GOLONGAN KATA

KATA HUBUNG

GABUNGAN PANCANGAN

Dan, serta, seraya, RELATIF KOMPLEMEN KETERANGAN
sambil, lalu, malah, Menggunakan kata
lantas, padahal relatif “yang” Klausa bebas + Klausa bebas +
klausa tak bebas klausa tak bebas
Tetapi, atau, Klausa bebas + (komplemen atau ( menjadi
sedangkan, klausa tak bebas pelengkap kpd keterangan )
melainkan, klausa bebas)
manakala, Sebab
meskipun Bahawa, untuk, Syarat
agar, dan supaya Tujuan
Harapan
Baik…ataupun Waktu
biar… jangan Akibat
Jangankan…pun Pertentangan
Bukan sahaja… Perbandingan

malahan

KATA PRAKLAUSA

 Kata tugas yang terletak di hadapan klausa dan
ayat

Kata seru Kata tanya Kata perintah Kata Kata pangkal
pembenar ayat
Menyatakan Menanyai Menyatakan
perasaan tentang org, perintah, Mengesahkan Fungsi,
sedih terkejut benda, suruhan, sesuatu sebagai
marah terkilan tempat, cara, ajakan, penyataan penanda
kagum ejek jumlah, keinginan, kesinambunga
sebab,hal harapan, atau Ya, benar, n ayat
Eh, helo, larangan betul
wahai, hai, Apa, berapa, Digunakan
amboi, wah, siapa, mana, Tolong, minta, dalam bahasa
aduh bila, siapa, mohon, sila, Klasik
bagaiman, jemput,usah,
kenapa, jangan, mari, Hatta, maka,
mengapa biar arakian,
adapun,
syahdan

KATA PRAFRASA DAN PASCAFRASA

KATA BANTU KATA PENGUAT KATA PENEGAS
Kata bantu aspek Kata penguat hadapan Menegaskan frasa
Sudah sedang akan Kata penguat belakang predikat
Kata bantu ragam Kata penguat bebas Menegaskan kedua-dua
Hendak, boleh, mungkin, bahagian ayat
perlu

KATA NAFI KATA PEMERI KATA SENDI NAMA
Menafikan frasa nama Digunakan di hadapan Berfungsi sebagai kata
dan frasa sendi nama frasa nama (ialah) depan bagi kata nama
(bukan) Digunakan di depan dan frasa nama
Menafikan frasa kerja frasa adj/ frasa sendi
/adjektif (tidak) nama (adalah) KATA ADVERBA
Jati
KATA ARAH KATA BILANGAN Asal kata adjektif
Hadir selepas kata sendi Bilangan tentu Asal kata kerja
nama Bilangan tak tentu Adverba gandaan
Bilangan himpunan
Pisahan
Pecahan
Bilangan ordinal