The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Majalah Salus - Edisi 42 / Tahun XII
Februari 2020

Media Komunikasi Paroki Alam Sutera
Gereja St. Laurensius
Tangerang, Banten
Indonesia

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Salus - Gereja St. Laurensius, 2022-01-05 09:59:20

Majalah Salus 42

Majalah Salus - Edisi 42 / Tahun XII
Februari 2020

Media Komunikasi Paroki Alam Sutera
Gereja St. Laurensius
Tangerang, Banten
Indonesia

Keywords: salus,kaj,majalah,laurensius,paroki alam sutera

42 / TAHUN XII
FEBRUARI 2020
UNTUK KALANGAN SENDIRI

MELAYANI
DENGAN
SEPENUH HATI





PENANGGUNG JAWAB: DAPUR REDAKSI
DPH Paroki Alam Sutera
Pembaca Salus yang Terkasih Dalam
Serpong Utara Kristus,
Di awal tahun 2020, tepatnya pada
PEMIMPIN UMUM: tanggal 19 Januari, secara resmi Tahun
RD Hieronymus Sridanto A. Nataantaka Keadilan Sosial di paroki kita dibuka.
Temanya tahun ini untuk menggenapi kelima Sila
PEMIMPIN REDAKSI: Pancasila yaitu Kita Adil Bangsa Sejahtera. Pesan
Jodi Barnas Romo Paroki untuk pembaca Salus yang budiman
dapat kita simak bersama. Sejalan dengan itu, Salus
REDAKSI: juga mengetengahkan profile Maya Widjaja sebagai
Andre Budi Wiryawan Ketua Team Penggerak Tahun Keadilan Sosial Paroki.
Kita bisa simak harapan beliau dan kegiatan apa yang
Christella mengisi tahun Keadilan Sosial 2020 di paroki kita.
Cliff Tendyanto
Elisbeth Wong Tahun ini Paroki kita berulang tahun, tepatnya
pada tanggal 15 Januari 2020 Paroki Alam Sutera
Erwin Susilo merayakan sewindu usia paroki. Apa harapan umat
Imelda Njo dalam usia paroki yang ke-8, dapat kita simak di edisi
Lucia Vania ini. Juga berbagai peristiwa dan kegiatan diantara kita
Josan diliput kali ini, pelantikan prodiakon, kegiatan para
Orchieyadi lektor, berbagi buku bagi sesama di sekitar gereja,
hingga tulisan tentang toko buku di gereja kita.
Regina Anastasia
Tantiana Vida Hardianti Selamat Hari Ulang Tahun Paroki Alam Sutera,
selamat memasuki Tahun Keadilan Sosial 2020 – Kita
Tan Yusuph Adil Bangsa Sejahtera.

DESAIN & ARTISTIK:
Annabelle Thie
Carla Safira
Erdiyanta
Libertus Anwar

Cover
Team Salus

Foto
Bernard

4 SALUS EDISI 42

DAFTAR ISI
01 PESAN GEMBALA

08 TAHUN KEADILAN SOSIAL PAROKI
BERSAMA:

MAYA WIDJAJA

14 SUMBANGAN BUKU UMAT
SANTO LAURENSIUS
UNTUK TAMAN BACAAN MARGAJAYA

17 PENARIKAN UNDIAN
KUPON PEDULI KASIH 2019

GERAKAN PERTOBATAN:

22 CELENGAN YESUS

TUNA WISMA

26 SEMAKIN BERTUMBUH
DALAM IMAN

30 REFLEKSI WABAH
VIRUS CORONA

34 KOORDINATOR WILAYAH
DAN KETUA LINGKUNGAN

38 PANGGILANKU BERAWAL
DARI MIMPI ANEH
TODI MANEK, CMF

44 OBITUARI

STEPHANUS BUDI HANDOKO:

REDAKSI FOTO:
Dasa Didjaja
Salus Photography Club

USAHA/KEUANGAN:
Lina Soedjoto
Eleonora Brigita Paurina

SIRKULASI:
Ignasius Bambang Bekti Sugiyo W.

ALAMAT REDAKSI:
Gereja Santo Laurensius
Jl. Sutera Utama 2, Alam Sutera,
Serpong Utara, Tangerang Selatan
Email: [email protected]

FEBRUARI 2020 5

SURAT GEMBALA

Foto Dasa

PESAN
GEMBALA

Seluruh umat yang terkasih muara permenungan 5 tahun perjalanan
dalam Kristus, Arah Dasar KAJ 2016 -2020. Dan tema
Memasuki Tahun 2020, yang diangkat dalam Tahun Keadilan adalah
Bapak Kardinal Ignatius Su- “Amalkan Pancasila: Kita Adil Bangsa Se-
haryo, Uskup Keuskupan Agung jahtera”. Beliau mengingatkan bahwa, kalau
Jakarta (KAJ) mengajak seluruh umat di gereja KAJ ingin terus hidup dan relevan,
wilayah Jakarta Tangerang dan Bekasi maka gereja harus memperhatikan lima hal
memasuki “Tahun Keadilan Sosial“, sebagai berikut:

6 SALUS EDISI 42

• Terus mengembangkan Pelayanan untuk menyisihkan dana ke dalam

Kasih Celengan, setiap hari untuk mendukung

• Pendampingan Advokasi gerakan dalam mencapai keadilan sos-

• Restukturisasi Paroki ial. Celengan ini sebagai bentuk Proses

• Katekese yang Kontekstual Pertobatan Sosial dan Bela Rasa dalam

• Liturgi yang Memerdekakan lingkup yang paling kecil yakni Keluar-

Mengapa ini menjadi perhatian khusus ga. Menariknya: setiap keluarga diminta

dari Bapak Kardinal? Jawabannya: Gereja untuk membuat 1 celengan Yesus Tuna

Keuskupan Agung Jakarta adalah sebuah Wisma dengan menggunakan bahan

Gerakan Umat Allah yang Dinamis, yang daur ulang serperti: botol, kardus bekas

harus berani menjalani Eksodus (gerakan yang dihias sesuai kreatifitas masing

keluar) yaitu: dari Insitusi keagamaan yang masing keluarga dengan mengisisi

kaku, menuju Gerekan Kerajaan Allah yang celengan Rp 2.000,00 (dua ribu rupiah)

dinamis, terbuka dan senantiasa mau mem- setiap hari.

perbarui hidupnya. • di samping itu

Iman itu harus di- silahkan mencari dan

wujudkan. Dan iman mengadakan berbagai
kegiatan di lingkungan
“Amalkan Pancasila:yang diwujudkan akan
menghasilkan transfor- gereja, masyarakat
masi sosial sehingga Kita Adil Bangsa dan keluarga, agar

Kerajaan Allah menjadi terus digemakan
Tahun Keadilan ini,
Sejahtera”sungguh nyata dalam

keseharian hidup umat sehingga berguna

manusia. bagi kesejahteraan

Berangkat dari bersama.

insiprasi bapak Kardinal ini, ada beberapa Dengan penuh syukur dan gembira

hal yang kita bersama bisa kembangkan di saya mengajak ibu-bapak, rekan-rekan

paroki ini: kaum muda, anak anak dan para lansia

• Semangat hormat terhadap martabat untuk bergerak bersama, berjalan bersama

dan kehidupan manusia menjadi agen agen perubahan gerekan

• Membangun jiwa solidaritas pada keadilan bagi diri sendiri, keluarga masyara-

sesama kat dan gereja serta sebagai bagian dari

• Penghargaan terhadap lingkungan anak bangsa ini. Semoga semakin banyak

hidup saudara saudari kita yang kurang berun-

• Memberi perhatian kepada saudara- tung, yang berkebutuhan khusus, yang

saudari yang berkebutuhan khusus, kecil, tertindas, lemah semakin tersapa dan

kecil dan menderita. sejahtera.

Selamat memasuki Tahun Kadilan

Sebagai Penanda Gerakan Tahun Sosial: Kita Adil, Bangsa Sejahtera.

Keadilan di Paroki Alam Sutera: Tuhan memberkati.

• Telah dipasang Patung “YESUS TUNA

WISMA” yang diletakkan di taman Salam dan Doa

paroki di samping Aula, di bawah po-

hon mangga. Yohanes Hadi Suryono, Pr

• Gerakan menabung lewat CELENGAN Pastor Paroki Alam Sutera

Yesus Tuna Wisma. Setiap umat diminta

FEBRUARI 2020 7

LIPUTAN UTAMA

TAHUN KEADILAN
SOSIAL PAROKI
BERSAMA:

MAYA WIDJAJA

Pada tahun 2020, Keuskupan Menjadi Ketua Panitia Penggerak
Agung Jakarta, mencanangkan Tahun Keadilan Sosial benar-benar belum
tema Tahun Keadilan Sosial: pernah terbersit dalam pikiran maupun niat
Amalkan Pancasila: Kita Adil, beliau untuk terlibat dalam kegiatan tingkat
Bangsa Sejahtera. Tujuan paroki di Alam Sutera ini. “Setelah saya
pencanangan tema ini adalah untuk mewu- mengikuti saja …. mengalir dan menjalani
judkan panggilan kita bersama menuju setiap penugasan dengan sepenuh hati,
“kepenuhan hidup kristiani dan kesempur- saya kemudian berpikir bahwa mungkin ini
naan kasih… kesucian yang sempurna”. adalah cara Tuhan untuk melibatkan saya
dalam berkontribusi kembali bagi gereja”,
Salus kali ini mengangkat sosok Maya ungkapnya.
Widjaja sebagai Ketua Team Penggerak
Tahun Keadilan Sosial Paroki Alam Sutera. Sedari kecil hingga SMA beliau
Maria Lidwina Dewi Damajanti Widjaja memang terbiasa dengan kegiatan di
yang biasa disapa Maya Widjaja bekerja lingkungan gereja. Sejak kuliah, bekerja
di Bank Permata dan tinggal di lingkungan dan tinggal di Jakarta dan Serpong
St. Yohanes Pembaptis - Aquamarine, kegiatan gereja tidak pernah ada lagi
Wilayah 17. Beliau menikah dengan dalam kehidupan beliau . Namun sejak
Yoseph Kiky Khusuma dan dikaruniai tiga beliau mulai melibatkan diri di lingkungan,
orang anak yaitu Birgita Venessa Adelin, diminta menjadi ketua lingkungan, beliau
Dominikus Devon Khusuma dan Donatus mulai aktif kembali dengan pelayanan dan
Darren Khusuma tugas di gereja .

8 SALUS EDISI 42

Maya Widjaja Ketua Panitia Penggerak Tahun Keadilan Sosial Paroki

FEBRUARI 2020 9

LIPUTAN UTAMA

“Diawali dengan keikutsertaan para umat beriman guna mewujudkan Kerajaan
ketua lingkungan dalam Rapat Karya Allah di dunia ini menjadi nyata.
2018, penunjukan kelompok SP7 yang
menjadi penggagas acara dan sekaligus “Sesuai arahan Bapak Uskup Ignatius
Panitias HUT Paroki ke-7 & Pesta Nama Kardinal Suharyo yang juga mengajak
2019 dimana saat itu saya dipercaya untuk kita untuk meneladan sikap Yesus sendiri
mewakili kelompok tersebut dan menjadi terhadap ketidak-adilan yang terjadi di
Ketua Panitia HUT Paroki. Kepanitiaan jamanNya saat itu. Yesus sepanjang
terbentuk dengan dukungan anggota hidupNya sebagai manusia menunjukkan
team dan juga volunteer dari lingkungan- keterlibatan dengan kehidupan yang
lingkungan. Acara demi acara kami nyata. Ia menghendaki agar kita murid-
persiapkan mulai dari HUT di bulan Januari muridNya juga berbela rasa dengan
2019, Pesta Imamat Para Romo KAJ dan sesama. KehendakNya dinyatakan dalam
Pesta Nama St. Laurensius 2019. Dengan perkataanNya . “Hendaklah kamu murah
terselenggaranya acara-acara tersebut dan hati sama seperti Bapamu adalah murah
mungkin dipandang baik oleh DPH Paroki, hati “ (Luk 6 : 36 )”, lebih lanjut harapannya
maka kemudian beberapa hari sebelum kepada umat paroki.
acara Pesta Nama, saya dihubungi oleh
seorang DPH bahwa saya akan dicalonkan Kegiatan dan gerakan yang
untuk menjadi Ketua PPTKS Paroki sudah direncanakan Panitia TKS 2020
Alam Sutera 2020”, lebih lanjut beliau diantaranya
menceritakan. • Launching Aplikasi Hukum Online dan

“Jujur awalnya saya berpikir, baru Seminar Rumah Keadilan bersama
mau “bernapas” lega tugas 2019 sudah Dekenat Tangerang 2
hampir selesai. Namun saat itu saya tidak • Pelatihan Kerja dan Bantuan Modal
menolak dan tidak mengiyakan, saya Usaha Kecil bersama sie PSE
hanya berpikir mengalir saja dan ikuti saja. • Workshop Lingkungan Hidup bersama
Saya yakin masih banyak calon lain yang Sie KPKC
lebih baik di paroki kita. Ternyata memang • Pemberian beasiswa sekolah dan kuliah
apa yang kita inginkan kadang tidak sama bersama komunitas ASAK
dengan rencana Tuhan, saya dhubungi • Kegiatan rutin anak / umat
kembali oleh DPH yang menginfokan berkebutuhan khusus bersama
bahwa saya telah disetujui Romo Paroki komunitas ABK/UBK
untuk ditunjuk secara resmi. Perasaan • Happy Life bersama PAUS
saya antara ingin menolak tapi juga muncul • CELENGAN YESUS TUNA WISMA
pemikiran, bahwa ini bagian dari rencana
Tuhan … tidak mungkin saya bisa ditunjuk “Oleh karena itu, sekali lagi saya
kalau bukan Tuhan yang berkehendak”, mengajak seluruh umat Gereja St.
beliau menambahkan. Laurensius untuk menyisihkan waktu untuk
bisa menunjukkan kepedulian terhadap
Perutusan Bagi Setiap Umat sesama khususnya mereka yang KECIL,
Tema Tahun Keadilan Sosial LEMAH, MISKIN, TERSISIH dan DIFABEL
yang dipilih sebagai kelanjutan dan (KLMTD) untuk mewujudkan keadilan
kesinambungan Amalkan Pancasila dan kesejahteraan”, beliau lebih lanjut
mengajak umat Paroki untuk mewujudkan berharap.
“keadilan sosial” dan panggilan ini
merupakan tugas perutusan bagi setiap Kita ADIL, Bangsa SEJAHTERA (antonio)

10 SALUS EDISI 42

HARAPAN UNTUK
PAROKI ALAM SUTERA
DI USIANYA YANG KE-8

Dalam beberapa budaya di Banyak umat Paroki Alam Sutera yang aktif
Nusantara, usia delapan tahun pelayanan di berbagai kegiatan di Gereja.
dirayakan secara khusus dan Harapannya agar buah pelayanan tersebut
diberi sebutan “Sewindu”. juga berguna bagi kehidupan berkeluarga
Paroki Alam Sutera pada tang- dan bermasyarakat.
gal 15 Januari 2020 merayakan ulang tahun Adrianus Budiman Indrapradja, Ketua
sewindunya. Seksi Liturgi

Dengan usia delapan tahun, Paroki Paroki muda, banyak aktivis banyak keg-
Alam Sutera masih layak disebut sebagai iatan.
paroki muda, namun juga sudah bukan Semoga Imam, pengurus paroki dan para
paroki yang muda-muda banget. umat paroki dapat semakin bijak baik dalam
melayani maupun dalam berkegiatan di
Dewan Paroki yang sekarang sudah lingkup paroki.
angkatan yang ke-3 pun telah banyak ra- Zita Listyowati (Lisa), umat Lingkungan
gam kegiatan yang dilakukan dan memberi St. Lusia, Wilayah 8
warna dalam kehidupan membangun iman
dan persaudaraan di paroki kita. Saya terkesan kepada Gereja dan umat
Paroki Alam Sutera karena memiliki banyak
Berikut adalah pendapat dari be- sekali kegiatan dan umat tetap antusias
berapa umat yang berhasil dikumpulkan. mengikutinya.
Pertanyaan yang diberikan adalah: Apakah Elisabeth Kuswari, aktivis Wanita Katolik
kesan dan/atau harapan untuk Paroki Alam RI
Sutera di usianya yang ke-8 ini?
Paroki Alam Sutera kini semakin bertum-
Jawaban… buh, semakin rapi dan semakin hijau.
Paroki Alam Sutera di usia yang ke-8 ini Semoga Paroki Alam Sutera dapat menum-
makin dewasa tentunya. Jika ada pro buhkan dan menguatkan iman Katolik, serta
dan kontra, saya rasa wajar karena paroki menjadi berkat bagi banyak orang di sekitar
berada di lingkungan dan umat perkotaan gereja.
yang dinamis dan majemuk. Vincent G. Rusli, DPH periode 2012-
Semoga Paroki Alam Sutera tetap teguh 2018, umat Lingkungan St. Nikodemus,
dan kokoh memberi arah kehidupan iman Wilayah 13
umat, menjadi tempat yang selalu dirindu-
kan saat umat merasa lelah dan kehausan, Paroki berkembang sangat pesat, terlihat
yang mencari damai sukacita, sehingga dari banyaknya kegiatan per seksi dan
senantiasa mampu bersyukur dan berbagi.
Joni Janto, DPH periode 2012-2015,
umat Lingkungan St. Agnes, Wilayah 5

FEBRUARI 2020 11

LIPUTAN UTAMA

komunitas. Walaupun keikutsertaan umat kegiatan, juga mengajak lebih banyak lagi
masih belum merata. umat untuk ikut terlibat.
Di sisi lain, paroki juga sudah mulai bersing- Harapannya, semoga Paroki kita bisa lebih
gungan dengan masyarakat sekitar, seperti lagi membangun bersama masyarakat seki-
saat ada bencana, bisa memberi bantuan; tar, lebih ada karya nyata buat masyarakat.
turut memberi hewan kurban saat Idul Inge Ongkowibowo, umat Lingkungan
Adha, dan lain sebagainya. St. Fransiskus Xaverius, Wilayah 15. (Erwin
Khususnya untuk warga miskin, mungkin
Paroki bisa memberi lebih banyak bantuan/ Susilo)

12 SALUS EDISI 42

FEBRUARI 2020 13

ANTAR KITA

Penyerahan bibit pohon dan buku2 bacaan, buku mewarnai dan alat gambar secara simbolis kepada pengurus
Taman Baca RW04 Margajaya

SUMBANGAN BUKU UMAT
SANTO LAURENSIUS

UNTUK TAMAN BACAAN MARGAJAYA

Anak-anak tampak begitu Desember 2019. Selain penyerahan buku
antusias dengan kedatangan secara simbolis, tim panitia dari Santo
buku-buku bacaan yang baru Laurensius juga melakukan penanaman
ini. Mereka yang hadir hari itu pohon secara simbolis dan berinteraksi
adalah anak-anak usia sekolah dengan warga (termasuk anak-anak) dalam
dasar, mulai dari kelas 1 hingga 6. Buku- suasana keakraban. Makanan ringanpun
buku tersebut merupakan sumbangan menjadi teman obrolan usai “acara”
sukarela dari umat Gereja Santo Laurensius singkat. Penyerahan buku dan penanaman
Paroki Alam Sutera. Aksi sosial dalam pohon oleh Anna Martha Rosmaya Usman
rangka memperingati ulang tahun Paroki (akrab disapa Ibu Maya) selaku perwakilan
Alam Sutera yang ke-8 ini dilakukan dengan dari Panitia HUT Paroki.
penyumbangan buku-buku ke Taman
Bacaan Margajaya. Menurut Khaidir, ketua RW 004
Margajaya, taman bacaan ini didirikan
Kegiatan penyumbangan buku pada bulan Juni 2019 lalu. Pendiriannya
dilakukan pada sore hari Senin, 30 sendiri merupakan inisiatif dari Karang

14 SALUS EDISI 42

Taruna setempat. Lebih lanjut lagi, menurut saat bermain serta menimbulkan efek
penuturannya, penyediaan lokasi dan positif yang dapat diterima oleh warga
wadah bermain anak-anak menjadi salah sekitar. Kontribusi umat Santo Laurensius
satu tujuan yang ingin dicapai dengan juga disebut menambah koleksi buku
pendirian taman bacaan ini. Hal lainnya menjadi lebih beragam dan variatif untuk
adalah agar anak-anak dapat terkonsentrasi dibaca.

Ia menyambut hubungan yang sudah
terjalin baik antara masyarakat Margajaya
dan Paroki Alam Sutera selama ini. Sebagai
contoh, undangan ke acara Hari Ulang
Tahun (HUT) Paroki Alam Sutera dan Makan
Siang Natal (MSN) dimana perwakilan dari
masyarakat Margajaya juga hadir. Ia juga
mengharapkan bahwa kerjasama yang
lebih baik akan terjalin lagi antar warga
masyarakat dengan pihak paroki.

Anak-anak yang hadir pun turut
antusias menyambut buku baru yang
datang dari sumbangan umat Gereja
Santo Laurensius. Buku-buku yang masih
dalam kardus pun segera ‘disambar’ untuk
dibaca. Taman Bacaan Margajaya sendiri
menyediakan atmosfer yang sederhana
untuk bermain, berupa teras dan sebuah
paviliun yang dilengkapi dengan tempat-
tempat buku dan dinding yang dihiasi
dengan berbagai figur kartun kegemaran
anak-anak. (Michael Jason)

Aktivitas anak-anak yang
berkumpul sesaat setelah
menerima buku-buku bacaan di
Taman baca RW 04 Margajaya

FEBRUARI 2020 15

ANTAR KITA

KADO NATAL hasil aksi natal, terinventaris
ANAK-ANAK juga sarana pembelajaran
PAUD TUBABA yang berupa alat tulis, alat
gambar, dan buku cerita.
Dalam suasana Natal tahun Lebih lanjut Pak Hartapa
2019 yang sekaligus bertepa- mengatakan bahwa pernah
tan dengan menyambut ulang mendapat informasi terkait
tahun ke-8 Paroki St. Lauren- rencana Kongregasi Suster-
sius pada tanggal 15 Januari suster CB untuk mendirikan
2020, Panitia Natal berkolaborasi dengan PAUD Tarakanita di Tulang
Panitia Ulang Tahun Paroki St. Laurensius Bawang Barat, Lampung.
mengadakan beberapa kegiatan karitatif, Oleh karena itu atensi dari
salah satunya adalah pengumpulan aksi umat paroki berupa alat tulis
natal dari segenap umat paroki yang akan dan alat gambar dialoka-
diberikan kepada warga sekitar gereja yang sikan khusus untuk anak-
sangat membutuhkan. anak PAUD Tarakanita di
Tulang Bawang Barat yang
Bapak Hartapa selaku Ketua Panitia pada tahun pembelajaran
Ulang Tahun Paroki St. Laurensius men- 2010/2021 akan mulai dilse-
gatakan bahwa setelah memgelompokkan lenggarakan.

Berkaitan dengan
hal tersebut di atas, saat
misa Sabtu, 11 Januari 2020 di aula SD
Tarakanita Gading Serpong, sebelum
berkat terakhir dilaksanakan penyerahan
secara simbolis atensi aksi natal umat
Gereja St. Laurensius yang diwakili Bapak
Hartapa kepada Bapak Bonifasius Bam-
bang Sudarmono, M.Pd., Bapak Antonius
Haryanto, dan Bapak Krisdianto selaku
wakil dari Yayasan Tarakanita Wilayah
Tangerang. Mewakili Yayasan Tarakanita,
Bapak Bambang mengucapkan terima
kasih kepada Romo dan segenap umat Ge-
reja St. Laurensius yang telah memberikan
cintanya bagi anak-anak PAUD Murnijaya,
Tulang Bawang Barat, yang merupakan
daerah pinggiran di Lampung Tengah.
Mereka perlu mendapat layanan pendidi-
kan sebagai dasar yang baik dalam batin
mereka untuk masa depannya. Untuk itulah
Tarakanita juga hadir di Tubaba sebagai ba-
gian layanan pendidikan di bawah Kantor
Wilayah Tangerang. (Fisca)

16 SALUS EDISI 42

Romo Hardijantan ikut menyaksikan penarikan Kupon Peduli Kasih...

PENARIKAN UNDIAN KUPON
PEDULI KASIH 2019

Penarikan undian Kupon Peduli yakan dan meminta penjelasan seputar
Kasih 2019 telah dilaksanakan rencana, disain, lokasi, status perijinan dan
pada tanggal 15 Desember perkembangan dana yang telah dicapai
2019 bertepatan dengan acara selama ini.
‘Open House’ oleh Panitia
Pembangunan Gereja Santa Perawan Ma- Perlu disampaikan bahwa 77% dari
ria Benteng Gading di pelataran Gereja St. kupon yang dicetak sebanyak 8.750 telah
Laurensius setelah misa ke-2. terjual dengan dukungan hampir semua
lingkungan di Paroki Alam Sutera. Bahkan
Acara diawali dengan kegiatan Koin sesaat sebelum pengundian dilakukan
Peduli Kasih, yang merupakan wujud nyata masih banyak umat turut berpartisipasi
sumbangsih anak-anak dalam keikutser- membeli kupon.
taan mereka membangun rumah Tuhan di
Gading Serpong. Orang tua diharapkan Pemenang yang beruntung telah
dapat membangun kepedulian anak- mengambil hadiah di hari - hari berikutnya.
anaknya terhadap gereja sejak usia dini. Pada tanggal 21 Desember 2019 telah
dilaksanakan penyerahan hadiah utama
Selain makanan dan minuman gratis berupa 1 buah mobil dan 2 buah sepeda
yang disediakan, acara juga diisi oleh per- motor yang diserahkan langsung oleh pa-
tunjukkan tari anak-anak BIA. Open House nitia didampingi oleh Romo Yohanes Hadi
oleh panitia dimana umat dapat menan- Suryono.

FEBRUARI 2020 17

ANTAR KITA

PELANTIKAN PRODIAKON

“TANPA DOA, TANPA RELASI YANG
AKRAB DENGAN TUHAN, PELAYANAN
KITA MENJADI SIA-SIA.”

Pada perayaan Ekaristi pagi kita semua harus membangun relasi dengan
kedua hari Minggu, tanggal 26 Tuhan sebelum memulai pelayanan. “Tanpa
Januari 2019 yang juga bertepa- doa, tanpa relasi yang akrab dengan Tuhan,
tan dengan Minggu Sabda Al- pelayanan kita menjadi sia-sia.” Kemudian
lah, di Gereja Santo Laurensius Romo Danto menyampaikan harapannya
dilakukan pelantikan 27 prodiakon baru. kepada umat agar membantu para prodia-
kon baru dalam tugas perutusan mereka
Para prodiakon yang dilantik berasal baik dalam doa maupun dengan teguran
dari berbagai wilayah / lingkungan di Paroki jika diperlukan.
Alam Sutera dan akan melayani pada peri-
ode masa bakti 2020-2023. Sebelum dilan- Upacara pelantikkan dilakukan setelah
tik, para calon prodiakon telah dipersiapkan homili dengan pembacaan surat keputusan
lewat pertemuan, wawancara, dan rekoleksi. Uskup, pemanggilan nama prodiakon baru
untuk maju kedepan altar, pernyataan kes-
Perayaan Ekaristi dan pelantikkan ediaan untuk melayani, diakhiri dengan doa
prodiakon baru dipimpin oleh RD. Hierony- berkat oleh Romo dan penyerahan jubah
mus Sridanto Aribowo Nataantaka. Dalam serta salib prodiakon yang sebelumnya
homilinya, Romo Danto menyampaikan sudah diberkati.
bahwa seperti Yesus dalam bacaan Injil
yang menyiapkan diriNya dengan berdoa Selamat bertugas bagi para prodiakon
dan menyendiri sebelum memulai karyaNya, baru! (Cliff Tedyanto)
demikian juga para prodiakon baru ini dan

18 SALUS EDISI 42

Foto: Bernard PELANTIKAN KOORDINATOR WILAYAH DAN
KETUA LINGKUNGAN PERIODE 2020 – 2023

MENJADIKAN GEREJA YANG PERCAYA
KEPADA TUHAN DAN TERPERCAYA

Dalam sebuah misa konselebrasi kita diajak bertindak out-of-the-box, ikut me-
pada Minggu pagi tanggal 9 lestarikan resource yang kita gunakan, peduli
Februari 2020, telah dilantik 23 dengan sesama kita, dicontohkannya dalam
orang koordinator wilayah, 97 berpakaian untuk tidak berlebihan karena
ketua lingkungan, ketua seksi masih banyak sesama kita yang telanjang.
Liturgi, ketua seksi PSE, dan kepala bagian Beliau juga meminta kita menjadi terang yang
Pemeliharaan Gereja untuk periode tahun menyingkirkan kegelapan, memberi jalan ke-
2020 hingga 2023. Misa yang dipimpin oleh pada orang yang datang kepada kita. Orang
Vikjen KAJ RD Samuel Pangestu, ditemani katolik harus berguna bagi sesama sehingga
oleh Romo Paroki RD Hadi Suryono dan RD nama Tuhan dimuliakan.
Dista ini juga ditandai dengan pengalungan
salib kepada setiap mereka yang dilantik Pada pesan akhir di Misa, Romo Hadi
yang diberikan oleh Romo Vikjen dan Romo atas nama umat paroki mengucapkan terima
Hadi. kasih kepada Romo Vikjen atas berkenan
membawakan misa hari itu dan terima kasih
Pada kata pembukaan, Romo Vikjen kepada para koordinator wilayah dan ketua
bersyukur atas pelantikan orang-orang yang lingkungan yang purna bakti atas pelay-
mau mengabdi kepada Tuhan sehingga men- anannya, juga untuk dukungan keluarganya.
jadi berkat bagi paroki ini. “Menjadikan gereja Pesan beliau juga agar mereka yang purna
yang percaya kepada Tuhan dan terpercaya”, bakti kembali ke lingkungan dan menghidup-
demikian harapan beliau. kan lingkungan. Kepada koordinator wilayah
dan ketua lingkungan yang baru dilantik,
Senada dengan isi bacaan Injil pada Romo Hadi juga memberikan selamat agar
hari itu yang bertema tentang menjadi garam bekerja dan melayani umat dengan gembira.
dan terang dunia, Romo Vikjen menekankan Selamat berkarya para koordinator dan ketua
pentingnya bagi kita semua menjadi terang lingkungan yang baru di lantik. Tuhan member-
dan garam dunia. Beliau menekankan fungsi kati usaha dan pelayanan kita semua. (barnas)
garam yang mengawetkan, oleh karena itu

FEBRUARI 2020 19

ANTAR KITA

KOMUNITAS LEKTOR
GEREJA ST LAURENSIUS

Gathering Lektor 2019, diawali Misa dilanjutkan permainan

Panggilan Allah memiliki banyak memperdalam Kitab Suci dan mempererat
rupa, salah satunya adalah den- hubungan sesama lektor. Seperti yang
gan menjadi pembaca Sabda dilakukan oleh Komunitas Lektor Gereja
Allah atau yang biasa disebut Santo Laurensius, Paroki Alam Sutera,
dengan lektor. Kata lektor Komunitas Lektor yang beranggotakan 91
berasal dari bahasa Latin (Lectio/ Lectito), orang ini, rutin mengadakan kegiatan.
atau dalam bahasa Perancis (Lecteur) yang
berarti membacakan. Dalam perayaan Kegiatan yang rutin dilakukan setiap
Ekaristi, lektor bertugas untuk membacakan minggu adalah latihan yang dilakukan
Sabda Tuhan, yaitu Bacaan I dan Bacaan II sebelum bertugas pada perayaan Ekaristi.
sebelum Bacaan Injil. Para lektor yang bertugas diharuskan untuk
berlatih terlebih dahulu, kegiatan tersebut
Tidak hanya bertugas membacakan dilakukan setiap Kamis pukul 19.00 dan
Sabda Allah, lektor juga melakukan ber- Sabtu pukul 07.00. Kegiatan ini bertujuan
bagai kegiatan yang dapat membantu agar lektor dapat mendalami makna dari

20 SALUS EDISI 42

setiap bacaan, sehingga Sabda Allah dapat Pada tanggal 15 -16 Juni 2019, Komu-
diwartakan dengan baik. Seorang lektor ha- nitas Lektor kita kembali mengadakan pem-
rus terus belajar untuk membacakan Sabda bekalan lanjutan. Kegiatan ini diisi dengan
Allah. Karena, menjadi seorang lektor tidak beberapa sesi, diantaranya: “Komunitas,
hanya sekedar membacakan bacaan dari Lektor adalah Pelayanan” yang dibawakan
petikan ayat dalam Kitab Suci saja, melain- oleh seorang lektor senior, yaitu Ibu Lena.
kan harus dapat mendalami dan mengerti Pada sesi tersebut, Ibu Lena menjelaskan
makna dari setiap bacaan yang dibacakan. mengenai makna dari sebuah pelayanan
Tak hanya itu, seorang pewarta Sabda Al- sebagai seorang lektor, beliau juga meng-
lah harus dapat membacakan petikan ayat ingatkan kepada para lektor untuk tidak
tersebut dengan menarik untuk membantu berhenti belajar dan terus membaca Kitab
umat memahami dan menghidupi setiap Suci setiap hari, bukan hanya ketika hendak
petikan ayat tersebut. bertugas. Hal tersebut dimaksudkan agar
ketika bertugas lektor bisa dengan mudah
Pada tahun 2019, Komunitas Lektor memahami bacaan dan mempermudah pe-
gereja kita terus berupaya untuk memper- nyampaian kepada umat. Selain itu, sebagai
erat hubungan antar anggota dan mem- seorang yang bertugas untuk membacakan
perdalam pengetahuan mengenai Kitab Sabda Allah, harus pula menghidupi Sabda
Suci. Pada bulan Januari misalnya, diada- Allah dalam kehidupan sehari-hari dan hal
kan Misa Syukur dan Tahun Baru yang dip- tersebut dapat dilakukan dengan sung-
impin oleh Romo Harris, OSC yang diikuti guh mendalami setiap petikan ayat dalam
oleh seluruh anggota lektor. Pada perayaan Kitab Suci. Sesi selanjutnya dibawakan oleh
Misa Syukur ini, ketua baru Komunitas Bapak Ernest, mengenai “Lektor Bertugas
Lektor kita, yaitu Bobby Indra Gunawan di- Menghidupi Kata-Kata” yang dibawakan
persilakan untuk memberikan kata sambu- dengan permainan mengenai petikan dari
tan dan kesan. Lalu, pada 13 Maret 2019, ayat Kitab Suci.
komunitas lektor kembali mengadakan
gathering yang bertujuan untuk mendalami Mirip seperti yang dikatan oleh Bu
tata gerak dan peraturan berbusana lektor. Lena, seorang lektor harus menghidupi
Menjalani tugas mulia dalam setiap peray- Kitab Suci dengan memaknai seluruh ba-
aan Ekaristi, tentu mengharuskan seorang caan, pada 21 Juli 2019 diadakan “Seminar
lektor memiliki tata gerak yang apik namun Pengenalan Kitab Suci” yang dibawakan
tetap menghormati perayaan Ekaristi terse- oleh Romo Hardijantan. Materi menarik
but, tidak hanya sekedar berjalan menuju yang dibawakan adalah: ‘Dalam Kitab Suci
Altar dan membacakan Sabda Allah. setiap kata dapat diartikan berbeda oleh
setiap pendengar atau umat’, seminar ini
Busana yang dikenakan lektor juga diisi dengan permainan yang menarik dan
menjadi salah satu faktor penting yang ha- membantu para lektor untuk semakin men-
rus diperhatikan oleh seorang lektor. Mung- genal Kitab Suci.
kin banyak orang yang berpikir, bukankah
seorang lektor mengenakan sebuah jubah Selain kegiatan internal, komunitas le-
sehingga busana yang dikenakan tidak ter- ktor juga mengadakan perlombaan memba-
lihat. Namun kembali, seorang lektor adalah ca Kitab Suci pada bulan September 2019.
seorang petugas liturgi yang memiliki tugas Dengan banyaknya kegiatan yang dilakukan
mulia dalam perayaan Ekarisiti. Gather- dalam komunitas ini, dapat disimpulkan
ing pada bulan Maret ini juga diisi dengan bahwa menjadi seorang pembaca Sabda
berdoa Rosario merah putih yang diiringi Allah memiliki kewajiban untuk terus belajar
lagu Taize. dan mendalami Kitab Suci. (Tantiana Vida)

FEBRUARI 2020 21

ANTAR KITA

GERAKAN PERTOBATAN:
CELENGAN YESUS
TUNA WISMA

OLEH: PANITIA PENGGERAK TAHUN KEADILAN
SOSIAL 2020 – PAROKI ALAM SUTERA

Tahun 2020 merupakan kelanjutan pelaksanaan gerakan pastoral Keuskupun
Agung Jakarta (KAJ) dalam mengamalkan Pancasila, dengan fokus pada sila
ke-5 Pancasila, “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”. Tema pelak-
sanaan sila ke-5 Pancasila ini adalah “Amalkan Pancasila: Kita Adil, Bangsa
Sejahtera”, yang memberikan kesempatan kepada umat Katolik di KAJ untuk
menjadi sahabat Allah yang konkret, menyebarkan kemurahan hati Allah, berbelas kasih
dan berbela rasa pada mereka yang kecil, lemah, miskin, tersisih, dan difabel (KLMTD).

Pencanangan Tahun Keadilan Sosial 2020 di Paroki Alam Sutera dilaksanakan pada
Misa Kudus di hari Minggu, 19 Januari 2020, jam 08.30 bersamaan dengan Misa Syukur
HUT Paroki Alam Sutera yang ke-8, ditandai dengan pembukaan selubung logo Tahun
22 SALUS EDISI 42

Keadilan Sosial 2020, pemberkatan pa- mereka.
tung Yesus Tuna Wisma, dan pembukaan 2. Memberikan kesempatan pada ABK
Mini Expo di plaza gereja, dan penyera-
han secara simbolis celengan Yesus Tuna / UBK (Anak/Umat Berkebutuhan
Wisma kepada perwakilan keluarga. Hal Khusus) untuk berpartisipasi dalam
ini menunjukkan bahwa umat Paroki Alam kegiatan lingkungan dan gereja.
Sutera siap menyukseskan kegiatan selama 3. Bantuan pendidikan SD, SMP, SMA,
Tahun Keadilan Sosial 2020. bahkan kuliah, contoh tindakan nyata:
peduli dengan umat / warga sekitar
Celengan Yesus Tuna Wisma dibuat yang tidak memperoleh kesempatan
oleh tiap keluarga Katolik, menggunakan bersekolah dengan cara memfasilitasi
bahan bekas daur ulang (botol plastik, untuk memperoleh beasiswa, atau
kaleng, kardus, dan sebagainya), dan tiap menyalurkan donasi melalui program
keluarga diajak untuk mengisi celengan AYO SEKOLAH AYO KULIAH (ASAK).
sebesar Rp 2.000 per hari secara rutin dan 4. Bantuan pelatihan ketrampilan &
konsisten. pendampingan kerja hingga mandiri,
contoh tindakan nyata: mereferensikan
Celengan Yesus Tuna Wisma meru- umat / warga untuk ikut pelatihan kerja,
pakan bentuk dukungan dan partisipasi membuka peluang kerja melalui Seksi
umat dalam Tahun Keadilan Sosial ini, PSE Paroki.
merupakan inspirasi sederhana dalam 5. Terlibat dalam pelayanan bersama
menerapankan dan mewujudkan prinsip tim advokasi/ konsultasi bagi korban
adil sejahtera, terutama untuk sesama ketidakadilan, contoh tindakan nyata:
yang kekurangan. Setelah diisi setiap hari, menjadi volunteer dalam team advokasi
uang dalam celengan akan dikumpulkan yang dibentuk Seksi KPKC Paroki.
oleh Ketua Lingkungan dan disetorkan ke 6. Berbagi makanan, sembako, dan
Bendahara Paroki / rekening PGDP berupa lain-lain kepada mereka yang kurang
dana solidaritas. Dana ini dapat digunakan beruntung.
oleh Lingkungan untuk mengadakan keg- 7. Bantuan karya kesehatan
iatan sosial / program karya terkait dengan 8. Peduli pada lingkungan hidup, contoh
Tahun Keadilan Sosial, dengan mengajukan tindakan nyata: memilah sampah,
proposal kegiatan. pemanfaatan sampah, membuat
biopori, membuat kompos, mengurangi
Jadwal Pengumpulan Dana Pertobatan: penggunaan tas plastik, dll.
Tahap 1: Feb 2020, 9. Disiplin dalam menyisihkan dana
Tahap 2: 13 April sd 31 Juli 2020, setiap hari untuk mendukung gerakan
Tahap 3: 1 Agustus sd 31 Oktober 2020, celengan Yesus Tuna Wisma bersama
Tahap 4: 1 Nov. sd 31 Des. 2020 keluarga.

Selain mengisi celengan Yesus Tuna Untuk informasi lebih lanjut dapat
Wisma, ada beberapa gerakan yang direko- menghubungi Panitia Penggerakan Tahun
mendasikan untuk dilakuan selama Tahun Keadilan Sosial:
Keadilan Sosial 2020, antara lain: • Rubi 0819 9733 3739
1. Bergaul dan ramah pada mereka yang • Irwan 0815 8027 131
• Mona 0878 7142 9588
Kecil, Lemah, Miskin, Tersisih, dan • Maya 0818 0788 3108
Difabel (KLMTD) dengan tindakan kecil
yang membawa sukacita, misalnya
menyapa, mengunjungi, dan menemani

FEBRUARI 2020 23

BERITA GAMBAR

Foto: team Komsos Fotografi

24 SALUS EDISI 42

HUT Paroki Alam Sutera
diperingati bersama
Dewan Paroki Pleno
bersama Komponen
Masyarakat dan
Pemerintahan setempat.
Tampak pula suasana
Pembukaan Tahun
Keadilan Sosial 2020.

FEBRUARI 2020 25

ANTAR KITA

Romo Danto saat memberikan Sharing Iman di PDPKK Malam, 12 Desember 2019

PERSEKUTUAN DOA PEMBARUAN KARISMATIK KATOLIK PAROKI

SEMAKIN BERTUMBUH DALAM IMAN

Mulai berdiri saat gereja masih Januari 2008 saat Romo Donatus, OSC
sebagai stasi, Persekutuan sebagai pastor paroki dengan koordinator
Doa Pembaruan Karismatik I pak Stefanus Handoko, PDPKK mulai
Katolik Paroki Alam Sutera resmi per tanggal 6 Maret 2013, hingga
(PDPKK) terus bergiat saat ini tanggal itu dijadikan sebagai
hingga sekarang. Sekarang ini anggota kelahiran PDPKK Paroki. Kegiatannya mulai
PDPKK paroki berjumlah 30 hingga bertambah dengan adanya:
40 orang, dengan umat hadir di setiap - Ada PD malam (umum) jam 19.30
persekutuan doa sekitar 70 hingga 100 - PD Lansia – Rabu pagi miggu pertama
orang. Persekutuan doa diadakan setiap
hari Kamis jam 19.30 di Ruang Kasih GKP. dan ketiga jam 10.00 sd 12.00
PD pujian penyembahan, pewartaan firman - PD OMK God Favor – Jumat minggu
dibawakan oleh pewarta mimbar yang
terdaftar di buku pewarta yang diterbitkan kedua, ketiga dan keempat
oleh BPK PKK KAJ. “Sejauh ini respon umat antusias

Salus mendapat kesempatan walau naik turun”, demikian penjelasan
berbincang dengan pak Gunawan, umat pak Gunawan. “Di tahun 2019 kami
lingkungan Maria de Lourdes selaku Wakil mengadakan kegiatan antara lain Seminar
Koordinator PDPKK Paroki. Beliau sudah Hidup Baru dalam Roh Kudus, pada
ikut bergiat di PDKK sejak tahun 2008. tahun 2020 kami akan mengadakan
Kebangkitan Rohani Katolik , KRK tema
Walau dibentuk pada tanggal 11 tentang pendampingan paliatif yang akan
dibawakan oleh Romo Hardijantan”, beliau

26 SALUS EDISI 42

Romo Hadi bersama beberapa team PD Pagi, di acara Misa menginformasikan lebih jauh.
Syukur Tutup Tahun 2019 Ada 3 kali dalam setahun misa dengan
Pujian dan penyembahan merupakan salah satu kegiatan
Persekutuan Doa Pembaharuan Karismatik Katolik untuk nuansa Karismatik yaitu pada misa ke-5
membawa umat ke dalam penyadaran akan persatuan mer- hari Minggu bulan Maret, Juli, Oktober jam
eka dengan Allah dan untuk menyembahNya dalam persatuan 11 siang di gereja. Pada kesempatan ini pak
itu beralih dari berpusat pada diri menuju berpusat kepada Gunawan mengajak umat bergabung untuk
Allah merasakan suasana pujian.

Menjawab pertanyaan Salus tentang
berkegiatan di PDPKK, pak Gunawan
menceritakan bahwa dulu beliau anti
karismatik, sampai pada suatu titik Tuhan
menjamah, dari dulu gagap berbicara
sampai bisa dalam pelayanan sebagai
Workshop Leader dan pewarta awam
terdaftar di BPK PIIK KAJ. “Saya harap
umat merasakan Roh Kudus ada dulu
sekarang dan selamanya. Roh Kudus ada
dan dalam pujian kita merasakan hadirnya
Roh Kudus”, demikian beliau membagikan
pengalamannya.

Tentang Gerakan Karismatik Katolik,
Paus Yohanes Paulus II dalam Audiensi
dengan Kardinal Suenens, anggota Dewan
Pembaruan Karismatik Internasional,
11 Desember 1979 mengatakan: “Saya
yakin bahwa gerakan ini adalah tanda dari
karya-Nya [karya Roh Kudus]. Dunia sangat
membutuhkan karya Roh Kudus ini, dan
membutuhkan banyak alat untuk karya ini…
Melalui karya ini, Roh Kudus datang kepada
roh manusia dan dari saat ini, kita mulai
hidup lagi untuk menemukan jati diri kita,
identitas kita dan kemanusiaan kita secara
total. Karena itu saya yakin bahwa gerakan
ini merupakan komponen yang sangat
penting dalam pembaruan Gereja secara
keseluruhan, dalam pembaruan rohani
Gereja.” (antonio)

FEBRUARI 2020 27

ANTAR KITA

INI BARU
‘PA’NITIA......

Sabtu, 15 Februari 2020, bagi lingkungan Yohanes de Britto, dan
Lingkungan Yohanes de wajah-wajah baru pengurus, menghiasi
Britto merayakan pesta nama kepengurusan lingkungan yang diketuai
pelindung yang seharusnya oleh Bapak Kristianto ini. Keseruan acara
jatuh pada 4 Februari. lewat quiz dan games yang dipandu oleh
Dalam perayaan ini menjadi sangat unik Pak Anto-pun semakin menghantar pada
karena semua acara dirancang, dimotori, keguyuban dan kegembiraan bersama.
disiapkan, dan di eksekusi langsung oleh Doorprize yang ada kian menghibur dan
para bapak di lingkungan Yohanes de membuat semua umat yang hadir semakin
Britto, wilayah 2. bersemangat terlibat dalam quiz dan games
yang ada. ‘Surprise’pun diberikan kepada
Ibadat menjadi acara utama dalam seorang anak yang sedang berulangtahun,
perayaan ini. Dalam renungannya, Pak dan PaSuTri yang merayakan ulang tahun
Andre sebagai pemimpin ibadat mengajak perkawinan.
warga lingkungan untuk mengingat
semangat dan keteguhan iman Santo Masih dalam sukacita dan gembira
Yohanes de Britto, untuk dinyatakan dalam pesta nama, acarapun dilanjutkan dengan
keseharian hidup kita dalam semangat santap malam yang juga disiapkan oleh
kasih. Semua karya dan tindakan kasih para bapak, dilayani oleh para bapak,
yang kita lakukan adalah untuk Keagungan dan juga di’beres’kan oleh para bapak.
Allah yang Lebih Besar (AMDG; Ad Kerennya para bapak... Lanjutkan dalam
Maiorem Dei Gloriam), sebagaimana yang acara-acara yang lain.
selalu dilakukan Yohanes de Britto di dalam
hidupnya. Koor yang juga dimotori para Para ibu yang biasanya sibuk dalam
bapak dengan gaya keroncong bersama mempersiapkan acara, kali ini dimanjakan
Pak Budi Waskitho dkk dengan lagu- dan diminta hanya menikmati acara dengan
lagu dari Madah Bhakti, membuat ibadat santai, bersama semua anak di lingkungan.
menjadi lebih syahdu.
Selamat berpesta, selamat menjadi
Acara dilanjutkan dengan adil dalam semangat pelayanan Santo
pengumuman pengurus lingkungan baru Yohanes de Britto. (Caroline Idham)

28 SALUS EDISI 42

APA KABAR - TAMAN
KOMUNIKASI
SANTO LAURENSIUS ?

Semua tentu hari Minggu jam 7.00 sampai 12.00 dan jam
tahu, letaknya 17.00 sampai 21.00, seiring waktu Misa
persis di depan paroki.
GKP, lokasi yang
bagus, ya disana Salus menyempatkan mampir di toko
ada Taman Komunikasi buku yang sejuk, bersih dan semua buku-
Santo Laurensius, sebuah nya tertata rapi, nyaman untuk dikunjungi.
toko buku dan benda-benda Semoga keberadaan toko buku rohani ini
devosi Katolik yang dibuka benar-benar menjadi taman komunikasi
pada akhir tahun 2014, toko Gereja Santo Laurensius, taman yang
ini merupakan kerjasama mengkomunikasikan Kabar Suka Cita Allah
antara Penerbit - Percetakan kepada umat paroki melalui buku-buku dan
Kanisius dan Paroki Alam alat-alat devosi. (Barnas)
Sutera.

Disana dijual berbagai
buku rohani dan juga terse-
dia benda-benda devosi
seperti berbagai jenis salib,
patung-patung Bunda Maria,
patung Tuhan Yesus, pera-
latan misa, lilin, buku-buku
doa serta aksesori rohani.
Tidak kurang dari 500 judul
buku terbitan penerbit
Kanisius dijual di toko ini, belum termasuk
buku-buku terbitan Seksama (sekretariat
penerbit-penerbit Katolik) lainnya seperti
LBI, Nusa Indah, Mariam Center, Dioma,
Obor, dll.

“Penjualannya lumayan, banyak yang
minat terutama buku-buku, Tafsir Kitab
Suci, Alkitab, Mazmur dan salib”, ungkap
mas Yohanes Catur petugas penjualan toko
yang tinggal di Melati Mas. Toko buku ini
buka cuma 2 hari dalam seminggu yaitu
tiap hari Sabtu jam 14.00 sampai 21.00 dan

FEBRUARI 2020 29

ANTAR KITA

Illustrasi: CNN.COM

REFLEKSI WABAH
VIRUS CORONA

(CORONA VIRUS OUTBREAK)

30 SALUS EDISI 42

Hampir sebulan yang lalu, screening untuk diperkenankan terbang
sebuah pesan singkat ma- kembali ke Indonesia. Sang bunda tentunya
suk dalam WA grup, pesan lega ketika seluruh anggota rombongan
tersebut tertulis: “ Doakan penerbangan diberitakan dengan selamat
semoga putriku yang sedang mendarat di pulau Natuna untuk menjalani
kuliah di Wuhan dapat segera kembali ke pemantauan kesehatan lebih lanjut selama
Indonesia.” Demikian isi postingan seorang 2 minggu, setidaknya sang putri sudah ke-
ibu yang sedang gundah karena sang putri luar dari pusat wabah. Sang ibunda mem-
kuliah di Wuhan, Hubei - China dan kita posting sebuah video.” Itu lihat, Michelle
tahu tiba tiba Wuhan menjadi begitu tenar yang memakai jaket coklat....” berikutnya
sejak bulan Nopember karena merebaknya berbagai respon menyusul..... Alhamdul-
wabah virus Corona jenis baru yang sangat lilah,... Puji Tuhan,... Amitofo...
menular. Setelah itu seluruh anggota grup
bergiliran merespon sekaligus mendoakan Dalam satu kesempatan saya bertanya
agar sang anaknda cepat kembali ke tanah pada rekan kerja di kantor, saya bertanya
air berkumpul kembali dengan keluarga andai kamu adalah satu dari warga Indone-
tercinta, dan kitapun tahu pada akhirnya sia yang dijemput pesawat dari Indonesia
pemerintah memang menyewa pesawat tersebut dan kamu lolos screening tapi
untuk menjemput warga Indonesia di sana. sobat karibmu yang sedianya juga terbang
Kebetulan sang putri termasuk yang lolos denganmu, ternyata tak lulus screening dan
tidak diperkenankan terbang, bagaimana
responmu? kamu tetap terbang ataukah
kamu membatalkan diri terbang demi mau
mendampingi sahabat karibmu itu sebagai
bentuk solidaritasmu? Sahabat di kantor
setelah berpikir sejenak, menjawab “ Saya
akan tetap pulang karena keluargaku sudah
menanti kepulangan aku, kalau aku tetap
bertahan di sana keluargaku akan sangat
kwatir. “ Tentunya kita bisa membayangkan
gundahnya hati para keluarga yang anak
anaknya atau sanak saudaranya yang ma-
sih tertahan di Wuhan apalagi dengan label
“dipantau karena kemungkinan terinfeksi”

Di tengah semaraknya kontroversi asal
muasal virus Corona yang baru ( nCoV –
2019 ) ini ada hal yang sangat menarik yang
bisa kita petik yaitu:

1. Solidaritas kemanusiaan: rasa solidari-
tas begitu terlihat sangat masif dalam
merespon wabah baru ini. Kita lihat
di TV bagaimana tenaga medis berb-
agai kota lain di China terus bergiliran
berdatangan ke kota Wuhan membantu
tenaga medis lokal Wuhan yang sudah
kewalahan dan kecapean. Pemilik hotel

FEBRUARI 2020 31

ANTAR KITA

di seputaran rumah sakit membuka ka- transportasi seperti pesawat, kapal,
mar kamar hotel mereka untuk tenaga kereta api dan bus akan sepi penum-
medis beristirahat dan menginap, pang dan muatan cargo. Pagi ini saya
belum lagi petani berbagai kota yang menerima foto di WA yang menggam-
mengirim hasil pertanian mereka untuk barkan pesawat penerbangan papan
bahan makanan ke kota tersebut, be- atas dari Jakarta ke Singapore hanya
lum lagi para pengemudi on line di kota berpenumpang 10 orang. Bagaimana
di sana kompak mengantar jemput para airline akan bertahan dalam situasi ini
tenaga medis dari dan ke rumah sakit. tentunya pertanyaan tersendiri.
Banyak tenaga tenaga sukarelawan
yang mengantarkan makanan ke rumah 3. Usaha dan kreatifitas: Di tengah semua
rumah khususnya rumah rumah para halangan, setidaknya akan timbul usaha
manula dan jompo yang tak bisa keluar agar dapat bertahan, di sini akan ter-
mencari makan. Belum lagi video viral cipta kreatifitas baru. Semisal bagaima-
yang menggambarkan sebuah pesawat na menggantikan bahan baku yang
China Southern dari Australia ke Wuhan tak tersedia dengan bahan baku yang
yang diberitakan seluruh seat pesawat lain. Ini memang tidak gampang, bisa
tersebut di beli oleh orang China di berarti formula produksi akan berubah
Australia dan mereka memuat semua total daripada tidak bisa berproduksi
bantuan medis di dalam pesawat terse- sama sekali, atau tiba tiba perusahaan
but. Semua ini adalah bentuk solidaritas perusahaan melihat peluang usaha
kemanusiaan yang begitu menyentuh baru, misalnya perusahaan sepatu dan
hati. Di dalam penderitaan dan kesusa- popok bayi di China tiba tiba banting
han, masih banyak tangan tangan lain setir memproduksi masker. Hal ini
yang mau dan siap membantu. adalah suatu treobosan yang kreatif.
Sekolah sekolah yang memperpanjang
2. Dampak Global: dampak global tak libur sekolah sejak libur Perayaan tahun
dapat dihindari, yang utama adalah baru Imlek tiba tiba menjadi kreatif
anjloknya ekonomi setidaknya dalam menciptakan e-learning untuk para
semester pertama tahun 2020 ini bukan siswa siswinya yang dikirim via media
hanya negara China yang akan mengal- sosial untuk belajar sendiri di rumah.
ami perlambatan pertumbuhan ekonomi Para guru berjuang menjadi kreatif
tapi tentu dampak yang sama bagi agar anak didik mereka tidak teringgal
negara negara lain. Tak usah jauh jauh pelajaran karena libur terlalu lama. Lalu
daerah wisata di Bali yang biasa ramai banyak lagi e-learning lainnya semisal
dengan turis dari China, tidak akan e-exercising yang melatih orang berolah
kedatangan turis dari China lagi karena raga di rumah sehinga kebosanan di
sudah tidak ada pesawat dari dan rumah bisa sedikit teratasi.
ke China, pelarangan ini entah sam-
pai kapan. Dampak langsung dari ini 4. Mengatasi stress dan rasa panik: Andai
adalah sepinya tingkat huni hotel hotel kata kita adalah satu diantara 3600
di sana dan lesunya bisnis rental mobil penumpang kapal pesiar “ Diamond
dan transportasi. Perusahaan perusa- Princess “ yang saat ini di karantina di
haan yang biasa impor bahan baku dari pelabuhan Yokohama, Jepang karena
China juga akan kelabakan setidaknya salah satu penumpang yang berumur
arus barang masuk tertahan. Moda 80 tahun terinfeksi virus Corona ini,

32 SALUS EDISI 42

bagaimana kah perasaan kita? seha- bagi virus ini. Harapan selalu bertum-
rusnya kita berlibur, tapi kini tertahan buh dengan kerjasama, kerjasama
di atas kapal pesiar berhari hari entah berbagai ahli dan ilmuwan untuk meng-
sampai kapan belum jelas, hanya ter- gapai anti virus yang diharapkan.
tahan di kamar kamar persisnya. Kapal
pesiar ini memang sempat mampir di 6. Pembelajaran: wabah Virus Corona ini
Taiwan, Hongkong dan Vietnam sebe- setidaknya membuka wawasan berb-
lum kembali ke Jepang. Tapi apa mau agai negara untuk berpikir dan meny-
dikata kondisi berubah total. Kini ada iapkan rencana persiapan dalam meng-
lebih dari 40 an orang sudah positif ter- hadapi kondisi darurat (Contingency
infeksi. Seorang penumpang menjawab plan) apabila hal serupa terjadi. Dan
mereka harus bisa mengatasi rasa kitapun mengharapkan pemerintah kita
stress mereka karena apabila tidak, dalam hal ini kementrian kementrian
mereka akan lebih parah lagi. panik dan terkait lainnya juga telah bersiap apabila
rasa marah serta putus asa akan mem- terjadi kondisi emergency walaupun tak
buat tubuh kami semakin lemah ujar ada diumumkan secara resmi tapi kita
penumpang ini. Setiap hari dari kamar yakin tentu pemerintah kita juga sangat
mereka, mereka bisa mendengar bunyi tanggap dengan berbagai persiapan,
sirene itu berarti ada penumpang lain semisal rumah sakit rujukan, tenaga
yang dibawa keluar dari kapal ke rumah medis dan fasilitas rumah sakit rujukan
sakit, Bisa dibayangkan perasaan mer- yang mumpuni dengan segala perleng-
eka. Setiap hari kondisi mereka dipan- kapan alat medis yang diperlukan. Bagi
tau. Berita baiknya perusahaan pemilik kita pribadi ada pembelajaran juga,
kapal pesiar ini mengganti semua biaya yaitu pembelajaran untuk menjadi lebih
pesiar para penumpang termasuk hieginis, kebiasaan untuk selalu menja-
semua biaya pesawat terbang nantinya ga kebersihan tangan. Seorang kenalan
apabila kelak mereka terbang ke negara semalam berucap “saya menjadi parno,
asal mereka masing masing dan bah- tiap saat saya mencuci tangan“
kan semua penumpang akan diberikan
kesempatan untuk pesiar di kapal yang 7. Menggapai Allah dalam kesesakan.:
sama di kesempatan yang lain, semua beberapa waktu terakhir, juga viral di
pengeluaran dikapal ditanggung oleh media sosial bagaimana paduan suara
pemilik kapal. Ini adalah blessing in dis- menyanyi dengan sangat khusuk dalam
guise, berkah lain di tengah kesusahan sebuah misa di sebuah gereja di China
dan pencobaan. sehingga hampir semua umat menan-
gis bahkan imam yang memimpin
5. Harapan: dalam berbagai penderitaan misa nampak menghapus air matanya.
dan kesusahan, harapan selalu muncul, Kesesakan membawa banyak jiwa haus
harapan utama saat ini adalah semoga akan pertolongan Allah dan belajar
wabah ini segera mencapai puncaknya menjadi pasrah. Kita sungguh yakin
sehingga diharapkan secara perlahan Allah tak akan meninggalkan umat-
lahan kondisi menjadi normal kembali NYA dalam kesesakan. Sebagaimana
dan berikutnya adalah harapan vaksin perkataan Allah sendiri..... imanmu telah
anti virus ini segera ditemukan dan kini menyelamatkan engkau.... Seorang
para ilmuwan berlomba dengan waktu ilmuwan America mengatakan: “ Hanya
untuk segera menemukan solusi vaksin Tuhanlah yang bisa menghentikan Virus
Corona. ( imelda N – dari berbagai sumber )

FEBRUARI 2020 33

ANTAR KITA

Foto: Bernard

KOORDINATOR WILAYAH
DAN KETUA LINGKUNGAN

Paroki Alam Sutera Masa Bakti 2020 - 2023

KOORD. WILAYAH NAMA LINGKUNGAN NAMA KETUA LINGKUNGAN
Alexander Leonardus Marcella Megawati Kurniawan
Cayadi Sutanto WILAYAH 1 Sutera Asri Laurentius Reza Indra Pratama
St. Angela Mericci Sutera Buana Kho Vincentius Chandra Khosasih
St. Bartolomeus Rasul Sutera Cemara FX Rully Janvier Harwanto
St. Clemens Sutera Delima Gabrielle Yurita Tjahaja
St. Cosmas Sutera Delima Andrianus Kristianto Setiawan
St. Damianus Sutera Elok
St. Nicholas

34 SALUS EDISI 42

Fransiskus Xaverius WILAYAH 2 Griya Sutera Aluisius Ganang Yunanto
Ronny Arianto St. Skolastika Griya Sutera Hilarius Wilkinson Martin P Silalahi (Son)
Thomas Sukmaji St. Benediktus Pondok Pakulonan Yohanes Sutarno
Andreas Gunawan St. Maria Immaculata Bukit Serpong Mas Florence Chrestella Fifi Setyawati
Widjaja St. Clara Griya Hijau Victorius Christianto Cahyo Utomo
Maria Marselina Kho St. Yohanes De Britto Andreas Hamongsoewongso Sunarso
Kiem Kiem Carolina Cisca Noviyanti Budhyanto
WILAYAH 3 Sutera Jelita Florentina Nani Ningsih
St. Bernardus Sutera Intan Marta Lawijaya
St. Maria de Lourdes Sutera Intan Ignatius Rudy Hermawan
St. Maria de Fatima Sutera Jelita Laurensia Tjong Liana
St. Isidorus Sutera Jelita Nicholas Sukardjo Chandra
St. Josef Anna Hidayat
Finsensius Budiarto Iranata Gonadi
WILAYAH 4 Gading Serpong 1 A Monika Inggreni Tan
St. Agustinus Heinrich Pingardi
Soetrasno Tanumidjaja
St. Aloysius Gonzaga Gading Serpong 1 A FX Widjaja Soedjito
St. Gregorius Agung Gading Serpong 1 A Christina Murni Sunaringsih

WILAYAH 5 Gading Serpong 1 B FEBRUARI 2020 35
St. Anna Gading Serpong 1 B
St. Veronika Gading Serpong 1 B
Malaikat Agung Uriel Gading Serpong 1 B
Malaikat Agung Rafael Gading Serpong 1 E
St. Agnes Gading Serpong 1 E
St. Caecilia

ANTAR KITA

Adrianus Burhan WILAYAH 6 Gading Serpong Garnet Audrey Agnestia Rais
St. Georgius Gading Serpong Jade Christoforus Jack Gunawan
St. Paulus Rasul Gading Serpong Sapphire Maximilian Wilson
St. Petrus Rasul Gading Serpong Sapphire Juventus Johny Santoso
St. Theresa Calcutta

WILAYAH 7
St. Alexius Gading Serpong 7A Fransiscus Iwan Ryanto Kusnardi
Vinsensius Mulianto St. Carolus Borromeus Gading Serpong 7B Adrianus Yoga Setiawan
St. Ignatius Gading Serpong 7A Wilbertus Tomi Widjaja
St. Robertus Bellarminus Gading Serpong 7A Lidwina Lenawati Sathia

Yohanes Frenky WILAYAH 8 Gading Serpong 1A Maria Veronika Winnie Kiong
Tjangkilisan St. Brigitta Gading Serpong 1A Juliana Puspasari
St. Kristoforus Gading Serpong 1A Stevy Yohannes Eduard Malik
St. Lucia

Georgius Gary Ariesta WILAYAH 9 Gading Serpong 1G Felomina Felly Wahyuni
St. Andreas Rasul Gading Serpong 1G Vincentius Aris Munandar Sudjaja
St. Hilarius Gading Serpong 1C Ignatius Bobby Suhaemi
St. Ambrosius

WILAYAH 10
St. Bonaventura Gading - Serpong Batavia Johanes Janto Abdullah
Gilbert Phang Hendry St. Albertus Agung Gading Serpong 1D Fransiscus Didik Chandra
St. Thomas Aquinas Gading Serpong 1D Ignatius Nikodemus Ronald
Iswahyudha Santoso
St. Bonifasius Gading Serpong Serenade Elisabeth Indryati Widjasena

Ig.Maria Ingrid Indrayani WILAYAH 11 Sutera Feronia Agnes Sri Binawati
St. Fransiskus Asisi Sutera Flamboyan Christoforus Harjanto Atmadja
St. Filemon Sutera Feronia FX. Wirahadi Suryana
St. Padre Pio

WILAYAH 12 Gading Serpong 6 Andreas Aris Suteddy
St. Dominikus Ignatius Kristi Rutyanto
David Jehadut St. Francesca Gading Serpong 6 Stefanus Hadi Sonjaya
St. Stanislaus Gading Serpong 6 Leonardus Wahyudi Sunarwan
St. Maximillianus Kolbe Gading Serpong 6

Sebastianus Adi WILAYAH 13 Sutera Narada Alexander Mendy Sanpigo
Santosa Sulistyo St. Nikodemus Sutera Lavender Phan Surya Pratama
St. Leander Sutera Magnolia Fransiska Susianti Aripin
St. Maria Magdalena

Tadeus Asden WILAYAH 14 Villa Mutiara Serpong Veronica Suryanti
Situmorang St. Barbara Graha Raya Bintaro Jaya Rumanus Tutus Kukuh Santoso
St. Stefanus Villa Mutiara Serpong David Lagandoni
St. Tarsisius

WILAYAH 15
St. Vincentius Gading Serpong 8B Yosefin Lie Fan
tba St. Fransiskus Xaverius Gading Serpong 8A Roderikus Edwin Susanto
St. Mechtildis Gading Serpong Lavender Fransiskus Hai Lie
St. Filipus Rasul Gading Serpong 7C Antonius Hartanto Susanto
St. Maria Gading Serpong 7C Jootje Joseph Wungkana

36 SALUS EDISI 42

WILAYAH 16
St. Theresia Lisieux Gading Serpong Beryl Danny Yan Evert
St. Theresia Avilla Gading Serpong Beryl Benedictus Irwan Sutrisno
Margaret Lita Lestari Malaikat Agung Mikael Gading Serpong Jasmine Oktavianus Hendra Parlindungan
Barasa Manik
St. Aleksander Gading Serpong Alexandrite Betty*
St. Antonius Padua Gading Serpong Chrystal TH.V. Yuni Tririaningsih Prayogo
St. Elisabeth Gading Serpong Chrystal Elisabeth Clara Kuswari

WILAYAH 17
St. Helena Gading Serpong Chrysocola Stephen Setyaadmadja
Aristeus Ligamen St. Yohanes Pembaptis Gading Serpong Aquamarine Maria Dewi Damajanti Widjaja
Saleppang St. Bernadette Gading Serpong Topaz Stefanus Denny
St. Eugenia Gading Serpong Emerald Veronika Oktaviani Linda Chandra

WILAYAH 18 Sutera Kirana Stephanus Herkulanus Agus Muljono
St. Klaudius Sutanto
Antonius Jodi Barnas Dominicus Savio Wandi Tjandra
St. Koleta Sutera Kirana Benediktus Dicky Febrian
St. Kanisius Sutera Kirana

WILAYAH 19
Malaikat Agung Gabriel Sutera Gardenia Florencius Rico Setyadi
Fransiscus Azali St. Gerardus Sutera Gardenia Aloysius Rabata Wanda Pratama
St. Hubertus Sutera Harmoni Christophorus Widodo Wiryawan
St. Hieronimus Sutera Harmoni Maria Christiana Nani Fiati

WILAYAH 20 Gading Serpong Springs Gratia Novylia Wijaya
St. Sebastianus Andreas Max Mulyadi
St. Faustina Gading Serpong Springs Heribertus Eko Sudaryanto
Maria Magdalena St. Katarina Gading Serpong Catalina Haman Alfred Hermenegildus
Monalisa St. Yohanes Don Bosco Gading Serpong Catalina Petrus Lung Kam Yie Agusdin (Alung)
St. Alfonsus Ligouri Gading Serpong Alicante Vincentius Eric Suseno
St. Basilius Agung Samara Village

Yohanes Herman Halim WILAYAH 21 Gading Serpong L’Agricola Fransiskus Xaverius Jhonson Widjaja
St. Ursula Gading Serpong Newton Felisianus Surya Djayadi Winata
St. Matius Rasul Gading Serpong Pascal Andreas Dedy Surjadi
St. Monika Gading Serpong Tesla Paul Julius Hakim
St. Syrilius GS il Laggo Fiordini Fransiscus Asisi Christian Reinaldo
St. Yakobus Rasul San Lorenzo FX Gregorius Hengky Bonardy
St. Yohanes Rasul

Aloysius Fransiscus WILAYAH 22 Sutera Olivia Yustinian Yentoro Hadiwibowo
Handoyo Basuki St. Odilia Sutera Palma Yohanes Suryapranata
St. Patricius Sutera Onyx Albertus Suriata
St. Olga Sutera Renata Charles Klamodarso
St. Regina

Filipus Budijantan WILAYAH 23 Gading Serpong Ruby Vinsensius Nangoy
Dermawan St. Raymundus GS. Chalcedony Laurentius Kardono Basuki
Beata Christina Gading Serpong Turquoise Richardus Sarligan
St. Jeanne d’Arc

FEBRUARI 2020 37

PANGGILAN

PANGGILAN penjala manusia dan sampai kini Tuhan
Panggilan tentu mempunyai arti yang juga terus memanggil anak anaknya untuk
mengikuti DIA dan panggilan khusus ini
sangat luas, panggilan umum adalah pang- tak bisa terlepas dari peran serta keluarga.
gilan hidup yang kita kenal dalam hidup ke- Jalan untuk menjawab panggilan khusus
seharian kita, panggilan hidup berkeluarga ini sungguh bisa dalam berbagai cara.
misalnya dengan pilihan panggilan berkarya Dalam buku kisah St Gabriel contohnya kita
dalam berbagai profesi umum misalnya mengetahui Francesco Possenti muda atau
panggilan sebagai dokter, guru, advokat, yang lebih terkenal denan nama panggilan
hakim , jaksa dll.. Ada pula panggilan Kekino tergerak menjawab panggilan hidup
khusus yang lebih ditujukan pada pribadi membiara setelah sembuh dari sakit yang
pribadi tertentu dengan tujuan yang lebih berat. Saat itu ia berusia 12 tahun, dan
khusus, semisal panggilan hidup membiara dalam sakit parahnya dia berjanji Tuhan
dan hidup selibater ( hidup tidak menikah kalau saya sembuh saya akan masuk biara
mengkhususkan karya karya rohani demi dan betul dia sembuh.. eh tapi dasar anak
kepentingan Kerajaan Allah). Bahkan setiap muda dia tidak menepati janjinya. Dalam
tahun kita memperingati Hari Minggu sakit parah berikutnya dia berjanji lagi kalau
Panggilan Se dunia, biasanya pada hari sembuh masuk biara dan benar Kekino
Minggu Paskah ke IV. Mengutip Bapa Suci menepati janjinya. Di kemudian hari kita
Paus Fransiscus dalam sambutannya pada mengenal Francesco Possenti sebagai St.
Minggu Panggilan tahun 2019 yang lalu Gabriel.
mengatakan “ Menjawab panggilan Tuhan
itu berarti siap bekerja sama denganNya, Panggilan untuk masuk biara memang
sekaligus siap meninggalkan apapun yang tak mudah, tantangan utama adalah restu
membuat kita terikat pada kepentingan keluarga dalam hal ini kedua orang tua.
egosentris..... “ Tulisan Diakon Todi Manek CMF berikut
adalah contoh perjuangan tak mudah
Lebih dari 2000 tahun yang lalu, Yesus dalam menjawab panggilan khusus Allah.
memilih murid muridNya untuk menjadi

PANGGILANKU BERAWAL
DARI MIMPI ANEH

TODI MANEK, CMF

Semua orang punya mimpi. Ada Itulah saya. Sejak kecil saya juga punya
mimpi yang realistis, tetapi ada mimpi. Namun, mimpi saya terlalu besar
pula mimpi yang tampaknya untuk orang kampung seperti saya. Saya
seperti bayang-bayang berlalu. bermimpi untuk pergi ke mana-mana. Saya
Bahkan ada mimpi yang tam- ingin menjelajah dunia ini. Lebih tepatnya,
pak seperti fantasi saja. Ya benar, kadang saya bermimpi punya sayap dan bisa ter-
mimpi-mimpi itu hanya khayalan belaka. bang sambil menatap bumi ini dari ang-

38 SALUS EDISI 42

kasa. Oh, betapa indahnya jika mimpi saya memburu buku-buku di toko buku, saya
itu terwujud. Mimpi saya aneh kan? Namun malah memburu informasi tempat-tempat
itulah saya. perguruan dan bela diri itu berada. Saya
pernah bergabung dengan beberapa dari
Nama saya Todi. Itu nama pemberian mereka. Namun, tidak ada yang mengajari
orang tua saya, dan saya suka dipanggil terbang. Yang ada hanyalah berlatih mel-
dengan nama itu. Saya dibaptis bayi den- oncat setinggi mungkin dan menghindari
gan nama lengkap Metodius Manek. Saya serangan musuh. Saya kecewa dan memu-
lahir di sebuah kampung yang terpencil, tuskan untuk berhenti dari semua latihan
namanya Tublopo pada 9 Februari 1991. bela diri tersebut.
Tublopo terletak di Kecamatan Bikomi
Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara Saya mulai fokus dengan belajar di
(TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). SMP Putra St. Xaverius Kefamenanu. Saya
Kampung saya sebenarnya tidak jauh dari tidak pernah juara satu di sekolah, tetapi
Kefamenanu, ibukota kabupaten TTU. Akan selalu masuk peringkat lima besar. Saya
tetapi, waktu saya kecil Tublopo sangat beruntung karena prestasi saya itu bisa
terisolir, jalanannya sangat buruk dan tiada membuat saya menjadi lirikan para guru
kendaraan sehingga kami hanya bisa men- dan teman-teman di kota. Saya sering dim-
capai kota Kefamenanu dengan berjalan inta untuk mewakili sekolah dalam bebera-
kaki sekitar 3-4 jam. Namun, dari kampung pa kegiatan di
yang sangat jauh dari sentuhan modern luar. Oh,
inilah awal mimpi saya. betapa

Siang malam mimpi saya untuk punya
sayap dan bisa terbang selalu terbayang.
Apalagi pernah beberapa kali saya ke kota
Kefa dan sempat melihat orang-orang
kota menonton film Jaka Tingkir dan Wiro
Sableng yang bisa terbang, keinginan saya
untuk bisa terbang semakin menjadi. Saya
mendengar kata orang-orang dewasa,
mereka bisa terbang karena ikut perguruan
dan bela diri. Karean itu, saya tidak sabar
untuk pindah ke kota Kefa untuk bergabung
dengan beberapa perguruan bela diri.
Khayalku, kalau saya bisa terbang tentu
mimpi saya untuk menjelajah dunia
ini dan menatap keindahannya
dari angkasa bisa terwujud.

Mimpi itu pun seakan mu-
lai terwujud. Setelah tamat dari
SDN 1 Tublopo, saya harus
ke kota Kefamenanu karena
waktu itu belum ada
SMP di kampung saya.
Setelah tiba di kota
Kefa, teman-teman
saya segera sibuk

FEBRUARI 2020 39

PANGGILAN

senangnya! Saya senang bukan karena ber- Semua kenyataan itu, seakan menjadi
prestasi, melainkan karena prestasi-prestasi magnet yang memikat hati saya. Kedekatan
saya membuat saya bisa pergi ke mana- saya dengan mereka serta-merta menjadi-
mana. Sejak saat itu, saya mulai terima ke- kan saya seorang Misdinar/Ajuda (Putra Al-
nyataan bahwa saya tidak akan pernah bisa tar) yang membantu mereka untuk melayani
terbang, tetapi saya bisa pergi ke mana- Altar tanpa adanya tes masuk dan latihan
mana hanya dengan serius belajar. Ternyata awal menjadi Putra Altar. Saya mulai me-
untuk bisa menjelajah dunia itu bukan mahami bahwa banyak umat membutuhkan
dengan memiliki sayap atau kemampuan kehadiran seorang imam, tetapi kenyataan-
terbang seperti Wiro Sableng dan Jaka nya imam sangatlah kurang. Sejak saat itu,
Tingkir. Saya mulai paham bahwa mereka keputusan saya untuk menjadi imam bulat.
bisa terbang karena animasi para pembuat Namun, saya tidak mau menetap di satu
film. Oh, betapa bodohnya orang kampung tempat saja. Itulah sebabnya saya memilih
seperti saya. Saya merasa dibodohi! untuk menjadi seorang imam misionaris
sehingga mimpi saya untuk pergi ke mana
Melayani Altar saja bisa terwujud dan bisa melayani orang
Di Kota Kefamenanu, saya tinggal di di belahan dunia mana saja.

Asrama Putra St. Xaverius. Setiap pagi kami Sial! Keinginan saya untuk masuk
diwajibkan Misa. Betapa senangnya saya Seminari Menengah Lalian Keuskupan
waktu itu. Betapa tidak??! Waktu masih di Atambua tidak direstui kedua orang tuaku.
kampung saya, kami hanya dilayani Misa Berbagai alasan diumbar. Kupingku panas
tiga kali setiap tahun, yaitu pada Hari Raya mendengarnya. Namun, ketaatan saya
Natal, Paskah, dan setiap Komuni Pertama. pada kedua orang tua saya mendesak
Itu juga berarti pada saat-saat itulah kami saya menerima semua keputusan mereka.
melihat imam dan suster atau frater yang Namun satu hal yang pasti: harapan saya
ikut bersama imam yang merayakan Misa pupus. Mimpi saya tinggal khayalan belaka.
pada waktu itu. Berbeda dengan di kam- Padahal semua guru dan Romo serta frater
pung Tublopo, di asrama itu saya melihat TOP sangat mendukung cita-cita saya.
imam dan frater setiap hari. Saya sungguh Singkat cerita, saya terpaska lanjut seko-
mengagumi kepandaian dan kesalehan lah di SMAN 1 Kefamenanu. Harus kuakui
mereka. Mereka juga sangat bijaksana dengan jujur bahwa di SMA inilah semua
dalam bertutur kata dan bertindak serta mimpiku untuk menjadi imam misionaris hi-
ramah sehingga membuat orang lain yang lang. Apalagi saya mulai mengenal banyak
dilayani merasa nyaman. Salah satunya orang, termasuk teman-teman cewek, lebih
adalah saya. Saya selalu merasa nyaman tepatnya mulai mengenal dunia pacaran.
ketika berada bersama para imam dan Hampir tak terbayang lagi dalam benakku
setiap frater yang sedang menjalani Tahun untuk menjadi seorang imam. Hingga suatu
Orientasi Pastoral (TOP) salama saya di hari di penghujung masa SMA, menjelang
tinggal asrama tersebut. Saya selalu berse- Ujian Nasional SMA saya merenung-renung
dia menemani frater TOP kami setiap kali dan akhirnya memutuskan untuk masuk
beliau meminta saya untuk mendampingin- Seminari Tinggi demi melanjutkan mimpi
ya mengunjungi umat di lingkungan. sejak masa kecilku untuk menjadi imam.
Bahkan beberapa kali liburan sekolah, juga
liburan Natal dan Paskah saya memutuskan Saya tahu pasti kedua orang tuaku
untuk berlibur di asrama saja supaya mem- tidak akan mendukungku. Karena itu, saya
bantu para imam dan frater TOP. mengikuti tes masuk Seminari Tinggi CMF/
Claretian Kupang secara diam-diam saja.

40 SALUS EDISI 42

Setelah dinyatakan lulus tes masuk, saya Mamaku. Saya terharu dan hampir saja
tidak langsung menyampaikannya kepada menangis. Akhirnya mimpiku menjelajah
mereka. Saya menunggu momen yang dunia ini bisa terwujud. Saya mau menjadi
tepat. Momen itu adalah ulang tahunku, 9 seorang imam misionaris CMF/Claretian.
Februari 2008. Itulah sweet seventeen-ku. Hingga kini, sebagai seorang Diakon CMF,
Seperti biasa kami selalu berdoa bersama mimpiku masih terus kuwujudkan. Kusadari
di ruang doa keluarga kalau ada anggota bahwa mimpiku ini akan selesai terwujud
keluarga yang berulang tahun. Setelah dengan berakhirnya ajalku. Karena itu, saya
berdoa, dengan hati deg-degan saya me- butuhkan doa-doa agar tetap setia dan
nyampaikan niatku: “Bapak…, Mama, saya serius mewujudkan mimpiku sebagai imam
tidak pernah meminta kan selama ini? Tapi misionaris CMF.
di hari ulang tahunku yang ke-17 ini, saya
mau meminta sesuatu. Saya mohon, Bapak Jangan takut bermimpi besar!
dan Mama mengabulkannya!” Saya diam Ya jangan takut bermimpi dan ter-
sebentar. Kedua orang tuaku saling bertata-
pan dan diam. Sambil menyodorkan salah uslah mengejar mimpi panggilan. Gereja
satu amplop saya melanjutkan, “Saya dapat St. Laurensius, Paroki Alam Sutera patut
beasiswa sekolah gratis penuh di salah satu bergembira karena setidaknya ada 2 anak
universitas pertambangan di Jawa!” Wa- muda yang menjawab panggilan khusus-
jah kedua orang tua saya kelihatan sangat nya dan kini dalam pendidikan novisiat,
ceria. Aku pun tertawa dalam hati, “Jangan mereka berani menjawab panggilan khusus
senang dulu, itu cuma pengantar!” di tengah maraknya sekularisme dan gaya
hedonisme. Patut disyukuri. Kita bantu
Sebelum keduanya selesai membaca dengan doa kiranya Bunda Maria, Bunda
surat tersebut, saya sudah menyodorkan penuh kasih memeluk dan medampingi
amplop surat yang kedua. “Kalau yang ini mereka dalam menyelesaikan panggilan
dari Seminari Tinggi Claretian Kupang,” mereka. Saya teringat saat mengikuti pela-
kataku terbata-bata setengah gugup. Spon- tihan dasar fasilitator lingkungan di gereja
tan keempat bola mata mereka seakan bulan Juli tahun yang lalu, Romo Josep
menikamku. Saya salah tingkah dan tidak Susanto, Pr mengatakan setidaknya perlu
tahu lagi mau bicara apa. Saya diam. Son- waktu 15 tahun , ya 15 tahun untuk dapat
tak saya berjalan ke ruang makan mencari menelorkan seorang imam sampai yang
air untuk minum. Kulihat makanan ulang bersangkutan dapat terjun dalam pelayanan
tahun yang sudah disiapkan. Makanan dan penuh. Kiranya kita semua sungguh dapat
minuman lezat itu seakan perih di mataku meluangkan waktu untuk mendoakan dan
dan pahit di lidahku. Setelah kuteguk habis mendukung para rohaniawan dan rohani-
segelas air putih, saya kembali ke ruang wati agar mereka semua mendapatkan
doa. pendampingan Bunda Maria di manapun
mereka betugas sampai kelak purna bakti.
Kudapati mereka berdua berdiskusi
hangat, tetapi spontan terhenti waktu saya (Imelda N.)
masuk. “Ayolah Pak, Mak, baru kali ini saya
minta. Pliiisss!” Kami diam lama. Akhirnya
dengan nada berat, Bapak berkata: “Kalau
memang itu panggilan Tuhan, kami akan
mendukung. Asalkan kamu serius dan setia
dengan pilihanmu! Kamu boleh masuk
Seminari!” Spontan kupeluk Bapak dan

FEBRUARI 2020 41

ANEKA

Puisi: ADDDDDA-by LeoHAT

Rabu itu aku diingatkan kembali
bahwa aku berasal dari abu dan akan kembali
jasadku menjadi abu.
Hari itu, Rabu Abu.

Tidak ada hingar bingar sekelilingku.
Hening merenungkan hakekat diriku.
Dari abu menjadi abu?
Hari itu, ada abu di dahiku.

Sudahkah aku sejak setahun yang lalu
“Bertobat dan percaya kepada Injil”?
Tahun ini akan aku lakukan lagi,
Bertobat dan percaya kepada Injil.

Sekali ini aku benar-benar akan bertobat.
Selagi ada kesempatanku ‘tuk bersih diri.
Sebelum aku menjadi abu kembali.
Saat aku memandang kemuliaan-Mu.

Segalanya akan Kau tanggung di kayu salib
Dosaku, salahku ditebus oleh darah-Mu
Masihkah kurang sehingga aku tidak juga
Memulai pertobatanku hari ini juga?

Abu di dahiku, doa, puasa dan pantangku
Menjadi tanda aku sujud pada kasih-Mu
Yang telah menebus dan menyelamatkanku
Sampai nanti aku kembali menjadi abu-Mu

42 SALUS EDISI 42

KELUARGA

SEKSI KERASULAN olom yang diasuh oleh Tim SSK Paroki
KELUARGA dan didampingi oleh Pastor Paroki ini
sengaja dibuat untuk umat yang mau
bertanya apa saja seputar keluarga. Tim

KSKK Paroki adalah pasutri yang sudah

mengikuti pelatihan Kerasulan Keluarga dan Konseling
Keluarga dari KAJ. Di dalamnya juga terdapat
psikolog profesional. Semua nama yang mengirimkan
pertanyaan dirahasiakan oleh redaksi.

Pertanyaan: saja) mempunyai gaya belajar Visual, Auditori
Saya seorang ibu yang dan Kinestetik. Dari ketiga gaya belajar itu,
tentu ada yang dominan. Dalam kasus anak
mempunyai anak usia 6 tahun ibu adalah Kinestetik yang dominan.
kelas 1 SD. Ada keluhan dari
guru di sekolah bahwa anak Anak Kinestetik mempunyai ciri aktif,
saya tidak bisa diam selama di kelas. Katanya banyak bergerak, dalam banyak kesempa-
suka jalan-jalan, ketika duduk, anak saya tan dirinya banyak ingin memegang barang,
seperti gelisah, kaki dan tangannya tidak bisa termasuk jika membaca; anak ini akan lebih
diam. Demikian juga di rumah. Anak saya juga senang menggunakan jarinya sebagai penun-
cenderung tidak bisa duduk tenang ketika dia juk, dan ketika bicara anak tersebut banyak
diminta untuk menulis, ataupun menggambar. menggunakan gerak tangan dan tubuhnya.
Saya benar-benar bingung saat ini. Syukurlah, Maka anak ini pun juga akan banyak bergerak
tugas-tugas yang diberikan dapat disele- ketika belajar, baik di sekolah maupun di
saikan oleh anak saya dan nilainya buat saya rumah. Sebagai contoh, anak ini ketika belajar
sudah cukup. Pertanyaan saya, apakah anak di rumah, baru sebentar membaca buku di
saya termasuk ADHD atau bukan? Bagaima- kamar, kemudian berjalan ke dapur untuk
na solusinya? mengemil, berjalan lagi menuju kamar namun
berhenti sebentar di ruang keluarga, baru
Jawaban: kembali lagi ke kamar.
Jika membaca keterangan Ibu bahwa
Jika memang benar anak ibu adalah
pekerjaannya selalu selesai dan nilai anak anak yang mempunyai gaya belajar Kineste-
ibu masuk dalam kategori cukup (saya tik, maka harus ada strategi dalam belajar,
asumsikan tidak ada masalah dalam prestasi seperti menyiapkan cemilan (tentu saja hanya
akademik), maka kemungkinan besar anak di rumah), membuat ringkasan pelajaran
ibu tidak mengalami ADHD, karena anak atau coret-coretan (minimal membuat tangan
yang mengalami ADHD salah satu indikasinya bergerak), dan memberikan kesempatan
adalah banyak pekerjaan yang tidak selesai kepada anak untuk berdiri atau berjalan untuk
sehingga pekerjaannya tidak bisa mendapat beristirahat (jika di sekolah bisa dilakukan
nilai sehingga nilai raportnya kurang baik. ketika pergantian jam pelajaran).

Kemudian apa kemungkinan yang diala- Demikian penjelasan dari saya. Untuk
mi oleh anak ibu? Kemungkinan adalah anak lebih komprehensif silahkan Ibu membawa-
ibu mempunyai gaya belajar Kinestetik yang nya untuk diperiksa lebih lanjut ke psikolog
dominan dibandingkan gaya belajar lainnya. anak, agar mendapatkan diagnosis yang lebih
Secara umum, tiap individu (tidak hanya anak akurat. Terima kasih

FEBRUARI 2020 43

OBITUARI

STEPHANUS BUDI HANDOKO:

PELAYANANNYA KEKAL DALAM KENANGAN

Kepergian Stephanus Budi Koordinator Wilayah 15 sekaligus ketua
Handoko pada 9 Januari 2020 Rukun Tetangga (RT) di lingkungan tempat
menyisakan duka mendalam tinggalnya.
bagi warga Paroki St. Lau-
rensius, Alam Sutera. Terlebih Salah satu pelayanan yang cukup
sosoknya yang selama ini lekat dengan lama dilakoni almarhum Stephanus adalah
anak-anak remaja. menjadi pendamping Bina Iman Remaja
(BIR) Paroki sejak 2015. Dari situlah ia
Semasa hidupnya, almarhum Stepha- mendapat julukan Kak OS (Om Stephanus)
nus hampir tak pernah absen lalu-lalang oleh rekan-rekannya dan anak-anak remaja
di gereja setiap minggunya. Satu waktu yang didampinginya. Panggilan itu melekat
ia terlihat bertugas sebagai Lektor, di lain selama empat tahun, sampai tak jarang
waktu menjadi Pengurus Tata Laksana orang-orang lebih sering memanggilnya
(PETA), dan dalam berbagai kesempatan Kak OS.
terlibat di Seksi Pelayanan Kematian (SPK)
Santo Yusuf. Namun bukan hanya sekadar nama,
tetapi karya dan pelayanannya pun begitu
Meski dikenal sebagai aktivis ge- melekat di ingatan rekan-rekannya sesama
reja, jiwa untuk melayaninya tidak dibatasi pendamping BIR Paroki. Berbuah menjadi
oleh ruang dan waktu. Di luar gereja, ia kenangan indah berikut ini yang dibagikan
pun mengambil tanggung jawab sebagai kepada Salus.

OS (Om Stephanus)

44 SALUS EDISI 42

OS (Om Stephanus)

“Kak OS, demikianlah panggilan yang 150 anak-anak remaja di Paroki St. Lauren-
kami sematkan padanya sebagai pendamp- sius yang datang.
ing Bina Iman Remaja Paroki St. Laurensius
yang aktif membantu sejak 2015, ya, empat Dalam urusan menghidupkan seman-
tahun yang lalu. gat, beliau memang ahlinya. Maka tak heran
kepiawaiannya itu membuatnya juga sering
Beliau yang adalah seorang Koordina- diminta menjadi Master of Ceremony (MC).
tor Wilayah dengan rela membantu perkem- Baik dari yang muda sampai lanjut usia,
bangan Bina Iman Remaja di Paroki St. semua menyambut Kak OS dengan baik.
Laurensius. Sosoknya yang ramah, totalitas
dalam pelayanan, serta mempunyai ide-ide Kelucuan, keceriaan, semangat, ker-
kreatif membuat kami sebagai Pendamping elaberkorbanan, dan tanggung jawab beliau
BIR Paroki sangat merasakan kehilangan dalam memimpin anak-anak remaja sung-
dengan kepergiannya. guh tidak terlupakan. Pelayanan BIR yang
dilakukannya telah membawa warna dalam
Kak OS selalu terlibat aktif dalam Gereja St. Laurensius.”
berbagai kegiatan BIR Paroki. Bahkan
beberapa kali mendapat kepercayaan untuk Kini, ia telah menunaikan tugasnya di
memimpin pelaksanaan acara dan berlang- dunia. Kamis, 9 Januari 2020, pukul 12.32
sung dengan baik. WIB, almarhum Stephanus mengembuskan
napas terakhirnya di RSU Siloam, Karawaci.
Salah satunya circa 2018, Kak OS Ia menutup mata di usia 53 tahun.
menjadi Ketua Panitia Gathering BIR dalam
rangka menyambut Hari Pahlawan. Siapa Selamat jalan, Stephanus Budi Hando-
sangka, ia mendatangkan para veteran In- ko. Terima kasih atas setiap karya dan
donesia untuk berbagi pengalaman dengan perjuanganmu bagi para remaja dan seluruh
warga Paroki St. Laurensius. (Lucia Vania)

FEBRUARI 2020 45

POJOKUIS

3 PEMENANG POJOKUIS YANG BERUNTUNG DAN MENJAWAB BENAR :

Nama : Eugenius Niscala Karnaen Nama : Sanu Sasongko Mawardi
Lingkungan : St. Nicholas Lingkungan : Santa Maria Imaculata
Parok : Alam Sutera Paroki : Alam Sutera

Nama : Hilda Budhyanto
Lingkungan : Gabriel Malaikat Agung
Paroki : Alam Sutera

46 SALUS EDISI 42

FEBRUARI 2020 47


Click to View FlipBook Version