NUR ARIFIANINGRUM SETYANTI
LEMBAR KERJA
PESERTA DIDIK
PIUTANG
WESEL
NAMA :
KELAS :
NO. ABSEN :
Untuk SMK/MAK KELAS
XI
AKUNTANSI DAN KEUANGAN
i
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Praktikum Piutang Wesel
Sebagai Inovasi Bahan Ajar Kurikulum 2013
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
Program Keahlian Akuntansi dan Keuangan Lembaga
Kelas XI
Oleh :
Nur Arifianingrum Setyanti
Pembimbing :
Dr. Agung Listiadi, S.Pd., M.Ak.
Suci Rohayati, S.Pd., M.Pd.
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karunia-Nya sehingga
Lembar Kerja Peserta Didik ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat waktu.
Pada kesempatan ini, penulis sebagai salah satu mahasiswa di Fakultas Ekonomika dan
Bisnis, Program Studi Pendidikan Akuntansi, Universitas Negeri Surabaya Angkatan tahun 2020
ingin membuat Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dengan inovasi terbaik untuk membantu
kegiatan pembelajaran yang ada di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang ditujukan untuk
kelas XI. Lembar kerja Peserta Didik (LKPD) ini mencakup beberapa komponen seperti,
Kompetensi Inti (KI), Kompetensi Dasar (KD), dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) yang
akan diajarkan dua kali pertemuan.
Demikian, saya menyadari masih terdapat kekurangan dalam Lembar Kerja Peserta Didik
(LKPD) ini, kritik dan saran anda sangat saya harapkan. Semoga Lembar Kerja Peserta Didik
(LKPD) ini dapat bermanfaat bagi peserta didik sekalian.
Sidoarjo, 20 September 2021
Nur Arifianingrum Setyanti
iii
DADAFFTTAARRISIISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................................................................... iii
DAFTAR ISI ...............................................................................................................................................................iv
PETUNJUK PENGGUNAAN ....................................................................................................................................v
KOMPETENSI INTI .................................................................................................................................................vi
KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI ................................................. vii
TUJUAN PEMBELAJARAN................................................................................................................................. viii
URAIAN MATERI......................................................................................................................................................1
A. Pengertian Piutang Wesel ..............................................................................................................................1
1. Ciri-ciri wesel..............................................................................................................................................1
2. Perbedaan wesel tagih dan wesel bayar ...................................................................................................2
3. Penentuan nilai jatuh tempo wesel tagih yang berbunga ddan tanpa bunga .......................................3
B. Pengakuan dan Penyelesaian Wesel..............................................................................................................3
1. Pengakuan piutang wesel ..........................................................................................................................3
2. Penyelesaian wesel......................................................................................................................................4
C. Pendiskontoan Piutang Wesel .......................................................................................................................5
1. Pengertian pendiskontoan wesel ...............................................................................................................5
2. Perhitungan diskonto wesel dan nilai tunai pendiskontoan wesel berbunga dan wesel tanpa bunga 5
STUDI KASUS.............................................................................................................................................................7
LEMBAR JAWABAN ................................................................................................................................................9
LATIHAN SOAL.......................................................................................................................................................13
A. PILIHAN GANDA .......................................................................................................................................13
B. ESSAY ...........................................................................................................................................................16
LEMBAR JAWABAN ..............................................................................................................................................17
RANGKUMAN ..........................................................................................................................................................17
PENUTUP ..................................................................................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................................................17
iv
PETUNJUK PENGGUNAAN
Petunjuk Bagi Peserta Didik
1. Baca dan pahami dengan baik ringkasan materi pembelajaran yang
disajikan. Apabila terdapat materi yang kurang jelas segera tanyakan
kepada guru.
2. Kerjakan tugas praktikum yang telah disediakan untuk melatih
kemampuan penguasaan materi.
3. Setelah selesai, serahkan lembar kegiatan ini kepada guru.
Petujuk Bagi Guru
1. Memotivasi peserta didik dalam mengerjakan tugas praktikum
untuk melatih kemampuan penguasaan materi.
2. Membimbing peserta didik yang merasa kesulitan
menyelesaikan tugas praktikum.
3. Mengarahkan peserta didik untuk menemukan konsep melalui
kegiatan diskusi dan praktikum.
v
KOMPETENSI INTI
Pengetahuan (KI-3) :
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja
Akuntansi dan Keuangan Lembaga pada tingkat teknis, spesifik, detail, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan internasional.
Keterampilan (KI-4)
:
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang
lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian/kerja Akuntansi
Dan Keuangan Lembaga. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan
kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung
vi
KOMPETENSI DASAR DAN
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Kompetensi Dasar :
3.6 Menerapkan pencatatan piutang wesel (pembelian barang dagang secara kredit,
pemberian pinjaman, pendiskontoan berbunga dan tidak berbunnga)
4.6 Melakukan pencantatan piutang wesel (pembelian barang dagang secara kredit,
pemberian pinjaman, pendiskontoan berbunga dan tidak berbunnga)
Indikator Pencapaian Kompetensi :
3.6.1 Menguraikan pengertian piutang wesel
3.6.2 Menganalisis wesel menurut jenisnya
3.6.3 Menganalisis pencatatan piutang wesel
3.6.4 Menguraikan pengertian pendiskontoan wesel
3.6.5 Menganalisis pencatatan pendiskotoan wesel
4.6.1 Menguraikan pengertian piutang wesel
4.6.2 Mengklasifikasi perbedaan jenis-jenis wesel
4.6.3 Menyusun pencatatan piutang wesel
4.6.4 Menguraikan pengertian pendiskontoan wesel
4.6.5 Menyusun pencatatan pendiskontoan wesel
vii
TUJUAN
PEMBELAJARAN
1. Melalui kegiatan diskusi kelompok peserta didik dapat menguraikan pengertian
piutang wesel dengan benar
2. Melalui kegiatan diskusi kelompok peserta didik dapat menganalisis wesel menurut
jenisnya dengan benar
3. Melalui kegiatan praktik kerja peserta didik dapat menganalisis pencatatan piutang
wesel dengan benar
4. Melalui kegiatan diskusi kelompok peserta didik dapat menguraikan pengertian
pendiskontoan wesel dengan benar
5. Melalui kegiatan praktik kerja peserta didik dapat menganalisis pencatatan
pendiskotoan wesel dengan benar
6. Melalui kegiatan diskusi kelompok peserta didik dapat menguraikan pengertian
piutang wesel dengan benar
7. Melalui kegiatan diskusi kelompok peserta didik dapat mengklasifikasi perbedaan
piutang wesel menurut jenisnya dengan benar
8. Melalui kegiatan praktik kerja peserta didik dapat menyusun pencatatan piutang wesel
dengan teliti dan benar
9. Melalui kegiatan diskusi kelompok peserta didik dapat menguraikan pengertian
pendiskontoan wesel dengan benar
10. Melalui kegiatan praktik kerja peserta didik dapat menyusun pencatatan pendiskotoan
wesel dengan teliti dan benar
Alokasi Waktu
6 X 45 Menit (2 X Pertemuan)
PETA KONSEP
Piutang Wesel
1. Pengertian 2. Pengakuan dan 3. Pendiskontoan
piutang wesel penyelesaian wesel piutang wesel
viii
URAIAN MATERI
A. Pengertian Piutang Wesel
Wesel sendiri pada dasarnya dibedakan menjadi wesel berbunga dan wesel tanpa bunga.
Dimana wesel berbunga adalah wesel yang mempunyai tingkat bunga yang sudah
ditetapkan. Adapun wesel tanpa bunga adalah wesel yang bunganya sudah termasuk di
dalam jumlah nominalnya sehingga bunga tidak dinyatakan secara eksplisit. Bukan hanya
barang dan jasa saja yang dapat diperjual belikan dengan cara pembayaran berjangka. Akan
tetapi, wesel juga dapat diperjual belikan dalam jangka waktu tertentu.
1. Ciri-ciri wesel
Adapun ciri-ciri dari wesel, sebagai berikut :
a. Wesel merupakan surat perintah untuk membayar
b. Penarik dan yang berkepentingan terdiri atas dua pihak
c. Wesel dibuat oleh pihak yang mempunyai piutang
d. Wesel membutuhkan akseptasi
Piutang wesel adalah piutang berupa perjanjian tertulis dari debitur kepada kriditor
untuk membayar sejumlah uang yang tercantum dalam surat perjanjian tersebut pada
waktu tertentu dimasa yang akan datang. Umumnya jangka wesel berjangka lebih dari
60 hari. Apabila piutang wesel berjangka waktu kurang dari satu tahun maka
dilaporkan dalam neraca sebagai aset lancar, sedangkan untuk piutang wesel lebih dari
satu tahun maka akan menjadi piutang jangka panjang. Piutang wesel dapat dibedakan
menjadi dua, yaitu :
a. Piutang wesel berbunga adalah piutang wesel di mana debitur dikenai sejumlah
bunga tertentu seperti yang tertera dalam lembar weselnya selama umur wesel.
1
b. Piutang wesel tidak berbunga adalah piutang wesel yang tidak bersyarat
pembayaran bunga, yang berarti debitur tidak dikenai bunga wesel.
2. Perbedaan wesel tagih dan wesel bayar
Wesel adalah janji tertulis seseorang atau perusahaan untuk membayar sejumlah uang
pada tanggal tertentu kepada orang atau perusahaan lain yang namanya tercantum
dalam wesel tersebut. Wesel merupakan bentuk lain dari utang piutang. Adapun setiap
piutang wesel tentunya akan disertai dengan surat wesel. Bentuk surat wesel dapat
bermacam-macam asalkan memenuhi ketentuan, sebagai berikut :
a. Didalam surat wesel harus terdapat tulisan surat wesel.
b. Surat wesel adalah perintah tak bersyarat untuk membayar uang dengan jumlah
tertentu.
c. Disebutkan nama orang yang harus membayar.
d. Disebutkan tempat pembayarannya.
e. Disebutkan nama orang yang ditunjuk.
f. Dicantmkan tanggal dan tempat penarikan (pembuatan) surat wesel.
g. Ditambah dengan tanda tangan orang yang menarik wesel.
Dalam akuntansi, wesel sendiri terdapat beberapa jenis. Adapun jenis wesel tersebut
yaitu :
a. Wesel tagih
Wesel tagih adalah tagihan yang akan diterima pada tanggaljatuh tempo yang
dinyatakan dalam sebuah surat yang ditanda tangani oleh pihak yang berutang. Jadi,
wesel tagih sama dengan piutang.
Wesel tagih jangka pendek dicatat dan dilaporkan pada nilai bersih yang dapat
direalisasi, yaitu jumlah nominalnya dikurangi semua penyisihan yang diperlukan
atau besarnya piutang yang diperkurakan tidak dapat ditagih. Peritungan dan
estimasi yang terlibat dalam penilaian wesel tagih jangka pendek sama dengan
piutang, demikian pula untuk pencatatan beban piutang yang tak tertagih sekaligus
penyisihannya/cadanagannya.
b. Wesel bayar
Wesel bayar adalah surat perintah untuk membayarkan sejumlah uang kepada
seseorangan yang tercantum dalam surat tersebut. Wesel bayar harus dibayarakan
sebelum tanggal jatuh tempo yang tertera pada surat. Jadi, wesel bayar sama dengan
utang.
Wesel tagih maupun wesel bayar dapat berupa wesel berbunga atau wesel tidak
berbunga. Wesel dikatakan berbunga apabila wesel disertai dengan beban bunga,
sehingga pada tanggal jatuh tempo debitur harus membayar jumlah nominal
ditambah dengan bunga wesel. Sedangkan wesel dikatakan tidak berbunga apabila
wesel tidak dibebani bunga, sehingga debitur hanya membayar jumlah nominal
wesel kepada pemegangnya.
2
3. Penentuan nilai jatuh tempo wesel tagih yang berbunga ddan tanpa bunga
Pada saat perusahaan ingin mendiskontokan wesel, yang perlu diketahui adalah
penentuan tanggal jatuh tempo. Tanggal jatuh tempo dapat ditentukan berdasarkan tiga
cara, sebagai berikut :
a. Kesepakatan bersama
Kesepakatan bersama adalah kreditor menentukan dan debitur menyetujuinya serta
berjanji akan membayar pada tanggal yang sudah ditentukan kreditor.
b. Berdasarkan janji yang ditulis debitur
Tanggal jatuh tempo wesel dapat didasarkan atas janji yang ditulis sendiri oleh
debitur atau pada tanggal tertentu, artinya tanggal jatuh tempo ditulis secara
eksplisit dalam surat wesel.
c. Pada akhir periode
Pada akhir periode yang ditetapkan, artinya setelah sekian hari, bulan, atau tahun
wesel harus dibayar.
B. Pengakuan dan Penyelesaian Wesel
Dalam setiap transaksi yang dilakukan oleh perusahaan harus dilakukan pencatatan. Di
mana pencatatan tersebut dimulai dari saat transaksi tersebut diakui hingga dibayar lunas
pada tanggal yang sudah ditetapkan. Berikut adalah pada pengakuan dan penyelesaian
piutang wesel
1. Pengakuan piutang wesel
Piutang wesel dapat timbul dari berbagai kegiatan, seperti penjualan kredit,
pemberian pinjaman, dan perubahan piutang dagang. Berikut adalah pengakuan
piutang wesel dari setiap kejadian.
a. Piutang wesel dari penjualan kredit
Misalkan pada tanggal 1 September 2020 PT Eyang menjual barang kepada PT
Singosari seharga Rp 12.000.000,00 dan transaksi tersebut diperkuat dengan surat
wesel yang disetujui PT Singosari dengan nilai nominal Rp 12.250.000,00 dan
berjangka waktu 3 bulan. Adapun junal yang dibuat oleh PT Eyang, sebagai berikut.
TGL PERKIRAAN REF DEBET KREDIT
2020 Piutang wesel Rp 12.250.000,00
Sept 1 Rp 12.250.000,00
Penjualan
b. Piutang wesel dari pemberian pinjaman
Misalkan pada tanggal 1 September 2020 PT Eyang memberikan pinjaman uang
kepada PT Singosari sebesar Rp 12.000.000,00 dan PT Singosari menyerahkan
sebuah promes dengan keterangan 60 hari dan bunga 12%. Adapun jurnal yang
dibuat oleh PT Eyang, sebagai berikut.
TGL PERKIRAAN REF DEBET KREDIT
2020 Piutang wesel Rp 12.000.000,00
Sept 1 Rp 12.000.000,00
Kas
Pada saat pengakuan, bunga tidak diperhitungkan. Hal ini dikarenakan bunga akan
diperhitungkan pada saat perusahaan menerima penyelesaian wesel.
3
c. Piutang wesel dari perubahan piutang dagang
Misalkan PT Singosari memiliki piutang dagang kepada PT Eyang sebesar Rp
12.000.000,00 yang jatuh tempo pada tanggal 30 September 2020. Pada tanggal 1
Oktober 2020, PT Singosari menyerahkan sebuah promes bernominal Rp
12.000.000,00, bunga 18%, jangka waktu 90 hari. Apabila hal tersebut disetujui,
maka jurnal yang dibuat oleh PT Eyang, sebagai berikut.
TGL PERKIRAAN REF DEBET KREDIT
2020 Piutang wesel Rp 12.000.000,00
Okt 1 Rp 12.000.000,00
Piutang dagang
2. Penyelesaian wesel
Suatu wesel dikatakan lunas apabila wesel tersebut dibayar penuh pada saat tanggal
jatuh temponya. Dimana untuk wese berbunga jumlah yang harus dilunasi meliputi
nilai nominal wesel dan ditambah dengan bunga selama jangka waktu wesel.
Misalnya PT Singosari pada tanggal 1 Juli 2020, menerima selembar promes dari PT
Singosari dengan nilai nominal Rp 12.000.000,00 dan bunga 9% serta jangka waktu
empat bulan. Apabila PT Singosari pada tanggal 1 November 2020 menyelesaikan
kewajibannya, maka jurnal yang dibuat oleh PT Singosari, yaitu :
Bunga = Rp 12.000.000,00 X 9% X 4
12
= Rp 360.000,00
TGL PERKIRAAN REF DEBET KREDIT
2020 Kas
Nov 1 Rp 12.360.000,00 Rp 12.000.000,00
Piutang wesel Rp 360.000,00
Pendapatan bunga
Akan tetapi, jika pada tanggal 1 November 2020 PT Singosari tidak dapat
menyelesaikan kewajibannya (dengan anggapan piutang bunga belum dicatat) namun
masih memiliki kemungkinan dapat ditagih, maka jurnal yang dibuat PT Eyang,
sebagai berikut.
TGL PERKIRAAN REF DEBET KREDIT
2020 Piutang dagang
Nov 1 Rp 12.360.000,00 Rp 12.000.000,00
Piutang wesel Rp 360.000,00
Pendapatan bunga
Jika piutang sudah tidak memiliki harapan untuk ditagih, maka piutang wesel harus
dihapus dengan jurnal, sebagai berikut.
TGL PERKIRAAN REF DEBET KREDIT
2020 1 Cadangan kerugian piutang Rp 12.000.000,00
Nov Rp 12.000.000,00
Piutang dagang
4
C. Pendiskontoan Piutang Wesel
Piutang wesel dapat timbul karena adanya transaksi penjualan secara kredit atau bisa
juga berasal dari pemberian pinjaman yang telah dilakukan perusahaan. Dalam piutang
wesel terdapat istilah yang disebut dengan diskonto. Di mana dengan adanya diskonto,
maka wesel akan digunakan sebagai jaminan. Penjualan piutang wesel sebelum tanggal
jatuhnya disebut pendiskontoan piutang wesel karena pemegang akan menerima
pembayaran yang jumlahnya lebih kecil daripada nilai jatuh wesel yang bersangkutan.
Berikut adalah penjelasan mengenai pendiskontoan piutang wesel.
1. Pengertian pendiskontoan wesel
Mendiskontokan wesel adalah meminjam uang ke bank dengan menggunakan wesel
sebagai jaminan. Diskonto sendiri dalam KBBI adalah potongan atau bunga yang
harus dibayar oleh orang yang menjual wesel atau surat dagang yang diuangkan
sebelum waktunya. Adapun bunga (diskonto) wesel dihitung dengan menggunakan
cara berikut.
Bunga (diskonto) = nilai jatuh tempo x tarif diskonto x periode diskonto
Pada saat perusahaan ingin mendiskontokan wesel, yang perlu diperhatikan adalah
penentuan tanggal jatuh tempo. Diskonto diperhitungkan selama 30 hari dan bunga
diskonto dihitung berdasarkan jumlah hari yang sesungguhnya sejak wesel
didiskontokan sampai dengan tanggal jatuh tempo. Di mana setiap pendiskontoan
piutang wesel harus ditandatangani penjual (endosemen) dihalaman belakang. Adapun
tujuan dari dilakukannya penandatanganan adalah untuk menunjukkan
pertanggungjawaban kepada bank atau pihak lain yang menerima wesel tersebut.
Dengan demkian apabila akseptor tidak melunasi utang weselnya pada saat jatuh
tempo, maka endosemen berkewajiban membayar kepada bank atau pembeli.
2. Perhitungan diskonto wesel dan nilai tunai pendiskontoan wesel berbunga dan
wesel tanpa bunga
Perusahaan yang memiliki wesel dapat melakukan pendiskontoan wesel. Di mana
dengan adanya pendiskontoan maka wesel tersebut merupakan jaminan terhadap pihak
bank atas utang piutang perusahaan. Adapun wesel yang ada dalam kegiatan ekonomi
terdiri dari wesel berbunga dan wesel tanpa bunga. Dalam melakukan pendiskontoan
wesel, tentunya seorang pelaku kegiatan ekonomi harus memahami nilai dari
pendiskontoan weselnya tersebut.
Berikut adalah contoh perhitungan pendiskontoan wesel.
a. Pendiskontoan wesel berbunga
Dalam wesel berbunga, tentunya pihak yang membayar atau debitur akan dikenai
bunga dari pembayaran weselnya tersebut. Untuk melakukan pencatatan dalam
perusahaan atas wesel tersebut, maka perusahaan harus mengetahui nilai diskonto
dan uang yang diterima.
Contoh :
PT Sumber memiliki wesel tagih dengan nilai nominal Rp600.000.000,00
tertanggal 2 Mei 2020, jatuh tempo pada tanggal 31 Juni 2020. Wesel tersebut
didiskontokan pada tanggal 12 Mei 2020, dengan diskonto 10%. Wesel tersebut
juga berbunga sebesar 12%.
5
1) Perhitungan nilai diskonto dan uang yang diterima
Periode diskonto :
Mei tanggal 12-31 = 20 hari
Juni (jatuh tempo) tanggal 1-30 = 30 hari
Jumlah periode (diskonto) = 50 hari
Nominal wesel = Rp600.000.000,00
= Rp 12.000.000,00 +
2 = Rp612.000.000,00
= Rp 8.333.333,33 -
Bunga wesel : 12 x 12% x Rp600.000.000,00 = Rp603.666.666,67
Nilai jatuh tempo
50
Diskonto : 360 x 10% x Rp600.000.000,00
Uang yang diterima
2) Pencatatan ke dalam jurnal
TGL PERKIRAAN REF DEBET KREDIT
Kas
Rp603.666.666,67 Rp600.000.000,00
Wesel tagih Rp 3.666.666,67
Pendapatan bunga
b. Pendiskontoan wesel tidak berbunga
Dalam wesel tanpa bunga, maka orang yang membayar tidak akan dikenai bunga
lagi. Hal ini dikarenakan bunga sudah termasuk dalam nilai nominalnya, sehingga
tidak perlu dinyatakan secara eksplisit.
Contoh :
PT Anggrek memiliki wesel tagih dengan nilai nominal Rp300.000.000,00
tertanggal 2 Juni 2020, jatuh tempo pada tanggal 31 Juli 2020. Wesel tersebut
didiskontokan pada tanggal 12 Juni 2020, dengan diskonto 10%.
Berikut ini perhitungan dan pencatatannya.
1) Perhitungan nilai diskonto dan uang yang diterima
Periode diskonto :
Juni tanggal 12-30 = 19 hari
Juli (jatuh tempo) tanggal 1-31 = 31 hari
Jumlah periode (diskonto) = 50 hari
Jumlah uang yang diterima pada tanggal 12 Juni 2020 adalah :
Nilai jatuh tempo = Rp300.000.000,00
= Rp 4.166.666,67 -
50 = Rp295.833.333,33
Diskonto : 360 x 10% x Rp300.000.000,00
Uang yang diterima
2) Pencatatan ke dalam jurnal oleh PT Anggrek
TGL PERKIRAAN REF DEBET KREDIT
Kas Rp295.833.333,33 Rp300.000.000,00
Beban bunga Rp 4.166.666,67
Piutang wesel didiskontokan
6
STUDI KASUS
Perluas pemahaman Anda mengenai piutang wesel! Selanjutnya diskusikan bersama
teman sebangku Anda!
1. PT Palu mempunyai wesel tagih dengan nominal Rp200.000.000,00 dengan jangka waktu
3 bulan, tertanggal 1 September 2019, jatuh tempo pada 30 November 2019. Wesel tersebut
didiskontokan pada tanggal 22 September 2019 dengan diskonto 10%. Hitunglah uang
yang diterima dan buatlah jurnalnya!
2. PT Permadani memiliki wesel tagih dengan nilai nominal Rp250.000.000,00 tertanggal 5
September 2021 dan jatuh tempo pada tanggal 30 November 2021. Wesel tersebut
didiskontokan pada tanggall 26 September 2021 dengan diskonto 10%. Berdasarkan
transaksi tersebut, buatlah pendiskontoan wesel beserta jurnalnya jika :
a) Wesel tidak berbunga
b) Wesel berbunga 12%
3. PT Kamboja memiliki wesel tagih dengan nilai nominal Rp50.000.000,00 tertanggal 1
September 2019, jatuh tempo pada tanggal 30 November 2019. Wesel tersebut
didiskontokan pada tanggal 22 September 2019, dengan diskonto 10%. Berdasarkan data
tersebut, hitunglah jumlah uang yang diterima!
4. PT Merah memiliki wesel tagih berumur dua bulan dengan nilai nominal Rp30.000.000,00
tertanggal 1 Agustus 2020, jatuh tempo pada tanggal 1 Oktober 2020. Wesel tersebut
didiskontokan pada tanggal 25 Agustus 2020, dengan diskonto 10% dan bunga sebesar
12%. Berdasarkan data tersebut, hitunglah kas yang diterima dari wesel tersebut!
5. PT Rama pada tanggal 1 Agustus 2021, menerima selembar uang promes dari PT Jaja
dengan nilai nominal Rp6.000.000,00 dan bunga 8% serta jangka waktu dua bula. Apabila
PT Jaja pada tanggal 1 Oktober 2021 menyelesaikan kewajibannya. Buatlah jurnal yang
dibuat oleh PT Rama!
6. PT Ritma pada tanggal 1 Oktober 2020 mempunyai saldo piutang dagang dineraca
saldonya sebesar Rp 100.000.000,00. Perusahaan tersebut menutup bukunya setiap tanggal
31 Desember. Pada tanggal 1 Oktober 2020 PT Ritma menerima sebuah wesel dengan
bunga sebesar 12%, berjangka waktu 6 bulan senilai Rp 40.000.000,00 dari Tuan han
sebagai pelunasan piutang dagangnya.
Diminta :
a) Hitung besarnya pendapatan bunga
b) Buatlah jurnal pada tanggal 1 April 2021
7. PT Agus menerima wesel dari PT Gerai sebesar Rp 6.000.000,00 dengan waktu 30 hari
dan bunga 12% per tahun yang dicatat pada tanggal 21 November 2019 ternyata tidak bisa
dibayar pada saat jatuh tempo. Buatlah jurnal yang dibuat oleh PT Agus!
7
8. PT Nugraha memiliki wesel tagih dengan nilai nominal Rp 3.000.000,00 tertanggal 3 Maret
2021 jatuh tempo pada tanggal 1 Juli 2021. Wesel tersebut didiskontokan pada tanggal 2
April sampai dengan 1 Juli 2011, dengan diskonto 18% pertahun. Wesel tersebut berbunga
sebesar 20%.
Diminta :
a) Hitung uang yang diterima
b) Buat pencatatan jurnalnya!
9. PT Biru pada tanggal 1 November 2019 bersedia menangguhkan batas waktu pembayaran
piutang dagangnya kepada pelanggan sebesar Rp 500.000,00 asalkan pelanggan bersedia
untuk menandatangani wesel sebesar Rp 512.500,00 dengan jangka waktu 3 bulan. Buat
jurnal yang dibuat oleh PT Biru pada tanggal 1 November 2019!
10. PT Antares memiliki wesel tagih dengan nilai nominal Rp 500.000,00 tertanggal 1 Januari
2020 jatuh tempo pada tanggal 1 April 2020. Wesel tersebut didiskontokan pada tanggal
31 Januari 2020, dengan diskonto 10%.
Diminta :
a) Hitung uang yang diterima
b) Buat pencatatan yang dibuat oleh PT Antares
NILAI PARAF GURU
8
LEMBAR JAWABAN
9
LEMBAR JAWABAN
10
LEMBAR JAWABAN
11
LEMBAR JAWABAN
12
LATIHAN SOAL
A. PILIHAN GANDA
Pilihlah jawaban yang paling benar pada soal dibawah ini dengan memberi tanda
silang (X) pada huruf A, B, C, D, atau E dilembar jawaban yang telah disediakan.
1. Pembayaran piutang bisa menggunakan berbagai macam, salah satunya menggunakan
wesel. Dalam akuntansi, wesel sendiri terdapat beberapa jenis, salah satunya adalah
surat perintah untuk membayarkan uang kepada seseorang yang tercantum dalam surat
tersebut disebut…
a. Wesel tagih
b. Wesel berbunga
c. Wesel bayar
d. Promes
e. Wesel tidak berbunga
2. Wesel memiliki perbedaan yang dapat dilihat dari arus kas, yaitu dari nilai nominal
dan nilai sekarang. Nilai nominal wesel terkadang lebih besar dari nilai wesel
sekarang. Nilai nominal wesel yang lebih besar dari nilai sekarang disebut dengan…
a. Bunga
b. Agio
c. Disagio
d. Diskonto
e. Promes
3. Pak Toni merupakan pendiri dari perusahaan PT Sinar pada tahun 2019 dengan
menyetorkan modal awal sebesar Rp 30.000.000,00, untuk kepentingan perusahaan.
PT Sinar pada tanggal 12 Oktober 2021 menjual barang kepada Toko Harap sehingga
menimbulkan adanya transaksi sebuah wesel tagih bernilai Rp 10.000.000,00
berjangka waktu 90 hari dan berbunga 12%. Berdasarkan transaksi tersebut, nilai jatuh
temponya adalah…
a. Rp 10.000,00
b. Rp 8.800,00
c. Rp 11.200,00
d. Rp 9.700,00
e. Rp 10.300,00
4. PT Angkasa memiliki sebuah wesel yang dapat mendiskontokan wesel. Dimana
dengan adanya pendiskontoan wesel tersebut adalah jaminan terhadap pihak bank atas
utang piutang perusahaan. Dalam tahun berjalan perusahaan melakukan kegiatan
pendiskontoan wesel berbunga, dan pihak yang akan dikenal bunga dari pembayaran
wesel tersebut adalah…
a. Pihak yang membayar atau debitur
b. Pihak penjual atau kreditor
13
c. Distributor
d. Produsen
e. Pihak marketing
5. Toko Panda melakukan transaksi pembelian kepada PT Murti Tirta sebesar
Rp10.000.000,00. Dalam transasi Toko Pada dikenakan wesel tanpa bunga, maka
Toko Panda yang membayar atas transaksi tersebut tidak akan dikenai bunga lagi. Hal
ini dikarenakan…
a. Bunga akan dibayar setelah akhir periode
b. Kreditor memberikan diskon potongan bunga kepada debitur
c. Bunga telah dibayar di awal periode
d. Bunga sudah termasuk dalam nilai nominalnya
e. Debitur memiliki hak bebas pembayaran bunga
6. Wesel dalam akuntansi terdapat beberapa jenis, salah satunya adalah tagihan yang
akan diterima pada tanggal jatuh tempo yang dinyatakan dalam sebuah surat yang
ditandatangani oleh pihak yang berutang disebut dengan…
a. Nota debit
b. Nota kredit
c. Wesel tagih
d. Wesel bayar
e. Kuitansi
7. Pada tanggal 1 September 2020 PT Sentosa menjual barang kepada PT Jaya seharga
Rp 35.000.000,00. Transaksi tersebut disertai dengan promes dengan jangka waktu 3
bulan. Jika pada tanggal jatuh tempo, PT Sentosa berpendapat bahwa piutang tersebut
tidak mungkin tertagih, maka jurnal yang dibuat dengan metode penyisihan yaitu…
a. Piutang wesel Rp 35.000.000,00
Cadangan kerugian piutang Rp 35.000.000,00
b. Cadangan kerugian piutang Rp 35.000.000,00
Kas Rp 35.000.000,00
c. Cadangan kerugian piutang Rp 35.000.000,00
Piutang wesel Rp 35.000.000,00
d. Cadangan kerugian piutang Rp 105.000.000,00
Piutang wesel Rp 105.000.000,00
e. Piutang wesel Rp 105.000.000,00
Cadangan kerugian piutang Rp 105.000.000,00
8. Piutang wesel dapat timbul karena adanya transaksi penjualan secara kredit atau bisa
juga berasal dari pemberian pinjaman yang telah dilakukan perusahaan. Dalam piutang
wesel terdapat istilah yang disebut dengan diskonto. Misalnya PT Arumanis
melakukan transaksi penjualan piutang wesel sebesar Rp 15.000.000,00. Namun
belum tanggal jatuhnya disebut dengan …
a. Penentuan jatuh tempo
b. Pendiskontoan piutang wesel
c. Pendiskontoan aktiva
d. Pembayaran denda
14
e. Penarikan kewajiban
9. CV Anggi memiliki sebuah wesel yang bernilai Rp 17.000.000,00, berjangka 90 hari,
dan berbunga 10%. Wesel tersebut diterbitkan tanggal 5 Agustus 2021. Maka, tanggal
jatuh tempo wesel CV Anggi adalah…
a. 31 Oktober 2021
b. 1 November 2021
c. 3 November 2021
d. 5 November 2021
e. 6 November 2021
10. Toko Sriyatun pada tanggal 1 Maret 2020 melakukan transaksi wesel dengan nilai
nominal Rp 9.000.000,00 dan bunga 6% serta jangka waktu satu tahun, maka Toko
Sriyatun melakukan penandatanganan pada wesel. Tujuan dari dilakukannya
penandatanganan wesel adalah untuk…
a. Menunjukkan pertanggung jawaban kepada bank atau pihak lain yang menerima
wesel tersebut
b. Mengungkapkan kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan
c. Menetapkan jumlah angsuran yang harus dibayar setiap bulannya
d. Mengesahkan kerja sama utang dan piutang yang terjadi antara penjual dan
pembeli
e. Melaporkan kepada Direktorat Pajak tentang jumlah uang yang tertera dalam wesel
15
B. ESSAY
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Toko Unta pada tanggal 1 Maret 2020 menjual barang kepada Toko Citra seharga Rp
45.000.000,00 dan transaksi tersebut menghasilkan surat wesel yang disetujui oleh
Toko Citra dengan nominal Rp 45.600.000,00 dan berjangka waktu 6 bulan.
Berdasarkan transaksi tersebut, buatlah jurnal yang harus dibuat oleh Toko Unta dan
Toko Citra!
2. CV Wulandari memiliki wesel tagih dengan nominal Rp 100.000.000,00 tertanggal 2
Juni 2021, jatuh tempo pada tanggal 31 Juli 2021. Wesel tersebut didiskontokan pada
tanggal 12 Juni 2021, dengan diskonto 10%. Berdasarkan informasi tersebut,
simpulkan apakah CV Wulandari termasuk perhitungan pendiskontoan wesel
berbunga atau pendiskonton wesel tidak berbunga dan jelaskan tentang pendiskontoan
wesel tidak berbunga!
3. PT Nur ingin mendiskontokan wesel dengan nominal Rp 125.000.000,00. Dalam
penentuan tanggal nilai jatuh tempo wesel tagih yang berbunga dan tanpa bunga
ditentukan berdasarkan tiga cara, salah satunya adalah kesepakan bersama. Jelaskan
tentang cara penentuan nilai jatuh tempo wesel tagih yang berbunga dan tanpa bunga
dengan kesepakatan bersama!
4. PD Rahma memiliki sebuah wesel yang bernilai Rp 400.000,00, berjangka waktu 90
hari dan berbunga 8%. Wesel tersebut diterbitkan tanggal 5 Agustus 2020.
Berdasarkan data tersebut, pada tanggal berapa jatuh tempo wesel PD Rahma?
5. Pada tanggal 1 September 2019 PT Kurnia menjual barang kepada PT Wanda seharga
Rp 12.000.000,00 dan transaksi tersebut diperkuat dengan surat wesel yang disetujui
PT Wanda dengan nilai nominal Rp 12.500.000,00 dan berjangka waktu 3 bulan.
Buatlah jurnal yang dibuat oleh PT Kurnia!
CATATAN NILAI PARAF GURU
16
LEMBAR JAWABAN
17
LEMBAR JAWABAN
18
LEMBAR JAWABAN
19
LEMBAR JAWABAN
20
RANGKUMAN
1. Wesel pada dasarnya dibedakan menjadi wesel berbunga dan wesel tanpa
bunga. Dimana wesel berbunga adalah wesel yang mempunyai tingkat bunga
yang sudah ditetapkan. Sedangkan wesel tanpa bunga adalah wesel yang
bunganya sudah termasuk di dalam jumlah nominalnya sehingga bunga tidak
dinyatakan secara eksplisit.
2. Dalam akuntansi, wesel sendiri terdapat beberapa jenis. Adapun jenis
tersebut adalah wesel tagih dan wesel bayar.
a) Wesel tagih adalah tagihan yang akan diterima pada tanggal jatuh tempo
yang dinyatakan dalam sebuah surat yang ditandatanganileh pihak yang
berutang.
b) Wesel bayar adalah surat perintah untuk membayarkan sejumlah uang
kepada seseorang yang tercantum dalam surat tersebut. Wesel bayar
harus dibayarkan sebelum tanggal jatuh tempo yang tertera pada surat.
Jadi, wesel bayar sama dengan utang.
3. Piutang wesel dapat timbul dari berbagai kegiatan, seperti penjualan kredit,
pemberian pinjaman, dan perubahan piutang dagang. Berikut adalah
pengakuan piutang wesel dari setiap kejadian.
a) Piutang wesel dari penjualan kredit
b) Piutang wesel dari pemberian pinjaman
c) Piutang wesel dari perubahan piutang dagang
4. Dalam setiap transaksi yang dilakukan oleh perusahaan harus dilakukan
pencatatan. Dimana pencatatan tersebut dimulai dari saat transaksi tersebut
diakui hingga dibayar lunas pada tanggal yang sudah ditetapkan.
5. Suatu wesel dikatakan lunas apabila wesel tersebut dibayar penuh pada saat
tanggal jatuh temponya. Dimana untuk wesel berbunga jumlah yang harus
dilunasi meliputi nilai nominal wesel dan ditambah dengan bunga selama
jangka waktu wesel.
6. Piutang wesel dapat timbul karena adanya transaksi penjualan secara kredit
atau bisa juga berasal dari pemberian pinjaman yang telah dilakukan
perusahaan. Dalam piutang wesel terdapat istilah yang disebut dengan
diskonto. Dimana dengan adanya diskonto maka wesel akan digunakan
sebagai jaminan.
21
PENUTUP
Tercapainya keberhasilan sesuai dengan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) pada
materi piutang wesel ini sangat tergantung kepada kesungguhan dan partisipasi keaktifan
peserta didik dalam mengikuti pembelajaran. Bahan ajar ini merupakan bahan
pendukung dalam mempelajari piutang wesel. Semoga keberadaan bahan ajar ini dapat
membantu para peserta didik untuk mencapai dan menguasai kompetensi yang di
syaratkan dan berguna juga bagi guru dalam menajalankan tugas belajar mengajar di
sekolah.
22
DAFTAR PUSTAKA
Alya Putri, 2015. Wesel dan Promes. Retrieved from newalyaputri.blogspot.com:
http://newalyaputri.blogspot.com/2015/11/v-behaviorurldefaultvmlo.html, diakses pada 01
Oktober 2021 pukul 00.19
Denny. 2014. Modul Akuntansi Keuangan 2 untuk SMK dan MAK.
Dian Insusewi, 2012. AKUNTANSI KEUANGAN I. Retrieved from repository.usm.ac.id:
https://repository.usm.ac.id/files/bookusm/B209/20200106114528-Akuntansi-Keuangan-
1.pdf, diakses pada 23 September 2021 pukul 10.20
Woensdag, Mei. 2013. AKUNTANSI UNTUK WESEL TAGIH. Retrieved from
irsandhyramli.blogspot.com: http://irsandhyramli.blogspot.com/2013/05/akuntansi-untuk-
wesel-tagih.html, diakses pada 24 September 2021 pukul 19.30
Wadiyo, April. 2021. Pengertian Piutang Wesel, Perhitungan, Pencatatan & Pelaporan. Retrieved
from manajemenkeuangan.net: https://manajemenkeuangan.net/pengertian-piutang-wesel/,
diakses pada 26 September 2021 pukul 01.30
23
PIUTANG WESEL
24