JURNAL REFLEKSI DWIMINGGUAN KETUJUH
(KASBUDDIN, CGP ANGK. 5)
Facts (Peristiwa)
Pengalaman :
Ada beberapa pengalaman yang saya dapatkan dalam mengikuti program pendidikan ini. Dari
beberapa rangkaian kegiatan yang dilakukan selama ini adalah :
1. Mulai dari diri
Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 23 September 2022 dengan cara masing masing CGP
di suguhi 7 pertanyaan pemantik didalam LMS. Kemudian masing masing CGP menjawab
pertanyaan terkait dengan pelaksanaan observasi dan supervisi. Dari pertanyaan itu
seorang CGP dapat mengetahui posisi dimana ia berada sekarang.
2. Eksplorasi Konsep Melalui Forum Diskusi
Untuk menyamakan persepsi diantara sesama CGP maka kegiatan elaborasi konsep adalah
tempat untuk berbagi sharing ide dan pendapat sesama CGP. Kegiatan ini dilaksanakan
pada tanggal 26 dan 27 September melalui LMS. Masing CGP menjawab pertanyaan yang
ada di LMS dan kemudian saling berdiskusi mengenai tema tersebut. Didalam eksplorasi
konsep CGP di suguhi materi konsep coaching, alur TIRTA sebagai alur percakapan
coaching serta supervise akademiki dengan paradigma coaching.
3. Bekerja dan Diskusi Kelompok Melalui Ruang Kolaborasi
Kegiatan ini dilaksanakan pada Tanggal 28 dan 29 September 2022. Pada Kegiatan di ruang
koloborasi setiap CGP saling berpasangan dan melakukan latihan coaching. Pada tanggal
28 september merupakan sesi latihan dan 29 september merupakan sesi praktik. Hasil dari
prakting coaching dalam ruang Rukol kemudian direkam dan diupload dalam tugas ruang
koloborasi. Pada sesi ini saya diberi kesempatan untuk saling coaching dengan Ibu
Megawati Bahar
4. Elaborasi Pemahaman Bersama Instruktur
Kegiatan ini dilaksanakan pada Hari Selasa, 4
oktober 2022. Kegiatan dipandu oleh
Instruktur La Siarra S.Pd.,M.Pd dari BBGP
Sulawesi tenggara. Kegiatan ini berlangsung
baik sehingga materi tentang praktik
coaching dapat dipahami dengan baik oleh
CGP. Kegiatan elaborasi merupakan
penguatan materi dari eksplorasi konsep dan
ruang koloborasi
Hal Baik :
Hal baik dalam mempelajari modul ini adalah CGP mepelajari konsep coaching dengan alur
TIRTA. Pelakasanaan supervisi yang selama ini dianggap menakutkan bagi setiap guru
tetapi dengan konsep coaching dapat membatu coahee atau guru yang disupervisi untuk
keluar atau mencari sendiri jalan keluar dari permasalahan yang dialaminya.
Hambatan / Kesulitan
Tidak terdapat hambatan / kesulitan yang dirasakan dalam mempelajari atau
mempraktikkan modul 2.3. hambatan yang sedikit saya rasakan adalah penerapan awal
sesuai dengan alur TIRTA dalam melaksanakan coaching tetapi setelah melakukan
beberapa latihan dan membaca petujuk akhirnya bisa juga mempraktikkan coaching.
Hal yang dilakukan dalam mengatasi
Hal yang akan dilakukan untuk mengatasi masalah dalam mempelajari materi adalah
berhenti sejenak dari aktivitas belajar serta mencari aktivitas lain yang bias merefresh
kembali pemikiran. Tetapi setelah mendapat kembali ide maka segera memulai kembali
pekerjaan atau aktivitas yang terkait dengan pelaksanaan PGP.
Feelings (Perasaan)
Saya sangat bersemangat untuk mempelajari dan mempraktikkan konsep coaching dengan
menggunakan alur TIRTa. Apalagi konsep coaching dipakai dalam sepervisi akademik, sangat
membantu rekan guru yang di supervsi.
Findings (Pembelajaran)
Materi coaching sangat membatu seorang guru untuk mencari jalan keluar atas masalah yang
dihadapi. Materi coaching bukan berarti kita mencari kesalahan dari seseorang tetapi membantu
seseorang atau klien untuk mencari jalan keluar atas masalahnya dengan cara menghadirkan
pertanyaan berbobot yang akan membantu cochee mencari sendiri jalan keluar atas masalahnya.
Future (Penerapan)
Untuk dapat mempelajari materi coaching melalui alur TIRTA maka CGP dituntut untuk
mempelajari materi serta banyak berlatih dalam pengaplikasian materi coaching. Setelah kita
memahami materi coaching maka mencoaching rekan sejawat dapat juga kita lakukan agar
senantiasa lebih memahami metode coaching. Materi coaching adalah hal baru yang saya pelajari
maka membaca konsep secara mendalam serta mempraktikkan secara kontinyu agar lebih
memahami konsep dan pelaksanaan coaching.