Bahan Ajar

Tata Cara Qurban dan Aqiqah

Kompetensi Inti (KI)

KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI-2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung

jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleransi, damai),
santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
bebas
KI-3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan factual,
konseptual, procedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
KI-4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode
sesuai kaidah keilmuan

Kompetensi Dasar (KD)

1.5 Menghayati nilai-nilai mulia dari syariat qurban dan aqiqah

2.5 Membiasakan sikap peduli kepada orang lain sebagai
implementasi dari nilai-nilai yang terdapat pada ibadah qurban
dan aqiqah

3.5 Menganalisis tata cara pelaksanaan qurban dan aqiqah serta
hikmahnya

4.5 Mendemonstrasikan pelaksanaan qurban dan aqiqah

Indikator Pencapaian

1 Menjelaskan tata cara pelaksanaan qurban dan aqiqah
2 Mempraktikkan cara pelaksanaan qurban dan aqiqah
3 Menjelaskan hikmah qurban dan aqiqah
Tujuan Pembelajaran (TP)

Setelah mengamati, menanya, mengeksplorasi, dan mengkomunikasikan, siswa
dapat menjelaskan pengertian, tata cara, hikmah pelaksanaan qurban dan
aqiqah dan dapat mencari informasi lanjutan baik melalui sumber lain,
mengamati keadaan sekitar terkait materi fiqih.

Pendekatan Scientific

A. Mengamati
Para siswa, berikut ini beberapa gambar untuk kalian amati! Kemudian
kalian diminta menganalisis, merenungkan makna, dan memberi
komentar secara lisan terhadap gambar berikut

B. Menanya
1 Apakah qurban itu?
2 Adakah dasar hukum pelaksanaan qurban?
3 Apasaja hewan untuk qurban itu?
4 Bagaimana ketentuan pelaksanaan qurban?
5 Apakah aqiqah itu?
6 Adakah dasar hukum pelaksanaan aqiqah?
7 Apasaja hewan untuk aqiqah itu?
8 Bagaimana ketentuan pelaksanaan aqiqah?
9 Apa saja hikmah pelaksanaan qurban dan aqiqah?

C. Mengeksplorasi
Materi Qurban
1. Pengertian Qurban
Kata qurban atau korban, berasal dari bahasa Arab qurban, berasal
dari kata: qaruba (fi’il madhi)- yaqrabu (fi’il mudhori’)- qurban wa
qurbanaanan (mashdar) yang berarti, mendekati atau menghampiri.
Menurut istilah Qurban adalah segala sesuatu yang digunakan untuk
mendekatkan diri kepada Allah baik berupa hewan sembelihan
maupun yang lainnya.

Dalam bahasa Arab, hewan qurban disebut juga dengan istilah udh-
hiyah atau adh-dhahiyah, dengan bentuk jamaknya al-adhaadi. Kata
ini diambil dari kata dhuha, yaitu waktu matahari mulai tegak. Udh-
hiyahadalah hewan qurban (unta, sapi, dan kambing) yang
disembelih pada hari raya Qurban.
2. Dasar Hukum Qurban

‫فَ َص ِّل لَِربِّ َك َواْنَْر‬

Maka laksanakanlah salat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah
(sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah). {Qs. Al-Kausar:
2}

3. Ketentuan Pelaksanaan Qurban
a. Hewan yang dapat dipergunakan untuk qurban adalah unta, sapi,

kerbau, dan kambing
b. Hewan yang dapat dijadikan hewan qurban disyaratkan telah cukup

umur dan tidak cacat
c. Waktu menyembelihnya sesudah terbit matahari sesudah sholat Idul

Adha dan pada hari tasyrik tanggal 11,12.13 Dzulhijjah
d. Orang-orang yang melaksanakan qurban disunnahkan memakan 1/3

bagian dari daging qurban
4. Hikmah Pelaksanaan Qurban

- Mendidik jiwa taqwa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT
- Mengikis sifat tamak dan mewujudkan sifat murah hati
- Menghapus dosa dan mengharapkan ridho Allah SWT
- Menjalin hubungan kasih sayang antar sesama manusia

Materi Qurban

1. Pengertian Aqiqah
Aqiqah berasal dari kata dalam bahasa Arab aqqa yang artinya
memotong atau membelah, rambut yang tumbuh di atas kepala bayi
sejak lahir. Menurut istilah, Aqiqah merupakan binatang yang
disembelih atas anak yang baru lahir sebagai bentuk rasa syukur
kepada Allah SWT

2. Dasar Hukum Aqiqah
Hukum aqiqah menurut kalangan Syafi’I dan Hambali adalah sunnah
muakkad. Aqiqah bagi anak laki-laki yaitu dengan 2 ekor kambing,
sedangkan bagi anak perempuan yaitu 1 ekor kambing.
Anjuran aqiqah menjadi kewajiban ayah pada hari ke-7 dari kelahiran.
ٌ‫اَ َّن َر ُسْوَل اّلِّل َصَلّى اّلّل َعلَيِْه َو َسَلَّم أََمَرُه ْم َع ْن الْغَُلِم َشاََت ِن ُم َكافِئَتَا ِن َو َع ْن اْْلَا ِريَِة َشاة‬

Dari Aisyah: Sesungguhnya Rasulullah SAW memerintahkan
kepada para sahabat untuk mengakikahkan anak laki-lakinya
dengan dua ekor kambing yang besar dan anak perempuan satu
kambing. {HR. Tirmidzi}

Dari Samurah Nabi SAW bersabda: setiap anak digadaikan dengan
akikahnya, yang disembelih untuknya pada hari ke-7 kelahiran dan
dicukur rambutnya dan diberi nama. {HR. Ahmad}

3. Ketentuan Pelaksanaan Aqiqah
a. Hendaknya binatang sembelihan telah berumur 1 tahun dan tidak
cacat
b. Waktu yang dianjurkan untuk melaksanakan aqiqah adalah hari
ke-7 dari kelahirannya
c. Hewan aqiqah itu disembelih atas nama anak yang dilahirkan

d. Diperbolehkan mengadakan upacara walimah aqiqah (tasmiyah)
4. Hikmah Pelaksanaan Aqiqah

- Aqiqah merupakan salah satu cara meneladani Rasulullah SAW
- Aqiqah merupakan sarana bersyukur dan mendekatkan diri

kepada Allah SWT
- Aqiqah berfungsi untuk memperkuat ikatan kasih sayang orang

tua dan anak
D. Evaluasi
1. Penyembelihan hewan qurban dilaksanakan pada tanggal, kecuali …

a. 9 Dzulhijjah
b. 10 Dzulhijjah
c. 11 Dzulhijjah
d. 12 Dzulhijjah
e. 13 Dzulhijjah
2. Sebagian ulama berpendapat bahwa kurban itu wajib hal ini sesuai
dengan firman Allah dalam surat ….
a. Al-Ikhlas: 2
b. Al- Hajj: 36
c. Al-Kausar: 3
d. An-Naba: 12
e. Al-Ahzab: 12
3. Orang yang melaksanakan qurban mendapatkan bagian dari hewan yang
diqurbankan sebanyak ….
a. ½ bagian
b. 1/3 bagian
c. ¼ bagian
d. 1/5 bagian

e. 1/6 bagian
4. Apa saja kriteria hewan yang boleh untuk dikurbankan, kecuali ….

a. Tidak cacat
b. Tidak terlalu kurus
c. Kakinya tidak pincang
d. Harganya mahal
e. Tidak buta sebelah
5. Seekor sapi jika di buat kurban dapat mewakili berapa … orang
a. 3 orang
b. 4 orang
c. 5 orang
d. 6 orang
e. 7 orang
6. Waktu yang dianjurkan untuk melaksanakan aqiqah adalah ….
a. Hari ke-3
b. Hari ke-7
c. Hari ke-10
d. Hari ke-15
e. Hari ke-25
7. Qurban dilaksanakan pada waktu ….
a. Hari Raya Idul Fitri
b. Hari Kelahiran
c. Hari raya baru Islam
d. Hari maulid nabi
e. Hari raya Idul Adha
8. Diantara persamaan qurban dan aqiqah adalah ….
a. Waktu penyembelihan

b. Hikmahnya
c. Hukumnya
d. Penyebabnya
e. Jenis hewannya
9. Hukum menyembelih hewan untuk aqiqah adalah sunnah muakkad,
akan tetapi terkadang bisa berubah hukumnya wajib, apabila aqiqah
bersifat ….
a. Wajib
b. Angan-angan
c. Nadzar
d. Sumpah
e. Kepastian
10. Ketentuan menyembelih kambing untuk aqiqah adalah ….
a. 1 ekor kambing untuk bayi laki-laki dan perempuan
b. 2 ekor kambing untuk bayi laki-laki dan 2 ekor kambing untuk bayi

perempuan
c. 1 ekor kambing untuk bayi laki-laki dan 2 ekor kambing untuk bayi

perempuan
d. 2 ekor kambing untuk bayi laki-laki dan 1 ekor kambing untuk bayi

perempuan
e. 7 ekor kambing untuk bayi laki-laki dan 2 ekor kambing untuk bayi

perempuan

E. Pengayaan
Menganalisis Tradisi Aqiqah di Berbagai Daerah
Petunjuk:
 Bentuk kelas menjadi beberapa kelompok kerja

 Masing-masing kelompok menyusun makalah dengan tema
Aqiqah di Berbagai Daerah Indonesia

 Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerja
 Masing-masing siswa menyusun kesimpulan hasil kerja kelompok

pada kolom di bawah ini

Kelompok:
Nama:
Kelas:
No absen:
Kesimpulan: