Khairul Anam, Siti Harnina Bintari, & Parmin
E-BOOK
E-BOOK
E-BOOK
SARS-CoV-2
(Serve Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2)
Berbasis Socio Scientific Issues
X
X
X
Suplemen Belajar Biologi Untuk Siswa SMA
PRAKATA
Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT. Tuhan yang Maha Esa atas segala
nikmat dan hidayah-Nya yang telah memberikan pandangan yang luas kepada kita
semua akan ilmu yang bermanfaat. Sholawat dan salam semoga tersampaikan kepada
Nabi Muhammad SAW., keluarga, sahabat, dan umat pengikutnya.
Alhamdulillah e-book materi virus SARS CoV-2 berbasis isu sosiosaintifik
merupakan suplemen belajar biologi berbahasa Indonesia khusus pada bahasan virus
SARS CoV-2 yang didesain untuk memenuhi kebutuhan kurikulum 2013 dan
kurikulum darurat pada kondisi khusus untuk kelas X Sekolah Menengah Atas di
Indonesia. Cakupan topik yang dibahas disesuaikan dengan Kompetensi Dasar yang
ditetapkan pada silabus biologi serta mengacu pada Surat Edaran Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan No. 4 Tahun 2020.
E-book materi virus SARS CoV-2 berbasis isu sosiosaintifik disusun
menggunakan pendekatan pembelajaran yang sistematis guna mengarah kepada
kemampuan argumentasi ilmiah siswa. Berdasarkan nilai PISA pada kategori sains,
Indonesia berada pada urutan 71 dari 79 negara di dunia. Sehingga perlu adanya
inovasi baik dari sisi media pembelajaran maupun pendekatan pembelajaran yang
sesuai untuk meningatkan penguasaan konsep sains bagi siswa.
E-book materi virus SARS CoV-2 berbasis isu sosiosaintifik memberikan
penekanan khusus pada pengembangan pemahaman konseptual dan berisi isu
saintifik yang berada di lingkungan masyarakat untuk membangun dasar yang kuat
dalam pembelajaran biologi dengan konten yang lengkap dan detail. Setelah mengenal
konsep baru, siswa diajak untuk menerapkan apa yang telah mereka pelajari dalam
kegiatan biologi yang kolaboratif. E-book ini dilengkapi dengan sejumlah kegiatan
yang dapat menstimulasi minat peserta didik terhadap topik pembelajaran sekaligus
memantapakan pengetahuan dan pemahaman siswa, membangun keterampilan
argumentasi ilmiah, nilai, dan sikap ilmiah.
E-book materi virus SARS CoV-2 berbasis isu sosiosaintifik membuat
pembelajaran biologi khususnya pada materi virus SARS CoV-2 menjadi lebih
bermakna dan memupuk kecintaan belajar sains pada pesserta didik dengan visual
yang penuh warna serta menarik.
Penggunaan E-book Untuk Siswa
E-book materi virus SARS CoV-2 berbasis isu sosiosaintifik melatih siswa untuk memiliki
kemampuan argumentasi ilmiah melalui tahapan yang sistematis yaiu:
1
Siswa telah mempelajari materi 2
prasyarat dengan sungguh- Siswa membaca materi
sungguh, agar lebih mudah dalam yang sudah disediakan
mengikuti pembelajaran
Siswa membaca soal pada 3 Terdapat isu sosio saintifik, 4
“Latihan Soal” dan menjawab soal siswa memahami isu-isu tentang
tersebut untuk mengetahui pemahaman SARS-CoV-2 yang ada dalam
konsep tentang SARS-CoV-2 kehidupan sehari-hari
5
Dibagian “Ayo Kumpulkan Data” 6
siswa menjawab beberapa pertanyaan Claim : Pernyataan terhadap isu
dari isu yang telah disajikan dan Evidence : data/bukti ilmiah
mengumpulkan data berdasarkan Reasoning : alasan
komponen argumentasi “claim, Conclussion : Kesimpulan
evidence, reasoning, dan conclussion”
7
Dibagian “Ayo Refleksi” siswa 8
akan dibimbing guru untuk dapat Siswa menemukan kata-kata sulit
menyimpulkan apa yang telah di bagian “Glosarium”
dibahas pada pertemuan tersebut
Kopetensi Dasar dan Indikator
Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar Indikator
Indikator
3.4 Menganalisis struktur, 3.4.1 Menganalisis bahaya virus
replikasi dan peran virus SARS CoV-2 dalam
dalam kehidupan kehidupan manusia
Melakukan kampanye Mengaitkan peran virus
4.4 3.4.2
tentang bahaya virus dalam SARS CoV-2 dengan cara
kehidupan terutama penanganan penyebaran
berdasarkan tingkat dan penanganan penyakit
virulensinya virus
4.4.1 Menyajikan informasi
mengenai bahaya virus
SARS CoV-2 dalam
kehidupan manusia
Daftar Isi
Bagian 1 Virus . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1
Contoh Virus Yang Memiliki DNA atau RNA . . . . . . . . . . . . . 2
Bentuk-Bentuk Virus . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3
Reproduksi Virus . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3
Latihan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5
Isu SARS CoV-2 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6
Bagian 2 Sejarah Munculnya Virus SARS CoV-2 . . . . . . . . . . . . . . . . . 8
Hubungan Virus SARS CoV-2, Corona, dan
Covid-19 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 9
Varian Virus SARS-CoV-2 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 10
Mutasi Virus SARS C0V-2 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 10
Cara Penyebaran Covid-19 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 11
Macam-Macam Penularan Covid-19. . . . . . . . . . . . . . . . . . . 12
Latihan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 13
Isu Virus SARS CoV-2. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 14
Bagian 3 Pencegahan dan Pengendalian Virus SARS CoV-2. . . . . . . 16
Protokol Kesehatan Untuk Mencegah Covid-19 . . . . . . . . . 17
Vaksinasi Covid-19. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 18
Gejala Covid-19 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 19
Upaya Penanganan Terpapar Covid-19 . . . . . . . . . . . . . . . . . 20
Gejala Virus SARS CoV-2 Varian Omicron . . . . . . . . . . . . . . . 21
Sosialiasai Pencegahan Covid-19 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 22
Latihan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 23
Isu SARS CoV-2 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 24
Bagian 4 Menjaga Imunitas di Masa Pandemi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 26
Pengertian Sistem Imun . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 27
Upaya Menjaga Imunitas . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 29
Latihan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 34
Isu SARS CoV-2 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 35
GLOSARIUM
DAFTAR PUSTAKA
PETA MATERI
Ciri-Ciri Virus
Bentuk-Bentuk Virus
Virus
Reproduksi Virus
Hubungan SARS CoV-2, Corona
dan Covid-19
Sejarah Munculnya Varian Virus SARS CoV-2
SARS CoV-2 Mutasi Virus SARS CoV-2
Cara Penyebaran SARS CoV-2
Penularan Covid-19
2
V-
s o
u C
r
i S
V
R
A
S Protokol Kesehatan
Vaksinasi Covid-19
Gejala Covid-19
Pencegahan
dan Pengendalian Upaya Penanganan Covid-19
Virus SARS-CoV-2 Gejala Virus SARS CoV-2
Varian Omicron
Sosialisasi Pencegahan Covid-
19
Mempertahankan Pengertian Sistem Imun
Imunitas Upaya Menjaga Sitem Imun
Di Masa Pandemi
BAGIAN 1
Virus
Semenjak pandemi Covid-19 pada akhir tahun 2019, kata virus hampir
setiap hari muncul dalam berita atau infografis yang ada di media massa.
Akibat virus ini pula kalian melakukan physical distancing, lebih sering
tinggal di rumah, belajar secara daring dari rumah (BDR), dan jika terpaksa
keluar rumah harus menggunakan masker dan sering mencuci tangan
dengan sabun dan air mengalir atau alternatifnya dengan pembersih tangan
hand sanitizer.
Virus tidak kasat mata tetapi sangat berbahaya. seperti apakah virus itu?
Apakah tergolong makhluk hidup? Bagaimana bentuknya? Pernahkah kalian
berinteraksi dengan teman atau anggota keluarga kalian yang mengalami
flu kemudian kalian juga mengalami gejala flu beberapa hari selanjutnya?
Penularannya cepat dan tanpa kalian sadari bukan? Seperti yang kalian
ketahui bahwa flu disebabkan oleh virus.
Ciri-Ciri Virus
Tujuan
Pembelajaran
Apa itu virus?
Menyebutkan ciri-ciri Simak video berikut ini!
virus
Mengidentifikasi struktur
virus melalui media
gambar
Mengidentifikasi bentuk-
bentuk virus dan
membedakan
karakteristiknya masing-
masing
Berdasarkan jenis asam nukleat yang menyusunnya, virus
Membedakan cara
reproduksi virus secara dikelompokkan menjadi virus DNA dan virus RNA. Virus DNA
litik dan lisogenik adalah virus yang memiliki asam nukleat berupa DNA (asam
deoksiribonukelat) sedangkan virus RNA adalah virus yang
memiliki asam nukleat berupa RNA (asam ribonukleat)
Cari!
Apa saja jenis virus yang
tergolong DNA dan RNA virus?
2
Gambar Contoh Virus yang memiliki DNA dan RNA
Bentuk-Bentuk Virus
Gambar Bentuk-bentuk virus dan contohnya
Bagaimana Virus Bereproduksi?
Kalian telah mempelajari bahwa virus secara umum hanya terdiri dari asam nukleat dan
protein kapsid. Hal ini menunjukkan bahwa tubuh virus bukan merupakan sebuah sel
yang memiliki membran sel, sitoplasma, asam nukleat, dan ribosom. Seperti yang kalian
ketahui bahwa unit terkecil dari makhluk hidup adalah sel, sedangkan virus tidak
memiliki komponen sel selain asam nukleat. Dengan demikian dilihat dari strukturnya
virus bukanlah makhluk hidup. Satu-satunya ciri makhluk hidup yang dimiliki oleh virus
adalah mampu bereproduksi.
Virus dapat memperbanyak diri hanya jika berada dalam sel inang. Struktur tubuh virus
pada bagian luar memiliki protein. Virus dapat menginfeksi apabila struktur tersebut
cocok dengan protein reseptor pada membran sel inang. Proses perbanyak diri virus
disebut replikasi. Replikasi virus terdiri dari siklus litik dan lisogenik. Virus melakukan
siklus litik dan lisogenik tergantung pada virulensi atau ketahanan sel inang terhadap
virus penginfeksi. Jika sel inang memiliki ketahanan yang lemah, maka virus dapat
melakukan siklus litik. Sebaliknya, jika sel inang memiliki ketahanan yang tinggi maka
virus melakukan siklus lisogenik
3
Daur Litik dan Lisogenik Virus
Tahukah Kamu? SARS CoV-2 berukuran sangat kecil
(berdiameter 65-125 nm) merupakan virus
Setelah seorang terpapar virus SARS
RNA untai tunggal sebagai bahan
CoV-2 maka harus melakukan isolasi
nukleatnya, Virus RNA dapat bermutasi
(upaya memisahkan orang yang sakit).
lebih cepat dari virus DNA. Mutasi terjadi
Hal ini dikarenakan masa inkubasi
karena adanya proses replikasi asam
virus SARS CoV-2 atau munculnya
nukleat. Jika saat terjadi proses replikasi
gejala terinfeksi pada 2-14 hari. Selain
kemudian menghasilkan skuen (urutan
itu isolasi juga bertujuan untuk
gen) yang berbeda dengan cetakannya
mengurangi penyebaran virus.
maka akan muncul jenis virus yang baru
seperti adanya berbagai varian pada virus
SARS CoV-2 saat ini.
4
.........................................
Latihan
Perhatikan gambar di bawah ini, dan jawablah pertanyaan berikut dengan benar!
Gambar 1: Bakteriofage Gambar 2 : Virus Corona
1. Apa kesamaan struktur pada kedua virus di atas?
2. Cobalah cari informasi berapakah ukuran dari kedua virus tersebut!
3. Sebuah sel minimal tersusun atas membran sel, sitoplasma, asam
nukleat dan ribosom. Berdasarkan telaah struktur yang kalian
lakukan apakah virus merupakan sebuah sel? apakah virus adalah
makhluk hidup?
No Pernyataan Benar Salah
1 Virus Corona adalah sebuah sel berukuran kecil.
Disebut Corona karena memiliki amplop yang
2
mengandung struktur seperti paku.
3 Virus corona tergolong ke dalam virus RNA
5
Analisislah isu-isu tentang Virus Corona
di bawah ini! perhatikan petunjuk yang diberikan.
....................................
jawablah pertanyaan di bawah ini menggunakan komponen argumentasi ilmiah
(Claim, Evidence, Reasoning, dan Conclussion)!
Perhatikan video di bawah ini!
Organisasi kesehatan dunia (WHO) secara resmi mendeklarasikan Covid-
19 menjadi pandemi pada tanggal 11 Maret 2020. Banyak jenis virus yang
ada di dunia, bahkan memiliki potensi resiko yang lebih tinggi dari covid-
19, namun tidak menyebabkan pandemi.
6
Ayo Kumpulkan Data
Berikan claim, evidence, reasoning, dan conclussion dari isu yang
dibahas!
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
Ayo Lakukan Refleksi
Tuliskan kata-kata penting yang telah dijelaskan gurumu pada
akhir pembelajaran!
Jawab :
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
7
BAGIAN 2
Sejarah Munculnya SARS CoV-2
Kehidupan manusia mengalami perubahan drastis semenjak Desember
2019 saat penyakit corona virus desease 2019 (covid-19) ditemukan
pertama kali di kota Wuhan, China. Covid- 19 disebabkan oleh salah satu
keluarga virus corona yaitu virus severe acute respiratory syndrome
coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Covid-19 menyebar dengan cepat ke
seluruh dunia sehingga pada tanggal 11 Maret 2020 WHO menyatakan
keadaan ini sebagai pandemi.
SARS CoV-2 merupakan virus yang dapat ditularkan dari manusia ke
manusia dan telah menyebar secara luas di China dan lebih dari 190 negara.
Menurut data statistik pada situs htps://www.outbreak.my/ms/world
tanggal 15 Agustus 2022 menyebutkan ada 592.558.553 orang di dunia
yang terinfeksi, 6.493.987 diantaranya meninggal dan 560.991.394
dinyatakan sembuh. Dalam hitungan setahun, virus ini telah mengurangi
2.118.719 populasi manusia, sungguh sangat berbahaya bukan?
Mengenal Hubungan
Mengenal Hubungan
Covid-19 dengan SARS CoV-2
Covid-19 dengan SARS CoV-2
Tujuan
Pembelajaran
Apa hubungan Corona, SARS CoV-2, dan Covid-19?
Simak video berikut ini!
Memahami hubungan
antara virus corona,
SARS CoV-2, dan
covid-19
Menganalisis cara
virus SARS CoV-2
bermutasi
Menganalisis
penyebaran dan
penularan virus SARS
CoV-2
SARS CoV-2 merupakan virus penyabab penyakit covid-
19. Coronavirus masuk ke dalam famili coronaviridae dan
ordo nidovirales, disebut sebagai coronavirus karena
bagian luar virus memiliki protein spike yang berbentuk
seperti mahkota.
Cari!
Berapa banyak kasus
Corona di Indonesia saat ini?
9
Varian Virus SARS CoV-2
Sumber : corona.jakarta.go.id
Virus SARS CoV-2 Bermutasi
Adanya varian baru virus SARS CoV-2 karena kemampuannya dalam bermutasi.
Bagaimana virus SARS CoV-2 bermutasi? simak video berikut ini!
10
Cara Penyebaran Virus SARS CoV-2
Reservoir utama dan cara penularan virus SARS CoV-2 (dugaan reservoir pada lingkaran
merah). Hanya virus SARS CoV-2 jenis alpha dan beta yang memiliki kemampuan
menginfeksi manusia. Mengkonsumsi hewan yang terinfeksi sebagai sumber makanan
merupakan penyebab utama penularan virus dari hewan ke manusia dan karena kontak
dekat dengan orang yang terinfeksi. Virus selanjutnya ditularkan ke orang yang sehat.
Panah hitam putus-putus menunjukkan kemungkinan transfer virus dari kelelawar
sedangkan panah hitam pekat mewakili transfer yang dikonfirmasi.
Virus SARS CoV-2 penyebab Covid-19 dapat menular dari orang yang terinfeksi
kepada orang lain di sekitarnya melalui percikan batuk atau bersin. Virus ini juga
dapat menular melalui benda-benda yang terkontaminasi percikan batuk atau bersin
penderita Covid-19. Orang lain yang menyentuh benda-benda terkontaminasi
tersebut lalu menyentuh mata, hidung dan mulut mereka dapat tertular penyakit ini
(WHO, 2020)
Virus penyebab Covid-19 dapat bertahan di udara sekitar satu jam, sedangkan di
permukaan benda-benda dapat bertahan selama beberapa jam. Di permukaan
berbahan plastik dan besi tahan karat virus dapat bertahan hingga 72 jam, pada
cardboard selama 24 jam dan pada tembaga bertahan selama 4 jam (Van Doremalen,
2020).
11
Sumber Gambar : indonesiabaik.id
12
.........................................
Latihan
Perhatikan gambar di bawah ini, dan jawablah pertanyaan berikut dengan benar!
Gambar Struktur Virus SARS CoV-2
1. Berdasarkan gambar struktur virus di atas, mengapa virus SARS
CoV-2 dapat menyebabkan penyakit Covid-19 ?
2. Setelah mengetahui struktur virus SARS CoV-2. Sebutkan dan
jelaskan bagian yang berfungsi sebagai tempat melekat pada sel
inang?
3. Setelah seseorang terinfeksi virus SARS CoV-2, gejala apa saja
yang dapat terjadi? Jelaskan apa yang harus dilakukan orang
tersebut supaya tidak memperluas penyebaran virus?
4. Mengapa virus SARS CoV-2 dapat melakukan mutasi sehingga muncul
adanya varian baru?
13
Analisislah isu-isu tentang Virus Corona
di bawah ini! perhatikan petunjuk yang diberikan.
....................................
jawablah pertanyaan di bawah ini menggunakan komponen argumentasi ilmiah
(Claim, Evidence, Reasoning, dan Conclussion)!
Perhatikan gambar di bawah ini!
Sumber Gambar : lp2m.uin-malang.ac.id
Suatu hari Pak Hendro melakukan perjalanan dari Lampung ke Jakarta
untuk mengadiri acara tasyakuran di tempat saudaranya . Selesai
acara pak Hendro langsung kembali ke kampung halamannya. Setelah
empat hari ia di rumah, ia merasakan gejala sepepeti demam, batuk,
pilek, sakit tenggorokan, dan kehilangan indra penciuman.
14
Ayo Kumpulkan Data
Berikan claim,evidence, reasoning, dan conclussion dari isu yang
dibahas!
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
Ayo Lakukan Refleksi
Tuliskan kata-kata penting yang telah dijelaskan gurumu pada
akhir pembelajaran!
Jawab :
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
15
BAGIAN 3
Pencegahan dan Pengendalian
Virus SARS CoV-2
Masyarakat memiliki peran penting dalam memutus mata rantai penularan
penyakit covid-19 yang disebabkan oleh virus SARS CoV-2 agar tidak
menimbulkan sumber penularan baru. Mengingat cara penularannya
berdasarkan droplet infection dari individu ke individu, maka penularan
dapat terjadi baik di rumah, perjalanan, tempat kerja, tempat ibadah,
tempat wisata maupun tempat lain dimana terdapat orang berinteraksi
sosial.
Covid-19 merupakan penyakit yang tingkat penularannya cukup tinggi,
sehingga perlu dilakukan upaya perlindungan kesehatan masyarakat
yang dilakukan secara komprehensif. Perlindungan kesehatan masyarakat
bertujuan mencegah terjadinya penularan dalam skala luas. Tingkat
penularan Covid-19 di masyarakat dipengaruhi oleh adanya pergerakan
orang, interaksi antar manusia dan berkumpulnya banyak orang, untuk itu
perlindungan kesehatan masyarakat harus dilakukan oleh semua unsur
yang ada di masyarakat.
Protokol Kesehatan
Protokol Kesehatan
Untuk Mencegah Covid-19
Untuk Mencegah Covid-19
Tujuan
Pembelajaran
Memahami cara
pencegahan dan
pengendalian virus
SARS CoV-2
Menganalisis upaya
penanganan saat
terpapar covid-19
Melakukan kampanye
pencegahan covid-19
kepada masyarakat
melalui poster
Sumber Gambar : bumiayu.desa.id
Cari!
Bagaimana kondisi penyebaran
virus SARS CoV-2 di
Indonesia saat ini?
17
Vaksinasi Covid-19
Terdapat banyak cara pencegahan covid-19, salah satunya dengan melakukan vaksinasi.
Apa itu vaksinasi? Simak video berikut ini!
Saat ini pemerintah Indonesia sedang aktif menggalakkan vaksinasi untuk masyarakat.
Hal ini bertujuan untuk mengurangi resiko jika terpapar dan sebagai upaya pencegahan
penyebaran covid-19 yang semakin meluas. Dapat diketahui bahwa sebelumnya banyak
penyakit menular yang bertanggungjawab atas jutaan kematian, namun dapat
dikendalikan melalui vaksinasi.
18
Sumber Gambar : cnbcindonesia.com 19
Upaya Penanganan Jika Terpapar Covid-19
Ketika seorang terpapar penyakit covid-19 akibat virus SARS CoV-2, maka harus
dilakukan penanganan atau upaya untuk mencegah terjadinya penyebaran yang lebih
luas, antara lain berkoordinasi dengan dinas kesehatan setempat atau fasilitas
pelayanan kesehatan untuk melakukan pelacakan kontak erat, pemeriksaan
laboratorium, serta penanganan lain sesuai kebutuhan. Penanganan akibat terpapar
penyakit covid-19 akibat virus SARS CoV-2 diantaranya sebagai berikut :
Tidak semua orang yang terpapar penyakit covid-19 oleh virus SARS CoV-2 harus
dirawat di rumah sakit, karena sebagian orang yang terpapar dapat tidak bergejala,
bergejala ringan, bergejala sedang, dan bergejala berat. Bagi yang terpapar serta
komorbid (memiliki penyakit penyerta) maka disarankan untuk dirawat di rumah sakit
sebagai antisipasi dalam penanganan pasien. Pasien Covid-19 akan dipulangkan jika
saat dilakukan tes swab memiliki hasil negatif.
20
Saat ini muncul varian baru SARS CoV-2 yaitu omicron (B.1.1529). Varian ini
memiliki resiko penularan yang cepat namun memiliki gejala yang ringan. Jika
seseorang terpapar varian ini, maka hanya melakukan isolasi mandiri
beberapa hari hingga satu minggu, sehingga kebanyakan dari masyarakat
tidak perlu harus di rawat di rumah sakit seperti terpapar SARS CoV-2 varian
sebelumnya. Hal ini juga dikarenakan sebagian besar masyarakat sudah
melakukan vaksinasi.
Gejala dan Cara Pencegahan SARS CoV-2 Varian Omicron
Untuk mengetahui gejala dan cara pencegahan SARS CoV-2 varian omicron,
simak video berikut ini!
21
Tahukah Kamu?
Karantina adalah proses mengurangi resiko penularan dan identifikasi
dini covid-19 melalui upaya memisahkan individu yang sehat atau belum
memiliki gejala covid-19 tetapi memiliki riwayat kontak dengan pasien
terkonfirmasi covid-19 atau memiliki riwayat bepergian ke wilayah
yang sudah terjadi transmisi lokal
Isolasi adalah proses mengurangi resiko penularan melalui upaya
memisahkan individu yang sakit baik yang sudah dikonfirmasi
laboratorium atau memiliki gejala covid-19 dengan masyarakat luas.
Sosialisasi Pencegahan Covid-19 kepada Masyarakat
Sampai saat ini situasi covid-19 di tingkat global maupun nasional masih
dalam resiko tinggi. Selama program vaksinasi belum selesai, dunia
dihadapkan pada kenyataan hidup berdampingan dengan covid-19. Oleh
karenanya diperlukan sosialisasi sebagai pedoman dalam upaya pencegahan
dan pengendalian covid-19 kepada masyarakat agar tetap sehat, aman, dan
produktif. Sosialisasi tersebut dapat berupa infografis yang mudah diakses
melalui media sosial sehingga masyarakat akan lebih cerdas dalam
menghadapi pandemi covid-19. Seperti beberapa di bawah ini :
22
.........................................
Latihan
Perhatikan gambar di bawah ini, dan jawablah pertanyaan berikut dengan benar!
Gambar Cara Melindungi Diri dan Keluarga dari Covid-19
1. Berdasarkan gambar di atas, mengapa mencuci tangan
menggunakan sabun dapat mengurangi penyebaran virus SARS
Cov-2?
2. Mengapa penggunaan masker disarankan dalam pencegahan
penularan virus SARS CoV-2?
3. Dari sekian anjuran, adakah anjuran lain yang dapat kalian
sampaikan dalam penceggahan penularan virus SARS CoV-2?
4. Jelaskan hal apa saja yang harus dilakukan pada saat seseorang
terpapar virus SARS CoV-2 agar meminimalkan penularan virus?
5. Melakukan sosialisasi bahaya virus SARS CoV-2 dapat dilakukan
dengan membuat poster yang mudah diakses melalui media sosial,
hal ini bertujuan untuk memberikan edukasi yang efektif kepada
masyarakat. Buatlah poster pencegahan dan pengendalian virus
SARS CoV-2 menggunakan infografis yang menarik!
23
Analisislah isu-isu tentang Virus Corona
di bawah ini! perhatikan petunjuk yang diberikan.
....................................
jawablah pertanyaan di bawah ini menggunakan komponen argumentasi ilmiah
(Claim, Evidence, Reasoning, dan Conclussion)!
Perhatikan gambar di bawah ini!
Sumber Gambar : lampost.co
Kesadaran terhadap protokol kesehatan di Provinsi Lampung berada
pada kategori rendah. Hal ini berdasarkan hasil survei Badan Pusat
Statistik (BPS) Lampung pada 23 November 2020. Kebanyakan
masyarakat menganggap bahwa penggunaan protokol kesehatan
hanya dilakukan oleh orang yang terpapar covid-19, sehingga yang
sehat tidak perlu menerapkan prokes (protokol kesehatan).
24
Ayo Kumpulkan Data
Berikan claim,evidence, reasoning, dan conclussion dari isu yang
dibahas!
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
Ayo Lakukan Refleksi
Tuliskan kata-kata penting yang telah dijelaskan gurumu pada
akhir pembelajaran!
Jawab :
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
25
BAGIAN 4
Mempertahankan Imunitas
di Masa Pandemi
Ada beragam cara meningkatkan daya tahan tubuh di masa pandemi. Agar
imunitas tubuh Anda kuat untuk melawan kuman penyebab penyakit,
termasuk virus SARS CoV-2, semua cara tersebut perlu dilakukan secara
konsisten dan tidak bisa hanya mengandalkan satu cara saja.
Situasi pandemi covid-19 membuat tak sedikit orang menjadi stres, panik,
dan khawatir berlebihan. Hati-hati, hal tersebut bisa berpengaruh terhadap
imunitas dan membuat tubuh jadi lebih mudah terserang penyakit.
Terlebih lagi dengan perkembangan virus SARS CoV-2 yang masih terus
bermutasi dan menghasilkan varian baru, seperti varian Alpha, Beta,
Gamma, Delta, Lambda, Kappa, dan Omicron. Beberapa dari varian tersebut
diketahui lebih mudah menular dan bisa menimbulkan gejala yang lebih
parah. Oleh karena itu, masyarakat dihimbau untuk lebih waspada. Selain
menerapkan protokol kesehatan, Anda juga perlu meningkatkan daya tahan
tubuh agar dapat menangkal infeksi virus SARS CoV-2.
Menjaga Imunitas
DI Masa Pandemi
Tujuan
Pembelajaran
Memahami pengertian
dan pentingnya
menjaga imunitas di
masa pandemi covid-
19
Sumber Gambar : sahabatnestle.co.id
Menganalisis upaya Penyakit akibat virus memang pada umumnya merupakan
mempertahankan ‘self-limiting disease’ yang mengandalkan kekuatan
imunitas di masaa
pertahanan tubuh. Karena itu telah banyak dikampanyekan
pandemi covid-19
untuk meningkatkan daya tahan tubuh untuk mencegah
tertularnya infeksi virus, dan kalaupun tertular, tubuh akan kuat
melawannya. Seperti apa sebenarnya sistem pertahanan tubuh
manusia itu dan bagaimana ia bekerja? Kajian ini akan
membahas bagaimana sistem imun/pertahanan tubuh kita
bekerja pada kondisi normal dan kondisi terserang virus,
faktor-faktor yang mempengaruhi sistem imun, serta makanan,
minuman atau obat-obatan yang dapat digunakan untuk
meningkatkannya. Berikut akan disajkan bagaimana cara
menjaga imunitas di masa pandemi pada halaman 29.
Cari!
Apakah pangan fungsional dapat
meningkatkan imunitas tubuh?
27
Apakah Sistem Imun itu?
PERAN IMMUNE BOOSTER
SEBAGAI PENCEGAHAN TERHADAP COVID-19
28
Sumber Gambar : suryahusada.com
Upaya Menjaga Imunitas di Masa Pandemi
1. Istirahat Yang Cukup
Menurut National Sleep Foundation, seorang manusia dewasa setidaknya membutuhkan
waktu untuk tidur selama kurang lebih 7-9 jam dalam sehari. Maka dari itu, istirahat yang
cukup merupakan cara simpel saat proses meningkatkan imun tubuh.
Perlu diingat, bahwa tanpa tidur cukup dalam sehari, tubuh tidak akan bisa memproduksi
sitokin dalam jumlah banyak. Sitokin merupakan sejenis protein yang digunakan untuk
melawan infeksi serta peradangan kemudian secara efektif akan menciptakan respon
imun tubuh.
29
Sumber Gambar : p2ptm.kemenkes.go.id
2. Berolahraga
Menurut salah seorang ahli di National Institute of Health, olahraga dapat merangsang
kinerja antibodi serta sel-sel darah putih. Sehingga kegiatan ini sangat cocok jika
dilakukan pada masa pandemi guna meningkatkan sistem imun dalam tubuh.
Dengan berolahraga seseorang juga bisa mengeluarkan bakteri melalui saluran
pernapasan, hal ini menjadikannya dapat mengurangi resiko terjangkit berbagai penyakit.
Intensitas waktu untuk melakukan kegiatan ini kurang lebih sekitar 75 menit aktivitas fisik
aerobik dalam satu minggu.
3. Minum Air Putih yang Cukup
Dalam sehari, setidaknya manusia
harus mengkonsumsi air sebanyak
dua liter atau lebih. Hal itu dapat
membantu meningkatkan imun
tubuh agar tidak membuat
metabolisme menjadi turun
sehingga memiliki potensi tertular
virus.
30
4. Gizi Seimbang
Makanan merupakan salah satu hal penting yang harus diperhatikan selama masa
pandemi covid-19. Maka dari itu, perlu adanya gizi yang seimbang ketika makan agar
seseorang dapat meningkatkan imun tubuh.
Gizi yang seimbang merupakan susunan makanan sehari-hari yang mengandung zat gizi
dengan jumlah serta jenis tertentu sesuai kebutuhan tubuh. Untuk itu seseorang perlu
memperhatikan prinsip keberagaman pangan, mengontrol berat badan secara rutin, dan
menjaga perilaku hidup bersih.
5. Berjemur
Adanya asupan vitamin D sangat diperlukan ketika meningkatkan imun tubuh selama
masa pandemi covid-19. Menurut salah satu dokter spesialis kulit dari RSUD Dr. Moewardi
Surakarta, seseorang dapat meningkatkan kekebalan tubuh jika terkena paparan sinar
mata hari pada jam 08.00-09.00.
Intensitas waktu yang diperlukan untuk berjemur juga tidak perlu lama-lama. Cukup 10-15
menit saja setiap kali Anda melakukan kegiatan tersebut. Akan tetapi harus dilakukan rutin
kurang lebih 2-3 kali dalam seminggu.
31
6. Menghindari Stres
Tips atau cara meningkatkan imun tubuh yang paling penting untuk dilakukan yaitu
mengelola stres dengan baik. Karena, jika tidak maka dapat memicu adanya produksi
hormon kortisol dalam jumlah besar.
Ketika hormon kortisol tinggi, maka sistem imun dapat melemah. Dalam mengelola stress
Anda bisa melakukan berbagai hal, seperti olahraga ringan, beraktivitas dengan hobi, aktif
bersosialisasi bersama teman walaupun melalui telepon gengam, dan sebagainya.
32 Sumber Gambar : p2ptm.kemenkes.go.id
7. Penunjang Sistem Imun
Cara meningkatkan imun selanjutnya yaitu dengan mengkonsumsi banyak makanan
yang baik untuk sistem kekebalan tubuh. Beberapa contohnya adalah brokoli dan bayam.
Di dalam dua jenis sayur tersebut mengandung antioksi dan tinggi serta vitamin A.
Selain kedua sayur tersebut, masih banyak lagi makanan yang bisa Anda konsumsi untuk
meningkatkan imun tubuh, di antaranya yaitu kunyit, bawang putih, seafood (ikan,
kerang, tiram), serta buah-buahan seperti lemon, jeruk, kiwi, jambu, dan lain-lain.
8. Konsumsi Suplemen Secara Rutin
Selain mengkonsumsi banyak
makanan-makanan bergizi,
terkadang seseorang juga perlu
sumplemen pendamping dalam
meningkatkan imun tubuh.
Pemilihannya pun tidak bisa
sembarangan. Misalkan Suplemen
yang dibutuhkan adalah Vitamin C,
B, D dan Zinc
33
.........................................
Latihan
Perhatikan gambar di bawah ini, dan jawablah pertanyaan berikut dengan benar!
Gambar Cara Meningkatkan Imunitas Tubuh
1. Berdasarkan gambar di atas, mengapa aktivitas menghindari
merokok dapat meningkatkan imunitas tubuh?
2. Mengapa menjaga imunitas tubuh sangat di sarankan untuk
dilakukan di masa pandemi ini?
3. Dari sekian anjuran, adakah anjuran lain yang dapat kalian
sampaikan dalam meningkatkan imunitas di masa pandemi?
Jelaskan!
4. Apakah jika seseorang memiliki sistem imunitas rendah dapat
mudah terserang virus? jelaskan menggunakan bahasa sendiri!
34