Cerdas Bermedia Sosial dalam Menyuarakan Hak Demokrasi_P5SMK21JKT2022

CERDAS BERMEDIA SOSIAL
DALAM MENYUARAKAN HAK

DEMOKRASI

PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR
PANCASILA

SMK NEGERI 21 JAKARTA

2022 -2023



KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT, karena atas rahmat dan
karunia-Nya pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)
berjalan dengan lancar dan penyusunan laporan sesuai dengan jadwal yang
direncanakan.

Projek ini dilaksanakan sebagai rangkaian dalam kurikulum merdeka yang
bertujuan untuk menguatkan kembali ideologi bangsa dalam kepribadian
pelajar Indonesia. SMK Negeri 21 Jakarta tahun ajaran 2022-2023 akan
melaksanakan 3 tema yakni Suara Demokrasi, Kearifan Lokal, dan
Kebekerjaan. Tema pada laporan ini yakni Suara Demokrasi yang sudah kami
adaptasi menjadi sub tema “Cerdas Bermedia Sosial dalam Menyuarakan Hak
Demokrasi”. Pelaksanaan kegiatan P5 diuraikan secara jelas pada laporan
kegiatan ini, diantaranya ; penentuan dimensi, sub tema, elemen, tujuan
hingga rangkaian kegiatan dari awal sampai akhir.

Laporan kegiatan ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi dan tolak
ukur bagi pelaksanaan kegiatan sekolah yang direncanakan di kemudian hari.
Terima kasih kepada semua pihak yang sudah terlibat dalam pelaksanaan
kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) SMK Negeri 21 Jakarta
Tahun Ajaran 2022-2023.

Pada penulisan laporan kegiatan ini disadari masih terdapat berbagai
kekurangan, karena itu diharapkan berbagai saran dan masukan dari berbagai
pihak sebagai perbaikan dikemudian hari.

Jakarta, 12 September 2022









TIM P5 SMKN 21 Jakarta

PENDAHULUAN

Indonesia merupakan salah satu negara yang menganut system pemerintahan
demokrasi. System ini menjalankan pemerintahan berdasarkan kedaulatan rakyat.
Dimana rakyat memiliki sebuah kekuasaan yang diserahkan kepada negara untuk
menjalankan fungsinya. Kedaulatan rakyat merupakan ajaran dari demokrasi,
kekuasaan berada di tangan rakyat. Sehingga rakyatlah yang sepenuhnya
memegang kekuasaan negara. Demokrasi dapat berjalan dengan baik jika
didukung kesadaran yang memadai dari rakyat, penegak hukum, dan infrastruktur
yang baik

Untuk menumbuhkan kesadaran demokrasi yang memadai dari rakyat
termasuk para generasi muda diperlukan adanya pendidikan demokrasi melalui
kegiatan-kegiatan di sekolah. Dalam rangka memberikan pendidikan demokrasi
melalui pengalaman praktis, maka untuk itu dilakukan pemilihan suara dalam
memilih ketua OSIS dan Pengurus OSIS secara menyeluruh di sekolah.

Kegiatan tersebut juga mengadaptasi dengan perkembangan yang ada saat ini,
dengan menggunakan teknologi Informasi agar para peserta didik dapat belajar
untuk memanfaatkan media informasi dengan bijak dan cerdas. Dengan tujuan
agar peserta didik mengetahui Batasan-batasan dalam menggunakan media sosial
terutama dalam isu demokrasi.

Pemilihan Tema, Sub Tema, dan Tujuan

Tujuan

· Peserta didik dapat menerapkan akhlak
baik terutama kepada sesama dengan sikap
dan rasa toleran.
· Peserta didik dapat merancang sebuah
kegiatan yang demokratis
· Peserta didik dapat berpartisipasi dalam
proses pengambilan keputusan bersama
· Peserta didik memanfaatkan media terkini
dalam hal yang positif dengan cerdas dan
berakhlak

SUSUNAN KEGIATAN PROYEK

PENGENALAN PERANAN
MEDIA SOSIAL DALAM
PROSES DEMOKRASI

Peserta didik diajak untuk mengenal lebih
dekat media sosial dan proses demokrasi,
mereka dapat mengetahui peran media sosial
untuk mengemukakan pendapat, mengambil
keputusan dan menghargai perbedaan dalam
demokrasi dengan membuat poster digital

EKSPLORASI
ISU

Perancangan Peserta didik diberikan waktu untuk
Poster Digital merancang sebuah poster digital yang
bertemakan “cerdas bermedia sosial
dalam menyuarakan hak demokrasi”.

Perancangan dibuat oleh masing-
masing kelompok yang sudah dibentuk

pada saat kegiatan eksplorasi isu.
Eksplorasi isu tersebut dilakukan agar

peserta didik dapat memberikan
pendapat dan mensosialisasikan
perilaku-perilaku yang seharusnya
dilakukan dan tidak dilakukan dalam

proses demokrasi

Beraksi Bermedia Sosial
dengan Cerdas

Peserta didik diajak untuk beraksi dalam
bermedia sosial yang bijak melalui poster
digital. Selain beraksi dalam penggunaan

media sosial secara bijak, mereka juga
merasa senang menjalani proyek ini dan

menjadikan mereka mengerti tentang
demokrasi, khususnya demokrasi di
lingkungan sekolah. Pada kegiatan ini, siswa
mulai memposting rancangan poster
digitalnya ke akun media sosial miliknya
dengan pesan-pesan yang bersifat persuasif
dan menarik. Agar tidak hanya peserta didik
di SMKN 21 Jakarta saja yang mengenal
pemanfaatan media sosial yang cerdas
dalam praktik demokrasi, melainkan pelajar
sekolah lain ataupun masyarakat juga dapat

mengenal dan mengamalkannya

KAMPANYE CALON
KETUA OSIS

Peserta didik diajak membentuk tim sukses dari setiap pasangan
calon ketua OSIS. Tim sukses tersebut sebagai pendukung penuh

setiap pasangan calon untuk mendapatkan suara terbanyak saat
kampanye. Pasangan calon ketua OSIS mengkampanyekan visi dan
misi serta program kerja mereka melalui media sosial dan berkeliling

sekolah untuk mendapatkan suara terbanyak

PEMILIHAN
KETUA OSIS

Kegiatan ini merupakan kegiatan puncak dari
rangkaian proyek penguatan profil pelajar Pancasila,

setelah mereka mengikuti serangkaian kegiatan.
Warga sekolah turut berpartisipasi dalam

menyukseskan pesta demokrasi ini dengan
memberikan hak suaranya. Pemilihan OSIS ini
berlangsung setiap tahun dan dilakukan secara online
dengan menggunakan Google Form sebagai media

untuk memungut suara.

PELANTIKAN KETUA
OSIS TERPILIH

Pada kegiatan kali ini, pelantikan
merupakan syarat sahnya
dikukuhkan Ketua OSIS dan
Pengurus OSIS terpilih oleh
Kepala Sekolah yang menjabat
pada periode tersebut. Dengan
dilantiknya, Ketua OSIS dan
pengurus OSIS terpilih maka
sudah resmi menjalankan tugas
sesuai dengan visi dan misi, serta
program pada saat kampanye.
Harapannya pemimpin yang
terpilih dapat menjalankan dan
menerapkan asas-asas dalam
demokrasi di kepemimpinannya
sesuai dengan tujuan penguatan
projek ini.

EVALUASI
DIRI

Peserta didik melakukan evaluasi dan refleksi pada saat kampanye dan
pemilihan berlangsung. Proses evaluasi dan refleksi ini ditujukan untuk
melihat dampak proyek P5 ini terhadap diri peserta didik. Evaluasi juga
dilakukan untuk memperbaiki dan merencanakan program kerja OSIS yang

akan dilakukan oleh pengurus OSIS terpilih.