The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Muhamad Irdo
CGP Angkatan 8
SMP Negeri 238 Jakarta

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by irdomuhamad3, 2023-08-06 03:04:46

Koneksi Antar Materi Modul 2.1

Muhamad Irdo
CGP Angkatan 8
SMP Negeri 238 Jakarta

Modul 2.1 Koneksi antar materi “Semua pengetahuan terhubung ke semua pengetahuan lainnya. Yang menyenangkan adalah membuat koneksinya. ” (Arthur Aufderheide) Muhamad Irdo | CGP Angkatan 8 | SMP N 238 Jakarta Fasilitator : Budi Susanto, M.Pd


Apakah Pembelajaran Berdiferensiasi itu ? Serangkaian keputusan masuk akal yang dibuat oleh guru yang berorientasi kepada kebutuhan murid. Pembelajaran berdiferensiasi adalah pendekatan pengajaran yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan belajar yang beragam dari setiap murid di kelas. Tujuan utamanya adalah untuk mengakomodasi perbedaan dalam gaya belajar, tingkat pemahaman, minat, dan tingkat kemampuan siswa. Melalui pendekatan ini, guru mengakui bahwa setiap murid adalah unik, dan mereka mencoba untuk memberikan pengalaman belajar yang sesuai dengan kebutuhan individual.


Menganalisis kebutuhan belajar dengan melakukan asessmen diagnostik (kognitif dan non kognitif) / asesmen formatif awal berdasarkan 3 aspek (Kesiapan belajar, minat, profil belajar) Menganalisis penerapan 3 strategi diferensiasi (konten, proses, produk) Mengimplementasikan Rencana Pembelajaran Berdiferensiasi dalam konteks pembelajaran di kelas Menunjukan sikap kreatif, percaya diri, mau mencoba dan berani mengambil resiko dalam menerapkan berbagai ide strategi pembelajaran berdiferensiasi 01 Bagaimana hal ini (pembelajaran berdiferensasi ) dapat dilakukan di kelas ? 02 03 04


Bagaimana pembelajaran berdiferensiasi dapat memenuhi kebutuhan belajar murid dan membantu mencapai hasil belajar yang optimal ? Materi dan sumber daya yang beragam: Guru menyediakan beragam materi dan sumber daya pembelajaran, seperti buku, video, presentasi, atau permainan edukatif. Dengan cara ini, siswa memiliki kesempatan untuk memilih metode yang sesuai dengan gaya belajar mereka, sehingga meningkatkan pemahaman dan retensi materi. Pendekatan pengajaran yang berbeda: Guru menggunakan berbagai metode pengajaran, termasuk ceramah, diskusi kelompok, proyek kelompok, tugas individu, dan sebagainya. Dengan cara ini, siswa dengan preferensi belajar yang berbeda dapat mengalami pembelajaran yang lebih efektif. Peta kompetensi individu: Guru akan melakukan penilaian awal untuk mengidentifikasi tingkat pemahaman dan kemampuan siswa dalam suatu bidang tertentu. Dengan pemahaman yang mendalam tentang kemampuan masing-masing siswa, guru dapat menyusun rencana pembelajaran yang sesuai untuk membantu siswa mencapai hasil belajar yang optimal.


Pengelompokan fleksibel: Guru dapat mengorganisir siswa dalam kelompok-kelompok berdasarkan tingkat kemampuan atau minat mereka. Kelompok fleksibel memungkinkan siswa untuk saling belajar dan mendukung satu sama lain, sehingga memperkuat pemahaman materi. Mendukung keberagaman: Dalam lingkungan berdiferensiasi, siswa dengan kebutuhan khusus atau tantangan belajar mendapatkan dukungan tambahan untuk membantu mereka mengatasi hambatan dan mencapai potensi belajar penuh mereka. Umpan balik individual: Guru memberikan umpan balik yang terarah secara individual kepada setiap siswa, membantu mereka memahami kekuatan dan area yang perlu ditingkatkan. Dengan umpan balik yang khusus dan konstruktif, siswa dapat terus meningkatkan kemampuan mereka. Evaluasi berbasis kinerja: Proses evaluasi yang berfokus pada kemajuan individual siswa memberikan informasi lebih banyak tentang perkembangan belajar mereka daripada penilaian berbasis tes tunggal. Guru dapat menyesuaikan pengajaran berdasarkan hasil evaluasi tersebut.


Kaitan antara materi dalam modul ini dengan modul lain di Program Pendidikan Guru Penggerak. Pembelajaran Berdiferensiasi Filosofi pendidikan KHD Memenuhi kebutuhan belajar murid melalui pembelelajaran berdiferensiasi yang mengakomodir keberagaman murid (kesiapan belajar, minan dan profil belajar) sehingga dapat mewujudkan pembelajaran yang berpihak pada murid Mennuntun segala kodrat yang ada pada anak agar dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun anggota masyarakat


Kaitan antara materi dalam modul ini dengan modul lain di Program Pendidikan Guru Penggerak. Pembelajaran Berdiferensiasi NIlai dan Peran Guru Penggerak Memenuhi kebutuhan belajar murid melalui pembelelajaran berdiferensiasi yang mengakomodir keberagaman murid (kesiapan belajar, minan dan profil belajar) sehingga dapat mewujudkan pembelajaran yang berpihak pada murid Berpihak pada murid (Nilai) : dalam proses menuntun, guru harus selalu berfikir dengan pertanyaan, " Apa yang muridku butuhkan ?" Mewujudkan kepemimpinan murid (Peran) : meamu pengalaman mengajar sedemikian rupa sehingga murid merasa kompeten, mandiri, dan memiliki kepercayaan diri


Kaitan antara materi dalam modul ini dengan modul lain di Program Pendidikan Guru Penggerak. Pembelajaran Berdiferensiasi Visi Guru Penggerak Memenuhi kebutuhan belajar murid melalui pembelelajaran berdiferensiasi yang mengakomodir keberagaman murid (kesiapan belajar, minan dan profil belajar) sehingga dapat mewujudkan pembelajaran yang berpihak pada murid Pembelajaran yang berdiferensiasi mengakomodir murid yang memiliki karakter Profil Pelajar Pancasila, yaitu: Beriman dan Bertaqwa, Mandiri, Bernalar Kritis, Kreatif, Gotong Royong dan Berkebhinekaan Global


Kaitan antara materi dalam modul ini dengan modul lain di Program Pendidikan Guru Penggerak. Pembelajaran Berdiferensiasi Budaya Positif Memenuhi kebutuhan belajar murid melalui pembelelajaran berdiferensiasi yang mengakomodir keberagaman murid (kesiapan belajar, minan dan profil belajar) sehingga dapat mewujudkan pembelajaran yang berpihak pada murid Dengan Pembelajaran Berdiferensiasi akan membentuk Budaya positif dengan posisi kontrol guru sebagai manajer, dimana guru membantu dan membuat siswa merasa dihargai dan memiliki keterikatan antara dirinya dengan guru dan teman di kelasnya sehingga tercipta lingkungan yang aman, nyaman dan berpihak pada murid


Koneksi Antar Materi Budaya Positif Pembelajaran Berdiferensiasi NIlai dan Peran Guru Penggerak Filosofi pendidikan KHD Visi Guru Penggerak Mewujudkan Pembelajaran yang berpihak pada murid


Terima Kasih


Click to View FlipBook Version