PANGGILAN
Diakon Stevanus Harry Yudanto Ditugaskan di Paroki Alam Sutera:
Tangan Saya Dipegang Erat
Diakon Harry yang ditugaskan di Paroki Alam Sutera saat
menerima tahbisan diakonat dari Bapa Uskup Ignatius Kardinal
Suharyo di Gereja Katedral Santa Maria Diangkat ke Surga
Selasa, 2 Februari 2021 Dwi Prasetyo, Diakon Albertus
adalah hari bahagia Bondika Widyaputra, Diakon
untuk kita semua, umat Deodatus Sallto Manulang,
Keuskupan Agung Jakarta. dan Diakon Stevanus Harry
Empat orang frater diosesan Yudanto. Secara khusus, umat
menerima tahbisan diakonat Paroki Santo Laurensius juga
dari Bapa Uskup Ignatius berbahagia karena salah satu
Kardinal Suharyo di Gereja dari keempat diakon baru ini
Katedral Santa Maria Diangkat akan menjalani perutusan di
ke Surga. Adapun, masa paroki kita.
diakonat biasanya menjadi
masa transisi terakhir sebelum Namanya adalah Diakon
seseorang ditahbiskan sebagai Stevanus Harry Yudanto atau
imam. Empat orang frater itu biasa dipanggil Frater Harry.
adalah Diakon Stefanus Tino Frater kelahiran 15 Juli 1987
51 Salus Edisi 46 | Februari 2021
Tangan Saya Dipegang Erat arti tertentu membutuhkan
kesiapan intelektual, kesiapan
ini adalah anak kedua dari batin, rohani, dan kemantapan
dua bersaudara dan berasal ya”,Lanjut Frater Harry.
dari Paroki St. Nikodemus, Ketika ditanya mengenai apa
Ciputat. Sebelum masuk ke yang paling berkesan dalam
seminari, Frater Harry sempat upacara pentahbisan, Frater
menjalani perkuliahan di Harry mengatakan bahwa
UNIKA Atma Jaya, Fakultas momen paling berkesan baginya
Tekno Biologi angkatan 2005. adalah ketika ia mengucapkan
Setelah lulus kuliah, Frater janji setia kepada Bapa Uskup.
Harry bekerja selama 2,5 tahun
di suatu perusahaan alat-alat “Bagi saya, yang paling
laboratorium sebagai sales and mengesankan adalah
marketing sebelum akhirnya ketika kami mengucap janji
bergabung di Seminari Tinggi setia. Itukan tangan saya
Yohanes Paulus II pada tahun dipegang Bapa Uskup.”
2012. Ia menjalani berbagai Ucap Frater Harry, “Tangan
rangkaian studi/formasi hingga saya dipegang erat. Bagi
saat ini ditahbiskan sebagai saya itu mengesankan
diakon. karena saya berjanji
menyerahkan hidup saya
Frater Harry mengatakan kepada Tuhan melalui Bapa
bahwa persiapan sebelum Uskup untuk ditugaskan
ditahbiskan melibatkan kemanapun.” Bagi Frater
berbagai rangkaian assesment
sederhana, triduum dalam Harry, setiap jawaban yang ia
bentuk rekoleksi tiga hari ucapkan menunjukkan kesiap-
sebagai persiapan rohani, sediaannya untuk menjalankan
dan penulisan surat lamaran tugas-tugas perutusan yang
yang ditulis dengan tangan diberikan kepadanya.
kepada Bapa Uskup. “Dalam
52 Salus Edisi 46 | Februari 2021
Tangan Saya Dipegang Erat
Mengenai Paroki Alam Sutera, pendamping. Frater Harry
Frater Harry tidak merasa berharap bahwa ia dapat belajar
asing. Ia mengatakan bahwa dari umat dan romo-romo di
sebelumnya ia pernah diutus Paroki Santo Laurensius juga
ke Gereja Santo Laurensius membantu dalam pelayanan.
untuk mendampingi dalam Frater Harry akan tiba di Paroki
acara Bible Kids Festival. Ia Santo Laurensius pada hari
mengingat momen itu sebagai Sabtu, 6 Februari 2021 untuk
memori yang tak terlupakan dan memulai perutusan pertamanya
menyenangkan. Menurutnya, sebagai diakon.
acara ini sangat kreatif karena
dapat merangkul tidak hanya (Cliff Tedyanto)
Bina Iman Anak, namun juga
Bina Iman Remaja dan Orang
Muda Katolik yang juga
ikut berpartisipasi sebagai
Bersama kedua orang tua Bapak Florentinus Sudarmanto dan
Ibu Fransisca Sri Sayekti, berpose sesuai tahbisan diakonat
53 Salus Edisi 46 | Februari 2021
KATEKESE
KATEKESE VIRTUAL SAKRAMEN MAHAKUDUS
dari Jumpa Virtual Liturgi, Komisi Liturgi - KAJ
Sejak akhir November Pulang; Layakkah?” diadakan
2020 lalu, Gereja St. pada 12 Desember 2020.
Laurensius dan gereja- Ini adalah edisi keempat dari
gereja lain se-KAJ telah rangkaian diskusi Jumpa Virtual
mengadakan Pelayan Pembawa Liturgi yang telah diadakan
Komuni (PPK) Sakramen sejak 19 September 2020
Mahakudus. Penerapan lalu oleh Komisi Liturgi KAJ.
ini menimbulkan berbagai Menurut Cisca Ongkojuwono,
pandangan di kalangan umat anggota Komisi Liturgi KAJ
Katolik. Menanggapi hal ini, sekaligus humas acara Jumpa
Komisi Liturgi KAJ merasa perlu Virtual Liturgi, diskusi virtual
memberikan katekese mengenai rutin dilaksanakan pada minggu
PPK Sakramen Mahakudus. kedua setiap bulan. Sebanyak
Jumpa Virtual Liturgi bertajuk 216 peserta dari hampir semua
“Sakramen Mahakudus Dibawa paroki di KAJ mengikuti diskusi
54 Salus Edisi 46 | Februari 2021
Katekese Virtual Sakramen Mahakudus
lewat daring. Kristus sebagai Imam Agung.
Penjelasan berlanjut pada
Acara dimulai sekitar pukul bagaimana Ekaristi dimaknai
18.00, diawali dengan sebagai pusat kehidupan
presentasi foto-foto kegiatan Kristiani. Romo Danto juga
Komlit KAJ, peringatan menjelaskan Ekaristi dan
kembali akan peraturan di upacara pemakaman pada
ruang diskusi, dan pemutaran masa normal baru. Setelah itu,
lagu Doa Komuni Batin yang penjelasan masuk pada Pelayan
dibawakan Frans Sales Amry. Pembawa Komuni (PPK)
Acara utama berlangsung di Sakramen Mahakudus.
Zoom, tetapi dapat disaksikan “PPK adalah pelayan pembawa
melalui platform YouTube komuni. Jadi ini bukan
Komisi Liturgi KAJ dan juga prodiakon, tetapi salah satu
Hidup TV. Dengan narasumber anggota keluarga yang tentu
RD Hieronymus Sridanto saja memenuhi syarat” ujar
Aribowo Nataantaka dan Romo Danto.
dipandu moderator
Anastasia Adrianti, diskusi Karena sifatnya yang kudus,
berfokus pada pemahaman penempatan Sakramen
secara katekese mengenai Mahakudus pun tidak
kelayakan Sakramen boleh asal. Tak hanya itu,
Mahakudus yang dibawa
pulang.
Sesi pertama merupakan
pembawaan materi oleh
narasumber. Romo Danto
menjelaskan bagaimana
Ekaristi dimaknai dalam Gereja
Katolik. Dasar teologisnya ialah
55 Salus Edisi 46 | Februari 2021
Katekese Virtual Sakramen Mahakudus
penjelasan juga bahwa hal ini tidak perlu
meliputi persyaratan dipandang sebagai degradasi.
mengambil dan Keadaan pandemi Covid-19
menerima Sakramen dianggap sebagai keadaan
Mahakudus, prosedur ekstraordinaria (diluar
pengambilan, dan alur kebiasaan).
pengambilan, beserta “Tidak perlu berpikir degradasi.
catatan penting Karena apa? Karena Bapa
lainnya. Terakhir, Uskup sudah memikirkan
Romo Danto juga menjelaskan dengan matang melalui
beberapa kebijakan Tim Gugus kesiapan-kesiapan yang
Kendali KAJ soal pembawaan dipunyai (fasilitas Keuskupan
Sakramen Mahakudus dan Agung Jakarta) sehingga PPK
pelaksanaan perayaan Natal 24 ini dimungkinkan” ujar Romo
dan 25 Desember lalu. Danto. Lagipula, Sakramen
Sesi kedua berupa tanya Mahakudus dimuliakan bukan
jawab dan diskusi. Salah satu dengan siapa yang membawa
pertanyaan yang dapat disorot atau dengan apa wadahnya,
adalah, “Dengan adanya PPK, melainkan oleh caranya
bukankah itu merupakan diperlakukan.
degradasi (merendahkan)
dari tata cara tradisi Katolik (Michael Jason)
soal Sakramen Mahakudus?”
Penanya beralasan bahwa
Sakramen Mahakudus hanya
boleh dipegang oleh kaum
tertahbis dan selanjutnya
diperluas untuk prodiakon.
Romo Danto menjelaskan
56 Salus Edisi 46 | Februari 2021
KATEKESE
Menjadi PPK,
Menjadi Berkat bagi Keluarga
Menjadi Berkat: Seorang PPK membawa Sakramen Mahakudus
bagi anggota keluarga dalam Misa Offline
Memiliki waktu yang Dalam makan bersama ada
lebih sering untuk hal yang dapat diungkapkan,
makan bersama yaitu syukur atas penyertaan
dengan keluarga di rumah Tuhan dalam hidup antara lain
adalah salah satu momen rahmat kesembuhan, umur yang
berharga selama masa bertambah, serta atas nikmat
pandemi COVID-19. Tidak kehidupan dan rezeki pada hari
hanya sekedar makanan ini.
yang dihidangkan, tetapi juga
kebersamaan antar anggota Sebagaimana kita
keluarga yang saling berbagi mengungkapkan syukur dalam
sukacita dan mempererat relasi. makan bersama keluarga, kita
57 Salus Edisi 46 | Februari 2021
Menjadi PPK, Menjadi Berkat bagi Keluarga
pun bersyukur ketika kembali Awalnya, Keuskupan Agung
menyambut Komuni Kudus Jakarta mendapat berbagai
melalui Pelayan Pembawa reaksi ketika mengeluarkan
Komuni (PPK) yang dimulai kebijakan PPK. Muncul
sejak Minggu, 29 November pertanyaan mengenai
2020. Ungkapan syukur itu keabsahan seorang awam
muncul dari kerinduan kita mengantar Sakramen
akan Tubuh Kristus, yang dalam Mahakudus (SMK) kepada
masa pandemi ini terbatas oleh anggota keluarga maupun
ketentuan untuk mengikuti tudingan dosa sakrilegi.
Silang pendapat itu perlu
misa offline. Syukur adalah ditanggapi dengan pandangan
sifat mendasar dalam kata serta refleksi teologis
“Ekaristi”, yang berasal yang sehat sehingga dapat
dari kata eucharistia (Bhs. mengembangkan iman umat di
Yunani) artinya doa syukur. tengah masa pandemi.
Bersama semua orang beriman, Kebijakan ini berangkat dari
kita bersyukur karena diundang tanggung jawab pastoral Uskup
Tuhan Yesus dalam perjamuan
makan untuk menerima Tubuh-
Nya, anugerah untuk
tinggal di dalam
Kristus. Meskipun
masih harus mengikuti
misa online dari
rumah, sekarang kita
dapat menyambut
Komuni Suci yang
diantar oleh anggota
keluarga.
58 Salus Edisi 46 | Februari 2021
Menjadi PPK, Menjadi Berkat bagi Keluarga
KAJ, sebagai Gembala Gereja mengonsumsi makanan sehat,
setempat, dalam merawat sebagai umat Katolik kita
iman umat yang mengalami diingatkan kembali akan kata-
tantangan dalam masa pandemi kata Tuhan Yesus, “Barangsiapa
COVID-19 sekaligus masa makan daging-Ku dan minum
extraordinaria (bdk. Kan. 381 darah-Ku, ia tinggal dalam Aku
§1, 834 §1). Dalam keadaan dan Aku dalam dia” (Yoh. 6: 56).
extraordinaria, bila kebutuhan
Gereja meminta karena Ekaristi adalah santapan
kekurangan pelayan dan demi untuk imunitas jiwa kita.
kebaikan umat, Uskup dapat
mengangkat umat awam untuk Betapa indahnya merefleksikan
menjalankan sebagai pelayan Perayaan Ekaristi dan PPK
luar biasa Komuni Suci atau sebagai undangan untuk turut
“minister extraordinarius” dalam Perjamuan Tuhan.
(bdk. Kan 230 §3, 910 §2; Bagaikan perjamuan-Nya
PUMR 162, 191, Eucharistiae bersama Matius, Zakheus,
Sacramentum 17). Maka, bahkan dua murid di Emaus,
seorang PPK harus merupakan
seorang dewasa (usia 18- kini Ia menghampiri
59 tahun), telah menerima rumah dan keluarga kita,
Sakramen Inisiasi penuh (Baptis, memberikan diri-Nya
Ekaristi, dan Penguatan).Oleh sebagai makanan yang
karena itu, penting bagi seorang membawa keselamatan
PPK untuk mengikuti tata cara
mengantar SMK sebagai sikap (LG 7, SC 47).
hormat kita pada Tubuh Kristus.
Berkat rahmat Sakramen
Ketika kita berupaya menjaga Baptis, kita mengambil bagian
imunitas dari virus dengan dalam imamat Kristus dan
mempersembahkan diri melalui
imamat umum (LG 10,11). Hal
inilah yang menjadi semangat
59 Salus Edisi 46 | Februari 2021
Menjadi PPK, Menjadi Berkat bagi Keluarga Tuhan Yesus menunjukkan
gambaran sebagai pribadi yang
menggereja Konsili Vatikan dikasihi Allah sekaligus jalan
II sekaligus meneguhkan kita kemuridan-Nya. Dari inspirasi
untuk menghormati Tubuh itu, kita diingatkan bahwa
Kristus dan mengantar-Nya hidup kita laksana Roti Ekaristi
secara layak bagi anggota yang diambil, diberkati, dan
keluarga. Daya rahmat dipecahkan oleh Allah untuk
Sakramen Mahakudus yang dibagikan kepada sesama.
diantar umat tidak bergantung Itulah penghayatan hidup
pada hidup moral si pelayannya, yang ekaristis. Semoga melalui
tetapi semata-mata inisiatif pelayanan PPK dalam masa
Allah yang mengasihi manusia pandemi, kita dipanggil menjadi
(paham teologi sakramen ex berkat dengan menghadirkan
opere operato). Tubuh-Nya bagi anggota
keluarga.
Tuhan memberkati,
Fr. Carolus Budhi Prasetyo
Dalam buku Life of the Sumber: E. Martasudjita, Sakramen-
Beloved, Henri Nouwen sakramen Gereja (Yogyakarta:
mengajak pembacanya melihat
peristiwa saat Tuhan Yesus Kanisius, 2003), Kitab Hukum Kanonik;
mengambil roti, memberkatinya, Kongregasi Suci untuk Ibadah Ilahi,
memecahkan, dan membagikan Decree Eucharistiæ sacramentum,
kepada para murid-Nya. 1973; Konstitusi Dogmatis tentang
Gereja Lumen Gentium; Konstitusi
60 Salus Edisi 46 | Februari 2021 tentang Liturgi Suci Sacrosanctum
Concilium; Pedoman Umum Misale
Romawi; Panduan Penerimaan Komuni
Kudus di Masa Pandemi (KAJ).
ANTAR KITA
Bank Sampah untuk
Lingkungan yang Sehat
Foto bersama Lingkungan Barbara, Tim Yesus Tunawisma dengan
ibu-ibu PKK penggerak Bank Sampah
Sabtu, 7 November 2020 sehat, rapi dan bersih. Dengan
di pojok perumahan adanya bank sampah Mawar
Villa Mutiara Serpong, ini, sampah yang selama ini
lingkungan St. Barbara – dibuang begitu saja dibuat
Wilayah 14 melakukan kegiatan menjadi punya nilai ekonomis.
sosial bersama ibu-ibu pegiat Lingkungan St. Barbara yang
peduli sampah. Mereka kini diketuai Ibu Veronica
mengadakan bank sampah Suryanti, turut mendukung
Mawar yang anggotanya untuk dan terlibat langsung dalam
umum bukan hanya warga RT kegiatan ini. Bukti dukungan
06 tetapi untuk warga RW 11 dilakukan dengan menggandeng
dan sekitarnya. Bank sampah ini panitia Celengan Tuhan
bertujuan untuk menyadarkan Yesus Tuna Wisma dari
warga akan lingkungan yang gereja St. Laurensius yang
61 Salus Edisi 46 | Februari 2021
Bank Sampah untuk Lingkungan yang Sehat perumahan ini mengalir
kali Angke yang seringkali
memberi sumbangan berupa mengganggu kenyamanan
meja lipat, kursi bakso, tong penghuni perumahan. Jika
sampah. Sumbangan langsung musim hujan tiba, warga mulai
diserahkan oleh Ibu Maya dihinggapi kecemasan jika
Wijaya, sebagai ketua panitia sewaktu-waktu air kali meluap
Celengan Tuhan Yesus Tuna melewati tanggul. Karena itu
Wisma. Ibu-ibu RT sangat warga selalu memantau kondisi
senang mendapat bantuan yang tanggul sepanjang pinggir kali
sangat mereka butuhkan untuk yang meruapakan satu-satunya
kegiatan mereka selanjutnya. cara untuk mengamankan
perumahan dari genangan
Selain kegiatan bank sampah, banjir.
pada saat bersamaan Tanggul yang ada seringkali
dilakukan juga penyerahan jebol karena pondasinya sendiri
bantuan perbaikan tanggul tidak begitu kuat. Ditambah lagi
dari lingkungan ke pihak RT
06 setempat. Di batas pinggir
Penyerahan bantuan untuk perbaikan tanggul ke Pak RT
62 Salus Edisi 46 | Februari 2021
Bank Sampah untuk Lingkungan yang Sehat kerukunan perlu perjuangan
khusus, umat lingkungan
abrasi yang terjadi membuat dituntut jeli melihat peluang-
ketahanan tanggul sering kalah. peluang keterlibatan dalam
Kebetulan pada saat itu ada kegiatan untuk membangun
beberapa meter kondisi tanggul kebersamaan. Terkadang harus
tidak siap menghadapi benturan mengeluarkan dana tetapi
air kali jika sampai meluap. pasti masih ada banyak peluang
Untuk antisipasi bencana banjir, yang bisa dilakukan tanpa
umat Lingkungan St. Barbara harus mengeluarkan dana.
berinisiatif mengumpulkan Kepekaan dan kepedulian kita
dana untuk memperbaiki menjadi jaminan kenyamanan
tanggul yang rusak. Bantuan kita besahabat dengan warga
diserahkan ke perangkat RT tempat kita tinggal.
untuk dilakukan pembangunan Sebagai umat Lingkungan St.
tanggul yang rusak. Barbara, kami mengucapkan
Kegiatan seperti ini selain untuk banyak terimakasih kepada
keamanan dari bencana banjir gereja St. Laurensius yang selalu
juga sekaligus sarana untuk memberi perhatian terhadap
silaturahmi dengan warga kondisi fisik di lingkungan
lain. Terkadang pengorbanan kami. Sudah beberapa kali kami
seperti ini dibutuhkan untuk mendapat dukungan dana dari
menjaga kerukunan antarwarga gereja untuk perbaikan tanggul
di lingkungan tempat kita dan sarana lain di lingkungan
tinggal. Umat lingkungan kami. Semoga kehadiran gereja
harus peduli. Kepedulian di perumahan Villa Mutiara
sekecil apapun sangat melalui dukungan dana ini
berarti dalam membangun membuat warga lebih nyaman
kebersamaan di lingkungan dan guyub.
tempat tinggal. Kerukunan
antar warga menjadi barang (Lingkungan St. Barbara, Villa
mahal di wilayah-wiyalah
tertentu. Di tempat dimana Mutiara Serpong)
63 Salus Edisi 46 | Februari 2021
CERPEN
APA YANG KAMU CARI?
(LeoHAT 210118)
Suasana lobby mendadak yang sedang terjadi.
menjadi ramai!
“Ada apa sih, San?” Faith, apakah kamu akan
Faith yang baru tiba di kantor menangis ketika namamu ada
bertanya kepada Santo rekan tercetak di Surat Keputusan itu?
satu bagian dengannya. Ia berusaha menahan emosinya.
“Ada pengumuman Ia teringat kepada Bunda Maria
penting, Faith!” Santo tidak yang menyimpan perkara
memberitahu pengumuman sedihnya di dalam hati. Ia diam
tentang apa, sehingga Faith tertunduk. Lututnya bergetar!
berusaha mendekati papan “Oh Tuhan, mampukanlah
pengumuman yang sudah aku untuk naik ke ruanganku.
dipenuhi oleh karyawan. Aku mau duduk dulu.”
Beberapa karyawan yang “Apa yang akan aku
telah membaca pengumuman lakukan setelah ini?” batin Faith.
tersebut pergi sambil Rosario di tangannya. Entah
meneteskan air mata. Bahkan sudah sepuluh atau sembilan
ada yang histeris! atau mungkin dua belas kali
“Ada apa sih?” Faith semakin Salam Maria yang ia daraskan
penasaran dan mendesak maju di seputarannya. Antara tidak
ke depan. tahu apa yang akan ia lakukan
dengan apa yang sudah ia
Pengumuman pengurangan lakukan.
karyawan sehubungan dengan “Adakah salahku sehingga
tidak aktifnya beberapa bagian aku yang harus diberhentikan?”,
sebagai akibat dari pandemi pertanyaan manusiawi.
64 Salus Edisi 46 | Februari 2021
Sekarang sudah seminggu Faith kepadanya akan
di rumah saja. Bukan hanya diberi, sehingga
karena anjuran pemerintah, ia berkelimpahan.
tapi karena memang ia tidak Tetapi siapa yang
mempunyai lagi tempat untuk di tidak mempunyai,
tuju. apapun juga yang ada
“Apa yang kamu cari, padanya akan diambil
Faith?” tiba-tiba timbul daripadanya.”
pertanyaan tersebut. Karena “Apakah memang
Faith sedang melamun maka ia demikian yang dimaksud
menjawab. dengan firman itu? Apakah
“Aku mau kerja apa? aku tergolong yang tidak
Bagaimana aku bisa mencukupi mempunyai, maka apa yang ada
kebutuhan hidupku jika aku padaku diambil?”
tidak mempunyai penghasilan. Dalam keheningan dan
Sungguh tidak adil. Kenapa aku kegalauannya, Faith mendengar
yang tidak punya apa-apa justru ada yang memanggil namanya
dipersulit?” dari luar pintu pagar. Iapun
Tiba-tiba Faith teringat ada bangkit dan berjalan keluar
ayat yang mengatakan: “Karena menemui Sammy yang ia kenal
setiap orang yang mempunyai, sebagai anggota BIR dan anak
dari humas di lingkungannya.
65 Salus Edisi 46 | Februari 2021 “Hai Sam, ada kabar apa
nih?”
“Ini kak, mau
menyampaikan brosur dari PSE
Paroki.”
Brosur apa? Tapi Faith
menerimanya saja dan
mengucapkan terima kasih
kepada Sammy. Pelatihan secara tapi brosur PSE tersebut yang ia
daring untuk mereka yang ambil dan ia baca ulang.
berminat di beberapa macam Selesai membacanya, ia
kegiatan seperti menjahit, bersimpuh berdoa Rosario.
membuat kue, memasak, dan “Apa yang kamu cari,
merangkai bunga! Faith?” sekali lagi suara itu
“Ah, untuk apa aku ikut? seakan dekat di telinganya. Tapi,
Aku tidak bisa semuanya. Tidak tidak ada orang di sekitarnya.
adakah lowongan kerja di Sebelum Faith menyelesaikan
bidang yang aku kuasai?” keluh Peristiwa ke-5, mendadak
Faith sambil menaruh brosur pikirannya tertuju pada apa
tersebut di meja. yang ia baca tadi di brosur.
Seminggu berlalu, berarti Faith “Aduh, mengganggu saja
sudah makan sekitar lima belas nih. Aku mau menyelesaikan
bungkus mie instan aneka rasa! doaku.”
Itupun syukur kepada Allah, Tapi sebentar kemudian
karena lingkungan mengadakan pikirannya tertuju kembali pada
baksos dan ia mendapat bagian! brosur tersebut.
Buku Doa, Rosario, dan brosur “Okay, nanti selesai doa
PSE itu masih tergeletak di aku lihat lagi brosur itu,” komit
meja. Bosan di kamar tidur Faith Faith.
menuju meja ingin mengambil “Ada apa sih di brosur ini?”
rosarionya. batin Faith sambil membaca
“Sekali lagi aku akan ulang sekali lagi.
mendaraskan Doa Rosario. Tiba-tiba kalimat “Mari
Semoga Bunda Maria membuat kue jadul” menggelitik
mendengar doa-doaku.” pikirannya.
Batinnya dengan pengharapan “Apa ini jawaban doaku ya?”
dan iman yang masih tersisa. “Mumpung gratis dan aku
Bukannya rosario yang ia ambil, tidak ada kerjaan, ikut saja tidak
66 Salus Edisi 46 | Februari 2021
ada salahnya.” mendengarkan pertanyaan yang
Selesai mengikuti pelatihan misterius itu, pasti aku belum
dan mencobanya berulang kali, mendapatkan apa-apa.”
akhirnya ia berhasil membuat “Imanku harus tetap
kue klepon! Kenapa klepon? hidup dan aktif mendengarkan
Tidak tahu. Tanpa alasan. perintahNya. Sehingga
Pokoknya berhasil dan kata Pengharapankupun tidak
orang enak sekali. kosong tapi penuh dengan iman.
Dan hatikupun dapat bersorak
Sejak itu, Faith belajar menjual penuh syukur kepada-Mu, Allah
kue kleponnya di lingkungan, yang Mahakasih, Pemelihara
di market place dan dari mulut hidupku. Terpujilah nama-Mu,
ke mulut, hingga akhirnya Faith kekal selama-lamanya. Amin.”
agak kewalahan menerima Faith mengakhiri doanya. Dan
pesanan yang masuk. pertanyaan “Apa yang kamu
“Seandainya dulu cari?” tidak lagi terdengar.
aku bersikeras untuk tetap
pada pemikiranku dan tidak
67 Salus Edisi 46 | Februari 2021
68 Salus Edisi 46 | Februari 2021
ANTAR KITA
Misa Daring bagi Mereka
yang Berkebutuhan Khusus
Perubahan merupakan Rachel Stefanie Halim,
suatu hal yang tak dapat merupakan salah satu Umat
terelakkan, manusia Berkebutuhan Khusus
dituntut untuk terus berproses (UBK) yang terkena retinitis
dan beradaptasi dengan hal pigmentosa dan sudah
tersebut. Pandemi saat ini termasuk tottaly blind. Rachel
mengharuskan manusia untuk menyatakan kalau perasaannya
berubah secara individu campur aduk ketika mengikuti
maupun sosial, segala kegiatan misa daring, sedih karena tidak
diadakan secara daring. dapat langsung menerima tubuh
Sekolah, bekerja, bahkan sampai Kristus, ada rasa rindu, terharu,
beribadah secara daring. dan sunyi karena tidak dapat
Situasi ini mengharuskan
Gereja Katolik untuk
merubah bentuk kegiatan
keagamaan menjadi
daring. Selama beberapa
waktu, umat Katolik harus
memendam kerinduan
untuk merayakan ekaristi
secara langsung bersama-
sama. Namun hal itu tidak
menjadikan umat Katolik
malas untuk mendekatkan
diri dengan Tuhan dalam
perayaan misa.
Perasaan Campur-aduk
69 Salus Edisi 46 | Februari 2021
Misa Daring Bagi Mereka yang Berkebutuhan Khusus bagi teman-teman yang tuna
rungu.Rachel berterima
bersekutu dengan umat lain. kasih kepada Gereja Katolik
Tetapi di sisi lain misa daring karena sudah peduli dan
dilakukan untuk memutuskan memperhatikan kebutuhan
rantai Covid-19 dan menjaga UBK dalam hal kerohanian. Ia
satu sama lain. Rachel juga menyampaikan bahwa UBK
menambahkan dia juga merasa harus tetap mandiri, semangat,
bahagia karena bisa mengikuti dan percaya bahwa Tuhan selalu
misa dari daerah lain. Setiap ada dalam diri masing-masing
misa memiliki kelebihan dan umat.
kekurangannya, tetapi Rachel
menyatakan bahwa dirinya “Tetap semangat apapun yang
memilih misa secara langsung terjadi, bahwa Tuhan selalu
agar dapat menerima Tubuh bersama kita, jangan lihat
Kristus secara langsung. kondisi kita. Tetapi melihat
siapa yang ada bersama kita,
Rachel mengatakan kalau yaitu Tuhan Yesus.”
tidak ada kesulitan yang UBK juga harus percaya bahwa
dirasakan selama misa daring, Yesus hidup dalam diri setiap
karena baik misa daring umat, dan buktikan bahwa UBK
maupun langsung, dirinya bisa ikut melayani dan menjadi
sama-sama menggunakan mitra Gereja untuk bersama-
indra pendengaran. Bahkan sama melayani umat lainnya,
Gereja juga telah memberikan agar lebih mengenal Tuhan.
fasilitas yang baik untuk Bersaksi kepada seluruh umat
dirinya dan umat UBK lainnya. dan dunia, mengenai Tuhan
Wahyu, salah satu UBK yang selalu mendampingi diri
lainnya juga menyatakan dimanapun dan kapanpun.
kalau fasilitas Gereja sudah
baik, tetapi mungkin dapat (Vida)
dipertimbangkan untuk
menggunakan interpreter
70 Salus Edisi 46 | Februari 2021
SERBA-SERBI
Behind Team Balik Layar Misa Daring Paroki Alam Sutera
The Scene
Misa Daring adalah menyambung jalur
Gereja Santo internet ke perangkat audio
Laurensius dan memastikan bahwa
keduanya sudah terhubung
Masa pandemi dengan baik di ruang sound
banyak mengubah system. Jika ada kendala
internet, perangkat internet
bagaimana kita akan di-reset, dan jika
tidak berhasil, tim akan
melakukan kegiatan sehari- menghubungi provider
internet untuk meminta
hari, termasuk bagaimana bantuan teknisi khusus.
kita beribadah. Dengan
sempat ditiadakannya misa
tatap-muka dan kalaupun
ada dengan jumlah umat
yang dibatasi, tak pelak misa
secara daring (online) menjadi
semakin penting.
Pak Supriyadi, salah seorang Gereja Santo Laurensius
anggota tim misa daring menyiarkan misa secara
tentunya ikut sibuk menangani daring melalui media sosial
berbagai keperluan agar misa Youtube Live, dengan
dapat berlangsung dengan pertimbangan mudah diakses
lancar. Misa daring sangat oleh umat. Siaran misa live
bergantung pada kelancaran (secara langsung) ini tidak
internet. Menurutnya, tugas hanya untuk umat Paroki
pertama yang harus dilakukan Laurensius, tetapi juga untuk
71 Salus Edisi 46 | Februari 2021
Behind the Scene Misa Daring Gereja Santo Laurensius
umat katolik dimanapun yang pastor, atau video lainnya.
ingin bergabung. Oleh karena Teks doa sangat penting
itu, segala sesuatu terkait misa ditayangkan pada saat-saat
harus diperhatikan dengan tertentu, seperti pada saat
teliti. penerimaan komuni. Teks
lagu dan teks doa lainnya
Rekaman video dan teks doa juga penting diperhatikan
perlu diseleksi, mana saja yang agar umat di tempat lain yang
perlu ditampilkan untuk misa mengikuti misa secara daring
pada hari tersebut. Sebelum dapat mengikuti misa dengan
misa daring dimulai pada baik.
pukul 08.30 pagi, biasanya
ada video yang hendak Tim support misa daring juga
ditampilkan terkait misa pada perlu mengetahui alur misa
hari tersebut, misalnya video dan berkomunikasi dengan
pasangan suami-istri yang tim liturgi dan Romo Paroki
merayakan hari ulang tahun jika diperlukan. Menurut
perkawinan (HUP), video pak Supriyadi, sebenarnya
koor virtual, video pesan yang misa daring dengan misa
hendak disampaikan oleh sebelum masa pandemi ini
72 Salus Edisi 46 | Februari 2021
Behind the Scene Misa Daring Gereja Santo Laurensius
tidak jauh berbeda. Hanya tugas masing-masing anggota
saja, untuk misa daring perlu maupun petugas pengganti
mempersiapkan internet dan jika diperlukan.
audio visual secara lebih teliti Kepada umat yang mengikuti
lagi agar siap digunakan dan misa secara tatap muka,
tidak ada kendala saat misa pak Supri melihat bahwa
berlangsung. Tentu, semua umat mengikuti protokol
yang terlibat dalam persiapan kesehatan gereja dengan baik
misa daring di Gereja Santo dan mengikuti jalannya misa
Laurensius telah melalui juga dengan baik. Kepada
protokol kesehatan yang seluruh anggota tim yang
ketat, seperti pemeriksaan terlibat, beliau juga berterima
suhu tubuh, wajib mencuci kasih karena dapat saling
tangan sebelum memasuki membantu, terutama jika
area gereja, dan harus selalu ada kendala saat misa daring
memakai masker. berlangsung.
Pembuatan jadwal tugas tim (Cristella Tasha)
juga penting untuk kejelasan
73 Salus Edisi 46 | Februari 2021
74 Salus Edisi 46 | Februari 2021
PUISI
Hari - Hari
“Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang
bijaksana.” (Mzm 90:12)
Hari, kenapa engkau tidak ada istirahatnya?
Berganti terus tanpa lelah
Dari Senin sampai Minggu
Berulang tak henti, membuatku jemu!
Firman-Mu mengajarku untuk,
Menghitung hari-hari yang telah aku bentuk
Menjadi barisan berkat penuh arti
Bukan sekedar melewati setiap hari
Betapa banyaknya aku telah diberkati Warna ceria lebih banyak daripada goresan
Dari Senin sampai Minggu kelam
Berulang tak henti, membuatku termangu Sukacitaku lebih terang daripada malam
Bahwa aku begitu Engkau kasihi Itulah yang harus aku syukuri
Saatku menghitung hari-hari penuh arti
Kubersyukur sambil kembali menghitung
Setahun yang telah berlalu, lagi dan lagi Semakin bijaksana dan penuh syukur
Sanggupkah aku melukiskan semuanya itu Hari tidak akan berhenti mengukur
Dalam satu lembaran kertas kecil hidupku? Dalamnya kasih Allah yang tak berkesudahan
Kar’na engkau berharga di mata-Nya
Selamat tahun baru, lagi, diriku
Angkat wajahmu dan nyalakan semangatmu!
Hari ini tidak sama dengan setahun yang lalu
Kar’na berkat Allah selalu baru
(Leo Hans Adrianus)
75 Salus Edisi 46 | Februari 2021
KELUARGA punya kemampuan lebih dan
saya adalah anak yang tidak
Kasus: berharga. Mama saya selalu
mempunyai alasan untuk
merendahkan saya baik dalam
keluarga maupun di depan
umum.
Saya Andre (bukan nama Yang menyakitkan buat saya
sebenarnya). Saya pelajar SMA adalah pada masa pandemi
di Jakarta. Saya saat ini sedang ini, mama bilang ke saya
mengalami kesedihan yang luar kalau dirinya menyesal telah
biasa. Mama saya adalah pribadi melahirkan saya karena
yang dominan di rumah. Papa tanggungan keluarga menjadi
saya mempunyai sifat mengalah lebih berat. Kalau tidak
kepada mama saya. ada saya, maka biaya yang
dikeluarkan menjadi lebih
Dari kecil saya merasa orang sedikit dan bisa digunakan
tua saya terutama mama saya, untuk hal lainnya, yang lebih
tidak pernah menghargai penting! Sakit luar biaya
saya. Saya selalu dibanding- perasaan saya. Ternyata ada hal
bandingkan dengan kakak saya. yang lebih penting dibanding
Apa yang saya raih seakan saya.
tidak ada artinya untuk mama
saya. Meski apa yang saya raih Mama saya juga mengingatkan
itu melebihi apa yang diraih saya kalau saya harus
oleh kakak saya. Bahkan yang mengganti uang yang
sangat menyakitkan, mama dikeluarkan untuk pendidikan
saya mengungkapkan di depan saya. Saya bingung, karena
keluarga besar atau kepada mama tidak bekerja, yang cari
orang lain kalau kakak saya itu uang itu papa saya. Sementara
76 Salus Edisi 46 | Februari 2021
Seksi Kerasulan Keluarga mama karena hasilnya akan
tidak berguna.
papa tidak pernah menuntut.
Mama saya selalu bilang buat Apa yang bisa saya lakukan
apa disekolahkan, katanya kamu dalam situasi seperti ini?
itu anak pintar, percuma punya
nilai lebih baik dibanding kakak
saya, anak tidak berguna, dll.
Sebentar lagi saya akan lulus Jawaban:
SMA, saya berusaha untuk
konsentrasi agar saya bisa Andre, saya prihatin dengan
lulus dengan nilai yang baik. apa yang kamu alami selama
Namun, dengan keadaan ini ini. Yang memprihatinkan kamu
saya lebih banyak dikuasai oleh mendapatkan perlakuan seperti
rasa kecewa kepada mama saya itu oleh orang yang seharusnya
dan pastinya membuat saya dapat memberikan cinta tanpa
menjadi kurang konsentrasi batas kepada kamu. Kamu
ketika belajar. Apalagi saat ini mengalami kekerasan emosional
sedang masa PJJ (Pembelajaran oleh orang tua kamu sendiri
Jarak Jauh), sehari penuh dan hal tersebut berpengaruh
saya bertemu dengan mama terhadap konsep diri kamu:
saya dengan segala komentar harga diri, rasa percaya diri, dll.
negatifnya tentang saya. Saya Maka kamu sebisa mungkin
pun menjadi pesimis dengan dapat mempertahankan bahkan
masa depan saya. Saya punya meningkatkan konsep diri kamu
cita-cita, namun cita-cita saya yang rusak karena situasi di
selalu saja mendapat penilaian rumah.
negatif dari mama saya. Mama
saya pernah berucap, percuma Dengan bercerita kepada
nanti saya dibiayai mahal-mahal saya, sebetulnya merupakan
karena apa yang saya inginkan salah satu cara yang tepat
tidak sesuai dengan harapan karena kamu dapat tahu
77 Salus Edisi 46 | Februari 2021
Seksi Kerasulan Keluarga sendiri: kamu adalah sosok yang
berharga dan memiliki hal-
apakah jawaban saya sudah hal positif. Jangan dengarkan
kamu lakukan atau belum, hinaan atau cemoohan yang
sudah benar atau belum, mereka lontarkan. Pikirkan
atau memberikan masukan apa yang kamu sukai dari diri
baru yang belum terpikirkan sendiri. Apakah kamu adalah
oleh kamu. Kamu juga bisa sosok pendengar yang baik?
melakukan konseling dengan Dermawan? Cerdas? Fokuslah
guru BK, psikolog, ataupun kepada hal-hal yang kamu
pastor. sukai dari diri sendiri, dan
ingatlah bahwa kamu layak
Kamu juga bisa minta bantuan mendapatkan kasih sayang, rasa
dari salah satu pihak keluarga, hormat, dan kepedulian.
atau pihak lain yang bisa
dianggap netral (seperti guru Untuk menangkal harga
BK, psikolog, pastor, dll), yang dan kepercayaan diri yang
dapat membantu kamu dalam rendah, luangkan waktu
memediasi apa yang kamu bersama teman-temanmu,
rasakan dalam pengasuhan anggota keluarga (yang
yang kamu terima selama ini. tidak melakukan kekerasan
Mungkin orang tua kamu tak emosional), dan orang lain yang
kan mudah menerima masukan bisa membangun kepercayaan
dari orang lain, dan bahkan dirimu daripada mereka yang
bisa bertambah melakukan merendahkanmu.
kekerasan emosional kepada
kamu, karena kamu malah Meski agak sulit dilakukan
dianggap menjelek-jelekkan dalam masa pandemi ini, namun
orang tua sendiri. kamu juga bisa membangun
harga dan kepercayaan diri
Terlepas dari hasil mediasi dengan berpartisipasi dalam
tersebut, kamu harus
menanamkan pada diri kamu
78 Salus Edisi 46 | Februari 2021
Seksi Kerasulan Keluarga kamu.
aktivitas-aktivitas yang kamu Andre, saya yakin kamu
sukai (atau mahir dilakukan). mempunyai masa depan yang
Partisipasi seperti ini dapat cerah. Saat ini coba untuk
membuatmu merasa lebih baik tetap fokus pada pendidikan
dan, tentu saja, lebih sibuk kamu hingga kamu dapat lulus,
beraktivitas di luar rumah. melanjutkan kuliah, dan pada
Cari aktivitas fisik yang dapat akhirnya dapat bekerja. Doakan
meredakan stres kamu, seperti orang tua kamu dan berusaha
jalan atau lari, bersepeda, memaafkan apa yang diperbuat
yang dapat dilakukan tanpa oleh orang tuamu. Dari apa yang
berkerumun. Jika ada, ikut kamu terima, saya yakin pasti
kegiatan online juga baik ada hal yang baik yang diberikan
adanya. oleh orang tua kamu.
Hal ini bisa kamu pikirkan, yaitu Saya doakan agar kamu dapat
kamu mungkin bisa mencari menyelesaikan masalah ini. Jaga
tahu cara mendapatkan kesehatan selama pandemi ini.
beasiswa, tanpa bantuan Tuhan berkati.
atau izin dari orang tuamu.
Untuk mendapatkannya,
kamu mungkin perlu berbicara
dengan orang atau lembaga
yang dapat mengerti kondisi
kamu dan dapat memberikan
bantuan biaya pendidikan untuk
kamu. Dengan harapan bahwa
orang tua kamu tidak dapat
mengungkit biaya pendidikan
yang dikeluarkan untuk kamu,
sebagai alat untuk melakukan
kekerasan emosional kepada
79 Salus Edisi 46 | Februari 2021
Segenap Pastor Paroki, Karyawan dan Dewan Paroki
Pleno Paroki Alam Sutera Mengucapkan:
Selamat Tahun
Baru Imlek
2572
Semoga Tahun
Baru Membawa
Sukacita, Harapan
dan Kedamaian
80 Salus Edisi 46 | Februari 2021