Berbagi Aksi Nyata Modul 1.4 Budaya Positif

GURU BERGERAK INDONESIA MAJU

Modul 1.4

Budaya Positif

Aksi Nyata

Penerapan Disiplin Positif Melalui
Pembuatan Keyakinan Kelas
Bersama Guru dan Murid
di Kelas

Penulis :
LINA RISTANTI,S.Pd.
SDN 2 Tlogotuwung
CPG 5 Blora – Jawa Tengah
No. Peserta : 201502979041

Pengajar Praktik :
BINTARTI,S.Pd.SD.

Fasilitator :
SUKESI,M.Pd.

1

Contact Person:
An. Lina Ristanti,S.Pd.
E-mail: [email protected]

Artikel Refleksi Aksi Nyata | Penerapan Disiplin Positif Melalui Pembuatan Keyakinan
Kelas Pada Murid Kelas VI di SDN 2 Tlogotuwung

GURU BERGERAK INDONESIA MAJU

Artikel Refleksi

Aksi Nyata Modul 1.4 Penerapan Disiplin Positif Melalui Pembuatan Keyakinan Kelas Bersama
Guru dan Murid di Kelas dan Sekolah SDN 2 Tlogotuwung Kecamatan Randublatung
Kabupaten Blora

Oleh :

LINA RISTANTI,S.Pd.
Calon Guru Penggerak Angkatan 5 Kabupaten Blora, Jawa Tengah

2022

A. Latar Belakang

Pada saat ini fenomena krisis karakter sangat mengkhawatirkan. Kemudahan anak-anak dalam mengkases dunia luar
tanpa batas menjadi salah satu penyebabnya. Hal tersebut dapat dilihat dari banyak murid-murid sekolah yang mengikuti trend
budaya dari luar tanpa dipilah apakah budaya tersebut sesuai dengan kebudayaan kita..

Budaya positif adalah nilai yang telah disepakati, yang menjadi kebiasaan bersama yang akan
dilakukan dalam jangka waktu yang lama. Budaya positif merupakan bentuk pembiasaan karakter yang
baik, yang terdiri dari beberapa kegiatan dalam rangka untuk menumbuhkan karakter baik peserta didik.
Pembentukan karakter bertujuan untuk mewujudkan budaya positif di sekolah. Budaya Positif merupakan
salah satu indikator peningkatan mutu sekolah.

Budaya positif di sekolah merupakan nilai-nilai,keyakinan,dan asumsi dasar yang tumbuh dan berkembang sesuai
dengan nilai-nilai yangdianut dan diyakini sekolah.
Sekolah sebagai tempat menuntun pembentukan karakter pada anak. Hal ini menjadi peluang bagi sekolah terutama guru. Guru
berperan dalam menuntun laku murid dalam menumbuhkan karakter berdasarkan nilai kebajikan profil pelajar pancasila dengan
cara membangun budaya positif di sekolah..

Budaya positif yang dibangun dalam suatu kelas akan berdampak pada budaya positif di lingkungan 2
sekolah. Komitmen pelaksanaan budaya positif harus dimulai sejak dini. Peran Guru Penggerak adalah
menggerakkan agar budaya positif dalam membudaya. Kegiatan yang mencerminkan budaya positif
diantaranya adalah bekerjasama, kolaboratif dengan rekan sejawat, hubungan yang harmonis dan akrab
antara guru dengan peserta didik maupun dengan orang tua wali murid, sikap disiplin penuh tanggung

Artikel Refleksi Aksi Nyata | Penerapan Disiplin Positif Melalui Pembuatan Keyakinan
Kelas Pada Murid Kelas VI di SDN 2 Tlogotuwung

GURU BERGERAK INDONESIA MAJU

jawab yang dapat di contoh oelah orang lain. Membangun budaya positif di sekolah dapat diawali dengan
membangun budaya positif di kelas melalui komonkasi yang efektif.

B. Deskripsi Aksi Nyata
1. Keyakinan Kelas
Keyakinan kelas merupakan salah satu cara penerapan disiplin positif di kelas dan sekolah yang dibuat
melalui kegiatan curah pendapat bersama murid untuk menyepakati nilai-nilai apa yang diyakini di
kelas.Keyakinan kelas bertujuan untuk mendukung tumbuhnya motivasi intrinsik, kembali ke nilai-
nilai/keyakinan- keyakinan lebih menggerakkan seseorang dibandingkan mengikuti serangkaian
peraturan-peraturan tertulis tanpa makna.
Dalam membuat keyakinan kelas harus memperhatikan hal-hal berikut :
Pernyataan-pernyataan universal Dibuat dalam bentuk positif
Tidak terlalu banyak, sehingga mudah
diingat dan dipahami oleh semua warga kelas
Dapat diterapkan di lingkungan
tersebut
Semua warga kelas hendaknya ikut berkontribusi dalam pembuatan keyakinan kelas lewat kegiatan
curah pendapat.

2. Tujuan Pembuatan Keyakinan Kelas
Adapun tujuan dari pembuatan keyakinan kelas bersama murid yaitu untuk menumbuhkan murid yang
merdeka dan berkarakter melalui penerapan disiplin diri yang kuat serta menumbuhkan dan menguatkan
budaya positif di sekolah dengan meyakini nilai-nilai kebajikan profil pelajar pancasila.

3. Tolak Ukur
Indikator keberhasilan dari penerapan disiplin positif melalui kegiatan pembuatan keyakinan kelas
yaitu terbentuknya "Keyakinan Kelas" melalui kegiatan curah pendapat yang dilakukan wali kelas dan
murid serta murid mampu mmenerapkan dan menjalankan keyakinan kelas yang telah disepakai
bersama dengan penuh tanggung jawab.

4. Linimasa Kegiatan
Adapun linimasa kegiatan penerapan disiplin positif melalui pembuatan keyakinan kelas sebagai
berikut :
a. Menghadap kepala sekolah untuk menjelaskan pentingnya penanaman budaya positif dan
keyakinan kelas di sekolah, serta meminta izin untuk melakukan diseminasi secara daring melalui
google meet dilaksanakan pada tanggal 25 Agustus 2022.
b. Membuat keyakinan kelas bersama murid kelas VI SDN 2 Tlogotuwung yang dilaksanakan pada
tanggal 28-29 Agustus 2022.
c. Mengumpulkan rekan guru dan komunitas praktisi secara daring melalui google meet untuk 3
melakukan diseminasi pemahaman dan pengalaman pemerapan budaya positif di kelas melalui
kegiatan keyakinan kelas yang dilaksanakan pada tanggal 6 September 2022.

Artikel Refleksi Aksi Nyata | Penerapan Disiplin Positif Melalui Pembuatan Keyakinan
Kelas Pada Murid Kelas VI di SDN 2 Tlogotuwung

GURU BERGERAK INDONESIA MAJU

d. Berkoordinasi dan berkolaborasi dengan wali kelas SDN 2 Tlogotuwung untuk membuat
keyakinan kelas di kelas masing-masing yang dilaksanakan pada tanggal 6 September setelah
kegiatan diseminasi secara daring.

e. Memantau,merefleksi,dan mengevaluasi keyakinan kelas yang telah dibuat secara berkala.

C. Hasil dari Aksi Nyata yang Dilakukan
Hasil dari kegiatan aksi nyata penerapan budaya positif pada kegiatan pembelajaran di sekolah adalah:
sebagai berikut :
1. Kegiatan belajar berjalan nyaman dan bermakna.
2. Lingkungan tempat belajar menjadi nyaman.
3. Anak menjadi lebih disiplin
4. Kerja sama antar kelompok lebih kompak dan terarah karena setiap anak merasa
menjadi bagian dari kelompok tersebut.

D. Pembelajaran yang diperoleh dari Pelaksanaan Aksi Nyata
Pembelajaran yang diperoleh dari pelaksanaan aksi nyata tersebut bahwa sebagai seorang guru kita
harus mampu menempatkan posisi kontrol yang sesuai apabila mejumpai murid yang melakukan
tindakan indisipliner. Setiap tindakan indisipliner yang dilakukan murid pasti ada tujuannya dan
disebabkan oleh tidak terpenuhinya salah satu kebutuhan dasar anak. Pembuatan keyakinan kelas
melalui kegiatan curah pendapat bersama murid yang disepakati secara bersama mampu
meningkatkan kedisiplinan, tanggung jawab pada murid. Hal tersebut mendukung terciptanya
budaya positif dalam lingkungan kelas maupun sekolah sehingga pembelajaran akan lebih
aman,nyaman,dan menyenangkan.

E. Rencana Perbaikan untuk di Masa Mendatang
Di masa mendatang akan lebih memaksimalkan dalam menerapkan budaya positif di kelas maupun
di sekolah. Sebagai guru akan selalu berusaha menerapkan disiplin positif dengan tujuan
menumbuhkan motivasi intrinsic pada murid. Menempatkan posisi kontrol guru yang sesuai dan
efektif yaitu sebagai manajer.

F. Dokumentasi Proses dan Hasil Pelaksanaan
Dokumentasi ini berisi foto-foto dari seluruh rangkaian kegiatan aksi nyata yang telah dilaksanakan
(terlampir).

4

Artikel Refleksi Aksi Nyata | Penerapan Disiplin Positif Melalui Pembuatan Keyakinan
Kelas Pada Murid Kelas VI di SDN 2 Tlogotuwung

GURU BERGERAK INDONESIA MAJU

LAPORAN DOKUMENTASI KEGIATAN AKSI NYATA
1. Menghadap Kepala Sekolah untuk menyampaikan pemahaman tentang budaya positif sekaligus meminta

izin untuk melakukan diseminasi secara daraing melalui google meet.

2. Membuat keyakinan kelas bersama murid.

5
Artikel Refleksi Aksi Nyata | Penerapan Disiplin Positif Melalui Pembuatan Keyakinan

Kelas Pada Murid Kelas VI di SDN 2 Tlogotuwung

GURU BERGERAK INDONESIA MAJU

6
Artikel Refleksi Aksi Nyata | Penerapan Disiplin Positif Melalui Pembuatan Keyakinan

Kelas Pada Murid Kelas VI di SDN 2 Tlogotuwung

GURU BERGERAK INDONESIA MAJU

7
Artikel Refleksi Aksi Nyata | Penerapan Disiplin Positif Melalui Pembuatan Keyakinan

Kelas Pada Murid Kelas VI di SDN 2 Tlogotuwung

GURU BERGERAK INDONESIA MAJU

3. Melakukan diseminasi secara daring.
Flayer Diseminasi

Pelaksanaan Diseminasi

Dokumentasi lengkap bisa diakses pada link berikut ini :
a. Membuat Keyakinan Kelas : https://youtu.be/jOqw4VXbdes
b. Diseminasi Pemahaman dan Pengalaman Penerapan Budaya Positif : https://youtu.be/XDnqthSfopE

8
Artikel Refleksi Aksi Nyata | Penerapan Disiplin Positif Melalui Pembuatan Keyakinan

Kelas Pada Murid Kelas VI di SDN 2 Tlogotuwung