GRAZIE
SANTO PADRE
SETAHUN
MELANGKAH
BERSAMA
“Saya, sayalah pekerja itu!”
BERBAGI
MAKNA IMAN
MELALUI
KATEKESE
DAFTAR ISI
SETAHUN
MELANGKAH BERSAMA
06“Saya, sayalah pekerja itu!”
OMK YANG MENGHADIRKAN
PERBEDAAN
10Catatan Seorang Peserta Tentang Raker 2012
FORGIVE AND LOVE AGAIN 16
MARIA BUNDA ALLAH
26Mengundang Akal Melampaui Ruang & Waktu
Menjadi LaLyAaYkAKPaBnUdAaNnGg 34 REDAKSI SALUS
mengharapkan partisipasi Anda.
Kirimkan artikel dan berita lingkungan
atau kegiatan ketegorial ke redaksi.
[email protected].
Penanggung Jawab: Dewan Paroki Santo Laurensius Pemimpin Umum: RD Johan Ferdinand Wijshijer
Pemimpin Redaksi: Andre Budi Wiryawan Sekretaris: Alex Tan Redaksi: Erwin Susilo, Asden Situmorang,
Edward Sanusi, Monike Sanusi, Imelda Desain dan Artistik: Antonius Vito Triantori, Dominikus Erdiyanto
Redaktur Foto: Iwan Saputra, Dasa Didjaya Keuangan: Iin Pratiwi, Lina Huang, Kani Tjhin. Sirkulasi: Bekti
Alamat Redaksi: Gereja Santo Laurensius Jl. Sutera Utama 2, Alam Sutera Serpong - Tangerang
Fax: 021-53127225 Email: [email protected]
DAPUR Bapa Suci Benediktus XVI mencanangkan tahun 2013 sebagai
REDAKSI Tahun Iman. Dalam Surat Apostolisnya, Porta Fidei, Bapa Suci
mengajak kita untuk mempelajari lagi ajaran Katekismus Gereja
Disain Cover: Erdiyanta Katolik, sebagai sarana memperdalam iman. Namun, lebih daripada itu,
Bapa Suci juga mengajak agar kita memperdalam iman lewat hidup dan
tugas sehari-hari. Ajakan Bapa Suci ini dapat kita wujudkan mulai dari
keluarga kita masing-masing, sebagai Gereja kecil.
Mengikuti pesan Bapa Suci dan dipadukan dengan Tema Pastoral
KAJ, maka tersusunlah Tema Pastoral Paroki Alam Sutera tahun 2013 yaitu
“Menjadikan Keluarga yang Makin Beriman, Bersaudara dan Berbela Rasa”.
Penjabaran program-program kerja lalu dibahas dalam Rapat Kerja Dewan
Paroki Pleno, yang dilaksanakan pada bulan November 2012 lalu.
Sejalan dengan itu, umat di Paroki Alam Sutera ini juga terus berkem-
bang. Tercatat per 31 Desember 2012 ada 2.885 KK dengan 10.046 jiwa.
Angka ini terus meningkat dari tahun ke tahun. Untuk lebih mengoptimal-
kan pelayanan kepada umat, maka telah terjadi pemekaran Wilayah dan
Lingkungan. Jumlah Wilayah bertambah 1 menjadi 17 Wilayah. Demikian
juga dengan jumlah Lingkungan, bertambah dari 66 Lingkungan menjadi
76 Lingkungan.
Pertumbuhan jumlah umat ini tentu menjadi tantangan tersendiri.
Secara territorial, jumlah Lingkungan telah disesuaikan mengikuti pertum-
buhan jumlah umat. Program kerja pun telah disusun dalam Rapat Kerja
yang lalu. Maka, kini adalah tugas kita bersama untuk mewujudkan semua
yang telah dipersiapkan ini, dimulai dari keluarga kita masing-masing
sebagai basis.
4 I SALUS MARET 2013
EDISI 12 MARET 2013
GRAZIE duduk, beliau merentangkan kedua
SANTO PADRE tangan ke arah para hadirin, seolah-
olah ingin merangkul mereka satu
Hari Senin 11 Februari 2013, dua hari menjelang Rabu Abu, Paus per satu.
Benediktus XVI mengumumkan pengunduran dirinya karena ala-
san kesehatan, efektif 28 Februari 2013. Beliau adalah paus ketiga “Delapan tahun lalu, ketika
dalam sejarah kepausan Gereja Katolik Roma yang mengundurkan diri. Para sudah jelas bahwa diri saya terpilih
Paus yang pernah mengundurkan diri adalah Paus Selestinus V pada tahun menjadi Paus, pertanyaan yang
1294 dan Paus Gregorius XII pada tahun 1415. dominan di dalam hati saya adalah:
Tuhan, apa yang Kau inginkan
Paus Benediktus XVI terlahir dengan nama Joseph Ratzinger. Beliau dariku? Mengapa Engkau memilih
terpilih sebagai Paus ke-265 Gereja Katolik Roma pada tanggal 19 April saya? Saya tahu bahwa sejak itu saya
2005. Pelantikan sebagai Paus secara resmi dilakukan melalui Misa Pelanti- memikul beban berat di pundakku,”
kan Paus pada tanggal 24 April 2005. ucap Paus Benediktus. “Delapan
tahun yang lalu adalah tahun-tahun
Salah satu hal baru yang terjadi dalam masa kepemimpinan Paus yang indah dan penuh arti. Tetapi
Benediktus XVI adalah beliau memulai penggunaan media sosial Twitter juga masa-masa penuh tantangan,
untuk mengirimkan pesan dan menjawab berbagai pertanyaan seputar inti sehingga Gereja ibarat bahtera para
misa mingguan dan pesan-pesan khusus menyangkut peristiwa besar dunia, rasul yang terombang-ambing di
termasuk bencana alam. Mulai tanggal 12 Desember 2012, kita dapat mem- Danau Genesaret. Badai dan gelom-
follow akun Twitter untuk Paus dengan nama “@pontifex” yang memiliki bang menerjang menimbulkan rasa
arti “pembangun jembatan” dan mengacu pada kata “Paus”. “Kawan-kawan takut dan panik, dan Tuhan tidur di
terkasih, saya senang bisa berkomunikasi dengan Anda melalui Twitter. buritan. Tetapi syukur, Tuhan tidak
Terima kasih atas tanggapan Anda yang baik. Saya memberkati Anda semua meninggalkan bahtera ini, karena
dari lubuk hati saya,” begitulah pesan pertamanya. Setelah pesan pembukaan bahtera ini bukan milik kita manusia
tersebut, Paus Benediktus XVI mengirim dua pesan lanjutan. Kedua pesan atau milik saya pribadi, tetapi milik
itu berkaitan dengan promosi dari Tahun Iman. “Bagaimana kita dapat me- Tuhan sendiri.”
rayakan Tahun Iman dengan lebih baik dalam kehidupan sehari-hari?” tanya
Paus. Dia pun menjawab, “Dengan berbicara kepada Yesus melalui doa, “Saya pergi. Itu keputusan yang
mendengarkan yang disampaikan-Nya dalam Injil dan mencari Dia dalam saya ambil dengan sukarela. Tetapi
rupa sesama yang membutuhkan.” kamu harus tetap riang gembira di
dalam iman. Saya pergi bukan un-
Hari Rabu 27 Februari 2013, Paus Benediktus XVI tampil ke publik tuk urusan pribadi. Saya pergi untuk
dalam upacara audiensi umum untuk terakhir kalinya. Sekitar 200.000-an membaktikan diri kepada doa untuk
peziarah sudah memenuhi Via della Conciliazione sejak pukul 7 pagi waktu Gereja yang kita cintai ini. Tuhan
Roma. Sebagaimana disampaikan oleh RP Markus Solo SVD langsung dari yang memanggil kita ke dalam satu
Roma mengungkapkan Lapangan Santo Petrus seperti digenangi lautan komunitas iman, akan tetap bersama
manusia. Mereka melambai-lambaikan berbagai bentuk spanduk dengan kita, memenuhi hati kita dengan
tulisan bermacam-macam, seperti “Grazie Santo Padre” (Terima kasih Bapa harapan dan menyinari kita dengan
Suci), “Arrivederci” (Sampai jumpa lagi), atau “Perga per noi” (Doakan kasih-Nya tanpa batas.”
kami”. Mereka juga tidak henti-hentinya meneriakkan yel-yel “Benedetto”,
nama Bapa Paus dalam bahasa Italia. “Saya akan terus bersama
Gereja dalam doa-doa saya. Dan
Pukul 10:35 waktu Roma, Papa Mobil meluncur pelan, memasuki saya mengajak Anda masing-masing
Lapangan Santo Petrus. Melihat Papa Mobil, massa semakin kuat dan ramai untuk berdoa bagi saya dan untuk
meneriakkan yel-yel seraya bertepuk tangan meriah. Setelah melewati bebe- Paus yang baru,” demikian pesan
rapa blok untuk menyalami massa, beliau naik ke Singgahsana, sebuah kursi penutup dari Paus Benediktus.
putih yang sudah akrab dengannya sejak 8 tahun ini. Seperti biasa, sebelum
Terima kasih Bapa Suci Bene-
diktus XVI.
SALUS MARET 2013 I 5
LIPUTAN UTAMA
SETAHUN MELANGKAH
BERSAMA
“Saya, sayalah pekerja itu !!”
Tanpa terasa hari demi hari pilih melayani sebagai Dewan Paroki 25 November 2012, Pastor
terus berlalu, minggu demi Harian. Berikut perjalanan yang telah Paroki mengukuhkan Ibu Ratna
minggu bergerak merang- dilalui selama satu tahun berlalu. Susianawaty sebagai Koordinator
kai 12 bulan perjalanan Paroki Wilayah 6, pasca pemekaran Wilayah
Santo Laurensius. Dalam Misa pagi 1 Maret 2012, RD Johan 6 menjadi Wilayah 17, serta melantik
di tanggal 15 Januari 2013, RP Ferdinand Wijshijer, mulai bertugas Ketua Lingkungan Pemekaran, seba-
Sangker Sihotang OSC dengan wajah sebagai Ketua I Dewan Paroki. gai hasil Rapat Kerja 2012, yaitu :
sumringah mempersembahkan buah • Lingkungan St. Olga, pemekaran
karya umat dalam ungkapan syukur 1 25 Maret 2012, Pastor Paroki
tahun perjalanan umat beriman pada melantik Koordinator Wilayah Pe- dari Lingkungan St. Odilia, Wila-
status sebuah Paroki. Tidak ada yang riode 2012-2013, para Ketua Seksi/ yah 2, dengan Ketua Lingkungan
istimewa di sana, hanyalah persem- Subseksi beserta perangkatnya dan Bp. Sugianto Sutrisno.
bahan doa yang menandai bahwa para Kepala Bagian/Unit beserta pe- • Lingkungan St. Padre Pio,
satu langkah peziarahan telah dilalui. rangkatnya serta mengukuhkan para pemekaran dari Lingkungan St.
Sejarah mencatat adanya sekelompok Koordinator Kelompok Kategorial. Fransiskus Asisi, Sutera Feronia,
umat beriman dengan derap langkah Di samping itu juga mengukuhkan Wilayah 11, dengan Ketua Ling-
sehati-sepikir memperjuangkan “harta Ketua Lingkungan baru yang me- kungan Bp. Theodorus Yanuar
gereja” agar lebih bermakna sebagai neruskan pejabat yang lama, yaitu: Tjen.
persembahan yang hidup kepada • Bp. Joseph Ronald Gunawan, • Lingkungan St. Skolastika, peme-
Allah. karan dari Lingkungan St. Bene-
sebagai Ketua Lingkungan St. diktus, Griya Sutera, Wilayah 13,
Mari kita tengok sebentar, apa Dominikus, Wilayah 12. dengan Ketua Lingkungan Bp.
yang telah berubah selama 1 tahun • Bp. Purwantoro Bartolomues, Gregorius Erick Tofani.
berjalan ini. Melihat ke belakang sebagai Ketua Lingkungan Santa • Lingkungan St. Paulus Rasul,
sepertinya tidak penting, namun Maria, Wilayah 15. pemekaran dari Lingkungan St.
tidak ada hari esok yang tidak melalui Petrus Rasul, Pondok Hijau Golf,
hari kemarin. Tentu saja banyak hal 1 Mei 2012, RP Sangker Si- Wilayah 6, dengan Ketua Ling-
yang telah berubah, namun tulisan hotang OSC, mulai bertugas sebagai kungan Bp. Benediktus BWS.
ini terbatas pada perubahan dan Ketua II Dewan Paroki. • Lingkungan Beata Christina,
penyesuaian struktur Dewan Paroki pemekaran dari Lingkungan St.
Pleno yang mana mereka adalah para 10-11 November 2012, dalam Georgius, Pondok Hijau Golf,
pelayan yang mengawaki bahtera Rapat Kerja 2012, Dewan Paroki Wilayah 6, dengan Ketua Ling-
Paroki kita ini. mengumumkan: kungan Bp. Budijantan Derma-
• Terbentuknya Kelompok Katego- wan.
Pelantikan Dewan Paroki Ha- • Lingkungan St. Ursula, merupa-
rian yang bersamaan dengan terben- rial baru, yaitu Marriage En- kan Lingkungan baru meliputi
tuknya Paroki St. Laurensius, Alam counter, yang dikoordinatori oleh kawasan L’Agricola, Scientia
Sutera-Serpong Utara, 15 Januari pasutri Bp. Alexander Hungkang Garden dan Ilago, Gading Ser-
2012, telah mengukuhkan 1 orang Suteja dan Ibu Natalia Desy pong, Wilayah 7, dengan Ketua
pastor dan 14 orang umat yang ter- Buntaram.
• Bergabungnya perwakilan Seko-
6 I SALUS MARET 2013 lah Stella Maris Gading Serpong
dalam keanggotaan Dewan Paroki
Pleno.
LIPUTAN UTAMA
Lingkungan Bp. FX Sutomo. OMK yang tergabung dalam dan bukan merupakan kelom-
• Lingkungan St. Bernadette, Ling- komunitas dan kelompok- pok kategorial tersendiri seperti
kelompok Kategorial di Paroki, KKMK, Anthiokia dan THS-
kungan St. Eugenia, Lingkungan baik yang independen seperti THM. Maka pendampingan dan
St. Helena, sebagai pemekaran Legio Mariae (junior), PDKK reksa pastoralnya sama dengan
dari Lingkungan St. Christopher Remaja “God’s Favor”, mau- CFC, yaitu dilayani oleh Mode-
(yang merubah nama menjadi pun yang inklusif seperti PA/ rator CFC (RP Barnabas Nono
St. Yohanes Pembaptis, Pondok PS. Juarno OSC) dan anggota DPH
Hijau Golf, Wilayah 17) dengan 2. KKMK sebagai sebuah Kelompok bidang Kategorial (Bp. Joseph
Ketua Lingkungan Bp. Aristeus Kategorial kini tidak berada secara Pandisurya). Selain itu PDKK Re-
L. Saleppang (St. Bernadette), hirarki di bawah Seksi Kepemu- maja “God’s Favor” juga merupa-
Bp. Theofilus Ruing (St. Eugenia) daan, namun pendampingan serta kan bagian yang tidak terpisah
dan Bp. Agus S. Johannes (St. reksa pastoralnya tetap dilayani dari keorganisasian PDKK St.
Helena). oleh Moderator Seksi Kepemu- Laurensius yang saat ini dikoor-
• Lingkungan St. Yohanes don daan (RD Johan Ferdinand) dan dinatori oleh Bp. Immanuel Arie.
Bosco, sebagai pemekaran dari anggota DPH bidang Kepemu- Maka pendampingan dan reksa
Lingkungan St. Katarina, Sektor daan (Bp. Joni Clemens). KKMK pastoralnya sama dengan PDKK
Catalina, Wilayah 17 (yang berada sejajar dengan Kelompok (dewasa), yaitu dilayani oleh
semula menjadi bagian dari Wila- Kategorial lain yang telah ada mis- Moderator PDKK (RD Johan
yah 6), dengan Ketua Lingkungan alnya PDKK, Legio Mariae, CFC Ferdinand) dan anggota DPH
Bp. Yohanes Andi Kurniawan. dan ME. bidang Kategorial (Bp. Joseph
3. Sama hal kedudukannya dengan Pandisurya).
17 Februari 2013, Rapat Pleno KKMK, saat ini mulai diperkenal- 5. Anthiokia adalah kelompok kate-
mengumumkan beberapa perubahan kan dua Kelompok Kategorial gorial yang diasuh oleh pasangan
struktur organisasi dan terbentuknya yang baru, yang juga pendam- suami istri untuk menjangkau
Kelompok Kategorial baru, yaitu: pingan serta reksa pastoralnya dinamika kehidupan para remaja,
1. Fokus pelayanan Seksi Kepemu- dilayani oleh Moderator Seksi sehingga kehadiran suami-istri
Kepemudaan (RD Johan Ferdi- yang disebut “papi-mami” ini
daan adalah memberikan pen- nand) dan anggota DPH bidang terserap dalam bentuk pelayanan
dampingan gerakan kaum muda Kepemudaan (Bp. Joni Clemens), dan pendampingan mereka. Oleh
yang tersebar dalam area pelaya- yaitu: Anthiokia dan THS-THM sebab itu sama halnya dengan
nan berbasis teritorial (di wilayah Dalam hal hubungan kerjasama CFC (pasutri Pascal-Sioklie) dan
dan lingkungan) maupun berbasis struktural dengan organisasi Seksi ME (pasutri Alex-Desy), Anthio-
kategorial (di komunitas/orga- Kepemudaan, maka baik KKMK, kia juga dipimpin oleh pasutri Bp.
nisasi gerejawi). Oleh sebab itu Anthiokia, THS-THM, maupun Agustinus Wijaya dan Ibu Jolanda
bentuk organisasi di bawah Seksi kelompok-kelompok kategorial Nanie Polim.
Kepemudaan saat ini disesuaikan lainnya yang berbasis umat kate- 6. THS-THM adalah singkatan dari
dengan dibentuknya Subseksi gori usia OMK, dalam menja- Tunggal Hati Seminari - Tunggal
berdasarkan pola relasional antar lankan kegiatannya memperoleh Hati Maria. Kelompok kategorial
kelompok, yaitu : dukungan melalui Ketua Subseksi yang berbasis kegiatan pengem-
a. Subseksi Koordinasi OMK Koordinasi OMK Kategorial di bangan mental-spritual, melalui
dalam Seksi Kepemudaan. latihan olah raga seni beladiri
Teritorial, yang bertugas me- 4. Komunitas Youth for Christ pencak silat, budaya tradisional
lakukan hubungan kerjasama (YFC) dalam hal ini adalah bangsa Indonesia. Bertujuan
dan pendampingan bagi OMK bentuk pelayanan dari organisasi untuk mendalami iman kristiani
yang berada di lingkungan Couple for Christ (CFC) untuk dan menumbuhkan bibit pang-
atau wilayah. menjangkau anak-anak remaja gilan menjadi imam, bruder atau
b. Subseksi Koordinasi OMK
Kategorial, yang bertugas
melakukan hubungan kerja-
sama dan pendampingan bagi
SALUS MARET 2013 I 7
LIPUTAN UTAMA
suster. Saat ini pelayanan latihan Aquinas, Wilayah 10. saja bukan merupakan jumlah yang
masih dibantu oleh tim kerja dari • Bp. Kristoforus Tonny Rusli, masuk akal untuk sebuah pelayanan
Paroki HSPMTB, Tangerang. optimal. Sementara ini baru tercatat
Meskipun secara induk organisasi sebagai Ketua Lingkungan St. 4 orang umat Paroki yang tengah be-
THS-THM melayani berbagai Vincentius, Wilayah 15. lajar di Seminari Menengah, di mana
rentang usia, namun untuk Paroki • Bp. Yohanes Ariawan Hadi, bibit-bibit pekerja sedang ditaburkan.
St. Laurensius sementara fokus sebagai Ketua Lingkungan St.
di usia OMK saja. Koordinator Theresia, Wilayah 16. Mengenai hal ini, kita akan
THS-THM adalah Bp. DS. lihat sebentar Matius 9:37-38: Maka
Hendrik Gunawan. Masih ada sejumlah kegia- kata-Nya kepada murid-murid-Nya:
7. Seksi Kepemudaan terwakili tan kategorial yang saat ini sedang “Tuaian memang banyak, tetapi
kedudukannya dalam Dewan dipersiapkan untuk ditetapkan dan pekerja sedikit. Karena itu mintalah
Paroki Pleno yaitu oleh Ketua disosialisasikan di Paroki kita, antara kepada tuan yang empunya tuaian,
Seksi Kepemudaan, Ketua Sub- lain Perduki dan Komunitas Kerahi- supaya Ia mengirimkan pekerja-
seksi Koordinasi OMK Teritorial, man Ilahi. pekerja untuk tuaian itu.” Jika kita
Ketua Subseksi Koordinasi OMK meneruskan pembacaan ke Matius
Kategorial dan Sekretaris Seksi Di tengah berkembang pasal 10, Anda akan menemukan
Kepemudaan. Sementara itu, maraknya kegiatan-kegiatan di Paroki, bahwa Yesus mengutus para rasulnya
KKMK, Anthiokia dan THS- oleh karena kesibukan pribadi dan untuk memberitakan Injil.
THM masing-masing juga terwa- sebab-sebab lain, maka beberapa tugas
kili kedudukannya dalam Dewan pelayanan juga kosong atau berubah Tuaian memang banyak. Suatu
Paroki Pleno. bentuk dan saat ini masih terus- panenan yang sangat melimpah tetapi
8. Subseksi Bina Iman Remaja diali- menerus dibenahi, yaitu Subseksi sedikit sekali pekerjanya. Apakah
hkan dari Seksi Kepemudaan, kini Tatalaksana pada Seksi Liturgi dan arti tuaian? Tuaian adalah jiwa-jiwa.
berada di bawah Seksi Katekese, Kelompok Pendalaman Alkitab St. Banyak sekali orang yang menunggu
diketuai oleh Ibu Vega Sawitri. Anastasia pada Seksi Kerasulan Kitab untuk dibawa masuk ke dalam hidup
9. Dalam menjangkau basis pe- Suci. yang kekal. Apa yang akan terjadi jika
layanan dan pendampingan umat tuaian tidak dibawa masuk? Tuaian
lanjut usia, maka terbentuklah Masih ada beberapa tugas yang itu akan membusuk. Tuaian tidak
Komunitas Pastoral Adhi Yuswa belum terlayani karena terbatasnya boleh dibiarkan begitu saja di masa
di Paroki St. Laurensius dengan umat yang bersedia bertugas di sana, panen karena binatang-binatang
nama PaUS SALUS, Paguyuban sehingga membutuhkan bantuan akan merusaknya, burung-burung
Umat Senior Paroki Santo kerja sama untuk berkarya sebagai: akan memakannya dan hujan akan
Laurensius. Komunitas yang di- 1. Ketua Subseksi Koordinasi OMK membuatnya membusuk. Sudahkah
koordinatori oleh Ibu Elisa Paulin kita meminta pada Allah agar lebih
ini pendampingan dan reksa pa- Kategorial di bawah Seksi Kepe- banyak lagi pekerja dikirim?
storalnya dilayani oleh Moderator mudaan.
PaUs (RD Johan Ferdinand) dan 2. Kepala Unit Kelistrikan di bawah Yesus berkata, “Karena itu
anggota DPH bidang Kategorial Bagian Pemeliharaan Kompleks mintalah kepada tuan yang empunya
(Bp. Joseph Pandisurya). Gereja. tuaian, supaya Ia mengirimkan peker-
3. Kepala Unit Tata Suara (sound ja-pekerja untuk tuaian itu.” Mintalah
23 Februari 2013, Pastor system) di bawah Bagian Pemeli- kepada Allah, tuan empunya tuaian
Paroki melantik Koordinator Wilayah haraan Kompleks Gereja. untuk mengirimkan lebih banyak pe-
Periode 2013-2014 dan mengukuh- kerja. Pertanyaan mendasar, siapakah
kan Ketua Lingkungan baru yang Jumlah umat Paroki di tahun pekerja yang akan dikirim itu? Maka
meneruskan pejabat yang lama, yaitu: 2012 ini mencapai 10.046 jiwa Paroki St. Laurensius mengajak Anda
• Bp. Gilbert Phang Hendry, seba- dengan 2.885 kepala keluarga, yang sekalian menjawab, “Saya! Sayalah
berdomisili di 76 Lingkungan dalam pekerja itu. Gunakan saya sebagai
gai Ketua Lingkungan St. Thomas 17 Wilayah. Dengan diasuh oleh 3 pekerja-Mu!” (Bayu Samodro)
orang Imam sebagai gembala dalam
kesatuan dengan 193 orang anggota
pengurus Dewan Paroki Pleno, ber-
sama 8 orang Karyawan Paroki, tentu
8 I SALUS MARET 2013
SALUS MARET 2013 I 9
LIPUTAN UTAMA
OMK yang
Menghadirkan
Perbedaan
Catatan Seorang
Peserta Tentang Raker 2012
Pukul 5 pagi yang cerah menuju lokasi acara yang telah di- Suci. Wow… luar biasa padat acara
ini, ku bangun tidur dan tentukan. Dengan satu kali istirahat presentasinya, meskipun terkesan
tak lupa mengucap syukur untuk pembagian konsumsi sarapan bahan yang akan disajikan cukup
kepada-Nya, atas istirahat yang di rest area selepas gerbang tol banyak tetapi waktu penyajiannya
indah semalam dan memohon agar Ciawi, plus adanya tingkat kepada- dibatasi untuk tidak terlalu lama.
dua hari ke depan ini menjadi hari tan kendaraan menuju puncak yang
yang luar biasa, setidak-tidaknya sedikit di luar perkiraan panitia, Akhirnya hal yang cukup mele-
bagi diriku. Hari ini Sabtu tanggal maka akhirnya rombongan bus tiba gakan adalah ketika peserta akhirnya
10 November 2012 adalah awal di Via Renata pada pukul 10.30 diijinkan untuk check-in ke kamar
dari puncak kegiatan Raker (Rapat (mundur satu jam dari jadwal). masing-masing pada pukul 18.00
Kerja) Dewan Paroki Pleno Paroki dan beristirahat sejenak. Meskipun
St. Laurensius yang diselenggarakan Acara Raker resmi dibuka oleh acara istirahat dan mandi sore ini
di Via Renata. Kegiatan ini se- RP Nono Juarno OSC, dilanjutkan sebenarnya tidak terlalu lama, tetapi
benarnya didahului dengan kegiatan dengan acara evaluasi Program Kerja cukup untuk memulihkan tenaga
pembekalan Pra-Raker yang telah tahun 2012 oleh pak Joseph Pandi- dan persiapan untuk sesi malam.
dilaksanakan 3 minggu yang lalu di surya. Setelah itu langsung istirahat
aula gereja tercinta. Wajah-wajah makan siang dengan menu seder- Sebelum sesi malam dimulai,
yang telah aku kenal dan berjumpa hana tetapi enak rasanya. Sesi siang seluruh peserta mendapatkan ke-
saat kegiatan Pra-Raker, tampak dilanjutkan kembali dengan sharing sempatan untuk mengisi perut den-
telah hadir di halaman samping ge- tentang “Refleksi Katekese dalam gan menu makan malam yang juga
reja, plus 3 bus pariwisata terparkir Keluarga” yang dibawakan oleh gak kalah enaknya dengan menu
di sana. pasutri Christovani dan dimoderasi siang tadi. Sesi malam dimulai kem-
oleh pak Wawan dan RP Sangker bali dengan format yang sama yaitu
Hari Pertama Sihotang OSC. presentasi dari seksi PSE, HAAK,
Sesuai jadwal yang telah Lingkungan Hidup, Komsos plus
Selesai acara sharing langsung beberapa Kepala Bagian yang ada
ditentukan oleh panitia yang dalam dilanjutkan dengan presentasi-pre- di gereja. Acara terakhir adalah ren-
hal ini tertulis “Pelayan” di name-tag sentasi dari seksi Kerasulan Ke- ungan malam ala Taize, dan setelah
mereka, maka bus segera berjalan luarga, Katekese, Panggilan, Liturgi, seluruh peserta mendapatkan waktu
Kepemudaan, Kerasulan Kitab untuk istirahat malam.
10 I SALUS MARET 2013
LIPUTAN UTAMA
Dari seluruh kegiatan hari itu, berat dan menimbulkan kebosanan. Perayaan Ekaristi yang dibawakan
ada yang tampaknya unik dari pani- Meskipun saya pribadi tidak meny- oleh ketiga Pastor yang ada di gereja
tia Raker kali ini. Panitia melibatkan etujui seluruh pendapat rekan tadi, kita tercinta.
sejumlah rekan remaja (yang bahasa tetapi saya setuju tentang terlalu
kerennya di sebut OMK, Orang banyaknya beban material yang Saya sempat mengamati,
Muda Katolik). Pada setiap sesi, disampaikan kepada peserta. sesaat menjelang penutupan Raker,
sebagian dari rekan OMK ini duduk seorang rekan OMK menyerahkan
di area bangku peserta bagian depan Sesi pagi di hari kedua setumpuk kertas kepada Pastor
dan sambil membuka notebook langsung dimulai setelah seluruh Nono. Rupanya berkas itu merupa-
yang terkesan membuat notulen peserta selesai melaksanakan sarapan kan notulensi yang mereka buat
dari bahan yang disampaikan oleh pagi. Format hari kedua cukup selama dua hari Raker tersebut. Para
tiap presenter. Para OMK ini juga berbeda dibandingkan format hari OMK ini secara bergantian mem-
yang memimpin dan mengisi pertama. Kali ini beberapa pem- buat notulensi dari setiap sesi Raker,
nyanyian dalam renungan malam bicara tampil secara bersamaan di seakan mau mengatakan bahwa
ala Taize. depan dan mereka berbicara secara OMK bukan hanya untuk disuruh-
bergantian satu sama lain, sehingga suruh dan didikte. Mereka juga bisa
Hari Kedua terkesan sedikit lebih interaktif. Kali diajak untuk berpikir dan dilibatkan
Sambil menikmati sarapan ini bahan yang dibawakan adalah dalam menyusun Program Kerja!
mengenai kegiatan wilayah dan
pagi, saya duduk satu meja dengan lingkungan. Jam 15.00 berjalanlah 3 bus
peserta lain yang ternyata mewakili mengantar peserta kembali menuju
lingkungan yang ada. Kami ngobrol Sesi berikutnya langsung diisi Serpong. Raker telah usai. Peserta
tentang kegiatan Raker kemarin. presentasi dari kelompok katego- pulang ke rumah masing-masing
Rekan tersebut mengatakan bahwa rial, yaitu PDKK, Legio Mariae, dengan segala bekal kegiatan baru
kegiatan kemarin terlalu padat CFC, ME, WKRI dam perwakilan untuk tahun berikutnya, yang harus
baginya, terlalu banyak bahan Sekolah Laurensia dan Taraka- diolah dan diikuti oleh masing-
material yang disampaikan dalam nita. Informasi dari Dewan Paroki masing peserta sesuai dengan
satu hari tersebut, sehingga mem- menutup keseluruhan sesi presentasi kapasitasnya.
buat beban berpikir yang cukup yang ada. Dan sebagai rangkaian
penutup kegiatan Raker ini adalah SALUS MARET 2013 I 11
LIPUTAN UTAMA
Berbagi Makna Iman
Melalui Katekese
Tema Pastoral KAJ tahun
2013 adalah “Makin Be- seperti tingginya tingkat perceraian Kemegahan seolah-olah simbol
riman, Makin Bersaudara, pada pasangan muda. Orang-orang kesuksesan Gereja.” Padahal, Gereja
Makin Berbelarasa.” Bagaimana muda mulai “jajan” rohani karena lokal akan kokoh kuat jika iman
tema ini dapat dialami oleh umat bosan dengan liturgi katolik. umat beriman juga kuat. Iman akan
dan orang per orang di paroki kita? kuat jika ada katekese, pengajaran/
Apakah cukup dengan mendoakan Bagaimana pendidikan iman pembinaan iman jemaat secara
Doa Iman pada setiap akhir Perayaan ini dapat ditingkatkan? Yang paling berkesinambungan dan berjen-
Ekaristi di gereja? Tentu tidak! umum adalah dengan katekese. jang. Meskipun demikian tugas ini
Program harus bisa masuk ke pend- Sejatinya Gereja harus mempromosi- kadang tidak dijalankan. Padahal
alaman ajaran iman ke lingkungan. kan katekese. Dalam obrolan singkat inilah tugas utama Gereja: mewar-
Ini menjadi sangat penting dalam dengan Pastor Geris SX, Pastor takan Injil kabar gembira kepada
kehidupan menggereja. Ditengarai Paroki St. Matius Penginjil, Bintaro, semua bangsa.
bahwa karena kurangnya pendidikan beliau mengatakan “Di kota-kota
iman berakibat kualitas kehidupan besar, gaya Gereja cenderung me- Tentu dalam katekese banyak
umat Katolik mengalami penurunan nekankan tampilan luar daripada hal yang sudah menggembirakan
tetapi juga masih mengandung
liturgi sebagai sarana membangun keprihatinan. Keprihatinan terhadap
hubungan yang baik dengan Tuhan.
12 I SALUS MARET 2013
LIPUTAN UTAMA
SALUS MARET 2013 I 13
LIPUTAN UTAMA
Katekese adalah: kurangnya per- mewujudkan Sakramentalitas Perka- Perhatian terhadap praksis
hatian pastoral terhadap pelayanan winan di tengah-tengah masyarakat seperti ini menjadi “kelemahan
katekese, petugas katekese yang atau warga. Ada cara bertindak ter- Katolik.” Berdasarkan pengamatan
kurang memiliki kemampuan dan tentu yang menunjukkan identitas pribadi di lingkungan, saudara-
ketrampilan untuk berkatekese, Kekatolikan: saudara kita yang protestan sangat
kurangnya minat umat terhadap 1. Membuat gerakan baru dalam ketat dengan aturan-aturan seperti
kegiatan katekese dan kurangnya di atas. Lebih-lebih lagi saudara kita
pengetahuan dan penghayatan iman keluarga-keluarga di lingkungan yang beragama Islam. Orang katolik
hampir di berbagai bidang kehidu- untuk meluangkan waktu 10-30 seringkali menilai remeh orang pro-
pan yang menjadi medan pelayanan menit untuk berdoa bersama, testan yang menghafal ayat-ayat KS.
pastoral Gereja. Jadi, tema ini se- atau mulai ada kebiasaan mengi- Juga memandang sebelah mata sau-
benarnya tema yang amat aktual dan kuti misa harian. dara Islam yg berdoa rigid dengan
mendesak untuk dibicarakan dalam 2. Membiasakan untuk saling waktu. Tetapi menurut saya, kritik
upaya menata, membaharui dan menyapa dan bertanya mengenai ini justru menutupi kelemahan kita
meningkatkan karya katekese dalam perasaan dan pengalaman selama dan membenarkan kelonggaran-
karya pelayanan pastoral Gereja. satu hari, saling menanggapi kelonggaran yang kita beri kepada
dengan doa bersama dan diung- diri kita sendiri. Walaupun uku-
Penanaman Nilai-Nilai Kekato- kapkan. ran keimanan tidak sama dengan
3. Kesempatan 10 hingga 30 praktek formal tetapi kenyataannya
likan di Dalam Keluarga dengan menit dalam keluarga tanpa alat formalitas itu masih sangat dibutuh-
elektronik, saling memperhati- kan manusia untuk menuju yang
Basis Lingkungan kan perasaan, mendoakan dan konten forma tersebut.
memberi perhatian.
Gereja berkewajiban 4. Gerakan stop nonton TV antara Yesus Menghendaki Katekese
mengingatkan orang tua Katolik pukul 18.00-20.00 untuk men-
bahwa merekalah pendidik pertama dukung semangat belajar anak Pada hakekatnya KATEKESE
dan utama bagi anak-anaknya. dan menciptakan budaya baca tidak lain adalah: pengajaran, pend-
Dengan cara itulah orang tua dalam keluarga. alaman dan pendidikan iman agar
menjalankan perannya dalam karya 5. Setiap keluarga katolik dengan orang Kristen mampu menginter-
penciptaan Allah. Cinta kasih ayah sadar mengupayakan keterliba- nalisirnya, sehingga semakin dewasa
dan ibu dalam perkawinan yang tak tan kepedulian dengan sesama dalam iman. Dasar katekese adalah
terceraikan sangat mempengaruhi saudara yang berkekurangan. “penugasan Kristus kepada para
pandangan anak tentang nilai-nilai 6. Setiap keluarga katolik mem- rasul dan pengganti-pengganti me-
kehidupan Kristiani. Cinta kasih punyai pustaka rohani Katolik reka.” Dalam Mat 28:18-20, Yesus
orangtua diwujudkan dalam nilai untuk mencerdaskan iman dan mengutus para rasul untuk “pergi”,
keramah-tamahan, ketabahan, ke- demi pewarisan nilai-nilai keka- “menjadikan semua bangsa murid-
baikan hati, pengabdian, sikap tanpa tolikan yang nyata. Ku”, “baptislah mereka dalam nama
pamrih, dan pengorbanan diri. 7. Setiap keluarga katolik mem- Bapa dan Anak dan Roh Kudus”,
punyai keterlibatan dalam ke- dan “ajarlah mereka melakukan se-
Di tengah dunia yang terus hidupan kerohanian/keagamaan gala sesuatu yang telah Kuperintah-
dan sangat cepat berubah, orangtua mulai dari tingkat Kelompok, kan kepadamu”. Tugas para “rasul”
harus dapat memperlihatkan kepada Lingkungan/Wilayah/Dewan mencakup pewartaan awal kepada
anak bahwa manusia lebih bernilai Paroki, atau dalam paguyuban orang yang belum mengenal Tuhan,
dibanding entitas lain yang walau- kategorial. pengajaran kepada para katekumen,
pun kelihatan lebih menggairahkan. 8. Ada kunjungan keluarga di dan pengajaran kepada orang yang
Keteladanan menjadi metode kate- antara pengurus lingkungan. telah menjadi anggota Gereja agar
kese keluarga yang tepat. Teori dan 9. Dan lain sebagainya. iman mereka lebih mendalam.
pengajaran harus terlaksana dalam
kehidupan keluarga. (Asden)
Keluarga Katolik menjadi
tanda kehadiran Tuhan yang nyata,
14 I SALUS MARET 2013
SALUS MARET 2013 I 15
LIPUTAN
FORGIVE
AND LOVE
AGAIN
Ketikamembaca judul to Laurensius dan ME Dekenat Tan- dapat mempengaruhi relasi kita
“Forgive and Love Again”, gerang, pada tanggal 23-24 Februari dengan pasangan dan juga relasi dan
saya mengartikannya 2013 di Puri Avia. Setiap topikdipa- persabatan dengan Tuhan. Perilaku-
“Mengampuni dan mencintai lagi”. parkan dengan jelas disertai dengan perilaku tersebutakan berdampak
Beberapa pertanyaan muncul dalam contoh pengalaman hidup nyata dari pada kesehatan jasmai dan rohani
benak saya tentang judul tersebut. tim pasutri. Selain dikaitkan dengan kita. Dampak tersebut digambarkan
Siapa yang mengampuni? Hal apa pengalaman hidup nyata, Pastor melalui sharing pengalaman yang
yang perlu diampuni? Apakah yang menjadi pendamping rekoleksi nyata dari tim pasutri.
seseorang dapat mengampuni orang menghubungkan topik yang dibahas
lain yang telah membuat orang dengan Injil.Semua topik yang Masing-masing dari kita mem-
lain menderita? Apa akibatnya dibahas sangat membantu kami punyai pandangan yang berbeda
jika seorang tidak dapat mengam- dalam hal pengembangan pemaha- tentang pengampunan. Dalam
puni orang lain yang berbuat salah man kami dalam hal pengampunan. kehidupan nyata, sering kali kita
kepadanya? Apakah seseorang dapat Terutama sharing pengalaman hidup menemukan kesulitan dalam hal-
mencintai kembali orang yang dari tim pasutri dan Pastor menya- mengampuni . Mengapa demikian?
telah menyakiti hatinya? Mudah- darkan kami betapa pentingnya dan Ternyata kita memiliki pandangan
kah seseorang mengampuni dan bermanfaatnya pengampunan yang yang salah tentang pengampunan.
mencintai lagi? Berbagai jawaban dapat memberikan dampak positif Untuk menemukan dan mengalami
timbul dalam pikiran saya untuk kepada kehidupan selanjutnya yaitu kebebasan pengampunan, kita harus
menjawab pertanyaan-pertanyaan mencintai kembali. memiliki pandangan yang benar
tersebut. Jawaban-jawaban itu saya mengenai pengampunan. Nah,
sangat yakini benar dan masuk akal, Bahaya bila tidak mengam- dalam rekoleksi ini, kami diarahkan
karena jawaban-jawaban tersebut puni! Ternyata akibat dari tidak untuk mengenali anggapan salah
telah didasari oleh berbagai sumber mengampuni dapat mempengaruhi kaprah mengenai pengampunan.
bacaan. kesehatan secara jasmani dan rohani. Hal inidapat meluruskan pandan-
Pikiran yang tidak baik dankenan- gan kami mengenai pengampunan,
Pencerahan tentang hal men- gan yang buruk dapat mengganggu sehingga kami dapat mengatasi
gampuni dan mencintai, kami (saya kestabilan emosi kita yang pada kesulitan yang kami alamiketika
dan suami) dapatkan dengan jelas akhirnya mengubah bagaimana kita kami mau member pengampunan
dan bermakna setelah mengikuti hidup. Komunikasiantar sesama, pada orang lain.
Rekoleksi “Forgive and Love Again” bahkan dengan anggota keluarga
yang diselenggarakan oleh SKK San- menjadi terganggu. Hal tersebut Kami juga dipandu bagaimana
melakukan rekonsiliasi dengan
16 I SALUS MARET 2013
LIPUTAN
benar. Bagaimana kita mengemba- punansetiap saattetapi dengan cara puniorang lain tetapi bagaimana
likan relasi kita dengan pasangan saya sendiri.Tanpa saya sadari, cara saya harus bersikap agar saya tidak
dan sesama kita seperti sediakala . itu kadang membuat saya lelah dan menyakiti sesama terutama pasan-
“Minta pengampunan yang benar bersikap apatis. Relasi yang saya gan baik secara langsung maupun
harus mengikuti keinginan dan cara harapkan tidak terwujud. Dalam tidak langsung. Ternyata proses
dari pihak yang terluka bukan dari rekoleksi ini, saya belajar bagaimana menuju kepada situasi damai dan
pihak yang melukai.” Seringkali kita mengampuni, mohon pengampu- harmonis tidak mudah. Melalui
membawa seseorang untuk masuk nan dan melakukan rekonsiliasi rekoleksi ini, saya menyadari
ke area keinginan kita, sulit bagi dengan benar.Saya semakin menya- bahwa pandangan saya mengenai
kita untuk masuk ke area keinginan dari bahwa Tuhan telah memilih pengampunan kurang tepat. Oleh
orang lain. Tapi melalui sesi ini, pasangan yang tepat untuk saya. Istri karena itu, hambatan dan kendala
kami menjadi mengerti cara-cara yang penuh pengertian dan sayang sering dihadapi dalam membangun
melakukan rekonsiliasi dengan benar kepada saya. Sekarang saya berusaha relasi dengan pasangan. Tuhan telah
dan tepat. mengenal lebih dalam pasangan memberikan pasangan yang tepat
saya, memperbaiki kesalahan dan untuk saya. Suamiyang sabar, mau
Pengalaman mendengarkan perilaku. Terima kasih Tuhan atas mengalah,penuh pengertian dan
sharing dari Pastor dan tim pasutri hadiah yang agung yang saya terima. selalu mendukung usaha dan kinerja
serta dikuat oleh sharing pasutri saya. Rekoleksi ini sangat membantu
lainnya membuat kami semakin Nurtati: saya dalam menemukan cara yang
diteguhkan dan dikuatkan dalam Pada awalnya, saya sudah tepat untuk mempertahankan dan
ikatan perkawinan.Kami ingin pen- memperbaharui relasi saya den-
galaman yang ini dan berharga ini punya keyakinan bahwa rekoleksi ini gan suami. Bagaimana saya harus
dapat dialami oleh pasutri-pasutri sangat bermanfaat untuk menyegar- memahami pasangan dan selanjut-
lainnya. kan dan menghangatkan relasi saya nya bagaimana saya dipahami oleh
dengan sesama terutama dengan pasangan ?
Raymond: pasangan saya. Saya telah berusaha
Saya bersyukur dapat mengiku- meninggalkan dan menghapus Teman-teman pasutri yang
semua kenangan dan masa lalu yang terkasih, jika ingin mengetahui dan
ti rekoleksi ini, karena rekoleksi ini saya anggap menghambat perjala- memahami lebih mendalam tentang
menguatkan saya akan penyelengga- nan hidup saya yang akan datang. pengampunan,bergabunglah dan
raan dan rencana Tuhan pada hidup Keinginan saya saat ini adalah bukan ikutilah Rekoleksi “Forgive and Love
saya. Selama ini saya berusaha untuk hanya bagaimana saya mengam- Again”. (Raymond dan Nurtati)
mengampuni dan mohon pengam-
SALUS MARET 2013 I 17
LIPUTAN
Saya Juga Manusia Biasa.
Berdosa Pula…
Saya Romo Fe hadir untuk pendidikan seminari sementara pelajari, semisal saya belajar yudo,
meneguhkan anda…,” pilihan kehidupan yang dirasa lebih tapi kemudian putus di tengah ja-
sebuah sapaan yang sudah menarik bagi orang kebanyakan lan. Namun, panggilan ini semakin
akrab di telinga kita sejak hampir terbuka sangat luas? besar setelah saya selesai pendidikan
sebelas bulan terakhir ini. Ya, itulah menengah.
salam penutup RD Johan Ferdinand Romo Fe (F): Apa yang
Wijshijer, yang biasa akrab disapa tertanam dalam benak saya seba- S: Jadi bisa dikatakan bahwa
Romo Fe dalam setiap homili. gai anak-anak adalah sesuatu yang keluarga mempunyai andil yang
Sejak tanggal 1 Maret 2012, beliau rohani itu pasti mendatangkan sangat besar bagi panggilan Romo?
menjadi Pastor Rekan di Paroki St. kebahagiaan, kedamaian. Papa saya
Laurensius, Alam Sutera. yang keras dan bekerja di bidang F: Iya, keluarga saya mem-
pembukuan dari saya kecil sangat
Pada tanggal 27 November memberikan apresiasi dan rasa
2012 lalu, Romo Fe merayakan hormat yang tinggi kepada para
Pesta Imamat yang ke-10. Melewati Pastor. Papa saya selalu bilang orang
satu dasawarsa perjalanan sebagai yang bekerja untuk Tuhan hidup-
seorang imam, Romo Fe tetap terus nya damai, bahagia bahkan kalau
mencari dan mencari hal yang baru, sore sore kami sekeluarga duduk
seperti yang beliau katakan, “Saya duduk di depan rumah dan ada
adalah orang yang terus mencari…” orang kampung (orang Betawi)
Sebagai seorang yang lahir dan yang lewat untuk ke mesjid, Papa
besar di kota metropolitan Jakarta, saya selalu bilang, “Tuh tua-tua rajin
tentu menarik untuk mengetahui sembahyang, hidup mereka pasti
bagaimana beliau bisa tertarik dan senang dan damai.”. Jadi sejak kecil,
menanggapi panggilan sebagai se- saya sudah memupuk sesuatu yang
orang imam. Berikut adalah petikan rohani, seingat saya, panggilan saya
wawancara Salus dengan beliau, bahkan sudah saya rasakan dari kelas
untuk mengenal lebih jauh sosok 2 SD. Panggilan tersebut semakin
Romo Fe, dengan segala pemikiran- membesar setelah saya mengikuti
pemikiran dan impiannya. retret kelas 6 SD. Saya menulis surat
ke orang tua menyatakan keinginan
Salus (S): Sebagai anak muda saya menjadi seorang Imam. Orang
yang tumbuh besar di sekitar Palme- tua saya tak terlalu menanggapi.
rah dengan latar keluarga yang ber- Mama saya bahkan mengatakan
limpah kasih dan seringkali berbagi jangan-jangan nanti saya putus di
dengan penduduk sekitar, apa yang tengah jalan mengingat saya sering-
paling mendorong Romo sehingga kali tak menyelesaikan apa yang saya
terpanggil untuk masuk dalam
18 I SALUS MARET 2013
LIPUTAN
bantu mengarahkan saya menuju memilih ke sana. jalannya masih belum beraspal, ya
panggilan saya. Setelah saya lulus seringkali jatuh-jatuh juga. Tiga dari
SMP, saya bilang sama Papa saya un- S: Bisa ceritakan kendala-kend- kami berempat (75%) ditahbiskan
tuk masuk ke sekolah umum dulu. ala di tahun-tahun awal di seminari? sebagai imam akhirnya. Saya kira
Tapi Papa saya yang selalu melihat ini hasil yang luar biasa. Tak akan
hal dari sudut pandang hitam dan F: Apa ya…, seingat saya tak pernah lagi ada hasil seperti ini.
putih mengatakan kalau masuk ada, saya sangat menikmati. Saya
ke sekolah umum dulu lebih baik termasuk orang yang suka mempe- S: Ada keraguan akan panggi-
tak usah lanjut dengan keinginan lajari banyak hal. Jadi apabila saya lan sebelum pentahbisan?
menjadi imam. Jadi saya kemudian dihadapkan pada suatu situasi, saya
masuk ke Seminari Wacana Bhakti, akan selalu berusaha mempelajari F: Iya, sekitar tahun 1996-
SMU Kolese Gonzaga, Pejaten. banyak hal. Tahun Orientasi Rohani 1998 saya sempat mengalami
Seminari Tinggi KAJ di Kampung krisis panggilan, bimbang dengan
S: Ada alasan khusus mengapa Sawah. Itu juga suatu hal yang panggilan saya. Saya ini orangnya
memilih sebagai Imam Diocesan? sangat luar biasa bagi saya dan ke-3 keras dan kaku, tak bisa belok-
rekan saya. Kami bisa langsung ter- belok, hehe… Wah, beda sekali
F: Awalnya yang saya tahu ada- jun ke lapangan, bukannya di Klen- dengan saya saat ini. Saya bisa ribut
lah bahwa Jakarta mengalami krisis der seperti biasanya. Wah tempat itu dengan rekan-rekan bahkan dengan
imam. Saya melihat bahwa imam- kampung sekali… betul-betul ujung pimpinan saya. Lalu dalam kon-
imam Diocesan juga karyanya aspal (tahun 1992-1993). Jalannya disi tersebut muncul figur seorang
bagus-bagus. Ya sudah akhirnya saya juga masih bebatuan. Kalau kami wanita yang menjadi penengah,
naik sepeda motor di sana, karena menjadi pendamai. Ada saat terpikir
LIPUTAN
bagi saya akan mengenalkan dia lalu saya aktif di Forum Sosial saya teringat dengan Romo Bas
sebagai pasangan kepada orang (Forsos) di Yogyakarta bahkan men- Sudibyo yang pernah berkelakar
tua. Tapi saya juga berpikir apa iya jadi Ketua Forsos. Di Yogya inilah kepada saya sampai ketemu di tanah
dia akan membuat saya bahagia? saya mengalami fenomena yang Papua, ya… Saya lalu berpikir, men-
Akhirnya saya cuma bilang dengan aneh. Saya kan sering mendoakan gapa saya tidak berkarya di sana?
Papa saya kalau saya ingin keluar orang-orang yang saya rasa sering Maka saya memohon kepada Bapak
dari pangilan imamat saya dengan mendoakan saya dan panggilan Uskup agar saya bisa juga memulai
memberikan alasan bahwa saya ini saya, eh malah saya bisa mempunyai karya di tanah Papua sebagai peng-
anak sulung dalam keluarga. Saya penglihatan akan mereka. Suatu emban Misi Domestik KAJ.
punya adik-adik dan saya terpang- kali saya juga bisa melihat dengan
gail untuk membantu pendidikan jelas keberadaan teman saya yang S: Hampir 7 tahun Romo
adik-adik saya. Papa saya hanya menghilang di Stasiun Tugu dengan berkarya di tanah Papua dan banyak
mendengar pernyataan saya dengan sangat jelas, dengan siapa dia berada karya Romo yang ditinggalkan di
tenang tanpa menggurui, beliau saat itu. Saya juga bisa menebak sana, apa yang masih Romo Fe
hanya berkata bahwa saya tak perlu apa menu makan siang di asrama impikan untuk karya misi di Papua
memikirkan hal itu. Walaupun dan bahkan saya sudah menelpon dari kaca mata Romo?
bukan keluarga kaya, Papa saya bil- orang rumah saya sebelum saya
ang orang tua sudah mempersiapkan mendapat kabar bahwa papa saya F: Saya masih mengimpikan
semua kebutuhan biaya pendidikan terkena stroke. Ada saat dimana suatu pendayaan network atau
adik-adik saya dan Papa saya cuma saya juga bisa mengetahui tanggal jaringan yang baik untuk penduduk
bilang bahwa orang tua hanya mau lahir seseorang. Tapi saat saya sudah di sana. Mata saya sudah melihat
saya hidup berbahagia dengan pili- ditahbiskan saya meninggalkan ada kelompok tertentu yang sudah
han saya apabila saya sampai keluar semuanya. Bagi saya fenomena itu punya jaringan yang sangat bagus di
dari panggilan saya. sudah tidak penting lagi, karena saya sana, mereka mengelola hasil panen
juga sudah menemukan sesuatu hal di sana, dikelola oleh orang-orang
S: Adakah tokoh imam sebagai yang lebih menarik, khususnya saat pada network yang sama, pengum-
panutan yang sangat berpengaruh saya bertugas di tanah Papua. pul panen, pemilik transportasi
dalam panggilan? lokal, moda transportasi kapal sam-
S: Bisa ceritakan pengalaman pai nanti penjualan akhir dikelola
F: Iya ada. Saya kira yang Romo Fe sebagai pastor muda? berdasarkan network yang sama,
paling berpengaruh dalam penegu- hasilnya luar biasa dan ini bisa kita
han pangilan saya adalah Romo Bas F: Ya, setelah pentahbisan saya lakukan dalam lingkup misi gereja
Sudibyo. Beliau adalah Rektor Semi- ditempatkan sebagai Pastor Rekan kita, hasilnya pasti akan luar biasa,
nari Wacana Bhakti. Saya mendapat di Paroki St. Thomas Rasul, Bojong masih butuh waktu lama untuk itu.
banyak bimbingan dari beliau. Indah. Sebuah paroki baru dan
Untungnya saya suka melakukan modern, tentunya banyak hal-hal Selain itu gereja harus mampu
banyak hal, atas saran Romo Mag- yang bisa diemban. Saya lebih ban- membangkitkan iman dalam
nis, saya juga pernah aktif sebagai yak menangani OMK di sana, ada budaya masyarakat sehari-hari,
peneliti di Pusat Studi Hak Asasi banyak program ini dan itu dalam mampu memperkenalkan teknologi
Manusia dan sempat mempresenta- angan saya tapi sayangnya tidak baru yang bisa mengembangkan
sikan tulisan saya dalam Pertemuan semua berjalan mulus dan bisa dite- peradaban, masyarakat mampu
Regional Peneliti HAM Asia Pacific rima walaupun itu baik menurut he- bertahan dalam ekonomi modern
di Osaka, Jepang. Kemudian saat mat saya. Setelah perjuangan selama dan transportasi serta komunikasi
saya melanjutkan studi di Yogya- dua tahun, saya kembali mengalami mampu menjadi sarana misi gereja
karta, sesungguhnya saya sungguh kekeringan sebagai seorang imam. di sana, juga di Jakarta.
bosan dengan sesuatu yang bersifat Saya merasa apa hanya cuma segini
teologis, saya merasa sudah jenuh, yang bisa saya lakukan? Akhirnya S: Saat ini di Paroki St. Lauren-
sius, Romo Fe dipercayakan untuk
20 I SALUS MARET 2013
SALUS MARET 2013 I 21
LIPUTAN
membawahi OMK dan aktivitasnya. nologi, sejauh mana Romo melihat batin Romo? Istilahnya baterai yang
Sejauh mana Romo melihat peran kebutuhan teknologi itu berdaya terus menerus ‘on’ kan lama kela-
dan keterlibatan OMK ini dalam guna bagi karya pastoral? maan akan habis juga, bagaimana
perjalanan sebuah paroki, khususnya proses recharging?
di Paroki St. Laurensius ini? F: Dalam debat antara J.
Habermas (seorang ahli filsafat F: Saya berusaha untuk ber-
F: Saya melihat paroki ini dari Jerman yang sering sekali karya dengan hati, harus selalu ada
penuh dengan orang-orang muda melakukan debat atau menulis entusiasme dalam mempersembah-
yang dinamis dan sangat mau kepada Kardinal Ratzinger seputar kan setiap Ekaristi, mau juga meniru
terlibat, ini yang sangat menggem- isu-isu modernitas, sekularisme dan dan berpartisipasi dengan kegiatan-
birakan. Mgr. Suharyo mengatakan agama-agama dunia) dan Kardinal kegiatan rohani umat seperti doa
bahwa gereja itu harus mempunyai Ratzinger (Paus Benedictus XVI) rosario setiap pagi setelah habis misa
misi dan visi, tanpa visi itu ber- perihal modernitas, Ratzinger saat pagi di Gua Maria, walaupun ini
arti mati. Jadi idealnya OMK juga itu mengatakan bahwa Gereja telah masih susah saya jalankan dan yang
mempunyai arah dasar yang nyata. kehilangan daya tariknya sehingga utama adalah doa pribadi.
Yang jelas perlu beberapa tahapan, Gereja harus mampu merangkul
misalnya tahun pertama harus kon- modernitas termasuk kemajuan S: Adakah harapan-harapan
solidasi ke dalam, sebisanya orang teknologi untuk mengembalikan yang ingin Romo sampaikan bagi
muda diberikan peran untuk terlibat kemilau/daya tariknya kembali. umat St. Laurensius setelah hampir
dan langsung terjun ke lapangan. Jadi sebagai seorang imam, saya setahun berkarya di paroki ini?
Coba lihat PA/PS, mereka begitu juga hanya menggunakan semua
solid karena mereka diberi peran kemajuan teknologi ini secara F: Ada baiknya paroki ini bela-
yang jelas. Berikutnya mengenalkan maksimal untuk membantu tugas- jar dari paroki-paroki lain yang lebih
ke umat lain secara luas apa aktivitas tugas pastoral, misalnya agenda senior semisal paroki MBK untuk
mereka dan kontribusinya. Coba aktivitas saya bisa dilihat di Google suasana umat, untuk kerukunan
lihat waktu Porseni remaja, yang Calendar. Ada banyak pemikiran- umat dan hubungan Imam dan
bertanding memang anak-anak pemikiran ahli fisafat dan ahli gereja umat. Kita juga bisa belajar dari Pa-
muda semua tapi panitianya bukan! yang menambah wawasan saya yang roki Cijantung yang betul-betul di-
Sudah saatnya kita memberi peran tak pernah saya dapatkan dalam bangun dengan hati, dalam keadaan
kepada kaum muda kita. pendidikan selama di seminari. Ini yang sederhana masih selalu terbuka
semua adalah semata-mata peman- bagi paroki lain atau gereja lain saat
Langkah berikutnya mengen- faatan maksimal teknologi. Tak ada dibutuhkan, mau berbagilah…
alkan aktivitas ke luar bukan hanya kemelekatan secara khusus, bahkan
lingkup paroki sendiri, semisal pa- saya sering memberikan alat-alat S: Apa impian Romo yang ter-
duan suara remaja dan kaum muda teknologi ini kepada rekan-rekan besar yang masih belum terpenuhi?
bisa tampil di paroki-paroki lain. Imam yang membutuhkan, semisal
Kalau bisa seperti ini luar biasa! Jadi saya kirim ke Papua. Bagi saya tak F: Saya memimpikan Gereja
saya berharap orang muda itu bisa ada kemelekatan. Contoh nyata itu mampu mempunyai signifi-
berada dalam satu kesatuan baik da- semua hasil nyata karya di Papua kansi, mempunyai peran yang bisa
lam cara pandang maupun gerakan saya tinggalkan, tak ada rasa sayang. diperhitungkan. Seperti kita ketahui
yang penuh semangat dan nantinya Jadi semua gadget apapun itu bagi lingkup orang-orang kita telah
bisa menerima estafet kepemimpi- saya hanyalah sekedar sarana untuk banyak berkiprah dalam berbagai
nan paroki dengan membanggakan, memaksimalkan karya saya. bidang dan berprestasi misalnya
contoh yang baik mungkin kaum di bidang media dan lain lain, jadi
muda di Paroki Thomas Rasul, S: Sebagai Romo yang sangat Gereja harus mampu memberi nilai
Bojong. padat dengan berbagai acara, ba- yang sungguh berarti…
gaimana Romo tetap menjaga mata
S: Sebagai seorang imam,
Romo sangat terkenal melek tek-
22 I SALUS MARET 2013
TEROPONG PASTORAL
SALUS MARET 2013 I 23
BERITA GAMBAR
LOMBA TAMAN
ANTAR WILAYAH
8 Desember 2012
Bersama menjadikan hijau
halaman gereja.
Merelakan diri untuk kotor
karena tanah dan lumpur.
Dalam kebersamaan
lintas Lingkungan dan
Wilayah.
24 I SALUS MARET 2013
BERITA GAMBAR
SALUS MARET 2013 I 25
TEROPONG PASTORAL
MARIA BUNDA ALLAH
Mengundang Akal Melampaui Ruang & Waktu
Dr. Petrus Maria Han- kepribadian illahi Yesus, Luk 1: 32a Saya tidak hendak mengulas
doko CM dalam majalah menyebut Ia akan menjadi besar suatu Mariologi yang mengarah
HIDUP (edisi no 1, dan akan disebut Anak Allah Yang pada teologi trinitaris yang rumit.
1/1/2012) menulis konklusi Gelar Mahatinggi serta ayat lainnya Luk 1: Tulisan ini sekedar mengungkap
Maria Bunda Allah sudah diikrar- 35b mengatakan pada Maria anak alasan yang saya renungkan menjadi
kan pada Konsili Efesus (tahun yang akan kaulahirkan itu akan dise- alasan menempatkan pesta Maria
431), yaitu sebagai konsekuensi but kudus, Anak Allah. Kunci gelar Bunda Allah di awal tahun, suatu
pengakuan iman bahwa Yesus ini ada pada kepribadian Yesus yang permenungan yang mengundang
adalah sungguh Allah dan sung- illahi, sehingga Elisabet menyebut akal manusia yang ragawi tidak ter-
guh manusia, dan kedua kodrat itu Maria sebagai ‘ibu Tuhanku’ (Luk paku hanya pada ruang dan waktu
disatukan dalam satu pribadi Ilahi. 1:43). Maria di suatu waktu lampau dunia ini namun mengarahkan diri
Sebagai seorang Katolik, kita semua 2013 tahun lalu itu melahirkan masuk dalam keKEKALan rohani.
menyadari sungguh bahwa gelar bukan saja seorang bayi Yesus
ini bukan bermaksud mengatakan tapi membawa Sang Sabda Allah Ruang, Waktu dan KeKEKALan
Maria adalah bunda Sang Pencipta. ke dunia. Kelahiran Yesus adalah Akal budi manusia membu-
Gelar ini merujuk pada beberapa penggenapan nubuat Yesaya tentang
ayat dalam Injil yang menjelaskan kelahiran Immanuel (Yes 7:14). tuhkan ruang dan waktu untuk ber-
pikir, tanpa pra kondisi itu manusia
26 I SALUS MARET 2013
TEROPONG PASTORAL
tak bisa memikirkan apapun. Dalam Jika lukisan peran Maria tadi para martir di sebelah kanan Yesus,
pemikiran fisika kuno, atau fisika adalah suatu kotak berurutan yang tentu ini jelas bukan waktu yang
modern bagi orang kuno, yang jelas berulang dalam lingkaran tahunan sama dengan saat penyaliban, inilah
suatu ajaran Newton, ruang terdiri masih menunjukkan suatu gerakan masa awal Gereja Muda (abad IV)
dari tiga matra: atas-bawah, depan- waktu ke depan. Maka lukisan ditandai dengan St. Agnes yang
belakang dan kiri-kanan sedangkan berikut ini mencoba membekukan memeluk anak domba karena agnes
waktu hanya bermatra depan dan segala peristiwa keselamatan dalam (latin) artinya anak domba kesayan-
belakang. Di dalam ruang manu- satu keutuhan keKekalan. gan, lalu ada St. Tarsisius dengan
sia bebas bergerak ke segala arah piala dan hosti Ekaristi. Tetapi
namun dalam waktu manusia hanya KeKEKALan tidak kenal ruang pribadi-pribadi di sisi kiri Yesus
punya satu pilihan yaitu ke depan. dan waktu. Situasinya sungguh menunjukkan masa sebelum kehadi-
Sehingga berbicara soal ke-kekal-an, menjadi suatu kekacauan waktu: ran Tuhan Kita, mulai saat kelahiran
umumnya manusia berbicara dari dahulu adalah juga masa depan, Yesus hingga ribuan tahun sebelum
sekarang atau paling jauh dari dulu masa kini berarti juga yang dahulu masehi. Ada Raja Daud bersukacita
sampai selama-lamanya sementara masa depan sekaligus
dalam suatu garis linear dengan harpanya, Yoha-
ke satu arah. sudah ada dahulu. nes pembaptis mengena-
Dalam lukisan indah karya kan jubah bulu onta dan
Lukisan tujuh duka Musa dengan dua loh
Maria ini memperlihat- Albert Durer ini, orang akan susah batunya. Di latar depan
kan perjalanan penting melihat konteks waktunya, Yesus salib Kristus, kita melihat
hidup Maria mulai dari yang masih tersalib disokong oleh dua orang paus, seorang
kepasrahannya meneri- pribadi Allah Bapa yang ada dalam kardinal, raja-raja Kristen
ma Sang Sabda sebagai kesatuan tritunggal dengan Roh dan umat beriman
pusat, kelahiran Yesus Kudus berbentuk merpati. Gam- lainnya ribuan tahun usai
khususnya saat Maria baran ini saja akan mengundang peristiwa salib.
persembahkan Yesus ke interpretasi pengamat akan konteks
bait Allah, pengungsian waktu penyaliban sekitar tahun Dengan mengha-
ke Mesir, kehilangan 33. Namun melihat bunda Maria dirkan berbagai konteks
dan bertemu kembali di membawa daun palma bersama waktu sebagai suatu
bait Allah. Lalu Maria kesatuan lukisan utuh, si
melihat Yesus dijatuhi pelukis menyadarkan kita
hukuman mati, dipaku beberapa hal: pertama,
pada kayu salib, melihat- peristiwa penyelamatan
Nya mati tersalib bagi Allah yang terjadi mulai
kita dan akhirnya menghantar Yesus kelahiran Yesus hingga
putranya ke tempat penantian. wafatNya di salib tidak hanya
terjadi dua milenium lalu tapi masih
Lukisan tersebut adalah suatu terus terjadi saat ini. Kedua, segala
usaha imaginasi akal mengenangkan peristiwa temporal seperti beku dan
dalam kekekalan peran Maria dalam terus terjadi sehingga mengingatkan
peristiwa penyelamatan Allah. kita untuk menampilkan kebaji-
Walaupun demikian, tetaplah ling- kan dan kesalehan iman sebagai
karan tersebut suatu gerak ke depan peristiwa dominan pribadi kita.
berurutan dalam tiap fase kalender Semoga karena iman, anda dan saya
liturgi kita setiap tahunnya. dikenang dalam keabadian sebagai
orang-orang yang percaya. (romo fe)
Usaha Membawa Akal Masuk
dalam KeKEKALan
SALUS MARET 2013 I 27
PESONA IMAN
Ibu Mida Tobing
Tantangan yang
Menguatkan
Pengalaman membuat ibu membuat perjalanan masa pacaran melangkah ke jenjang perkawinan.
3 anak ini menjadi wanita ini lama dan butuh pertimbangan Mengikuti Kursus Persiapan Perka-
yang tangguh. Lahir dari yang lebih matang, yakni perbedaan winan dan kanonisasi sebagaimana
keluarga Kristen Protestan (HKBP), kepercayaan. Ternyata pria bernama diharuskan dalam Gereja Katolik,
ibu Mida kemudian menentukan Ipung Saifurrohim sang pujaan mereka pun memastikan diri maju
pilihan perjalanan imannya menjadi hati beragama Islam. Sebagai orang ke altar tahun 1992. Pada saat
Katolik ketika masih di SMA Re- timur dan orang yang beragama pemberkatan di Gereja St. Fransis-
gina Pacis, Solo dimana dia tinggal mereka tidak mau melangkah ke kus Asisi, Tebet itulah komitmen
di asrama yang diasuh oleh para jenjang perkawinan tanpa restu akan keyakinan ditentukan. Mereka
suster-suster Ursulin. Sejak itu pula orang tua. Mereka butuh waktu 10 sepakat menjalankan iman masing-
Mida memulai kecintaannya kepada tahun hingga restu didapatkan. Se- masing akan tetapi pendidikan anak
Maria. lama masa penjajagan malah Mida sebagai buah cinta mereka akan
lebih diteguhkan imannya dengan dididik secara Iman Katolik. Ko-
Kemudian pendidikan dilan- menjadi pasukan Maria saat memu- mitmen ini mereka pegang hingga
jutkan ke Bogor di AKA (Akademi lai karir bekerja di Paroki Kathedral sekarang. Suami dan isteri saling
Kimia Analis) dan bertemu dengan Bandung. mendukung pasangan untuk meng-
seorang pria yang menarik perhati- hayati imannya masing-masing.
annya dan kelak menjadi suaminya. Komitment saat perkawinan
Mereka mulai menjalani masa-masa Dengan restu yang didapat, Sebagai pasangan muda,
pacaran dengan mengenal satu-sama mereka berdua kerja untuk me-
lain lebih dalam. Ada satu hal yang merekapun memantapkan diri menuhi kebutuhan rumah tangga.
Dalam perbincangan dengan Salus,
Mida bertutur, bahwa perjalanan
kehidupan rumah tangga dan iman
tidak serta-merta berjalan dengan
mulus. Ada riak dan gelombang
di sana-sini. Namun dengan selalu
mengingat kembali komitmen yang
dibuat dan berserah diri kepada Tu-
han, mereka tetap bisa berjalan dan
melampauinya sampai sekarang.
Pada suatu saat, Mida merasa-
kan suatu kekeringan dalam kehidu-
pan imannya. Menjalani rutinitas
hidup yang begitu melelahkan dan
28 I SALUS MARET 2013
PESONA IMAN
juga situasi agak mencekam sekitar sekitar tahun 2005. Lalu disusul untuk mencari data orang sakit,
tahun 1998, dia merasa butuh Innocentia Felicia Anindya Kishi di- lansia ataupun orang tua yang perlu
siraman rohani yang lebih baik. ikutsertakan pada pembinaan Puteri dikunjungi sebagai tugas dari pas-
Mengikuti perayaan Ekaristi dengan Sakristi sekitar tahun 2007. ukan Maria. Dan hasilnya apa yang
kotbah yang monoton membuat kita lihat sekarang ini. Besarnya
Mida merasakan kekeringan rohani. Inilah juga sebagai cikal-bakal Legio Maria memberi gairah iman
Situasi ini membuat dia mencoba ibu Mida banyak meluangkan buat ibu Mida. Satu kalimat yang
mendapatkannya di tempat lain. waktu dalam pelayanan di Gereja. menguatkan ibu Mida dalam
Ajakan teman untuk ikut beriba- Dia terlibat dalam pendampingan melayani adalah kata-kata pastor
dah di Gereja Duta Injil disambut PA/PS. Perjuangan ini tidak sia-sia. Donatus yang menyatakan “kita
dengan baik dan menjadi jawaban Ketiga anaknya ikut aktif di PA/PS harus menjadi orang yang tahan
terhadap kekeringan rohani yang sampai sekarang. banting” yang disampaikan pada
dialami. saat rekoleksi dewan stasi.
Ketika Stasi St. Laurensius
Tantangan yang menguatkan memulai membentuk kegiatan sen- Tantangan yang paling meny-
diri untuk cikal bakal paroki, maka edihkan dialami ketika Mida mau
Jajan rohani ini dijalani kurang Mida diajak dan ditantang oleh diangkat sebagai Ketua Presidium
lebih tiga tahun. Pengembaraan ini para Legioner St. Monika, yaitu ibu Legio Maria di St. Laurensius.
berakhir ketika anak pertama, Kevin Lies dan ibu Agnes bersama Pastor Beberapa orang Dewan Kuria
Ilham Pratama yang bersekolah di Donatus OSC untuk mendirikan Legio meragukan kemampuan dan
Santa Laurensia, diminta mengisi Legio Maria di Stasi St. Lauren- ketulusannya memimpin Legio
formulir komuni pertama. Si anak sius. Maka ibu-ibu Legioner mulai Maria karena dia bersuami seorang
menanyakan pada ibunya, “Ibu, kita berkampanye dengan membagi muslim. Penentangan justru dia
ini katolik apa bukan? Kita semba- sebagian anggotanya yang bertem- dapatkan dari Gereja. Dalam situasi
hyang dan beribadat tidak pernah pat tinggal di stasi bersama-sama seperti itu dia memberi janji kepada
memakai tanda salib?” Walaupun untuk membentuk Legio Maria dewan akan bertanggungjawab
mereka menikmati bersekutu di di St. Laurensius. Tetapi masih menerima tugas itu. Dan dia telah
Gereja Duta Injil, namun sebagai bingung untuk memilih yang men- membuktikannya.
orang tua ibu Mida dikagetkan. jadi ketua Presidium. Lalu kedua
Dia harus menentukan pilihannya ibu tersebut melamar ibu Mida Suatu ketika, ada tercetus ide
kembali. Dalam situasi itu, dia me- untuk mau membentuk Presidium keluarga untuk kembali ke Jakarta.
mutuskan untuk kembali ke Gereja dan sekaligus menjadi ketuanya. Penolakan pertama datang dari sang
Katolik. Mereka membenahi kem- Berbekal sebagai Legioner di Paroki suami sebagai kepala keluarga dan
bali orientasi imannya. Mida pun Kathedral Bandung selama 3 tahun pengasih sang isteri. “Apa mungkin
ikut Sekolah Evangelisasi Pribadi di dan 3 tahun di Paroki Fransiskus Mama bisa tenang terpisah dari
Shekinah. Asisi, maka diawali 8 Mei 2007 ibu komunitas di Gereja yang sudah
Mida memulai Rapat Perdana Legio terbangun selama ini?” Ini adalah
Pada saat usia anak-anak sudah Maria. Disinipun ibu Mida menda- salah satu bukti dari komitmen
membutuhkan perhatian yang patkan tantangan. Beberapa orang yang mereka buat saat pember-
lebih besar, keluarga memutuskan tokoh stasi mengatakan untuk apa katan perkawinan. Suami sungguh
Mida untuk fokus memperhatikan Legio Maria. Apa itu Legeio Maria? mendukung isteri dalam menjalan-
anak dan berhenti bekerja. Untuk Namun ibu Mida tidak surut dalam kan imannya. Mida dengan segala
memantapkan orientasi iman yang pelayanan ini. Apalagi pada awal tantangan dan lika-liku hidup yang
dipilih, Mida sedikit memaksa anak- Stasi membuat liturgi sendiri, situasi dijalani, mendapatkan kekuatan
anaknya untuk aktif dalam kegiatan masih morat-marit dan untuk itu imannya dengan terlibat dalam
kegerejaan. Saat mereka sudah ting- dibutuhkan para Legioner yang rela pelayanan.
gal di Alam Sutera, Khristofer Noah membantu. Dan berkat dukungan
Gaizka anak ketiganya diikutser- Pastor Donatus, ibu Mida menda-
takan pada pembinaan Putera Altar tangi ketua lingkungan satu-persatu
SALUS MARET 2013 I 29
PESONA IMAN
FESTIVAL
Paduan Suara
Festival Paduan Suara Antar Wilayah Paroki
St. Laurensius diadakan pada hari Minggu 2
Desember 2012. Festival ini diikuti oleh 12 dari
17 Wilayah yang ada di Paroki St. Laurensius. Wilayah
Laurensius 16 ditunjuk sebagai Koordinator Pelaks-
anaan Festival Paduan Suara ini.
Festival Paduan Suara ini diadakan dengan tujuan
untuk menumbuhkan semangat kelompok-kelompok
Paduan Suara di tingkat Wilayah, sekaligus juga sebagai
sarana untuk meningkatkan kualitas dari kelompok Pa-
duan Suara masing-masing. Untuk menghindari unsur
subyektifitas, juri dalam Festival Paduan Suara ini diam-
bil dari luar paroki dan sudah berpengalaman dalam
kegiatan lagu-lagu rohani. Juri yang ditunjuk adalah :
1. Bpk. L. Putut Pudyantoro
2. Bpk. Rodyanta Suryathyo
3. Bpk. Dominikus Catur Raharja
Berikut adalah pemenang dari Festival Paduan
Suara Antar Wilayah yang dibacakan langsung oleh
ketua tim juri Bp. Putut Pudyantoro:
Juara 1 : Wilayah 13
Juara 2 : Wilayah 11
Juara 3 : Wilayah 3
Juara Harapan 1 : Wilayah 6
Juara Harapan 2 : Wilayah 1
Dan terpilih sebagai “The Best Conductor” ada-
lah Bp. Benny Yuniardi Widyatmoko dari Wilayah 6.
30 I SALUS MARET 2013
SALUS MARET 2013 I 31
PESONA IMAN
Anak-Anak PAUD
Mengajak Bersaudara
Wajah-wajah polos dan Apa tujuan kedatangan me- pertumbuhan dan perkembangan
ceria terpancar dari reka? Pagi itu, Jumat, 21 Desember fisik (koordinasi motorik halus dan
sekelompok anak-anak 2012, anak-anak dan pendamping kasar), kecerdasan (daya pikir, daya
PAUD (Pendidikan Anak Usia PAUD Mandala ingin menge- cipta, kecerdasan emosi, kecerdasan
Dini) ketika mereka memasuki nal agama dan Gereja Katolik dan spiritual), sosio emosional (sikap
pelataran Gereja Paroki St. Lau- memperkenalkan kepada anak-anak dan perilaku serta agama) bahasa
rensius. Mentari pagi yang cerah tentang agama-agama yang ada di dan komunikasi, sesuai dengan keu-
seakan menghantar dan menjadi Indonesia supaya terbentuk pribadi- nikan dan tahap-tahap perkemban-
sahabat 15 anak usia 3-5 tahun pribadi yang mampu menghormati gan yang dilalui oleh anak usia dini.
tersebut. “Selamat pagi Romooo…” dan menghargai agama lain. Ini Dan kunjungan ini merupakan
begitulah secara serentak anak- semua sebagai wujud pemben- pelaksanaan kegiatan atas materi
anak menyambut ucapan selamat tukan karakter untuk mencintai pendidikan multikultural.
pagi dan selamat datang yang saya perdamaian di atas keberagaman.
sampaikan. Mereka didampingi Pendidikan anak usia dini merupa- Haru, bangga, dan merasa
oleh tujuh orang Ibu Pendamping, kan salah satu bentuk penyeleng- terhormat. Itulah perasaan yang
empat diantaranya menggunakan garaan pendidikan yang menitikbe- muncul ketika saya menyambut
busana Muslim. ratkan pada peletakan dasar ke arah dan menerima kunjungan mereka.
Di tengah keprihatinan, impian,
32 I SALUS MARET 2013
PESONA IMAN
dan harapan akan kehidupan yang khusunya, tentang spiritualitas, penjelasan tentang sakramen tobat
harmonis, kerukunan dan damai, ajaran dan dogma Gereja Katolik. dan ruang pengakuan dosa.
kasih dan persaudaraan, sikap saling Termasuk patung-patung para
menghormati dan menghargai rasul yang berjejer di tembok panti Kemudian, saya mengajak
antar umat beragama, hadir tunas- imam, relief-relief jalan salib, juga mereka menuju gua Maria Penuh
tunas insan yang mau terbuka dan penggunaan ruangan-ruangan yang Rahmat di samping pastoran. Di
mengenal saudara-saudaranya dari ada di dalam gereja. Pada saat saya sini saya menjelaskan kegiatan
sekelompok anak dan pendamping mejelaskan ajaran Yesus tentang devosi yang biasa dilakukan orang
PAUD yang beralamat di Graha cinta kasih tampak salah seorang Katolik untuk menghormati orang-
Raya Bintaro Dahlia Loka Blok pendamping meneteskan air mata. orang kudus, dalam hal ini Bunda
RA-7 No. 23 Tangerang. Entah mengapa. Maria.
Dalam kesempatan tersebut, Sebelum meninggalkan bagian Peristiwa kunjungan mereka
saya mengajak rombongan yang depan gereja, anak-anak memper- ini memunculkan sebuah refleksi
langsung dipimpin Kepala Sekolah sembahkan dua buah lagu di depan sederhana. Pertama, banyak orang
PAUD Mandala, Ratih Prabandari, panti imam yang mengisahkan yang mau mengenal siapakah Gereja
untuk memasuki gereja. Sesampai tentang keagungan Tuhan dan Katolik dan bagaimanakah orang-
di pintu gereja sejenak mereka indahnya persaudaraan. Seorang orang Katolik dalam keseharian
berhenti. Tampaknya mereka secara pendamping menjelaskan bahwa hidupnya? Beranikah kita memper-
otomatis tergerak untuk melepas bahasa yang dipakai dalam lagu kenalkan diri secara terbuka kepada
saudara-saudari kita atau agama
alas kaki. Itu kebiasaan yang sudah tersebut adalah bahasa universal, ti-
melekat dalam diri mereka setiap dak eksklusif. Kemudian anak-anak lain. Kedua, adakah
kali mereka mau sembahyang di dan pendamping diajak ke bagian dari lembaga pendi-
mesjid. Dengan tertib dan tenang belakang gereja. Di sini anak-anak dikan kita yang juga
mereka memasuki gereja dengan langsung menuju patung pieta melakukan kegiatan
tetap menggunakan alas kaki. dan tanpa segan mereka langsung yang sama, mengajak
berkumpul dan memegang patung anak-anak didiknya
Ada banyak pertanyaan yang pieta. Di sini mereka mendapat untuk menge-
diajukan oleh para pendamping nal kehidupan umat
beragama lain? Kita
seringkali mengang-
gap diri sebagai kalan-
gan minoritas. Kita
jengkel atau bahkan
marah atau hanya bisa
menggerutu kalau
mendapat perlakuan
yang kurang baik dari
pihak lain. Tetapi apa-
kah sebenarnya yang
sudah kita lakukan
bagi proses menuju kerukunan dan
kedamaian dalam hidup bersama.
Beranikah kita berbaur, hidup
bersama mereka, tidak eksklusif dan
mengasingkan diri. Jangan-jangan
kita seringkali sembunyi dibalik
euphoria yang menamakan diri
sebagai kelompok minoritas. (bennosc)
SALUS MARET 2013 I 33
ANTAR KITA
LAYAK BUANG
Menjadi Layak Pandang
Senang, bangga, puas itulah
ekspresi pasukan tim
kreatif ‘Bennedictus Manus’
(BM=Tangan yang Diberkati) dari
lingkungan Santa Maria, Gading
Serpong. Lho kok? Lihat saja,
begitu banyak penglihat yang ter-
kagum, terheran, dan mengambil
foto dengan antusias pada karya
dekorasi natal di gereja kita. Lebih
lagi, karya ini berhasil menyabet
predikat Juara II se-KAJ. Sungguh,
luar biasa.
Ya, semua sepakat, Bunda
berkarya….
Akhir Nopember baru tahu,
KAJ melombakan dekorasi natal
dari barang bekas dan libatkan ban-
yak umat. “Oke, kita sambut”
Potensi dikumpul, umat
digalang, tim ‘BM’ melahirkan
rancangannya: Kandang natal
dengan pagar dan atap anyaman
koran bekas; Pohon natal dari
koran bekas; Pohon natal dari kado
sepatu/kaos kaki bekas bayi; dan
Pohon natal setinggi 5 meter untuk
di luar gereja dari bahan bekas
bungkus snack. Demi keterlibatan
umat separoki, diminta umat men-
gumpulkan sepatu/kaos kaki bekas
bayi dan kado mungil bekas snack,
melalui surat yang baru disebar tiga
minggu sebelum hari H.
Waktu mendesak, pasokan
dari umat separoki belum tiba;
34 I SALUS MARET 2013
ANTAR KITA
Kerahkan oom, tante, anak-anak dilontarkan, yang baik dijadikan.
dan oma untuk membantu, target Pasokan dari warga separoki ternyata sangat bervariasi kreativitasnya,
3.500 kado mungil berwarna perak
bekas bungkus snack, dirangkai bukan warna perak sesuai instruksi, tetapi “full colour”. Lahir ide baru,
pada tali 6 meteran sebanyak 60 rangkai jadi pohon natal unik, dan permanis dengan bunga-bunga cantik
untaian; Melipat koran untuk dian- dari kaos kaki bekas bayi.
yam menjadi 24 lembar anyaman;
Membentuk terompet koran untuk Pasukan kerja tanpa lelah, tiap hari sampai larut malam kadang dini
diuntai duabelasan, disusun dua- hari. Ada canda, saling ejek, ngerjain menjadi bumbu kerja ini. Lihat, se-
belas sap jadi pohon natal. Rangka orang oma setiap malam menyajikan makanan enak. Sepasang suami-isteri
rangkaian disiapkan tim ‘BM’. senang berdebat seru saling bersikeras tiap bareng menganyam lipatan
Tanpa konsep awal, semua diben- koran. Ada yang nyengir bahagia jari-jarinya tergores-gores kawat dan
tuk sambil jalan. Diskusi, usul, tersengat panasnya lem. Sungguh bumbu kasih yang indah.
debat, ngeyel, ngetawai dan lain
sebagainya ikut mewarnai. Usulan Saat kerja berjalan, refleksi dan renungan mengalir, bahwa pada setiap
kreasi Bunda hadir. Semoga karya daur-ulang ini menginspirasi umat di
tahun iman agar lebih mencintai lingkungan kita demi banyak harapan.
Puji Tuhan, Berkah Dalem. (Liber Mariae)
SALUS MARET 2013 I 35
ANTAR KITA
BERBAGI Rumah Sakit.
SUKACITA Setelah berkunjung dari RS
DI HARI NATAL
St. Carolus, kami melanjutkan
Natal adalah sebuah masa yang selalu ditunggu-tunggu oleh perjalanan menuju rumah dua
kebanyakan anak. Masa natal ini sungguh berkesan karena selain sahabat kami, yaitu Nonik dan
merupakan liburan panjang, pada masa natal juga identik dengan Jessica. Kami sangat senang karena
dekorasi-dekorasi natal yang indah, kehadiran Santa Claus dan kado natal. mereka dapat merasakan sukacita
Namun berbeda dengan natal-natal sebelumnya, pada natal tahun ini, Presi- yang kami bagikan. Kami sangat
dium Junior Regina Missionum dan Regina Cordium Paroki St. Laurensius terharu ketika nyanyian kami, yang
ingin melakukan sesuatu yang lebih bermanfaat, yaitu merayakan natal mungkin pas-pasan, disambut
dengan berbagi kepada sesama. dengan sebuah senyuman. Sebuah
senyuman kebahagiaan yang tulus
Sebagai anak-anak, kami tidak memi- yang rasanya lebih dari cukup untuk
liki uang, makanan ataupun hadiah natal menentramkan hati.
untuk dibagikan. Kami hanya memiliki
sedikit kemampuan bernyanyi, sedikit Melalui kegiatan ini kami
kemampuan bermain musik dan waktu li- menyadari bahwa natal tidak hanya
buran untuk latihan. Namun, dengan bekal berarti sebuah masa spesial dimana
suara dan alat musik tersebut, kami berkun- banyak hiasan natal dan sebagainya.
jung ke RS St. Carolus Gading Serpong, Tetapi lebih dari itu, masa natal
tepat di hari Selasa, 25 Desember 2012. Di
sana, kami mencoba menghibur pasien-pa- adalah sebuah masa untuk berbagi
sien dengan lagu-lagu natal sederhana yang sukacita, karena Yesus sudah lahir
kami nyanyikan. Kami ingin membagikan ke dunia untuk menebus dosa-dosa
keceriaan natal kepada pasien-pasien yang kita. Dan yang terpenting, berbagi
tidak dapat merayakan natal bersama-sama tidak harus dalam bentuk materi,
dengan keluarga di rumah. Ada enam orang tetapi cukup dengan meluangkan
pasien yang kami kunjungi. Kami meng- sedikit waktu dan keinginan untuk
hibur mereka sembari mereka menerima berbagi. Selamat Natal 2012 dan
komuni dari prodiakon, Om Edi Susanto. Kami sempat merasakan gugup Ave Maria!
dan malu pada saat bernyanyi di depan para pasien dan keluarga pasien.
Namun rasa gugup dan malu tersebut mulai hilang ketika melihat ekspresi
wajah mereka yang tersenyum dan juga mencoba ikut bernyanyi. Kami
merasa senang dapat menghibur mereka semua. Setelah selesai mengunjungi
pasien, kami disambut oleh direktur dari RS St. Carolus Gading Serpong,
Tante Catherine. Beliau berterima kasih karena sudah berkunjung dan
mendoakan pasien-pasien di RS St. Carolus dan banyak pasien yang merasa
terhibur dengan kehadiran para legioner. Kami pun merasa bahagia karena
sudah disambut dengan ramah oleh para perawat, dokter, sampai Direktur
36 I SALUS MARET 2013
ANTAR KITA
Rekoleksi Keluarga
Lingkungan Bartolomeus
Dengan mengambil tempat di kawasan Asri, Cisauk BSD, sekitar minggu-minggu saling mengingat-
40-an warga Lingkungan St. Bartolomeus menyelenggarakan kan untuk mengosongkan agenda
rekoleksi keluarga, sehari penuh, Sabtu 15 Desember 2012. Tema pada tanggal 15 Desember 2012
Rekoleksi “Kembali ke Nasareth” persis seperti tema masa Adven KAJ tahun agar seluruh keluarga bisa mengikuti
2012. rekoleksi ini,” ujar Taslim.
Menurut Ketua Lingkungan Harsono, rekoleksi ini dilaksanakan Sementara itu Ketua Ling-
dalam rangka bulan keluarga yang seyogyanya berlangsung dalam empat kungan Harsono tidak dapat men-
pertemuan, namun karena waktu para umat bervariasi maka diputuskan yembunyikan kegembiraannya atas
empat kali pertemuan tersebut dilakukan sehari penuh dari jam 9 pagi tingginya tingkat partisipasi umat-
hingga jam 4 sore. nya dalam rekoleksi ini. Apalagi
seluruhnya mengikuti acara secara
Topik bahasan mencakup mengenal keluargaku-Makna Keluarga penuh, tekun dan bersemangat. Ta-
bagiku-Komunikasi berdasarkan kasih dan iman dalam keluarga- serta hun depan kita akan merencanakan
perjuangan membangun relasi yang baik dalam keluarga. lagi kegiatan sejenis agar keakraban
dan kekeluargaan semakin menyatu-
Yang menarik dari rekolesi ini adalah pesertanya mulai dari anak usia kan kita, ujar Harsono.
SD hingga oma-oma yang berbaur dalam diskusi dan berbagai bentuk
permainan. Menurut salah seorang peserta, Hermawi Taslim, tidak mudah
untuk menghadirkan anggota keluarga secara utuh dalam rekoleksi ini ka-
rena setiap anggota keluarga bahkan yang baru berpendidikan SD memiliki
agenda dan kesibukan tersendiri. “Terus terang saja kami sekeluarga ber-
SALUS MARET 2013 I 37
ANTAR KITA
Santa Claus
Berkunjung di Crystal Residence
Hari Sabtu tanggal 15 Desember 2012 lalu, tepatnya di Crystal Resi- pada malam Natal atau malam-
dence dimana ada dua Lingkungan yaitu Lingkungan St. Antonius malam berikutnya sambil bernyanyi
Padua dan Lingkungan St. Elisabeth, kedatangan tamu istimewa dan memegang lilin menyala untuk
dalam menyambut Natal 2012 terutama untuk anak-anak, siapa lagi kalau mewartakan kelahiran Yesus ke
bukan Santa Claus, yang berkunjung dari rumah ke rumah untuk membagi- dunia, tetapi karena konsep yang
kan kado Natal berikut pesan bermakna bagi perkembangan pribadi yang dijalankan di cluster Crystal ini lebih
disampaikan kepada mereka satu per satu. kepada berbagi dalam kebersamaan
warga dan tanpa mengesampingkan
Acara yang dikemas dalam bentuk Christmas Carol ini memang disiap- makna sebenarnya dan makna da-
kan oleh kedua lingkungan yang berada di Cluster Crystal guna memeriah- ripada masa Adven, maka acara ter-
kan makna Natal bagi anak-anak. Untuk tahun 2012 ini sudah merupakan sebut dilakukan pada jam sebelum
event yang sama untuk ketiga kalinya, dengan total 100 peserta dan diikuti malam tiba, yaitu mulai jam 2 siang
antusiasme warga yang sebagian besar merupakan keluarga muda. Acara sehingga anak-anak lebih dapat me-
ini juga dikemas untuk “berbagi” dengan tidak membatasi keikutsertaan rasakan suasana kegembiraan tanpa
anak-anak yang berada hanya dalam komunitas Gereja Katolik, sehingga harus menunggu larut malam. Acara
event keterbukaan ini benar-benar terasa dalam konteks kebersamaan umat secara keseluruhan berjalan dengan
lintas agama sekalipun. Kehadiran Santa Claus memberikan citra tersendiri lancar berkat panitia kedua ling-
terutama bagi anak-anak dan menjadi milik warga Crystal dalam berbagi kungan yang bekerja dengan baik,
kasih melalui sarana kado yang dibagikan. rasa lelah pun tidak terasa karena
semuanya merasakan kebersamaan
Kehadiran delman yang dihias serta anak-anak Bina Iman Remaja yang dalam satu tujuan yaitu berbagi ka-
tercakup dalam kedua Lingkungan di atas dengan seragam kaos merah-be- sih dalam menyambut Natal dengan
ronamen hijau serta bertopi santa untuk menyanyikan lagu-lagu Natal dari acara Christmas Carol 2012 ini.
rumah ke rumah yang berpartisipasi sebelum Santa Claus tiba, menambah Sampai berjumpa lagi di Christmas
semarak suasana Christmas Carol ini. Jika melihat kepada sejarah yang ada, Carol berikutnya. (Ocky Hendrawan)
Christmas Carol merupakan suatu tradisi Gereja Katolik dimana biasanya
dilakukan oleh sekelompok anak-anak yang berkeliling dari rumah ke rumah
38 I SALUS MARET 2013
ANTAR KITA
PDKK se-Dekenat Tangerang
Tambahkan Iman Kami ya Tuhan” adalah tema yang diusung dalam
pertemuan Forum Komunikasi Pelayan Pujian & Pemusik (FKP3)
dari Persekutuan Doa Karismatik Katolik se Dekanat Tangerang yg
diadakan Kamis, 24 Januari 2013 yg lalu.
Dihadiri oleh kurang lebih 200 peserta, pertemuan yg dikemas dalam
bentuk PDKK ini di buka dengan sambutan dari Romo Fe, selaku Mode-
rator dari PDKK St. Laurensius. Selanjutnya Gunawan (PDKK St. Lauren-
sius) dan Deesye (PDKK St. Monica) secara bergantian mengajak umat yg
hadir untuk memuji dan menyembah Tuhan diiringi oleh full band yg di
pimpin oleh pak Bavo (PDKK St. Laurensius).
Menyinggung tema yg diusung, Cello (BPK PKK KAJ) dalam ren-
ungan yg dibawakannya setelah puji-pujian mengingatkan umat akan ayat
Kitab Suci dalam Roma 10:17 ”Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan
pendengaran oleh firman Kristus.”
Jadi jika kita minta ditambahkan iman kita maka kita juga harus mau
menambah jam pendengaran akan firman Kristus, menambah jam Baca
Kitab Suci, menambah jam Doa serta menambah jam melayani...
Acara yang berlangsung meriah namun penuh hikmat ini diakhiri te-
pat pukul 16:00 yg dilanjutkan dengan ramah tamah dengan snack yg telah
disiapkan panitia FKP3 Dekanat Tangerang.
Semoga kegiatan yg dilakukan dalam Tahun Iman ini juga boleh
menambah semangat para pekerja di ladang Tuhan dan dapat terus menu-
larkan pertumbuhan imannya pada sesama di sekelilingnya...
Ad Majorem Dei Gloriam (Gunawan HP)
SALUS MARET 2013 I 39
RESENSI
5 Film Tentang Iman
Seorang teologis Amerika bernama Elton Trueblood pernah berucap,
“Faith is not belief without proof, but trust without reservation.”
(iman bukanlah sekedar keyakinan tanpa bukti, namun kepercayaan
tanpa keraguan). Kadang film merupakan sumber untuk memperkuat
keimanan kita. Entah melalui film yang mengingatkan kita pada iman orang
lain yang kuat, atau justru memperlihatkan bahwa iman bisa goyah karena
suatu hal. Berikut adalah 5 film yang menarik untuk disimak.
The Body (2001) – Film yang dibintangi Antonio Banderas ini benar-
benar memberikan hal yang berpotensi menggoyahkan keimanan, bukan
hanya di individu, melainkan pada keseluruhan gereja. Film yang tentu saja
fiksi ini mengisahkan penemuan tulang belulang di sebuah makam kuno di
Jerusalem. Dari penelitian, tulang tersebut berasal dari korban penyaliban di
jaman Ponsius Pilatus. Tentu saja salah satu dugaan adalah bahwa ini adalah
milik Tuhan Yesus. Apa kira-kira reaksi dunia, gereja, politisi, dan umat akan
penemuan ini?
The Book of Eli (2010) – Di film yang mengambil setting saat dunia
mengalami kiamat dimana para manusia yang selamat harus bertahan hidup
tanpa aturan, Denzel Washington berperan sebagai seorang pengembara
yang merasa memiliki takdir untuk melindungi sebuah buku yang memuat
rahasia yang bisa menyelamatkan umat manusia. Film ini memberikan gam-
baran bahwa iman bisa menumbuhkan kekuatan untuk menyelesaikan apa
yang seseorang percaya akan membawa kebaikan.
A Man for All Seasons (1966) – Film klasik yang memenangkan 6
penghargaan Oscar ini mengisahkan perjalanan hidup Thomas More yang
harus menentukan sikapnya saat Henry VIII, raja Inggris yang notabene
atasannya saat itu, ingin memisahkan diri dari Gereja Katolik Roma untuk
bisa bercerai dan menikah lagi. Dia berusaha menghindari ‘masalah’ dengan
mundur dan mencoba hidup tenang, namun raja tetap meminta dia menen-
tukan pendapat, dengan resiko nyawanya. Apa yang harus dia lakukan?
The Third Miracle (1999) – Film ini unik karena juga mengulas
fenomena kanonisasi orang suci. Seorang pastor Vatikan yang tengah menga-
lami krisis iman dan cenderung tidak mempercayai mukjizat ditugaskan
menyelidiki klaim mukjizat yang akan digunakan untuk menjadikan wanita
pembuat mukjizat itu dicalonkan menjadi Santa. Penyelidikan ini ternyata
mengubah perjalanan imannya.
The Island (2005) – Film ini sama sekali tidak menyinggung soal iman
dan agama, namun sebenarnya memberikan pertanyaan yang amat mungkin
harus kita jawab dalam beberapa tahun ke depan. Bagaimana jika ternyata
ada teknologi yang bisa membuat manusia hidup lebih lama, namun harus
mengorbankan manusia lain melalui sistem kloning. Film ini adalah salah
satu yang memberikan gambaran tentang teknologi yang mungkin bisa
menimbulkan pertanyaan soal keimanan yang harus dibenturkan dengan
kemajuan teknologi.
40 I SALUS MARET 2013
TUNAS
EMK 17 Februari 2013 di Gereja Santo Laurensius jam 8.30 WIB (misa kedua)
HASIL REKAP
EVALUASI EKM
Dalam EKM Perdana, 17 Februari lalu, Seksi Kepemudaan menye-
bar 200 lembar kuestioner, dari jumlah tersebut rata-rata jumlah Hal paling menggembirakan
kuestioner yang diisi dan dikembalikan adalah: 150,4 lembar (75%), adalah, 95% umat pengisi kuestioner
49,6 lembar (25%) angket tidak diisi. Tanggapan paling banyak adalah jawaban ingin EKM diadakan lagi. Hanya 5%
atas pertanyaan asal informasi EKM yaitu diisi166 orang dan menurut sebagian yang tidak setuju EKM diadakan lagi,
besar umat (34%) mereka mendapat informasi dari pengumuman mimbar kelompok ini mungkin sebaiknya
gereja kemudian berurutan informasi dari brosur (29%) dan dari teman (24%). diarahkan untuk mengikuti misa
Sementara warta SALUS paling tidak efektif yakni hanya dipilih 21 orang saja pada waktu yang berbeda pada hari
(13%). Pada pertanyaan ‘apakah EKM membantu berdoa?’ dijawab 163 orang, minggu dengan EKM.
sebagian besar (70%) merasa terbantu dan ingin kegiatan ini dikembangkan
terus, 20% merasa biasa saja seperti misa lainnya dan ternyata hanya sedikit Lima orang menambahkan
sekali (10%) yang sama sekali tidak suka. catatan sebagai berikut:
1. Sebaiknya diadakan misa biasa
Menurut 60% umat pengisi kuestioner, EKM ini menarik karena tarian
dan lagu-lagunya dan bagi 31% lainnya EKM ini menarik karena tampak saja.
melibatkan orang muda. Hanya 14 orang dari 158 pengisi kuestioner (9%) 2. Tidak hikmat.
mengatakan tidak tertarik sama sekali. 3. Lagu Bagus, cara bawakan ku-
Umat paling berminat memberi penilaian pada pelayanan pastor, saat itu rang, cenderung teriak.
yang bertugas RD. Johan Ferdinand. 71% menilai pelayanan pastor baik, 26% 4. Dramanya gak nangkep sama
menilai biasa saja dan 3% memberi penilaian buruk. Penilaian terbaik (73%)
diberikan kepada koor PDKK Remaja dengan hanya 4% yang menilai buruk. sekali - suaranya ngak jelas.
Umat paling sedikit minatnya memberi penilaian terhadap pelayanan PAPS, 5. Pas homili, kan ada dramanya ya?
hanya 137 orang yang memberi jawaban, 49% menilai baik dan 47% menilai
biasa saja dan 4% menilai buruk. Petugas tata laksana dan persembahan dalam Dari bawah gak kedengaran sama
EKM mendapat nilai biasa-biasa paling banyak (55%) dan nilai baik hanya sekali, gak ngerti itu tentang apa.
42% bagi masing-masing tugas tersebut. 6. Sound systemnya mungkin
kurang bagus, kalau gak mungkin
emang ngomongnya kurang jelas.
42 I SALUS MARET 2013
SALUS MARET 2013 I 43
TUNAS
IWkueteYkuke…n!d Antiokhia,
Antiokhia adalah kelompok kategorial dalam basis paroki, yang
mengambil bagian dalam pelayanan Gereja melalui gerakan
pembinaan iman dan kepribadian kaum muda, usia 16 s/d 18
tahun (SMU). Kelompok Antiokhia membantu kaum muda Gereja dalam
mengembangkan kasih Yesus dan Gereja-Nya melalui suatu pengalaman
persekutuan yang sesuai dengan keberadaannya sebagai kaum muda. Di
Antiokhia-lah, murid-murid Yesus disebut sebagai orang Kristen untuk
pertama kalinya (Kis 11:26-27).
Pembinaan tersebut diawali dengan mengikuti sebuah Weekend. Di
dalam Weekend ini, para remaja belajar mendengarkan, berdiskusi dan
mengerti lebih baik apa yang dimaksud dengan menjadi seorang Katolik
pada masa kini. Selain itu peserta Weekend diajak untuk menemukan
jatidiri dan merasakan cinta Allah kepada mereka, menanamkan semangat
saling peduli dan berbagi dengan sesama.
Paroki St. Laurensius akan mengadakan Weekend Antiokhia pada
tanggal 5-7 Juli 2013 di Wisma Samadi, Klender. Jika Anda orang muda
berusia 16 s/d 18 thn (SMU) dan ingin menemukan jatidiri serta merasa-
kan kasih Allah, silakan daftarkan diri Anda segera!
44 I SALUS MARET 2013
TUNAS
Keheningan
GEDONO
Menjelang datangnya malam untuk mundur sejenak dari kesibukan yang sangat luar biasa. Tempat ini berada
Kami menghadap wajah-Mu di lereng Gunung Merbabu, tepatnya di Dukuh Weru, Desa. Jetak, Kec. Ge-
Untuk menghaturkan salam tasan, Kab. Semarang, 7 km dari jalan raya Salatiga-Boyolali. Pertapaan Bunda
Sambil mohon doa restu Pemersatu, pertapaan para suster Ordo Cisterciensis Strictioris Observantiae
(OCSO) yang dihuni sekitar 30 suster/rubiah ini dipimpin oleh Abdis Martha
Sambutlah dalam tangan-Mu Elisabeth Driscoll OCSO yang sehari-hari dipanggil ibu.
Hidup serta segalanya
Simpanlah dalam hatimu Ibadat pertama dilakukan pada jam 3:15 pagi berupa Ibadat Malam
Harapan kami semua selama kurang-lebih 45 menit berupa doa hening selama 30 menit dan Lectio
Devina. Ibadat berikutnya adalah Ibadat Pagi pada jam 5:45 dimana setiap hari
Ya Allah Bapa surgawi dibacakan Peraturan St. Benediktus. Perayaan Ekaristi dilaksanakan pada jam
Bersama Putra dan Roh-Mu 7:30 yang dilanjutkan dengan Ibadat Tertia pada jam 8:00. Ibadat Tengah Hari
Kabulkanlah doa kami (Sexta) dilaksanakan jam 11:15, sedangkan jam 16:45 dilaksanakan Ibadat Sore
Sekarang serta selalu dan rangkaian ibadat ditutup dengan Ibadat Penutup pada jam 18:55.
Amin
Itulah ibadat harian yang dilaksanakan para rubiah OCSO, yang dapat
Madah melantun dalam dikuti oleh para tamu, mengikuti tata-cara St. Benediktus pada abad 6, dimana
gaya Jawa dengan sebagian besar ibadat diisi dengan memadahkan Mazmur secara bersahut-
iringan gender, slentem sahutan dengan indahnya.
dan bonang pada keheningan Ibadat
Penutup Pertapaan Bunda Pemersatu. Kegiatan apa yang dilakukan para suster disela-sela jam ibadat? Mereka
Sementara alam di luar gereja men- membuat hosti, kue, selai, mentega, sirup asem dan strawberry, kartu-kartu
yambut dengan caranya tersendiri. rohani dan menjualnya untuk memenuhi kebutuhan biara. Di samping itu
Terang senja perlahan namun pasti mereka berkebun sayur secara organik untuk memenuhi kebutuhan para suster
berubah menjadi gelap, sementara dan tamu yang datang dan mengerjakan sendiri pekerjaan rumah tangga den-
celotehan burung-burung berganti gan dibantu beberapa penduduk setempat.
dengan lengkingan jangkrik dan se-
rangga malam lainnya. Inilah tempat Umat Katolik dapat melakukan retret pribadi dengan berkonsultasi pada
yang tepat bagi orang yang tinggal di suster yang bertugas. Kunjungan rombongan hanya dapat dilakukan paling
kota, terutama Jakarta dan sekitarnya, banyak 6 orang dan setiap orang diperkenankan menginap maksimal 8 hari
dalam 1 tahun. Anda berminat? Silahkan menghubungi telpon 0298-7100615
atau handphone 0811278299 bicara dengan suster bagian tamu atau email
[email protected]. (Justinus Juwono)
SALUS MARET 2013 I 45
PASTORAL KELUARGA
SEKSI
KERASULAN
KELUARGA
Kolom ini sengaja dibuat untuk para umat • Dalam melakukan hubungan sex, pasutri tetap
yang mau bertanya apa saja seputar keluarga terbuka pada keturunan (karena tidak memakai alat
yang di asuh oleh TIM SKK paroki dengan untuk mencegah terjadinya keturunan)
pendamping Romo Paroki.
• Melakukan hubungan sex pada masa tidak subur,
Tim SKK Paroki adalah pasutri-pasutri yang sudah secara ilmu biologis memang pada saat tersebut
mengikuti pelatihan Kerasulan Keluarga dan Konseling tidak ada pembuahan, maka tidak ada pembuahan
Keluarga dari KAJ. Di dalamnya juga terdapat psikolog yang dilawan (dihindari)
profesional.
Kriiing SKK ,… Mengapa dalam
Semua nama yang mengirimkan dirahasiakan di gereja katolik aborsi termasuk dosa
tangan redaktur . besar?
Kriiing SKK,… saya baru menikah Aborsi adalah suatu pembunuhan yang dilakukan
dan ingin mengetahui alat kontrasepsi terhadap mahluk yang teramat lemah. Mengapa te-
(KB) apa yang diizinkan oleh gereja ramat lemah? Karena bayi dalam kandungan tak dapat
katolik selain KBA (Keluarga Beren- membela diri, bahkan sampai tidak memiliki bentuk
cana Alami)? minimal pembelaan, yakni tangis.
Selamat atas pernikahan Anda! Saat ini banyak Kriiing SKK,… Mengapa bila mela-
mispersepsi dari masyarakat KB dianggap sebagai alat kukan aborsi – maka pelaku mendapat
kontrasepsi, sehingga sering ibu-ibu bertanya mema- ekskomunikasi dari gereja katolik?
kai KB apa? Dari katanya saja KB berarti Keluarga
berencana, artinya membangun suatu keluarga yang Salah satu dari 10 perintah Allah adalah “Jangan
direncanakan, termasuk didalamnya merencanakan Membunuh”. Bila hal ini dilakukan berarti sudah
tempat tinggal, pekerjaan, jumlah anak, pola mendi- melanggar perintah Allah dan hal tersebut masuk dalam
dik anak, tujuan berkeluarga, pengelolaan keuangan dosa (dosa terjadi bila dilakukan secara sadar, berke-
keluarga, dll). hendak bebas, tahu dengan jelas itu salah, dan mau
melakukan dosa tersebut). Sedangkan Aborsi adalah
Sedangkan kontrasepsi berasal dari kata “kontra pembunuhan terhadap mahluk teramat lemah- sehing-
(=melawan)” dan “konsepsi (=pembuahan)”, Sehingga ga lebih berat dari pembunuhan biasa.
kontrasepsi adalah suatu cara untuk melawan pembua-
han dengan memakai alat-alat tertentu. Hal ini ber- Cat: semua jawaban ini disarikan dari Seminar
tentangan atau melawan perintah Allah yang dituliskan MORAL HIDUP KELUARGA KATOLIK
dalam Kejadian 1:28 “….. beranak cuculah” oleh Rm. C.B. Kusmaryanto, SCJ
Sehingga satu-satunya pembatasan kelahiran yang
disetujui gereja adalah secara alami. Hal didasari pada :
46 I SALUS MARET 2013