BAHAN AJAR "BENTUK-BENTUK INTEGRASI SOSIAL""

BAHAN AJAR

PENGERTIAN DAN BENTUK-
BENTUK INTERASI SOSIAL

Pertemuan 1

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
VIII

NOVELLA,S.PD

PENGERTIAN INTEGRASI SOSIAL DAN
BENTUK-BENTUK INTEGRASI SOSIAL

Sekolah : SMP N 2 Simpangkatis

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

Tema : konflik dan Integrasi dalam kehidupan

Subtema : Pengertian dan Bentuk-Bentuk Integrasi Sosial

Kelas/Semester : VIII/Ganjil

Tujuan Pembelajaran

Setelah kegiatan pembelajaran melalui model pembelajaran
Problem based learning dengan metode diskusi dan media
powerpoint (C) :

1.Peserta didik(D) mampu mengemukakan pengertian
integrase sosial (B) dengan baik(D)

2.Peserta didik(D) mampu menganalisis bentuk-bentuk
integrasi social(B) dengan tepat(D)

3.Peserta didik(D) mampu menghubungkan bentuk
integrasi sosial dengan contoh yang ada di masyarakat
(B)dengan benar(D)

4.Peserta didik(D) mampu menyajikan laporan hasil
diskusi mengenai bentuk-bentuk integrasi sosial dengan
contoh yang ada di masyarakat (D)

PETA KONSEP

PENGERTIAN
INTEGRASI
SOSIAL

BENTUK BENTUK
INTEGRASI INTEGRASI
NORMATIF
KOERSIF

BENTUK
INTEGRASI
FUNGSIONAL

URAIAN MATERI

sumber gambar : http://blog.unnes.ac.id/prestia/wp-
content/uploads/sites/96/2015/12/integrasi.jpg

Apa yang kalian pikirkan setelah melihat
gambar di atas ? ya, itu adalah gambar
segerombolan orang yang dimana mereka
berbeda suku, agama, ras, dan bahasa. mereka
mengakui adanya perbedaan dan dapat hidup
berdampingan. untuk mempelajari apa itu
Integrasi sosial dan apa saja bentuk-bentuk
Integrasi sosial . mari kita baca uraian materi
dibawah ini !

URAIAN MATERI

PENGERTIAN INTEGRASI SOSIAL

sumber gambar : http://dosensosiologi.com/wp-
content/uploads/2018/02/Integrasi-Sosial.png

Integrasi adalah suatu pola yang mengakui adanya perbedaan ras dalam masyarakat, namun tidak serta
merta memberikan perhatian khusus pada perbedaan ras tersebut. Hak dan kewajiban yang berkaitan
dengan ras seseorang hanya terbatas pada bidang tertentu saja. Dalam hal ini tidak berkaitan dengan
bidang pekerjaan atau status yang diraih dengan usaha.
Sedangkan di dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), kata “integrasi” diartikan sebagai pembauran
hingga menjadi kesatuan utuh yang bulat. Atau dapat kita Integrasi adalah masyarakat yang menjadi
satu (lawannya perpecahan), dan “sosial”yang diartikan sebagai berkaitan dengan masyarakat.
Mengutip dari jurnal Peran Louleha dalam Proses Reintegrasi Pasca Konflik di Maluku, berikut beberapa
pengertian integrasi sosial menurut beberapa para ahli :

1.menurut Baton, Integrasi adalah suatu polahubungan yang mengakui adanya perbedaan ras dalam
masyarakat tetapi tidak memberi fungsi penting pada perbedaan tersebut

2.Integrasi sosial menurut Lockwood, mengacu pada masuknya individu dalam suatu sistem, pembentukan
hubungan antar individu dan sikap mereka terhadap masyarakat. Ini adalah hasil dari interaksi sadar
dan termotivasi serta kerjasama antara individu dan kelompok.

3.Menurut Abu Ahmadi, dalam integrasi soaial masyarakat terdapat kerja sama dari seluruh anggota
masyarakat mulai dari tingkat individu, keluarga, lembaga dan masyarakat sehingga menghasilkan
konsensus (kesepakatan) nilai yang sama-sama dijunjung tinggi.

(https://repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2894/3/T2_752011035_BAB%20II.pdf)

sehingga dapat disimpulkan bahwa integrasi sosial adalah proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda
dalam masyarakat sehingga menjadi satu kesatuan.unsur-unsur yang berbeda tersebut dapat meliputi
ras,etnis,agama,bahasa,kebiasaan, sistem nilai,dan lain sebagainya

bentuk-bentuk INTEGRASI
SOSIAL

Integrasi sosial sendiri dibedakan menjadi 3 (tiga) bentuk atau jenis, yaitu:

1.Integrasi Normatif

Sumber gambar : https://i.pinimg.com/originals/ce/87/c3/ce87c3b0b6814a27b9fdda41abe38d03.jpg

Integrasi normatif merupakan integrasi yang diakibatkan dari adanya kesepakatan bersama dalam
menentukan norma-norma yang berlaku di masyarakat, misalnya membuat kesepakatan tidak akan
menyerang atau berperang satu sama lain. Contoh integrasi normatif di Indonesia adalah penerapan
semboyan “Bhinneka Tunggal Ika”, untuk mempersatukan bangsa-bangsa di Indonesia sebagai suatu
kesatuan.

Selain itu integrasi normatif merupakan bentuk yang terjadi dan ada di masyarakat, dengan
adanya suatu norma yang menjadi konsensus. Dimana dengan adanya norma itu dijadikan pedoman
untuk melakukan suatu proses hubungan sosial. Biasanya berisi perintah, pedoman, larangan, maupun
anjuran kepada individu di masyarakat. Agar tindakan, perilaku tidak menyimpang atau selalu di
jalan yang baik dan benar. Misalnya bisa kita lihat contohnya pada masyarakat Indonesia, yang
terdiri atas berbagai suku, etnis, budaya, adat istiadat, keragaman bahasa, terdiri atas berbagai
macam pulau pulau. Dimana dengan adanya norma yang disepakati setiap masyarakat akan hidup
ajeg, damai, tentram dalam persatuan. Dan dapat mempersatukan perbedaan yang bisa membuat
retak, runtuh, hilangnya integrasi atau membuat perpecahan di masyarakat.

Jika tidak adanya norma yang disepakati tersebut. Contohnya masyarakat Indonesia dipersatukan
dengan Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, UUD 1945 serta norma lainnya. Kemudian contoh lainnya
masyarakat Indonesia dipersatukan dengan kebiasaan akan untuk gotong royong, kerja bakti,
bermusyawarah mufakat, yang masih dilakukan. Khususnya pada masyarakat pedesaan di seluruh
Indonesia yang masih memegang norma norma tersebut saat ini. Begitu dengan kehidupan yang
berbeda beda itu antara individu di lingkungan masyarakat selalu hidup rukun, saling tolong
menolong, serta membantu, satu sama lainnya. Tidak hanya itu, adanya persatuan yang
mempersatukan dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya, maupun lagu lagu perjuangan yang membuat
persatuan.

bentuk-bentuk INTEGRASI
SOSIAL

2. Integrasi Fungsional

Sumber gambar : https://tse4.mm.bing.net/th? Sumber gambar : https://i.ytimg.com/vi/fVPDnkptl2M/maxresdefault.jpg
id=OIP.Zzd8krv3CNmsnFXw_fPgPgHaE8&pid=Api&P=0

Sesuai dengan namanya, integrasi fungsional merupakan integrasi yang terjadi akibat adanya
fungsi-fungsi tertentu di dalam masyarakat. Setiap kelompok mempunyai fungsinya masing-masing,
sehingga masyarakat berintegritas karena saling bergantung untuk memenuhi kebutuhan satu sama
lain.
Hal ini biasanya terjadi akibat perbedaan kondisi geografis setiap wilayah, di mana memiliki
kekayaan sumber daya alam yang berbeda-beda Misalnya, negara Indonesia yang bersuku-suku
dapat dikategorikan berdasarkan fungsi identik mereka. Contohnya, Suku Bugis identik dengan melaut
dan Suku Jawa identik dengan pertanian. Maka dimanapun suku tersebut berada maka fungsinya
sebisa mungkin akan dibawa dan membentuk integrasi sosial. Contoh lain yaitu masyarakat di kota
yang dipersatukan karena saling membutuhkan hasil kerja satu sama lain.

bentuk-bentuk INTEGRASI
SOSIAL

3. Integrasi koersif

Sumber gambar : https://pesonalampungnews.com/wp-
content/uploads/2019/02/IMG-20190228-WA0124.jpg

Integrasi koersif merupakan integrasi yang terjadi berdasarkan kekuasaan yang dimiliki
penguasa, di mana adanya pihak lain (yang berkuasa atau berwenang) yang mendorong
terjadinya integrasi atau dengan paksaan.
Selain itu, Integrasi Koersif merupakan bentuk integrasi yang tercipta karena adanya
kekuasaan yang dimiliki penguasa. Itu artinya, penguasa akan menerapkan cara-cara
kekerasan atau disebut juga koersif. Misalnya, para pendemo berhenti rusuh ketika polisi
menyemprotkan gas air mata kepada kerumunan pendemo. Itulah salah satu contoh bentuk
integrasi koersif.
Integrasi koersif bisa terbentuk karena adanya pengaruh kekuasaan dari penguasa. Dalam
hal ini penguasa menerapkan cara-cara koersif (kekerasan). Contohnya ialah penggunaan
kekerasan oleh polisi saat membubarkan demonstrasi, yang merupakan wujud konflik di
masyarakat. Proses integrasi dilakukan melalui dua hal, yaitu: Asimilasi: bertemunya dua
kebudayaan atau lebih yang saling memengaruhi sehingga memunculkan kebudayaan baru
dengan meninggalkan sifat asli tiaptiap kebudayaan. Akulturasi: proses sosial yang terjadi
bila kelompok sosial dengan kebudayaan tertentu dihadapkan pada kebudayaan asing (baru)
sehingga kebudayaan asing (baru) diserap/ diterima dan diolah dalam kebudayaan

RANGKUMAN

1.integrasi sosial dapat disimpulkan sebagai proses pembauran, atau
penyesuaian yang berupa suatu pola hubungan terhadap suatu
perbedaan berupa fisik, emosional, budaya, ras, dan perilaku di
masyarakat yang menjadi satu kesatuan.

2.Bentuk-bentuk integrasi social:
Integrasi normative
Integrasi fungsional
Integrasi koersif

LATIHAN SOAL

1. Kemukakanlah menurut pendapatmu apa yang dimaksud dengan
integrasi social?
2. Identifikasilah bentuk-bentuk integrasi social

Perhatikan gambar berikut untuk menjawab soal 3 dan 4!

3. Analisislah hubungan Antara gambar tersebut dengan bentuk-
bentuk integrasi social?
4. Bagaimana menciptakan integrasi social berdasarkan gambar
diatas?
5. Apa yang akan kamu lakukan jika melihat teman kelasmu
mengejek teman yang berasal dari suku flores?

KUNCI JAWABAN SKOR

KUNCI JAWABAN 20

1.Proses pembauran, atau penyesuaian yang
berupa suatu pola hubungan terhadap
suatu perbedaan berupa fisik, emosional,
budaya, ras, dan perilaku di masyarakat
yang menjadi satu kesatuan.

1.Integrasi normative 15
2.Integrasi fungsional
3.Integrasi koersif

TTermasuk ke Integrasi normative 15
25
Hidup saling menghargai satu sama lain 25
Lebih mengutamakan kepentingan bersama
Lebih memahami keberagaman
Musyawarah untuk mufakat
Tidak melakukan diskriminasi pada siapapun

1. Menasihatinya untuk tidak mengejek teman
yang berbeda suku bangsa
2. Melaporkan kepada guru ketika sudah terjadi
perkelahian

DAFTAR PUSTAKA

Buku Guru dan Buku Siswa SMP/MTs Edisi Revisi Kelas VII, Ilmu Pengetahuan
Sosial,Kementerian Pendidikandan Kebudayaan, Jakarta:2017.

Jurnal Peran Louleha dalam Proses Reintegrasi Pasca Konflik di Malukuyang
diakses pada 30 September 2022

https://repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2894/3/T2_752011035_BA
B%20II.pdfhttps://www.zenius.net/blog/materi-sosiologi-integrasi-sosial

Berbagai gambar yang diakses pada 30 September
2022https://i.pinimg.com/originals/ce/87/c3/ce87c3b0b6814a27b9fdda41abe
38d03.jpg

https://tse4.mm.bing.net/th?
id=OIP.Zzd8krv3CNmsnFXw_fPgPgHaE8&pid=Api&P=0

https://pesonalampungnews.com/wp-content/uploads/2019/02/IMG-
20190228-WA0124.jpg

http://blog.unnes.ac.id/prestia/wp-
content/uploads/sites/96/2015/12/integrasi.jpg

http://dosensosiologi.com/wp-content/uploads/2018/02/Integrasi-Sosial.png