memiliki 3 – 4 KK adik yang saat ini
– 1992, yang beragama Katolik bekerja di Sekolah St.
dan masuk ke Paroki John, BSD.”
SMP Kanisius Wonogiri”, sambungnya 2. Bisa diceritakan tentang
Karanganyar 1992-1994 sambil menyebutkan riwayat pekerjaan Mas
di Palur alamat tinggalnya saat Bekti sebelum melayani
ini. di Paroki Alam Sutera?
SMK St. Mikael Solo “Di sini saya tinggal Tahun 1997–2000,
1994-1997 di Perumahan Metro bekerja di Pabrik
pembuatan lemari besi,
“Saat ini saya menjadi filing cabinet, brankas,
terdaftar sebagai umat rak-rak supermaket,
di lingkungan Bonifasius dll di Bogor bagian
– Paroki Santa Monika, workshop. “Ini bengkel
maintenance pembuatan
peralatan produksi pabrik
tersebut,” mulainya.
Pada tahun 2001–2003,
bekerja di rumah.
“Saya ke sawah, ladang,
beternak, dan lain-lain.
Untuk jelasnya nanti
‘tak’ WA saja kalau
mau”, sambil terkekeh.
Tahun 2004–2005,
bekerja di pabrik
pengecoran logam
khusus stainless steel
di Palur Karanganyar
bagian pembongkaran
pengecoran, las, &
finishing produk cor.
Kemudian pada
tahun 2006 sampai
pertengahan 2007,
di bengkel bubut las
milling/frais bersama
teman seangkatannya di
Solo.
Di pertengahan 2007
– April 2008, pindah
ke pabrik pembuatan
cetakan barang-barang
plastik (moulding)

33FEBRUARI 2017

PROFILE

Mas Berth (petugas
sekretariat sebelumnya)
akan pindah kerja ke
tempat lain dalam waktu
1 minggu ini,” katanya
di Klaten. “Biarpun ramah-ramah.
pabriknya di Klaten tapi - Bisa membantu

Setahun Misa ke-7saya tinggal di Jogja”, para pastor
dalam pelayanan
sambil menghela nafas sakramental.

di Aula SD TARAKANITAlega.
berapi-api.
Dia menambahkan - Petugas sekretariat
Dengan persiapan
bahwa, semua yang paroki adalah
seadanya, Mas Bekti
dilakukanya saat pekerjaan yang
segera berangkat
bekerja, dia mendapat langka di dunia ini.
menuju Alam Sutera,
tempat di bagian “Bayangkan tiap
Tangerang. Dia
lapangan bengkel paroki itu pastornya
menjelaskan, “Saat itu
tersebut. “Bukan dua sampai empat
Gereja masih dalam
dikantor ya... bagian orang, yang di
tahap pembangunan,
bolodupak”, tegasnya. sekretariat biasanya
aula belum ada plafon,
3. Bagaimana ceritanya dua atau malah cuma
Gereja atas masih tahap
bisa sampai di Paroki St. satu orang, jadi kalau
proyek penyelesaian.
Laurensius ini Mas, bisa pastor saja jarang
Plaza Gereja, GKP Paroki
diceritakan sejarahnya? dan langka maka
dan Pastoran Paroki
“Saat paroki kita petugas sekretariat
masih hutan belantara /
masih stasi (sekitar lebih langka lagi,”
semak-semak.”
pertengahan tahun terangnya sambil
Dia menambahkan
2007), Bekti pernah terkekeh.
dengan bangga,
ditawari oleh ibu Dukanya seperti yang
“Singkatnya bukan
bendahara (Ibu Lina) telah dia sampaikan
Bekti yang mencari,
& sekretarisnya (Ibu diatas, “Ya mungkin
tetapi Bekti yang dicari,
Lili) untuk bekerja di tidak ada ya, kalau
hehehe... hebat khan!”
sekretariat stasi. Entah ada satu dua umat
“Iya mas Bekti hebat, top minta kartu keluarga
dari mana beliau-beliau banget”, ucapku dalam

ini dapat nomor telepon hati. contohnya, tetapi

saya?” “Mungkin dari 4. Apa suka dan duka mintanya terburu-buru

pastor yang mereka dalam melayani pastor akan dipakai padahal

kenal saat itu, yang dan umat selama ini? selama ini tidak mau

mana pastor itu kenal mengurus di ketua/
baik dengan adikku yang “Sukanya saja ya karena
dukanya tidak ada”, pengurus lingkungan,

di Solo. Kalau mas Anton jawabnya spontan. ya saya sarankan saja

lihat PP WA-ku, itulah Ada beberapa hal yang segera mengurus data-

titik dimana saya berdiri data untuk segera
komunikasi dengan Ibu dapat dtuliskan, antara lain;
- Terus terang, bekerja mendaftar di ketua

Lina saat itu”, imbuhnya. di kesekretariatan lingkungan, hal ini

Namun hingga bulan ini adalah hal baru, kan bisa menjadi

April 2008 tidak ada karena selama ini kesempatan membuka

kabar lanjutan, maka dia bekerja di bidang diri di lingkungan dan

selama hampir setahun teknik (bengkel/ mengenal lingkungan,

ia bekerja di Klaten. permesinan), “imbuhnya sambil

Pada pertengahan April pertanian, dan tersenyum-senyum.

2008, dia mendapat peternakan. 5. Hal apa yang

telepon untuk ditawari menguatkan
- Bisa mengenal banyak pelayanan Mas Bekti di
bekerja di St. Laurensius. orang di Paroki St.

“Akan tetapi harus Laurensius yang kesekretariatan ini?

segera datang, karena “Yang menguatkan

34 FEBRUARI 2017

PROFILE

sesungguhnya adalah Mas” “Kan bisa dibaca sekretaris lingkungan
dukungan umat di hape?” kataku, dia untuk upgrade KK
paroki sendiri, baik jawab “Ribet Mas, paroki dan tidak
pengurus maupun umat ora iso, warta iki kari keberatan bila para
paroki,” terangnya maca nyocokke (baca: ketua lingkungan
dengan bijaksana. Dia tinggal baca dan minta kelengkapan
menambahkan beberapa mencocokkan dengan) berkas lagi, tentunya
hal di bawah ini; Kitab Suciku”. dan tetap ikut ambil
- Tindakan pro-aktif 6. Apa harapan untuk dalam mengerakkan
pastor dan Gereja di kehidupan lingkungan
dan komunikatif, paroki ini? dalam kebersamaan
terutama dari para Mas Bekti menyebutkan lingkungan.
ketua lingkungan/ beberapa hal, antara - Bagi ketua/sekretaris
sekretaris lingkungan lain: lingkungan untuk
dalam pelayanan - Tetap setia dalam tetap menjaga
pastoral, seperti tugas imamat komitmennya, me-
pengurusan di pelayanan revisi KK program
adminitrasi pastoral sakramental yang BIDUK tanpa kenal
(persiapan baptis, harus dijalankan lelah, bila perlu
perkawinan, - Selalu sabar terhadap kaderisasi dengan
keterangan ini-itu, umat paroki dan sukarelawan OMK
kartu keluarga, dll). karyawan paroki, lingkungan.
- Kinerja para seksi- “Bekti sendiri bukan - Semoga umat
seksi paroki yang warga paroki Alam lingkungan saling
sangat membantu Sutera lho, ada mengingatkan dalam
ketertiban adminitrasi Dejan, Supri, para OB lingkungan agar tidak
kesekretariatan. yang berkeyakinan lupa mengirim lauk
- Dukungan dari umat lain juga, yang pauk untuk para
yang begitu banyak memerlukan nasihat Pastor kita supaya
dan tidak terlihat bijaksana”, pintanya. sehat selalu.
namun terasa. “Kalau - Semoga taman di - Semoga umat yang
dari umat adalah komplek Gereja tetap masih terlambat
malah sangat banyak terawat dengan baik menghadiri misa,
mendukung tapi selamanya. Bahkan bisa berkurang dan
mungkin tidak terlihat dia berkata, “Yakin akhirnya tidak lagi
jelas di titik mana deh taman Paroki ada yang terlambat.
mereka mendukung St. Laurensius, Alam Terima kasih Mas
contoh kecil saja, Sutera, menjadi juara Bekti yang telah bersedia
ada oma – oma yang 1 se-KAJ.” menjawab pertanyaan-
menyempatkan Sedangkan harapan pertanyaan saya. Semoga
mampir ke sekretariat, untuk umat, mas Bekti Mas Bekti semakin diberkati
1 minggu sebelum juga memilikinya, antara dalam setiap karya
berangkat ke luar lain: pelayanannya, memiliki
negeri. Warta paroki - Daftar segera di ketua kesabaran dalam melayani
itu untuk dibawa lingkungan bila belum kebutuhan umat dan pastor,
ke sana.” “Karena mendaftar sebagai Berkah Dalem. (Antonius Harry
apa? Karena perlu umat lingkungan.
daftar bacaan harian. Namun bila sudah Purwono)
Bayangkan sesuatu terdaftar mohon
yg ndak mungkin update data ke ketua /
masuk akalkku tho

35FEBRUARI 2017

PROFILE

HANYA MEMBERI
TAK HARAP KEMBALI

Perkenalan pertama sebelumnya, tentang pada saat masih melayani di
kali dengan beliau dan kegiatan yang Paroki Bojong. Ide ini diolah
seseorang yang baru dilakukannya sampai pada dengan segala perjuangan
saja dinobatkan akhirnya beliau mendapat dan tantangan untuk
sebagai salah apresiasi. dieksekusi di tingkat paroki.
satu Pahlawan Inspiratif ‘Ayo Sekolah’ adalah program
2016 ini berlangsung via Justinus Paulus Yanto yang bertujuan memberikan
media sosial yang bernama Jayadi Wibisono adalah nama bantuan kesempatan
whatsapp. Saya melakukan lengkap pribadi tersebut, bersekolah kepada mereka
komunikasi ke beliau untuk dalam kesehariannya yang memenuhi kriteria yang
meminta waktu bertemu dipanggil dengan nama telah ditetapkan, mencarikan
dan mengobrol dengannya, Yanto. Pria yang lahir 50 penyantun (donor) yang
respon dari beliau sungguh tahun lalu di Jakarta ini bersedia membantu minimal
sangat positif, dan langsung merupakan sosok yang 1 tahun penuh (sehingga
memberikan waktu untuk memiliki ide sangat luar meminimalisir kondisi putus
bertemu. Di tengah kesibukan biasa dan sebagai salah di tengah tahun ajaran
dan waktu yang sangat satu bidan yang membantu sekolah). Salah satu kelebihan
terbatas karena harus terbagi melahirkan program Ayo Ayo Sekolah adalah pihak
dengan tugas professional Sekolah di Paroki Bojong penyantun juga menerima
beliau sebagai salah satu Indah (Gereja Santo Thomas perkembangan studi dari
direktur di perusahaan Rasul) pada tahun 2007. anak tersantun tersebut.
terbuka di Jakarta, tugas Mengarungi mahligai rumah Setelah ide ini mulai berjalan
pelayanan beliau di Komisi tangga dengan pendamping dengan baik, program ini
PSE Keuskupan Agung hidupnya, Dominica Wiwik berkembang ke tahap ‘Ayo
Jakarta, waktu bagi keluarga Kriswianti, kelahiran Kuliah’, yang juga merupakan
dan juga mungkin masih ada Purwokerta 49 tahun yang lanjutan bagi mereka yang
kegiatan sosial atau pribadi lalu, telah membuahkan dua telah lulus dari Ayo Sekolah.
lainnya lagi, perjumpaan putri, Gisela Maura Adisti dan Kedua program ini akhirnya
selama kurang lebih 60 Demitria Erin Adela. lebih di kenal dengan ‘Ayo
menit sungguh sangat berarti Sekolah Ayo Kuliah (ASAK)’.
untuk melengkapi informasi Ayo Sekolah
yang sudah saya dapatkan Program Ayo Sekolah ini Program yang lebih
merupakan ide Yanto dalam menekankan pada semangat
usaha membantu umat

36 FEBRUARI 2017

untuk belajar bagi kaum sudah bisa dibilang berjalan PROFILE
muda ini, pada akhirnya dengan matang di hampir
berkembang luas di paroki- semua paroki, dan juga Sampai saat ini fase ke dua
paroki lain di KAJ. Sampai telah terjadi persilangan ini belum matang kondisinya,
akhir kuartal ke 3 tahun antar paroki terkait dengan bisa berbeda di setiap paroki.
2016, sudah diadopsi oleh penyaluran penyantun untuk Tetapi harapan yang ada
45 paroki, 11 paroki dalam menggerakkan program memberi keyakinan bahwa
tahap persiapan, anak ASAK ASAK. ini hanya suatu proses yang
aktif (total) 4.554 jiwa plus pastinya akan tercapai suatu
1.800 alumni, dan memiliki Fase ke dua adalah fase hari nanti.
penyantun aktif 2.937 jiwa. yang awalnya dimulai dari
Dengan usia perjalanan proses survei awal terhadap Fase ke tiga, berupa
ASAK yang sudah 10 tahun keluarga tersantun. Survei buah-buah pelayanan,
(2007-2017), program ini biasa dilakukan oleh tim membutuhkan proses jangka
merupakan salah satu paroki, ini merupakan proses panjang, estimasi pada 20-
program unggulan yang ada yang wajib dilakukan untuk 30 tahun ke depan fase ini
di Keuskupan Agung Jakarta memastikan keakuratan akan mencapai tingkat yang
untuk berbagi-bagi sesama. penyaluran donasi dari mapan. Buah-buah yang
penyantun. Selain sebagai tidak pernah diperhitungkan
Tiga Fase Perkembangan proses wajib, pada akhirnya muncul di tengah anak ASAK
ASAK survei membawa manfaat ternyata hadir di antara
lainnya, yaitu pesan yang mereka yang sudah lulus dari
Sejalan dengan sangat positif bagi tim paroki. kuliah dan sudah bekerja;
perkembangan 1 dekade mereka dengan sukarela
ASAK, ada tiga fase yang Mereka yang disurvei menyisihkan pendapatannya
dicita-citakan oleh Yanto mayoritas dalam kondisi untuk menjadi penyantun.
dapat dicapai oleh masing- yang sangat susah, tinggal Walau kondisi ini tidak
masing paroki yang dalam rumah (petak) yang terjadi di tingkat yang sama
mengadopsi ASAK, yaitu: sempit, lokasi yang sulit pada semua anak ASAK,
1. Solidaritas antar umat dan jauh dari tempat namun adalah awal dari hati
2. Katekese yang hidup yang layak. Pada akhirnya yang telah tersentuh dengan
3. Buah-buah pelayanan kondisi-kondisi ini membuat tepat.
pengurus yang melakukan
Fase ke satu adalah fase survei menjadi sangat Mensyukuri kiprah 10
yang paling mudah dicapai tersentuh hati. Kondisi yang tahun ASAK, maka tahun
dengan usia ASAK saat ini. berkali-kali mereka hadapi 2017 ini digelar beragam
Solidaritas antar umat dalam tersebut pada akhirnya acara, seperti ASAK education
berbagi dengan menjadi membentuk mereka menjadi fair yang berlangsung Januari
penyantun aktif bagi mereka militan, sungguh-sungguh lalu, yang akan disusul
yang berkelimpahan, untuk sangat mencintai dan dengan perlombaan lektor
membantu menyantuni menghargai pelayanan ini; ASAK dan pemazmur ASAK,
beberapa anak ASAK. Fase bahkan sampai pada tingkat jamboree ASAK, ASAK Got
ini dapat divariasikan lagi pelayanan seperti melayani Talent. Beberapa perlombaan
menjadi solidaritas antar anak sendiri. Mereka ini di tingkat daerah yang
paroki, dimana ada beberapa melayani dengan tulus dan akan berlanjut ke tingkat
paroki yang memiliki tanpa mengharapkan balasan. keuskupan. Sebagai
kelebihan penyantun, Inilah yang memunculkan puncaknya peringatan syukur
dan pada akhirnya bisa tag line “Hanya memberi, tak akan ditutup dengan Misa
diperbantukan kepada paroki harap kembali”. Mengasihi Syukur yang dilaksanakan di
tetangga (lain) yang masih tanpa syarat, tanpa Gereja Santo Thomas Rasul
memiliki tantangan dalam mewajibkan anggota keluarga dan rencananya dihadiri oleh
mengumpulkan penyantun. lain menjadi aktivis gereja. Uskup KAJ. (ARS)

Secara umum fase ini 37FEBRUARI 2017

ANTARKITA

PEDULI
Semarak membangun
persaudaraan “Pencapaian tujuan terlibatnya Persaudaraan Inklusif”, terus-
secara inklusif menerus digaungkan dan digemakan sejak awal tahun 2016,
(memandang dari jajaran pengurus tingkat KAJ dan Dekanat/ Wilayah
positif perbedaan sampai jenjang pengurus harian di setiap paroki maupun ke
yang ada), dengan berbagai seluruh umat, guna membangkitkan semangat persaudaraan
aktivitas sosial maupun dan berbela rasa serta persatuan.
kegiatan kepedulian kepada
sesama, tanpa memandang Salah satu unit pelayanan bidang ekumene, di tingkat
warna kulit dan suku serta wilayah/ territorial, Perduki (Persekutuan Doa Pengusaha
agama, sangat terasa dan dan Profesional Katolik Indonesia), merumuskan semangat
jelas terlihat/ terdengar dari persaudaraan dan berbela rasa serta persatuan secara
berbagai media pemberitaan, inklusif, pada :
mewarnai perjalanan Gereja 1. Logo Perhimpunan Perduki, tergambar “Tangan
Katolik sepanjang tahun
2016. Bergandengan”,
2. Visi/tujuan: “Meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Mengapa demikian? Ada
sebab tentu ada akibat… demi kepentingan bangsa dan negara”
3. Misi/sosialisasi ke seluruh chapter: “Untuk
Tercermin dari
Rencana Strategis (Renstra) kepentingan masyarakat dengan memberikan
Keuskupan Agung Jakarta kontribusi nyata”
(KAJ) periode 2016-
2020, khususnya tentang Kembali timbul pertanyaan: “Bagaimana cara
memberikan kontribusi yang nyata? Apa aktivitas yang
tepat?”

Di penghujung 2016, Perduki chapter Tangerang
(PcT), yang berlokasi di Ruko Permata Blok C 1/10, Ruko
Era Gracia, lt 3, Lippo Karawaci, berperan aktif dengan

38 FEBRUARI 2017

ANTARKITA

mengadakan kunjungan ke Rumah Perduli Sahabat Kasih 2 tabung gas @5.5 kg (selama
pada hari Minggu, 18 Desember 2016 pkl 10:00-12:00, yang ini mereka menggunakan
berlokasi di pedalaman perkampungan, sekitar 2 km dari kayu bakar), susu, teh, kopi,
jalan Raya Cisauk, Tangerang. gula, garam, kecap dan
ikan asin. Juga beberapa
Sebuah gubuk/rumah rotan kontrakkan (sebagian peralatan kebersihan: sabun
dinding telah dilapis batako), berlantai tanah (sebagian mandi, pasta gigi, sikat
semen), yang dihuni 21 (dua puluh satu) orang tidak gigi, shampoo dan sabun
waras (disebut juga: ‘orang gila’), diasuh oleh pasutri (Bpk colek serta karbol. Tak lupa
Emmanuel & Ibu Santi) dengan dibantu oleh 7 kerabatnya sejumlah dana sebesar
secara bergantian. Rp. 1.000.000,- juga turut
didonasikan.
Merantau dari Kupang–NTT, mereka menginjakkan
kaki di Jakarta pada tahun 1995. Selama 8 tahun, terjadi Selama kunjungan,
pergumulan diri atau pertentangan/ konflik antara tim PcT memeriahkan
keinginan/ batin yang selalu merasa iba/ prihatin dan rasa suasana dengan bernyanyi
terpanggil untuk merawat/ membina orang-orang tidak bersama dengan iringan
waras (disebut orang gila) dibandingkan dengan kondisi gitar. Diluar dugaan,
kehidupan serta keuangan keluarga yang masih sangat ternyata 2 diantaranya
sederhana, disertai dengan banyaknya kekecewaan yang sangat antusias mengikuti
harus dihadapi, seperti: pengusiran oleh warga sekitar lirik lagu meskipun dengan
ataupun kata celaan/ hinaan dari keluarga maupun rekan lengkingan/ teriakan suara
kerja. “Jangan lelah, bekerja di ladangnya Tuhan, Roh Kudus yang tidak selaras dengan
yang beri kekuatan” lirik lagu yang sering sekali terdengar irama musik menambah
selama masa pergumulan, membuat air mata berlinang. meriahnya suasana dan
keakraban. Satu hal yang
Februari 2010, Pak Emmanuel seperti diingatkan mengherankan, rasa takut/
melalui kutipan ayat sabda Allah: “Tetapi kepada siapapun kekuatiran kami sebelumnya,
engkau Kuutus, haruslah engkau pergi, dan apapun yang hilang seketika tanpa
Kuperintahkan kepadamu, haruslah kausampaikan. bekas! Bergandeng tangan,
Janganlah takut kepada mereka, sebab Aku menyertai bernyanyi sambil menari
engkau untuk melepaskan engkau.” (Yeremia 1:7-8); bersama, tercipta kesan
mendorong hasrat, membulatkan tekad dan berani bertindak indah dalam sanubari dan
serta lantang berseru: Allah, aku gantungkan hidupku hanya mengukir cerita manis yang
kepada-Mu, karena aku mau lebih percaya dan lebih taat kami tuangkan dalam artikel
serta lebih setia; membaktikan diri secara penuh untuk ini.
mengurus orang gila yang ditemui/ dikumpulkan dari area
sekitar Serpong (Gading Serpong dan Bumi Serpong Damai Semangat ‘Persaudaraan
sampai Alam Sutera). dan Persatuan’ akan terus
menjadi bagian dari agenda
Salah satu penuturan Bapak Emmanuel: “sejak kegiatan tim Perduki
November 2010 sampai saat ini, puji syukur dan luar biasa chapter Tangerang, guna
karya Tuhan. Warga sekitar perkampungan Cisauk mau membangun dan memelihara
menerima, bahkan membantu kami. Tuhan Allah sungguh ‘Berbela-rasa saling Perduli
teramat baik, mencurahkan sumbangan/ donasi secara tidak serta menjadikan Individu
terduga melalui kunjungan perorangan atau rombongan/ 100% orang Indonesia
komunitas sosial dari berbagai agama/ golongan. pengamal Pancasila dalam
Negara Kesatuan Republik
Ditambahkan oleh Beliau: “Selama ini, kami telah Indonesia’. (Arie Cahyana)
mendaftarkan ke kelurahan dan kecamatan setempat,
namun impian/ harapan kami (mengingat usia terus
bertambah semakin tua) yakni agar Rumah Perduli Sahabat
kasih ini, dapat terus berlanjut.”

Sebelas orang tim PcT menyerahkan bentuk keperdulian:

39FEBRUARI 2017

ANTARKITA

BAKSOS EMMAUS JOURNEY,
WUJUD NYATA
“HIDUP BERBUAH”
Komunitas
Emmaus mendapatkan panti yang bisa menampung seluruh peserta,
Journey Paroki sehingga kegiatan ini dibagi menjadi beberapa acara dengan
Alam Sutera, peserta sesuai pembagian wilayah menurut kelompok EJ
mewujudkan masing-masing.
karya nyata dari buku ke-2,
‘Hidup Berbuah’ dengan Panti yang kami kunjungi antara lain:
mengadakan acara bakti • 14 Jan. 2017, Panti Werda Kasih Ayah Bunda,
sosial (baksos). Perumnas III-Karawaci
• 15 Jan. 2017, Panti asuhan Bhakti Luhur Citra Raya
Saat ini Emmaus Journey • 15 Jan. 2017, Panti asuhan Fajar baru, Cimanggis Depok
(EJ) kita memasuki angkatan • 21 Jan. 2017, Rumah Penampungan Sahabat Kasih,
ke-16 dengan jumlah peserta
total +300 orang (gabungan Cisauk
beberapa paroki dengan EJ
di bawah koordinasi Paroki Kegiatan kami di lokasi:
Alam Sutera). Mewarnai tas kain, foto portrait untuk para lansia,

Tahun Angkatan ke- pembagian bingkisan kasih, dan tentunya acara hiburan dan
16 ini kita mengikuti awal makan bersama perserta EJ dan penghuni panti.
mula EJ yang diprakarsai
dari Gereja Santa Monika– Bagi peserta EJ, wujud nyata ‘Hidup Berbuah’ ini
Serpong, tetapi mulai membuat mereka menyadari Kasih dari Allah yang sudah
angkatan ke-16, kegiatan di mereka dapatkan bisa dibagikan dengan hal-hal sederhana
Paroki Alam Sutera sudah misalkan menyuapi para lansia, menghibur anak yatim piatu
mandiri sehingga membuat (dengan hanya mengendong, mereka sudah sangat terhibur),
program sendiri. ataupun hanya dengan menjadi pendengar yang baik saat
oma-opa berbagi cerita.
Dikarenakan jumlah
peserta yang cukup besar, Untuk Paroki-paroki lain yang EJnya masih bergabung
maka untuk kegiatan baksos di paroki Alam Sutera, mereka juga mengadakan kegiatan di
kalli ini kami tidak dapat paroki masing-masing, seperti: EJ Paroki HSPMTB-Tangerang,
EJ Paroki Odilia-Tangerang, EJ Paroki St. Matias Rasul-
Kosambi, Santo Agustinus-Karawaci. (Lina Soedjoto)

40 FEBRUARI 2017

ANTARKITA

MEDIA SOSIAL
YANG MEWARTAKAN
Aktifitas kita dengan media sosial sudah menjadi
hal keseharian. Umat katolik didorong supaya reksa pastoral komunikasi
terlibat dalam bermedia bukan sebagai konsumen sosial untuk mewartakan
tapi sebagai produsen. “Apakah umat bermedia Injil.
sosial juga untuk pewartaan? Untuk kesaksian
akan Yesus Kristus? Itu yang jadi patokan keberhasilan Untuk itu hadir juga
Komsos, bukan majalah gerejanya jadi juara,” demikian Ketua pada pertemuan itu bapak
Komisi Komunikasi Sosial (Komsos) KAJ Romo M. Harry Izak Jenie dari Seksi Komsos
Sulistyo menjelaskan. “Gunakan media cetak, elektronik dan Paroki St Theresia Menteng
Jakarta yang berbagi tentang
strategi pengembangan

on-line sebagai wujud kesaksian kita”, lebih lanjut Romo website paroki mulai dari
Harry berharap. pembuatan website dan
pemanfaatan media sosial
Pesan diatas diulas di hadapan Forum Komsos Dekanat untuk publikasikan kegiatan
Tangerang yang digelar di GKP Gereja St Laurensius Alam Paroki hingga tip dan trik
Sutera, pada hari Minggu 8 Januari 2017. Romo Harry agar berita katolik dapat
membuka dengan mengingatkan kembali pesan Bapak tersebar efektif dan mencapai
Uskup Agung Jakarta Mgr. Ignasius Suharyo, Pr. tentang target audience. Melengkapi
pastoral evangelisasi. Dulu mewartakan Yesus di kalangan pesan pastoral evangelisasi
kita sendiri, kini diharapkan juga pewartaan bagi mereka diatas, mari kita bermedia
yang diluar gereja. Disini peran media sosial diperlukan, lebih sosial sekaligus mewartakan
lanjut Romo Harry menguraikan peran Seksi Komsos yang Kabar Baik. (antonio)
mendorong, memfasilitasi, dan mengevaluasi terlaksananya
41FEBRUARI 2017

Mengenal Lebih Dekat

SEKSI KESEHATAN ST LAURENSIUS

PPada Februari2017 bagi yang tidak mampu atau security.
ini, Seksi Kesehatan tidak terjangkau oleh JKN. Selain karya medis
Santo Laurensius Selain itu, seksi kesehatan St.
genap berusia 1 Laurensius menyiapkan diri yang dapat dirasakan
tahun. Sebelumnya membantu setiap kegiatan di langsung, seksi kesehatan
(Sub)seksi Kesehatan gereja yang membutuhkan juga berusaha mengedukasi
berada di bawah Seksi tenaga medis untuk P3K. umat berupa penyuluhan
Pengembangan Sosial kesehatan, penulisan artikel
Ekonomi (PSE). Mungkin Ada lagi karya seksi kesehatan popular di majalah
banyak umat belum ini yang mungkin belum Salus, dan seminar kesehatan
mengenal Seksi Kesehatan diketahui. Kami mengadakan untuk awam.
kita ini, selain hanya kunjungan ke umat atau
mengetahui ada pengobatan warga sekitar yang tidak Siapa saja yang termasuk
gratis setiap minggu di dapat berobat ke pelayanan seksi kesehatan? Dokter
gereja. kesehatan terdekat karena umum/spesialis, dokter gigi,
keterbatasan dana dan fisik. perawat, asisten apoteker/
Karya seksi kesehatan Kami menyapa mereka apoteker, dan asisten gigi
paroki yang dapat dirasakan yang tidak berdaya dengan yang adalah warga paroki
langsung memang kegiatan mengunjungi, mendengar kita. Seksi kesehatan dalam
bakti sosial berupa keluhan, dan bila perlu berkarya dibantu oleh para
pengobatan gratis setiap hari membawakan obat-obatan. relawan yaitu WKRI & PAUS.
minggu, dilayani oleh dokter Selain kegiatan keluar, Selain kedua kelompok
dan dokter gigi dengan waktu kami juga punya kegiatan relawan itu, kami juga
pelayanan pukul 10:00 – internal berupa menjangkau menantikan kerja sama &
12:00. Pelayanan diberikan karyawan gereja kita sendiri, bantuan dari seluruh umat
secara gratis untuk umat dan seperti petugas kebersihan paroki. (dr Ria)
masyarakat di sekitar gereja, (office boy & office girl) dan

42 FEBRUARI 2017

43FEBRUARI 2017

KELUARGA

Seksi Kerasulan Kolom yang diasuh oleh Tim SSK Paroki dan
Keluarga didampingi oleh Pastor Paroki ini sengaja
dibuat untuk umat yang mau bertanya apa
saja seputar keluarga. Tim SKK Paroki adalah
pasutri yang sudah mengikuti pelatihan
Kerasulan Keluarga dan Konseling Keluarga dari KAJ.
Di dalamnya juga terdapat psikolog profesional. Semua
nama yang mengirimkan pertanyaan dirahasiakan oleh
redaksi.

Kriiing SKK… inginannya (sampai membelikan rokok), terke-
Saya sudah menikah secara sakra- san suami menjadi sangat nyaman. Mobil dan
men pernikahan selama 20 tahun. motor ada, makanan tersedia, bahkan rokokpun
Dikarunia 2 anak, yang besar tersedia, jadi walau tanpa bekerja semua sudah
kuliah tingkat 1, yang kedua SMA disediakan.
kelas 3. Saat ini saya sedang galau sekali. Perma- Saya sudah hampir tidak tahan lagi. Anak-anak
salahan yang saya hadapi adalah suami sudah ti- sudah besar dan kecewa pada papanya. Mereka
dak bekerja hampir 15 tahun. Suami sehat secara pernah meminta agar papanya membicarakan hal
fisik dan lulusan S1 mesin. Sejak mulai bekerja, ini dengan pastor.
beliau bekerja membantu pamannya. Karena Apakah tepat untuk membuat efek jera bagi suami
usaha paman mengalami kebangkrutan, suami bahwa beliau harus bertanggung jawab, adalah
tidak bekerja lagi. Selama ini saya yang menopang dengan tidak mengurusnya? Maksudnya pada
ekonomi keluarga dan sangat pas-pasan. Ru- saat anak saya yang kecil kuliah diluar kota,
mah & mobil adalah pemberian orang tua saya. berarti kami tingal berdua, maka saya tidak akan
Masalah utama adalah suami merupakan anak memasak makanan dan tidak akan memberikan
yang dimanja oleh orangtuanya sejak kecil. Kakak uang lagi, beliau harus cari sendiri. Apakah di-
dan keluarga suami sudah putus harapan untuk perbolehkan kami pisah ranjang (maksudnya saya
memintanya bekerja. Adik saya selalu membantu akan meminta suami pulang ke kotanya dan cari
baik secara ide agar suami mau bekerja sampai pekerjaan atau tidak dirumah saya sampai beliau
pada pemberian materi. Bahkan ia sudah mem- mau bekerja)? Memang kesadaran ini datang
perkerjakan suami, tetapi ia malas sekali. Ak- terlambat karena saya tidak mau anak-anak ter-
hirnya tetap digaji tanpa bekerja (hanya bekerja luka, tetapi sekarang anak-anak sudah besar dan
sesekali). Gaji dari adik saya sesuai UMR karena marah kepada ayahnya. Saya malu sekali. Terus
sebenarnya hanya membersihkan gudang yang terang, biaya kuliah anak-anak juga ditangung
diluar kota saja, denga tujuan memacu suami oleh pihak keluarga saya. Mohon masukannya.
untuk bekerja kembali. Bila ditanyakan, suami
selalu menjawab mau bekerja, tapi kenyataannya Jawab:
semangat dalam dirinya tidak ada, singkat kata Bangga dan salut atas kesabaran ibu selama ini untuk
dapat dikatakan “malas”. mempertahankan sakramen perkawinan dan tidak
Saya baru menyadari mungkin sikap saya salah ingin membuat anak-anak terluka.
selama ini, dengan selalu memenuhi semua ke- Bila melihat kasus yang ibu alami, maka saat ini

44 FEBRUARI 2017

yang harus pertama diselamatkan adalah perasaan KELUARGA
anak-anak. Untuk itu, ada baiknya anak-anak diajak
ke psikolog untuk mendapat suatu pendampingan asana dimana suami di kondisikan ‘kepepet’ sehingga
agar tidak membenci ayahnya. Bahkan keinginan memaksanya untuk bekerja. Apalagi rokok yang
anak-anak untuk bertemu pastor, sangat bagus untuk berpengaruh negatif terhadap kesehatan dan hanya
dilaksanakan. membuang uang saja.
Untuk suami sendiri, harus dicari tahu apa yang Mengenai pisah ranjang, sebaiknya ibu dan suami
menjadi penyebab utama mengapa tidak mau bekerja. bertemu dahulu dengan psikolog untuk berdiskusi
Dari cerita ibu terlihat memang sudah sifat dari guna mencari tahu alasan dasar suami malas bahkan
suami yang terbiasa dimanja sehingga menjadi malas. bila perlu ke pastor untuk mengetahui luka batin apa
Untuk membuat efek jera dengan tidak menyiapkan yang dimiliki oleh pasangan ibu.
makanan (terutama rokok), kami rasa cukup baik, Ibu dan suami juga bisa datang ke psikolog paroki
karena sama dengan anak kita, harus dibuat suatu su- yang memang siap melayani. Sekali lagi jangan putus
semangat, masa depan anak-anak ada ditangan ibu
dan perkawinan katolik adalah satu untuk selamanya.

45FEBRUARI 2017

LINGKUNGAN HIDUP

PELATIHAN HIDROPONIK

Pelatihan Hidroponik barang-barang bekas seperti senter untuk melihat
yang dilakukan styrofoam, ember, kotak tanamannya. Pagi-pagi
sebanyak dua plastic, yang sebagian besar sebelum berangkat kerja, dia
kali di bulan Juni tidak perlu dibeli. Hanya melihat hidroponiknya lagi.
dan Juli 2016, perlu membeli netpot, Dia juga yang menyiapkan
melibatkan lebih dari 200 rockwool, AB Mix (nutrisi banyak kotak styrofoam
orang, dari dalam dan luar hidroponik) dan benih saja. bekas untuk penanaman
paroki, ternyata masih terus berikutnya “, kata Selia,
berkelanjutan sampai saat Adapun kendala peserta dari Gading Serpong.
ini. Meski sepertinya tidak yang dihadapi peserta juga
terlihat seramai saat di serupa. Hama, bisa berupa Bagaimana dengan
paroki, para peserta masih kutu, lintah, keong atau tikus para bapak yang ikut
terus belajar, bertukar membuat tanaman mati. pelatihan? Apakah mereka
informasi dan pengalaman di Cuaca tanpa sinar matahari mempraktekkan di rumah?
grup WA (Whatsapp) ‘Praktisi juga merupakan penghalang Sebagian: iya. Hidroponik
Hidroponik’. untuk tumbuh suburnya yang ada di lingkungan
tanaman. Hasil panen paroki adalah hasil karya Pak
Motivasi yang bermacam pahit karena salah waktu Basuki dan Ron, sopirnya
ragam di awal, seperti hanya memanen atau tanaman yang juga ikut pelatihan.
ingin tahu, ingin belajar dan tidak tumbuh dengan baik
mempraktekkannya, sekedar karena satu dan lain hal. Di Dampak lain dari
dapat pengetahuan untuk grup WA inilah biasanya pelatihan ini ternyata tidak
masa pension, dan lain lain; solusi bisa ditemukan. hanya sayur sehat dan
mengalami mutasi menjadi Satu bertanya yang lain keterampilan bertanam.
kegembiraan yang lain saat menjawab. Grup WA menjadi Persahabatan terbentuk
ini. sarana pembelajaran karena kesamaan minat
lanjutan setelah pelatihan dan seringnya bercanda
Beberapa umat yang tatap muka. di Grup WA. Bu Nani
telah menanam, kebanyakan Mardiani, peserta dari luar
para ibu yang punya lebih Rupanya yang dilakukan paroki, yang merupakan
banyak waktu di rumah, para ibu ini tidak hanya ‘ibu favorit‘ di Grup WA
mengatakan bahwa mereka menyenangkan hati mereka menulis, “Alhamdulilah,
sangat gembira karena karena melihat pertumbuhan pelatihan ini sangat bagus.
dapat menyediakan sayuran dari benih sampai panen, Saya bersyukur dan
sehat bebas pestisida untuk namun juga memikat berterima kasih bisa belajar
keluarga. Fenni, Liza, Selia anggota keluarga lain hidroponik, menambah
dan Lenny mengatakan untuk ikut berpartisipasi. sahabat, sharing tentang
bahwa saat panen mereka “Anak-anak membantu”, kesehatan, kuliner, humor
tidak perlu lagi membeli ujar mereka berempat. dan ketawa-ketiwi di Grup
sayuran di pasar. Saat ini, “Tetapi yang paling sering Praktisi Hidroponik”.
sayuran yang ditanam pun membantu malah suami.
masih kurang lebih sama, Yang tadinya dia tidak Mari kita usahakan agar
bayam, kangkung, seledri, hobby bertanam, sekarang setiap keluarga memiliki
caisim, tomat, pakcoy, menjadi suka. Pulang dari kebun hidroponik di rumah.
lettuce romain dan lain- kantor malam hari, dia naik Hemat dan sehat! (Joke)
lain. Mereka memanfaatkan ke loteng dengan membawa

46 FEBRUARI 2017

47FEBRUARI 2017


Click to View FlipBook Version