Buku Pegangan Guru LKS IPA VII Ganjil

Buku Pegangan Guru

Ilmu Pengetahuan Alam

Untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1
(Kurikulum 2013 Edisi Revisi)

Senantiasa kami menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan Yang Mahabesar atas kemudahan dan kenikmatan
yang dilimpahkan kepada kami. Berkat rahmat-Nya, kami masih berkesempatan menyusun dan menerbitkan
buku pendukung belajar-mengajar siswa ini. Berkat anugerah-Nya pula kami tetap bersemangat dan bertekad
untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas buku ini.

Dunia pendidikan Indonesia terus berkembang mengikuti dinamika kehidupan dan zaman. Pemberlakuan
Kurikulum 2013 Edisi Revisi merupakan bagian dari upaya untuk mengikuti dan menyelaraskan aktivitas pendidikan
dengan tuntutan kehidupan nyata yang dihadapi siswa dan masyarakat. Sejalan dengan hal itu, buku pegangan
guru ini ditulis dan diterbitkan sebagai ikhtiar memenuhi amanat Kurikulum 2013 Edisi Revisi sekaligus memberikan
pedoman pengarahan dan pembimbingan aktivitas belajar-mengajar siswa.

Isi dan format buku pegangan guru ini telah diupayakan mengikuti rambu-rambu pembelajaran dan pendidikan
yang disyaratkan Kurikulum 2013 Edisi Revisi. Salah satu poin pentingnya adalah penyampaian materi dan aktivitas
pembelajaran dilakukan dengan menekankan pendekatan saintifik, yang terdiri atas kegiatan mengamati, menanya,
mengeksplorasi, mengasosiasi, dan mengomunikasikan. Pendekatan saintifik digunakan untuk mengoptimalkan
tercapainya tujuan pembelajaran seperti yang diamanatkan Kurikulum 2013 Edisi Revisi, yakni siswa memiliki
kompetensi pengetahuan, kompetensi keterampilan, kompetensi sikap spiritual, dan kompetensi sikap sosial.

Dengan demikian, penulisan dan penerbitan buku pegangan guru ini diharapkan dapat memberikan kontribusi
positif bagi kegiatan pembelajaran dan pendidikan Indonesia. Secara khusus, diarahkan untuk turut memberikan
dukungan dalam upaya memperbaiki kualitas pendidikan kita yang sering kali menjadi bahan keluhan dan kritikan.
Mudah-mudahan harapan tersebut dapat terwujud menjadi kenyataan. ngps1-21

Dilarang keras mengutip, mencetak Kata Pengantar ............................................................................ 1
ulang, menyimpan dalam sistem Daftar Isi ....................................................................................... 1
retrival, atau memindahkan dalam Program Tahunan ........................................................................ 2
bentuk apa pun dengan cara Program Semester ...................................................................... 4
bagaimanapun, fotocopy, scanning, Silabus dan Sistem Penilaian ..................................................... 5
elektronik, dan sebagainya, serta Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ........................................ 10
memperjualbelikan tanpa seizin Kunci Jawaban dan Pembahasan .............................................. 15
tertulis dari penerbit.

Hak cipta dilindungi undang-
undang pada Tim Penyusun dan
Penerbit.

Buku Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi) 1

Sekolah PROGRAM TAHUNAN
Mata Pelajaran
Kelas : SMP/MTs
: Ilmu Pengetahuan Alam
: VII

Semester Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Alokasi Keterangan
Waktu

1 3. Memahami, menerapkan, menganalisis 3.1 Menerapkan konsep pengukuran berbagai besaran ... × 40 menit
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dengan menggunakan satuan standar (baku).

berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu 4.1 Menyajikan data hasil pengukuran dengan alat ukur

pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan yang sesuai pada diri sendiri, makhluk hidup lain,

humaniora dengan wawasan kemanusiaan, dan benda-benda di sekitar dengan menggunakan

kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban satuan tak baku dan satuan baku.

terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta 3.2 Mengklasifikasikan makhluk hidup dan benda ... × 40 menit
menerapkan pengetahuan prosedural pada 4.2 berdasarkan karakteristik yang diamati.
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat Menyajikan hasil pengklasifikasian makhluk hidup
dan minatnya untuk memecahkan masalah. dan benda di lingkungan sekitar berdasarkan karak-
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah teristik yang diamati.
konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengem-
bangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara 3.3 Menjelaskan konsep campuran dan zat tunggal ... × 40 menit
mandiri, dan mampu menggunakan metode (unsur dan senyawa), sifat fisika dan kimia,

sesuai kaidah keilmuan. perubahan fisika dan kimia dalam kehidupan

sehari-hari.

4.3 Menyajikan hasil penyelidikan atau karya tentang

sifat larutan, perubahan fisika dan kimia, atau

pemisahan campuran.

3.4 Menganalisis konsep suhu, pemuaian, kalor, ... × 40 menit
perpindahan kalor, dan penerapannya dalam kehi-
dupan sehari-hari, termasuk mekanisme menjaga
kestabilan suhu tubuh pada manusia dan hewan.

4.4 Melakukan percobaan untuk menyelidiki pengaruh
kalor terhadap suhu dan wujud benda, serta
perpindahan kalor.

3.5 Menganalisis konsep energi, berbagai sumber ... × 40 menit
energi, dan perubahan bentuk energi dalam
kehidupan sehari-hari, termasuk fotosintesis.

4.5 Menyajikan hasil percobaan ten-tang perubahan
bentuk energi, termasuk fotosintesis.

2 3. Memahami, menerapkan, menganalisis 3.6 Mengidentifikasi sistem organisasi kehidupan mulai ... × 40 menit
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dari tingkat sel sampai organisme dan komposisi

berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu utama penyusun sel.

pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan 4.6 Membuat model struktur sel tumbuhan/hewan.

humaniora dengan wawasan kemanusiaan, 3.7 Menganalisis interaksi antara makhluk hidup dan ... × 40 menit
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban lingkungannya serta dinamika populasi akibat
interaksi tersebut.
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta Menyajikan hasil pengamatan terhadap interaksi
makhluk hidup dengan lingkungan sekitarnya.
menerapkan pengetahuan prosedural pada 4.7
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat

dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah 3.8 Menganalisis terjadinya pencemaran lingkungan dan ... × 40 menit
konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengem- dampaknya bagi ekosistem.

bangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara 4.8 Membuat tulisan tentang gagasan penyelesaian
masalah pencemaran di lingkungannya berdasarkan
mandiri, dan mampu menggunakan metode
hasil pengamatan.
sesuai kaidah keilmuan.

3.9 Menganalisis pemanasan global dan dampaknya ... × 40 menit
bagi ekosistem.

4.9 Membuat tulisan tentang gagasan adaptasi/
penanggulangan masalah perubahan iklim.

2

Buku Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)

Semester Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Alokasi Keterangan
Waktu

3.10 Menjelaskan lapisan bumi, gunung api, gempa bumi, ... × 40 menit
dan tindakan pengurangan risiko sebelum, pada
saat, dan pasca bencana sesuai ancaman bencana
di daerahnya.

4.10 Mengomunikasikan upaya pengurangan risiko dan
dampak bencana alam serta tindakan penyelamatan
diri pada saat terjadi bencana sesuai dengan jenis
ancaman bencana di daerahnya.

3.11 Menganalisis sistem tata surya, rotasi dan revolusi ... × 40 menit
bumi, rotasi dan revolusi bulan, serta dampaknya
bagi kehidupan di bumi.

4.11 Menyajikan karya tentang dampak rotasi dan
revolusi bumi dan bulan bagi kehidupan di bumi,
berdasarkan hasil pengamatan atau penelusuran
berbagai sumber informasi.

..................., ..................................
Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah
________________________ ________________________
NIP. ........................................ NIP. ........................................

Buku Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi) 3

Sekolah : SMP/MTs PROGRAM SEMESTER
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
4 Kelas : VII
Semester 1
Buku Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)
Jumlah Bulan
Jam
No. Materi Pokok Juli Agustus September Oktober November Desember Ket.

123451234512345123451234512345

1. Bab 1 Objek Ipa dan Pengamatannya
A Penyelidikan IPA
B Pengukuran Sebagai Bagian dari Pengamatan

2. Uji Kompetensi 1

3. Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup
A Ciri-Ciri Benda di Lingkungan Sekitar
B. Cara Mengklasifikasikan Makhluk Hidup
C Pengklasifikasian Makhluk Hidup

4. Uji Kompetensi 2

5. Bab 3 Klasifikasi Materi dan Perubahannya
A Cara Mengklasifikasikan Materi
B Cara Memisahkan Campuran
C Benda-Benda yang dapat Mengalami Perubahan

6. Uji Kompetensi 3

7. Latihan Ulangan Tengah Semester 1

8. Bab 4 Suhu dan Kalor serta Perpindahannya
A Suhu dan Perubahannya
B Kalor dan Perpindahannya

9. Uji Kompetensi 4

10. Bab 5 Energi dalam Sistem kehidupan
A Pengertian Energi
B Berbagai Sumber Energi
C Makanan Sebagai Sumber Energi
D. Transformasi Energi dalam Sel
E Metabolisme Sel
F Sistem Pencernaan

11. Uji Kompetensi 5

12. Latihan Ulangan Umum Semester 1

SILABUS DAN SISTEM PENILAIAN

Sekolah : SMP/MTs
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas/Semester : VII/1

Buku Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi) Kompetensi Inti :
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak

mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, meng-

gambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

Kompetensi Dasar Materi Pokok Indikator Pencapaian Kegiatan Pembelajaran Teknik Penilaian Contoh Alokasi Sumber/Bahan/Alat
Kompetensi Instrumen Waktu
Bentuk
Instrumen

BAB 1 Objek IPA dan 1. Siswa dapat 1. Kegiatan Pembuka Kuis dan Pertanyaan 1. Tes pilihan ganda. ... × 40 1. Buku Paket Ilmu
mengidentifikasi dan lisan dan tes 2. Tes uraian. menit Pengetahuan Alam
3.1 Menerapkan konsep Pengamatannya. menerangkan tentang a. Guru mempersiapkan kelas dan mempersiapkan siswa tugas tertulis 3. Penugasan.
penyelidikan IPA. (IPA) Kelas VII untuk
pengukuran berbagai 1. Penyelidikan IPA. untuk berdoa. individu SMP/MTs.
2. Siswa dapat 2. B u k u L K S I l m u
besaran dengan 2. Pengukuran menjelaskan menge- b. Guru mengingatkan kembali tentang materi pelajaran Pengetahuan Alam
menggunakan satuan sebagai Bagian nai pengukuran (IPA) Kelas VII untuk
standar (baku). dari Pengamatan. sebagai bagian dari pada pertemuan sebelumnya. SMP/MTs Semester
4.1 Menyajikan data hasil pengamatan. 2. Kegiatan Inti 1.
3. A l a t d a n b a h a n
Mengamati praktikum.
4. Buku referensi lain
pengukuran dengan alat Amatilah beberapa objek (benda), baik benda hidup atau yang relevan.
5. Informasi dari media
ukur yang sesuai pada diri benda tak hidup yang ada di sekitarmu. Tuliskan hasil massa dan internet.

sendiri, makhluk hidup lain, pengamatan tersebut pada tabel yang telah disediakan!
Menanya
dan benda-benda di sekitar
Berdasarkan pengamatan, buatlah pertanyaan terkait ciri-ciri
dengan menggunakan

satuan tak baku dan fisik benda hidup dan benda tak hidup. Misalnya, menanya-

satuan baku. kan ukuran panjang benda dan alat ukur yang digunakan,

menanyakan volume benda dan alat ukur yang digunakan,

serta menanyakan waktu atau usia hidup bagi benda hidup.
Mengeksplorasi

Carilah informasi beberapa alat ukur panjang, massa,

dan waktu yang ada di lingkungan sekitar. Tuliskan

cara menggunakan alat-alat ukur tersebut secara tepat.

Peragakan cara melakukan pengukuran dengan penggaris

(mistar), jangka sorong, mikrometer sekrup, dan stopwatch.

Praktikkan alat-alat ukur tersebut untuk mengetahui nilai

suatu besaran!
Mengasosiasi

Kumpulkan hasil atau data pengukuran besaran yang kalian

peroleh. Bandingkan hasilnya dengan teman yang lain.

Analisislah data tersebut sehingga mendapatkan simpulan.
Mengomunikasikan

Buatlah laporan hasil percobaan/penelitian dengan

5 mengikuti aturan penulisan laporan ilmiah. Kamu dapat

mengomunikasikannya dalam bentuk presentasi atau

membuat pengumuman/artikel ilmiah yang dipasang pada

majalah dinding di sekolah.

Kompetensi Dasar Materi Pokok Indikator Pencapaian Kegiatan Pembelajaran Teknik Penilaian Contoh Alokasi Sumber/Bahan/Alat
Kompetensi Instrumen Waktu
Bentuk
6 Instrumen

Buku Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi) 3. Kegiatan Penutup

a. Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk
bertanya.

b. Guru mengadakan sesi tanya jawab.
c. Guru memberikan latihan soal.

BAB 2 Klasifikasi Makhluk 1. Siswa dapat 1. Kegiatan Pembuka Kuis dan Pertanyaan 1. Tes pilihan ganda. ... × 40 1. Buku Paket Ilmu
lisan dan tes 2. Tes uraian. menit Pengetahuan Alam
3.2 Mengklasifikasikan Hidup. mengidentifikasi a. Guru mempersiapkan kelas dan mempersiapkan siswa tugas tertulis 3. Penugasan.
makhluk hidup dan benda untuk berdoa. (IPA) Kelas VII untuk
berdasarkan karakteristik 1. Ciri-ciri Benda dan menjelaskan individu SMP/MTs.
yang diamati. b. Guru mengingatkan kembali tentang materi pelajaran 2. B u k u L K S I l m u
di Lingkungan mengenai ciri-ciri Pengetahuan Alam
4.2 Menyajikan hasil pada pertemuan sebelumnya. (IPA) Kelas VII untuk
pengklasifikasian Sekitar. 2. benda di lingkungan 2. Kegiatan Inti SMP/MTs Semester
makhluk hidup dan benda 2. Cara sekitar. 1.
di lingkungan sekitar Siswa dapat Mengamati 3. A l a t d a n b a h a n
berdasarkan karakteristik Mengklasifikasikan menyebutkan Amatilah benda-benda yang ada di sekelilingmu. praktikum.
yang diamati. Makhluk Hidup. dan menjabarkan 4. Buku referensi lain
3. Pengklasifikasian tentang cara meng- Kelompokkan benda-benda tersebut ke dalam kelompok yang relevan.
Makhluk Hidup. klasifikasikan makhluk makhluk hidup dan kelompok makhluk tak hidup. 5. Informasi dari media
Menanya massa dan internet.
hidup. Berdasarkan pengamatan yang telah kamu lakukan,

3. Siswa dapat bagaimana caramu mengelompokkan benda hidup dan

benda tak hidup?
menyebutkan dan Mengeksplorasi
menggambarkan
Amatilah benda-benda yang ada di sekelilingmu.
tentang peng-
Kelompokkan benda-benda tersebut ke dalam kelompok

klasifikasian makhluk makhluk hidup dan kelompok makhluk tak hidup.
Mengasosiasi
hidup.
Buatlah daftar tabel perbedaan makhluk hidup, makhluk

tak hidup, dan benda mati. Buat juga tabel pengelompokan

makhluk hidup. Bandingkan hasilnya dengan tabel yang

dibuat oleh temanmu. Apa yang dapat kamu simpulkan?
Mengomunikasikan

Buatlah laporan ilmiah terkait dengan pengelompokan

makhluk hidup. Presentasikan hasilnya di depan kelas.

Sajikan laporan Ilmiah tersebut dalam bentuk artikel yang

dapat dipasang pada majalah dinding sekolah.

3. Kegiatan Penutup

a. Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk

bertanya.

b. Guru mengadakan sesi tanya jawab.

c. Guru memberikan latihan soal.

Indikator Pencapaian Penilaian Alokasi
Kompetensi Waktu
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Teknik Bentuk Contoh Sumber/Bahan/Alat
Instrumen Instrumen

BAB 3 Klasifikasi Materi dan 1. Siswa dapat 1. Kegiatan Pembuka Kuis dan Pertanyaan 1. Tes pilihan ganda. ... × 40 1. Buku Paket Ilmu
lisan dan tes 2. Tes uraian. menit Pengetahuan Alam
3.3 Menjelaskan konsep Perubahannya. menjelaskan a. Guru mempersiapkan kelas dan mempersiapkan siswa tugas tertulis 3. Penugasan.
(IPA) Kelas VII untuk
Buku Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi) campuran dan zat tunggal 1. Cara mengenai cara untuk berdoa. individu SMP/MTs.
2. B u k u L K S I l m u
(unsur dan senyawa), sifat Mengklasifikasikan mengklasifikasikan b. Guru mengingatkan kembali tentang materi pelajaran Pengetahuan Alam
(IPA) Kelas VII untuk
fisika dan kimia, perubahan Materi. materi. pada pertemuan sebelumnya. SMP/MTs Semester
2. Kegiatan Inti 1.
fisika dan kimia dalam 2. Cara Memisahkan 2. Siswa dapat 3. A l a t d a n b a h a n
kehidupan sehari-hari. 3. Campuran. 3. menjabarkan tentang Mengamati praktikum.
Menyajikan hasil Benda-benda yang cara memisahkan 4. Buku referensi lain
4.3 penyelidikan atau karya dapat Mengalami campuran. Amatilah adonan semen yang digunakan pada saat yang relevan.
tentang sifat larutan, Perubahan. Siswa dapat 5. Informasi dari media
perubahan fisika dan kimia, menjelaskan membuat dinding rumah. Amati juga peralatan dan massa dan internet.
atau pemisahan campuran.
perlengkapan yang digunakan oleh tukang bangunan saat

membuat rumah!
Menanya
mengenai benda-
Adonan semen digunakan untuk merekatkan batu, batu
benda yang
bata, atau batako dalam membuat rumah atau suatu
dapat mengalami
bangunan. Apakah adonan semen tersebut merupakan
perubahan.
campuran? Apakah campuran dapat dipisahkan menjadi

unsur-unsur lain?
Mengeksplorasi

Carilah informasi tentang unsur, senyawa, dan campuran

dari buku referensi atau internet. Cari juga informasi

mengenai pemisahan campuran!
Mengasosiasi

Kamu telah mendapatkan informasi mengenai unsur,

senyawa, dan campuran. Coba informasi tersebut kamu

bandingkan dengan informasi yang didapatkan oleh

temanmu. Selanjutnya, berilah kesimpulan tentang

pengertian dan perbedaan antara unsur, senyawa, dan

campuran. Jelaskan juga cara-cara melakukan pemisahan

campuran!
Mengomunikasikan

Buatlah laporan hasil eksplorasi yang kamu lakukan.

Selanjutnya, diskusikan bersama temanmu. Presentasikan

laporan tersebut di dalam kelas. Bentuk komunikasi lain

dapat dilakukan dengan membuat artikel ilmiah yang dapat

dipasang di majalah dinding sekolah.

3. Kegiatan Penutup

a. Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk

bertanya.

b. Guru mengadakan sesi tanya jawab.

c. Guru memberikan latihan soal.

7

Indikator Pencapaian Penilaian Alokasi
Kompetensi Waktu
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Teknik Bentuk Contoh Sumber/Bahan/Alat
1. Siswa dapat Instrumen Instrumen
8 menguraikan
BAB 4 Suhu dan Kalor. tentang suhu dan 1. Kegiatan Pembuka Kuis dan Pertanyaan 1. Tes pilihan ganda. ... × 40 1. Buku Paket Ilmu
Buku Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi) perubahannya. lisan dan tes 2. Tes uraian. menit Pengetahuan Alam
3.4 Menganalisis konsep 1. Suhu dan a. Guru mempersiapkan kelas dan mempersiapkan siswa tugas tertulis 3. Penugasan.
2. Siswa dapat (IPA) Kelas VII untuk
suhu, pemuaian, kalor, Perubahannya. menjabarkan untuk berdoa. individu SMP/MTs.
tentang kalor dan 2. B u k u L K S I l m u
perpindahan kalor, dan 2. Kalor dan perpindahannya. b. Guru mengingatkan kembali tentang materi pelajaran Pengetahuan Alam
penerapannya dalam Perpindahannya. (IPA) Kelas VII untuk
kehidupan sehari-hari, pada pertemuan sebelumnya. SMP/MTs Semester
2. Kegiatan Inti 1.
3. A l a t d a n b a h a n
termasuk mekanisme Mengamati praktikum.
4. Buku referensi lain
menjaga kestabilan suhu Amatilah termometer yang ada di laboratorium. Perhatikan yang relevan.
5. Informasi dari media
tubuh pada manusia dan dengan saksama skala yang terdapat pada termometer massa dan internet.

hewan. tersebut. Sekarang telah dikembangkan termometer digital.

4.4 Melakukan percobaan Amati juga penunjukan angka pada termometer digital!
Menanya
untuk menyelidiki pengaruh
Setelah kamu mempelajari tentang termometer, dapatkah
kalor terhadap suhu

dan wujud benda, serta kamu menyebutkan kegunaannya dalam kehidupan, serta

perpindahan kalor. hubungannya dengan kalor (panas)?
Mengeksplorasi

Carilah informasi tentang termometer, skala termometer,

hubungan antarskala termometer, dan pengaruh suhu

terhadap panas suatu benda. Carilah informasi tersebut

dari internet atau referensi lain. Catat hasilnya dalam buku

tugas!
Mengasosiasi

Berdasarkan informasi yang kamu dapatkan, bandingkan

hasilnya dengan teman yang lain. Diskusikan tentang

termometer, skala termometer, hubungan antarskala

termometer, dan pengaruh suhu terhadap panas suatu

benda. Selanjutnya, buatlah kesimpulan bersama. Gunakan

konsep-konsep tersebut untuk menganalisis terjadinya

perpindahan kalor!
Mengomunikasikan

Buatlah artikel yang terkait dengan suhu dan kalor serta

perpindahannya. Artikel tersebut kamu kembangkan

dengan bahasa sendiri berdasarkan hasil penelusuran

referensi. Selanjutnya, presentasikan artikel tersebut

di dalam kelas. Artikel dapat juga kamu komunikasikan

dengan memasangnya di majalah dinding sekolah.

3. Kegiatan Penutup

a. Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk

bertanya.

b. Guru mengadakan sesi tanya jawab.

c. Guru memberikan latihan soal.

Indikator Pencapaian Penilaian Alokasi
Kompetensi Waktu
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Teknik Bentuk Contoh Sumber/Bahan/Alat
Instrumen Instrumen
BAB 5
3.5 Menganalisis konsep Energi dalam Sistem 1. Siswa dapat 1. Kegiatan Pembuka Kuis dan Pertanyaan 1. Tes pilihan ganda. ... × 40 1. Buku Paket Ilmu
Kehidupan. mengidentifikasi lisan dan tes 2. Tes uraian. menit Pengetahuan Alam
energi, berbagai sumber 1. Pengertian Energi. dan mendefinisikan a. Guru mempersiapkan kelas dan mempersiapkan siswa tugas tertulis 3. Penugasan.
energi, dan perubahan 2. Berbagai Sumber pengertian energi. untuk berdoa. (IPA) Kelas VII untuk
Buku Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi) bentuk energi dalam individu SMP/MTs.
kehidupan sehari-hari, Energi. 2. Siswa dapat b. Guru mengingatkan kembali tentang materi pelajaran 2. B u k u L K S I l m u
termasuk fotosintesis. 3. Makanan sebagai menjelaskan Pengetahuan Alam
4.5 Menyajikan hasil mengenai berbagai pada pertemuan sebelumnya. (IPA) Kelas VII untuk
percobaan tentang Sumber Energi. sumber energi. 2. Kegiatan Inti SMP/MTs Semester
perubahan bentuk energi, 4. Transformasi 1.
termasuk fotosintesis. 3. Siswa dapat Mengamati 3. A l a t d a n b a h a n
Energi dalam Sel. menjabarkan tentang praktikum.
5. Metabolisme Sel. makanan sebagai Amatilah beberapa objek yang ada di sekitar lingkungan, 4. Buku referensi lain
6. Sistem sumber energi. yang relevan.
baik objek berupa makhluk hidup maupun makhluk tak 5. Informasi dari media
Pencernaan. 4. Siswa dapat massa dan internet.
mendeskripsikan hidup. Kemudian, catatlah aktivitas yang terjadi pada
tentang transformasi
energi dalam sel. objek-objek tersebut!
Menanya
5. Siswa dapat
mengidentifikasi Bertanyalah kepada gurumu, apakah setiap objek yang
metabolisme sel.
ada di lingkungan sekitar memiliki energi.
6. Siswa dapat Mengeksplorasi
menguraikan tentang
sistem pencernaan. Carilah informasi tentang pengertian energi, jenis-

jenis energi, sumber-sumber energi, dan energi dalam

sistem kehidupan, misalnya fotosintesis pada tumbuhan.

Selanjutnya, rancang dan lakukan percobaan untuk

membuktikan konsep-konsep tentang energi.
Mengasosiasi

Kamu telah mendapatkan informasi-informasi tentang

energi. Bandingkan informasi tersebut dengan hasil

eksperimen yang kamu lakukan. Selanjutnya, bandingkan

hasilnya dengan teman yang lain. Buatlah analisis dan

kesimpulan dari apa yang telah kamu lakukan!
Mengomunikasikan

Presentasikan tentang konsep pengertian energi, jenis-jenis

energi, sumber-sumber energi, dan energi dalam sistem

kehidupan. Buatlah artikel ilmiah dari salah satu konsep

tersebut dan tempelkan di majalah dinding.

3. Kegiatan Penutup

a. Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk

bertanya.

b. Guru mengadakan sesi tanya jawab.

c. Guru memberikan latihan soal.

..................., ..................................
Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah

9

________________________ ________________________
NIP. ........................................ NIP. ........................................

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Bab 1

Sekolah : SMP/MTs ....................
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas/Semester : VII (Tujuh)/1 (Satu)
Alokasi Waktu : ... × 40 menit

A. KOMPETENSI INTI
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengeta-
huan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR
3.1 Menerapkan konsep pengukuran berbagai besaran dengan menggunakan satuan standar (baku).
4.1 Menyajikan data hasil pengukuran dengan alat ukur yang sesuai pada diri sendiri, makhluk hidup lain, dan benda-
benda di sekitar dengan menggunakan satuan tak baku dan satuan baku.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi pada bab berikut, siswa diharapkan dapat:
1. menjelaskan penyelidikan IPA,
2. mengidentifikasi metode ilmiah dalam penyelidikan IPA,
3. menjelaskan tentang pengukuran,
4. melakukan pengukuran sebagai bagian dari pengamatan.

D. MATERI PEMBELAJARAN
Objek IPA dan Pengamatannya.
1. Penyelidikan IPA.
2. Pengukuran sebagai bagian dari pengamatan.

E. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah, diskusi, praktik, dan penugasan.

F. SUMBER BELAJAR
1. Buku Paket Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas VII untuk SMP/MTs.
2. Buku LKS Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas VII untuk SMP/MTs Semester 1.
3. Alat dan bahan praktikum.
4. Buku referensi lain yang relevan.
5. Informasi dari media massa dan internet.

G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
Mengamati
Amatilah beberapa objek (benda), baik benda hidup atau benda tak hidup yang ada di sekitarmu. Tuliskan hasil pengamatan

tersebut pada tabel yang telah disediakan!
Menanya
Berdasarkan pengamatan, buatlah pertanyaan terkait ciri-ciri fisik benda hidup dan benda tak hidup. Misalnya, menanya-

kan ukuran panjang benda dan alat ukur yang digunakan, menanyakan volume benda dan alat ukur yang digunakan, serta
menanyakan waktu atau usia hidup bagi benda hidup.
Mengeksplorasi
Carilah informasi beberapa alat ukur panjang, massa, dan waktu yang ada di lingkungan sekitar. Tuliskan cara mengguna-
kan alat-alat ukur tersebut secara tepat. Peragakan cara melakukan pengukuran dengan penggaris (mistar), jangka sorong,
mikrometer sekrup, dan stopwatch. Praktikkan alat-alat ukur tersebut untuk mengetahui nilai suatu besaran!
Mengasosiasi
Kumpulkan hasil atau data pengukuran besaran yang kalian peroleh. Bandingkan hasilnya dengan teman yang lain. Anali-
sislah data tersebut sehingga mendapatkan simpulan.
Mengomunikasikan
Buatlah laporan hasil percobaan/penelitian dengan mengikuti aturan penulisan laporan ilmiah. Kamu dapat mengomunikasi-
kannya dalam bentuk presentasi atau membuat pengumuman/artikel ilmiah yang dipasang pada majalah dinding di sekolah.

H. PENILAIAN
1. Teknik/jenis: kuis dan tugas individu.
2. Bentuk instrumen: pertanyaan lisan dan tes tertulis.
3. Instrumen/soal: tes pilihan ganda; tes uraian; dan penugasan.

…………………………, 20..
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

NIP. NIP.
–––––––––––––––––––– ––––––––––––––––––––

10

Buku Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Bab 2

Sekolah : SMP/MTs ....................
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas/Semester : VII (Tujuh)/1 (Satu)
Alokasi Waktu : ... × 40 menit

A. KOMPETENSI INTI
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengeta-
huan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR
3.2 Mengklasifikasikan makhluk hidup dan benda berdasarkan karakteristik yang diamati.
4.2 Menyajikan hasil pengklasifikasian makhluk hidup dan benda di lingkungan sekitar berdasarkan karakteristik yang diamati.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi pada bab berikut, siswa diharapkan dapat:
1. menjelaskan ciri-ciri benda di lingkangan sekitar,
2. mengidentifikasi klasifikasi benda,
3. menjelaskan klasifikasi makhluk hidup,
4. menganalisis klasifikasi dikotom dan determinasi,
5. menjelaskan penggunaan mikroskop.

D. MATERI PEMBELAJARAN
Klasifikasi Makhluk Hidup.
1. Ciri-ciri benda di lingkungan sekitar.
2. Cara mengklasifikasikan makhluk hidup.
3. Pengklasifikasian makhluk hidup.

E. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah, diskusi, praktik, dan penugasan.

F. SUMBER BELAJAR
1. Buku Paket Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas VII untuk SMP/MTs.
2. Buku LKS Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas VII untuk SMP/MTs Semester 1.
3. Alat dan bahan praktikum.
4. Buku referensi lain yang relevan.
5. Informasi dari media massa dan internet.

G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
Mengamati
Amatilah benda-benda yang ada di sekelilingmu. Kelompokkan benda-benda tersebut ke dalam kelompok makhluk hidup

dan kelompok makhluk tak hidup.
Menanya
Berdasarkan pengamatan yang telah kamu lakukan, bagaimana caramu mengelompokkan benda hidup dan benda tak hidup?
Mengeksplorasi
Amatilah benda-benda yang ada di sekelilingmu. Kelompokkan benda-benda tersebut ke dalam kelompok makhluk hidup

dan kelompok makhluk tak hidup.
Mengasosiasi
Buatlah daftar tabel perbedaan makhluk hidup, makhluk tak hidup, dan benda mati. Buat juga tabel pengelompokan makhluk

hidup. Bandingkan hasilnya dengan tabel yang dibuat oleh temanmu. Apa yang dapat kamu simpulkan?
Mengomunikasikan
Buatlah laporan ilmiah terkait dengan pengelompokan makhluk hidup. Presentasikan hasilnya di depan kelas. Sajikan

laporan ilmiah tersebut dalam bentuk artikel yang dapat dipasang pada majalah dinding sekolah.
H. PENILAIAN

1. Teknik/jenis: kuis dan tugas individu.
2. Bentuk instrumen: pertanyaan lisan dan tes tertulis.
3. Instrumen/soal:
a. Tes pilihan ganda.
b. Tes uraian.
c. Penugasan.

…………………………, 20..
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

NIP. NIP. 11
–––––––––––––––––––– ––––––––––––––––––––

Buku Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Bab 3

Sekolah : SMP/MTs ....................
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas/Semester : VII (Tujuh)/1 (Satu)
Alokasi Waktu : ... × 40 menit

A. KOMPETENSI INTI
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengeta-
huan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR
3.3 Menjelaskan konsep campuran dan zat tunggal (unsur dan senyawa), sifat fisika dan kimia, perubahan fisika dan kimia
dalam kehidupan sehari-hari.
4.3 Menyajikan hasil penyelidikan atau karya tentang sifat larutan, perubahan fisika dan kimia, atau pemisahan campuran.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi pada bab berikut, siswa diharapkan dapat:
1. menguraikan pengklasifikasian materi,
2. mengidentifikasi jenis-jenis materi dan karakteristiknya,
3. menjelaskan cara memisahkan campuran,
4. mengidentifikasi benda-benda yang dapat mengalami perubahan,
5. menjelaskan proses perubahan fisika dan perubahan kimia pada benda.

D. MATERI PEMBELAJARAN
Klasifikasi Materi dan Perubahannya.
1. Cara mengklasifikasikan materi.
2. Cara memisahkan campuran.
3. Benda-benda yang dapat mengalami perubahan.

E. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah, diskusi, praktik, dan penugasan.

F. SUMBER BELAJAR
1. Buku Paket Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas VII untuk SMP/MTs.
2. Buku LKS Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas VII untuk SMP/MTs Semester 1.
3. Alat dan bahan praktikum.
4. Buku referensi lain yang relevan.
5. Informasi dari media massa dan internet.

G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
Mengamati
Amatilah adonan semen yang digunakan pada saat membuat dinding rumah. Amati juga peralatan dan perlengkapan yang

digunakan oleh tukang bangunan saat membuat rumah!
Menanya
Adonan semen digunakan untuk merekatkan batu, batu bata, atau batako dalam membuat rumah atau suatu bangunan.

Apakah adonan semen tersebut merupakan campuran? Apakah campuran dapat dipisahkan menjadi unsur-unsur lain?
Mengeksplorasi
Carilah informasi tentang unsur, senyawa, dan campuran dari buku referensi atau internet. Cari juga informasi mengenai

pemisahan campuran!
Mengasosiasi
Kamu telah mendapatkan informasi mengenai unsur, senyawa, dan campuran. Coba informasi tersebut kamu banding-

kan dengan informasi yang didapatkan oleh temanmu. Selanjutnya, berilah kesimpulan tentang pengertian dan perbedaan
antara unsur, senyawa, dan campuran. Jelaskan juga cara-cara melakukan pemisahan campuran!
Mengomunikasikan
Buatlah laporan hasil eksplorasi yang kamu lakukan. Selanjutnya, diskusikan bersama temanmu. Presentasikan laporan
tersebut di dalam kelas. Bentuk komunikasi lain dapat dilakukan dengan membuat artikel ilmiah yang dapat dipasang di
majalah dinding sekolah.

H. PENILAIAN
1. Teknik/jenis: kuis dan tugas individu.
2. Bentuk instrumen: pertanyaan lisan dan tes tertulis.
3. Instrumen/soal: tes pilihan ganda; tes uraian; penugasan.
…………………………, 20..
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

NIP. NIP.
–––––––––––––––––––– ––––––––––––––––––––

12

Buku Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Bab 4

Sekolah : SMP/MTs ....................
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas/Semester : VII (Tujuh)/1 (Satu)
Alokasi Waktu : ... × 40 menit

A. KOMPETENSI INTI
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengeta-
huan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR
3.4 Menganalisis konsep suhu, pemuaian, kalor, perpindahan kalor, dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari,
termasuk mekanisme menjaga kestabilan suhu tubuh pada manusia dan hewan.
4.4 Melakukan percobaan untuk menyelidiki pengaruh kalor terhadap suhu dan wujud benda, serta perpindahan kalor.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi pada bab berikut, siswa diharapkan dapat:
1. menjelaskan cara mengetahui suhu benda,
2. mengidentifikasi perubahan akibat suhu,
3. menjelaskan konsep kalor,
4. menganalisis perpindahan kalor.

D. MATERI PEMBELAJARAN
Suhu dan Kalor.
1. Suhu dan perubahannya.
2. Kalor dan perpindahannya.

E. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah, diskusi, praktik, dan penugasan.

F. SUMBER BELAJAR
1. Buku Paket Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas VII untuk SMP/MTs.
2. Buku LKS Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas VII untuk SMP/MTs Semester 1.
3. Alat dan bahan praktikum.
4. Buku referensi lain yang relevan.
5. Informasi dari media massa dan internet.

G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
Mengamati
Amatilah termometer yang ada di laboratorium. Perhatikan dengan saksama skala yang terdapat pada termometer tersebut.

Sekarang telah dikembangkan termometer digital. Amati juga penunjukan angka pada termometer digital!
Menanya
Setelah kamu mempelajari tentang termometer, dapatkah kamu menyebutkan kegunaannya dalam kehidupan, serta

hubungannya dengan kalor (panas)?
Mengeksplorasi
Carilah informasi tentang termometer, skala termometer, hubungan antarskala termometer, dan pengaruh suhu terhadap

panas suatu benda. Carilah informasi tersebut dari internet atau referensi lain. Catat hasilnya dalam buku tugas!
Mengasosiasi
Berdasarkan informasi yang kamu dapatkan, bandingkan hasilnya dengan teman yang lain. Diskusikan tentang termometer,

skala termometer, hubungan antarskala termometer, dan pengaruh suhu terhadap panas suatu benda. Selanjutnya, buatlah
kesimpulan bersama. Gunakan konsep-konsep tersebut untuk menganalisis terjadinya perpindahan kalor!
Mengomunikasikan
Buatlah artikel yang terkait dengan suhu dan kalor serta perpindahannya. Artikel tersebut kamu kembangkan dengan ba-
hasa sendiri berdasarkan hasil penelusuran referensi. Selanjutnya, presentasikan artikel tersebut di dalam kelas. Artikel
dapat juga kamu komunikasikan dengan memasangnya di majalah dinding sekolah.

H. PENILAIAN
1. Teknik/jenis: kuis dan tugas individu.
2. Bentuk instrumen: pertanyaan lisan dan tes tertulis.
3. Instrumen/soal: tes pilihan ganda; tes uraian; penugasan.

…………………………, 20..
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

NIP. NIP.
–––––––––––––––––––– ––––––––––––––––––––

Buku Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi) 13

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Bab 5

Sekolah : SMP/MTs ....................
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas/Semester : VII (Tujuh)/1 (Satu)
Alokasi Waktu : ... × 40 menit

A. KOMPETENSI INTI
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengeta-
huan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR
3.5 Menganalisis konsep energi, berbagai sumber energi, dan perubahan bentuk energi dalam kehidupan sehari-hari,
termasuk fotosintesis.
4.5 Menyajikan hasil percobaan tentang perubahan bentuk energi, termasuk fotosintesis.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi pada bab berikut, siswa diharapkan dapat:
1. menjelaskan pengertian energi,
2. mengidentifikasi berbagai sumber energi,
3. menjelaskan makanan sebagai sumber energi,
4. menganalisis transformasi energi dalam sel,
5. menjelaskan metabolisme sel,
6. mengidentifikasi sistem pencernaan dalam tubuh.

D. MATERI PEMBELAJARAN
Energi dalam Sistem Kehidupan.
1. Pengertian energi.
2. Berbagai sumber energi.
3. Makanan sebagai sumber energi.
4. Transformasi energi dalam sel.
5. Metabolisme sel.
6. Sistem pencernaan.

E. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah, diskusi, praktik, dan penugasan.

F. SUMBER BELAJAR
1. Buku Paket Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas VII untuk SMP/MTs.
2. Buku LKS Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas VII untuk SMP/MTs Semester 1.
3. Alat dan bahan praktikum.
4. Buku referensi lain yang relevan.
5. Informasi dari media massa dan internet.

G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
Mengamati
Amatilah beberapa objek yang ada di sekitar lingkungan, baik objek berupa makhluk hidup maupun makhluk tak hidup.

Kemudian, catatlah aktivitas yang terjadi pada objek-objek tersebut!
Menanya
Bertanyalah kepada gurumu, apakah setiap objek yang ada di lingkungan sekitar memiliki energi.
Mengeksplorasi
Carilah informasi tentang pengertian energi, jenis-jenis energi, sumber-sumber energi, dan energi dalam sistem kehidupan,

misalnya fotosintesis pada tumbuhan. Selanjutnya, rancang dan lakukan percobaan untuk membuktikan konsep-konsep
tentang energi.
Mengasosiasi
Kamu telah mendapatkan informasi-informasi tentang energi. Bandingkan informasi tersebut dengan hasil eksperimen yang
kamu lakukan. Selanjutnya, bandingkan hasilnya dengan teman yang lain. Buatlah analisis dan kesimpulan dari apa yang
telah kamu lakukan!
Mengomunikasikan
Presentasikan tentang konsep pengertian energi, jenis-jenis energi, sumber-sumber energi, dan energi dalam sistem ke-
hidupan. Buatlah artikel ilmiah dari salah satu konsep tersebut dan tempelkan di majalah dinding.

H. PENILAIAN
1. Teknik/jenis: kuis dan tugas individu.
2. Bentuk instrumen: pertanyaan lisan dan tes tertulis.
3. Instrumen/soal: tes pilihan ganda; tes uraian; dan penugasan.
…………………………, 20..
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

NIP. NIP.
–––––––––––––––––––– ––––––––––––––––––––

14

Buku Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)

KUNCI JAWABAN DAN PEMBAHASAN

BAB 1 9. c. massa
ObJek IPA DAN PENGAMATANNYA Pembahasan: Yang bukan besaran turunan berarti
A. Penyelidikan Ipa besaran pokok. Ada tiga besaran pokok yang sering
B. Pengukuran sebagai Bagian dari Pengamatan digunakan untuk menyusun besaran turunan, yaitu
Belajar Mandiri massa, panjang, dan waktu.
Kebijaksanaan guru. 10. c. 4,35 cm
Kegiatan Kelompok Pembahasan: Skala utama = 4,3 cm
Kebijaksanaan guru. Skala nonius = 0,05 cm
Latihan Hasil = 4,3 + 0,05
1. Objek yang dipelajari dalam IPA meliputi seluruh = 4,35
benda di alam dengan segala interaksinya untuk 11. a. kecepatan, volume, dan gaya
dipelajari pola-pola keteraturannya. Pembahasan: Cukup jelas.
2. Satuan baku adalah satuan yang ditetapkan seba- 12. d. cm3
gai satuan pengukuran secara umum (internasion- Pembahasan: Volume adalah besaran, bola adalah
al) karena pengukuran dengan satuan baku dapat nama benda, 600 adalah nilai, dan cm3 adalah
dinyatakan dengan jelas dan dapat dipakai untuk satuan.
memeriksa ketepatan suatu instrumen. 13. d. jangka sorong
3. Skala utama, skala nonius, rahang geser, rahang 14. b. gelas ukur dan gelas berpancuran
tetap, dan mur pengunci. Pembahasan: Volume suatu benda dapat diukur
4. Skala utama = 1,5 mm dengan gelas ukur dan gelas pancur.
Skala nonius = 0,30 mm 15. b. besaran panjang dengan satuan meter
Jadi, hasil dari pengukuran tersebut adalah: Pembahasan: Panjang ruang kelas merupakan
SU + SN = 1,5 + 0,3 = 1,80 mm. besaran panjang dan satuannya dapat dinyatakan
5. 50 cm3 dengan meter.
16. d. 7,5 L
Uji Kompetensi Pembahasan:
A. Pilihan Ganda V air tump ah = Vbalok = p·l·t = 30 · 20 · 12,5
= 7.500cm3 = 7,5L
1. a. elementer
Pembahasan: 17. a. 10 mL
Satuan elementer dapat berupa atom, molekul, ion, Pembahasan: Volume telur = volume air yang
tumpah dari gelas pancuran.
elektron, dan harus ditentukan.
2. d. 0,1 18. d. 0 – 10
Pembahasan: Pembahasan:
Neraca tiga lengan umumnya memiliki kapasitas Neraca tiga lengan umumnya memiliki kapasitas

610 gram dengan ketelitian 0,1 gram. 610 gram dengan ketelitian 0,1 gram. Setiap
3. b. sekon lengan pada neraca memiliki skala dengan beban
geser sebagai kilogram standar. Lengan pertama
Pembahasan: Satuan waktu dalam SI adalah sekon menunjukkan skala puluhan (0 – 500 gram), lengan
atau detik. kedua menunjukkan satuan (0 – 100 gram), dan
4. d. 2,5 × 105 lengan ketiga menunjukkan desimal (0 – 10 gram)
Pembahasan: dengan skala terkecil 0,1 gram.
1 m2 = 104 cm2 19. c. 1.000 m2
25 m2 = 25. 104 cm2 = 2,5. 105 cm2 Pembahasan:
5. a. 201.900 detik L = p × l = 5.000 × 2.000
Pembahasan: = 10.000.000 cm2
Hubungan hari, jam, menit, dan detik. = 1.000 m2
a. 1 hari = 24 jam = 1.440 menit 20. c. 8,62 mm
b. 1 jam = 60 menit Pembahasan:
c. 1 menit = 60 sekon Skala utama = 8 mm + 0,5 mm = 8,5 mm
Berdasarkan data tersebut, maka: Skala nonius = 12 mm + 0,01 mm = 0,12 mm
2 hari 8 jam 5 menit = 2 (1.440) menit + 8 (60) menit Hasil pengukuran = 8,5 mm + 0,12 mm = 8,62 mm
+ 5 menit B. Isian
2 hari 8 jam 5 menit = 2.880 menit + 480 menit + 1. pengamatan
5 menit 2. eksperimen
2 hari 8 jam 5 menit = 3.365 menit 3. membuat kesimpulan
2 hari 8 jam 5 menit = 3.365 menit × 60 detik 4. eksperimen
2 hari 8 jam 5 menit = 201.900 detik 5. mikroskop
6. c. 1 dan 4 6. massa jenis
Pembahasan: Cukup jelas. 7. spindel
7. d. hasta, depa, dan jengkal 8. 800 kg/m3
Pembahasan: Cukup jelas. 9. panjang dan waktu
8. d. spidometer 10. skala vernier
Pembahasan: Pengukuran langsung untuk
menentukan kecepatan sepeda motor adalah C. Menjodohkan
menggunakan spidometer. 1. b. 0,01 cm atau 0,1 mm
2. d. massa
3. f. dimensi dalam
4. g. O’haus

Buku Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi) 15

5. a. 25 mL 3. Besaran vektor mempunyai besar (nilai), satuan, dan
6. c. 50° arah. Besaran skalar tidak mempunyai arah, hanya besar
7. j. panjang (nilai), dan satuan.
8. h. 64°
9. i. paralaks 4. 2,5 cm.
10. e. 1,5 cm/hari 5. 1 rim = 500 lembar, tebalnya 5 cm

D. Uraian Tebal 1 lembar kertas = 5cm = 0,01 cm
1. Pengamatan; membuat prediksi; mengelompok- 500
kan; mengomunikasikan; membuat inferensi.
2. Volume balok tersebut Pengayaan Asesmen Literasi
= panjang × lebar × tinggi 1. Cara pengukuran panjang benda dengan jangka sorong
= 6 cm × 2 cm × 4 cm = 48 cm3
3. Titik tripel air adalah 273,16 K atau 611,2 Pa. sebagai berikut.
4. Cara menggunakan timbangan pasar adalah dengan a. Skala utama yang berimpit dengan tepi selubung
meletakkan benda di sebelah kiri pada tempatnya
dan anak timbangan diletakkan di sebelah kanan luar adalah 1,5 mm.
hingga mencapai kesetimbangan. b. Garis selubung luar yang berimpit tegak lurus
5. Satuan didefinisikan sebagai pembanding dalam suatu
pengukuran besaran. Setiap besaran mempunyai dengan skala utama adalah garis ke-21.
satuan masing-masing, tidak mungkin dalam 2 c. Mengingat tingkat ketelitian jangka sorong adalah
besaran yang berbeda mempunyai satuan yang
sama. Apabila ada dua besaran berbeda kemudian 0,01 mm, maka nilai lebih adalah 21 × 0,01 mm =
mempunyai satuan sama maka besaran itu pada 0,21 mm.
hakikatnya adalah sama. d. Dengan demikian, bacaan mikrometer sekrup adalah
6. Laju pertumbuhan tanaman = selang ketinggian : 1,5 mm + 0,21 mm = 1,71 mm
selang waktu 2. ( v ) Isi gelas sebanyak 45 ml air
= (5,2 – 3,4) : (3 – 1) ( v ) Isi gelas sebanyak 50 ml air
= 1,8 : 2 ( ) Isi gelas sebanyak 80 ml air
= 0,9 cm/hari ( ) Ganti besi yang ukurannya lebih kecil
( v ) Ganti besi yang massanya lebih kecil
= 1,04 × 10–7 m/s 3. Nilai volume benda besi tersebut diukur dari selisih
7. Hasil = SU + SN = 3,2 cm + 0,05 cm = 3,25 cm volume air dengan volume air ditambah benda besi. Dari
8. Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur percobaan pertama selisihnya yaitu 145 ml – 100 ml = 45
ml. Dari percobaan kedua selisihnya yaitu 95 ml – 50 ml =
atau dihitung, dinyatakan dengan angka dan mem- 45 ml. Jadi, volume benda besi tersebut adalah 45 ml.
punyai satuan. Dari pengertian ini dapat diartikan 4. Dari percobaan pertama selisihnya yaitu 145 ml – 100 ml
bahwa sesuatu itu dapat dikatakan sebagai besa- = 45 ml. Jadi, nilai volume benda besi tersebut sebesar
ran harus mempunyai 3 syarat yaitu: 45 ml. Untuk mendapatkan volume 45 ml maka volume
a. Dapat diukur atau dihitung. air + volume benda besi= 70 ml + 45 ml = 115 ml. Jadi,
b. Dapat dinyatakan dengan angka-angka atau volume air saat benda besi dimasukkan ke dalam gelas
ukur jika volume mula air 70 ml adalah 115 ml.
mempunyai nilai. 5. Tahapan dalam metode ilmiah adalah sebagai berikut.
c. Mempunyai satuan. a. Menentukan dan merumuskan masalah.
9. Massa kubus b. Mengumpulkan data dan informasi.
= 1000 + 200 + 50 c. Mengajukan hipotesis.
= 1250 gram = 1,25 kg d. Melakukan eksperimen.
10. Untuk mengetahui laju pertumbuhan tanaman, Ani e. Menarik kesimpulan.
harus mengetahui besaran panjang dan waktu.
Besaran panjang dapat dilakukan dengan mengukur BAB 2
panjang atau ketinggian tanaman dalam waktu KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
tertentu. Misalnya, pengukuran panjang dilakukan
dalam selang dua hari. Ketinggian selama dua hari A. Ciri-Ciri Benda di Lingkungan Sekitar
tersebut dibagi dengan waktu dua hari maka Ani akan B. Cara Mengklasifikasikan Makhluk Hidup
mendapatkan laju pertumbuhan tanaman. Secara
matematika, laju pertumbuhan tanaman dirumuskan Belajar Mandiri
dirumuskan sebagai ketinggian tanaman dibagi waktu. Kebijaksanaan guru.
Kegiatan Kelompok
E. Benar-Salah 4. B Kebijaksanaan guru.
1. B 5. B Latihan
2. S 1. Makhluk hidup berkembang biak bertujuan untuk
3. S
melestarikan keturunannya.
Portofolio 2. Benda tak hidup tidak dapat memperbanyak diri
Kebijaksanaan guru.
karena tidak memiliki sistem reproduksi dan tidak
Remedi memiliki metabolisme.
1. Unsur hakikat IPA, yaitu produk, proses, aplikasi, dan sikap. 3. Berikut manfaat klasifikasi makhluk hidup.
2. Jenis pengamatan ada dua, yaitu pengamatan kualitatif a. Menyederhanakan objek studi dari makhluk

dan pengamatan kuantitatif. Pengamatan kualitatif adalah hidup yang beraneka ragam.
pengamatan yang dilakukan menggunakan panca indra. b. Mengetahui hubungan kekerabatan antar
Adapun pengamatan kuantitatif adalah pengamatan yang
dilakukan dengan menggunakan alat bantu, misalnya anggota kelompok makhluk hidup dalam
mikroskop atau teleskop. klasifikasi tersebut. Makin banyak persamaan
satu golongan dengan golongan lain artinya
kedua golongan tersebut memiliki hubungan
kekerabatan makin dekat.

16

Buku Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)

c. Mempermudah dalam mengetahui urutan begitu, beberapa anggotanya bersifat ovovivipar,
proses evolusi/perkembangan suatu makhluk yaitu berkembang biak dengan cara bertelur
hidup. melahirkan. Contoh hewan yang bersifa ovovivipar
adalah beberapa jenis kadal dan ular.
4. Jika mendapati sentuhan, tumbuhan putri malu 9. c. padi, jagung, dan gandum
akan menutup daunnya. Pembahasan: Sebagai sumber zat makanan,
tanaman ada yang merupakan sumber protein,
5. Sporofil adalah daun paku yang menghasilkan spora. karbohidrat, atau lemak. Tanaman sumber
Fertil adalah sporofil atau daun yang subur. karbohidrat, misalnya padi, jagung, gandum, sagu,
Steril adalah daun yang tidak menghasilkan spora dan ketela pohon.
10. b. lumba-lumba secara periodik muncul ke
(daun mandul).
permukaan air
C. Pengklasifikasian Makhluk Hidup Pembahasan: Pada pilihan (a) menunjukkan
Belajar Mandiri ciri makhluk hidup bergerak, pada pilihan (b)
Kebijaksanaan guru. menunjukkan ciri makhluk hidup bernapas, pilihan (c)
Kegiatan Kelompok menunjukkan ciri makhluk hidup mengeluarkan zat
Kebijaksanaan guru. sisa dan pada pilihan (d) menunjukkan ciri makhluk
Latihan hidup peka terhadap rangsang.
1. Tiga kelompok Potista yang umum dikenal yaitu 11. a. fotosintesis
bersel tunggal, mirip hewan, misalnya Paramecium; Pembahasan: Lumut dapat membuat makanannya
mirip jamur, misalnya Jamur lendir; dan mirip tum- sendiri dengan cara fotosintesis karena lumut
buhan, misalnya Euglena. mempunyai klorofil dan garam-garam mineral diserap
2. Karena jamur tidak mempunyai klorofil. oleh rizoid.
3. Nama famili tumbuhan pada umumnya diberi akhi- 12. b. kepiting dan udang
ran aceae, sedangkan untuk nama hewan diberi 13. a. Aristoteles
akhiran idae. Pembahasan: Tokoh pertama yang dapat dianggap
4. Berkeping dua (mempunyai dua daun lembaga): sebagai orang yang pertama kali mengelompokkan
akar tunggang, batang kerucut panjang, bercabang, makhluk hidup secara sistematis adalah seorang
dan berkambium. Daun tunggal atau majemuk, ja- filsuf Yunani bernama Aristoteles (384 – 322 SM).
rang berpelepah, tulang daun menyirip, atau men- Aristoteles membagi makhluk hidup menjadi
jari, dan bunga sifatnya kelipatan dua, empat, atau tumbuhan, hewan, dan manusia.
lima. 14. d. Paramecium
5. Karena makhluk hidup sangat beranekaragam, Pembahasan: Organisme yang dapat ditemukan
jumlah spesies sangat banyak, maka tidaklah mu- di air kolam adalah Paramecium. Paramecium
dah mengenal dan mengingat-ingat nama berbagai merupakan salah satu Protista mirip hewan yang
spesies. Agar mudah mengenal dan mengetahui habitat utamanya adalah air tawar. Paramecium
nama spesies berbagai kelompok makhluk hidup, sendiri berasal dari Filum Ciliophora atau bergerak
ada beberapa upaya yang dapat ditempuh, yaitu dengan cilia. Sedangkan, Entamoeba, Trypanosoma
dengan menggunakan kunci determinasi. dan Paramecium umumnya hidup di dalam tubuh
organisme lain sebagai parasit.
Uji Kompetensi 15. d. Rhyzophus oryzae
A. Pilihan Ganda Pembahasan: Rhizopus oryzae, digunakan untuk
membuat tempe dari kedelai sehingga dikenal
1. c. ordo sebagai jamur tempe.
Pembahasan: Kucing, anjing, dan harimau 16. a. pisces
dikelompokkan dalam ordo yang sama, yaitu karnivora. Pembahasan: Cukup jelas.
Anggota karnivora tubuhnya dapat bergerak cepat; 17. a. sorus
biasanya kaki berjari lima dilengkapi kuku; memiliki Pembahasan: Tumbuhan paku berkembang biak
gigi taring yang tajam; termasuk predator, yaitu dengan spora. Spora tersebut berada di kotak
memangsa hewan yang lain. spora (sporangium). Kumpulan sporangium tersebut
berkumpul di dalam wadah yang disebut sorus. Sorus
2. b. monera sendiri dilindungi oleh selaput yang disebut insidium.
Pembahasan: Berdasarkan klasifikasi lima kingdom, 18. c. tifus dan antraks
organisme yang memiliki karakteristik uniseluler, Pembahasan: Cukup jelas.
heterotrof, tanpa membran inti, dan tanpa organel 19. b. 2, 3, dan 4
sel adalah Monera. Fungi, Protista, Plantae, dan Pembahasan: Cukup jelas.
Animalia masuk ke domain Eukariota, memiliki 20. d. 2, 3, dan 5
membran inti. Pembahasan: Cukup jelas.
B. Isian
3. c. klorofil 1. salamander
4. a. mempermudah pengenalan makhluk hidup 2. pertumbuhan
3. Nemathelminthes
Pembahasan: Cukup jelas. 4. rizoid
5. b. genus 5. kunci dikotomi
Pembahasan: Ketiga jeruk tersebut menunjukkan 6. Platyhelminthes
7. adaptasi
suatu spesies yang berbeda, tetapi menunjukkan 8. kondensor
genus yang sama, yaitu Citrus. 9. Annelida
6. a. divisi – kelas – familia – genus – spesies 10. paku peralihan
Pembahasan: Cukup jelas.
7. a. pacet – lintah
Pembahasan: Pacet dan lintah termasuk jenis
Annelida kelas Hirudinae (cacing pengisap darah).
8. d. kadal
Pembahasan: Hewan reptil pada umumnya bersifat
ovipar, yaitu berkembang degan bertelur. Meski

Buku Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi) 17

C. Menjodohkan Remedi
1. c. kingdom 1. Serbuk sari berkembang menjadi dua inti sperma, yaitu
2. e. genus
3. a. spesimen satu sperma membuahi sel telur (ovum) dan yang lainnya
4. f. spesies membuahi inti kutub (inti kandung lembaga sekunder)
5. h. Porifera yang akhirnya berkembang menjadi endosperma.
6. g. pinus dan damar 2. Karena diperlukan untuk mengoksidasi makanan yang akan
7. i. vertebrata menghasilkan energi (tenaga). Energi digunakan makhluk
8. b. Crustacea hidup untuk melakukan berbagai aktivitas, misalnya bergerak.
9. j. Amphibi 3. Karena cahaya merupakan energi yang diperlukan
10. d. berkembang biak tumbuhan untuk membentuk makanan melalui proses
fotosintesis.
D. Uraian 4. Animalia adalah organisme yang memiliki ciri eukariotik,
1. Tidak, karena mobil mainan itu tidak menunjukkan multiseluler, tidak memiliki klorofil dan dinding sel, hidup
ciri makhluk hidup yang lain, misalnya tumbuh dan heterotrof (memperoleh makanan dari organisme lain),
berkembang biak. dan dapat bergerak pindah tempat/bebas untuk memperoleh
2. Tidak, karena gajah tidak memiliki klorofil yang da- makanan dan mempertahankan hidupnya.
pat menyerap energi cahaya matahari. 5. Klasifikasi makhluk hidup sistem artifisial adalah klasifi-
3. Agar dapat bertahan hidup, semua makhluk hidup kasi yang menggunakan satu atau dua ciri pada makhluk
harus dapat menanggapi perubahan lingkungan. hidup. Sistem ini disusun dengan menggunakan ciri-ciri
Contoh lainnya saat ada lalat yang hinggap di tubuh atau sifat-sifat yang sesuai dengan kehendak manusia,
sapi bagian belakang, secara spontan sapi akan atau sifat lainnya.
mengibaskan ekornya. Tanaman yang kamu letak-
kan di dalam rumah dekat jendela akan tumbuh ke Pengayaan Asesmen Literasi
arah sumber cahaya yaitu mendekati jendela. Jadi 1. 1. Benar
makhluk hidup mempunyai ciri peka terhadap rang- 2. Salah
sangan. 3. Benar
4. Ada beberapa tujuan klasifikasi makhluk hidup, 4. Salah
antara lain untuk mempermudah dalam mempela- 5. Benar
jari makhluk hidup; klasifikasi juga bertujuan untuk 2. Larutan alkohol berfungsi untuk mematikan sel-sel se-
mengetahui manfaat masing-masing jenis makhluk
hidup bagi manusia; mengetahui adanya saling ke- hingga sel akan lebih mudah untuk diamati. Apabila sel
tergantungan antara makhluk hidup yang satu dengan masih hidup maka akan sulit untuk diamati karena sel da-
makhluk hidup lainnya; dan mengetahui hubungan pat bergerak dan dapat membelah diri.
kekerabatan antara berbagai jenis makhluk hidup. 3. Adanya dinding sel membuat susunan sel-selnya rapi
5. Binomial nomenklatur adalah sistem pemberian selain itu dapat mempertahankan bentuknya lebih baik
nama makhluk hidup yang terdiri dari dua kata yang daripada sel hewan.
diperkenalkan Carolus Linnaeus; disebut juga tata 4.
nama ganda.
6. Karena tumbuhan paku sudah mempunyai akar, Keanekaragaman Keanekaragaman Keanekaragaman
batang, dan daun sejati yang berklorofil, sehingga Tingkat Gen Tingkat Gen Tingkat Ekosistem
dapat berfotosintesis sendiri.
7. a. Bahan industri kertas, misalnya batang (1), (5), (9) (2), (6), (7) (3), (4), (8)
pinus.
b. Bahan makanan, misalnya buah melinjo. 5.
c. Bahan obat-obatan, misalnya pinus.
d. Bahan terpentin dan plester, misalnya tusam. No. Pernyataan Benar/Salah
e. Bahan damar, misalnya pohon damar.
f. Bahan balsem,misalnya Abies balsamea. 1. tidak menghasilkan biji Benar
g. Sebagai tanaman hias, misalnya pakis haji.
8. Ayam sedang mematuk jagung berarti membutuhkan 2. memiliki akar, batang, dan Salah
makan. Salah satu ciri makhluk hidup adalah daun sejati
membutuhkan makan. Selain itu, ayam juga bergerak
untuk mendapatkan makan. Ciri makhluk hidup yang 3. menghasilkan spora Benar
tidak tampak adalah tumbuh dan berkembangnya
tubuh ayam. 4. memiliki pergantian generasi Benar
9. Karena ada aktivitas membesarnya kambium pada (metagenesis) pada daur
tumbuhan jati (dikotil). hidupnya
10. Ciri khas kingdom Monera, yaitu selnya tidak memiliki
membran inti sehingga disebut organisme prokariotik. BAB 3
KLASIFIKASI MATERI DAN PERUBAHANNYA
E. Benar-Salah
1. B A. cara mengklasifikasikan materi
2. S Belajar Mandiri
3. S Kebijaksanaan guru.
4. B Kegiatan Kelompok
5. S Kebijaksanaan guru.
Latihan
Portofolio 1. Ciri-ciri senyawa, yaitu tersusun oleh 2 unsur
Kebijaksanaan guru. atau lebih; dapat dipisahkan melalui reaksi kimia;
sifatnya berbeda dengan unsur-unsur penyusun-
nya; terbentuk dari perubahan iklim.

2. Sifat-sifat larutan asam antara lain: larutan asam
rasanya masam, memiliki pH kurang dari 7, bereaksi

18

Buku Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)

dengan logam dan bahan lainnya, dapat memerah- 5. Peristiwa perubahan wujud zat yang merupakan
kan kertas lakmus, menghasilkan ion hidrogen (H+) perubahan fisika antara lain menguap, mengembun,
dalam air, serta dalam rumus kimianya mengandung mencair, membeku, menyublim, dan mengkristal.
unsur H.
Uji Kompetensi
3. Senyawa organik adalah senyawa yang berasal A. Pilihan Ganda
dari makhluk hidup. Ciri khas senyawa organik
tersusun dari unsur-unsur C, H, dan O. Contoh 1. d. fisika
Pembahasan:
4. aJseesannmiysawatsauemtoabrtgu(ahCnaHink3:COSyauOnkHgro),sdada/agnpuaalatlkotdehibuoubl a(C(hC2H12m5HO2e2HnO)ja.11d),i Proses lilin yang dibakar termasuk dalam sifat fisi-
ka. Jika suatu zat membeku, mendidih, menguap,
tersublimasi, atau terkondensasi, maka zat tersebut
indikator alami, di antaranya kubis ungu, mahkota mengalami perubahan fisika.
bunga, kembang sepatu, kunyit, daun suji.
5. Pada proses pembuatan kue, penambahan soda kue 2. d. (2), (3), dan (5)
Pembahasan: Molekul unsur terdiri dari unsur-unsur
menyebabkan adonan kue menjadi mengembang. Myaonlegksueljseennisy,acwoanttoehrdniyrai dHa2r,i uOn2s, uPr4-,uSn8sudranyalanign-tildaaink.
Soda kue menghasilkan gas karbon dioksida (CO2)
yang menyebabkan kue mengembang.
sejenis, contohnya Hm2eOn,gHga2SmOb4a, rNkaanCml, doalenkulaliunn-lsauinr..
B. cara memisahkan campuran Gambar 1, 4, dan 6
Belajar Mandiri Gambar 2, 3, dan 5 menggambarkan molekul
Kebijaksanaan guru. senyawa.
3. a. (1) dan (2)
Kegiatan Kelompok Pembahasan: Salah satu ciri asam adalah
Kebijaksanaan guru. mengubah kertas lakmus biru menjadi merah.
Asam jika mengenai lakmus merah akan tetap
Latihan menjadi merah.
1. Menyaring kotoran yang tercampur dalam air se- 4. d. materi
Pembahasan: Tembaga merupakan unsur, air
hingga akan mendapatkan air bersih. Sementara merupakan senyawa, serta tanah dan udara
itu, kotoran tersaring pada ijuk. merupakan campuran. Jadi, keempat zat tersebut
2. Dapat dilakukan dengan destilasi atau penguapan adalah materi.
dengan cara pemanasan. 5. d. hidrogen, belerang, dan seng
3. Proses pemisahan distilasi dilakukan dengan me- Pembahasan: Unsur adalah materi yang paling
manaskan bahan campuran pada suhu di antara ti- sederhana dan dilambangkan dengan unsur tunggal.
tik didih bahan yang diinginkan. Pelarut bahan yang Contoh: Tembaga = Cu; Belerang = S; Seng = Zn;
diinginkan akan menguap, uap dilewatkan pada Hidrogen = H
tabung pengembun (kondensor). Uap yang mencair Sedangkan senyawa adalah gabungan dari beberapa
ditampung dalam wadah. unsur. Contoh : Kapur = CaCO3; Urea = CO(NH2)2;
4. Kelarutan dalam pelarut tertentu, daya absorpsi oleh Gula =deCs6tHila12sOi b6 etingkat
bahan penyerap dan volatilitas (daya penguapan). 6. d.
5. Kromatografi adalah pemisahan campuran yang Pembahasan: Destilasi = Pemisahan campuran
didasarkan pada perbedaan kecepatan merambat berdasarkan perbedaan titik didih Contoh: Pemisahan
antara partikel-partikel zat yang bercampur pada
medium tertentu.

C. benda-benda yang dapat mengalami perubahan fraksi minyak bumi.
Belajar Mandiri 7. c. senyawa
Kebijaksanaan guru. Pembahasan: Senyawa terdiri dari dua unsur atau
lebih melalui reaksi kimia. Misalnya: aluminium
Kegiatan Kelompok ksleobriadgaa(inAylCa.l3), natrium klorida (NaCl), air (H2O), dan
Kebijaksanaan guru. 8. b. basa
Pembahasan:
Latihan Ciri-ciri larutan basa adalah sebagai berikut.
1. Perubahan fisika adalah perubahan zat yang tidak a. rasa pahit.
b. dapat menghantarkan listrik.
menghasilkan zat baru dan bersifat sementara. c. mengubah lakmus merah menjadi biru.
2. Ciri perubahan kimia sebagai berikut. 9. d. MgO2
Pembahasan: Cukup jelas.
a. Terjadi perubahan susunan molekul.
b. Pembentuk zat baru dengan sifat zat yang 10. b. air jeruk
Pembahasan:
berbeda dengan sifat penyusunnya. Air jeruk adalah larutan asam, sedangkan larutan
c. Perubahan zat bersifat irreversible (tidak basa adalah air sabun.
11. a. campuran homogen
dapat kembali ke bentuk semula). Pembahasan: Cukup jelas.
3. Gas mempunyai sifat bentuk berubah-ubah dan
12. b. basa
volume berubah-ubah. Bentuknya berubah-ubah Pembahasan:
dikarenakan partikel-partikel pada zat gas berjauhan, pH > 7, maka larutan tersebut bersifat basa.
tersusun tidak teratur, gaya tarik antarpartikel sangat 13. d. perubahan massa
lemah. Volumenya berubah-ubah dikarenakan partikel Pembahasan: Cukup jelas.
pada zat gas dapat bergerak bebas meninggalkan 14. b. senyawa
kelompoknya. Akibat dari sifat gas yang demikian itu Pembahasan: Garam dapur tersusun dari unsur
menyebabkan gas mudah dimampatkan. yang berbeda, yaitu natrium dan klorida, maka garam
4. Perubahan beras menjadi tepung beras melalui
penumbukan termasuk sifat fisika karena beras
hanya mengalami perubahan bentuk, sedangkan
sifat struktur beras dan tepung beras masih tetap
sama.

dapur termasuk senyawa.

Buku Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi) 19

15. b. kalium bromida 6. pH meter, karena mampu menghasilkan hasil yang
Pembahasan: Cukup jelas. paling teliti.
7. Rasa berkaitan dengan komposisi yang terkandung
16. b. 1, 2, dan 4 di dalam suatu zat. Contohnya, gula terasa manis,
Pembahasan: Perubahan kimia adalah perubahan garam terasa asin.
yang menghasilkan zat baru dan tidak dapat kembali 8. Larutan yang dapat memerahkan kertas lakmus biru
ke zat pembentuknya semula. Misalnya kayu adalah larutan asam. Larutan asam memiliki pH < 7.
terbakar menjadi arang; sayur menjadi basi; dan 9. Air hujan pada umumnya bersifat asam (pH < 7).
besi berkarat. Hal ini disebabkan oleh air hujan bereaksi dengan
ygaasngCOsa2 ndigaattmloesmfearhd.anJikmaentegrhjaasdiilkraenaakssai manktaarrbaonaairt
17. b. berat jenis hujan dengan polutan SO2 akan dihasilkan asam
Pembahasan: sulfat yang kuat.
Campuran pasir dan kerikil dapat dipisahkan 10. Perubahan kimia adalah perubahan suatu zat yang
terjadi karena reaksi kimia sehingga menghasilkan
berdasarkan sifat fisik berat jenis. Pasir dan kerikil suatu zat baru.
memiliki berat jenis yang berbeda.
18. a. evaporasi E. Benar-Salah
Pembahasan: Evaporasi adalah proses pemisahan 1. B
campuran (biasanya untuk campuran berbentuk 2. B
larutan) dengan cara penguapan menggunakan 3. S
panas. Air sebagai pelarut akan menguap dan 4. S
terpisah dari senyawa terlarut. 5. B
19. d. filtrasi
Pembahasan: Cukup jelas. Portofolio
20. a. 1 Kebijaksanaan guru.
Pembahasan: Cukup jelas.
B. Isian Remedi
1. asam laktat 1. Unsur: disusun oleh zat murni, tidak dapat dipisahkan secara
2. pembersih noda minyak atau mentega
3. buah apel mudah, lebih sederhana, dan tersedia di alam bebas.
4. asam etanoat Senyawa: disusun oleh dua unsur atau lebih, dapat
5. kembang sepatu dipisahkan dengan reaksi kimia, sifatnya berbeda dengan
6. garam unsur penyusunnya, dan terbentuk dari perubahan iklim
7. tak berwarna Campuran: disusun oleh beberapa zat, dapat dipisahkan
8. kristalisasi secara fisika, sifat zat penyusunnya masih terlihat, dan
9. helium terbentuk dari perubahan fisika
10. basa 2. Aturan penulisan lambing unsur menurut Berzellius
adalah setiap unsur ditandai dengan satu atau dua huruf
C. Menjodohkan yang diambil dari nama unsur bersangkutan. Misalnya,
1. a. tHit2ikSOdi4dih kalium ditulis K dan aluminium ditulis Al.
2. f. 3. Aturan dalam menuliskan lambang unsur:
34.. gb.. mNaeHtaClloOid3 a. Jika suatu unsur dilambangkan dengan satu huruf,
5. h. campuran homogen
6. j. ammonium nitrat maka harus digunakan huruf kapital, misalnya oksigen
7. i. magnesium (O), hidrogen (H), karbon (C).
8. d. distilasi b. Jika suatu unsur dilambangkan lebih satu huruf, maka
9. c. filtrasi huruf pertama menggunakan huruf kapital dan huruf
10. e. organik berikutnya menggunakan huruf kecil, misalnya seng
(Zn), emas (Au), tembaga (Cu).
D. Uraian 4. Campuran homogen adalah campuran antara dua zat
atau lebih yang partikel-partikel penyusunnya tidak dapat
1. Kertas lakmus hanya dapat mengidentifikasi sifat dibedakan lagi. Campuran heterogen adalah campuran
asam, basa, dan garam suatu basa, tetapi tidak da- antara dua jenis zat atau lebih di mana partikel-partikel
pat menentukan besarnya pH. penyusunnya masih dapat dibedakan satu sama yang
2. Asam → jeruk, tomat, cuka. lainnya.
Basa → sabun, sampo, soda kue. 5. Indikator buatan untuk mengidentifikasi sifat larutan asam,
3. pH adalah kadar keasaman suatu zat. pH seim- basa, atau netral adalah kertas lakmus, pH meter, dan
bang/netral jika nilai pH = 7. indikator universal.
4. Prinsip pemisahan didasarkan pada sifat-sifat fisis
zat penyusunnya, di antaranya wujud zat, ukuran Pengayaan Asesmen Literasi
partikel, titik didih, kelarutan, dan sebagainya. 1. A = Cair; B = Gas; C = Padat
5. Penyebab terjadinya perubahan kimia dan contoh
Unsur

perubahan kimia yang diakibatkannya. (O2) 2. Materi Zat tunggal Senyawa
a. Proses bernapas mengubah oksigen diok- Campuran Campuran homogen
b. Pmreonsjeasdifoktaorsbionntedsiisokmsiedraub(CahOg2)a.s karbon Campuran heterogen
skiadrabo(hCidOr2a)t.dan air menjadi gas oksigen dan
c. Pembakaran kayu menjadi arang. 3. Mencuci tangan dengan jeruk dapat mengurangi licin
d. Perkaratan pada besi menjadi karat. karena sabun memiliki sifat basa yang memiliki karakteristik
e. Pembusukan mengakibatkan roti menjadi yang licin. Kemudian ketika sabun yang bersifat basa
berjamur, nasi membusuk, dan susu menjadi tersebut dipertemukan dengan jeruk yang memiliki sifat
masam. asam maka akan mengurangi kadar basa dari sabun
sehingga rasa licin dapat berkurang.

20

Buku Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)

4. √ Air + garam Contoh perubahan fisika
√ Gula + alkohol a. Jagung digiling menjadi tepung maizena (tidak
√ Udara
√ Air + gula terbentuk zat baru, ukuran jagung menjadi lembut).
5. Ada beberapa metode yang digunakan untuk memisah- b. Garam dilarutkan dalam air membentuk larutan

kan campuran berdasarkan sifat fisikanya, yaitu metode garam (tidak terjadi perubahan zat baru, larutan
penyaringan (filtrasi), metode pengkristalan (kristalisasi), garam tetap asin)
metode penyubliman (sublimasi), kromatografi, dan pe- 12. d. 0,01
nyulingan (distilasi). Pembahasan: Penggunaan neraca empat lengan
hampir sama dengan neraca tiga lengan. Namun,
LATIHAN Ulangan Tengah Semester ketelitian neraca empat lengan lebih baik. Skala
A. Pilihan Ganda terkecil pada lengannya yang ke-4 adalah 0,01 gram.
13. c. Protista
1. d. ton, gram, dan kilogram Pembahasan: Protista adalah jenis makhluk hidup
Pembahasan: Satuan untuk mengukur/menimbang yang menyerupai tumbuhan dan hewan, tetapi bukan
berat yang digunakan dalam sistem internasional tumbuhan dan bukan hewan.
adalah ton, gram, dan kilogram. 14. c. suhu tubuhnya tetap, meskipun suhu lingkungan
berubah
2. b. 0,83 Pembahasan: Cukup jelas.
Pembahasan: Cukup jelas. 15. a. udara memiliki massa dan menempati ruang
Pembahasan: Cukup jelas.
3. b. 1 dan 3 16. d. 2, 3, dan 4
Pembahasan: Cukup jelas. Pembahasan: Cukup jelas.
17. c. Fungi
4. d. 2 dan 4 Pembahasan: Fungi merupakan kelompok makhluk
Pembahasan: Alat ukur besaran pokok yang benar hidup yang memperoleh makanan dengan cara
adalah massa dengan satuan kg dan alat ukur menguraikan sisa makhluk hidup lain. Ciri lain dari
neraca, serta suhu dengan satuan Kelvin dan alat fungi adalah bersifat heterotrof, tidak berklorofil, tidak
ukur berupa termometer. Seharusnya panjang dapat mempunyai akar, batang, dan daun. Fungi biasa
diukur dengan menggunakan mistar, mikrometer hidup di tempat yang lembab, bersifat saprofit (mem-
sekrup atau jangka sorong, sedangkan kuat arus peroleh bahan organik dari organisme yang sudah
diukur dengan menggunakan amperemeter. mati atau sudah membusuk)atau parasit (organisme
yang hidup dan mengisap makanan dari organisme
5. b. mudah dibuat lain yang ditempelinya). Tubuh fungi terdiri atas
Pembahasan: Syarat satuan standar sebagai berikut. benang-benang halus yang disebut hifa dan pada
a. Bersifat tetap, tidak mengalami perubahan umumnya berkembang biak dengan spora.
karena pengaruh apa pun, seperti suhu, tekanan 18. b. 1, 5, dan 6
dan kelembapan. Pembahasan: Cukup jelas.
b. Mudah ditiru, setiap orang yang ingin 19. dP.e mbNaHha4 san: Cukup jelas.
menggunakannya. 20. c. filtrasi
c. Bersifat internasional, dapat digunakan di Pembahasan: Percobaan di atas adalah penyaringan
negara mana pun. (filtrasi) air dengan menggunakan media pasir dan
kerikil dan batu.
6. c. berkembang biak 21. a. 1 dan 3
Pembahasan: Cukup jelas. Pembahasan: Larutan asam mempunyai pH kurang
dari 7.
7. a. 1 dan 2 22. d. campuran heterogen
Pembahasan: Bernapas, bergerak, dan berkembang Pembahasan: Cukup jelas.
biak termasuk ciri-ciri makhluk hidup. 23. b. NaOH
Pembahasan: Larutan yang dapat mengubah kertas
8. c. mengeluarkan zat sisa lakmus merah menjadi biru adalah larutan basa,
Pembahasan: Cukup jelas. yaitu NaOH.
24. c. kimia karena terbentuk zat baru yang rasanya
9. d. 1b, 2a, 3a, 4a masam
Pembahasan: Kunci determinasi yang dimaksud Pembahasan: Cukup jelas.
25. a. gas dalam gas
ialah kunci dikotomi. Kunci dikotomi ialah kunci Pembahasan: Udara merupakan campuran gas-gas
identifikasi makhluk hidup yang terdiri dua keterangan yang ada di atmosfer.
yang berlawanan. 26. c.
a. Tanaman kedelai ialah tumbuhan berbiji
Benda 1 Benda 2 Benda 3
sehingga tidak berspora (1b, 2a).
b. Biji tumbuhan kedelai terbungkus oleh kulit biji Volume Bentuk Volume Bentuk Volume Bentuk

sehingga termasuk tumbuhan biji tertutup (3a). c. Tetap Tetap Tetap Berubah Berubah Berubah
c. Biji kedelai sanggup dibelah dengan gampang
Pembahasan:
menjadi dua belahan yang hampir sama sehingga Benda nomor 1: Balok kayu termasuk zat pada
termasuk tumbuhan berkeping dua (4a) memiliki sifat volume tetap dan bentuk tetap.
10. d. meja objek, penjepit objek, lengan mikroskop, Benda nomor 2: Minyak goreng merupakan zat cair
dan kaki mikroskop yang memiliki sifat volume tetap dan bentuk berubah-
Pembahasan: Cukup jelas. ubah sesuai wadahnya.
11. a. (1) dan (2) Benda nomor 3: Awan adalah benda yang termasuk
Pembahasan: Perubahan fisika ditandai melalui zat gas yang memiliki sifat volume dan bentuk selalu
beberapa tanda, seperti: berubah-ubah.
a. Terjadi perubahan materi yang tidak disertai
dengan pembentukan zat yang jenisnya baru
b. Terjadi perubahan wujud, misalnya perubahan
padat menjadi gas, padat menjadi cair.
c. Mengalami perbedaan ukuran, misalnya gula
yang dihaluskan menjadi ukuran kecil.

Buku Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi) 21

27. d. garam dengan bubuk kopi d. Perubahan volume ada air raksa secara teratur.
Pembahasan: Campuran heterogen terdiri atas e. Titik beku air raksa -40°C dan titik didihnya
dua fase, contohnya garam yang dicampur dengan
bubuk kopi. 360° Jadi termometer tersebut bisa digunakan
untuk mengukur suhu pada rentang tersebut.
28. b. (K) dan (M) Kerugian air raksa sebagai pengisi termometer:
Pembahasan: Larutan yang bersifat basa akan a. Harga air raksa lumayan mahal sehingga
harga termometer air raksa pun lebih mahal
membirukan kertas lakmus, baik lakmus merah dibandingkan termometer alkohol.
maupun lakmus biru. Sedangkan larutan yang ber- b. Termometer air raksa tidak bisa digunakan
sifat asam akan memerahkan kertas lakmus. untuk mengukur suhu di bawah -40°.
29. b. magnet menarik besi sehingga besi dapat c. Air raksa tergolong sebagai zat yang beracun,
apabila termometer pecah perlu hati-hati jangan
dipisahkan dari campurannya sampai terkena kulit.
Pembahasan: Besi merupakan zat ferromagnetik 2. Besaran : panjang
(dapat ditarik oleh magnet). Nilai : 6
30. a. evaporasi Satuan : pensil
Pembahasan: Evaporasi (penguapan) yaitu pe- 3. a. V = p · l · t = 80 · 60 · 60 = 288.000 cm3
misahan campuran melalui proses penguapan b. V = p · l · t = 20 · 5 · 10 = 1.000 cm3
langsung, contoh pembuatan garam dari air laut. Banyaknya batu bata merah yang digunakan untuk
31. c. berkembang biak dan tumbuh membuat tempat sampah = 288.000 : 1.000 = 288
Pembahasan: Cukup jelas. buah
32. b. kingdom-filum/divisi-kelas-ordo-famili-genus-
4. Tumbuhan Paku
spesies No. Tumbuhan Lumut
Pembahasan: Cukup jelas.
33. b. zat tunggal yang secara kimia tidak dapat diurai- 1. Tidak memiliki pem- Memiliki pembuluh.
kan lagi menjadi zat yang lebih sederhana buluh.
Pembahasan: Unsur adalah zat yang tidak dapat
diuraikan lagi menjadi zat yang lebih sederhana 2. Belum memiliki akar, Memiliki akar, batang,
secara kimia. batang, dan daun dan daun.
34. d. garam yang sebenarnya.
Pembahasan: Cukup jelas.
35. d. asam klorida 5. Karena tidak dapat berfotosintesis.
Pembahasan: Kertas lakmus adalah kertas 6. Dalam larutan asam, indikator metil merah dan
yang diberi suatu senyawa kimia sehingga akan
menunjukkan warna yang berbeda setelah metil jingga berwarna merah. Dalam larutan basa
dimasukkan pada larutan asam maupun basa. dan garam, indikator metil merah dan metil jingga
Warna kertas lakmus akan berubah sesuai dengan berwarna kuning.
larutannya. Kertas lakmus biru akan berubah menjadi 7. Pemisahan campuran dengan cara kromatografi
merah bila dimasukkan ke dalam larutan asam didasarkan pada perbedaan kecepatan merambat
klorida, karena asam klorida merupakan asam kuat. antara partikel-partikel zat yang bercampur pada
36. c. pH meter medium tertentu. Dalam kehidupan sehari-hari
Pembahasan: pH meter adalah alat pengukur pH pemisahan secara kromatografi dapat kita temui
dengan ketelitian yang sangat tinggi. pH meter dapat pada rembesan air pada dinding yang menghasil-
menyatakan pH larutan sampai dua angka desimal kan garis-garis dengan jarak tertentu.
pada suhu tertentu. 8. Bunga mawar, kembang sepatu, kunyit.
37. d. perak dan magnesium 9. Larutan garam dapur merupakan campuran yang
Pembahasan: Cukup jelas. tersusun atas senyawa NaCl dan air. Adapun ga-
38. b. oksigen ram dapur adalah senyawa.
Pembahasan: Unsur yang paling banyak di kerak 10. Pada saat lilin menyala terjadi perubahan fisika,
bumi adalah oksigen dengan kelimpahan 467.100 ciri-cirinya sebagai berikut.
ppm, sedangkan unsur yang paling melimpah kedua a. Tidak terbentuk zat jenis baru.
pada kerak bumi adalah silikon dengan kelimpahan b. Zat yang berubah dapat kembali ke bentuk
276.900 ppm.
39. d. campuran gula dengan garam semula.
Pembahasan: Contoh campuran heterogen adalah c. Hanya diikuti perubahan sifat fisika.
air kopi (bentuk cair) dan campuran gula dengan
garam (bentuk padat). BAB 4
40. a. filtrasi SUHU DAN KALOR SERTA PERPINDAHANNYA
Pembahasan: Metode filtrasi tidak dapat memisah-
kan campuran homogen, ia hanya dapat digunakan A. Suhu dan Perubahannya
untuk memisahkan campuran heterogen. Belajar Mandiri
B. Uraian Kebijaksanaan guru.
1. Keuntungan air raksa sebagai pengisi termometer: Kegiatan Kelompok
a. Hasil pengukuran teliti karena air raksa tidak Kebijaksanaan guru.
Latihan
membasahi dinding kaca (pipa kepiler). 1. Suhu adalah besaran yang menyatakan ukuran
b. Pada termometer air raksa dengan mudah derajat panas atau dinginnya suatu benda.
2. Pemuaian adalah perubahan suatu benda yang
kita melihat hasilnya karena mengkilat. bisa menjadi bertambah panjang, lebar, luas, atau
c. Air raksa mudah menyerap panas sehingga berubah volumenya karena terkena panas (kalor).
Pemuaian dapat juga dikatakan sebagai perubahan
termometer air raksa bisa dengan cepat untuk yang terjadi pada benda karena panas.
mengukur suhu benda.

22

Buku Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)

3. TR = 4 TC 2. c. tingkat panas atau dinginnya suatu zat
5 Pembahasan: Suhu atau temperatur adalah besaran
yang menyatakan derajat (tingkat) panas atau
= 4 (20) = 16oR dinginnya suatu zat.
5
3. d. Kelvin
4. Diketahui: aT=b0…e=si ?=251,o1C×; T10=–540/ ooCC; L0 = 2 m; Pembahasan: Satuan Internasional (SI) untuk suhu
adalah kelvin karena dalam banyak pengukuran
di bidang riset khususnya dalam bidang riset
Ditanya: L temperatur rendah satuan Celcius, Reaumur, dan
Jawab: Fahrenheit menggunakan angka nol dan minus
L = 2L[01[1++1,a1(T× –10T–05)](40 dalam nilai temperatur sehingga menyulitkan
L = – 25)] perhitungan secara matematis, sehingga ditetapkan
L = 2[1 + 1,1 × 10–5 (15)] bahwa suhu terendah adalah 0 Kelvin.
L = 2(1 + 0,000165)
L = 2(1,000165) 4. b. aluminium, besi, dan tembaga
Pembahasan: Yang mengalami muai panjang
L = 2,0033 m
5. DDiiktaent ayhaukai:naT:b0Le=si==2…01,o?1C×; T10=–510/ 0oCoC; L0 = 20 m; adalah aluminium, besi, dan tembaga. Aluminium,
Dijawab: besi, dan tembaga berwujud padat.
L = 2L00 [[11 + a(T – 1T00–)5] 5. d. pada temperatur di bawah nol, air belum membeku
L = + 1,1 × Pembahasan: Saat air bersuhu 0 derajat maka air
tersebut dalam keadaan beku.

(100 – 20)] 6. a. t°F =  9 ⋅ t°C  + 32
L = 20[1 + 1,1 × 10–5 (80)]  5 
L = 20(1 + 8,8 × 10–4)
L = 20(1 + 0,00088) Pembahasan:

L = 20(1,00088) t oF − 32 = 9
L = 20,0176 m t oC 5
Jadi, panjang kawat besi tersebut pada suhu 100 oC
adalah 20,0176 m. t oF − 32 = 9 t oC
5
B. Kalor dan Perpindahannya
Belajar Mandiri t oF = 9 t oC + 32
5
Kebijaksanaan guru.
7. c. spiritus menguap dengan menyerap kalor dari kulit
Kegiatan Kelompok
Pembahasan: Bagian kulit yang ditetesi spiritus
Kebijaksanaan guru. akan terasa dingin karena spiritus menguap dengan
menyerap kalor dari kulit.
Latihan
1. Kalor jenis suatu zat dapat digunakan untuk meng-
hitung perubahan energi panas. 8. c. 64oR
2. Konduksi adalah perpindahan kalor pada suatu zat Pembahasan: Cukup jelas.
tanpa disertai dengan perpindahan molekul-molekul
zat tersebut. Laju perpindahan kalor secara konduksi 9. b. 1 dan 3
bergantung pada jenis bahan (konduktivitas bahan), Pembahasan: Keuntungan raksa sebagai pengisi
luas penampang konduktor, dan panjang konduktor. termometer sebagai berikut.
Benda-benda yang dapat menghantarkan kalor a. Mudah dilihat.
dengan baik dinamakan konduktor. Contoh konduktor b. Tidak membasahi dinding.
yang baik adalah besi, tembaga, aluminium, dan c. Jangkauan suhu cukup lebar (-40 sampai 350
logam lainnya. derajat C).
3. Energi panas suatu zat merupakan energi total dari d. Merupakan penghantar panas yang baik.
partikel-partikel yang menyusun zat itu.
4. Diketahui: m = 32 g = 0,032 -k4g0;ocCperak = 235 J/kg.K; 10. a. 2,0013 m
ΔDTita=nyTaak:hQir –=T…awal = 20 – 60 = Pembahasan: Cukup jelas.
?
Dijawab 11. b. kalor
Q = mcΔT Pembahasan: Kalor merupakan salah satu bentuk
= (0,032)(235)(-40) energi yang dapat berpindah dari suhu tinggi ke
= -301 J suhu rendah.
Sendok melepas kalor sebesar 301 J sehingga
sendok itu menjadi lebih dingin. 12. c. perubahan suhu dan wujud zat
5. Q = m · c · T Pembahasan: Salah satu bentuk fenomena yang
= 10 · 4.200 · (100 – 25) berkaitan dengan kalor adalah terjadinya perubahan
= 3.150.000 J suhu suatu zat dan perubahan wujud zat dari satu
= 3.150 kJ bentuk ke bentuk lain, namun tidak mengubah massa
suatu zat.
Uji Kompetensi
A. Pilihan Ganda 13. b. 8.000 J
Pembahasan:
1. a. pemuaian volume Q = M.C.∆t
Pembahasan: Saat zat padat yang mempunyai ruang Q = 0,2.500.(100 – 20)
Q = 100.80 = 8.000 J
dipanaskan, maka akan mengalami perubahan pada
wujudnya, yang akan membuat volume bertambah 14. c. kalor jenis
atau berkurang, dengan kata lain zat padat mengalami Pembahasan:
pemuaian volume. a. Massa jenis suatu zat adalah massa zat dibagi
volumenya.
b. Kapasitas kalor adalah banyaknya kalor yang
diperlukan untuk menaikkan suhu zat sebesar
1 derajat C.

Buku Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi) 23

c. Kalor jenis suatu zat adalah banyaknya kalor D. Uraian
yang diperlukan untuk menaikkan suhu 1 kg zat 1. Alasan air tidak digunakan untuk mengisi tabung
sebesar 1 derajat C. termometer, antara lain:
d. Rambatan kalor adalah perpindahan kalor dari a. air membasahi dinding,
b. tidak berwarna,
suhu tinggi ke suhu rendah. c. jangkauan suhu air terbatas (0 – 100) °C,
15. a. 950 kal
Pembahasan: d. perubahan volume air sangat kecil ketika su-
Q = m10ce·s0D,T5(+0 m+ L10×)m+c1ai0rD·T80 hunya dinaikkan,
Q = + 10 · 1(10 – 0) e. merupakan penghantar panas yang sangat
Q = 50 + 800 + 100 jelek.
Q = 950 kal 2. Termometer klinis digunakan untuk mengukur suhu
16. b. 100,0425 cm tubuh. Karena suhu terendah manusia tidak pernah
Pembahasan: kurang dari 35 derajat C dan suhu tertinggi tidak
∆L = L0.α .∆t pernah lebih dari 42 derajat C, maka angka-angka
pada skala didesain antara 35–42 °C.
= 100.1,7 × 10-5.25 3. DDDiiijktaaewntayahabu: iT: FTdCa=n1T5K oC
=…
= 0,0425 ?
L = L0 + ∆L
TF = 9 TC + 32
= 100 + 0,0425 5

= 100,0425 cm = 9 (15) + 32
17. a. 210.000 J 5

Pembahasan: Pada soal ini, kalor jenis yang = 59 oF
digunakan adalah kalor jenis air. T K = 1T5C + 273
Q = m × c × Δ T = + 273
Q = 5 × 4.200 × 10 = 210.000 joule = 288 K
18. d. air dingin menerima kalor dan air panas 4. DDiiktaentayhauki:aLn0: =∆1L.0=00...cm? ; ∆T = 50°C; abaja = 12 × 10–6 /°C
melepas kalor Dijawab:
Pembahasan: Jika air panas dan air dingin dicampur L = L1LLL.00000aa(+10∆∆0L+TT0×aa∆∆1T2T)×
maka air dingin akan menerima kalor dari air panas L = 10–6 × 50
sehingga suhu air dingin naik dan air panas akan ∆L L– L0 ==
melepas kalor sehingga suhu menjadi turun. ∆L =
19. c. tetap ∆L = 60 cm
Pembahasan: Cukup jelas. Jadi, pertambahan panjang benda tersebut sebesar 60 cm.
20. a. konduksi
Pembahasan: Perpindahan kalor yang ditunjukkan 5. P = Po  1 + (Ta −To ) 
pada gambar adalah perpindahan kalor secara  273 
konduksi. Konduksi adalah perpindahan kalor
melalui zat penghantar tanpa disertai perpindahan P = 3 1+ (57 − 27) 
bagian-bagian zat itu. Perpindahan kalor dengan 273 
cara konduksi pada umumnya terjadi pada zat padat.
Suatu zat dapat menghantar kalor disebut konduktor, P = 3 (1,11)
seperti berbagai jenis logam. P = 3,33 atm

B. Isian 6. Mekanisme yang dilakukan tubuh ketika mengalami
1. koefisien muai luas dan perubahan suhu penurunan suhu tubuh, yaitu menurunkan jumlah
2. musschenbroek keringat, peningkatan pembentukan panas, dan
3. membengkok ke arah besi menaikkan suhu tubuh (set point).
4. jenis bahan 7. Sesuatu yang berpindah tersebut merupakan energi/
5. raksa kalor. Pada dasarnya kalor adalah perpindahan energi
6. 7 J/°C kinetik dari satu benda yang bersuhu lebih tinggi ke
7. suhu didih air; suhu lebur air benda yang bersuhu lebih rendah. Pada waktu zat
8. sifat fisik benda mengalami pemanasan, partikel-partikel benda akan
9. 21,6° bergetar dan menumbuk partikel tetangga yang
10. 2,4 J/kg°C bersuhu rendah. Hal ini berlangsung terus-menerus
membentuk energi kinetik rata-rata sama antara
C. Menjodohkan benda panas dengan benda yang semula dingin.
1. b. bimetal Pada kondisi seperti ini terjadi keseimbangan termal
2. a. volume meningkat dan suhu kedua benda akan sama.
3. c. konduktivitas termal 8. Data yang diperlukan:
4. j. 68° ΔSmΔmTTu12 h12 u = 200 gram
5. d. massa jenis = 300 gram
6. i. penurunan suhu = 80 − t
7. h. termostat = t − 20
8. f. konveksi akhir = t = ...?
9. g. 301 J
10. e. poikiloterm Qlepas = Qterima

m1c1ΔT1 = m2c2ΔT2

(200)(1) (80 − t) = (300)(1)(t − 20)
(2)(1)(80 − t) = (3)(1)(t − 20)

24

Buku Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)

160 − 2t = 3t − 60 2. 1. Benar
5t = 220 2. Benar
t = 44°C 3. Benar
9. Diketahui: = 3 = 3 × 2 × 10–5/oC = 6 × 10–5/oC; 4. Salah
∆T = 75 oC – 25 oC = 50 oC; V0 = 1 L 5. Salah
Ditanya: V=…? 3. ∆V = V0.γ .∆T
Jawab:
V = V1(01(1++6 × ∆T) = 1× 0,004 × 20
V = × 10–5 × 50)
V = 1(1 + 3 × 10–3) = 0,008 liter
V = 1(1 + 0,003)
V = 1 × 1,003 = 8 mL
V = 1,003 liter 4. Sendok yang terasa paling panas adalah sendok logam
Jadi, volume bejana setelah dipanaskan adalah
1,003 liter. karena logam adalah benda konduktor, sedangkan plas-
10. Q = m · c · ΔT tik dan keramik termsuk benda yang non konduktor.
5. √ Memperluas permukaan
√ Mengurangi tekanan pada permukaan zat cair

7.200 = 1 · c · (30 – 14)
c = 450 J/kg oC
BAB 5
E. Benar-Salah ENERGI DAN SISTEM KEHIDUPAN
1. B
2. S 4. S A. Pengertian Energi
3. B 5. B Belajar Mandiri

Kebijaksanaan guru.

Portofolio Kegiatan Kelompok
Kebijaksanaan guru.
Kebijaksanaan guru.

Remedi Latihan
1. Sakelar lampu, termostat, dan lampu tanda arah mobil. 1. Satuan energi dalam Sistem Internasional (SI)
2. Diketahui: TC = 25 oC adalah joule (J). Satuan energi dalam sistem yang
lain adalah kalori, erg, dan kWh (kilowatt hours).
Ditanya: TF = … ? Kesetaraan joule dengan kalori adalah 1 kalori =
Jawab: 4,2 joule atau 1 joule = 0,24 kalori.

TF = 9 TC + 32 2. Energi yang dikaitkan dengan keadaan pemisahan
5
dua muatan listrik atau lebih baik tarik-menarik
= 9 (25) + 32 maupun tolak-menolak melalui gaya.
3. Energi tidal merupakan energi yang terbarukan. Prinsip
5 kerjanya sama dengan pembangkit listrik tenaga

= 45 + 32 = 77 oF air, di mana air dimanfaatkan untuk memutar turbin
3. Di daerah pegunungan, tekanan udaranya rendah, titik
didih rendah sehingga waktu yang diperlukan untuk me- dan mengahasilkan energi listrik. Energi diperoleh
dari pemanfaatan variasi permukaan laut terutama
masak air lebih singkat. disebabkan oleh efek gravitasi bulan, dikombinasikan
4. DgAris°kCaest;aΔpheTur1it:u=mkta1–a=n220k0;a0ΔlogTr/r2aa=sma9;s0mB−2la=tc3k00 gram; c1 = c2 = 1 kal/
dengan rotasi bumi dengan menangkap energi yang
terkandung dalam perpindahan massa air akibat
pasang surut.
(mQ3l20epc0as2) (Δ1T)(29 =0 Qterima 4. Energi kimia adalah energi yang tersimpan pada
− t) = (m210c01)(Δ1T)(1t ikatan antar atom-atom dalam bahan kimia, misalnya
= − 20) energi kimia yang tersimpan dalam makanan.
27.000 − 300t = 200t – 4.000
27.000 + 4.000 = 300t + 200t 5. Diketahui: v = 2 m/s dan Ek = 200 J
1
31.000 = 500t Ek = 2 m v2
t = 62°C
5. Untuk menjadikan es 0°C hingga menjadi air 5°C ada dua Ditanya m = …?
m = (22E×k :2v020)
proses yang harus dilalui: m = : 22
a. Proses meleburkan es 0°C menjadi air suhu 0°C,
b . PQkar1olo=sremysaLmnesge=nda(ip5ike0kr0alu)n(k8as0nu)h=nua4ma0ia.r0k00a°0nCkQha1ilnogriga menjadi air m = 400 : 4
m = 100 kg

B. Berbagai Sumber Energi

5°C, kalor yang diperlukan namakan Qka2 lori C. Makanan sebagai Sumber Energi
Kalor Qto2ta=l myacnagirΔdTiapire=rlu(5k0a0n): (1)(5) = 2.500 Belajar Mandiri

Q = Q1 + Q2 = 40.000 + 2500 = 42.500 kalori Kebijaksanaan guru.

Pengayaan Asesmen Literasi Kegiatan Kelompok
1. TC = 15°C Kebijaksanaan guru.

TR =  4 × 20 = 16°R Latihan
 5 1. Energi alternatif adalah energi yang berasal dari

TF =  9 × 20 +  = 68°F sumber energi selain bahan bakar fosil. Energi
  5 32 alternatif dapat diperoleh dari matahari, angin, air,
dan panas bumi.
2. Sumber energi adalah sesuatu yang menyimpan energi.

TK = 20 + 273 = 293 K

25

Buku Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)

3. Keuntungan energi alternatif sebagai berikut. Uji Kompetensi
a. Matahari, air, angin, dan panas bumi merupakan A. Pilihan Ganda
sumber energi yang tidak akan habis, 1. c. joule
b. Energi yang dihasilkan oleh sumber energi Pembahasan: Cukup jelas.
alternatif sangat besar. 2. d. klorofil
c. Penggunaan energi alternatif tidak menghasilkan Pembahasan: Pigmen pada tumbuhan hijau yang
zat buangan yang dapat mencemari lingkungan berfungsi untuk menangkap energi cahaya adalah
seperti pada bahan bakar fosil. klorofil. Klorofil merupakan zat hijau daun, sehingga
memberi warna hijau pada daun.
4. Fotosintesis merupakan perubahan energi cahaya 3. b. panas
menjadi energi kimia dalam bentuk glukosa. Pembahasan: Energi panas adalah energi yang
menentukan temperatur suatu benda. Energi panas
5. Fungsi protein dalam tubuh sebagai berikut. bumi berasal dari energi hasil pembentukan planet
a. Pengatur keseimbangan kadar asam basa (20%) dan peluruhan radioaktif dari mineral (80%).
dalam sel. 4. a. kinetik
b. Berfungsi pembentukan dan perbaikan sel Pembahasan: Air sungai atau air terjun merupakan
dan jaringan tubuh yang rusak. salah satu contoh dari energi kinetik. Energi kinetik
c. Membuat hormon (sintesis hormon), yang adalah energi yang dimiliki oleh suatu benda kare-
membantu sel-sel mengirim pesan dan na gerakannya. Air sungai dan air terjun melakukan
mengoordinasikan kegiatan tubuh. gerakan sehingga memiliki energi kinetik.
d. Membuat antibodi untuk sistem kekebalan 5. d. lemak
tubuh kita. Pembahasan: Bilus mengandung garam empedu
e. Berperan kontraksi otot. dan bilirubin (zat warna empedu) yang dapat
f. Membuat enzim. mengemulsikan lemak.
6. d. vitamin
D. Transformasi Energi dalam Sel Pembahasan: Vitamin akan diserap oleh kapiler
Belajar Mandiri darah dalam vili.
Kebijaksanaan guru. 7. b. volume gelembung udara yang dihasilkan
Kegiatan Kelompok Pembahasan: Penghitungan laju kecepatan
Kebijaksanaan guru. fotosintesis menurut Ingenhousz, dilakukan dengan
Latihan mengamati volume gelembung udara yang dihasil-
1. Transformasi energi adalah proses perubahan kan. Semakin banyak gelembung udaranya,
suatu energi dari bentuk yang satu ke bentuk yang semakin cepat pula proses fotosintesis tersebut
lainnya. berlangsung.
2. Berupa energi ikatan kimia yang berasal dari proses 8. Pc.e mbEaphAas>aEn:p B
transformasi energi sinar matahari. Cukup jelas.
3. Klorofil adalah zat hijau daun yang terdapat dalam 9. b. energi kimia
organel sel tumbuhan yang disebut kloroplas. Pembahasan: Makanan merupakan salah satu
Klorofil berfungsi dalam fotosintesis. sumber energi kimia.
4. Mitokondria adalah organel yang terdapat di dalam 10. c. transpor elektron
sel, yang memiliki peran dalam respirasi sel. Pembahasan: Cukup jelas.
5. Energi kimia di dalam mitokondria diperlukan untuk 11. d. fotosintesis
mengubah karbohidrat dan senyawa lainnya seba- Pembahasan: Cukup jelas.
gai energi ikatan fosfat melalui respirasi sel untuk 12. c. penambahan konsentrasi oOt2ousdinatrea
oksidasi DNA, RNA, protein, dan lemak. Pem bahasan: K ecepatan f s i s dapat
berubah, tergantung pada faktor lingkungan dan
E. Metabolisme Sel ketersediaan bahan baku fotosintesis (CdaOla2 mdanreHa2kOs)i
F. Sistem Pencernaan juga sinar matahari yang berperan
terang, yaitu merah dan violet. Suhu optimum penting
Belajar Mandiri untuk tercapainya kecepatan fotosintesis maksimum.
Kebijaksanaan guru. kPeecneapmabtaanhafontoksaindtaersiOs.2 udara tidak memengaruhi
Kegiatan Kelompok 13. c. (2) dan (4)
Kebijaksanaan guru. Pembahasan: Cukup jelas.
Latihan 14. a. sebagai donor elektron
1. Oksigen dan glukosa. Pembahasan: Klorofil pada proses fotosintesis tidak
2. Beberapa faktor utama yang menentukan laju berperan sebagai donor elektron.
15. a. minyak bumi
fotosintesis adalah intensitas cahaya, konsentrasi Pembahasan: Sumber energi yang tidak dapat
karbon dioksida, suhu, kadar air, dan kadar hasil diperbarui di antaranya minyak bumi, gas, mineral,
fotosintesis (fotosintat). batu bara.
3. Enzim dibutuhkan untuk memperlancar proses 16. c. sumber energi utama
metabolisme. Pembahasan: Karbohidrat, berperan sebagai
4. Penguraian protein menghasilkan zat yang mengandung sumber energi. Misalnya nasi, gandum, roti, jagung,
nitrogen dan zat yang tidak mengandung nitrogen. Zat umbi-umbian (singkong, ketela, dan kentang), dan
yang mengandung nitrogen akan dibuang bersama lain-lain.
air seni, sedangkan zat yang tidak mengandung 17. c. tidak memerlukan energi cahaya
nitrogen akan diubah menjadi karbohidrat dan lemak. Pembahasan: Reaksi gelap fotosintesis terjadi di
5. Di lambung, protein yang tertampung akan bereaksi stroma. Disebut reaksi gelap karena dalam reaksi
dengan enzim pepsin yang berasal dari getah ini tidak diperlukan energi cahaya.
lambung. Enzim pepsin sendiri hanya akan terbentuk
jika asam lambung (HCl) menemukan protein dan
melakukan penguraian rangkaiannya. Penguraian
rangkaian protein dalam lambung secara biokimia
akan menstimulasi pepsin pasif menjadi pepsin aktif.

26

Buku Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)

18. b. karbon dioksida 7. Ek = 1 mv2
Pembahasan: Berdasarkan percobaan tersebut 2
menunjukkan bahwa fotosintesis menghasilkan
karbon dioksida karena warna daun berubah menjadi 128 = 1 × m × 82
biru tua. 2

19. dP.e mbCaOha2 s+aHn2:OCukucpahjeaylaas→. amilum + O2 128 = 32m

20. d. sitokrom m = 128 = 4 kg
Pembahasan: Jenis-jenis enzim yang termasuk 32
ke dalam golongan karbohidrase adalah katalase,
selulose, hidrolase, dan karboksilase. 8. Gelombang laut mengandung energi yang besar karena
dapat memecahkan batu karang, menghempaskan
B. Isian kapal. Sampai sekarang energi gelombang banyak
1. lipase dimanfaatkan untuk menggerakkan pembangkit listrik.
2. gaya gravitasi
3. panas 9. Sumber karbohidrat dapat diperoleh dari nasi,
4. terbarukan dan tak terbarukan gandum, singkong, ubi-ubian, kentang, sagu, dan
3. karbohidrat lain sebagainya.
4. sumber energi terbarukan
7. grana dan membran tilakoid 10. Bagan transformasi energi tersebut dapat dijelaskan
8. energi cahaya; energi kimia sebagai berikut.
5. dinamo a. Selama proses fotosintesis, energi matahari,
6. 50 J yaitu dalam bentuk radiasi atau pancaran
cahaya matahari matahari berubah menjadi
C. Menjodohkan energi kimia dalam ikatan senyawa organik.
1. c. 25 J Lambang f merupakan frekuensi cahaya dan
2. b. anabolisme lambang h merupakan konstanta Planck,
3. a. stroma yang berkaitan dengan energi dan frekuensi.
4. e. potensial b. Pada waktu dalam respirasi sel, energi kimia
5. d. monosakarida dalam senyawa kimia berubah menjadi persen-
6. f. biodiesel yawaan yang berupa ATP.
7. j. energi kinetik c. Dalam sel, energi kimia ikatan fosfat yang
8. g. 500 J kaya akan energi (ATP) dapat difungsikan
9. i. energi angin untuk kerja mekanis, listrik, dan kimia.
10. h. energi potensial gravitasi d. Pada akhirnya energi mengalir ke sekeliling
sel dan hilang sebagai energi panas dalam
bentuk entropi.

D. Uraian E. Benar-Salah
1. Energi mekanik adalah energi yang terdapat pada 1. B
benda yang bergerak pada ketinggian tertentu. 2. B
2. Pencernaan karbohidrat di mulai dari mulut. Makanan 3. S
berkarbohidrat yang diperoleh kemudian dikunyah 4. S
bercampur dengan ludah yang mengandung enzim 5. S
amilase. Amilase menguraikan karbohidrat menjadi
glukosa. Bila berada di dalam mulut cukup lama, Portofolio
sebagian diubah menjadi disakarida maltosa. Enzim Kebijaksanaan guru.
amilase di ludah bekerja paling baik pada pH ludah
yang bersifat netral. Remedi
3. Fungsi karbohidrat, yaitu sebagai sumber tenaga, 1. Sumber energi tak terbarukan adalah sumber daya yang
sebagai sumber makanan cadangan, dan untuk persediaan atau keberadaannya terbatas.
mempertahankan suhu tubuh. 2. Diketahui: m = 1 ton = 1.000 kg dan v = 3 m/s
4. Manfaat dari energi matahari sebagai energi yang
terbesar, yaitu sebagai berikut. Ek = 1 m v2
a. Dimanfaatkan untuk mengeringkan pakaian. 2
b. Dimanfaatkan untuk menghangatkan ruangan.
c. Dimanfaatkan untuk mengeringkan berbagai Ek = 1 (1.000 kg)(3 m/s)2
hasil pertanian dari petani, seperti mengeringkan 2
padi, kopi, cengkeh, dan lain-lain.
d. Dimanfaatkan dalam mengeringkan ikan dan Ek = 4.500 joule
pembuatan garam. Jadi, energi kinetik mobil Pak Tarto pada saat itu adalah
e. Dimanfaatkan sebagai pembangkit tenaga listrik. 4.500 joule.
3. Diketahui: m = 2 kg, h = 3 m, g = 10 m/s2

5. Ek = 1 mv2 Ep = m g h
2 Ep = (2 kg)(10 m/s2)(3 m)
Ep = 60 joule.
Jadi, energi potensial bola adalah 60 joule.
4. Reaksi gelap adalah reaksi yang tidak tergantung terha-
= 1 × 40 × 102 dap ada tidaknya cahaya.
2 5. Minyak bumi atau minyak mentah terbentuk dari senyawa

= 2.000 Joule hidrokarbon dari sisa-sisa kehidupan purbakala (fosil)
6. Diketahui: m = 20 kg dan v = 2 m/s baik berupa hewan maupun tumbuhan.

Ek = 1 (m)(v)2
2
1
Ek = 2 (20 kg)(2 m/s)2

Ek = 40 joule

Buku Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi) 27

Pengayaan Asesmen Literasi 8. a. 0,256 m2
1. Langkah-langkah mengurangi ketergantungan beras: Pembahasan:

a. Meningkatkan proporsi konsumsi sumber karbohidrat Ao = 1 ·a ·t = 1 ·1·0, 5 = 0, 25 m2
selain beras 2 2
At = Ao (1+ β∆T )
b. Mengurangi konsumsi beras
c. Menggalakan penanaman tanaman pangan alternatif At = 0, 25(1+ 2·0, 00015(100 − 2))

selain beras At = 0, 25(1, 024)
d. Pemerintah memberikan subsidi untuk bahan pangan
At = 0, 256 m2
selain beras
e. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya 9. b. jenis zat padat
Pembahasan: Koefisien muai panjang berbagai zat
yang terkandung dalam beras padat diselidiki oleh alat yang disebut musschenbroek.
2. Tidak, karena persentase golongan penerima subsidi yang Ternyata, untuk panjang yang sama dan perubahan
suhu yang sama, pertambahan panjang berbagai
ditampilkan pada grafik hanya menunjukkan persentase zat padat berbeda-beda. Ini menunjukkan bahwa
pada tahun 2018, bukan keseluruhan periode 2011-2018. koefisien muai panjang suatu zat berbeda-beda,
3. Percobaan tersebut membuktikan bahwa pada daun yang bergantung pada jenis zat padat.
telah melakukan fotosintesis pasti memiliki kandungan
amilum. Bagian daun yang terbuka akan menghasilkan 10. a. membengkok ke arah besi
warna biru kehitaman setelah ditetesi lugol dan Pembahasan: Cukup jelas.
menunjukkan bahwa fotosintesis mengandung amilum. 11. a. konduksi
4. Faktor yang memengaruhi proses fotosintesis yaitu air, Pembahasan: Konduksi adalah perpindahan kalor
karbon dioksida, dan cahaya matahari. melalui zat perantara tanpa disertai perpindahan
5. Karena larutan alkohol digunakan untuk membersihkan partikel-partikel zat yang dilaluinya.
kandungan klorofil dalam daun. Fungsinya untuk memudahkan 12. c. 1.071 kJ
dalam menguji kandungan amilum pada daun sehingga Pembahasan: Cukup jelas.
perlu dihilangkan klorofilnya terlebih dahulu. Apabila klorofi 13. b. 1 dan 4
l masih ada pada daun maka daun akan sulit mengalami Pembahasan: Cukup jelas.
perubahan warna yang menunjukkan ada tidaknya kandungan
amilum setelah ditetesi oleh lugol.

Latihan Ulangan Umum Semester 1 14. d. 1,016 m
Pembahasan: Terlebih dahulu hitung perubahan
panjang tembaga.
A. Pilihan Ganda 1Δ0L-3=mLo . a . ΔT = 1 m . 2 . 10-4 /°C (80°C) = 16 .
1. b. baku
Pembahasan: Mengukur panjang dapat
menggunakan beberapa alat ukur, antara lain Menghitung panjang tembaga setelah dipanaskan:
LJa=diL, oja+wΔaLba=n1pmad+a 16 . 10-3 m = 1,016 m
penggaris, jengkal, dan tombak. Penggaris opsi d.
merupakan salah satu alat ukur dengan satuan
baku, artinya di mana pun tempat atau dilakukan 15. b. temperatur
Pembahasan: Saat air membeku, maka temperatur
oleh siapa pun, pengukuran itu akan menghasilkan air menjadi berkurang.
data yang sama. Sebaliknya, penggunaan jengkal,
hasta, ataupun tombak dapat menghasilkan data 16. b. energi kinetik maksimum
Pembahasan: Energi mekanik adalah penjumlahan
pengukuran yang berbeda. energi kinetik dan ejanteurhgihpaomtepnirsimale(nEymen=tuEhp t+anEak)h.
2. c. luas, massa jenis, kecepatan Saat benda yang
Pembahasan: Cukup jelas.
3. d. tanaman yang condong ke arah luar jendela maka energi kinetik paling besar.
17. b. zat cair tidak memiliki bentuk tetap
Pembahasan: Cukup jelas. Pembahasan: Zat cair dapat mengalami muai ruang
4. a. habitat, jenis makanan, dan manfaatnya
Pembahasan: Klasifikasi makhluk hidup secara saja, karena zat cair tidak memiliki bentuk tetap.
Semakin tinggi suhu yang diberikan pada zat cair itu
sederhana dapat dilakukan berdasarkan persa- maka semakin besar muai volumenya.
maan habitat (lingkungan tempat tinggal), jenis
makanan, dan manfaatnya. 18. a. 50 joule
Pembahasan:
5. d. 2, 3 dan 1, 4 Diketahui: m = 10 gram = 0,01 kilogram;
Pembahasan: Cukup jelas.
6. d. 58°F dan 14,5°C v = 100 meter/sekon
Ditanya: Energi kinetik peluru = ...?
Pembahasan: Jawab:
tF = 4 tC
9 Energi kinetik peluru dihitung menggunakan rumus
tF = 5 tC + 32 energi kinetik:

4tC = 9 tc + 32 EK = 1 m v2
5 2
1
20 – 9 tC = 32 EK = 2 (0,01 kg)(100 m/s)2
5
5 EK = 1 (0,01 kg)(10.000 m2/s2)
tc = 32 × 11 = 14,5°C 2

tF = 4tC = 4 × 14,5 = 58°F 19. aEEE.KKK = (0,01 kg)(5.000 m2/s2)
= 50 kg m2/s2
7. b. tutup botol menyusut dalam air panas = 50 joule
Pembahasan: Tutup botol gabus dimasukkan ke 1:2
dalam air panas supaya tutup botol menyusut dalam
air panas. Pembahasan: Cukup jelas.

28

Buku Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)

20. b. kebiruan atau kehijauan Perbandingan energi kinetik benda A dan benda B:
Pembahasan: Sifat kebasaan ditunjukkan oleh EKA : EKB
perubahan warna indikator alami dan buatan, 2m:8m
berwarna kebiruan atau kehijauan. 2:8
21. d. energi kimia menjadi cahaya 1:4
Pembahasan: Penggunaan senter mengubah energi 38. d. 3, 4, dan 5
kimia menjadi energi cahaya. Pembahasan: Beberapa ciri-ciri makhluk hidup
22. c. tidal adalah bernapas, bergerak, menanggapi rangsang,
Pembahasan: Cukup jelas. ekskresi, makan, dan lainnya. Pilihan yang tepat
23. b. kimia → listrik → cahaya adalah nomor 3), 4), dan 5).
Pembahasan: Cukup jelas. 39. b. (1) dan (4)
24. a. mitokondria Pembahasan: Perubahan pada kertas lakmus:
Pembahasan: Cukup jelas. a. Menjadi berwarna merah saat dicelupkan di
25. c. melarutkan klorofil
Pembahasan: Cukup jelas. larutan asam.
26. c. energi matahari dan energi angin b. Menjadi berwarna biru saat dicelupkan di laru-
Pembahasan: Cukup jelas.
27. b. basa tan basa.
Pembahasan: Basa adalah zat yang dalam air dapat 40. a. magnesium hidroksida
menghasilkan ion hidroksida. Pembahasan: Magnesium hidroksida adalah obat
28. a. darah
Pembahasan: Jika isi lambung yang bersifat asam yang digunakan untuk mengatasi sembelit atau
kondisi lain yang disebabkan oleh peningkatan asam
lambung, seperti sakit maag.

masuk ke dalam duodenum, sel-sel tertentu pada B. Uraian
duodenum akan melepaskan hormon sekretin dan 1. Pengamatan dilakukan untuk mengumpulkan data
hormon kolesistokinin ke dalam darah. dan informasi.
29. a. 1 dan 3 2. Pembuatan sistem internasional pada satuan
Pembahasan: Cukup jelas. bertujuan untuk memperoleh keseragaman dalam
30. a. kimia melakukan pengukuran sehingga dapat digunakan
Pembahasan: Di dalam bahan makanan terkandung dan mudah dipahami serta dapat dikomunikasikan
bahan-bahan kimia yang merupakan sumber energi. di seluruh dunia.
31. b. 40°C 3. Tujuan umum klasifikasi makhluk hidup adalah
Pme.cm.ΔbTah=amsa·cn·:ΔQT lepas = Qterima untuk mempermudah mengenali, membandingkan,
dan mempelajari makhluk hidup. Makhluk hidup
75. (T – 0) = 50 (100 – T) diklasifikasikan berdasarkan 3 hal, sebagai berikut.
75T = 5000 – 50T a. Persamaan dan perbedaan.
125T = 5000 b. Ciri bentuk tubuh (morfologi) dan alat dalam
T = 40°C tubuh (anatomi).
32. a. proses fotosintesis c. Manfaat, ukuran, tempat hidup, dan cara hidup.
33. b. perubahan volume 4. Diketahui: m = 5 kg; Lair = 336.000 J/kg
Pembahasan: Prinsip termometer menggunakan = 3,36 × 105 J/kg
pemuaian, yaitu jika ada perubahan suhu maka akan Ditanya: Q = … ?
terjadi perubahan volume zat cair. Jawab
34. d. oksigen Q = mL
35. b. mesin pendingin = (5)(3,36 × 105)
Pembahasan: Kalor adalah suatu bentuk energi = 16,8 × 105 J
yang secara alamiah dapat berpindah dari benda Jadi, es tersebut memerlukan kalor sebesar
yang suhunya tinggi menuju suhu yang lebih rendah
saat bersinggungan. Kalor juga dapat berpindah dari 16,8 × 105 J agar melebur pada titik leburnya.
5. Diketa hui: LTo = 0,2 m
suhu rendah ke suhu yang lebih tinggi jika dibantu = (226 – 26)°C
dengan alat yaitu mesin pendingin.
36. d. (3) dan (4) = 200°C
a = 1,2 × 10-5 °C
a. Kue agar-agar dimasukkan ke dalam cetakan Ditanya: L = ...?
hingga memadat. [membeku → melepas
kalor] Jawab:

b. Titik embun air memburamkan kaca mobil L = 0L,o2· a ·T 10-5 × 200
saat hujan. [mengembun → melepas kalor] = × 1,2 ×
= 4,8 × 10-4 m
c. Logam dicairkan Budi untuk menyolder. Jadi, pertambahan panjang logam tersebut pada
[mencair/meleleh → menyerap kalor]
d. Es batu di dalam gelas semakin lama berubah suhu 226°C adalah 4,8 × 10-4 m.
6. Kenaikan proses pencernaan dan penyerapan
menjadi ar. [mencair → menyerap kalor] karbohidrat mengakibatkan glukosa dalam darah
37. b. 1 : 4
Pembahasan: meningkat sehingga sintesis glikogen dari glukosa
oleh hati menjadi naik.
Energi kinetik benda A: 7. Ep = m . g . h

EKA = 1 m v2 = 1 mv2 = 1 m (4) = 2 m = 5 . 10. 10
2 2 2 = 500 J

Energi kinetik benda B: 8. Energi kimia dari bahan bakar dapat dimanfaatkan
setelah bahan bakar tersebut dibakar sehingga
EKB = 1 m v2 = 1 mv2 = 1 m (16) = 8 m mesin yang menggunakan bahan bakar dapat
2 2 2
beroperasi.

Buku Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi) 29

9. Susu cair adalah campuran yang terdiri atas air, 16. b. pertumbuhan
lemak, dan protein yang dapat dipisahkan dengan Pembahasan:
teknik sentrifugasi sehingga didapatkan air dan
susu krim atau skim. Gambar di atas dari manusia bayi sampai lanjut usia

10. Hidrogen → H menunjukkan bahwa manusia mengalami pertumbuhan.
Karbon → C 17. d. kromatografi
Oksigen → O Pembahasan: Kromatografi proses pemisahan cam-
Nitrogen → N
puran berdasarkan perbedaan kecepatan merambat
Simulasi Ulangan Umum Semester 1 antara partikel-partikel zat yang dicampur pada suatu
1. c. kemampuan pengukuran medium.
Pembahasan: Dalam melakukan pengukuran perlu 18. b. air laut
Pembahasan: Air laut jika dipisahkan secara distilasi
diperhatikan berbagai aspek penting agar menghasil- akan menghasilkan garam, sedangkan airnya berubah
kan pengukuran yang benar dan akurat, yaitu ketepatan menjadi uap atau air tawar.
(akurasi), kalibrasi alat, ketelitian (presisi), dan kepekaan 19. d. Germanium
(sensitivitas). Pembahasan: Beberapa unsur nonlogam yang bermanfaat
2. a. 300 m dalam kehidupan sehari-hari, antara lain sebagai berikut.
Pembahasan: Satuan SI untuk panjang adalah m, a. Fluor (F), senyawa fluorid yang dicampur dengan
sehingga 3 hm harus dikonversi ke dalam satuan m. 3 hm
= 300 m pasta gigi berfungsi menguatkan gigi.
3. a. satuan besaran pokok b. Brom (Br), senyawa brom digunakan sebagai obat
4. a. 182,88
Pembahasan: penenang saraf, film fotografi, dan bahan campuran
1 yard = 91,44 × 10–2 m zat pemadam kebakaran.
200 yard = 200 × 91,44 × 10–2 c. Yodium (I), senyawa yodium digunakan sebagai
m = 182,88 m antiseptik luka, tambahan yodium dalam garam
5. b. diameter kawat dapur, dan sebagai bahan tes amilum (karbohidrat)
Pembahasan: Mikrometer sekrup dapat digunakan untuk dalam industri tepung.
mengukur benda yang mempunyai ukuran kecil dan tipis, 20. a. magnesium klorida dan gas hidrogen
seperti mengukur ketebalan plat, diameter kawat, dan 21. d. kromatografi
onderdil kendaraan yang berukuran kecil. Pembahasan:
6. b. detik a. Evaporasi merupakan proses pemisahan dengan
7. d. 0,1 cara penguapan yang dapat terjadi karena zat
8. a. panjang terlarut memiliki titik didih yang lebih tinggi daripada
Pembahasan: zat pelarutnya.
Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan dapat b. Distilasi merupakan proses pemisahan campuran
dinyatakan dengan angka yaitu panjang. dengan penguapan yang diikuti pengembunan.
9. b. melinjo c. Sublimasi adalah proses pemisahan campuran yang
Pembahasan: Berdasarkan letak bakal bijinya, tumbuhan dapat digunakan untuk memisahkan komponen
berbiji dapat dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu yang dapat menyublim dari campurannya yang
Gymnospermae (tumbuhan biji terbuka) dan Angiospermae tidak dapat menyublim.
(tumbuhan biji tertutup). Contoh Gymnospermae adalah d. Kromatografi proses pemisahan campuran berdasar-
melinjo (Gnetum gnemon), pakis haji (Cycas rumpii), kan perbedaan kecepatan merambat antara partikel-
damar (Agatis alba), dan balsam (Abies balsama). Contoh partikel zat yang dicampur pada suatu medium.
Angiospermae adalah padi (Oryza sativa), kelapa (Cocos 22. d. katalis
nucifera), jagung (Zea mays), kacang tanah (Arachis Pembahasan: Katalis adalah zat lain yang tidak ikut dalam
hypogaea), asam (Tamarindus indica), dan beringin (Ficus reaksi. Katalis dapat mempercepat perubahan kimia.
benjamina). 23. c. kopi
10. c. pasif Pembahasan: Air merupakan zat pelarut untuk zat-zat
Pembahasan: Ciri-ciri makhluk hidup antara lain terlarut. Tidak semua zat dapat larut dalam zat pelarut.
bergerak, memerlukan nutrisi, tumbuh dan kembang, Kopi tidak dapat larut dalam air.
reproduksi (berkembang biak), respirasi (bernapas), 24. c. filtrasi
adaptasi (menyesuaikan diri), iritabilita (peka terhadap Pembahasan: Percobaan di atas adalah penyaringan air
rangsang), dan ekskresi (mengeluarkan zat sisa). dengan menggunakan media pasir dan kerikil dan batu.
11. c. tidak berkembang biak 25. b. termometer
Pembahasan: Boneka bukan merupakan makhluk hidup Pembahasan:
karena tidak berkembang biak walaupun dapat bergerak. a. Barometer adalah alat untuk mengukur tekanan
Berkembang biak merupakan ciri-ciri makhluk hidup. udara luar.
12. b. adaptasi b. Termometer adalah alat untuk mengukur suhu.
13. d. memiliki kulit duri c. Higrometer adalah alat untuk mengukur kelemba-
14. d. taksonomi pan udara.
Pembahasan: Pengelompokkan makhluk hidup berdasarkan d. Manometer adalah alat untuk mengukur tekanan
persamaan ciri-ciri yang dimiliki disebut klasifikasi makhluk udara dalam ruang tertutup.
hidup (taksonomi).
15. a. mempermudah pengenalan makhluk hidup
Pembahasan: Klasifikasi bertujuan menyederhanakan
makhluk hidup sehingga memudahkan dalam mempelajarinya.

30

Buku Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)

26. b. 84.000 J 34. b. kloroplas
Pembahasan: Pembahasan:
Data dari soal maka: Pada fotosintesis, proses dpaelanmgikaptlaanstiCdaO2yamnegmedrisluekbaunt
m = 250 gram = 0,25 kg klorofil. Klorofil terdapat
c = 4200 J/kg°C kloroplas.
Δt = 100 – 20 = 80°C 35. d. proses pembuatan makanan pada tumbuhan hijau
sehingga dengan bantuan sinar matahari
Q = m × c × Δt = 0,25 × 4200 × 80 = 84000 joule Pembahasan:
27. a. 210.000 J Fotosintesis merupakan proses pembuatan makanan
Pembahasan: pada tumbuhan hijau dengan bantuan sinar matahari.
Pada soal ini, kalor jenis yang digunakan adalah kalor 36. b. karbon dioksida
jenis air. Pembahasan:
Q = m × c × ΔT Berdasarkan percobaan tersebut menunjukkan bahwa
Q = 5 × 4200 × 10 = 210.000 joule fotosintesis menghasilkan karbon dioksida karena warna
28. d. 50°C daun berubah menjadi biru tua.
Pembahasan: 37. a. 3
Laju konduktivitas termal kedua logam sama Pembahasan:
Kp . Ap . ΔTp/Lp = Kq . Aq . ΔTq/Lq Dalam proses fotosintesis tumbuhan harus memiliki
2 Kq . (60 – T) = Kq (T – 30) klorofil, kloroplas merupakan penghasil klorofil, sehingga
120 – 2T = T – 30 fotosintesis dapat terjadi pada jaringan palisade.
T + 2T = 120 + 30 =150 38. a. amilum harus dijadikan glukosa dahulu sebelum
150 direspirasi aerob maupun anaerob
T= 3 = 50°C Pembahasan:

Jadi jawaban pada option d. a. Amilum merupakan polisakarida (senyawa kompleks)
29. c. 1,014 m
Pembahasan: yang tidak bisa langsung terurai apabila dioksidasi
sehingga harus dalam bentuk monosakarida (gkujosa,
Terlebih dahulu hitung perubahan panjang tembaga. gructosa, galaktosa).
ΔMLen=gLh0it.uang. ΔT = 1 m . 2 . 10-4/°C (80 °C) = 16 . 10-3 m
panjang tembaga setelah dipanaskan: b. Makanan meskipun ukuran sama tidak menghasilkan
kalori yang sama, misal 1 gram Lemak akan
L= Lo + ΔL = 1 m + 16 . 10-4 m = 1,016 m menghasilkan 9,3 kalori dibandingkan karbohidrat
30. d. 40°C
Pembahasan: dan protein dalam jumlah sama (1 gram - 4,1 kalori)
karena lemak akan dikatabolisme menghasilkan dua
Kalor serap = kalor lepas senyawa yaitu asam lemak dan gliserol.
ms . L + ms . cair . ΔTs = ml . cair . ΔTl
75 . 80 + 75 . 1 . (T – 0) = 150 . 1 . (100 – T) 39. c. banyak dihasilkan organel mitokondria
Pembahasan:
6000 + 75 T = 15000 – 150 T Berikut sifat-sifat enzim.
150 T + 75 T = 15000 – 6000 = 9000
225 T = 9000 a. Sifatnya sama dengan sifat protein pada umumnya
b. Dapat bekerja di dalam/luar sel
T= 9000 = 40°C c. Hanya bekerja pada substrat tertentu
225
2 d. Mempercepat reaksi kimia dan memerlukan sedikit
31. d. 12αV3 Dt
Pembahasan: energi
e. Enzim umumnya dihasilkan oleh ribosom
Volume kubus yaitu V = s2 40. d. sitokrom
sedangkan luas persegi adalah A = s2
2 Pembahasan:
a. Jenis-jenis enzim yang termasuk ke dalam golongan
Maka seluruh luasnya mula-mula adalah Ao = 6V3 karbohidrase adalah katalase, selulose, hidrolase,
α = 2α maka pertambahan luasnya
ΔA = Ao.b.Δt dan karboksilase.
b. Sitokrom bukan termasuk enzim. Sitokrom adalah
2 pigmen yang dapat dioksidasi dan umum terdapat
di dalam sel.
ΔA = 6V3 2α.Δt

2
ΔA = 12αV3 Δt
32. a. 0,143 kal/goC
Pembahasan:
Untuk mengerjakan soal ini menggunakan asas Black
5mcQ2Jba05lbed=.0.pccai0,sbb0(..k=c,Δ71ab5tQ4l=o=3–tre2rmi2jm1e5am5n)iniys+=akb1.1ce00.sΔ00i0t.a0.+cd,4bam3la.b5.hc+b0.Δ,21t0403.ckba.5l/goC.
33. c. penambahan konsentrasi O2 udara
Pembahasan:
Kecepatan fotosintesis dapat berubah, tergantung pada
faktor lingkungan dan ketersediaan bahan baku fotosintesis
r(eCaOk2sidtearnanHg2,Oy)aijtuugma esrianhardamnavtaiohleatr.i yang berperan dalam
Suhu optimum penting
untuk tercapainya kecepatan fotosintesis maksimum.
Penambahan kadar O2 udara tidak memengaruhi kecepatan
fotosintesis.

Buku Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi) 31

Catatan:

..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................

32

Buku Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)