The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Jurnal Refleksi Dwimingguan Modul 1.3

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by kasbuddin, 2022-12-21 09:03:22

Jurnal Refleksi Dwimingguan 3

Jurnal Refleksi Dwimingguan Modul 1.3

JURNAL REFLEKSI DWIMINGGUAN KETIGA

(KASBUDDIN, CGP ANGK. 5)

Facts (Peristiwa)

Pengalaman :
Ada beberapa pengalaman yang saya dapatkan dalam mengikuti program
pendidikan ini. Dari beberapa rangkaian kegiatan yang dialkukan selama ini adalah :

1. Eksplorasi Konsep ( 1 sampai 3 agustus 2020)
Pada materi eksplorasi konsep terdiri dari kegiatan yaitu belajar mandiri dengan
mempelajari modul dan kedua eksplorasi konsep diskusi melalui LMS, dalam
eksplorasi konsep CGP dituntut memahami materi Visi Guru Penggerak. Selama
ini yang tertanam dalam benak guru Indonesia, Visi adalah untaian kata kata
indah yang disusun Bersama oleh warga sekolah dan dipajang disudut sekolah
dengan tujuan kelengkapan administrasi sekolah. Melalui eksplorasi konsep CGP
mengagas perubahan menggunakan konsep berpikir inquiri apresiatif dengan
konsep BAGJA dalam melakukan konsepsi perubahan. BAGJA sendiri terdiri dari
kata B yaitu buat pertanyaan, A adalah ambil pelajaran, G adalah galih mimpi, J
adalah jabarkan rencana, A adalah atur eksekusi.
Dalam modul ini memaparkan tentang konsep visi. Visi sendiri adalah gambaran
masa depan yanghendak dicapai dimasa yang akan datang oleh seluruh warga.

2. Diskusi kelompok melalui ruang koloborasi
Kegiatan ini dilaksanakan pada Tanggal 4 dan 5 Agustus 2022. Kegiatan di
desain dalam bentuk diskusi kelompok melalui ruang kolaborasi yang dipandu
oleh Ibu Fasilitator Heny Titik Lestari. Kegiatan kolaborasi membahas konsep
BAGJA dalam melakukan perubahan. Konsep BAGJA terdiri dari B buat
pertanyaan, A ambil pelajaran, G gali mimpi, J jabarkan rencana, A atur eksekusi.
Konsep bagja sangat membantu CGP dalam memprakarsai konsep perubahan
yang akan dilakukan baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan komunitas.
Dalam ruang koloborasi masing masing kelompok mempersentasekan konsep
perubahan dengan pendekatan inquiri apresiatif melalui pemrakarsa perubahan
BAGJA.

3. Elaborasi Pemahaman Bersama Instruktur
Kegiatan ini dilaksanakan pada Hari Selasa, 9 Agustus 2022. Kegiatan dipandu
oleh Bapak Instruktur Aditya Darma. Dalam kegiatan ekplorasi konsep CGP
Angkatan V dari Parepare Dan Kota Makassardisatukan dalam satu forum diskusi
yang dipandu langsung salah satu penulis modul yaitu bapak Aditya Darma.
Kegiatan Elaborasi konsep berlangsung 2 JP. Dalam Elaborasi pemahaman Bapak
Instruktur menggambarkan seekor beruang yang mendaki gunung es dengan
memahami kekuatan yang ada padanya, kekuatan yang dimiliki kemudian menjadi
kunci sukses dalam meraih impian. Ilustrasi dari beruang sangat menginspiasi saya
untuk menggali segala potensi agar dapat mencapai visi.

Hal Baik :

Kegiatan CGP dengan konsep Visi guru penggerak sangat bermanfaat dalam
menyusun visi yang akan dibuat disekolah. Visi di buat dengan menggali semua
potensi yang dimiliki termasuk konsep budaya lolak dan filosofi Pendidikan Ki Hajar
Dewantara. Untuk dapat merumuskan Visi yang ideal maka pendekatan berpikir
Inquiri Apresiatif (IA) dengan pendekatan BAGJA sangat menginspirasi. Selama ini
dalam dunia Pendidikan, dalam merumuskan Visi hanya disusun tanpa landasan
berpikir. Tetapi setelah mempelajari materi ini, kuat keyakinan dalam hati dapat lahir
sebuah visi yang ideal yang dapat dicapai pada masa yang akan datang. Dengan
koloborasi teman teman CGP, instruktur, fasilitator, pengajar paraktik, kepala sekolah
dan rekan guru terumuskan visi yang ideal yang akan dicapai dimasa mendatang.
Hambatan / Kesulitan
Tidak terdapat hambatan / kesulitan yang dirasakan dalam melaksanakan kegiatan
aksi nyata 3 ini di minggu kelima dan keenam, hal yang paling mengganggu dan
terasa adalah serasa harus kembali belajar dari awal karena pernahnya vakum
kegiatan CGP akibat adanya peralihan. Keluar dari zona nyaman (karena selama ini
vakum dari kegiatan CGP) adalah tantangan berikutnya. Selama kegiatan CGP
vakum kita melakukan berbagai kegiatan santai dengan waktu yang luang sehingga
ketika CGP berlanjut maka serasa sulit untuk mengatur waktu kembali. Selain itu
CGP juga harus dapat membagi waktu antara kegiatan CGP dengan aktivitas pokok
melakukan pengajaran. Bahkan harus melakukan kegiatan pengajaran sambal
melakukan kegiatan CGP. Berkat bantuan dan kerjasama serta bimbingan dari
instruktur, fasilitator, pengajar praktik, kepala sekolah, dan rekan guru yang
senantiasa mengerti dan membantu, maka masalah tersebut dapat diatasi.

Hal yang dilakukan dalam mengatasi masalah

Hal yang akan dilakukan untuk mengatasi masalah dalam mempelajari modul
adalah ketika merasa jenuh atau terdapat hal yang kurang dipahami maka yang
saya lakukan adalah berhenti sejenak dari aktivitas CGP dan melakukan kegiatan
lain misalnya melihat pepohonan atau bahkan berolahraga. Ketika kemudian
mendapat inspirasi maka yang saya lakukan adalah mencatat atau membuka
laptop dan kembali bergelut dengan tugas. Selain itu, tak lupa pula melakukan
kegiatan bercanda atau bermain bersama dengan keluarga agar perasaan selalu
senang dan gembira dalam menghadapi diklat CGP.

Feelings (Perasaan)
Setelah mempelajari modul 1.3 tentang Visi guru penggerak perasaan dalam hati
tertantang untuk mempraktikkan modul ini dalam lingkungan sekolah maupun
lingkungan komunitas. Visi yang impikan adalah terwujudnya murid yang berkarakter,
kompeten, berbudaya dan berwawasan lingkungan. Untuk mencapai visi tersebut
maka dengan senang hati menggunakan konsep perubahan BAGJA melalui metode
berpikir Inquiri Apresiatif (IA).

Findings (Pembelajaran)
Dalam pelaksanaan pembelajaran bagi CGP dengan materi Visi guru penggerak kita
mendalami konsep berpikir inquiri apresiatif dengan prakarsa perubahan BAGJA.
Kegiatan diskusi senantiasa berjalan lancar baik melalui LMS maupun melalui virtual
yang dipandu oleh fasilitator maupun pengajar praktik. Saling adu konsep dan gagasan
dalam LMS mapun virtual menambah wawasan CGP sehingga konsep visi guru
penggerak dapat lebih dipahami.

Future (Penerapan)
Merumuskan visi dengan konsep berpikir inquiri aparesiatif dengan pendekatan
BAGJA dalam memajukan Pendidikan Indonesia sangat dibutuhkan. Untuk
merumuskan visi dalam inquiri apresiatif kita dituntut untuk menggali segala potensi
yang kita miliki agar dapat terumuskan visi yang ideal. Potensi yang dimiliki adalah
konsepsi budaya yang kita miliki serta konsep filosofi Pendidikan Ki Hajar Dewantara
sangat ideal untuk digali dan diterapkan dalam lingkup Pendidikan yang dijalankan di
sekolah.


Click to View FlipBook Version