Bahan Ajar literasi

BAHAN AJAR

Tema 3 Tugasku Dalam Kehidupan
Sehari-hari

Subtema 4 Tugasku Dalam Kehidupan Sosial

Kelas 2

Kosakata

Setelah membaca komik yang disajikan pastinya kalian
juga ikut mendengarkan, mencatat, dan membaca. Nah
apa yang kalian dengarkan, catat, dan baca merupakan
kalimat yang terdiri dari kosakata. Kosakata merupakan

komponen bahasa yang memuat semua informasi
tentang makna dan pemakaian kata dalam bahasa.

Contoh Kosakata Bebas dari kotoran
Tidak mengandung air
Bersih
Kering Mengandung air
Basah Tidak memiliki ibu

Piatu

Ayo Berlatih!

Sesudah membaca komik pada link:
Terdapat kosakata yatim, pandai, sebaya, dan akrab.
Temukanlah arti dari kata tersebut!, kalian bisa bertanya

kepada orang tua atau mencari arti dari kosa kata
tersebut di internet atau Kamus Besar Bahasa
Indonesia.

Menyetarakan Pecahan Mata
Uang

Selain menemukan kosa kata, pada komik yang telah kalian simak terdapat
pecahan mata uang. Uang merupakan suatu benda yang digunakan sebagai alat
pembayaran yang sah, mata uang Negara Indonesia adalah rupiah. Terdapat 2
jenis uang yang ada di Indonesia yaitu uang kertas dan uang logam. Setiap mata
uang memiliki nilai yang berbeda-beda, untuk menyetarakan mata uang maka
beberapa hal yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:

Menghitung nilai
sekelompok uang

Dilakukan dengan cara menambahkan
atau menjumlahkan mata uang

Rp. 2.000,00 + Rp. 5.000,00 = Rp. 7.000,00

Nilai sekelompok uang di atas dibaca tujuh ribu rupiah

Kesetaraan Nilai Mata Uang

Sekelompok mata uang yang berbeda dapat bernilai sama seperti berikut:

Kesetaraan Nilai Mata Uang

Mata uang yang lebih besar dapat ditukar dengan mata uang yang lebih kecil,
beberapa barang juga dapat dibeli dengan beberapa kemungkinan mata uang.
Perhatikan contoh berikut ini:
Tiwi diminta ibunya untuk membeli krayon yang harganya Rp. 32.000,00.
Berapa lembar uang yang dibayarkan oleh Tiwi jika dia mempunyai 1 lembar
uang Rp. 20.000,00, 2 lembar uang Rp. 5.000,00, dan 4 lembar uang Rp.
2.000,00.

Penyelesaiannya adalah dengan menambahkan lembar-lembar uang tersebut
agar sama dengan harga krayon, berikut contoh penyelesaian

Pecahan uang yang dibayar Tiwi

2 lembar uang Rp. 5.000,00 = Rp. 10.000,00
1 lembar uang Rp. 20.000,00 = Rp. 20.000,00
1 lembar uang Rp. 2.000,00 = Rp. 2.000,00

Rp. 32.000,00 +

Rp. 32.000,00

Penaksiran

Total belanjaan dapat dihitung dengan cara menaksir, penaksiran dapat dilakukan
dengan pembulatan keatas. Contoh:

Dengan penapsiran maka total harga barang dapat dihitung dengan cara sebagai
berikut:
Total harga belanjaan  Rp. 8.000,00 + Rp. 12.000,00 = Rp. 20.000,-
Taksiran total harga barang lebih tinggi dari harga sebenarnya agar nantinya uang
yang akan kita bayarkan tidak kurang dengan harga sebenarnya.

Menghitung Uang Kembalian

Uang kembalian akan kita terima saat uang yang kita bayarkan lebih besar dari
total harga barang. Uang kembalian dihitung dengan cara mengurangi uang yang
dibayarkan dengan total harga barang. Contoh:
Bayu diminta ibunya untuk membeli buku yang harganya Rp. 5.000,00. Berapa
kembalian yang diterima oleh Bayu jika Bayu mempunyai 1 lembar uang Rp.
10.000,00?

Penyelesaiannya adalah dengan mengurangi nilai mata uang tersebut dengan
harga barang, berikut contoh penyelesaian

Kembalian yang diterima Bayu

Uang Bayu Rp. 10.000,00 = Rp. 10.000,00
Harga Buku Rp. 5.000,00
-= Rp. 5.000,00
Rp. 5.000,00