The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Buku ini berisi kumpulan cerpen tentang keberagaman budaya nusantara

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by raihannaauliafathnan, 2022-10-18 21:24:47

Menari di dalam Mimpi

Buku ini berisi kumpulan cerpen tentang keberagaman budaya nusantara

Keywords: #Cerpen#Budaya

45

Budi pun menjawab “ liat dari sosial media mal, kan saya suka
banget sama alat musik jadinya pengen liat – liat alat musik tradisional biar
tau lebih banyak lagi tentang alat musik”.

***

Sesampainya mereka di tempat acara alat musik itu, mereka
berempat terkaget karna sangking banyaknya alat musik tradisional yang
bagus dari ukirannya dan berbagai bentuknya, ada yang berbentuk seperti
gendang, gitar dan lain sebagainya.

Karena Budi sangat suka dengan alat musik dan tau sebagian dari
yang di perlihatkan disana, dia pun menjelaskan sedikit alat musik
tradisional kepada temannya, “alat musik itu yang panjang namanya tifa
dari maluku dan papua, kulit dari tifa itu bisa memakai kulit hewan rusa
dan hewan lainnya dan bentuknya juga bermacam-macam”.

Dan Budi memberikan pertanyaanya kepada temannya sampai
mereka bertiga sangat penasaran akan jawabannya.

“Ditifa itu memiliki ukiran yang bagus karna ada artinya lohh...”

“Emang artinya apa Budi”

“Bisa menceritakan hal-hal seputar kehidupan serta rasa syukur milik
pembuatnya.”

“Oh itu toh jawabannya,”

“Terus bentuknya bermacam – macam ga cuma yang panjang seperti
itu saja,” kata Budi menjelaskan bentuk tifa. Setelah mempelajari alat
musik tifa itu mereka dapat kesempatan memainkan alat musik itu, Mereka
bermain bersama karna sangat keseruan mereka tidak terasa waktu sudah
sore aja, mereka mencari masjid terdekat untuk sholat ashar bersama.

Setelah sholat mereka pulang bersama dan sesampainya di komplek
mereka, mereka mengucapkan selamat tinggal kepada satu sama lain,
“sampai ketemu disekolah besok”.


46

Setelah itu Aris, Jamal, Bayu jadi menyukai alat musik juga karna
ajakan Budi ke pameran itu.


47


Penelitian Rumah Gadang

Dzaki Dhiya Ulhaq

Pada suatu pagi, alarm berbunyi membangunkan Andi yang tertidur
lelap. Andi pun bangun dari tidurnya lalu bergegas untuk mandi setelah itu
berpakaian rapih dan dilanjut dengan sarapan pagi. Setelah semua kegiatan
pagi di rumah selesai, Andi pun berangkat sekolah.

Setelah sampai disekolah ia memarkirkan dahulu sepedanya, lalu ia
masuk ke sekolah dan menaiki tangga untuk ke kelasnya. Saat di kelas ia
diberikan pelajaran tentang rumah adat minang yaitu rumah gadang. Ia pun
ingin tahu lebih banyak tentang rumah adat tersebut dan memutuskan untuk
mencari tahunya lebih dalam. Andi memutuskan untuk mengajak Agul –
temannya, tetapi Agul menolak ajakan tersebut karena baginya hal itu
hanya membuang-buang waktu dan menganggap remeh hal tersebut. Andi
dan Agul pun beradu argumen dan di menangkan Agul. Andi akhirnya
memutuskan untuk mencari tahu lebih lanjut rumah adat minang tersebut
sendirian.

***

Beberapa hari kemudian, guru Andi memberikan tugas kelompok
kepada murid - muridnya untuk mencari tahu tentang rumah adat. Andi pun
memilih rumah gadang sebagai tugasnya. Dikarenakan tugas ini dikerjakan
secara berkelompok, Andi memutuskan untuk mengerjakan tugas ini
bersama Agul. Dan dengan berat hati Agul pun menerima ajakan tersebut.

“Jadi… kita mulai dari mana Di?” tanya Agul.

“Kita mulai dari asal daerah rumah adatnya saja,” jawab Andi.

“Oke,” jawab Agul.

Andi dan Agul pun memulai penelitiannya, mulai dari asal daerahnya
hingga sejarah rumah adat tersebut. Semenjak itu Agul juga ingin tahu
lebih banyak tentang rumah adat Minang. Setelah selesai menyelamatkan

48


tugas kelompok tersebut, Andi berbicara pada Agul bahwa ia ingin pergi ke
Sumatra Barat untuk melihat rumah gadang tersebut. Agul pun mengajak
Andi pergi ke Sumatra Barat untuk melihat rumah adat Minang atau rumah
gadang tersebut.

“Tapi kan kita masih smp, memangnya boleh?” ucap Andi.

“Tidak apa – apa, saya punya kerabat di sana jadi kita bisa pergi
kesana saat liburan nanti,” jawab Agul.

Ternyata Agul berasal dari Suku Minangkabau, tetapi karena ia
menganggap hal itu tidak penting jadi ia tidak memberi tahu tentang hal itu
kepada orang lain.

***

Saat hari libur tiba mereka pun pergi ke Sumatra Barat atau lebih
tepat nya Padang. Sebelum itu mereka berkemas dan berpamitan kepada
kedua orang tua, setelah itu mereka pun pergi ke bandara menggunakan
sebuah bus. Setelah sampai mereka pun memesan tiket untuk pulang pergi,
lalu mereka langsung pergi ke pesawat yang mereka tuju dan sampai ke
tujuan dalam beberapa jam. Setelah sampai mereka pun di jemput oleh
kerabat Agul yang sudah Agul kabari beberapa hari yang lalu, mereka pergi
ke rumah kerabat Agul dahulu untuk memperkenalkan Andi dan izin
menginap selama 2 hari 1 malam.

***

Pada keesokan harinya mereka sarapan bersama dahulu, setelah itu
mereka pun pergi memulai perjalanan mereka di Padang.

“Kita pergi ke mana dahulu Gul?” tanya Andi.

“Kita pergi ke Istana Pagaruyung saja dahulu,” jawab Agul.

“Baiklah,” ucap Andi.

49


Mereka pun pergi ke Istana Pagaruyung. Setelah beberapa menit
perjalanan akhirnya mereka sampai di Istana Pagaruyung, mereka terpukau
saat melihat istana yang besar tersebut. Mereka pun mengamati dan
mengambil foto istana tersebut. Setelah itu mereka pergi ke masjid raya
Sumatra Barat untuk sholat ashar di sana. Dan Mereka pun pulang ke
rumah kerabat Agul dan istirahat pada malam harinya.

***
Pada keesokan harinya mereka sarapan dan berkemas kembali
dengan barang bawaannya. Kemudian mereka izin untuk berpamitan
kepada kerabat Agul, lalu mereka pun pergi ke bandara dengan diantarkan
kerabat Agul. Setelah sampai mereka pun langsung pergi ke pesawat yang
mereka tuju dan berangkat pulang kembali ke tempat mereka tinggal.

50


BIODATA

Halo semua! Nama saya Raihanna Aulia
Fathnan, biasa dipanggil Raihanna. Saya lahir
di Cilegon, 17 November 2007. Hobi saya
adalah melukis.
“Tetap mencoba, walau 1%” adalah motto
saya. Instagram saya @rhnaau, boleh di follow
hehehe

Halo!! Saya Rafa Yulia Pratiwi, biasa di panggil
Yulia. Saya lahir di Bekasi, 12 Juli 2007. Hobi
saya nonton drakor. “Teruslah berusaha dalam
hidup mu, walau banyak rintangan rintangan
yang tidak kita inginkan, karena pada suatu
saat nanti pasti ada saatnya berbahagia.”
Jika ingin mengenal saya lebih dalam, follow
Instagram saya @rryuliaaa

Halo! Aku Alifa Nur Azizah Iskandar, biasa
dipanggil Alifa. Aku lahir di Tasikmalaya, 30
Mei 2008. Hobiku menonton film dan
membaca. ”Banyak hal yang bisa menjatuhkan
mu. Tapi satu-satunya hal yang benar-benar
dapat menjatuhkan mu adalah sikapmu
sendiri" - R. A. Kartini
Instagram ku @strawifa follow ya~ ^_^

51


Nama saya Daffa Akmal Khadafi, bisa dipanggil
Daffa. Saya lahir di Cilegon, 14 November 2008.
Hobi saya menolong orang yang kesusahan. Motto
saya “Seriuslah dalam hal apapun, karena mungkin
itu akan membantumu suatu saat nanti”.
Di instagram saya hanya ada aku dan kamu ❤
@Mdafaakml_14

Assalamualaikum, nama saya Muhammad Zayyed
Faqih, biasa dipanggil Zayyed atau Jayet. Saya lahir di
Serang, tanggal 19 Juli 2008. Hobi saya main Genshin
Impact dan Valorant bersama teman saya. Motto
saya “Tetaplah bersantai walau itu membunuhmu”
Di instagram saya gada apa apa tapi follow boleh lah
di @Arze.re

Nama saya Muhammad Ezra Rifqi Prayuda, biasa
dipanggil Ezra. Saya lahir di Cilegon 21 Februari
2008. Hobi saya main game bersama teman dan
menonton film. Motto saya “Jika mereka bisa,
kayanya saya pasti bisa”
Di instagram saya, ya ada saya gada yang lain
@rfki.zraa

52


Nama saya Dzaki Dhiya Ulhaq, biasa dipanggil
Dzaki. Saya lahir di Serang, 14 Oktober 2007. Hobi
saya nonton dan bermain game. Moto saya
“Jangan pernah menyerah walaupun sering lose
strek”

Nama saya Yudhistiro Ardy Wicaksono, biasa
dipanggil Yudhis. Saya lahir di Sidoarjo 10,
November, 2007. Hobi saya bermain gitar. Motto
saya “Kalau bisa nanti mengapa harus sekarang”
instagram saya @___yadah___

53


54


Click to View FlipBook Version