Booklet Panduan Keorganisasian ORMAWA

4. Aspek Seni dan Budaya

a. Meningkatkan kreativitas dan wawasan budaya di kalangan

mahasiswa untuk membangun rasa nasionalisme.
b. Mengapreasiasi kreativitas seni dan budaya yang dikembangkan oleh

mahasiswa.
c. Mengoptimalkan minat dan bakat mahasiwa dalam bidang Olahraga.

5. Aspek Pengabdian Masyarakat
a. Mengadakan kegiatan yang dapat memberikan sumbangsih nyata

kepada masyarakat dengan mengedepankan asas keberlanjutan;

b. Mengupayakan kegiatan yang dapat menggugah kepekaan,
persahabatan, tanggung jawab sosial, serta iklim yang mendukung

peningkatan peran mahasiswa dalam masyarakat.
6. Aspek Politik Negara dan Iklim Organisasi Kampus

a. Membangun kesadaran dan kepedulian mahasiswa terhadap kondisi
politik negara dan iklim organisasi kampus.

b. Mengarahkan agar mahasiswa aktif dan responsive terhadap kondisi

politik negara dan iklim organisasi kampus dengan mengedepankan
nilai-nilai kepesantrenan.

7. Aspek Komunikasi dan Informasi

a. Memberikan informasi setiap kegiatan kepada seluruh mahasiswa.
b. Membangun jaringan komunikasi yang efektif dan harmonis dengan

seluruh lembaga internal kemahasiswaan serta alumni Universitas
Darussalam (UNIDA) Gontor Ponorogo.

8. Aspek Keuangan dan Administrasi
a. Menciptakan sistem keuangan dan administrasi yang terkontrol,

terkoordinasi, dan transparan.

b. Adanya penyampaian laporan keuangan secara tertulis yang dilakukan
oleh DEMA kepada mahasiswa secara transparan dan periodik.

c. Adanya penyampaian laporan administrasi secara tertulis kepada Biro
Administrasi dan Keuangan Mahasiswa (BAUK).








Dewan Mahasiswa Universitas Darussalam Gontor Kampus Pusat Siman 1443 H/2021 M 41

9. Aspek Hukum
a. Mewujudkan mahasiswa yang sadar dan taat disiplin;

b. Mempertimbangkan aspek disiplin dalam setiap kegiatan yang

dibuat.
10. Aspek Kerohanian

a. Meningkatkan ketaqwaan mahasiswa kepada Allah SWT;
b. Mengimplementasikan ajaran Islam dalam kehidupan mahasiswa;


BAB IV

PENUTUP

1. GBHO Dewan Mahasiswa Universitas Darussalam (DEMA UNIDA)
Gontor Ponorogo berlaku sejak tanggal ditetapkan.

2. Hal-hal yang belum dijelaskan dalam ketetapan ini diatur kemudian.
























































Dewan Mahasiswa Universitas Darussalam Gontor Kampus Pusat Siman 1443 H/2021 M 42

C. Garis Besar Haluan Kerja


GARIS-GARIS BESAR HALUAN KERJA (GBHK)

DEWAN MAHASISWA (DEMA)

UNIVERSITAS DARUSSALAM (UNIDA) GONTOR

KAMPUS PUSAT SIMAN, PONOROGO


BAB I

PENDAHULUAN

Pasal 1

PENGERTIAN

1. Garis-Garis Besar Haluan Kerja (GBHK) Dewan Mahasiswa Universitas
Darussalam Gontor (DEMA UNIDA Gontor) adalah pola kerja program

kegiatan kemahasiswaan DEMA UNIDA Gontor yang ditetapkan dalam
Musyawarah Besar Dewan Mahasiswa Universitas Darussalam Gontor

Kampus Pusat Siman Ponorogo.

2. Pola Kerja Umum program kegiatan kemahasiswaan DEMA UNIDA Gontor
merupakan landasan serta ilustrasi arah dan pedoman umum kegiatan

kemahasiswaan yang dilakukan oleh DEMA UNIDA Gontor dalam mencapai
outcome kinerja.

3. Pola Kerja Khusus program kegiatan kemahasiswaan DEMA UNIDA Gontor
merupakan rangkaian program turunan dari Pola kerja Umum untuk periode

kepengurusan DEMA UNIDA Gontor yang terarah, terpadu, serta

berlangsung secara berkesinambungan.


Pasal 2

TUJUAN

Garis-Garis Besar Haluan Kerja (GBHK) Dewan Mahasiswa
Universitas Darussalam Gontor (DEMA UNIDA Gontor) bertujuan untuk

memberikan arahan kerja dan ketentuan kegiatan DEMA UNIDA Gontor agar
sesuai dengan :





Dewan Mahasiswa Universitas Darussalam Gontor Kampus Pusat Siman 1443 H/2021 M 43

1. Al-Qur’an dan sunnah-sunnah Pondok Modern Darussalam Gontor
2. Tri Dharma Perguruan Tinggi

3. Visi dan Misi Universitas Darussalam Gontor

4. AD/ART HMP DEMA UNIDA Gontor
5. Aspirasi Mahasiswa

Pasal 3

LANDASAN
Garis-Garis Besar Haluan Kerja (GBHK) Dewan Mahasiswa

Universitas Darussalam Gontor (DEMA UNIDA Gontor) disusun berdasarkan

pada :
1. Landasan idiil, yaitu spiritualitas, moralitas, intelektual, dan nilai-nilai

Kepondok Modernan di Universitas Darussalam Gontor
2. Landasan konstitusional,yaitu AD/ART DEMA UNIDA Gontor,

3. Landasan gerak, yaitu aspirasi mahasiswa.


BAB II

POLA KERJA PENGURUS DEWAN MAHASISWA (DEMA)

UNIVERSITAS DARUSSALAM (UNIDA) GONTOR

KAMPUS PUSAT SIMAN, PONOROGO

Pasal 4

POLA KERJA UMUM DEMA UNIDA GONTOR
Pola kerja umum DEMA UNIDA Gontor memberikan ilustrasi arah dan

pedoman umum kegiatan kemahasiswaan yang dilakukan oleh DEMA UNIDA

Gontor dalam mencapai outcome kinerja yang mengarah pada:
1. Terwujudnya good student governance, yaitu pemerintahan mahasiswa yang

menerapkan prinsip keterbukaan, transparansi, dan akuntabilitas. Pengelolaan

DEMA UNIDA Gontor dengan mendasarkan pada good student governance
tersebut bertujuan untuk mencitrakan eksekutif yang profesional dalam

mengemban amanah, ikhlas dalam memperjuangkan kepentingan DEMA
UNIDA Gontor, menerapkan pengelolaan yang baik, dan memiliki good will

yang meningkatkan bargaining position DEMA UNIDA Gontor saat
berorientasi pada hubungan publik.






Dewan Mahasiswa Universitas Darussalam Gontor Kampus Pusat Siman 1443 H/2021 M 44

2. Mempererat Ukhuwah Islamiyyah antar sesama mahasiswa, antar Mahasiswa
dan Dosen, serta seluruh civitas akademika UNIDA Gontor sehingga tercipta

keluarga harmonis yang saling menguatkan dalam setiap derap langkah

menggapai tujuan bersama.
3. Menjadikan mahasiswa UNIDA Gontor sebagai Manba’ul Hikmah (The

Fountain of Wisdom) dalam mengimplementasikan ilmu pengetahuan di level
kampus, masyarakat secara mikro, bahkan Negara secara makro sebagai

bagian integral beribadah kepada Allah SWT dengan memperdalam keilmuan
mahasiswa berkaitan dengan keislaman dan ilmu kontemporer.

4. Meningkatkan kapasitas keilmuan mahasiswa, artinya program

kemahasiswaan DEMA UNIDA Gontor mengarah pada peningkatan kualitas
mahasiswa dalam bidang akademik maupun soft skill (kemampuan non

akademik) mahasiswa yang membentuk pribadi serta karakter muslim
seluruhnya yang bermutu dan berarti

Pasal 5

POLA KERJA KHUSUS DEMA UNIDA GONTOR

Pola kerja khusus DEMA UNIDA Gontor merupakan pedoman dasar
penyusunan program kerja dan kebijakan DEMA UNIDA Gontor dalam satu

periode kepengurusan yang menyeluruh, terpadu, dan berkesinambungan
yang meliputi :

1. KETUA

a) Memimpin arah pergerakan Dewan Mahasiswa serta departemen
maupun organisasi lain dibawah naungan DEMA agar berjalan sesuai

dengan Visi dan Misi DEMA UNIDA Gontor
b) Menjalankan fungsi controlling dan Bertanggungjawab terhadap

keberlangsungan program pada setiap bidang dan departemen di bawah

kepengurusannya.
c) Melindungi dan memberikan dukungan penuh kepada tiap-tiap

organisasi yang berada di bawah naungan DEMA UNIDA Gontor.

2. BADAN PENGURUS HARIAN BIDANG KESEKRETARIATAN
a) Bertanggungjawab dalam setiap urusan administrasi DEMA UNIDA

Gontor
b) Controlling terhadap surat menyurat organisasi





Dewan Mahasiswa Universitas Darussalam Gontor Kampus Pusat Siman 1443 H/2021 M 45

c) Membuat arsip dokumentasi kesekertariatan pada setiap kegiatan Dewan
Mahasiswa

3. BADAN PENGURUS HARIAN BIDANG KEUANGAN

a) Bertanggungjawab dalam urusan keuangan seluruh departemen dan
organisasi dibawah naungan Dewan Mahasiswa

b) Membuat laporan keuangan secara berkala sebagai bentuk transparansi
keuangan

c) Menjadikan DEMA UNIDA Gontor sebagai organisasi dengan finansial
yang sehat

4. BIDANG KEMAHASISWAAN

4.1 DEPARTEMEN PERTAHANAN
a) Bertanggungjawab terhadap kedisiplinan dan keamanan Dewan

Mahasiswa UNIDA Gontor
b) Menjadi wadah aspirasi mahasiswa serta problem solver pada

permasalahan kemahasiswaan
c) Mengawal hak dan advokasi Mahasiswa Universitas Darussalam

Gontor sesuai dengan nilai-nilai kepondok modernan

4.2 DEPARTEMEN KEROHANIAN
a) Bertanggungjawab dalam upaya peningkatan kerohanian mahasiswa
baik mencakup sholat berjama’ah, tahfidz, ataupun pelaksanaan


Puasa Sunnah
b) Menaungi dan memberikan dukungan terhadap seluruh kegiatan

kemahasiswaan bidang kerohanian
c) Mengadakan kegiatan untuk menunjang peningkatan spiritualitas

mahasiswa
4.3 DEPARTEMEN ASRAMA DAN PEDULI LINGKUNGAN

a) Bertanggunjawab atas ketertiban dan kebersihan lingkungan asrama

b) Menumbuhkan jiwa cinta lingkungan pada mahasiswa Universitas
Darussalam Gontor

c) Menjadi wadah aspirasi dan advokasi mahasiswa tentang
keasramaan baik dalam lingkup fasilitas, kebersihan, kesehatan,

ataupun ketertiban asrama






Dewan Mahasiswa Universitas Darussalam Gontor Kampus Pusat Siman 1443 H/2021 M 46

4.4 DEPARTEMEN KESEHATAN
a) Bertanggungjawab wadah penampung aspirasi dan penyambung

fasilitator mahasiswa dalam bidang kesehatan

b) Menjalin koordinasi dalam lingkup mahasiswa untuk menciptakan
kehidupan mahasiswa yang sehat

c) Mengadakan kegiatan yang menumbuhkan semangat untuk hidup
sehat

5. BIDANG KEILMUAN
5.1 DEPARTEMEN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA

MAHASISWA

a) Bertanggungjawab dalam upaya pengembangan kualitas sumber
daya mahasiswa.

b) Menjadi wadah penampung aspirasi mahasiswa dalam
pengembangan diri dan potensi individu

c) Mengadakan kegiatan untuk menunjang pengembangan potensi non
akademik mahasiswa.

5.2 DEPARTEMEN RISET DAN DISKUSI

a) Bertanggung jawab dalam membentuk suatu kerangka berpikir kritis
dalam mendiskusikan suatu isu strategis yang sedang hangat terjadi.

b) Mengkaji isu-isu yang beredar di lingkungan mahasiswa dan

lingkungan masyarakat baik skala internal mahasiswa, daerah,
maupun nasional

c) Membuat kegiatan dengan miliu yang aktif berdiskusi.
5.3 DEPARTEMEN BAHASA

a) Bertanggungjawab sebagai wadah pengembangan bahasa
mahasiswa

b) Sebagai sarana konseling pengembangan bahasa mahasiswa

c) Mengadakan kegiatan untuk menunjang kualitas bahasa mahasiswa
yang kompetitif

6. BIDANG MINAT DAN BAKAT
6.1 DEPARTEMEN KREATIVITAS MAHASISWA

a) Bertanggungjawab sebagai wadah minat dan bakat mahasiswa
terkhusus pada bidang program kreativitas mahasiswa






Dewan Mahasiswa Universitas Darussalam Gontor Kampus Pusat Siman 1443 H/2021 M 47

b) Sebagai sarana peningkatan kreativitas mahasiswa serta soft skill
mahasiswa di bidang non akademik

c) Mengadakan kegiatan penunjang kreativitas mahasiswa

6.2 DEPARTEMEN OLAHRAGA
a) Bertanggungjawab sebagai wadah minat dan bakat mahasiswa pada

bidang olahraga
b) Sebagai sarana yang menaungi kegiatan olahraga mahasiswa

c) Mengadakan kegiatan yang menunjang aktivitas olahraga mahasiswa.
6.3 DEPARTEMEN KESENIAN

a) Bertanggungjawab sebagai wadah minat dan bakat mahasiswa

terkhusus pada bidang kesenian.
b) Sebagai sarana yang menaungi aktivitas seni mahasiswa.

c) Mengadakan kegiatan penunjang berbagai bidang seni mahasiswa.
7. BIDANG EKSTERNAL

7.1 DEPARTEMEN KERJASAMA DAN HUBUNGAN EKSTERNAL
a) Bertanggungjawab dalam urusan kemitraan dengan pihak luar DEMA

UNIDA Gontor

b) Menjalin komunikasi dan relasi serta sarana penyambung DEMA
UNIDA Gontor dengan pihak eksternal

c) Membantu kegiatan kemahasiswaan dalam bidang sosial

kemanusiaan.
7.2 DEPARTEMEN PERS DAN PUBLIKASI

a) Bertanggungjawab dalam mempublikasikan seluruh kegiatan DEMA
UNIDA Gontor

b) Mendokumentasikan dan mengarsipkan seluruh kegiatan DEMA
UNIDA Gontor beserta organisasi lain yang dinaungi DEMA

c) Membangun citra positif DEMA UNIDA Gontor melalui hasil karya

audio maupun visualnya.

















Dewan Mahasiswa Universitas Darussalam Gontor Kampus Pusat Siman 1443 H/2021 M 48

BAB III
Pasal 6

KETENTUAN PENETAPAN DAN PERUBAHAN ATAS GBHK

Adapun ketentuan Garis-Garis Besar Haluan Kerja (GBHK) Dewan Mahasiswa

Universitas Darussalam Gontor (DEMA UNIDA Gontor) ini adalah sebagi
berikut:

1. Perubahan atas GBHK hanya dapat dilakukan dalam Musyawarah Besar

Dewan Mahasiswa UNIDA Gontor
2. GBHK ini berlaku sejak tanggal ditetapkan



BAB IV

Pasal 7
PENUTUP

Demikian Garis-Garis Besar Haluan Kerja (GBHK) Dewan Mahasiswa

Universitas Darussalam Gontor (DEMA UNIDA Gontor) ini disusun sebagai
arahan kerja DEMA UNIDA Gontor.

Konsistensi dan komitmen yang tinggi diperlukan dalam menjalankan

amanah ini, disertai dengan keikhlasan dan kelapangan dada dalam menghadapi
kondisi yang kompleks dan dinamis untuk menjaga semangat dalam

memperjuangkan visi dan misi bersama.

Akhirnya sebagaimana manusia yang jauh dari kesempurnaan, kita
hanya bisa memberikan aktivitas terbaik kita dan menyerahkan hasil sepenuhnya

kepada Sang Pencipta manusia dan alam semesta ini. Semoga bermanfaat dan

mendapat ridho-Nya. Aamiin Yaa Robbal’aalamiin.
























Dewan Mahasiswa Universitas Darussalam Gontor Kampus Pusat Siman 1443 H/2021 M 49

D. Peraturan Organisasi
PERATURAN ORGANISASI
Tentang:
KEANGGOTAAN ORGANISASI MAHASISWA

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1

1. Kaidah keanggotaan ini merupakan penjabaran dari Anggaran Dasar dan

Anggaran Rumah Tangga DEMA UNIDA Gontor, khususnya yang berkenaan
dengan ketentuan keanggotaan.

2. Yang dimaksud dengan Kaidah Keanggotaan adalah serangkaian ketentuan

yang mengatur segala sesuatu perihal keanggotaan.
3. Yang dimaksud dengan anggota didalam Peraturan Organisasi ini adalah

sebagaimana pengertiannya menurut Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga DEMA UNIDA Gontor.

4. Yang dimaksud dengan organisasi didalam Peraturan Organisasi ini adalah

organisasi dibawah naungan DEMA UNIDA Gontor.

BAB II
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
Pasal 2
Hak Anggota
1. Setiap anggota berhak atas pendidikan, kebebasan berpendapat, penghargaan,

perlindungan, pembelaan, pengampunan dan rehabilitasi dalam koridor
pesantren.

2. Hak pendidikan adalah hak yang dimiliki setiap anggota untuk mendapatkan
pembinaan dan pengembangan kepribadian, kecendekiawanan, dan kecakapan.

3. Hak kebebasan berpendapat adalah hak yang dimiliki setiap anggota untuk

menyatakan pendapat, gagasan, penemuan dari penelitiannya secara bebas dan
bertanggung jawab.

4. Hak penghargaan adalah hak yang dimiliki setiap anggota untuk memperoleh
pengakuan dan penghargaan atas kinerja yang dilakukan.

5. Hak perlindungan dan pembelaan adalah hak yang dimiliki setiap anggota
untuk mendapatkan perlindungan dan pembelaan dari berbagai kemungkinan

yang dapat mengancam integritas dan keamanan dirinya.





Dewan Mahasiswa Universitas Darussalam Gontor Kampus Pusat Siman 1443 H/2021 M 50

6. Hak Pengampunan adalah hak yang dimiliki setiap anggota untuk memperoleh
pengampunan atas kesalahan-kesalahan kepada organisasi dengan

memperhatikan jenis pelanggaran.

7. Hak Rehabilitasi adalah hak yang diberikan kepada anggota untuk pemulihan
nama baik ketika anggota mengalami masalah dalam organisasi.

Pasal 3
Kewajiban Anggota

1. Setiap anggota berkewajiban menjunjung tinggi nilai-nilai panca Jiwa Pondok

Modern Darussalam Gontor, Motto Pondok Modern Darussalam Gontor, Tri
Dharma Perguruan Tinggi, Pancasila, dan UUD 1945.

2. Setiap anggota berkewajiban melaksanakan ketentuan sesuai dengan nilai-nilai
keislaman yang rahmatan lil ‘alamin.

3. Setiap anggota berkewajiban memenuhi semua ketentuan organisasi secara
maksimal dan bertanggungjawab.

4. Setiap anggota berkewajiban melaksanakan tugas dan amanah organisasi

secara profesional dan bertanggungjawab.
5. Setiap anggota berkewajiban melakukan upaya-upaya pengembangan

organisasi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
BAB III

PERANGKAPAN JABATAN

Pasal 4
1. Setiap anggota tidak dapat merangkap menjadi anggota dan pengurus pada

organisasi-organisasi kemasyarakatan, organisasi kepemudaan mahasiswa
yang azas dan paradigma agama serta bernegaranya bertentangan dengan alam

pendidikan Universitas Darussalam Gontor.

2. Setiap anggota tidak boleh merangkap menjadi anggota dan pengurus pada
organisasi sosial politik dan sayap organisasi politik apapun.

3. Setiap anggota tidak boleh merangkap jabatan pada setiap Departemen
kepengurusan di DEMA UNIDA Gontor

Pasal 5
1. Perangkapan jabatan sebagaimana diatur di dalam pasal 4 ayat (1) dan (2) di

atas dapat dikenakan sanksi disiplin.








Dewan Mahasiswa Universitas Darussalam Gontor Kampus Pusat Siman 1443 H/2021 M 51

BAB IV
PEMBERHENTIAN KEANGGOTAAN

Pasal 6

Kategori Pemberhentian
1. Pemberhentian keanggotaan berlaku secara otomatis apabila anggota

meninggal dunia.
2. Pemberhentian keanggotaan secara terhormat dapat dilakukan atas permintaan

anggota sendiri secara tertulis yang disampaikan kepada Organisasi terkait dan
kemudian di ajukan permohonannya ke Badan Pengurus Harian DEMA

UNIDA Gontor kemudian disetujui oleh Staf Direktorat Kepesantrenan yang

seterusnya nanti diberikan surat keputusan pemberhentian anggota tersebut.
3. Pemberhentian keanggotaan secara tidak terhormat dapat dilakukan terhadap

anggota yang secara sengaja berbuat sesuatu yang dapat mencemarkan nama
baik agama, bangsa dan/atau organisasi sesuai dengan alam pendidikan

Universitas Darussalam Gontor.
Pasal 7

Pengajuan pemberhentian anggota dari organisasi mahasiswa seperti

yang tertera di pasal (6) ayat (2) bisa diajukan ke Badan Pengurus Harian
DEMA UNIDA Gontor.

Pasal 8

Wewenang Pemberhentian
1. Pemberhentian keanggotaan hanya menjadi wewenang Badan Pengurus

Harian DEMA UNIDA Gontor dimana anggota tersebut terdaftar.
2. Pemberhentian keanggotaan secara tidak terhormat hanya dapat dilakukan

setelah anggota tersebut dimintai pertanggungjawaban secara seksama dan
dinyatakan terbukti bersalah oleh Dewan Mahasiswa.

3. Proses pertanggungjawaban sebagaimana tersebut didalam ayat (2) diatas

dilakukan secara terbuka.
4. Pengurus Organisasi terkait menyampaikan laporan secara tertulis mengenai

keputusan pemberhentian keanggotaan sesuai dengan yang di putuskan oleh
Dewan Mahasiswa.









Dewan Mahasiswa Universitas Darussalam Gontor Kampus Pusat Siman 1443 H/2021 M 52

BAB V

PENUTUP

Pasal 9
1. Hal-hal yang belum diatur didalam ketetapan ini, akan diatur kemudian

didalam peraturan organisasi atau produk hukum organisasi lainnya
2. Ketetapan ini diputuskan oleh Dewan Mahasiswa UNIDA Gontor

3. Ketetapan ini berlaku sejak waktu dan tanggal ditetapkan


































































Dewan Mahasiswa Universitas Darussalam Gontor Kampus Pusat Siman 1443 H/2021 M 53

PERATURAN ORGANISASI
Tentang:
PEDOMAN PENYELENGGARAAN PERMUSYAWARATAN

BAB I

KETENTUAN UMUM
Pasal 1

Permusyawaratan dalam organisasi Mahasiswa UNIDA Gontor Ponorogo

terdiri dari;
1. Musyawarah Besar

2. Musyawarah Kerja

3. Musyawarah Luar Biasa
BAB II

MUBES, MUKER, MUSLUB
Pasal 2

Musyawarah Besar
1. MUBES merupakan forum musyawarah besar yang diselenggaran oleh Dewan

Mahasiswa, Himpunan Mahasiswa Program Studi dan Unit Kegiatan

Mahasiswa.
2. MUBES membahas mengenai AD/ART, Garis Besar Haluan Organisasi, Garis

Besar Haluan Kerja dan Peraturan organisasi selama satu periode kedepan.
Pasal 3

Musyawarah Kerja
1. MUKER merupakan forum musyawarah kerja yang diselenggaran oleh Dewan

Mahasiswa, Himpunan Mahasiswa Program Studi dan Unit Kegiatan

Mahasiswa.
2. MUKER membahas mengenai perumusan program kerja organisasi selama

satu periode kedepan.

Pasal 4
Musyawarah Luar Biasa

1. MUSLUB merupakan forum musyawarah kerja yang diselenggaran oleh
Dewan Mahasiswa, Himpunan Mahasiswa Program Studi dan Unit Kegiatan

Mahasiswa.
2. MUSLUB membahas mengenai Situasi dan kondisi tertentu yang

mengharuskan di adakannya musyawarah.



Dewan Mahasiswa Universitas Darussalam Gontor Kampus Pusat Siman 1443 H/2021 M 54

BAB III
PENUTUP

Pasal 5

1. Hal-hal yang belum diatur didalam ketetapan ini, akan diatur kemudian
didalam peraturan organisasi atau produk hukum organisasi lainnya

2. Ketetapan ini diputuskan oleh DEMA UNIDA Gontor Ponorogo
3. Ketetapan ini berlaku sejak waktu dan tanggal ditetapkan






































































Dewan Mahasiswa Universitas Darussalam Gontor Kampus Pusat Siman 1443 H/2021 M 55

PERATURAN ORGANISASI
Tentang :

STRATEGI REKRUITMENT KEPEMIMPINAN


BAB I

KETENTUAN UMUM
Pasal 1

1. Ketetapan Strategi Rekrutment Kepemimpinan di setiap level kepengurusan di
organisasi Mahasiswa UNIDA Gontor ini merupakan penjabaran dari

Anggaran dasar dan Anggaran Rumah Tangga DEMA UNIDA Gontor yang

berkenaan dengan Struktur Organisasi, Susunan Pengurus, Tugas dan
Wewenang Pengurus organisasi mahasiswa di DEMA UNIDA Gontor.

2. Pemilihan ketua di setiap level struktur organisasi mahasiswa di DEMA
UNIDA Gontor dalam Ketetapan Musyawarah Besar Organisasi.

3. Panitia rekruitmen kepemimpinan di level Program Studi sampai Universitas
menggunakan Komisi pemilihan umum mahasiswa dan selanjutnya disebut

dengan KPUM baik di tingkat prodi maupun Universitas.

4. Ketentuan lebih lanjut terkait Badan KPUM selanjutnya diatur berdasarkan
kesepakatan pada sidang paripurna dengan mengacu pada AD/ART.


BAB II

SYARAT MENJADI CALON KETUA DAN WAKIL KETUA
Pasal 2

DEMA UNIDA Gontor
Syarat calon Ketua DEMA UNIDA Gontor adalah sebagai berikut:

11. Berstatus sebagai mahasiswa aktif.

12. Memiliki IPK minimal 3,00.
13. Duduk pada semester V.

14. Mampu membaca Al-Qur’an.
15. Sehat jasmani dan rohani.

16. Tidak pernah melanggar tata tertib dan kode etik mahasiswa.

17. Memiliki visi, misi, dan program yang jelas dan diserahkan kepada
KPUM.

18. Mendapatkan rekomendasi tertulis dari Ketua Prodi UNIDA Gontor.




Dewan Mahasiswa Universitas Darussalam Gontor Kampus Pusat Siman 1443 H/2021 M 56

19. Mengisi CV secara lengkap sebagai calon ketua DEMA.
20. Mengisi surat pernyataan sebagai calon ketua DEMA.

21. Mendapat persetujuan ½ lebih satu dari pemilih suara.

22. Berstatus lulusan KMI
23. Mempunyai pengalaman berorganisasi

Pasal 3
HMP UNIDA Gontor

Syarat calon Ketua HMP UNIDA Gontor adalah sebagai berikut :
1. Berstatus sebagai mahasiswa aktif.

2. Memiliki IPK minimal 3,00.

3. Duduk pada semester III-IV.
4. Mampu membaca Al-Qur’an.

5. Memiliki pengalaman berorganisasi.
6. Pernah mengikuti kegiatan HMP atau DEMA yang dibuktikan dengan

sertifikat dari HMP atau DEMA .
7. Tidak sedang menjabat sebagai Badan Pengurus Harian DEMA UNIDA

Gontor.

8. Sehat jasmani dan rohani.
9. Tidak pernah melanggar tata tertib dan kode etik mahasiswa.

10. Memiliki visi, misi, dan program yang jelas dan diserahkan kepada

KPUM.
11. Mendapatkan rekomendasi tertulis dari Ketua Prodi.

12. Mengisi surat pernyataan sebagai calon ketua HMP.
13. Mendapat persetujuan ½ lebih satu dari seluruh Pemilih Suara.

Pasal 4
UKM UNIDA Gontor

Syarat calon Ketua UKM UNIDA Gontor adalah sebagai berikut :

1. Berstatus sebagai mahasiswa aktif.
2. Memiliki IPK minimal 3,00.

3. Duduk pada semester III-IV.
4. Mampu membaca Al-Qur’an.

5. Memiliki pengalaman berorganisasi.
6. Aktif mengikuti kegiatan UKM dibuktikan dengan sertifikat dari UKM.






Dewan Mahasiswa Universitas Darussalam Gontor Kampus Pusat Siman 1443 H/2021 M 57

7. Tidak sedang menjabat sebagai Badan Pengurus Harian DEMA UNIDA
Gontor.

8. Sehat jasmani dan rohani.

9. Tidak pernah melanggar tata tertib dan kode etik mahasiswa.
10. Memiliki visi, misi, dan program yang jelas dan diserahkan kepada panitia

MUBES.
11. Mengisi surat pernyataan sebagai calon ketua UKM.

12. Mendapat persetujuan ½ lebih satu dari seluruh Pemilih Suara.


BAB III

MEKANISME PEMILIHAN KETUA DEMA
Pasal 5

10. Calon Ketua Dewan Mahasiswa merupakan perwakilan dari hasil pemilihan
mahasiswa Himpunan Mahasiswa Program Studi yang berjumlah 2 orang

setiap Program Studi
11. Seluruh Calon Ketua DEMA perwakilan dari setiap program studi yang

berjumlah 32 mahasiswa akan disaring bersama melalui mekanisme pemilihan

bersama seluruh kandidat hingga menjadi 16 besar kandidat calon ketua
DEMA

12. Seluruh Calon Ketua DEMA perwakilan dari setiap program studi yang

berjumlah 16 mahasiswa akan disaring bersama melalui mekanisme pemilihan
bersama seluruh kandidat hingga menjadi 10 besar kandidat calon ketua

DEMA
13. Kandidat 10 besar calon ketua DEMA akan disaring kembali menjadi 6 besar

yang dipilih melalui mekanisme musyawarah yang dilaksanakan oleh Ketua
Dewan Mahasiswa lama, Direktorat Kepesantrenan bidang organisasi serta

pembimbing mahasiswa semester 5

14. Kandidat 6 Besar akan dibagi menjadi dua koalisi yang ditentukan berdasarkan
hasil musyawarah yang dilaksanakan oleh Ketua Dewan Mahasiswa lama,

Direktorat Kepesantrenan bidang organisasi serta pembimbing mahasiswa
semester 5.

15. Setelah terbentuk dua koalisi maka akan dilaksanakan sesi kampanye
16. Selanjutnya akan dilaksanakan debat terbuka Kandidat calon ketua Dewan

Mahasiswa sebanyak dua sesi



Dewan Mahasiswa Universitas Darussalam Gontor Kampus Pusat Siman 1443 H/2021 M 58

17. Penentuan ketua Dewan Mahasiswa diakhiri dengan pemilihan umum ketua
Dewan Mahasiswa yang dilaksanakan oleh seluruh mahasiswa dan civitas

akademika UNIDA Gontor.

18. Selanjutnya akan dilaksanakan penghitungan suara secara terbuka dan
diumumkan hasil ketua Dewan Mahasiswa terpilih.


BAB IV

PENUTUP
Pasal 6

1. Hal-hal yang belum diatur didalam ketetapan ini, akan diatur kemudian

didalam peraturan organisasi atau produk hukum organisasi lainnya.
2. Ketetapan ini diputuskan oleh DEMA UNIDA Gontor.

3. Ketetapan ini berlaku sejak waktu dan tanggal ditetapkan























































Dewan Mahasiswa Universitas Darussalam Gontor Kampus Pusat Siman 1443 H/2021 M 59

PERATURAN ORGANISASI
Tentang :

SYARAT PENGAJUAN SK DAN PELANTIKAN

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
1. Ketetapan Syarat Pengajuan SK organisasi mahasiswa di DEMA UNIDA

Gontor ini merupakan penjabaran dari Anggaran Rumah Tangga BAB XIII
Pasal 65 dan 66, tentang sistematika pengajuan dan proses pelantikan.

2. Yang dimaksud dengan Syarat Pengajuan SK organisasi mahasiswa di DEMA

UNIDA Gontor adalah sebagai ketentuan hukum yang menjadi acuan dalam
pengajuan SK oleh struktur di bawah dan penerbitan SK oleh struktur diatas di

DEMA UNIDA Gontor.
3. Yang dimaksud dengan struktur di bawah dan struktur diatas dalam Ketetapan

ini adalah:
a. SK DEMA diajukan kepada Rektor UNIDA Gontor.

b. UKM diajukan kepada DEMA UNIDA Gontor

c. Pengurus Asrama diajukan kepada DEMA UNIDA Gontor
Pasal 2

Lembaga-lembaga yang bisa di terbitkan SK dan pengajuan pelantikan

diantaranya:
1. DEMA

2. UKM
3. Pengurus Asrama

BAB II
SYARAT PENGAJUAN SK

Pasal 3

1. Syarat pengajuan SK organisasi mahasiswa
a) Surat Pengajuan SK

b) Berita Acara Kegiatan
c) Struktur Kepengurusan

d) Data Anggota Aktif
2. SK dikeluarkan setelah syarat dan ketentuan diatas dipenuhi dan masa berlaku

SK terhitung semenjak disahkan.



Dewan Mahasiswa Universitas Darussalam Gontor Kampus Pusat Siman 1443 H/2021 M 60

3. Pengajuan SK selambat-lambatnya dilakukan 14x24 jam setelah pergantian
kepengurusan.

BAB III

MEKANISME PENGAJUAN SK
Pasal 4

1. Permohonan pengajuan SK DEMA UNIDA Gontor diajukan ke Rektor
UNIDA Gontor

2. Permohonan pengajuan SK UKM diajukan ke DEMA UNIDA Gontor
3. Permohonan pengajuan SK Asrama diajukan kepada DEMA UNIDA Gontor

BAB IV

SK RESHUFFLE
Pasal 5

1. SK Reshufle adalah ketetapan perubahan struktur kepengurusan.
2. SK Reshufle DEMA UNIDA Gontor diajukan kepada Rektor Universitas

Darussalam Gontor.
3. SK Reshufle UKM diajukan kepada DEMA UNIDA Gontor

4. Reshufle dapat dilakukan apabila memenuhi ketentuan-ketentuan sebagaimana

diatur pada Panduan Organisasi tentang tata cara pengisian kekosongan jabatan
antar waktu

5. SK Reshufle Pengurus Asrama diajukan kepada DEMA UNIDA Gontor

Pasal 6
Syarat Pengajuan Sk Reshuffle:

1. Surat Pengajuan SK Reshuffle
2. Fotokopi SK sebelum perubahan

3. Berita acara hasil rapat pleno BPH tentang reshuffle kepengurusan
4. Struktur kepengurusan perubahan

BAB V

PELANTIKAN
Pasal 7

1. Pelantikan dilaksanakan paling lambat 7x24 jam setelah SK dikeluarkan
2. DEMA dilantik oleh Rektor UNIDA Gontor.

3. UKM dilantik oleh Pembimbing UKM dengan disaksikan DEMA UNIDA
Gontor






Dewan Mahasiswa Universitas Darussalam Gontor Kampus Pusat Siman 1443 H/2021 M 61

4. Pengurus Asrama dilantik oleh Rektor UNIDA Gontor dengan disaksikan
DEMA UNIDA Gontor

BAB VI

PENUTUP
Pasal 8

1. Hal-hal yang belum diatur didalam ketetapan ini, akan diatur kemudian
didalam peraturan organisasi atau produk hukum organisasi lainnya

2. Ketetapan ini diputuskan oleh DEMA UNIDA Gontor.
3. Ketetapan ini berlaku sejak waktu dan tanggal ditetapkan



































































Dewan Mahasiswa Universitas Darussalam Gontor Kampus Pusat Siman 1443 H/2021 M 62

PERATURAN ORGANISASI
Tentang

PEMBENTUKAN DAN PEMBEKUAN UKM

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
1. UKM dapat dibentuk apabila:

3
a) Dikehendaki oleh /4 lebih 1(satu) dari keseluruhan Anggota UKM yang
mengajukan dengan bukti tertulis

b) Disahkan oleh Ketua DEMA UNIDA Gontor.

c) Disetujui oleh Rektor UNIDA Gontor
BAB II

PEMBENTUKAN UKM
Pasal 2

1. Syarat-syarat pembentukan UKM :
a) Mengajukan surat keterangan pendirian UKM kepada DEMA dan Rektor

UNIDA Gontor

b) Memiliki AD/ART, struktur dan formasi kepengurusan.
c) Memiliki rancangan program kerja untuk satu tahun kedepan

d) Memiliki anggota minimal 15 mahasiswa aktif di buktikan dengan KTM.

e) Memiliki database anggota
f) Memiliki visi misi yang tidak bertentangan dengan DEMA UNIDA

Gontor
2. UKM dibentuk dan ditetapkan melalui Sidang Paripurna DEMA UNIDA

Gontor.
BAB III

PEMBEKUAN UKM

Pasal 3
1. UKM dapat dibekukan apabila:

a) Melanggar AD/ART DEMA UNIDA Gontor
b) Tidak melaporkan administrasi yang jelas

c) Tidak melakukan perubahan pasca adanya teguran dari DEMA UNIDA
Gontor






Dewan Mahasiswa Universitas Darussalam Gontor Kampus Pusat Siman 1443 H/2021 M 63

d) Mendapat persetujuan minimal 1/2 tambah 1 (satu) dari BPH DEMA
UNIDA Gontor serta di setujui oleh Direktorat Kepesantrenan dengan

bukti tertulis.

e) Perekrutan kurang dari 5 orang setiap tahunnya pada 2 periode.
2. UKM dibekukan melalui Sidang Paripurna DEMA UNIDA Gontor.


BAB IV

PENUTUP
Pasal 4

1. Hal-hal yang belum diatur didalam ketetapan ini, akan diatur kemudian

didalam peraturan organisasi atau produk hukum organisasi lainnya
2. Ketetapan ini diputuskan oleh DEMA UNIDA Gontor.

3. Ketetapan ini berlaku sejak waktu dan tanggal ditetapkan
























































Dewan Mahasiswa Universitas Darussalam Gontor Kampus Pusat Siman 1443 H/2021 M 64

PERATURAN ORGANISASI
Tentang :

TATA CARA PENGISIAN KEKOSONGAN JABATAN ANTAR

WAKTU
BAB I

KETENTUAN UMUM
Pasal 1

1. Peraturan organisasi tentang tata cara pengisian kekosongan pengurus antar
waktu ini merupakan pedoman untuk menyatakan kekosongan jabatan

sekaligus tata cara mengisi jabatan pengurus yang sudah dinyatakan kosong di

semua tingkatan.
2. Pengisian jabatan antar waktu hanya bisa dilakukan apabila jabatan pengurus

sudah dinyatakan kosong oleh pleno pengurus.
3. Peserta rapat pleno adalah BPH Organisasi Mahasiswa.

BAB II
SEBAB-SEBAB KEKOSONGAN JABATAN

Pasal 2

1. Personalia kepengurusan bisa dinyatakan kosong karena;
a. Meninggal dunia

b. Mengundurkan diri

c. Diberhentikan
d. Pengambilan Cuti

2. Pengunduran diri bisa diterima apabila dinyatakan secara tertulis dengan
materai sepuluh ribu yang ditujukan kepada kepengurusan itu dengan tembusan

kepungurusan satu tingkat di atasnya
3. Pengunduran diri dapat dicabut apabila pengajuan surat pencabutan dilakukan

selambat-lambatnya satu pecan dengan materai sepuluh ribu sejak surat

pengunduran diri diajukan












Dewan Mahasiswa Universitas Darussalam Gontor Kampus Pusat Siman 1443 H/2021 M 65

Pasal 3

1. Personalia kepengurusan organisasi bisa diberhentikan sebagaimana dimaksud

pasal 2 ayat (1) huruf ( c ) karena:
a. Jelas-jelas melanggar AD/ART dan Peraturan Organisasi

b. Menjadi anggota dan atau pengurus organisasi lain yang asas dan tujuan
bertentangan dengan organisasi mahasiswa di UNIDA Gontor.

2. Personalia kepengurusan organisasi dinilai tidak aktif apabila:
a. Tidak pernah datang kekantor sekretariat organisasi mahasiswa di UNIDA

Gontor.

b. Tidak pernah ikut serta dalam kegiatan-kegiatan organisasi selama 3 (tiga)
bulan

c. Meninggalkan, Menolak, atau menyatakan tidak sanggup melaksanakan
tugas-tugas yang diberikan oleh organisasi

d. Tidak mengikuti rapat pleno BPH dan atau rapat pengurus selama tiga kali
berturut-turut.

Pasal 4

1. Personalia kepengurusan organisasi bisa dinyatakan diberhentikan melalui
rapat pleno apabila terlebih dahulu sudah diberikan peringatan tertulis tiga kali

masing-masing dengan jeda waktu satu pekan

2. Apabila sudah diberi peringatan tertulis sebagaimana dimaksud ayat (1) tetap
tidak aktif atau memberi jawaban yang tidak bisa Diterima oleh pengurus

pleno, maka di anggap memenuhi syarat untuk dinyatakan diberhentikan
3. Personalia kepengurusan bisa dinyatakan otomatis berhenti karena menjadi

anggota dan atau pengurus organisasi lain yang asas dan tujuannnya
bertentangan dengan organisasi mahasiswa di UNIDA Gontor, yang dibuktikan

dengan SK atau KTA.














Dewan Mahasiswa Universitas Darussalam Gontor Kampus Pusat Siman 1443 H/2021 M 66

BAB III
MEKANISME PENGISIAN

Pasal 5

1. Pengisian kekosongan jabatan antar waktu yang kemudian dinyatakan sebagai
pejabat tetap.

2. Pengisian kekosongan jabatan antar waktu personalia kepengurusan organisasi
dilakukan oleh rapat pleno pengurus harian

Pasal 6
1. Pengisian kekosongan jabatan unsur ketua, unsur sekretaris dan bendahara

diambil dari personalia pengurus harian yang lain sesuai bidangnya, dan atau

ketua/anggota lembaga, koordinator/Komisi sesuai dengan garis koordinasinya
2. Pengisian kekosongan jabatan antar waktu personalia ketua/anggota lembaga,

koordinator/Komisi bisa diambil dari figur di luar struktur yang dipilih dan
ditetapkan oleh rapat pleno BPH

Pasal 7
Pejabat Sementara (PJS)

1. Pejabat sementara ketua umum selanjutnya ditetapkan melalui rapat pleno

pengurus harian.
2. Jika pengisian pejabat sementara ketua umum atau ketua sebagaimana diatur

pada poin 1 tidak dapat terpenuhi, maka pejabat sementara ketua umum atau

ketua dipilih dan ditetapkan kembali dalam rapat pleno pengurus harian
3. Pejabat sementara ketua umum, dan atau ketua, sekretaris, bendahara, maupun

devisi/bidang/menteri/komisi yang sudah disahkan melalui surat keputusan
berfungsi, berwenang dan bertanggungjawab sebagaimana mestinya dalam

menjalankan amanah organisasi
4. Pejabat sementara itu berlaku sampai akhir masa bakti pengurus yang

digantikan

5. Apabila terdapat alasan kuat tertentu yang memenuhi ketentuan AD/ART,
Pejabat sementara kepengurusan bisa diberhentikan melalui Musyawarah Luar

Biasa.









Dewan Mahasiswa Universitas Darussalam Gontor Kampus Pusat Siman 1443 H/2021 M 67

Pasal 8
Pelaksana Tugas (PLT)

1. Apabila Ketua Umum berhalangan sementara maksimal 2 bulan berturut-turut

maka harus ditunjuk PLT melaui mekanisme Rapat Pleno
2. Masa berlaku PLT selama dua (2) bulan sejak ditetapkan oleh rapat pleno dan

Tidak dapat diperpanjang kembali Apabila melebihi batas waktu yang telah
ditentukan maka ditunjuk PJS sebagaimana yang diatur dalam pasal 7

BAB IV
PENUTUP

Pasal 9

1. Hal-hal yang belum diatur didalam ketetapan ini, akan diatur kemudian
didalam peraturan organisasi atau produk hukum organisasi lainnya

2. Ketetapan ini diputuskan oleh Dewan Mahasiswa UNIDA Gontor
3. Ketetapan ini berlaku sejak waktu dan tanggal ditetapkan






















































Dewan Mahasiswa Universitas Darussalam Gontor Kampus Pusat Siman 1443 H/2021 M 68

PERATURAN ORGANISASI
Tentang :

KAIDAH PELAPORAN ORGANISASI MAHASISWA

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
1. Yang dimaksud dengan kaidah pelaporan adalah serangkaian ketentuan yang

mengatur segala sesuatu mengenai pelaporan berbagai hal yang dilaksanakan
Pengurus Organisasi Mahasiswa di UNIDA Gontor kepada Pengurus DEMA.

2. Yang dimaksud dengan organisasi di dalam Peraturan Organisasi ini adalah

semua lembaga di bawah naungan atau alur koordinasi dengan DEMA UNIDA
Gontor.

BAB II
JENIS-JENIS PELAPORAN

Pasal 2
1. Jenis-jenis laporan adalah:

a. Laporan kegiatan

b. Laporan hasil kongres atau mubes
2. Laporan kegiatan adalah laporan yang wajib disampaikan oleh Pengurus

organisasi mahasiswa secara objektif berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan

dan atau program serta perkembangan organisasi yang dicapai
3. Laporan hasil kongres atau mubes adalah laporan yang Wajib disampaikan

oleh Pengurus organisasi mahasiswa secara objektif berkaitan dengan proses
pelaksanaan dan Hasil kongres atau mubes untuk dijadikan pertimbangan oleh

Pengurus Dewan Mahasiswa dalam mengeluarkan Surat Keputusan
pengesahan pengurus.























Dewan Mahasiswa Universitas Darussalam Gontor Kampus Pusat Siman 1443 H/2021 M 69

BAB III
MEKANISME, ISI, DAN WAKTU PELAPORAN

Pasal 3

Laporan Kegiatan meliputi:
1. Laporan kegiatan dilakukan oleh Departemen DEMA, HMP, UKM Kepada

DEMA.
2. Laporan Kegiatan sekurang-kurangnya memuat:

a. Pendahuluan
b. Nama kegiatan

c. Tema kegiatan

d. Waktu pelaksanaan
e. Deskripsi kegiatan

f. Tujuan dan sasaran setiap kegiatan
g. Proses pelaksanaan setiap kegiatan

h. Tindak lanjut setiap kegiatan
i. Evaluasi setiap kegiatan, lampiran dan koreksi daftar nama panitia,

peserta dan pemateri (jika ada)

j. Perkembangan jumlah anggota
k. Dokumentasi foto

3. Waktu pelaporan kegiatan adalah satu pekan pasca diberlangsungkannya

kegiatan
Pasal 4

Pelaporan Hasil kongres atau mubes
1. Laporan hasil kongres atau mubes harus memuat:

a. Berita acara kongres atau mubes
b. Ketetapan-ketetapan dan keputusan kongres atau mubes

c. Susunan pengurus yang ditandatangani oleh tim formatur

2. Waktu pelaporan hasil kongres atau mubes adalah pada saat menyampaikan
permohonan Surat Keputusan kepada Pengurus Dewan Mahasiswa selambat-

lambatnya 14x24 jam setelah pelaksanaan kongres atau mubes.


Pasal 5
1. Sistematika Laporan Pertanggung jawaban pengurus demisioner untuk semua

tingkatan struktural organisasi adalah:



Dewan Mahasiswa Universitas Darussalam Gontor Kampus Pusat Siman 1443 H/2021 M 70

a. Pendahuluan, yang terdiri dari gambaran umum dan kondisi
kepengurusan, baik kondisi internal dan eksternal

b. Program kerja yang direncanakan

c. Realisasi program
d. Kemajuan organisasi dan pengembangan anggota

e. Keuangan organisasi
f. Inventaris organisasi

g. Kendala/Hambatan
h. Rekomendasi, baik internal dan eksternal

i. Penutup

j. Lampiran-lampiran, yang terdiri dari SK kepengurusan, dokumentasi
kegiatan dan dokumen yang dianggap penting lainnya


BAB IV

PENUTUP
Pasal 9

1. Hal-hal yang belum diatur didalam ketetapan ini, akan diatur kemudian

didalam peraturan organisasi atau produk hukum organisasi lainnya
2. Ketetapan ini diputuskan oleh DEMA UNIDA Gontor

3. Ketetapan ini berlaku sejak waktu dan tanggal ditetapkan





































Dewan Mahasiswa Universitas Darussalam Gontor Kampus Pusat Siman 1443 H/2021 M 71