OKTIN MINARNI, S.S
Conditional Sentence (kalimat pengandaian) adalah kalimat yang
mengandaikan suatu keinginan, harapan, rencana, dan Iain-lain yang masih bisa
terjadi (possible), sesuatu yang tak terpenuhi/angan-angan (unreal), dan tak ter-
wujud (impossible).
Conditional Sentence terdiri dari dua klausa yaitu klausa
bebas dan kalusa terikat.
Klausa Bebas : I teach every day
Klausa Terikat : IF I have time
Type 0 Type 1 Type 2 Type 3
Pengertian Conditional sentence ZERO (kalimat
pengandaian) yang digunakan untuk
Type 0 membicarakan suatu fakta atau situasi yang
selalu benar
IF + Present Tenses, Present Tense
(IF + S + V1(S/ES) + C (Obj), S + V1 (s/es) + C (Obj)
Example (1) If you heat water to 100°C, it boils.
(jika kamu memanaskan air 100°C,airnya mendidih.)
Note
back (2) If you pour oil into water, it floats.
(jika kamu menuangkan minyak ke air,airnya engapung.)
Ketika posisi induk kalimat berada di depan, maka tidak
perlu adanya pemisah berupa tanda koma (,) di antara
induk dan anak kalimat.
Ketika posisi anak kalimat (if clause) berada di depan,
maka digunakan pemisah berupa tanda koma (,).
Pengertian Conditional sentence TYPE 1 (kalimat pengandaian)
digunakan untuk mengungkapkan atau mengandaikan sesuatu yang belum terjadi
pada waktu sekarang dan memiliki kemungkinan untuk terjadi dalam waktu
dekat. Kalimat semacam ini menjelaskan untuk menyatakan suatu pola sebab dan
akibat
If + S + V1 (Simple Present Tense)+S + will + VI (Simple P resent
Type 1 tense) atau
If + S+ (be) present + adjective/noun+Subject + will be +
adjective/noun
Example If I study hard, I will pass the final examination.
(jika aku belajar dengan sungguh-sungguh, aku akan lulus
dalam ujian akhir)
Note Kalimat pengandaian (conditional sentece) tipe 1
Aktifitas bisa terjadi karena masih ada kondisi realistik
yang masuk akal sehingga ada kemungkinan untuk
terjadi.
back
Pengertian •kalimat pengandaian (conditional sentence) tipe 2
merupakan kalimat yang digunakan untuk
mengungkapkan sesuatu yang tidak mungkin terjadi
atau yang bertentangan dengan kenyataan pada
waktu sekarang. Kalimat dengan tipe ini biasanya
digunakan untuk menyatakan suatu khayalan.
Type 2 If + S + V2/simple past tense + S+ would + Vl/past future tense
Atau
If + S + were + adjective/noun + S + would be + adjective/noun
Contoh If I felt sick, I would not go to school.
Note
Jika saya merasa sakit,saya tidak akan pergi kesekolah
Fact : I am not sick so I go to school
•Fakta: fakta yang diungkapkan oleh kalimat
pengandaian tipe 2 adalah bahwa saat ini apa
yang diandaikan itu tidak terjadi.
Kalimat pengandaian (conditional sentence) tipe 3
Pengertian adalah kalimat yang mengandaikan sesuatu yang
sudah terjadi dan tidak terjadi di masa lalu. Tipe
kalimat ini biasanya digunakan untuk menyatakan
suatu penyesalan.
Type 3 If + S + had + V3/past perfects + S + would have + V3/past perfect
atau
if + S + had been + adjective/noun + S + would have been +
adjective/noun.
Contoh If I hadn’t gone to the mountain, I wouldn’t
have had an accident.
(Kalau saja aku tidak pergi ke gunung, aku tidak akan mengalami
kecelakaan)
Fact : I went to the mountain so I had an accident
Note •Fakta yang diungkapkan dalam kalimat pengandaian
back
ini adalah bahwa apa yang diandaikan tidak
pernah terjadi di masa lalu
Thanks for watching