The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by iriene1405, 2022-11-04 00:05:49

Statistik Daerah Kecamatan Ampel 2021

Statistik Daerah Kecamatan Ampel 2021

https://boyolalikab.bps.go.id

1

https://boyolalikab.bps.go.id

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AMPEL 2021| i

Statistik Daerah Kecamatan Ampel 2021

Statistik Daerah Kecamatan Ampel
2021

ISBN : 978-623-7460-90-9
No. Publikasi : 33090.2160
Katalog : 1101002.3309020

Ukuran Buku : 21 x 29,7 cm
Jumlah Halaman : vi + 18 halaman
https://boyolalikab.bps.go.id
Naskah :

BPS Kabupaten Boyolali

Ilustrasi Kover :
Kandang Sapi

Penerbit :

©BPS Kabupaten Boyolali

Pencetak :

BPS Kabupaten Boyolali

Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengkomunikasikan, dan/atau menggandakan
sebagian atau seluruh isi buku ini untuk tujuan komersial tanpa izin tertulis dari Badan Pusat
Statistik

https://boyolalikab.bps.go.idKATA SAMBUTAN

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, saya menyambut baik
penerbitan publikasi Statistik Daerah yang dilakukan oleh Koordinator Statistik Kecamatan.
Penyusunan publikasi ini merupakan inovasi dan pengembangan kegiatan perstatistikan serta
penyebarluasan informasi sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan visi BPS sebagai “Pelopor Data
Statistik Terpercaya untuk Semua”.

Penerbitan publikasi Statistik Daerah dimaksudkan untuk melengkapi Kecamatan Dalam
Angka (KCA) yang telah terbit secara berkala. Publikasi ini menyajikan indikator-indikator terpilih
yang menggambarkan tentang kondisi kecamatan dalam bentuk tampilan uraian deskriptif sederhana
yang dapat dijadikan sebagai referensi dalam mengevaluasi dan merencanakan pembangunan.

Akhirnya, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua
pihak yang telah berpartisipasi dalam penerbutan publikasi ini, dan semoga Tuhan Yang Maha Kuasa
senantiasa meridhoi usaha kita.

Boyolali, Desember 2021
Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten

Boyolali

Drs. Sugita, M.M.
NIP. 196408131990031002

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AMPEL 2021| iii

KATA PENGANTAR

Publikasi “Statistik Daerah Kecamatan Ampel 2021” diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik
Boyolali dan ditulis oleh Koordinator Statistik Kecamatan Ampel berisi berbagai data dan informasi
terpilih seputar Kecamatan Ampel yang dianalisis secara sederhana untuk membantu pengguna data
memahami perkembangan dan pembangunan di Kecamatan Ampel. Publikasi ini lebih menekankan
analisis data yang disajikan dan cakupan datanya diperluas.

Dengan diterbitkannya buku “ Statistik Daerah Kecamatan Ampel 2021 “, kami ucapkan
terima kasih kepada Kepala BPS Kabupaten Boyolali yang telah memberi arahan, petunjuk serta
kepercayaan sehingga publikasi ini dapat terwujud, juga semua pihak yang telah memberi dukungan
dan partisipasinya sehingga dapat memperlancar dan mempermudah penerbitan buku “ Statistik
Daerah Kecamatan Ampel 2021“
https://boyolalikab.bps.go.id
Akhirnya atas segala kritik dan saran yang bersifat membangun kami sampaikan banyak
terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Boyolali, Desember 2021
Badan Pusat Statistik Kabupaten Boyolali

KSK Kecamatan Ampel

Hasto Joko Putranto
NIP. 196809251994031004

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AMPEL 2021| iv

https://boyolalikab.bps.go.idDaftar Isi

KATA SAMBUTAN..................................................................................................................................iii
KATA PENGANTAR ................................................................................................................................iv
Daftar Isi……………………………………………………………………………………………………………………………………………v
Kondisi Geografis dan Iklim................................................................................................................... 1
Pemerintah ........................................................................................................................................... 3
Penduduk.............................................................................................................................................. 5
Pendidikan ............................................................................................................................................ 7
Pertanian .............................................................................................................................................. 9
Peternakan.......................................................................................................................................... 11
Kesehatan ........................................................................................................................................... 13
Angkutan dan Komunikasi .................................................................................................................. 15
Keuangan dan Perdagangan ............................................................................................................... 17

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AMPEL 2021| v

https://boyolalikab.bps.go.id

Kondisi Geografis dan Iklim adalah Desa Gondang Slamet sebesar 138 Ha
atau sebesar 4,54 persen dari total luas
Peta Kecamatan Ampel wilayah di Kecamatan Ampel.

Kecamatan Ampel merupakan salah Bentuk wilayah Kecamatan Ampel
satu kecamatan yang berada di Kabupaten seluas 571,0597 Ha atau sebesar 18,80 % dari
Boyolali, Jawa Tengah yang mempunyai luas wilayah total adalah tanah sawah,
ketinggian 520 sampai 1.840 meter di atas sedangkan sisanya yaitu 2.466,692 atau
permukaan air laut (mdpl) dengan luas sebesar 81,20 % adalah tanah kering. Apabila
wilayah sebesar 3.037,7520 Ha. Kecamatan ini dilihat luas sawah menurut sistem
berbatasan dengan Kabupaten Semarang di pengairannya, terdapat tiga jenis yaitu irigasi
sebalh utara dan timur, serta Kecamatan setengah teknis, irigasi sederhana, dan tadah
Gladagsari di sebelas selatan dan barat. hujan. Sebesar 68,52 persen tanah sawah di
kecamatan ini menggunakan system
Persentase Luas Wilayah Desa di pengairan berupa irigasi sederhana, 22,64
Kecamatanan Ampel Tahun 2021 persen menggunakan irigasi setengah teknis,
dan sisanya 8,84 persen menggunakan system
tadah hujan.

Luas Sawah Menurut Sistem
Pengairannya
https://boyolalikab.bps.go.id
8,84% 22,64% Irigasi
Setengah
Teknis

Irigasi
Sederhana

68,52% Tadah Hujan

Sumber: Kecamatan Ampel dalam Angka 2021 Sumber: Desa

Kecamatan Ampel terdiri dari 10 desa Penggunaan lahan kering dengan
yaitu Desa Tanduk, Banyuanyar, Sidomulyo, persentase tertinggi yaitu sebesar 58,32
Ngargosari, Selodoko, Ngenden, Ngampon, persen adalah tegal atau kebun, 37,61 persen
Gondang Slamet, Candi, dan Urut Sewu. Desa digunakan sebagai pekarangan dan bangunan,
dengan wilayah terluas adalah Desa dan sisanya sebesar 4,07 persen digunakan
Ngargosari dengan luas 511,8985 Ha atau sebagai lainnya.
sebesar 16,85 persen, sedang yang terkecil

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AMPEL 2021| 1

https://boyolalikab.bps.go.idLuas Lahan Kering Menurut Jenis
Penggunaannya

Lainnya
Tegal/ Kebun
Pekarangan/

Bangunan
0,00% 20,00% 40,00% 60,00%

Sumber: Desa
Pada tahun 2020 di Kecamatan Ampel

terdapat seluas 277,4629 Ha tanah kas. Dari
jumah tersebut, sebesar 72,17 persen atau
200,2344 Ha berupa lahan kering dan sisanya
yaitu 27,83 persen atau 77,2285 Ha berupa
tanah sawah.

Luas Tanah Menurut Jenisnya

Lahan Kering

Sawah

0,00% 20,00% 40,00% 60,00%
Sumber: Desa

Luas tanah kas sawah terbesar berada
di Desa Candi yaitu sebesar 17,766 Ha, sedang
yang terkecil berada di Desa Tanduk yaitu
sebesar 4,1 Ha. Untuk tanah kas berupa lahan
kering, terbesar berada di Desa Sidomulyo
yaitu seluas 48 Ha, dan yang terkecil berada di
Desa Gondang Slamet yaitu sebesar 3,4 Ha.

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AMPEL 2021| 2

Pemerintah sedikit adalah Desa Gondang Slamet yaitu
hanya sebanyak 6 RT.
Secara keseluruhan, desa di
Kecamatan Ampel memiliki status Jika diuraikan, Desa Tanduk terdiri
pemerintahan berupa pedesaan. Akan tetapi, dari 10 dukuh, enam dusun, 10 RW, dan 49
klasifikasinya terdapat tiga kota dan tujuh RT. Desa Banyuanyar terdiri dari 9 dukuh,
desa, tiga kota tersebut yaitu Desa Tanduk, empat dusun, lima RW, dan 19 RT. Desa
Candi, dan Urut Sewu. Sedangkan yang Sidomulyo memiliki 14 dukuh, enam dusun,
berklasifikasi desa yaitu Desa Banyuanyar, 13 RW, dan 37 RT. Desa Ngargosari terdiri dari
Sidomulyo, Ngargosari, Selodoko, Ngenden, 17 dukuh, empat dusun, 8 RW, dan 20 RT.
Ngampon, dan Gondang Slamet. Wilayah Desa Selodoko terdiri dari 19 dukuh, tiga
Kecamatan Ampel dibagi menjadi sepuluh (10) dusun, enam RW, dan 24 RT. Desa Ngenden
desa, 155 dukuh, 39 dusun, 76 rukun warga, memiliki 11 dukuh, dua dusun, 4 RW, dan 17
dan 262 rukun tetangga. Desa dengan jumlah RT. Desa Ngampon memiliki 11 dukuh, empat
dukuh terbanyak adalah Desa Candi yaitu dusun, empat RW, dan 12 RT. Desa Gondang
memiliki 28 dukuh, sedang yang paling sedikit Slamet terdiri dari 10 dukuh, dua dusun, dua
adalah Desa Banyuanyar yaitu memiliki 9 RW, dan 6 RT. Desa Candi terdiri dari 28
dukuh. dukuh, lima dusun, 16 RW, dan 43 RT. Desa
https://boyolalikab.bps.go.idUrut Sewu memiliki 26 dukuh, tiga dusun, 8
Jumlah Dukuh, Dusun, RW, dan RT menurut RW, dan 35 RT.
desa di Kecamatan Ampel Tahun 2021
Kepala keluarga di Kecamatan Ampel
Desa Dukuh Dusun RW RT didominasi oleh kepala keluarga berjenis
kelamin laki- laki dengan jumlah 11.533
1 2 3 4 5 keluarga, sedangkan sebanyak 2.535 keluarga
Tanduk 10 6 10 49 memiliki kepala keluarga berjenis kelamin
Banyuanyar 9 4 19 perempuan. Sehingga jumlah kepala keluarga
Sidomuyo 14 6 5 37 (KK) di Kecamatan Ampel yaitu sebanyak
Ngargosari 17 4 13 20 14.068 keluarga. Desa dengan jumlah
Selodoko 19 3 24 keluarga terbanyak adalah desa Candi yaitu
Ngenden 11 2 8 17 sebanyak 2.631 keluarga sedangkan yang
Ngampon 11 4 6 12 paling sedikit adalah Desa Gondang Slamet
Gondang 10 2 4 yaitu hanya memiliki 537 keluarga, hal ini
Slamet 4 6 wajar karena luas wilayah desa ini hanya
Candi 2 sebesar 4,54 persen dari total luas wilayah
Urut Sewu Kecamatan Ampel.
Jumlah 28 5 16 43
26 3 8 35 Di kecamatan ini total memiliki 90 TPS
Sumber: Desa 155 39 76 262 yang tersebar di seluruh desa, Desa Candi
memiliki jumlah TPS terbanyak yaitu sebanyak
Desa dengan dusun terbanyak adalah 17 TPS dan Desa Gondang Slamet memilki TPS
desa Taduk dan Sidomulyo yang memiliki tersedikit yaitu berjumlah 3 TPS. Hal ini
enam dusun. Desa Candi memiliki jumlah sejalan dengan jumlah pemilih yaitu Desa
Rukun Warga (RW) terbanyak, yaitu Candi memiliki jumlah pemilih terbanyak
berjumlah 16 RW. Desa Tanduk merupakan
desa yang paling banyak memiliki jumlah RT
yaitu sebanyak 49 RT, sedangkan yang paling

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AMPEL 2021| 3

(5.731 pemilih) dan Desa Gondang Slamet yang terendah berada di Desa Gondang
tersedikit (1.182 pemilih). Slamet yaitu sebesar 367,829 juta rupiah.

Dana Desa dan Alokasi Dana tahun 2018-2020
di Kecamatan Ampel

8100000 Dana
7100000 Desa
6100000
5100000 Alokasi
4100000 Dana
Desa
2018 2019 2020 2021

Sumber: Kecamatan Ampel dalam Angka 2021 https://boyolalikab.bps.go.id

Dana Desa merupakan dana yang
diprioritaskan untuk pembiayaan pelaksanaan
program dan kegiatan berskala lokal desa
dengan tujuan untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat desa dan kualitas
hidup masyarakat serta penanggulangan
kemiskinan (Kemenkeu, 2020). Pagu Dana
Desa (DD) di Kecamatan Ampel mengalami
penurunan pada tahun 2020, pada tahun ini
dana desa sebesar 8,054 miliar rupiah.
Kemudian pada tahun 2021 mengalami
kenaikan walaupun tidak sebesar tahun 2019,
pada tahun 2021 dana desa sebesar 8,163
miliar rupiah. Dana desa terbesar pada tahun
2020 berada di Desa Candi sebesar 853,29
juta rupiah, sedang yang terendah berada di
desa Ngenden sebesar 769,94 juta rupiah.

Pagu Alokasi Dana Desa (ADD) di
Kecamatan Ampel adalah sebesar 4,731
miliar rupiah pada tahun 2021, dan 4,763
miliar rupiah tahun 2020 sehingga dapat
dikatakan terjadi penurunan dari tahun 2020
ke 2021. Akan tetapi, alokasi ini mengalami
kenaikan terus menerus selama kurun waktu
2018 sampai dengan tahun 2020. Alokasi
terbesar tahun 2020 berada di Desa Tanduk
yaitu sebesar 596,872 juta rupiah, sedangkan

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AMPEL 2021| 4

Penduduk 2020, terdapat 14.068 rumah tangga dengan
rata – rata setiap rumah tangga
Penduduk adalah semua orang yang beranggkotakan tiga orang. Pada tahun
berdomisili di suatu wilayah geografis selama sebelumnya (2019), jumlah rumah tangga di
6 bulan atau lebih atau mereka yang Kecamatan Ampel adalah 13.687 dengan rata-
berdomisili kurang dari 6 bulan tetapi rata setiap rumah tangga beranggotakan tiga
bertujuan untuk menetap. Jumlah penduduk orang.
Kecamatan Ampel tahun 2020 meningkat
dibandingkan tahun 2019. Berdasarkan Setiap km2 di Kecamatan Ampel dihuni
Registrasi Penduduk tahun 2020, jumlah oleh 1.351 penduduk. Angka tersebut lebih
penduduk Kecamatan Ampel adalah sebanyak besar dibandingkan tahun sebelumnya, yang
41.044 jiwa, yang terdiri dari 20.509 hanya berkisar sebesar 1.336 jiwa per km2.
penduduk laki – laki dan 20.536 penduduk Sex ratio penduduk Kecamatan Ampel tahun
perempuan. Secara keseluruhan, jumlah 2020 sebesar 99,9 persen yang artinya setiap
penduduk Kecamatan Ampel bertambah 100 penduduk perempuan di Kecamatan
sebanyak 445 jiwa dibandingkan tahun 2019 Ampel, terdapat sekitar 99 sampai 100
atau mengalami pertumbuhan sebesar 1,10 penduduk laki-laki atau dapat diartikan juga
persen. bahwa jumlah penduduk perempuan lebih
banyak atau bahkan hampir imbang jika
Pertumbuhan Penduduk menurut Desa di dibandingkan penduduk laki-laki.
Kecamatan Ampel tahun 2020
https://boyolalikab.bps.go.id Desa di Kecamatan Ampel dengan
jumlah penduduk terbanyak pada tahun 2020
adalah Desa Candi dengan penduduk
sebanyak 7.651 jiwa, sedangkan Desa
Gondang Slamet memiliki jumlah penduduk
paling sedikit yaitu sebanyak 1.498 jiwa.

Piramida Penduduk Kecamatan Ampel
tahun 2020

Sumber: Kecamatan Ampel dalam Angka 2021 (60-64) L
(50-54) P
Pertumbuhan penduduk tertinggi (40-44)
berada di Desa Banyuanyar dengan (30-34)
pertumbuhan sebesar 2,48 persen sedangkan (20-24)
yang terendah berada di Desa Ngampon yaitu (10-14)
sebesar 0,00 persen atau dikatakan tidak
terjadi penurunan maupun penambahan (0-4)
jumlah penduduk dari tahun 2019 ke 2020.
2.000 1.000 0 1.000 2.000
Jumlah rumah tangga di Kecamatan
Ampel meningkat setiap tahun. Pada tahun Sumber: Kecamatan Ampel dalam Angka 2021

Apabila dilihat dari kelompok umur,
maka kelompok umur lebih dari 64 tahun dan
35-39 tahun mendominasi struktur penduduk

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AMPEL 2021| 5

Kecamatan Ampel. Penduduk uia 64 keatas penduduk tertinggi berada di desa Tanduk
sebanyak 3.786 jiwa (terdiri dari 1.777 jiwa yaitu sebesar 1.960 jiwa/ km2, sedang yang
laki – laki dan 2.009 jiwa perempuan). terendah berada di desa Ngargosari yaitu
Sedangkan penduduk usia 34-39 tahun sebesar 745 jiwa/ km2.
sebanyak 3.307 yang terdiri dari 1.674 laki-
laki dan 1.393 perempuan. Kelompok umur Penduduk di Kecamatan Ampel
yang paling sedikit mendominasi penduduk terdapat penduduk yang memiliki status
Kecamatan Ampel adalah kelompok umur 60- kewarganegaraan asing, total terdapat 9 jiwa
64 tahun, yaitu sebanyak 2.186 jiwa, terdiri yang berada di Desa Sidomulyo (satu orang),
dari 1.056 jiwa laki – laki dan 1.130 jiwa Ngargosari (satu orang), dan Candi (tujuh
perempuan. orang).

Salah satu modal dalam https://boyolalikab.bps.go.id
pembangunan wilayah adalah penduduk usia
produktif (15-64 tahun). Penduduk usia
produktif di Kecamatan Ampel sebesar 68,88
persen dari total penduduk dengan rasio
ketergantungan sebesar 45,18 persen.
Dimana artinya setiap 100 penduduk usia
produktif menanggung 45 sampai 46
penduduk usia non produktif (anak-anak dan
lansia).

Kepadatan Penduduk menurut desa di
Kecamatan Ampel tahun 2020

Candi 1000 2000
Ngampon
Selodoko
Sidomulyo

Tanduk
0

Sumber: Kecamatan Ampel dalam Angka 2021

Kepadatan penduduk sangat
berkaitan dengan kemampuan suatu wilayah
untuk mendukung kehidupan penduduknya.
Sebanyak 40,599 ribu jiwa penduduk
mendiami wilayah kecamatan Ampel yang
memiliki luas sebesar 30,378 km persegi.
Dapat disimpulkan bahwa kepadatan
penduduk di Kecamatan Ampel sebesar 1.351
jiwa per km persegi. Desa dengan kepadatan

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AMPEL 2021| 6

Pendidikan https://boyolalikab.bps.go.id Pada tingkat TK, di kecamatan ini
terapat 16 sekolah tingkat TK Swasta yang
Pendidikan adalah tonggak dari memiliki 600 murid, 38 guru, dan rata-rata
pembangunan manusia, dalam rangka murid tiap sekolah adalah 37 sampai 38 murid
meningkatkan kualitas kehidupan perlu per sekolah pada tahun 2020. Rasio murid
adanya dukungan dalam penyelenggaraan terhadap guru TK mengalami penurunan
pendidikan suatu wilayah. Keberadaan sarana apabila dibandingkan dengan tahun
pendidikan tidak hanya dilihat dari sebelumnya, pada tahun 2019 sebesar 20:1
kuantitasnya namun juga kualitasnya. Selain yang artinya sebanyak 20 murid TK diampu
infrastruktur fisik perlu juga ditingkatkan oleh satu orang guru, sedangkan pada tahun
kualitas SDM tenaga pendidik yaitu guru. 2020 rasionya menjadi 16:1 yang berarti 16
murid TK mampu diampu oleh satu orang
Pendidikan merupakan aspek yang guru.
penting dalam peningkatan kualitas hidup
manusia. Salah satu indikator yang dapat Pada sekolah tingkat SD, terdapat 21
menggambarkan pencapaian kualitas sekolah negeri dan 2 sekolah swasta, dengan
pendidikan adalah tingkat pendidikan jumlah murid negeri sebanyak 2.373
tertinggi yang ditamatkan. Jika dilihat sedangkan swasta 657 murid. Guru di SD
berdasarkan pendidikan tertinggi yang negeri sebanyak 159, jumlah ini lebih banyak
ditamatkan mayoritas penduduk di dibandingkan sekolah swasta yang hanya
kecamatan ini merupakan lulusan SD (Sekolah memiliki 40 guru. Rata-rata jumlah murid di
Dasar) sebanyak 11.652 penduduk atau 28,39 sekolah negeri adalah 113 murid per sekolah,
persen dari keseluruhan penduduk. Artinya, sedangkan pada sekolah swaasta 328 murid.
pendidikan penduduk kecamatan Ampel Rasio murid per guru sekolah dasar neger
belum cukup baik. Penduduk dengan sebesar 14:1 yang memiliki arti bahwa 14
pendidikan tertinggi perguruan tinggi orang murid diampu oleh satu orang guru,
sebanyak 1.324 penduduk atau mencapai 3,22 sedangkan di sekolah swasta sebesar 16:1.
persen, perguruan tinggi tersebut termasuk
didalamnya yaitu diploma IV atau strata I, Sekolah tingkat SMP di kecamatan ini
strata II, dan strata III. terdapat 2 sekolah negeri dan 4 sekolah
swasta, masing- maisng memiliki 1.334
Persentase pendidikan terakhir penduduk dengan 67 guru pada sekolah negeri dan 505
di Kecamatan Ampel tahun 2020 murid dengan 52 guru pada sekolah swasta.
Rata rata murid SMP per sekolah negeri
Sumber: Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil sebesar 667 murid per sekolah dan rasio
Kabupaten Boyolali murid terhadap guru sebesar 21:1. Sedangkan
pada sekolah SMP swasta rasio murid per
sekolah sebesar 126 dan rasio murid terhadap
guru sebesar 10:1 yang artinya 10 orang
murid diampu oleh seorang guru.

Pada tingkat SMA swasta di
kecamatan ini adalah sebanyak 4 sekolahan
dengan 500 murid dan 66 guru. Rata-rata
murid tiap sekolah adalah sebesar 125 murid

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AMPEL 2021| 7

per sekolahan dan rasio murid terhadap guru
sebesar 8:1 yang artinya 8 orang murid
diampu oleh seorang guru.

Ketersediaan fasilitas pendidikan
perlu dibarengi dengan ketersediaan SDM
pengajar yang cukup baik dari segi kuantitas
maupun kualitas. Pada tahun 2020 rasio guru
terhadap siswa tingkat SD yaitu 1:14, artinya
setiap seorang guru mengajar sekitar 14
siswa. Rasio tersebut sudah sejalan dengan
angka ideal guru terhadap siswa pada siswa
pada jenjang SD yaitu 1:20 menurut P No. 74
Tahun 2008. Untuk jenjang pendidikan luar
lingkungan Dinas Pendidikan dan Olahraga, di
Kecamatan Ampel memiliki 4TK RA/BA
dengan 214 murid dan 16 orang guru, satu MI
negeri dengan 405 murid dan 22 guru, serta
terdapat dua MI swasta dengan 201 murid.
https://boyolalikab.bps.go.id
Jumlah murid, guru, dan sekolah di
Kecamatan Ampel tahun 2020

Jenjang Pendidikan Murid Guru Sekolah

Dalam Disdikpora

TK 600 38 16

SD 3030 199 23

SMP 1839 119 6

SMA 500 66 4

Diluar Disdikpora

TK BA/RA 214 16 4

MADRASAH 405 22 1
IBTIDAIYAH NEGERI

MADRASAH 201 2
IBTIDAIYAH SWASTA

Sumber: Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga

Kabupaten Boyolali

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AMPEL 2021| 8

Pertanian diusahakan oleh penduduk di Kecamatan
Ampel, produksi jagung di Kecamatan Ampel
Kecamatan Ampel mempunyai lahan adalah 8.595,1 ton dan dengan luas panen
sawah dan tegalan yang cukup luas sehungga 897 Ha pada tahun 2020. Produksi dan luas
banyak masyarakat yang bekerja di sektor panen ini mengalami kenaikan apabila
pertanian. Tercatat luas tanah sawah di dibandingkan dengan tahun 2019, pada tahun
kecamatan ini seluas 571,0597 Ha, sedangkan 2019 produksi sebesar 8.531,6 ton dan luas
luas tanah tegalan seluas 1.438,5305 Ha. panen sebesar 895 Ha. Produksi jagung
mengalami kenaikan sebesar 0,74 persen dan
Luas panen tanaman pangan di luas panen mengalami kenaikan sebesar 0,22
Kecamatan Ampel tahun 2020 persen. Rata-rata produksi jagung tahun 2020
adalah 95,82 Kw/Ha. Dari 10 desa di
800 Kecamatan Ampel, produksi jagung paling
banyak berada di Desa Ngampon yaitu
600 sebesar 1.815,6 ton, sedang yang terendah
berada di Desa Gondang Slamet yaitu sebesar
400 150 ton.

200 https://boyolalikab.bps.go.id Pada tahun 2020 produksi ubi kayu di
Kecamatan Ampel mengalami kenaikan
0 sebesar 66,81 persen dibandingkan tahun
2019. Pada tahun 2019, produksi ubi kayu
Padi Jagung Ubi Ubi Kacang adalah sebesar 2.548,1 ton kemudian naik
menjadi 4.250,6 ton pada tahun 2020,
Sawah Kayu Jalar Tanah kenaikan itu diikuti dengan kenaikan luas
panen ubi kayu di Kecamatan Ampel yaitu
Sumber: Dinas Pertanian Kabupaten Boyolali pada tahun 2019 sebesar 106 Ha menjadi
sebesar 178 Ha. Dikarenakan produksi dan
Tanaman pangan merupakan sektor luas panen mengalami kenaikan, akan tetapi
yang sangat penting mengingat sektor ini rata-rata produksi mengalami penurunan dari
sebagai penyedia utama bahan makan, selain 240,4 Kw/Ha pada tahun 2019 menjadi 238,8
itu di negara agraris seperti Indonesia sudah Kw/Ha pada tahun 2020.
seharusnya sektor ini sangat berkembang dan
mampu mendorong perekonomian. Pada Produksi tanaman pangan terendah di
tahun 2020 produksi padi sawah di Kecamatan Ampel adalah tanaman ubi jalar,
Kecamatan Ampel turun sebesar 10,63 persen nilai produksi tanaman ini hanya sebesar 290
dibandingkan tahun 2019. Pada tahun 2019, ton.
produksi padi adalah sebesar 5490,65 ton
kemudian turun menjadi 4906,72 ton pada
tahun 2020, akan tetapi luas panen padi
ladang di Kecamatan Ampel ikut mengalami
penurunan sebesar 99 Ha. Penurunan jumlah
produksi padi ladang ini dapat dipengaruhi
oleh faktor-faktor lain selain luas panen
seperti faktor irigasi, hama, dan lainnya. Akan
tetapi, rata-rata produksi juga mengalami
kenaikan dari 73,7 Kw/Ha pada tahun 2019
menjadi 75,95 Kw/Ha pada tahun 2020.

Jagung merupakan komoditi tanaman
pangan yang mendominasi dan banyak

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AMPEL 2021| 9

Produksi Tanaman Pangan di Kecamatan
Ampel tahun 2020

8000
6000
4000
2000

0

Padi Jagung Ubi Ubi Kacang
Jalar Tanah
Sawah Kayu

Potensi sayur – sayuran yang ada dihttps://boyolalikab.bps.go.id
Kecamatan Ampel pada tahun 2020 adalah
tanaman cabe yaitu sebesar 200,9 kwintal
dengan luas panen mencapai 61 Ha. Tanaman
perkebunan yang banyak dibudidaya oleh
penduduk di Kecamatan Ampel adalah kelapa
dan kopi robusta. Masing- masing memiliki
luas panen sebesar 307 Ha dan 46,72 Ha
dengan produksi sebesar 429,8 Kw da 85,03
Kw.

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AMPEL 2021| 10

Peternakan empat ekor dengan dua pemilik, kambing
sebanyak 3.037 ekor dengan 407 pemilik, dan
Jumlah pemilik ternak di Kecamatan domba sebanyak 3.130 ekor dengan 513
pemilik, dan kelinci sebanyak 570 ekor dengan
Ampel 189 pemilik.

2500 2787 Jumlah ternak ternak di Kecamatan
2000 1878 Ampel
1500
1000 6 2 407 513 189 10000
8000
500 6000
0 4000
2000
Sumber: Dinas Peternakan dan Perikanan 0
Kabupaten Boyolali
https://boyolalikab.bps.go.idJumlah pemilik dan ternak ternak di
Peternakan adalah kegiatan Kecamatan Ampel
mengembangbiakkan dan membudidayakan
ternak untuk mendapatkan manfaat dan hasil Jenis Unggas Jumlah Jumlah
berupa jasa, tenaga, dan keuntungan dari Pemilik Unggas
kegiatan tersebut.
Ayam Petelor 6 331000
Peternakan di Kecamatan Ampel yaitu
terdiri dari sapi potong, sapi perah, kuda, Ayam 21 1640000
kambing, domba, dan kelinci. Penduduk di Pedaging
kecamatan ini, paling banyak
mengembangbiakkan sapi perah sehingga Ayam Buras 5525 27869
sangat wajar apabila jumlah ternak sapi perah
di kecamatan ini sangat banyak yaitu Itik 71 1187
sebanyak 9.670 ekor sapi perah.
Burung Puyuh 8 3440
Dalam kurun waktu 2019 sampai
dengan 2020, jumlah pemilik sekaligus ternak Sumber: Dinas Peternakan dan Perikanan
sapi perah di Kecamatan Ampel adalah tetap.
Jumlah sapi perah di kecamatan ini sebesar Kabupaten Boyolali
9.670 ekor dengan 2.787 pemilik. Sapi potong
yang ada di Kecamatan Ampel pada tahun Terdapat berbagai jenis unggas di
2020 adalah sebanyak menjadi 3.958 ekor kecamatan Ampel, yaitu ayam petelor, ayam
dengan 1.878 pemilik. pedaging, ayam buras, itik, dan burung puyuh.
Diantara berbagai jenis unggas tersebut ayam
Sama seperti sapi perah, jumlah buras lebih banyak diternak oleh masyarakat
kerbau di Kecamatan Ampel tidak mengalami di kecamatan ini yaitu terdapat sebanyak
kenaikan maupun penurunan dari tahun 5.525 pemilik dengan jumlah ternak sebanyak
sebelumnya, jumlah kerbau sebanyak 19 ekor 27.869 ekor. Akan tetapi apabila dilihat dari
dengan enam pemilik. Jumlah kuda sebanyak jumlah ternak, ayam pedaging paling banyak
populasinya dibanding ternak unggas lainnya.
Jika diurutkan produksi telur dari yang

S T A T I S T I K D A E R A H K E C A M A T A N A M P E L 2 0 2 1 | 11

https://boyolalikab.bps.go.idterbanyak yaitu ayam petelor, burung puyuh,
ayam buras, dan itik.

Berdasarkan data jumlah pemotongan
sapi di RPH terdapat 15.453 pemotongan sapi
jantan dan 1.110 pemotongan sapi betina.
Dengan begitu total terdapat 16.563 jumlah
pemotongan sapi di Kecamatan Ampel.

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AMPEL 2021| 12

Kesehatan https://boyolalikab.bps.go.id Sebesar 69,22 persen peserta KB baru
di kecamatan ini menggunakan jenis
Jumlah sarana kesehatan di Kecamatan kontrasepsi berupa IUD, 20,42 persen
Ampel tahun 2020 menggunakan jenis kontrasepsi berupa PIL,
4,6 persen menggunakan MOW, 3,88 persen
6 menggunakan suntik, dan sisanya sebesar
5 1,88 persen menggunakan jenis kontrasepsi
4 lainnya.
3
2 Peserta KB aktif di kecamatan ini
1 sebanyak 4.449 PUS yang menggunakan
0 berbagai jenis kontrasepsi. Mayoritas PUS di
kecamatan ini menggunakan jenis suntik yaitu
BKIA Puskesmas Tempat sebesar 64,55 persen, 14,54 persen
Praktek Dr/ menggunakan jenis IUD, 12,25 persen
Drg menggunakan jenis implant, dan 8,65 persen
mengguankan jenis lainnya seperti PIL,
Sumber: Puskesmas Kecamatan Ampel kondom, MOP, dan MOW.

Di Kecamatan Ampel terdapat sarana Secara keseluruhan di Kecamatan
kesehatan BKIA (Balai Kesehatan Ibu dan Ampel terdapat 5.567 perempuan usia subur.
Anak) sebanyak satu, puskesmas sebanyak Jika dilihat secara keseluruhan, dari total
satu, dan tempat praktek dokter maupun perempuan usia subur sebanyak 4.449
dokter gigi sebanyak enam yang terdiri dari perempuan atau 79,92 persennya merupakan
empat praktek dokter dan dua praktek dokter peserta KB aktif. Sisanya sebanyak 1.118
gigi. Tenaga kesehatan yang ada di Kecamatan perempuan bukan merupakan peserta KB.
Ampel tahun 2020 adalah dokter umum
sebanyak dua orang, dokter gigi sebanyak
satu orang, bidan desa sebanyak 10 orang,
perawat 10 orang, dan bidan (PNS) 14 orang.

Peserta KB Baru di Kecamatan Ampel tahun
2020 menurut jenis kontrasepsi

Sumber: Puskesmas Kecamatan Ampel

S T A T I S T I K D A E R A H K E C A M A T A N A M P E L 2 0 2 1 | 13

https://boyolalikab.bps.go.id

Angkutan dan Komunikasi Jumlah menara dan operator
berdasarkan desa di Kecamatan Ampel
Jalan merupakan salah satu
pendorong perekonomian suatu wilayah. Desa Jumlah Jumlah
Panjang jalan di Kecamatan Ampel pada tahun (1) Menara Operator
2020 adalah 9,42 km dengan jenis permukaan
keseluruhan berupa aspal. Namun, apabila (2) (3)
dilihat dari kondisi jalan dapat dikategorikan
menjadi empat yaitu kondisi baik, sedang, Tanduk 56
rusak, dan rusat berat. Berikut rincian jalan
berdasarka kondisinya. Banyuanyar 5

Sidomulyo 25

Ngargosari 15

Selodoko 5

Kondisi Jalan 2020 2019 2018 Ngenden 15
Baik 5,2 7,5 7,5
Sedang 1,5 0,5 0,5 Ngampon 15
Rusak 1,2
Rusak Berat 1,5 1,42 1,42 Gondang Slamet 1 5

Candi 25

Urut Sewu 25

https://boyolalikab.bps.go.idSumber: Dinas Komunikasi dan Informatika

Kabupaten Boyolali

Keberadaan menara telekomunikasi

dapat memberikan kenyamanan

berkomunikasi, membuka isolasi suatu daerah

akan akses telekomunikasi, serta berbagai

manfaat dari sisi ekonomi, sosial, budaya, dan

lainnya. Di Kecamatan Ampel terdapat 15

menara telekomunikasi. 15 menara

komunikasi tersebut berada di Desa Tanduk

sebanyak lima (5) menara, masing- masing

dua (2) menara di Desa Sidomulyo, Candi, dan

Urut Sewu, dan masing- maisng satu (1)

menara di Desa Ngargosari, Ngenden,

Ngampon, dan Gondang Slamet.

S T A T I S T I K D A E R A H K E C A M A T A N A M P E L 2 0 2 1 | 15

https://boyolalikab.bps.go.id

Keuangan dan Perdagangan https://boyolalikab.bps.go.iddiantaranya ada satu bank BRI, dua BPR, dan
20 koperasi berbadan hukum. BRI berada di
Realisasi pendapatan daerah sampai Desa Urut Sewu, satu BPR di Desa Candi dan
dengan Desember di Kecamatan Ampel yang Urut Sewu. Koperasi berbadan hukum
berasal dari pajak bumi dan bangunan tahun terdapat di enam desa, yaitu Desa Banyuanyar
2020 adalah sebesar 1,84 miliar rupiah. sebanyak tiga koperasi, masing- masing satu
Sedangkan target pendapatan daerah sebesar koperasi di Desa Sidomulyo, Ngargosari,
2,35 miliar rupiah, dapat disimpulkan bahwa Selodoko, sembilan koperasi di Desa Candi,
realisasi pendapatan daerah melalu pajak dan lima koperasi di Desa Urut Sewu.
bumi dan bangunan tidak tercapai. Persentase
capaian realisasi terhadap target yang Jumlah fasilitas keuangan di Kecamatan
ditetapkan adalah sebesar 78,4 persen. Ampel

Dari sepuluh desa yang ada di 1
kecamatan ini, persentase realisasi terbesar 2
berada di Desa Ngampon yaitu sebesar 92,1
persen. Realisasi pendapatan pajak bumi dan 20
bangunan di desa ini sebesar 188,40 juta
rupiah dari target sebesar 204,48 juta rupiah. BRI BPR Koperasi
Sedangkan persentase terendah berada di
desa Urut Sewu yaitu hanya sebesar 61,5 Sumber: Desa
persen dengan realisasi sebesar 188,89 juta
rupiah dan target sebesar 307,30 juta rupiah. Kecamatan Ampel memiliki fasilitas
perdagangan berupa kelompok pertokoan,
Persentase realisasi pendapatan desa di pasar, swalayan, toko/ warung, rumah makan,
Kecamatan Ampel dan hotel penginapan. Pada tahun 2020, di
Kecamatan Ampel terdapat sepuluh kelompok
100,0% pertokoan, dari yang sebelumnya pada tahun
90,0% 2019 jumlah kelompok pertokoan sebanyak
80,0% lima kelompok. Terdapat tiga pasar pada
70,0% tahun 2020, dari yang sebelumnya berjumlah
60,0% enam pasar, dan terdapat 21 swalayan, 434
50,0% toko atau warung, 188 restoran atau warung
40,0% makan, dan terdapat satu hotel penginapan.
30,0%
20,0% Kelompok pertokoan tersebar di tiga
10,0% desa, yaitu satu di Desa Selodoko, dua di Desa
0,0% Candi, dan tujuh di Desa Urut Sewu. Pasar

Sumber: Desa

Di Kecamatan Ampel, terdapat
beberapa bank dan lembaga keuangan, yaitu
Tanduk
Banyuanyar

Sidomulyo
Ngargosari

Selodoko
Ngenden
Ngampon
Gondang Slamet

Candi
Urut Sewu

S T A T I S T I K D A E R A H K E C A M A T A N A M P E L 2 0 2 1 | 17

terdapat masing- masing satu di Desa
Sidomulyo, Candi, dan Urut Sewu. Sedangkan
hotel penginapan berada di Desa Candi.

Jumlah fasilitas perdagangan di
Kecamatan Ampel

Desa Kelompok https://boyolalikab.bps.go.idPasarSwalayantoko/ Restoran/ hotel
Pertokoan warung/ kios Rumah makan penginapan
(1) (3) (4)
Tanduk (2) - 5 (5) (6) (7)
Banyuanyar - - - 68 23 -
Sidomulyo - 1 1 38 - -
Ngargosari - - 2 43 14 -
Selodoko - - - 47 - -
Ngenden 1 - - 28 9 -
Ngampon - - - 18 3 -
Gondang Slamet - - - 18 7 -
Candi - 1 8 13 6 -
Urut Sewu 2 1 5 89 53 1
Jumlah 7 3 72 73 -
2019 5 21 1
10 15 434 188 1
5 343 117

Sumber: Desa

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AMPEL 2021| 18

https://boyolalikab.bps.go.id

S T A T I S T I K D A E R A H K E C A M A T A N A M P E L 2 0 2 1 | 19


Click to View FlipBook Version