The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

KETERGANTUNGAN ANTARRUANG DAN PENGARUHNYA TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by suci ani, 2020-11-23 23:22:05

KETERGANTUNGAN ANTARRUANG DAN PENGARUHNYA TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

KETERGANTUNGAN ANTARRUANG DAN PENGARUHNYA TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

Keywords: e-book ilmu pengetahuan sosial

2020

KETERGANTUNGAN ANTARRUANG
DAN PENGARUHNYA TERHADAP
KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

Di susun oleh :
SUCIANI
1805111356
PE AKUNTANSI-5
UNIVERSITAS RIAU

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan
rahmat dan kasih‐Nya, atas anugerah hidup dan kesehatan yang telah kami terima,
serta petunjuk‐ Nya sehingga memberikan kemampuan dan kemudahan bagi saya
dalam penyusunan e-book dengan materi “Ketergantungan Antarruang Dan
Pengaruhnya Terhadap Kesejahteraan Masyarakat “

Didalam e-book ini saya selaku penyusun hanya sebatasi lmu yang bisa
saya sajikan mengenai “Ketergantungan Antarruang Dan Pengaruhnya Terhadap
Kesejahteraan Masyarakat “. Dimana didalam topik tersebut ada beberapa hal
yang bisa kita pelajari khususnya pengetahuan tentang Ketergantungan
Antarruang Dan Pengaruhnya Terhadap Kesejahteraan Masyarakat .

Harapan saya, semoga e-book ini membawa manfaat bagi kita,
setidaknya untuk sekedar membuka cakrawala berpikir kita tentang hal yang
mengenai Ketergantungan Antarruang Dan Pengaruhnya Terhadap Kesejahteraan
Masyarakat .

SIAK,November 2020

Tim Penulis

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

A. Perdagangan Internasional

Pengertian Perdagangan Internasional 1

Faktor yang Mendorong Terjadinya Perdagangan
Internasional …................................................................................ 2

Manfaat dan Hambatan Perdangan Internasional 4

B. Mengembangkan Ekonomi Kreatif Berdasarkan Potensi Wilayah

Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Konsep Ekonomi Kreatif 5

Upaya Meningkatkan Ekonomi Kreatif 8

C. Memanfaatkan Persaingan Sebagai Peluang Untuk Meraih

Keunggulan Ekonomi Bangsa 10

D. Pengembangan Pusat-Pusat Keunggulan Ekonomi Untuk

Kesejahteraan Masyarakat

Pusat-Pusat Keunggulan Ekonomi 11

Pengaruh Pusat-Pusat Keunggulan Ekonomi 12

E. Pasar Bebas

Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 16

ASEAN Free Trade Area (AFTA) ............................................... 18

Asia Pacific Economic Corporation (APEC) 18

Uni Eropa (Masyarakat Ekonomi Eropa/MEE) 19

World Trade Organization (WTO) 19

Kesimpulan 20

Uji Kompetensi 21

Daftar Pustaka 23

i

BAB I

PENDAHULUAN

A. Perdagangan Internasional
a. Pengertian Perdagangan Internasional
Tidak ada suatu negara yang mampu memenuhi semua kebutuhan

negaranya sendiri karena ada barang tertentu yang tidak mereka produksi.
Barang yang dihasilkan suatu negara berbeda dengan barang yang dihasilkan
oleh negara lain. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya pertukaran barang
antara satu negara dengan negara lainnya.

Dengan demikian negara yang kelebihan barang akan menjualnya ke
luar negeri yang disebut dengan ekspor, negaranya disebut eksportir.
Sebailknya negara yang kekurangan barang akan mendatangkan barang dari
negara lain yang dikenal dengan istilah impor, negaranya disebut importer.
Dibawah ini contoh kegiatan menurunkan barang di pelabuhan internasional.

Perdagangan atau pertukaran berarti proses tukar-menukar yang
dilakukan atas kehendak sukarela dari masing-masing pihak yang terlibat. Pada
kenyataannya, dalam memenuhi kebutuhannya suatu negara belum mampu
memproduksi barang sendiri tanpa menerima bantuan dari negara lain. Seiring
dengan berkembangnya teknologi, memungkinkan suatu negara mengadakan
hubungan dagang dengan negara lain atau mengadakan kegiatan ekspor dan
impor. Oleh karena proses tukar-menukar tersebut dilakukan antarnegara, maka
disebut dengan perdagangan internasional.

Dari uraian di atas, perdagangan internasional (international trade)
dapat didefinisikan sebagai kegiatan transaksi dagang antara satu negara
dengan negara lain, baik mengenai barang ataupun jasa-jasa, dan dilakukan
melewati batas daerah suatu negara. Misalnya Indonesia mengadakan
hubungan dagang dengan Prancis, Jepang, Cina, Amerika Serkat, Singapura,
Malaysia, dan lain-lain. Pada dasarnya perdagangan dua negara meliputi
Eksport dan Import : 1. Ekspor : menjual / mengirim barang keluar negeri 2.
Impor : membeli / mendatangkan barang dari luar negeri.

1

Berdasarkan kegiatan perdagangan internasional dan perdagangan

dalam negeri sebenarnya kegiatan yang dilakukan sama yaitu pertukaran

barang dan jasa. Namun terdapat beberapa perbedaan antara perdagangan

dalam negeri dan perdagangan intermasional. Perbedaan ini dapat dilihat dari

beberapa aspek berikut:

Perdagangan dalam negeri Perdagangan internasional

 Kegiatan dilakukan dalam wilayah  Kegiatan dilakukan dalam wilayah

suatu Negara. Negara.

 Pembeli dan penjual cenderung  Pembeli dan penjual tidak

bertemu/interaksi langsung. berinteraksi langsung.

 Mata uang yang digunakan sama.  Mata uang yang digunakan

 Tidak dikenai bea masuk hanya berbeda sehingga menggunakan

retribusi. devisa.

 Biaya angkut lebih murah.  Dikenai pajak/bea masuk.

 Kualitas barang bervariasi.  Biaya angkut lebih mahal.

 Peraturan perundang-undangan  Kualitas barang harus mengikuti

sama/hukum nasional standar internasional.

 Peraturan perundang-undangan

berbeda/hokum internasional.

b. Faktor yang Mendorong Terjadinya Perdagangan Internasional
Pada dasarnya perdagangan internasional muncul dilator belakangi

oleh Kemampuan menghasilkan barang antara negara yang Satu dengan negara
lain berbeda. Perbedaan inilah mendorong terjadinya perdagangan
internasional antara lain sebagai berikut :

 Perbedaan Sumber Daya Alam yang Dimiliki Oleh Setap Negara
Sumber daya alam yang dimiliki oleh masing-masing negara tidak sama

dan mengakibatkan perbedaan hasil produksi dari negara tersebut. Misalnya
Arab Saudi tidak mampu menghasilkan sayur mayur maka mereka mengimpor
dari negara di kawasan Asia yang dapat menghasilkan suyur mayur Indonesia
memiliki peluang untuk menjual hasil dari hutan Ke negara lain. Oleh karena

2

Indonesia mampu menghasilkan barang tersebut yang didukung oleh
ketersediaan sumber daya alam. K.eunggulan yang dimiliki oleh suatu negara
dilihat dari keunggulan sumber daya alam disebut keunggulan absolut (absolut
advantage). Keunggulan absolut adalah kemampuan suatu negara untuk
memproduksi barang atau Jasa yang tidak dapat diproduksi oleh negara lain.

 Perbedaan Tingkat Kualitas Sumber Daya Manusia
Ketersediaan sumber daya alam memerlukan daya dukung kemampuan

sumber daya manusia. Suatu negara yang mempunyai sumber daya manusia
yang dilihat terutama dari segi kualitas maka akan menghasilkan barang dan
jasa dengan mutu atau kualitas yang lebih baik.

 Perbedaan Imu Pengetahuan dan Teknologi
Negara yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi akan mampu

memproduksi barang dan jasa yang lebih banyak, bermutu, dan efisien
dibanding dengan negara yang udak menguasainya. IImu pengetahuan dan
teknologi dapat menghemat biaya produksi, Jumlah barang, dan kualitas
barang. Keunggulan suatu negara yang dapat memproduksi barangroduksi
yang lebih murah dibandingkan negara lain disebutcomparative advantage.

 Perbedaan budaya Suatu Bangsa
Perbedaan budaya suatu negara akan sangat mempengaruhi barang ya

dihasilkan. Misalnya, seni ukir dan batik Indonesia, merupakan daya tarik
sendiri bagi negara lain untuk membeli barang tersebut. Demiklan Juga
keramik China menjadi daya tarik tersendiri bagi negara lain.

 Perbedaan lain yang mempengaruhi perdagangan internasional yaitu
perbedaan harga barang, perbedaan upah dan biaya produksi, serta

perbedaan selera.

3

c. Manfaat dan Hambatan Perdangan Internasional
1. Manfaat Perdagangan Internasional

Setiap perdagangan bertujuan untuk mencari keuntungan. Dalam
perdagangan internasional selain untuk mencari keuntungan, ada beberapa
manfaat yang diperoleh sebagai berikut :

1). Setiap negara dapat memenuhi kebutuhan akan barang dan jasa.
2). Setiap negara dapat menciptakan spesialisasi produk yaitu membuat

barang produksi yang khusus yang memiliki ciri khas yang tidak dapat
dihasilkan oleh negara lain.
3). Penduduk dari negara yang melakukan perdagangan akan mendapatkan
barang dengan mudah dan harga murah.
4). Mendorong kegiatan produksi. Setiap negara berusaha memperluas
pemasaran barang hasil produksi. Apabila pemasaran semakin luas,
maka produksi dapat ditingkatkan sehingga permintaan terpenuhi.
5). Setiap negara dapat meningkatkan hubungan persahabatan antarnegara.
6). Kegiatan produksi dapat meningkatkan hasil sehingga perusahaan
bertambah maju dan membuka Kesempatan kerja.
7).Pendapatan negara meningkat melalui perolehan devisa hasil ekspor.
8). Mendorong kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi karena masing-
masing negara ingin meningkatkan kualitas dan kuantitas barang.
9). Mendorong pertunmbunan ekonomi dan menyerap banyak tenaga kerja
sehingga dapat mengurangi pengangguran.
2. Hambatan Perdagangan Internasional
Di samping manfaat yang dapat diperoleh dari perdagangan internasional
ada beberapa hambatan yang terjadi dalam perdagangan internasional
Hambatan perdagangan internasional menyangkut harga barang luar negeri
lebih murah dari hasil produksi dalam negeri, bea masuk yang tinggi, adanya
proteksi, adanya kuota, adanya peraturan, dumping. pertentangan politik, dan
peperangan. Kebijakan pemerintah untuk melindungi produksi dalam negeri
merupakan hambatan perdagangan internasional. Kebijakan untuk melindungi
produk dalam negeri disebut proteksi. Misalnya, pemerintah Indonesia yang

4

mengenakan tarif tinggi untuk impor kain yang berasal dari China agar harga
kain terscbut menjadi mahal sehingga kain yang dihasilkan oleh Indonesia
harganya lebih murah.

Kuota, merupakan kebijakan untuk membatasi jumlah ekspor dan impor
barang dari suatu negara. Dengan kebijakan kuota, barang impor tertentu
dibatasi dalam jumlah dan volumenya. Contoh , Amerika membatasi kuota
tekstil dari Indonesia karena Amenika Juga memproduksi tekstil. Tarif
kebijakan pajak atas barang impor dan ekspor. kebijakan tarif ini dengan tujuan
dapat mcningkatkan devisa negara, juga dimaksudkan untuk melindung produk
dalam negeri. Politik dumping, adalah kebijakan menjual barang diluar negeri
lebih murah daripada di dalam negeri. Kebijakan ini bertujuan untuk
meningkatkan devisa negara.
B. Mengembangkan Ekonomi Kreatif Berdasarkan Potensi Wilayah

Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat
1. Konsep Ekonomi Kreatif

Ekonomi kreatif pada hakikatnya adalah kegiatan ekonomi yang
mengutamakan pada kreativitas berpikir untuk menciptakan sesuatu yang baru
dan berbeda yang memiliki nilai dan bersifat komersial. Berikut telah
dikemukakan oleh UNCTAD dalam Creative Economy Report, (2008:3).

Istilah “Ekonomi Kreatif” mulai dikenal secara global sejak
munculnya buku “The Creative Economy: How People Make Money from
Ideas” (2001) oleh John Howkins. Howkins menyadari lahirnya gelombang
ekonomi baru berbasis kreativitas setelah melihat pada tahun 1997 Amerika
Serikat menghasilkan produk-produk Hak Kekayaan Intelektual (HKI) senilai
414 miliar dollar yang menjadikan HKI ekspor nomor 1 Amerika Serikat.
Howkins dengan ringkas mendefinisikan ekonomi kreatif, yaitu “The creation
of value as a result of idea”.

Menurut definisi Howkins, Ekonomi Kreatif adalah kegiatan ekonomi
dimana input dan outputnya adalah Gagasan. Dari pengertian menurut
Howkins dapat dibenarkan karena maksud dari kreatif adalah berhubungan
dengan gagasan, ide.

5

Peranan wirausahawan juga mampu menmbuka lapangan kerja baru
sehingga dapat membantu pemerintah dapat mengurangi pengangguran
Gagasan kreatif sangat diperlukan dalam kehidupan ekonomi. Karena gagasan
ini para pelaku ekonomi muncul suatu ide yang inovatif yang akhirnya dapat
menjadi pendorong dalam meningkatkan kegiatan ekonomi. Munculnya
gagasan-gagasan kreatif diharapkan menimbulkan kemampuan melakukan
kegiatan ekonomi.

Gambar tersebut memperlihatkan usaha yang dilakukan untuk
memperkenalkan hasil ekonomi kreatif. Berdasarkan INPRES No. 6/2009
tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif untuk tahun 2009-2015, pemerintah
melakukan usaha mengembangkan kegiatan ekonomi berdasarkan kreativitas,
keterampilan, dan bakat individu untuk menciptakan daya kreasi dan daya Cipta
individu yang bernilai ekonomis yang mendukung industri kreatif dan
berpengaruh pada Kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Kekayaan potensi seni budaya dari berbagari daerah sebagai fondasi untuk
tumbuhnya industri kreatif. Keragaman daerah sebagai bahan baku industri
kreatif, yakni dengan munculnya aneka ragam kerajinan dan berbagai produk
masyarakat Indonesia di bidang industry kreatif

Pemerintah mengidentifikasi lingkup industri kreatif mencakup 14
subsektor yaitu :

a. Periklanan. Kegiatan ini berkaitan dengan jasa periklanan. yakni
komunikasi satu arah dengan menggunakan medium tertentu. Meliputi
proses kreasi, operasi dan distribusi dari periklanan yang dihasilkan.

b. Aristektur. Kegiatan ini bertujuan dengan desain bangunan secara
menyeluruh, baik dari level makro sampai level mikro.

c. Pasar barang seni. . Kegiatan ini berkaitan dengan perdagangan
barang- barang asli, unik dan langka serta memiliki nilai estetika seni
dan sejarah yang tinggi melalui lelang, galeri, toko, pasar swalayan,
dan internet, meluputi barang- barang musik, percetakan, kerajinan,
automobile, dan film.

6

d. Kerajinan (craff). Kegiatan ini berkaitan dengan kreasi, produksi dan
distnibusi produk yang dibuat atau dihasilkan oleh tenaga pengrajin
yang distnibusi produk yang dibuat atau dihasilkan oleh tenaga
pengrajin yang berawal dari desain awal sampai proses penyelesaian
produknya.

e. Desain. Industri kreatif ini berkaitan dengan kreasi desain grafis,
desain interior, desain produk, desain industri, konsultasi identitas
perusahaan dan jasa riset pemasaran, serta produksi kemasan dan jasa
pengepakan.

f. Fesyen (fashion). Kegiatan ini berkaitan dengan kreasi desain pakaian,
desain alas kaki, dan desain aksesoris mode lainnya, produksi pakaian
mode dan aksesorisnya, serta konsultasi lini produk berikut
distriistribusi produk fasyen.

g. Video, film dan fotografi. Kegiatan ini berkaitan dengan kreasi
produksi vidio, dan jasa fotografi, serta distribusi rekaman video dan
film.

h. Permainan interaktif. Kegiatan ini berkaitan dengan kreasi, produksi
dan distribusi permainan komputer dan video yang bersifat
ketangkasan dan edukasi.

i. Musik. Kegatan ini berkaitan dengan kreasi atau komposisi,
pertunjukan, reproduksi, dan distribusi dari rekaman suara.

j. Seni pertunjukan. Kegiatan ini berkaitan dengan usaha pengembangan
konten. produksi pertunjukkan.

k. Penerbitan dan percetakan. Kegiatan ini berkaitan dengan penulisan
konten dan penerbitan buku. jurnal, koran, majalah, tabloid, dan
konten digital serta kegiatan kantor berita dan pencari berita.

l. Layanan komputer dan peranti lunak (soffware). Kegiatan ini berkaitan
dengan pengembangan teknologi informasi, termasuk layanan jasa
komputer, pengolahan data, pengembangan database, pengembangan
peranti lunak, integrasi sistem, desain dan analisis sistem, desain

7

arsitektur peranti lunak, desain prasarana peranti lunak dan peranti
keras, serta desain portal termasuk perawatannya.
m. Televisi dan radio. Kegiatan ini berkaitan dengan usaha kreasi.,
produksi dan pengemasan acara televisi (seperti games, kuis, reality
show, dan infotainment), penyiaran, dan transmisi konten acara televisi
dan radio, termasuk kegiatan station relay (pemancar) siaran radio dan
televisi.
n. Riset dan pengembangan. Kegiatan ini berkaitan dengan usaha inovatif
yang menawarkan penemuan ilmu dan teknologi.
2. Upaya Meningkatkan Ekonomi Kreatif
Kementerian Perdagangan melakukan upaya pengembangan ekonomi
kratif untuk mewujudkan strategi pemerintah dengan langkah sebagai berikut :
a. Pengembangan Database Ekonomi Kreatit Indonesia yang

Didukung dengan Teknologi lnformasi
Updating dan pengembangan database dan portal lndonesia.
Kreatif serta informasi yang diperlukan berkenaan dengan perkembangan
ekonomi kreatif Indonesia diperlukan untuk pemetaan dan penyajian semua
informasi yang terkait dengan pelaku usana ekonomi kreatif Sistem informasi
dan database yang berbasis multimedia ini nanti nya akan saling terintegrasi
melalui media internet. Sistem ini diharapkan dapat memberikan kemudahan,
kenyamanan, maupun kecepatan dan ketepatan bagi pengguna dalam
mengakses intormasi dalam menjawab kebutuhan pelaku ekonomi kreatif akan
informasi yang diinginkan.
b. Peningkatan Penggunaan Teknologi melalui Program Kemitraan
Kegiatan ini diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan dan
keahlian pelaku ekspor atau calon pelaku ekspor ekonomi kreatif yang
ditekankan pada penerapan teknologi sehingga mampu menghasilkan produk
berdaya saing tinggi yang dapat dilakukan bekerja sama dengan institusi
tertentu

8

c. Pekan Produk Kreatif Indonesia ( PPK)
PPKI terdiri atas tiga kegiatan pokok yang diselenggerakan secara

paralel yakni pameran, konvensi, dan gelar seni budaya. kebudayaan dapat
berupa semnar, talk show, dialog dubes, pelatihan. klinik konsultasi, anjungan
pembiayaan, maupun kegiatan lainnya.

d. Festival Ekonomi Kreatif
Dalam Kegiatan ni Kementrian perdagangan bertindak sebagai Co

Sponsor penyelenggaraan Festival Ekonomi Kreatif denga misi
“Mempromosikan Ekonomi Kreatif Indonesia dalam upaya meningkatkan citra
dan identitas bangsa Indonesia dalam kerangka Nation Branding, Festival Ekre
dalam negeri (Javajazz:, Jakarta Food and Fashion Festival) dan Festival Ekre
luar negeri (Festival Animasi-kartun Intermasional, Seoul: Ottawa International
Animation Festvael).

e. Wahana Kreatif
Sarana memperkenalkan dan mempromosikan produk kreatif,

sebagai upaya menampilkan karya dan budaya bangsa Indonesia melalui
wahana kreatif kepada pengunjung asing dan dipajang di bandara internasional
dan tempat tujuan wisata. Kegiatan ini diharapkan dapat membangun citra
Indonesia dan mempromosikan Indonesia sebagai salah satu negara pemasok
produk kreatif berkualitas dunia.

f. Peningkatan Jangkauan dan Efektivitas Pemasaran
Peningkatan jangkauan dan efektivitas pemasaran perlu dilakukan

karena banyak potensi ekonomi kreatif yang berkualitas baik di dalam maupun
luar negeri. Bentuk kegiatan berupa pemasaran melalui gerai atau outlet,
distributor, agen dan promotor terkenal. promosi (pamerandan penerimaan misi
pembelian) dan brandingg.

g. Riset Ekonomi Kreatif dan Fasilitas Pemberian Insentif yang
Mendukung Inovasi
Riset ekonomi kreatif dan fasilitas pemberian insentif yang

mendukung inovasi ini bertujuan untuk merangsang terciptanya

9

instrument,formulasi ilmiah, metodologi baru, dan inovasi dalam
pengembangan ekonomi kreatif melalui kegiatan riset dan pemberian insentif.

h. Fasilitasi kegiatan yang mendorong lahimya insan kreatif dan
entrepreneur kreatif baru
kegiatan fasilitasi kegiatan yang mendorong lahimya insan kreatif

dan enterpreneur baru di Indonesia. Bentuk kegiatannya berupa Kontes
perlombaan ekonomi kreatif di dalam negeri yang kemudian dilanjutkan
dengan pengiriman kontestan terpilih dalam perlomba ekonomi kreatif skala
Internasional, training maupun promosi.

i. Pencipataan Indentitas Lokal Daerah Tingkat l dan II serta
Indentitas Nasional
Penciptaan identitas produk maupun ekonomi kreatit lokal maupun

nasional untuk memperkenalkan produk dan ekonomi kreatif dimaksud kepada
dunia luar. Penciptaan identitas ini dimaksudkan untuk membangun image
lokal atau nasional dan dapat berfungsi sebagai branding. Kegiatan juga
mendorong agar produk dimaksud didaftarkan dalam HKI. Bentuk kegiatan
berupa identifikasi potensi produk dan ekonomi kreatif daerah, fasilitasi
sertifikasi produk, danekonomi kreatif daerah.
C. Memanfaatkan Persaingan Sebagai Peluang Untuk Meraih

Keunggulan Ekonomi Bangsa
Faktor yang mempengaruhi terjadinya perdagangan intemasional

antara lain keunggulan komparatif (comparatve adantage) dan keunggulan
mutlak. Berdasarkan penjelasan tentang keunggulan komparatif dan
keunggulan mutlak maka Indonesia tentu memiliki produk unggulan komoditas
ekspor yang dapat dijadikan sumber penerimaan devisa bagi negara. Indonesia
dengan kekayaan alam yang melimpah sehingga sebagai pemasok komoditas
dunia.

Komoditas unggulan yang dapat memberikan kontribusi bagi pasaran
dunia antara lain minyak sawit, karet, kopi robusta, beras, kakao, cengkeh,
rempah-rempah, timah, batu bara, emas, tembaga, niKel, bauksit, biji besi,
tekstil, dan kertas atau pulp. Komoditas unggulan tersebut merupakan hasil

10

pertanian dan perkebunan, hasil tambang dan hasil industri dapat dilihat pada
gambar 1.5. Selain komoditas unggulan pemasok pasaran dunia, komoditas
tersebut merupakan produk unggulan untuk ekspor di wilayah ASEAN

Keikutsertaan Indonesia dalam perdagangaan internasional dapat
memberikan manfaat bagi pertumbuhan perckonomian Indonesia. Tantangan
yang dihadapi dalam perdagangan internasional dalam era perdagangan bebas
akan berdampak yang kurang menguntungkan, antara lain eksploitasi ekonomi,
pudarnya identitas kebudayaan, dan ancaman fisik lingkungan. Eksploitasi
sumber daya alam berdampak pada perusakan lingkungan hidup. Perdagangan
bebas juga bisa membuka akses meluasnya budaya Barat dalam berbagai
kehidupan masyarakat Indonesia. Peluang yang dapat dilakukan dalam era
perdagangan bebas yaitu dengan mengandalkan kekayaan sumber daya alam
dan melimpahnya tenaga kerja yang dimiliki untuk menghasilkan produk yang
mampu bersaing di pasar internasional dengan biaya produksi murah.
D. Pengembangan Pusat-Pusat Keunggulan Ekonomi Untuk

Kesejahteraan Masyarakat
1. Pusat-Pusat Keunggulan Ekonomi

Pengelolaan dari pusat keunggulan ekonomi yang ada di Indonesia
dikelola sendiri dan ada yang dikelola oleh perusahaan atau investor asing.
Berikut ini adalah beberapa contoh pusat keunggulan ekonomi yang ada di
Indonesia yaitu :

a. PT Freeport Indonesia t
PT Freeport adalah sebuah perusahaan afilasi dari Freeport-Me
Copper & Gold Inc. PT Freeport Indonesia menambang, memproses dan
melakukan eksplorasi terhadap bijih yang mengandung tembaga, emas, dan
perak. Beroperasi didaerahdataran tinggi di kabupaten mimika, provinsi papua,
Indonesia . Freeport Indonesia memasarkan konsentrat yang mengandung
tembaga, emas, dan perak ke seluruh penjuru dunia.

11

a. Perusahaan Tambang Minyak Negara (PTMN)
Kilang minyak (oil refinery) adalah pabrik/ fasilitas industri yang

mengolah minyak mentah menjadi produk petroleum yang bisa langsung
digunakan maupun produk-produk lain yang menjadi bahan baku bagi industri
petrokimia.Produk-produk utama yang dihasilkan dari kilang minyak antara
lain minyak bensin (gasoline), minyak diesel, minyak tanah (kerosine). Kilang
minyak merupakan fasilitas industri yang sangat kompleks dengan berbagai
Jenis peralatan proses dan fasilitas pendukungnya. Selain itu, pembangunannya
membutuhkan biaya yang sangat besar. Namun pada pelaksanaannya
perusahaan atau pabrik ini bisa menjadi pusat keunggulan ekonomi negara.

b. Batik Indonesia
Batik merupakan salah satu hasil ekonomi kreatif yang

dikembangkan Indonesia sejak dulu. Beberapa wilayah di Indonesia
menghasilkan kain batik berdasarkan ciri khas dari masing-masing daerah.
Batik yang terkenal di Indonesia berasal dari Surakarta, Yogyakarta, dan
Pekalongan. Corak batik dari masing-masing daerah tidaklah sama tergantung
dari kebudayaan daerah tersebut.

Batik merupakan salan satu keunggulan ekonomi yang dimilik oleh
Indonesia yang mampu menembus pasar internasional dengan ciri khas
tertentu. Batik adalah kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan telah
menjadi dari budaya Indonesia.

2. Pengaruh Pusat-Pusat Keunggulan Ekonomi
a. Pengaruh Pusat Keunggulan Ekonomi Terhadap Migrasi Penduduk

Mobilitas penduduk adalah perpindahan penduduk dari satu tempat ke
tempat yang lainnya dengan tujuan untuk memperoleh sesuatu yang tidak
tersedia di daerah asalnya dengan alasan yang beragam, namun pada umumya
di dasari oleh faktor atau kebutuhan ekonomi.

Mobilitas penduduk ada yang bersifat sementara dan ada juga yang
bersifat permanen. Yang bersifat sementara di bedakan menjadi dua jenis yakni
komutasi dan sirkulasi, yang bersifat permanen di sebut dengan migrasi.
Migrasi penduduk dapat dibedakan menjadi migrasi internal dan internasioanl.

12

Migrasi Internal adalah perpindahan penduduk dari satu tempat ke tempat yang
lainnya dalam suatu negara,

Sedangkan migrasi Internasional adalah perpindahan penduduk dari suatu
negara ke negara yang lainnya. Migrasi internal yang terjadi di Indonesia dapat
di bedakan menjadi dua yakni urbanisasi dan transmigrasi. Pusat keuunggulan
ekonomi di Indonesia dapat berpengaruh terhadap perpindahan penduduk atau
migrasi.
b. Pengaruh Pusat Keunggulan Ekonomi Terhadap Transportasi

Mobilitas penduduk dalam suatu negara atau antar negara tidak dapat
dilakukan tanpa adanya sarana dan prasarana transportasi yang memadai maka
untuk mendukung mobilitas penduduk antarnegara, pemerintah telah
membangun sarana jalan, bandara, pelabuhan, kapal laut, dan pesawat terbang
dimana dengan tersedianya sarana itu maka interaksi sosial, budaya, ekonomi
antar penduduk negara di dunia ini dapat berjalan dengan baik.

Untuk memperlancar integrasi antarnegara, maka pemerintah Indonesia
terus meningkatkan sarana transportasi laut seperti kapal laut yang memiliki
keunggulan di bandingkan dengan pesawat dari segi jumlah penumpang dan
barang yang mampu di angkutnya seperti bahan tambang, mobil, maka kapal
laut menjadi pilihan satu-satunya.

Sarana berikutnya ialah pesawat terbang atau alat transportasi udara
yang semakin menjadi pilihan masyarakat Indonesia, terutama terhadap
kelompok masyarakat menengah ke atas sebab sarana transportasi udara
tersebut memiliki keunggulan dalam hal kecepatan. Namun kelemahannya
adalah harga tiket yang belum terjangkau oleh kebanyakan masyarakat
Indonesia.
c. Pengaruh Pusat Keunggulan Ekonomi Terhadap Lembaga Ekonomi

Lembaga sosial adalah keseluruhan dari sistem norma yang terbentuk
berdasarkan tujuan & fungsi tertentu dalam masyarakat. Dapat pula dikatakan
bahwa lembaga sosial merupakan himpunan norma segala tingkatan yang
berkisar pada suatu kebutuhan pokok di dalam kehidupan masyarakat.

13

Lembaga ekonomi bagian dari lembaga sosial yang mengatur tata
hubungan antarindividu yang menyangkut pemenuhan kebutuhan pokok
manusia. Lembaga Ekonomi adalah lembaga yang mempunyai kegiatan di
bidang ekonomi demi terpenuhinya kebutuhan masyarakat.

Keberadaan pusat keunggulan ekonomi juga berkaitan dengan
bermunculannya lembaga sosial ekonomi. Sebagai contoh, sumbangan yang
diberikan Freeport untuk masyarakat Papua, terutama warga yang ada disekitar
area tambang, bentuk sumbangan tersebut berupa sekolah yang mendidik anak-
anak suku asli Amungme dan Kamoro dari berbagai daerah di pedalaman itu
yang dibangun oleh Lembaga Pengembangan Masyarakat Amungme dan
Kamoro (LPMAK), sebuah lembaga nirbala yang mengelola kemitraan dengan
PT Freeprot.
d. Pengaruh Pusat Keunggulan Ekonomi Terhadap Pendidikan

Sumber daya manusia yang berpendidikan akan menjadi modal utama
pembangunan nasional terutama untuk perkembangan ekonomi dimana setiap
negara meningkatkan kualitas pendidikan agar menghasilkan sumber daya
manusia yang kreatif, inovatif, dan mampu bersaing di tingkat internasional.

Keunggulan pusat-pusat ekonomi membutuhkan tenaga-tenaga ahli dan
terampil. Sebagai contoh, Freeport menetapkan kuota posisi diberbagai
departemen untuk menetukan kebutuhan tenaga kerja oleh lulusan baru dari
perguruan tinggi bereputasi, baik di dalam maupun di luar negeri yang
memiliki potensi dan berkualitas untuk nantinya dapat bekerja di departemen
terkait dalam kurun waktu tertentu.
e. Pengaruh Pusat Keunggulan Ekonomi Terhadap Pekerjaan

Dengan tumbuhnya pusat-pusat keunggulan ekonomi maka berdampak
pula pada meningaktnya produksi barang dalam negeri apabila barang dalam
negeri mampu menarik minat pasar luar negeri. Kenaikan jumlah produksi
tersebut pada bertambahnya kebutuhan tenaga kerja, sehingga akan
memperluas lapangan kerja. Sebagia contoh, Kebijakan Freeprot adalah untuk
memberikan kesempatan bekerja yang sama kepad seluruh masyarakat
Indonesia. Pada 2012 PT Freeport Indonesia mempekerjakan lebih dari 11.700

14

karyawan langsung & lebih dari 12.400 karyawan kontraktor. Kebijakan

freeprot Indonesia adalah terus mempekerjakan lebih banyak pegawai yang

berasal dari Papua.

Freeport Indonesia mendirikan institut Pertambangan Nemangkawi yang

mempersiapkan tenaga-tenaga kerja asal Papua yang terampil untuk bekerja di

daerah perusahaan yang telah mendidik dan melatih ribuan pemuda asli Papua

dimana pada masa ini mereka telah bekerja di Perusahaan tersebut maupun di

berbagai bidang perusahaan kontraktor sarta privetisasinya.

E. Pasar Bebas

Pasar bebas merupakan sebuah pasar dimana penjual dan pembeli

memiliki kebebasan penuh dalam menetapkan masalah perdagangan dan juga

bisnisnya. Bisa juga disebut dalam sistem ekonomi pasar bebas dimana baik

penjual ataupun pembeli mempunyai kebebasan penuh

dalam menyelenggarakan berbagai kegiatan perdagangan mereka. Akan tetapi

meskipun namanya pasar bebas, pada dasarnya tidak benar-benar bebas, karena

masih ada aturan-aturan tertentu yang harus dipatuhi oleh kedua pihak.

Definisi lainnya dari pasar pasar bebas ialah suatu proses kegiatan

ekonomi yang dilaksanakan dengan tanpa adanya suatu aturan atau hambatan

buatan yang diterapkan oleh pemerintah dalam perdagangan antar perorangan

dan perusahaan yang berada dinegara lain. Tanpa adanya suatu halangan dari

pemerintah untuk melakukan perdagangan, pastinya ada kebebasan aturan,

cara, dan jenis barang yang dijual. Efeknya, akan memunculkan suatu

persaingan usaha dagang yang super ketat baik itu antar perorangan maupun

perusahaan yang ada di negara yang berbeda, atau yang biasa kita sebut
dengan istilah ekspor – i mpor atau proses penjualan dan proses

pembelian yang dilaksanakan antar negara berbeda.

Menurut Adam Smith pasar bebas merupakan wadah untuk menampung

sesuatu yang dihasilkan oleh setiap orang yang berasal dari paham kebebasan

yang disediakan kepada para pelaku ekonomi untuk mengusahakan kegiatan

ekonomi sesuai dengan keinginan mereka tanpa adanya campur tangan dari

pemerintah. Sedangkan menurut David Ricardo perdagangan bebas adalah

15

suatu sistem dagang luar negeri yang mana tiap-tiap negara melakukan usaha

dagangnya tanpa ada halangan dari negara itu sendiri.

Banyak organisasi dalam kaitannya dengan perdagangan atau pasar bebas.

Adapun beberapa macam organisasi ekonomi dalam rangka perdagangan bebas

sebagai berikut :

1. Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)

ASEAN adalah Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara, sebuah

organisasi yang didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand.

Piagam aslinya terhitung lima anggota-negara: Indonesia, Malaysia, Filipina,

Singapura, dan Thailand. Sejak itu, lima negara lainnya telah bergabung:

Brunei pada tahun 1984, Vietnam pada tahun 1995, Myanmar (Burma) dan

Laos pada tahun 1997, dan Kamboja pada tahun 1999. Anggota-negara

ASEAN terletak di atas lahan seluas 1,74 juta mil persegi (4,5 juta kilometer

persegi) dengan populasi gabungan kurang lebih 500 juta orang. Produk

domestik bruto merekatahunan hamper $700.000.000.000 (USD),

dengan total perdagangan sekitar $850.000.000.000 USD.

ASEAN didirikan untuk memajukan kepentingan bersama di wilayah

tersebut, termasuk percepatan pertumbuhan ekonomi , kemajuan sosial dan

budaya, dan perdamaian dan stabilitas regional. Sejalan dengan tujuan tersebut,
para pimpinan organisasi mendirikan tiga “pilar” tata kelola pada tahun 2003:

Keamanan ASEAN, Komunitas Ekonomi ASEAN, dan Komunitas Sosial

Budaya ASEAN.

Saat ini, kekhawatiran ekonomi kelompok terkemuka adalah untuk

membuat wilayah kekuatan kompetitif di panggung global. Ini mengusulkan

untuk melakukan hal ini dengan meluncurkan daerah sebagai basis produksi

pasar tunggal, sehingga terbentuk ASEAN Free Trade (AFTA). AFTA

memastikan bahwa tarif dan non tarif hambatan antara negara-negara anggota

dieliminasi, mudah-mudahan mengakibatkan produktivitas ekonomi yang lebih

besar.

ASEAN juga bertujuan untuk menyatukan daerah dan mendorong

pemahaman lintas budaya yang lebih besar melalui berbagai program

16

pendidikan dan sosial. Contoh ini meliputi Program Kerja ASEAN untuk HIV
dan AIDS; Jaringan Keselamatan dan Kesehatan ASEAN; ASEAN University
Network (AUN) Pertukaran Program Mahasiswa ASEAN, Youth Cultural
Forum, dan Speaker Forum Muda ASEAN.
Tujuan ASEAN yang tercantum dalam Deklarasi Bangkok untuk :

a. Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial serta
pengembangan kebudayaan di kawasan ini melalui usaha bersama dalam
semangat kesamaan dan persahabatan untuk memperkokoh landasan
sebuah masyarakat bangsa-bangsa.

b. Asia Tenggara yang sejahtera dan damai.
c. Meningkatkan kerjasama yang aktif dan saling membantu dalam

masalah-masalah yang menjadi kepentingan bersama di bidang-bidang
ekonomi, sosial, teknik, ilmu pengetahuan dan administrasi.
d. Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional dengan jalan
menghormati keadilan dan tertib hukum di dalam hubungan antara
negara-negara di kawasan ini serta mematuhi prinsip-prinsip Piagam
Perserikatan Bangsa-Bangsa.
e. Bekerjasama secara lebih efektif guna meningkatkan pemanfaatan
pertanian dan industri mereka, memperluas perdagangan dan pengkajian
masalah-masalah komoditi.
f. Memelihara kerjasama yang erat dan berguna dengan berbagai organisasi
internasional dan regional yang mempunyai tujuan serupa, dan untuk
menjajagi segala kemungkinan untuk saling bekerjasama secara erat di
antara mereka sendiri.
g. Saling memberikan bantuan dalam bentuk sarana-sarana pelatihan dan
penelitian dalam bidang-bidang pendidikan, profesi, teknik dan
administrasi.
h. Internasional, memperbaiki sarana-sarana pengangkutan dan komunikasi,
serta meningkatkan taraf hidup rakyat mereka.
i. Memajukan pengkajian mengenai Asia Tenggara;

17

Adapun perdamaian dan stabilitas regional, itu itu menarik untuk dicatat
bahwa sejak awal, belum ada konfrontasi bersenjata antara negara- negara
anggota, yang merupakan catatan-layak untuk diingat adalah banyak argumen
lama tentang perbatasan darat dan laut di wilayah tersebut.

2. ASEAN Free Trade Area (AFTA)
AFTA adalah singkatan dari kepanjangan ASEAN Free Trade Area.

Organisasi AFTA didirikan pada tahun 1992 di Singapura pada saat
berlangsungnya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke IV. AFTA
adalah kesepakatan yang dibentuk oleh negara-negara ASEAN untuk
menciptakan suatu zona perdagangan bebas. AFTA ini dipandang perlu dalam
rangka meningkatkan daya saing ekonomi kawasan regional ASEAN yang
direncanakan tercapai dalam waktu 9 tahun (1993-2002). Rencana ini
dijalankan dengan cara penghapusan biaya tarif (bea masuk 0-5%) maupun
biaya tarif bagi negara-negara anggota ASEAN. Dengan cara ini, AFTA
berharap ASEAN menjadi basis produksi dunia serta menciptakan pasar
regional bagi 500 juta penduduk ASEAN.
Tujuan AFTA ketika pertama kali dibentuk adalah sebagai berikut :
a. Untuk meningkatkan daya saing ekonomi negara-negara ASEAN dengan

menjadikan ASEAN sebagai basis produksi pasar dunia.
b. Untuk menarik investor asing dan meningkatkan perdagangan antarnegara

anggota ASEAN.
3. Asia Pacific Economic Corporation (APEC)

APEC adalah singkatan kepanjangan dari Asian Pasific Economic
Coorporation, merupakan organisasi kerjasama ekonomi regional di kawasan
Asia Pasifik. APEC pertamakali dibentuk pada tahun 1989, saat pertemuan
tingkat menteri Negara-negara Asia Pasifik diadakan di Canberra, Australia.
APEC adalah forum ekonomi untuk meningkatkan kerjasama dan liberalisasi
perdagangan yang meliputi semua ekonomi besar di wilayah Asia Pasifik.
Perwakilan dari Negara-negara anggota APEC yang berjumlah 22 anggota,
bertemu secara tahunan untuk mendiskusikan isu-isu yang dihadapi kelompok

18

tersebut. Pertemuan tersebut terakhir kali dilaksanakan di Beijing, China (KTT
APEC ke 26).

Tujuan APEC adalah untuk meningkatkan kesejahteraan dan
pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia Pasifik dan meningkatkan kerja sama
ekonomi melalui peningkatan volume perdagangan dan investasi. Selan itu,
APEC bertujuan untuk memperjuangkan kepentingan ekonomi di kawasan
tersebut di tengah-tengah perkembangan ekonomi internasional. Untuk
mencapai tujuan tersebut APEC melakukan kerja sama dalam tiga ruang
lingkup yang disebut dengan Tiga Pilar Kerja Sama APEC. Ketiga pilar itu
adalah liberalisasi perdagangan dan investasi, fasilitasi usaha, kerja sama
ekonomi, dan teknik.

4. Uni Eropa (Masyarakat Ekonomi Eropa/MEE)
Masyarakat ekonomi eropa disebut juga ni eropa. Sejak berakhirnya

perang dunia II, eropa mengalami kemiskinan dan perpecahan. Usaha untuk
mempersatukan eropa sudah dilakukan. Namun keberhasilannya bergantung
pada dua Negara besar yaitu, prancis dan jerman barat.

Tujuan MEE adalah :
a. Integrast Eropa dengan cara menjalin kerja sama ekonomi,

memperbaiki taraf hidup, dan memperluas lapangan kerja.
b. Memajukan perdagangan dan menjamin adanya persaingan

keseimbangan perdagangan antarnegara anggota.
c. Menghapuskan semua rintangan yang menghambat lajunya

perdagangan internasional
d. Meluaskan hubungan dengan negara-negara selain anggota MEE

5. World Trade Organization (WTO)
WTO sebagai organisasi perdagangan dunia merupakan satu-satunya

badan internasional yang mengatur masalah perdagangan antarnegara.
Organisasi ini dibentuk tanggal I Januari 1995 untuk menggantikan GATT
(Genera Agreement on lrafict and Trade). WTO terbentuk setelah dilakukannya
perundingan putaran Uruguay atau Uruguay Round (1986-1994). Putaran
tersebut mencakup semua bidang perdagangan. Para peserta setuju Suatu pajak

19

pemotongan atas bea masuk terhadap produk-produk tropis dari Negara
berkembang. menyelesaikan sengketa, dan menyepakati agar para anggota
memberikan laporan reguler mengenai kebijakan perdagangan. Pada akhirnya
persetujuan dalam perundingan di Uruguay meliputi barang, jasa, kepemilikan
intelektual, dan penyelesaian sengketa. Anggota WTO saat ini lebih dari 150
negara dengan 117 negara di antaranya negara berkembang.

Tujuan WTO sebagai berikut :
a. Meningkatkan kesejahteraan negara-negara anggota melalui perdagangan

bebas.
b. Membantu produsen barang dan jasa serta eksportir dan importir dalam

kegiatan perdagangan.
c. Mendorong lebih terbukanya perdagangan dunia.
d. Menciptakan rangkaian aturan dan prinsip guna mengatur perdagangan
e. Menyusun kewajiban anggotanya unuk menjamin berjalannya system

internasional nondiskriminati.
f. Menyediakan forum untuk membicarakan ISu-isu perdagangan

internasional.

KESIMPULAN
Perdagangan internasional adalah perdagangan yang diadakan antara

Satu negara dan negara lain yang meliputi Kegiatan ekspor dan impor
Perdagangan internasional ini terjadi karena peroedaan barang yang dihasilkan
oleh masing-masing negara. Perbedaan tersebut meliputi, perbedaan sumber
daya alam, perbedaan sumber daya manusia, perbedaan IPTEK. perbedaan
sosial budaya. dan perbedaan harga barang. Kebijakan perdagangan
internasional yang dikeluarkan pemerintah meliputi: kuota, tarif, dumping, dan
proteksi. Kebijakan tersebut dalam rangka melindungi produksi dalam negeri.

Perdagangan menimbulkan dampak positif dan dampak negatif. Dampak
positif dari perdagangan internasional antara lain. mendorong kegiatan
produksi, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, memperluas lapangan kerja,
dan majunya lembaga keuangan.

20

Dampak negatif dari perdagangan internasional antara lain, industri yang
tidak bersaing akan hancur karena harga barang impor lebih murah dan harga
barang dalam negeri, menghambat pertumbuhan ekonomi, dan menimbulkan
banyak pengangguran.

Ekonomi kreatif dikembangkan berdasarkan potensi yang dimiliki suatu
negara. Ekonomi kreatif dan berbagai daerah mampu mendongkrak kegiatan
ekonomi lokal dan diharapkan mampu menembus pasar internasional.
Ekonomi kreatif ini dapat tumbuh dari kekuatan ide yang luar biasa dituangkan
dalam aktivitas industri kreatif.
UJI KOMPETENSI
I. Berilah tanda silang (x) pada salah satu jawaban yang benar !

1. Perdagangan internasional muncul akibat kesamaan dalam..
a. Kepentingan
b. Ideologi
c. Sumber daya alam
d. Letak geografis

2. Dampak positif dari perdagangan internasional adalah…
a. Munculnya pergeseran budaya
b. Menambah devisa Negara
c. Pelaksanaan politik dumping
d. Munulnya ketergantungan suatu Negara

3. Barang-barang yang didatangkan dari luar negeri disebut..
a. Premi ekspor
b. Barang dagangan
c. Komoditas impor
d. Komoditas ekspor

4. Kegiatan suatu Negara untuk mendatangkan barang dari luar negeri
disebut….
a. Importer
b. Eksportir
c. Impor

21

d. Ekspor
5. Negara yang tidak ikut mendirikan ASEAN adalah….

a. Singapore
b. Malaysia
c. Laos
d. Indonesia
II. Jawablah pertanyaan berikut dengan benar !
1. Jelaskan manfaat dari perdagangan internasional !
2. Jelaskan pengertian ekonomi kreatif !
3. Jelaskan pengertian perdagangan internasional !
4. Bagaimana upaya yang dilakukan untuk mengembangkan ekonomi

kreatif !
5. Berikan contoh keunggulan ekonomi yang ada didaerah mu !

22

DAFTAR PUSTAKA
Kindarto, Hartatik. 2004. IPS Ekonomi Kelas IX.Mojekerto : CV Sirna

Mulya Pustaka
Suradjiman, Toweula,Cristian, 1997. Ekonomi 2. Jakarta : Depdikbud
Iwan Setiawan. 2018. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL. Jakarta :

Kemindikbud

23


Click to View FlipBook Version