https://boyolalikab.bps.go.id Katalog : 1101002.3309130
https://boyolalikab.bps.go.id
STATISTIK DAERAH KECAMATAN SIMO 2021
Statistik Daerah Kecamatan Simo
2021
ISBN : 978-623-7460-93-0
No. Publikasi : 33090.2156
Katalog : 1101002.3309130
Ukuran Buku : 21 cm x 29,7 cm
Jumlah Halaman : vi + 21 halaman
Naskah : https://boyolalikab.bps.go.id
BPS Kabupaten Boyolali
Ilustrasi Kover :
Patung Macan Tertawa (Sumber : archive.netralnews.com)
Penerbit :
© BPS Kabupaten Boyolali
Pencetak :
BPS Kabupaten Boyolali
Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengkomunikasikan, dan/atau menggandakan
sebagian atau seluruh isi buku ini untuk tujuan komersial tanpa izin tertulis dari Badan Pusat
Statistik
https://boyolalikab.bps.go.idKATA SAMBUTAN
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, saya
menyambut baik penerbitan publikasi Statistik Daerah yang dilakukan oleh Koordinator
Statistik Kecamatan. Penyusunan publikasi ini merupakan inovasi dan pengembangan
kegiatan perstatistikan serta penyebarluasan informasi sebagai salah satu upaya untuk
mewujudkan visi BPS sebagai “Pelopor Data Statistik Terpercaya untuk Semua”.
Penerbitan publikasi Statistik Daerah dimaksudkan untuk melengkapi Kecamatan
Dalam Angka (KCA) yang telah terbit secara berkala. Publikasi ini menyajikan indikator-
indikator terpilih yang menggambarkan tentang kondisi kecamatan dalam bentuk tampilan
uraian deskriptif sederhana yang dapat dijadikan sebagai referensi dalam mengevaluasi dan
merencanakan pembangunan.
Akhirnya, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya
kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penerbutan publikasi ini, dan semoga
Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa meridhoi usaha kita.
Boyolali, Desember 2021
Kepala Badan Pusat Statistik
Kabupaten Boyolali
Drs. Sugita, M.M.
NIP. 196408131990031002
https://boyolalikab.bps.go.idKATA PENGANTAR
Statistik Daerah Kecamatan Simo 2021 diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik
Kabupaten Boyolali berisi berbagai data dan informasi terpilih seputar Kecamatan Simo yang
dianalisis secara sederhana untuk membantu pengguna data memahami perkembangan
pembangunan serta potensi yang ada di Kecamatan Simo.
Publikasi ini merupakan pelengkap publikasi statistik yang sudah terbit secara rutin
setiap tahun. Penyajian analisis deskriptif yang diperjelas dengan grafik dan tabel adalah ciri
khas dari publikasi ini.
Kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak kami harapkan untuk
penyempurnaan penerbitan mendatang. Semoga publikasi ini mampu memenuhi tuntutan
kebutuhan data statistik, baik oleh instansi/dinas pemerintah, swasta, kalangan akademisi
maupun masyarakat luas.
Boyolali, Desember 2021
Koordinator Statistik
Kecamatan Simo
Heru Sigit Prayitno, S.E.
NIP. 196401071986031002
DAFTAR ISI
Kata Sambutan ........................................................................... iii
Kata Pengantar ........................................................................... iv
Daftar Isi ..................................................................................... v
Geografi dan Iklim....................................................................... 1
Pemerintahan ............................................................................. 5
Penduduk ................................................................................... 7
Pendidikan.................................................................................. 9
Kesehatan................................................................................... 11
Pertanian .................................................................................... 13
Peternakan ................................................................................. 15
Angkutan dan Komunikasi........................................................... 17
Keuangan dan Bank .................................................................... 19
Perdagangan............................................................................... 21
https://boyolalikab.bps.go.id
https://boyolalikab.bps.go.id
Kecamatan Simo merupakan salah satu Kecamatan Simo terdiri atas 13 desa
kecamatan di Kabupaten Boyolali. Kecamatan yaitu Desa Pelem, Desa Bendungan, Desa
ini berbatasan dengan empat kecamatan dan Temon, Desa Teter, Desa Simo, Desa Walen,
satu kabupaten. Kecamatan Nogosari di timur, Desa Pentur, Desa Gunung, Desa Talakbroto,
Kabupaten Semarang di sebelah barat, Desa Kedunglengkong, Desa Blagung, Desa
Kecamatan Sambi di selatan serta Kecamatan Sumber, dan Desa Wates. Ibukota Kecamatan
Karanggede dan Kecamatan Klego di utara. Simo adalah Desa Simo. Kecamatan Simo
Kecamatan Simo terletak pada ketinggian + menuju ibukota Kabupaten Boyolali sekitar 24
195 m dari permukaan air laut serta berada km.
disebelah timur laut ibu kota Kabupaten
Boyolali yaitu Kecamatan Boyolali.
Persentase Luas Desa Terhadap Luas Total Wilayah Kecamatan Simo
https://boyolalikab.bps.go.id
Kecamatan Simo memiliki luas wilayah sebagai tempat pendakian sebagai tantangan
sebesar 4.804,03 Ha. Desa yang wilayahnya bagi siswa pramuka sekolah menengah.
terluas adalah Desa Gunung dengan luas Wilayah tersebut adalah Bukit Rogorunting
sebesar 717,973 Ha atau 14,95 persen dari yang berada di sebelah utara Desa Talakbroto
total luas wilayah Kecamatan Simo. Desa yang dan Gunung Madu yang berada di Desa
wilayahnya terkecil adalah Desa Talakbroto Kedunglengkong. Kedua daerah tersebut
dengan luas sebesar 224,22 Ha atau 4,67 dianggap kramat oleh sebagian penduduk.
persen dari total luas wilayah Kecamatan Simo.
Kecamatan Simo merupakan daerah
Kecamatan Simo memiliki wilayah yang bergunung-gunung dengan Gunung Tugel
yang berbukit-bukit yang sering dijadikan dan Gunung Rogorunting merupakan gunung
yang dianggap kramat oleh sebagian lainnya seluas 88,17 Ha atau 1,84 persen dari
masyarakat. Masyarakat setempat menyebut total luas wilayah.
Gunung Tugel dengan nama Kyai Singoprono.
Penggunaan lahan untuk tanah sawah
Persentase Penggunaan Lahan di Kecamatan di seluruh desa Kecamatan Simo. Tanah sawah
Simo Tahun 2020 menurut sistem pengairan terdiri atas irigasi
teknis, irigasi setengah teknis, irigasi
sederhana, dan tadah hujan. Dimana yang
paling luas adalah sistem irigasi setengah
teknis. Kecamatan Simo memiliki 1.070,05 Ha
atau 22,27 persen lahan potensial kritis dan
60,40 Ha atau 1,26 persen lahan kritis.
https://boyolalikab.bps.go.id
Sumber : Kecamatan Simo dalam Angka 2021 Kecamatan Simo beriklim sedang
dengan suhu berkisar 27oC. Rata-rata curah
Lahan di Kecamatan Simo didominasi hujan per bulan di kecamatan Simo pada tahun
2020 adalah 195,83 Mm dengan rata-rata hari
oleh tanah kering yaitu seluas 2.686,03 Ha hujan per bulan 12,5 Hh
atau 55,92 persen dari total luas wilayah Jumlah hari hujan tahun 2020 di
Kecamatan Simo sebanyak 150 hari dengan
Kecamatan Simo sedangkan sisanya yaitu jumlah curah hujan 2.350 Mm. Hujan terjadi
pada setiap bulan, namun pada bulan
2.117,80 Ha atau 44,08 persen dari total luas Meisampai September hanya terjadi kurang
dari 10 hari. Curah hujan terbanyak terjadi
wilayah adalah tanah sawah. Tanah kering pada bulan Februari yaitu 412,5 Mm
sedangkan curah hujan terendah pada bulan
tersebut digunakan sebagai Juli yaitu 33 Mm.
pekarangan/bangunan seluas 1.461,905 Ha
atau 30,43 persen dari total luas wilayah,
sebagai tegal/kebun seluas 1.136,149 Ha atau
23,65 persen dari dari total luas wilayah, serta
Banyaknya Hari dan Curah Hujan Menurut
Bulan di Kecamatan Simo Tahun 2020
Bulan Curah Hujan https://boyolalikab.bps.go.idHari
Mm Hh
Januari 345,5
Februari 412,5 23
Maret 220 22
April 302 17
Mei 124 16
Juni 29
Juli 33 9
Agustus 61 3
September 38 4
Oktober 292 5
November 168 2
Desember 325 13
Total 2.350 16
20
150
Sumber : Kecamatan Simo dalam Angka 2021
https://boyolalikab.bps.go.id
https://boyolalikab.bps.go.idJumlah Dukuh, Dusun, RW, dan RT Desa di Kecamatan Simo Tahun 2020
Sumber : Kecamatan Simo dalam Angka 2021
Kecamatan Simo memiliki total 154 https://boyolalikab.bps.go.id
Dukuh, 45 Dusun, 77 RW, dan 301 RT. Jumlah
Dukuh terbanyak dimiliki oleh Desa Pelem.
Jumlah Dusun terbanyak Desa Pentur dan desa
Kedunglengkong. Jumlah RW terbanyak
dimiliki oleh Desa Walen. Jumlah RT terbanyak
dimiliki oleh Kelurahan Blagung.
Seluruh kepala desa di Kecamatan
Simo tahun 2020 berjenis kelamin laki-laki.
Sekretaris desa di Kecamatan Simo hampir
seluruhnya berjenis kelamin laki-laki, hanya
Desa Penturan, Desa Gunung, dan Desa
Blagung yang memiliki sekretaris desa
perempuan.
Penduduk adalah semua orang yang Gunung dan Desa Sumber yang memiliki sex
berdomisili di wilayah geografis Indonesia ratio di bawah 100.
selama 6 bulan atau lebih, atau mereka yang
berdomisili kurang dari 6 bulan tetapi Kepadatan penduduk sangat berkaitan
bertujuan untuk menetap. dengan kemampuan suatu wilayah untuk
mendukung kehidupan penduduknya. Setiap
Statistik Kependudukan Kecamatan Simo Tahun km2 di Kecamatan Simo dihuni
2019-2020 oleh 1.060 penduduk. Jumlah tersebut
mengalami kenaikan dibanding tahun 2019.
Uraian 2019 2020
Jumlah keluarga di Kecamatan Simo
Jumlah Penduduk (Jiwa) 50.219 50.932 meningkat setiap tahun. Pada tahun 2020,
terdapat 17.453 keluarga dengan rata–rata
Pertumbuhan Penduduk (%) 2,41 1,42 setiap keluarga beranggotakan tiga orang.
Rata-rata anggota keluarga di Kecamatan Simo
Sex Ratio 101,42 100,52 tahun 2020 sama seperti tahun 2019.
Kepadatan Penduduk 1.045 1.060
(Jiwa/km2)
https://boyolalikab.bps.go.id
Jumlah Keluarga 17.097 17.453
Rata-rata Anggota Keluarga 2,90 2,90 Kepadatan Penduduk Kecamatan Simo Menurut
(Jiwa/Keluarga) Desa Tahun 2020
Sumber : Kecamatan Simo dalam Angka 2021
Jumlah penduduk di Kecamatan Simo Desa Luas Penduduk Kepadatan
setiap tahun semakin meningkat. Berdasarkan (km2) Penduduk
Registrasi Penduduk tahun 2020, jumlah
penduduk Kecamatan Simo adalah sebesar Pelem 3,22 5.920 1.841
50.932 jiwa yang terdiri dari 25.532 laki–laki Bendungan 3,53 2.592 735
dan 25.400 perempuan. Secara keseluruhan, Temon 3,65 2.716 744
jumlah penduduk Kecamatan Simo bertambah Teter 3,80 3.636 956
sebanyak 713 jiwa dibandingkan tahun 2019 Simo 3,35 4.725
atau mengalami pertumbuhan sebesar 1,42%. Walen 2,44 3.556 1.408
Pentur 3,51 3.357 1.457
Sex ratio penduduk Kecamatan Simo Gunung 7,18 3.653
sebesar 100,52. Nilai ini memiliki arti bahwa Talakbroto 2,24 2.391 955
setiap 100 penduduk perempuan di Kecamatan Kedunglengkong 4,70 4.979 509
Simo, terdapat sekitar 101 penduduk laki-laki. Blagung 3,87 5.429 1.066
Sebagian besar desa di Kecamatan Simo Sumber 2,59 3.753 1.059
memiliki sex ratio di atas 100, hanya Desa Wates 3,94 4.225 1.402
Pelem, Desa Bendungan, Desa Walen, Desa 48,04 50.932 1.448
Kec. Simo 1.071
1.060
Sumber : Kecamatan Simo dalam Angka 2021
Jumlah penduduk terbanyak yaitu Desa Penduduk Kecamatan Simo Menurut Kelompok
Pelem sedangkan yang terendah adalah Desa Umur Tahun 2020 (Jiwa)
Talakbroto. Penambahan jumlah penduduk
juga terjadi pada seluruh desa di Kecamatan
Simo. Kenaikan tertinggi terjadi pada Desa
Teter yaitu sebesar 2,31 persen sedangkan
yang terendah terjadi pada Desa
Kedunglengkong yaitu sebesar 0,43 persen.
Berdasarkan kepemilikan KK setempat,
wilayah dengan kepadatan penduduk tertinggi
di Kecamatan Simo yaitu Desa Pelem. Wilayah
dengan kepadatan paling rendah adalah Desa
Gunung.
https://boyolalikab.bps.go.id
Piramida penduduk menunjukkan Sumber : Kecamatan Simo dalam Angka 2021
bahwa sebagian besar penduduk Kecamatan
Simo adalah penduduk usia produktif (15-64 Salah satu modal dalam pembangunan
tahun). Penduduk usia muda (0-14 tahun) juga wilayah adalah penduduk usia produktif.
lebih banyak jika dibandingkan dengan Penduduk usia produktif di Kecamatan Simo
penduduk usia tua (> 65 tahun). sebesar 67,03 persen dari total penduduk
dengan rasio ketergantungan sebesar 49,19
Kelompok umur 10-14 tahun yang artinya setiap 100 penduduk usia
mendominasi struktur penduduk Kecamatan produktif menanggung 50 penduduk usia non
Simo yaitu sebanyak 3.989 jiwa. Kelompok produktif (anak-anak dan lansia).
umur yang paling kecil jumlahnya adalah
kelompok umur 70-74 tahun, yaitu sebanyak Data tersebut menunjukkan bahwa di
1.178 jiwa. Kecamatan Simo memiliki bonus demografi,
dimana jumlah penduduk usia produktif lebih
banyak dibanding usia non produktif.
Melimpahnya SDM yang produktif dapat
dimanfaatkan dengan meningkatkan kualitas
kualitas pendidikan dan ketrampilan sehingga
dapat bersaing dalam mendapatkan pekerjaan
ataupun menciptakan pekerjaan serta
mengurangi angka pengangguran.
Persentase Penduduk Kecamatan Simo Akademi 1,54 persen dari jumlah penduduk,
Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan Diploma IV dan Strata I 3,79 persen, serta
Strata II dan Strata III 0,17 persen.
Tahun 2020
Jumlah Fasilitas Pendidikan di Kecamatan Simo
Tahun 2020
Sumber : Kecamatan Simo dalam Angka 2021 https://boyolalikab.bps.go.idSumber : Kecamatan Simo dalam Angka 2021
Pendidikan merupakan tonggak dari Sarana Pendidikan di Kecamatan Simo
pembangunan manusia, dalam rangka terdapat 120 unit fasilitas pendidikan yang
meningkatkan kualitas kehidupan perlu adanya terdiri atas 71 sekolah dibawah Dinas
dukungan dalam penyelenggaraan pendidikan Pendidikan Pemuda, dan Olah Raga
suatu wilayah. Salah satu indikator yang dapat (Disdikpora), serta 49 sekolah diluar
menggambarkan pencapaian kualitas Disdikpora.
pendidikan adalah tingkat pendidikan tertinggi
yang ditamatkan. Sekolah dibawah Disdikpora terdiri
atas 28 TK (Swasta), 30 SD (26 Negeri, 4
Jika dilihat berdasarkan pendidikan Swasta), 5 SMP (3 Negeri, 2 Swasta), 2 SMA (1
tertinggi yang ditamatkan, lebih dari 50 persen Negeri, 1 Swasta), dan 6 SMK (Swasta). Sekolah
penduduk Kecamatan Simo berpendidikan diluar Disdikpora terdiri atas 18 TK BA/RA, 21
sama atau lebih dari SMP. Dengan sebagian MI (1 Negeri, 20 Swasta), 6 MTs (4 Negeri, 2
besar penduduk Kecamatan Simo sudah Swasta), dan 4 MA (1 Negeri, 3 Swasta).
memiliki pendidikan tertinggi Sekolah
Menengah Atas (SMA), yaitu sebanyak 28,35 Keberadaan sarana pendidikan tidak
persen atau sejumlah 14.592 penduduk. hanya dilihat dari kuantitasnya namun juga
dari kualitasnya. Selain infrastruktur fisik perlu
Penduduk dengan pendidikan tertinggi juga ditingkatkan kualitas SDM tenaga
perguruan tinggi mencapai 6,47 persen, pendidik yaitu guru. Ketersediaan fasilitas
dimana terdiri dari lulusan Diploma I dan
Diploma II 0,98 persen jumlah penduduk,
pendidikan perlu diikuti oleh ketersediaan https://boyolalikab.bps.go.id
SDM pengajar yang cukup baik dari segi
kuantitas maupun kualitas.
Rasio Murid terhadap Guru Sekolah dibawah
Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olah Raga di
Kecamatan Simo Tahun 2019 dan 2020
Sumber : Kecamatan Simo dalam Angka 2021
Rasio murid terhadap guru adalah
jumlah murid yang ditangani oleh satu orang
guru. Rasio tertinggi pada tahun 2020 yaitu
jenjang pendidikan SMP, sebesar 17,19 artinya
satu orang guru menangani murid sebanyak 18
orang. Secara umum rasio murid terhadap
guru di Kecamatan Simo mengalami kenaikan
dibandingkan tahun 2019, kecuali jenjang SMA
dan SMK.
Selain fasilitas sekolah, fasilitas sosial Jumlah Tenaga Kesehatan di Kecamatan Simo
lain yang sangat berperan penting bagi Tahun 2020
masyarakat yaitu fasilitas kesehatan.
Infrastruktur kesehatan yang berkualitas dan
menjangkau semua kawasan mutlak
diperlukan dalam rangka meningkatkan
kesehatan lingkungan dan masyarakat.
Jumlah Sarana Kesehatan di Kecamatan Simo
Tahun 2020
https://boyolalikab.bps.go.id Sumber : Kecamatan Simo dalam Angka 2021
Sumber : Kecamatan Simo dalam Angka 2021
Jumlah keluarga di Kecamatan Simo
Di Kecamatan Simo terdapat sebanyak adalah 17.453 keluarga dan terdapat 6.645
16 sarana kesehatan. Sarana kesehatan perempuan usia subur. Jika dilihat secara
tersebut terdiri atas 8 tempat praktek dokter, keseluruhan, sebanyak 95,52 persen
3 poliklinik swasta, 2 puskesmas pembantu, 1 perempuan usia subur yang mengikuti
puskesmas, 1 Balai Kesejahteraan Ibu dan Anak program KB (peserta KB aktif dan peserta KB
(BKIA), serta 1 rumah sakit (umum). Rumah baru).
sakit terletak di Desa Pelem.
KB yang paling banyak digunakan oleh
Tenaga kesehatan di Kecamatan Simo peserta KB aktif adalah KB jenis suntik
tahun 2020 antara lain dokter umum sebanyak sedangkan yang paling sedikit digunakan yaitu
14 orang, dokter gigi sebanyak 4 orang, bidan jenis MOP. Tidak ada peserta KB aktif yang
desa sebanyak 13 orang, perawat sebanyak menggunakan jenis OV.
115 orang, dan bidan (PNS) sebnayak 18 orang.
KB yang paling banyak digunakan oleh
peserta KB baru yaitu jenis suntik sedangkan
yang paling sedikit digunakan yaitu jenis pil.
Tidak ada peserta KB baru yang menggunakan
jenis MOP dan OV.
Imunisasi merupakan hal yang penting
karena memberikan kekebalan tubuh buatan
dengan pembentukan antibodi sehingga dapat
melindungi anak dan mengurangi keparahan
penyakit. Pada tahun 2020, sasaran imunisasi
pada bayi di Kecamatan Simo adalah sebanyak
696 bayi. Secara keseluruhan, imunisasi jenis Jenis Imunisasi yang Belum Memenuhi Sasaran
Polio I, Polio IV, Hepatitis B1, Hepatitis B2 dan Desa di Kecamatan Simo Tahun 2020
BCG yang belum memenuhi sasaran imunisasi
Kecamatan Simo. Desa Sasaran Jenis imunisasi
Pelem 79 belum memenuhi
Sasaran dan Hasil Imunisasi Puskesmas Bendungan 64
Menurut Jenisnya di Kecamatan Simo Tahun Temon 24 sasaran
DPT II, Polio (I, II,
2020 (Bayi) IV), Hepatitis (B1,
B2), BCG, Campak
Jenis Imunisasi Sasaran Hasil Imunisasi DPT (I, II), Polio (I,
II, IV), Hepatitis
DPT I 696 690 (B1, B2), BCG
DPT I, Polio (I, IV),
DPT II 696 708 Hepatitis (B1, B2),
BCG
DPT III 696 703 Teter 57 Polio (I, IV),
Simo
Polio I 696 673 Walen DPT (I, II, III), Polio
Pentur
Polio II 696 708 47 (II, III), Hepatitis
https://boyolalikab.bps.go.id B3, Campak
Polio III 696 703 Seluruh jenis
Polio IV 696 673 51 imunisasi kecuali
Hepatitis B1 696 673 campak
DPT (I, II), Polio (I,
Hepatitis B2 696 673 89 II, IV), Hepatitis
Hepatitis B3 696 703 (B1, B2), BCG
BCG 696 673 Talakbroto 30 DPT (II, III), Polio
(II, III), Hepatitis B3
Campak 696 711 Sumber 57 Campak
Wates
Sumber : Kecamatan Simo dalam Angka 2021 Polio (I, III),
60 Hepatitis (B1, B2),
Jika di lihat berdasarkan desa, hanya
Desa Gunung, Desa Kedunglengkong dan Desa BCG
Blagung yang memenuhi sasaran seluruh jenis
imunisasi. Rincian jenis imunisasi yang belum Sumber : Kecamatan Simo dalam Angka 2021
terpenuhi sasarannya per desa tertera pada
tabel berikut.
Luas Panen dan Produksi Tanaman Pangan di 186,54 Kw/Ha menjadi 236,26 Kw/Ha. Desa
Kecamatan Simo Tahun 2020 dengan produksi ubi kayu tertinggi yaitu Desa
Temon dengan produksi sebesar 309,2 Ton.
Sumber : Kecamatan Simo dalam Angka 2021 https://boyolalikab.bps.go.id Produksi ubi jalar meningkat sebesar
85,86 persen atau 32,8 Ton dibandingkan
Komoditas tanaman pangan yang tahun 2019. Namun, produktivitasnya
diusahakan oleh penduduk Kecamatan Simo menurun dari 191 Kw/Ha menjadi 177,5
pada tahun 2020 yaitu padi, jagung, ubi kayu, Kw/Ha. Desa dengan produksi ubi jalar
ubi jalar, kacang tanah, dan kacang kedelai. tertinggi yaitu Desa Simo, Desa Pentur, dan
Tanaman padi mendominasi dengan produksi Desa Gunung dengan produksi sebesar 18 Ton.
sebesar 27.435 Ton.
Produksi kacang tanah meningkat 5
Produksi padi meningkat sebesar 7,23 kali lipat atau 459,08 Ton dibandingkan tahun
persen atau 1.851 Ton dibandingkan tahun 2019. Namun produktivitasnya menurun dari
2019. Namun, produktivitas menurun dari 14,6 Kw/Ha menjadi 12 Kw/Ha. Desa dengan
63,35 Kw/Ha menjadi 62,53 Kw/Ha. Padi yang produksi kacang tanah tertinggi yaitu Desa
diproduksi di Kecamatan Simo Tahun 2020 Blagung dengan produksi sebesar 138,7 Ton.
adalah padi sawah, dimana desa dengan
produksi padi tertinggi yaitu Desa Teter Produksi kacang kedelai meningkat 7
dengan produksi sebesar 4.077 Ton. kali lipat atau 177,8 Ton dibandingkan tahun
2019. Namun produktivitasnya menurun dari
Produksi jagung meningkat sebesar 12,1 Kw/Ha menjadi 10,71 Kw/Ha. Desa
215,56 persen atau 883,52 Ton dibandingkan dengan produksi kacang kedelai tertinggi yaitu
tahun 2019. Namun, produktivitas menurun Desa Teter dengan produksi sebesar 54 Ton.
dari 51,83 Kw/Ha menjadi 37,80 Kw/Ha. Desa
dengan produksi jagung tertinggi yaitu Desa Produksi Tanaman Sayur-Sayuran dan Buah-
Bendungan dengan produksi sebesar 333,9 Buahan di Kecamatan Simo Tahun 2020 (Kw)
Ton.
Sumber : Kecamatan Simo dalam Angka 2021
Produksi ubi kayu meningkat sebesar Komoditas sayur-sayuran dan buah-
2,57 persen atau 45 Ton dibandingkan tahun buahan yang diproduksi di Kecamatan Simo
2019. Namun, produktivitasnya meningkat dari tahun 2020 adalah bawang merah, rambutan,
durian, dan pisang. Produksi tertinggi yaitu Komoditas yang Dihasilkan oleh Desa di
pisang. Bawang merah hanya diproduksi di Kecamatan Simo Tahun 2020
Desa Gunung. Desa dengan produksi rambutan
tertinggi yaitu Desa Bendungan dengan Desa Komoditas
produksi sebesar 115 Kw. Desa dengan Pelem, Teter
produksi durian tertinggi yaitu Desa Pentur Padi, Jagung, Ubi Kayu,
dengan produksi sebesar 310 Kw. Desa dengan Bendungan, Sumber
produksi pisang tertinggi yaitu Desa Wates Temon, Kacang Tanah, Kacang
dengan produksi sebesar 267 Kw. Kedunglengkong,
Wates Kedelai, Rambutan,
Produksi Tanaman Perkebunan di
Kecamatan Simo Tahun 2020 Simo Pisang, Kelapa, Kencur,
Sumber : Kecamatan Simo dalam Angka 2021 Walen, Pentur Mete, Kapuk Randu
Tanaman perkebunan yang diproduksi Gunung Padi, Jagung, Ubi Kayu,
di Kecamatan Simo tahun 2020 yaitu kelapa,
kencur, mete, dan kapuk randu. Desa dengan Talakbroto Kacang Tanah,
produksi kelapa, mete, dan kapuk randu
tertinggi yaitu Desa Gunung dengan produksi Blagung Rambutan, Pisang,
sebesar 735 Ton, 11,9 Ton, dan 8,06 Kw. Desa
dengan produksi kencur tertinggi yaitu Desa Kelapa, Kencur, Mete,
Bendungan dengan produksi sebesar 23,04
Ton. Kapuk Randu
Padi, Jagung, Ubi Kayu,
Kacang Tanah, Kacang
Kedelai, Rambutan,
Durian, Pisang, Kelapa,
https://boyolalikab.bps.go.id Kencur, Mete, Kapuk
Randu
Padi, Jagung, Ubi Kayu,
Ubi Jalar, Kacang Tanah,
Kacang Kedelai,
Rambutan, Pisang,
Kelapa, Kencur, Mete,
Kapuk Randu
Padi, Jagung, Ubi Kayu,
Ubi Jalar, Kacang Tanah,
Rambutan, Durian,
Pisang, Kelapa, Kencur,
Mete, Kapuk Randu
Padi, Jagung, Ubi Kayu,
Ubi Jalar, Kacang Tanah,
Bawang Merah,
Rambutan, Durian,
Pisang, Kelapa, Kencur,
Mete, Kapuk Randu
Padi, Ubi Kayu, Kacang
Tanah, Kacang Kedelai,
Rambutan, Durian,
Pisang, Kelapa, Kencur,
Mete, Kapuk Randu
Padi, Jagung Ubi Kayu,
Kacang Tanah,,
Rambutan, Durian,
Pisang, Kelapa, Kencur,
Mete, Kapuk Randu
Sumber : Kecamatan Simo dalam Angka 2021
Jumlah Hewan Ternak di Kecamatan Simo Jumlah Hewan Ternak Unggas dan Produksi
Tahun 2020 Telur di Kecamatan Simo Tahun 2020
Komoditas 2019 2020 Komoditas 2019 2020
Sapi Potong 8.725 8.728 Unggas (ekor)
Sapi Perah 14 14 Ayam Petelur 31.500 31.500
Kerbau 36 36 Ayam Buras 25.067 25.067
Kambing 5.409 5.409 Itik 3.695 3.695
Domba 5.572 5.578 Burung Puyuh 244.930 244.930
Kelinci 887 887 Produksi Telur (Butir)
Sumber : Kecamatan Simo dalam Angka 2021 Ayam Petelur 5.499.464 4.674.634
Ayam Buras 104.585 109.540
Hewan ternak yang dipelihara oleh Itik 280.345 242.315
masyarakat Kecamatan Simo antara lain sapi
potong, sapi perah, kerbau, kambing, domba, Burung Puyuh 34.700.444 37.196.339
dan kelinci. Secara umum pada tahun 2020
populasi hewan ternak di Kecamatan Simo https://boyolalikab.bps.go.idSumber : Kecamatan Simo dalam Angka 2021
sama seperti tahun 2019. Hanya sapi potong
dan domba yang mengalami peningkatan Hewan ternak unggas yang dipelihara
dibandingkan tahun 2019. oleh masyarakat Kecamatan Simo pada tahun
2020 antara lain ayam petelur, ayam buras,
Desa Blagung menjadi desa dengan itik, dan burung puyuh. Pada tahun 2020,
jumlah ternak sapi potong terbanyak di jumlah seluruh hewan ternak sama seperti
Kecamatan Simo yakni 976 ekor sapi potong. tahun 2019. Produksi telur dari ayam buras
Sapi Perah hanya ada di Desa Kedunglengkong. dan burung puyuh mengalami kenaikan
sedangkan produksi telur ayam petelur dan itik
Desa Pentur menjadi desa dengan mengalami penurunan.
jumlah ternak kerbau dan kelinci terbanyak di
Kecamatan Simo yakni 23 ekor kerbau dan 92 Desa Simo menjadi desa dengan
ekor kelinci. jumlah ternak ayam petelur dan burung puyuh
terbanyak di Kecamatan Simo yakni 20.000
Desa Gunung menjadi desa dengan ekor ayam petelur dan 84.350 ekor burung
jumlah ternak kambing terbanyak di puyuh.
Kecamatan Simo yakni 461 ekor kambing.
Desa Gunung menjadi desa dengan
Desa Pelem menjadi desa dengan jumlah ternak ayam buras terbanyak di
jumlah ternak domba terbanyak di Kecamatan Kecamatan Simo yakni 2.177 ekor ayam buras.
Simo yakni sebanyak 473 ekor domba.
Desa Pentur menjadi desa dengan Komoditas Hewan Ternak dan Ternak Unggas
jumlah ternak itik terbanyak di Kecamatan menurut Desa di Kecamatan Simo Tahun 2020
Simo 390 ekor itik.
Desa Komoditas
Produksi telur di Kecamatan Simo Pelem, Bendugan,
tahun 2020 untuk seluruh jenis unggas sama Teter, Simo, Gunung Sapi Potong, Kambing,
seperti tahun 2019. Produksi telur burung Domba, Kelinci, Ayam
puyuh menjadi produksi telur tertinggi Temon, Talakbroto, Petelur, Ayam Buras,
Kecamatan Simo. Produksi telur terendah yaitu Blagung, Sumber, Itik, Burung Puyuh
ayam buras. Wates
Sapi Potong, Kambing,
Produksi telur ayam petelur, itik, dan Walen, Pentur Domba, Kelinci, Ayam
burung puyuh tertinggi di Desa Simo sebanyak Buras, Itik, Burung
3.491.723 butir, 29.211 butir, dan 11.950.282 Kedunglengkong Puyuh
butir. Produksi telur ayam buras tertinggi di
Desa Gunung sebanyak 9.083 butir. Sapi Potong, Kerbau,
Kambing, Domba,
Kelinci, Ayam Buras,
Itik, Burung Puyuh
Sapi Potong, Sapi
https://boyolalikab.bps.go.id Perah, Kambing,
Domba, Kelinci, Ayam
Buras, Itik, Burung
Puyuh
Sumber : Kecamatan Simo dalam Angka 2021
Jalan yang dikelola Pemerintah Menurut Jumlah Menara Telekomunikasi di
Kondisi Jalan di Kecamatan Simo Tahun 2020 Kecamatan Simo Tahun 2020
Sumber : Kecamatan Simo dalam Angka 2021 Sumber : Kecamatan Simo dalam Angka 2021
Jalan merupakan salah satu pendorong Keberadaan menara telekomunikasi
perkembangan ekonomi yang krusial. Panjang https://boyolalikab.bps.go.id
jalan yang dikelola pemerintah di Kecamatan dapat memberikan kenyamanan
Simo adalah 35,3 km dimana 34,73 km dengan
permukaan aspal dan 0,57 km dengan berkomunikasi, membuka isolasi suatu daerah
permukaan tanah. 20,33 km jalan tersebut
berada dalam kondisi yang baik. Jalan dalam akan akses telekomunikasi, serta berbagai
kondisi sedang sepanjang 7,12 km. Jalan yang
rusak dan rusak berat masing-masing manfaat dari sisi ekonomi, sosial, budaya, dan
sepanjang 2,6 km dan 5,25 km. Jenis di
Kecamatan Simo 34,55 km termasuk dalam lainnya.
Kelas IIIC sedangkan 0,75 km tidak terinci.
Pada tahun 2020 di Kecamatan Simo
terdapat 10 menara telekomunikasi dan 25
operator. Masing-masing 1 menara di Desa
Pelem (5 operator), Desa Temon (1 operator),
Desa Gunung (3 operator), dan Desa
Kedunglengkong (5 operator). Masing-masing
3 menara di Desa Simo (5 operator) dan Desa
Blagung (6 operator).
https://boyolalikab.bps.go.id
Realisasi pendapatan daerah Pagu Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa
Kecamatan Simo dari Pos Pajak Bumi dan (ADD) Menurut Desa di Kecamatan Simo
Bangunan (PBB) Tahun 2020 terealisasi sebesar Tahun 2021 (Ribu Rupiah)
73,04 persen dari target. Realisasi terbesar
yaitu Desa Sumber dengan realisasi sebesar Desa Pagu DD Pagu ADD
92,00 persen dan yang terendah yaitu Desa
Walen dengan realisasi sebesar 61,76 persen. Pelem 812.921 486.166
Pagu Dana Desa dan Alokasi Dana Desa Bendungan 742.519 455.272
Kecamatan Simo Tahun 2018-2021 (Ribu
Temon 750.013 414.664
Rupiah)
Teter 745.981 438.448
Simo 730.939 464.094
Walen 799.060 454.132
Pentur 762.280 499.344
Gunung 824.168 480.423
Talakbroto 742.167 448.900
https://boyolalikab.bps.go.id Kedunglengkong 775.524 501.017
Blagung 919.324 542.308
Sumber 747.733 418.404
Wates 842.268 483.031
Kec. Simo 10.194.897 6.086.203
Sumber : Kecamatan Simo dalam Angka 2021
Sumber : Kecamatan Simo dalam Angka 2021 Terdapat 21 lembaga keuangan di
Kecamatan Simo dimana terdiri atas 3 Bank
Jumlah pagu Dana Desa (DD) dan pagu Rakyat Indonesia (BRI), 6 Bank Perkreditan
Alokasi Dana Desa (ADD) Kecamatan Simo rakyat (BPR), 1 Badan Kredit Kecamatan (BKK),
cenderung meningkat dari tahun ke tahun, dan 11 Koperasi Berbadan Hukum.
namun pada tahun 2021 terjadi penurunan.
Pagu DD dan ADD tahun 2021 masing-masing Jumlah Bank dan Lembaga Keuangan di
menurun sebesar 7,08 persen dan 0,95 persen Kecamatan Simo Tahun 2020
dibandingkan tahun 2020.
Desa dengan pagu DD tahun 2021
tertinggi di Kecamatan Simo yaitu Desa
Blagung, sedangkan pagu DD terendah di Desa
Simo. Pagu ADD tertinggi tahun 2021 ada di
Desa Blagung dan terendah di Desa Temon.
Sumber : Kecamatan Simo dalam Angka 2021
BRI berada di Desa Pelem, Desa Simo,
dan Desa Sumber. BPR dan Koperasi Berbadan
Hukum berada di Desa Simo dan Desa Pelem.
BPR dan Koperadi Berbadah Hukum terbanyak
di Desa Pelem dengan 5 bank dan 6 koperasi.
BKK berada di Desa Pelem.
https://boyolalikab.bps.go.id
Jumlah Fasilitas Perdagangan di Kecamatan Desa Pelem (90 toko/warung/kios dan 67
Simo Tahun 2020 restoran/rumah makan/kedai).
Fasilitas Perdagangan 2019 2020
Kelompok Pertokoan 10 11
Pasar 88
Toko/Warung/Kios 508 556
Restoran/Rumah Makan/Kedai 145 224
Sumber : Kecamatan Simo dalam Angka 2021
Fasilitas perdagangan memiliki peran https://boyolalikab.bps.go.id
penting dalam pendistribusian barang dan jasa
dalam suatu wilayah. Kecamatan Simo
memiliki berbagai jenis fasilitas perdagangan.
Pada tahun 2020 tercatat terdapat 11
kelompok pertokoan, 8 pasar, 556
toko/warung/kios, dan 224 restoran/rumah
makan/kedai di Kecamatan Simo. Jumlah
fasilitas perdagangan pada tahun 2020
sebagian besar mengalami kenaikan
dibandingkan tahun 2019.
Kelompok pertokoan terdapat di Desa
Pelem, Desa Simo, Desa Kedunglengkong, dan
Desa Sumber. Dimana jumlah kelompok
pertokoan terbanyak berada di Desa Pelem
yaitu sebanyak 4.
Pasar terdapat di Desa Pelem, Desa
Temon, Desa Kedunglengkong, Desa Blagung,
dan Desa Sumber. Dimana Desa Temon dan
Desa Kedunglengkong terdapat 1 kelompok
pertokoan, sedangkan desa lainnya terdapat 2
kelompok pertokoan.
Toko/warung/kios dan restoran/rumah
makan/kedai terdapat pada setiap desa.
Dimana desa dengan jumlah terbanyak yaitu
https://boyolalikab.bps.go.id