The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by divisikeilmuanhimanaj, 2022-07-23 00:40:05

MANDAT 8 (MARKETING DIGITAL)

E - BOOK DIGITAL EDISI ke-DELAPAN. TAHUN KESATU. JUlI 2022

MANDAT

MANDAT

Marketing 4.0: Bergerak dari Tradisional ke Digital By :
Philip Kotler, Hermawan Kartajaya, Iwan Setiawan

- TEAM MANDAT HIMANAJ UNIBA -

KATA
PENGANTAR

“Dewasa ini, dunia teknologi bergerak
begitu cepat sehingga setiap perubahan
mempercepat perubahan berikutnya.
Menjadi penting di lingkungan seperti itu
untuk memiliki garis dasar dan titik
referensi guna membantu pemasar
menemukan jalan ke depan. Marketing
4.0 menawarkan pengetahuan baru yang
akan menjadi titik awal dan sumber daya
yang berharga untuk semua orang yang
mencoba menciptakan serta memahami
masa depan digital dan mobile.”

—HOWARD TULLMAN, CEO CHICAGOLAND

ENTREPRENEURIAL CENTER/1871

“Internet dan IT mengubah pemasaran
secara radikal. Buku ini adalah pembuka
mata bagi pemasaran di era baru.”

—HERMANN SIMON, PENDIRI DAN KETUA
SIMON-KUCHER & PARTNERS

“Tidak ada orang yang sedemikian paham

akan pemasaran seperti Phil Kotler.

Kemampuannya untuk mengidentifikasi

serta menafsirkan tren dan perkembangan

pemasaran yang baru sungguh

mencengangkan. Sekali lagi, dengan “Panduan yang hebat pada transformasi
yang sudah tampak di ufuk dan
Marketing 4.0, Kotler dan rekan menantang praktik pemasaran. Pemasar
yang bingung akan belajar cara
penulisnya membantu melakukan sesuatu menavigasi pergeseran kekuatan dan
kemungkinan konektivitas digital dan
yang belum pernah dilakukan mengubahnya menjadi keuntungan.”

sebelumnya untuk kesuksesan —GEORGE S. DAY, GEOFFREY T. BOISI PROFESOR
EMERITUS, WHARTON SCHOOL OF THE
pemasaran. Ini sudah pasti merupakan UNIVERSITY OF PENNSYLVANIA

buku pemasaran yang HARUS Anda baca 01

tahun ini.”

—KEVIN LANE KELLER, E.B. OSBORN PROFESOR
PEMASARAN, TUCK SCHOOL OF BUSINESS

HIMANAJ_BINABANGSA

TREN FUNDAMENTAL
YANG MEMBENTUK
PEMASARAN

PERGESERAN KEKUATAN KE PELANGGAN
TERHUBUNG

Para pemasar harus menerima pergeseran ke lanskap bisnis yang 02
lebih horizontal, inklusif, dan sosial. Pasar menjadi semakin inklusif. 8
Pergeseran telah mengubah dunia secara radikal. Pergeseran ini
diciptakan permintaan kuat akan produk dan jasa, yang pada
gilirannya mendorong pertumbuhan ekonomi. Media sosial
menghapus rintangan geografis dan demografis, yang
memungkinkan masyarakat berkomunikasi dan perusahaan
berinovasi melalui kolaborasi. Pelanggan semakin berorientasi
secara horizontal. Mereka semakin mewaspadai komunikasi
pemasaran merek dan mengandalkan faktor-faktor (teman,
keluarga, penggemar, dan pengikut). Akhirnya, proses pembelian
pelanggan menjadi semakin sosial daripada sebelumnya.
Pelanggan lebih memperhatikan lingkaran sosial saat membuat
keputusan. Mereka meminta nasihat dan ulasan, baik secara online
maupun offline.

HIMANAJ_BINABANGSA

PARADOKS DARI PEMASARAN
KE PELANGGAN TERHUBUNG

Lanskap yang berubah menciptakan seperangkat paradoks bagi pemasar
yang harus mereka hadapai, yang salah satunya adalah interaksi online
versus offline. Keduanya dimaksudkan untuk hidup berdampingan dan
saling melengkapi, dengan tujuan bersama berupa memberikan
pengalaman pelanggan yang unggul. Selain itu, terdapat paradoks terkait
pelanggan yang terinformasi versus yang teralih. Bahkan, saat
konektivitas memberdayakan pelanggan dengan informasi berlimpah,
pelanggan juga menjadi terlalu tergantung pada pendapat orang lain,
yang kerap lebih dipentingkan daripada preferensi pribadi. Akhirnya,
bersama konektivitas terdapat peluang besar bagi merek untuk
memperoleh pembelaan positif. Namun, merek tetap saja rawan
mengundang pembelaan negatif. Ini belum tentu buruk karena pembelaan
negatif sering kali mengaktivasi penganjuran positif

HIMANAJ_BINABANGSA 03

SUBKULTUR
DIGITAL YANG
BERPENGARUH

Kaum muda, perempuan, dan warganet sudah lama diteliti secara cermat
oleh dunia bisnis, tetapi biasanya sebagai segmen pelanggan terpisah.
Kekuatan kolektif mereka, terutama sebagai segmen yang paling
berpengaruh di era digital, belum benar-benar diselidiki. Kaum muda adalah
pengadopsi awal suatu produk dan teknologi baru. Mereka juga menjadi
trendsetter, tetapi terfragmentasi sesuai tren yang mereka ikuti. Karena itu,
mereka adalah pengubah permainan. Sebagai pengumpul informasi dan
pembelanja holistik, perempuan adalah manajer rumah tangga
sesungguhnya, kepala keuangan, manajer pembelian, dan manajer asset
yang semuanya digabung menjadi satu. Akhirnya, warganet adalah
penghubung sosial, karena mereka berhubungan, berbicara, dan
berkomunikasi dengan rekan-rekan mereka secara intens. Mereka juga
menjadi penganjur ekspresif serta penyumbang konten di dunia online.
Secara bersama, kaum muda, perempuan, dan warganet memegang kunci
pada pemasaran dalam ekonomi digital.

HIMANAJ_BINABANGSA 04

HIMANAJ_BINABANGSA 05

HIMANAJ_BINABANGSA 06

HIMANAJ_BINABANGSA 07

CIRI KHAS

INDUSTRI DAN

PRAKTIK TERBAIK

Untuk memahami hasil pasar, kita perlu memanfaatkan
konsep jalur pelanggan. Konsep ini memerlukan
bagaimana pelanggan melangkah dan ketidak sadaran
akan keberadaaan suatu produk atau jasa menajdi
kesadaran tinggi, minat, pembeli, pembelian lagi, dan
bahkan menganjurkan. Dalam menganalisis kerangka
generik lima A dan mengevaluasi laju konversi di
sepanjang berbagai tahap, kami mengidentifikasi empat
pola besar untuk berbagai industri: “gagang pintu”, “ikan
emas”, “terompet”, dan “corong”. Berbagai jenis industri
bisa ditempatkan di bawah salah satu pola ini, masing-
masing dengan model perilaku pelanggan khusus dan
separangkat tantangan yang berbeda. Kami juga
mengidentifikasi empat kelompok industri berbeda
berdasarkan statistik BAR masing-masing mewakili
seperangkat praktik terbaik: manajemen merek,
manajemen saluran, manajemen layanan, dan
manajamen penjualan.

HIMANAJ_BINABANGSA 08

PENERAPAN
PEMASARAN TAKTIS
DI EKONOMI DIGITAL

PEMASARAN YANG BERORIENTASI PADA
MANUSIA UNTUK DAYA TARIK MEREK

Merek semakin sering mengadopsi sifat baik
manusia untuk menarik pelanggan di era yang
berorientasi pada manusia. Ini menghendaki di
bukanya kegelisahan dan keinginan terpendam
pelanggan melalui social listening, netnografi, dan
emphatic research. Untuk menangani kegelisahan
dan keinginan ini secara efektif, pemasar harus
membangun sisi manusia dari merek mereka.
Mereknya harus menarik fisiknya, menarik secara
intelektual, menarik secara sosial, dan menarik
secara emosional dan pada waktu yang sama
menunjukkan kepribadian dan moralitas yang kuat.

HIMANAJ_BINABANGSA 09

PEMASARAN 10
KONTEN UNTUK
KEINGINTAHUAN
TENTANG MEREK

Semakin banyak pemasar beralih dari iklan ke pemasaran
konten. Di butuhkan pengalihan pola pikir. Alih-alih
mengirim pesan proposisi nilai, pemasar seharusnya
mendistribusikan konten yang berguna dan berharga bagi
pelanggan. Dalam mengembangkan pemasaran konten,
pemasar sering berfokus pada produksi konten dan
distribusi konten. Akan tetapi, pemasaran konten yang
baik juga membutuhkan pra-pro-duksi yang tepat dan
kegiatan pascaproduksi. Karenanya, ada delapan langkah
besar pemasaran konten yang harus diikuti pemasar
untuk memprakarsai pecakapan pelangan.

HIMANAJ_BINABANGSA

PEMASARAN OMNISALURAN
UNTUK KOMITMEN MEREK

Pelanggan melompat dari satu saluran ke saluran lain dan
mengharapkan pengalaman yang mulus dan konsisten.
Untuk menghadapi realitas baru ini, pemasar memadukan
saluran online dan offline dalam upaya mendorong
pelanggan menuju jalur mereka guna melakukan
pembelian. Pemasar harus berusaha mengombinasikan
yang terbaik dari kedua dunia-kesegaraan saluran online
dan keintiman saluran offline. Untuk melakukan hal ini
secara efektif, pemasar harus berfokus pada titik sentuh
dan saluran yang benar-benar penting dan melibatkan
karyawan dalam organisasi mereka guna mendukung
strategi pemasaran omnisaluran.

HIMANAJ_BINABANGSA 11

PEMASARAN
PELIBATAN UNTUK
AFINITAS MEREK

Untuk mendorong pelanggan dari pembelian ke penganjuran,
pemasar membutuhkan serangkaian taktik pelibatan pelanggan. Ada
tiga teknik populer yang terbukti dapat meningkatkan keterlibatan di
era digital. Pertama, pemasar dapat menggunakan aplikasi ponsel
untuk meningkatkan pengalaman pelanggan digital. Kedua, pemasar
dapat menggunakan CRM sosial untuk melibatkan pelanggan dalam
percakapan dan memberikan solusi. Terakhir pemasar dapat
menggunakan gamification untuk mendorong perangkat perilaku
pelanggan yang tepat.

HIMANAJ_BINABANGSA 12

INTRODUCTION OF

MANDAT TEAM

PENINJAU : FERRY AFRIANSYAH

Team Referensi Team Design Team Mading

Koor. Ariwinda Dewayani Koor. Yulita Isyara R Koor. Tri Anindya Firdaus

Adela Winda Iryana P Dian Sukmawati Dhimas Adryan Y
Heni Puspita Adelia Agusti Helmaliah Putri
Atia Kokom Komalasari
Nuraeni Latifah Lisa Reftiana
Hasanah Mustajiah Nindita Cinta Nasenda
Anil Khotimah

MANDAT EDISI KE-DELAPAN

Marketing 4.0: Bergerak dari Tradisional ke Digital By :
PHILIP KOTLER, HERMAWAN KARTAJAYA, IWAN SETIAWAN

SUMBER;

https://id.3lib.net/book/5594406/b5bd48?dsource=recommend

HIMANAJ_BINABANGSA 13


Click to View FlipBook Version