The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Laporan Praktikum Algoritma dan Struktur Data Oleh Destitha Almaqvira Bachmid
NPM 07352211024

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Chanda Jufita, 2023-01-18 03:05:55

LAPORAM PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA DESTITHA ALMAQVIRA BACHMID

Laporan Praktikum Algoritma dan Struktur Data Oleh Destitha Almaqvira Bachmid
NPM 07352211024

Keywords: #ebook

PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK | TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 36 Berikut ini merupakan source code menghitung luas dan keliling lingkaran: Gambar 2. 28 Hasil program menghitung luas dan keliling lingkaran Gambar 2. 29 hasil compiler dan running program menghitung luas dan keliling lingkaran


PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK | TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 37 4. Volume Kerucut Volume = Phi/3 x r x r x Tinggi Luas Alas = x r x r Berikut merupakan flowchart menghitung Volume Kerucut: Gambar 2. 30 Flowchart Menghitung Volume Kerucut Penjelasan: Flowchart dimulai dengan simbol terminator untuk memulai program. Kemudian deklarasi variabel r, tinggi, volume, luas alas dan konstanta phi=3.14, x=3 menggunakan simbol preparation. Masukkan nilai r dan tinggi menggunakan simbol input/output. Selanjutnya defenisikan rumus volume dan luas alas kerucut menggunakan simbol process.


PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK | TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 38 Kemudian gunakan simbol input/output untuk menampilkan hasil perhitungan volume dan luas alas kerucut. Terakhir gunakan simbol terminator untuk menandakan program telah selesai. Berikut ini merupakan source code menghitung volume kerucut: Gambar 2. 31 Source code menghitung volume dan alas Kerucut Gambar 2. 32 Hasil compile and running program menghitung Volume Kerucut


PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK | TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 39 5. Volume Kubus Volume = rusuk x rusuk x rusuk Berikut ini merupakan flowchart menghitung Volume Kubus: Gambar 2. 33 Flowchart menghitung Volume Kubus Penjelasan: Flowchart dimulai dengan simbol terminator untuk memulai program. Kemudian deklarasi variabel rusuk, volume menggunakan simbol preparation. Masukkan nilai rusuk menggunakan simbol input/output. Selanjutnya defenisikan rumus volume kubus menggunakan simbol process. Kemudian gunakan simbol input/output untuk menampilkan hasil perhitungan volume kubus. Terakhir gunakan simbol terminator untuk menandakan program telah selesai. Berikut ini merupakan source code menghitung volume kerucut:


PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK | TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 40 Gambar 2. 34 source code menghitung volume kerucut Gambar 2. 35 Hasil compile and running program menghitung Volume Kubus 6. Volume Tabung Volume = Phi x r x r x t


PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK | TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 41 Berikut merupakan flowchart menghitung Volume tabung: Gambar 2. 36 Flowchart menghitung Volume tabung Penjelasan: Flowchart dimulai dengan simbol terminator untuk memulai program. Kemudian deklarasi konstanta phi=3.14 dan variabel r, t, volume menggunakan simbol preparation. Masukkan nilai r dan t menggunakan simbol input/output. Selanjutnya defenisikan rumus volume tabung menggunakan simbol process. Kemudian gunakan simbol input/output untuk menampilkan hasil perhitungan volume tabung. Terakhir gunakan simbol terminator untuk menandakan program telah selesai.


PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK | TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 42 Berikut ini merupakan source code menghitung volume tabung: Gambar 2. 37 Program menghitung volume tabung Gambar 2. 38 hasil compiler dan running program volume tabung


PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK | TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 43 2.5 Kesimpulan dan Saran 2.5.1 Kesimpulan Semua variabel C++ harus didefinisikan dengan sebuah nama sebagai tanda pengenal. Nama dari tanda pengenal pada variabel dapat berupa nama pendek seperti x dan y atau lebih spesifik seperti umur, jumlah dan volume. Penggunaan tipe data konstanta dilakukan ketika seorang programmertidak ingin mengubah nilai suatu variabel, maka dapat menggunakan perintah const. Perintah tersebut akan mendeskripsikan variabel sebagai konstanta yang berarti nilainya tidak dapat diubah dan hanya bisa dibaca. 2.5.2 Saran Dsarankan untuk menggunakan nama yang mendeskripsikan jenis variabel agar dapat mudah dipahami dan lebih mudah dilakukan perbaikan kode program. Kemudian untuk mendefinisikan banyak variabel dengan jenis tipe data yang sama, maka perlu digunakanna tanda koma untuk memisahkan antar variabel seperti (int x = 8, y = 3, z = 2004;)


BAB III STRUKTUR DASAR ALGORITMA (SELECTION DAN LOOPING) DISUSUN 0LEH: NAMA: DESTITHA ALMAQVIRA BACHMID NPM: 07352211024 PROGRAM STUDI INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSIYAS KHAIRUN TERNATE 2022


PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK | TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 44 BAB III STRUKTUR DASAR ALGORITMA (SELECTION DAN LOOPING) 3.1 Selection Proses pengambilan keputusan dalam kehidupan sehari-hari menjadi sesuatu yang sangat penting dalam menentukan suatu pilihan. Demikian juga dalam pemrograman pengambilan keputusan / proses seleksi juga menjadi suatu unsur yang sangat penting. Sebagai contoh, program untuk menentukan keabsahan password, menentukan saldo apakah masih mencukupi atau tidak. Demikian juga proses login dalam suatu aplikasi. Gambar 3. 1 contoh program pengambilan keputusan.


PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK | TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 45 Pernyataan percabangan digunakan untuk memecahkan persoalan untuk mengambil suatu keputusan diantara sekian pernyataan yang ada. Untuk keperluan pengambilan keputusan, C++ menyediakan beberapa perintah antara lain. 3.1.1 Penyataan IF Pernyataan if dapat diartikan Jika kondisi bernilai benar, maka pernyataan pertama akan dikerjakan kemudian mengerjakan pernyataan kedua dan jika tidak memenuhi syarat (salah) maka akan mengerjakan pernyataan kedua. Dari pengertian tersebut dapat dilihat dari diagram alir berikut: Bentuk umum dari pernyataan if If (kondisi) Pernyataan 1 Pernyataan 2 Atau If (kondisi) { Gambar 3. 2 Flowchart kondisi


PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK | TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 46 Blok Pernyataan 1 } Pernyataan 2 Penjelasan: 1. Memberi nilai awal variabel a=5 dan variabel b=6 2. Dalam program diatas: Kondisinya adalah a<b Pernyataan 1 adalah cout<<”nilai B lebih besar”<<endl; Pernyataan 2 adalah cout<<”selesai”<<endl; 3. If (a<b) artinya melakukan pengecekan apakah isi variabel a<b → b 4. Jika benar kerjakan pernyataan 1 dan kemudian kerjakan pernyataan dua 5. Jika salah kerjakan pernyataan 2 Gambar 3. 3 Contoh program kondisi


PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK | TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 47 3.1.2 Pernyaan IF-ELSE Pernyataan if-else dapat diartikan jika kondisi bernilai benar, maka pernyataan -1 akan dikerjakan kemudian kerjakan pernyataan 3 dan jika tidak memenuhi syarat maka akan mengerjakan pernyataan 2 kemudian kerjakan pernyataan 3. Dari perngertian tersebut dapat dilihat dari diagram alir berikut. Bentuk umum dari pernyataan if If (kondisi) Pernyataan 1 else Pernyataan 2 Pernyataan 3 Atau If (kondisi) { Blok Pernyataan 1 } Gambar 3. 4 Flowchart kondisi


PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK | TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 48 else { Blok Pernyataan 2 } Pernyataan 3 Contoh: Menentukan besarnya potongan dari pembelian barang yang diberikan seorang pembeli, dengan kriteria: 1. Jika total pembelian kurang dari Rp. 50.000,- potongan yang diterima sebesar 5% dari total pembelian. 2. Jika total pembelian lebih dari Rp. 50.000,- potongan yang diterima sebesar 20% dari total pembelian. Jika dibuat dalam bentuk flowchart dapat dilihat pada gambar berikut. Gambar 3. 5 Flowchart mencari total pembelian


PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK | TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 49 Hasil running program di atas dapat dilihat pada gambar berikut. Penjelasan: 1. Dalam program di atas 1) Kondisinya adalah apakah biaya sama dengan atau lebih besar dari 50000 2) Pernyataan 1 adalah biaya = biaya – (biaya*0.20); 3) Pernyataan 2 adalah biaya = biaya – (biaya*0.20); 4) Pernyataan 3 adalah cout<<”Total biaya = “<<biaya<<end; dan seterusnya 2. Kondisi di atas menghasilkan nilai benar sehingga pernyataan yang dijalankan adalah pernyataan 1 kemudian pernyataan 3 dan baris berikutnya. Gambar 3. 6 Contoh program keputusan Gambar 3. 7 Hasil running program


PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK | TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 50 3.1.3 Pernyataan IF Berkalang Pernyataan if berkalang merupakan perluasan dari struktur percabangan karena memiliki lebih dari dua kondisi. Pernyataan ini sering digunakan untuk menyelesaikan masalah keputusan yang bertingkat. Bentuk penulisan if berkalang adalah sebagai berikut. Contohnya: Gambar 3. 8 Penulisan pernyataan if berkalang Gambar 3. 9 Contoh program if berkalang


PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK | TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 51 Penjelasan: 1. Set variabel a 2. Dalam program diatas. Kondisi pertama adalah apakah a>2 Blok pernyataan 1 : cout<<”Angka lebih dari 2“<<endl; Kondisi kedua adalah apakah a<0 Blok pernyataan 2 : cout<<”Angka kurang dari 0”<<endl; Kondisi ketiga adalah selain kondisi pertama dan keduaatau kondisi lainnya Blok pernyataan 3 : cout<<”Angka adalah 1”<<endl; 3. Blok pernyataan yang dikerjakan yakni berdasarkan kondisi yang bernilai benar 3.1.4 Keputusan Dengan Kondisi Jamak Yang dimaksud dengan keputusan kondisi jaram adalah adanya suatu kondisi yang proses pengecekannya lebih dari satu (syaratnya lebih dari satu). Misal keputusan jamak: Syarat lulus adalah nilai mid > 50 dan nilai uas > 40 Syarat pengambilan kredit jika gaji_pokok>1000000 atau gaji_suami_istri>=2000000 Untuk membuat keputusan yang ja mak ini dapat dipakai operator logika Tabel 3. 1 Operator logika pada keputusan yang jamak AND DAN && OR ATAU ││


PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK | TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 52 NOT TIDAK ! Keterangan: Kondisi AND akan dikerjakan jika kedua syarat memenuhi persyaratan. Kondisi OR akan dikerjakan jika salah satu syarat memenuhi persyaratan. Kondisi NOT akan dikerjakan jika kondisi tidak memenuhi persyaratan. 3.1.5 Pernyataan Switch-case Bentuk dari switch-case merupakan pernyataan yang dirancang khusus untuk menangani pengambilan keputusan yang melibatkan sejumlah atau banyak alternatif penyelesaian.Bentuk penulisan perintah ini sebagai berikut : Setiap cabang akan dijalankan jika syarat nilai konstanta tersebut dipenuhi dan default akan dijalankan jika semua cabang di atasnya tidak terpenuhi.Pernyataan break menunjukkan bahwa perintah siap keluar dari switch. Jika pernyataan ini tidak ada, maka program akan diteruskan ke cabang – cabang yang lainnya. Gambar 3. 10 Penulisan pernyataan switch-case


PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK | TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 53 3.2 Looping Proses perulangan sering dijumpai dalam kasus pemrogram, misal saat bermain game dan kalah tentunya akan ada pertanyaan apakah akan melakukan permainan lagi atau tidak, jika memilih main lagi berarti program melakukan proses perulangan. Looping adalah suatu pekerjaan yang diberikan secara berulang-ulang sampai kondisi tertentu terpenuhi, digunakan juga untuk menghasilkan perulangan sejumlah N kali yang dispesifikasikan. Dalam bahasa C++ ada beberapa perintah perulangan yaitu: 1. FOR 2. While 3.2.1 Memahami Perintah FOR Proses pengulangan di atas, dilakukan dengan memeriksa kondisi terlebih dahulu. Untuk suatu proses pengulangan yang sudah pasti dapat ditentukan berapa kali terjadi proses pengulangan, lebih baik menggunakan perintah for. Gambar 3. 11 Flowchart Perulangan


PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK | TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 54 3.2.2 Memahami for didalam for (kalang for) Pada aplikasi tertentu, kadang diperlukan suatu proses yang berulang dan didalam perulangan tersebut juga harus dilakukan proses perulangan. Contoh aplikasi yang banyak menggunakan kalang for adalah operasi matriks. Flowchart di atas, dilakukan proses kalang dalam for. Proses dilakukan dengan mengulang nilai i = 1 dan saat pengulangan nilai i = 1 ini dilakukan proses pengulangan K = 1, K = 2. Proses selanjutnya manambah nilai i = 2 dan dilakukan perulangan kembali K = 1, K = 2, kemudian nilai i = 3, kalang K = 1, K =2. Penjelasan program dapat dilihat pada gambar 7.18. Gambar 3. 12 Flowchart proses kalang dalam for


PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK | TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 55 Gambar 3. 13 Contoh program sederhana Penjelasan: 1) For pertama akan melakukan proses pengulangan dari 1 sampai 3. 2) Bagian yang diulang ternyata juga proses perulangan. Proses perulangan mulai dari 1 sampai 5. 3) Langkah-langkah pengulangan. a. Ulangan i=1 : benar. 1) Ulangan j=1 : benar. Kerjakan pernyataan 1 → cetak A. 2) Ulangan j=2 : benar. Kerjakan pernyataan 1 → cetak A 3) Ulangan j=3 : benar. Kerjakan pernyataan 1 → cetak A. 4) Ulangan j=4 : benar. Kerjakan pernyataan 1 → cetak A. 5) Ulangan j=5 : benar.


PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK | TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 56 Kerjakan pernyataan 1 → cetak A. 6) Ulangan j=6 : salah. Kembali pengulangan i. b. Ulangan i=2 : benar. 1) Ulangan j=1 : benar. Kerjakan pernyataan 1 → cetak A. 2) Ulangan j=2 : benar. Kerjakan pernyataan 1 → cetak A. 3) Ulangan j=3 : benar. Kerjakan pernyataan 1 → cetak A. 4) Ulangan j=4 : benar. Kerjakan pernyataan 1 → cetak A. 5) Ulangan j=5 : benar. Kerjakan pernyataan 1 → cetak A. 6) Ulangan j=6 :salah. Kembali ke pengulangan i. c. Ulangan i=3 : benar. 1) Ulangan j=1 : benar. Kerjakan pernyataan 1 → cetak A. 2) Ulangan j=2 : benar. Kerjakan pernyataan 1 → cetak A. 3) Ulangan j=3 : benar. Kerjakan pernyataan 1 → cetak A.


PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK | TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 57 4) Ulangan j=4 : benar. Kerjakan pernyataan 1 → cetak A. 5) Ulangan j=5 : benar. Kerjakan pernyataan 1 → cetak A. 6) Ulangan j=6 : salah. Kembali ke pengulangan i. d. Ulangan i=4 : salah. Kerjakan pernyataan 2. 3.2.3 Memahami Perintah While Pernyataan ini dipakai untuk mengulang eksekusi dari suatu blok pernyataan yang jumlah ulangannya tergantung dari kondisi yang diberikan, sejauh kondisi true, maka ulangan eksekusi dari blok tersebut terus dilakukan. Format pernyataan while adalah: While kondisi Blok pernyataan 1 Blok pernyataan 2 Blok pernyataan 1 akan terus dikerjakan bila hasil kondisi bernilai TRUE, jika kondisi bernilai salah maka akan mengerjakan baris di bawah blok pernyataan 1, blok pernyataan . lain dengan pengulangan for, pengulangan while harus hati-hati, hal ini karena nilai awal dan nilai pengulangan harus didefinisikan sendiri dan tempat nilai awal dan nilai pengulangan tidak bersifat tetap dan bisa berbeda-beda setiap program. Dalam format di atas, nilai awal dan nilai pengulangan tidak secara pasti didefinisikan.


PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK | TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 58 3.3 Latihan Praktikum 1. Program Switch Case memilih merek Hp Algoritma: 1. Set variabel Merek_hp case 1=iPhone, case 2=Samsung, case 3= Oppo default (selain case 1, case2 dan case 3)=Tidak ingin membeli HP 2. Input nilai merek HP 3. Jika 1, maka ingin membeli iPhone 4. Jika 2, maka ingin membeli Samsung 5. Jika 3,maka ingin membeli Oppo 6. Jika default (selain 1,2, dan 3), maka Tidak ingin membeli hp 7. Tampilkan hasil Gambar 3. 14 Flowchart While Kondisi


PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK | TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 59 Flowchart: Penjelasan: Flowchart dimulai dengan simbol terminator untuk memulai program. Kemudian deklarasi variabel merek_hp penggunakan simbol preparation. Masukkan nilai merek_hp menggunakan simbol input/output. Selanjutnya nyatakan variabel merek_hp pada penyataan merek_hp=1 menggunakan simbol decision. Jika YES maka hasil ingin membeli hp iPhone, jika NO maka nyatakan variabel merek_hp pada penyataan merek_hp=2 menggunakan simbol decision. Jika YES maka hasil ingin membeli hp samsung, jika NO maka nyatakan variabel Gambar 3. 15 Flowchart contoh latihan 1


PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK | TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 60 merek_hp pada pernyataan merek_hp=3, menggunakan simbol decision. Jika YES maka hasil ingin membeli hp Oppo, jika NO maka menghasilkan Tidak ingin membeli hp. Kemudian gunakan simbol input/output untuk menampilkan hasil pekerjaan rumah. Terakhir gunakan simbol terminator untuk menandakan program telah selesai. Program dari flowchart diatas adalah sebagai berikut. #include<iostream> #include<conio.h> using namespace std; main() { int merek_hp; cout<<"merek_hp\n"; cout<<"1. Iphone"<<endl; cout<<"2. Samsung"<<endl; cout<<"3. Oppo"<<endl; cout<<"Masukkan pilihan HP yang akan dibeli : "; cin>>merek_hp; switch(merek_hp) { case 1 : cout<<"iphone"; break;


PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK | TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 61 case 2 : cout<<"samsung"; break; case 3 : cout<<"oppo"; break; default : cout<<"Tidak ingin membeli hp"; } getch(); } Hasil eksekusi program diatas sebagai berikut. Gambar 3. 16 eksekusi program latihan 1


PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK | TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 62 Hasil compiler dan runnig program diatas Gambar 3. 17 pilihan 1 Gambar 3. 18 pilihan 2 Gambar 3. 19 pilihan 3 Gambar 3. 20 pilihan 4


PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK | TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 63 2. Contoh program Statement For1 Algoritma: a) Set variabel a=0 b) Cek Kondisi apakah nilai a<=10 jika kondisi bernilai benar maka cetak nilai a c) Nilai aditambahkan 1 d) Cek kondisi kembali apakah nilai a<=10 bila kondisi bernilai benar (true) maka cetak kembali nilai a e) Iterasi terus dilakukan hingga kondisi bernilai salah (false) f) Selesai Flowchart:


PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK | TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 64 Gambar 3. 21 flowchart contoh program latihan 2 Penjelasan: Flowchart dimulai dengan simbol terminator untuk memulai program. Kemudian deklarasi variabel a=0 menggunakan simbol preparation. Selanjutnya nyatakan variabel a pada penyataan a<=10 menggunakan simbol decision. Jika NO maka gunakan simbol terminator untuk menandakan program telah selesai. Jika YES maka tampilkan nilai a menggunakan simbol input/output, lalu nyatakan variabel a pada pernyataan a=a+1 menggunakan simbol process. Selanjutnya kembali nyatakan variabel a pada pernyataan a<=10 menggunakan simbol decision sehingga terjadi proses ulangan. Proses iterasi terus dilakukan hingga kondisi


PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK | TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 65 bernilai salah (false) atau NO. Kemudian terakhir gunakan simbol terminator untuk menandakan program telah selesai. Program dari flowchart diatas adalah sebagai berikut. #include<iostream> #include<conio.h> using namespace std; int main() { int a; for (a=0;a<=10;a++) cout<<a<<""; getch(); } Hasil eksekusi program diatas sebagai berikut.


PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK | TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 66 Gambar 3. 22 Contoh program latihan 2 Gambar 3. 23 Hasil contoh program latihan 2 3. Latihan Statement For2 Algoritma: a) Set variabel a=20 b) Cek Kondisi apakah nilai a >=1 jika kondisi bernilai benar maka cetak nilai a c) Nilai adikurangi 2 d) Cek kondisi kembali apakah nilai a >=1 bila kondisi bernilai benar (true) maka cetak kembali nilai a e) Iterasi terus dilakukan hingga kondisi bernilai salah (false) f) Selesai


PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK | TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 67 Flowchart: Gambar 3. 24 flowchart contoh program latihan 3 Penjelasan: Flowchart dimulai dengan simbol terminator untuk memulai program. Kemudian deklarasi variabel a=20 menggunakan simbol preparation. Selanjutnya nyatakan variabel a pada penyataan a>=1 menggunakan simbol decision. Jika NO maka gunakan simbol terminator untuk menandakan program telah selesai. Jika YES maka tampilkan nilai a menggunakan simbol input/output, lalu nyatakan variabel a pada pernyataan a=a-2 menggunakan simbol process. Selanjutnya kembali nyatakan variabel a pada pernyataan a>=1 menggunakan simbol decision sehingga terjadi proses ulangan.


PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK | TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 68 Proses iterasi terus dilakukan hingga kondisi bernilai salah (false) atau NO. Kemudian terakhir gunakan simbol terminator untuk menandakan program telah selesai. Program dari flowchart diatas adalah sebagai berikut. #include<iostream> #include<conio.h> using namespace std; int main() { for (int a=20;a>=1;a-=2) cout<<a<<endl; getch(); } Hasil eksekusi program diatas sebagai berikut. Gambar 3. 25 Contoh program latihan 3


PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK | TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 69 Gambar 3. 26 Hasil contoh program latihan 3 4. Contoh progam Nested For (kalang for) Algoritma: a) Set variabel bil b) Masukkan nilai bil c) Looping for 1 I) Set variabel i=1 II) Cek Kondisi apakah nilai i <=bil jika kondisi bernilai benar maka masuk looping for 2 III) Nilai aditambahkan 1 IV)Cek kondisi kembali apakah nilai i <=bil bila kondisi bernilai benar (true) maka masuk looping for 2 V) Iterasi terus dilakukan hingga kondisi bernilai salah (false) d) Looping for 2 I) Set variabel j=1


PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK | TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 70 II) Cek Kondisi apakah nilai j <=i jika kondisi bernilai benar maka cetak “*” III) Nilai jditambahkan 1 IV)Cek kondisi kembali apakah nilai j <=i bila kondisi bernilai benar (true) maka cetak “*” V) Iterasi terus dilakukan hingga kondisi bernilai salah (false), kemudian kembali ke looping for 1 e) Selesai Flowchart: Gambar 3. 27 flowchart contoh program latihan 4


PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK | TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 71 Penjelasan: Flowchart dimulai dengan simbol terminator untuk memulai program. Kemudian deklarasi variabel bil menggunakan simbol preparation. Masukkan nilai bil menggunakan simbol input/output. Selanjutnya deklarasikan variabel i=1 dan nyatakan variabel i dan bil pada penyataan i<=bil menggunakan simbol decision. Jika NO maka gunakan simbol terminator untuk menandakan program telah selesai. Jika YES maka deklarasikan variabel j=1 dan nyatakan variabel j dan i pada penyataan j<=i menggunakan simbol decision. Jika YES maka tampilkan * menggunakan simbol input/output, lalu nyatakan variabel j pada pernyataan j=j+1 menggunakan simbol process dan kembali nyatakan variabel j dan i pada pernyataan j<=i menggunakan simbol decision sehingga terjadi proses ulangan. Proses iterasi terus dilakukan hingga kondisi bernilai salah (false) atau NO. Jika NO maka nyatakan variabel i pada pernyataan i=i+1 menggunakan simbol process dan kembali nyatakan variabel i dan bil pada pernyataan i<=bil sehingga terjadi proses ulangan. Proses iterasi terus dilakukan hingga kondisi bernilai salah (false) atau NO. Kemudian terakhir gunakan simbol terminator untuk menandakan program telah selesai. Program dari flowchart diatas adalah sebagai berikut. #include<iostream> #include<conio.h> using namespace std; int main()


PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK | TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 72 { int bil; cout<<"Inputkan Jumlah Bintang = ";cin>>bil; for (int i=1;i<=bil;i++) { for (int j=1;j<=i;j++) { cout<<"*"; } cout<<endl; } getch(); } Hasil eksekusi program diatas sebagai berikut. Gambar 3. 28 Contoh program latihan 4


PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK | TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 73 Gambar 3. 29 Hasil contoh program latihan 4 5. Contoh program while, program konversi angka ke huruf Algoritma: a) Set variabel integer angka, i=1 (integer) b) Set variabel huruf=’A’ (char) c) Masukkan nilai angka d) Cek kondisi apakah i <= angka jika ya maka cetak output nilai i “--->” nilai huruf e) nilai i dan nilai angka ditambahkan 1 f) cek kondisi kembali apakah i <=angka jika benar maka kembali mencetak output nilai i “--->” nilai huruf dan nilai i dan nilai angka ditambahkan 1 g) iterasi terus dilakukan hingga kondisi bernilai salah (false)


PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK | TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 74 Flowchart: Gambar 3. 30 flowchart contoh program latihan 5


PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK | TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 75 Penjelasan: Flowchart dimulai dengan simbol terminator untuk memulai program. Kemudian deklarasi variabel angka, i=1 dengan tipe data integer dan huruf=’A’ dengan tipe data character menggunakan simbol preparation. Masukkan nilai variabel angka menggunakan simbol input/output. Selanjutnya nyatakan variabel i dan angka pada penyataan i<=angka menggunakan simbol decision. Jika NO maka gunakan simbol terminator untuk menandakan program telah selesai. Jika YES maka tampilkan nilai i “--->” nilai huruf menggunakan simbol input/output, lalu nyatakan variabel i dan huruf pada pernyataan i=i+1 dan huruf=huruf+1 menggunakan simbol process. Selanjutnya kembali nyatakan variabel i dan angka pada pernyataan i<=angka menggunakan simbol decision sehingga terjadi proses ulangan. Proses iterasi terus dilakukan hingga kondisi bernilai salah (false) atau NO. Kemudian terakhir gunakan simbol terminator untuk menandakan program telah selesai. Program dari flowchart diatas adalah sebagai berikut. #include<iostream> #include<conio.h> using namespace std; int main() { cout<<"Program Konversi angka ke huruf"<<endl; cout<<endl;


PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK | TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 76 cout<<"Masukkan Angka : "; int angka,i; char huruf; cin>>angka; cout<<endl; i=1; huruf='A'; while (i<=angka) { cout<<i<<"-->"<<huruf<<endl; i++; huruf++; } getch(); }


PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK | TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 77 Hasil eksekusi program diatas sebagai berikut. Gambar 3. 31 Contoh program latihan 5 Gambar 3. 32 Hasil contoh program latihan 5 6. Contoh program Do-While, kelipatan 2 dengan batas angka 30 Algoritma: a) Set nilai awal angka = 0 b) nilai angka ditambahkan 1 c) Cek kondisi apakah nilai angka%2==0, jika kondisi bernilai benar maka cetak nilai angka, jika salah maka dilanjutkan ke proses selanjutnya


PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK | TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 78 d) Kemudian cek kondisi apakah angka<30, jika kondisi bernilai benar maka selanjutnya nilai i kembali ditambahkan 1 e) cek kondisi apakah nilai angka%2==0, jika ya maka cetak nilai angka, jika salah maka dilanjutkan ke proses selanjutnya f) Kemudian cek kondisi apakah angka<30, jika kondisi bernilai benar maka selanjutnya nilai i kembali ditambahkan 1 g) Iterasi terus dilakukan hingga kondisi bernilai false h) selesai. Flowchart: Gambar 3. 33 flowchart contoh program latihan 6


PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK | TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 79 Penjelasan: Flowchart dimulai dengan simbol terminator untuk memulai program. Kemudian deklarasi variabel angka=0 menggunakan simbol preparation. Selanjutnya nyatakan variabel angka pada penyataan angka=angka+1 menggunakan simbol process. Kemudian nyatakan variabel angka pada pernyataan angka%2==0 menggunakan simbol decision. Jika NO maka lanjutkan ke proses selanjutnya. Jika YES maka tampilkan nilai angka menggunakan simbol input/output, lalu lanjutkan ke proses selanjutnya dengan nyatakan variabel angka pada pernyataan angka<30. Jika NO maka gunakan simbol terminator untuk mengakhiri program. Jika YES maka kembali nyatakan variabel angka pada pernyataan angka=angka+1 menggunakan simbol process sehingga terjadi proses ulangan. Proses iterasi terus dilakukan hingga kondisi bernilai salah (false) atau NO. Kemudian terakhir gunakan simbol terminator untuk menandakan program telah selesai. Program dari flowchart diatas adalah sebagai berikut. #include<iostream> #include<conio.h> using namespace std; int main() { int angka=0; do


PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK | TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 80 { angka++; if(angka%2==0) cout<<angka<<""; } while (angka<30); getch(); } Hasil eksekusi program diatas sebagai berikut. Gambar 3. 34 Contoh program latihan 6


PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK | TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 81 Gambar 3. 35 Hasil contoh program latihan 6 3.4 Studi Kasus 1. Buatlah program untuk bilangan tersebut ganjil atau genap Algoritma: 1. Set variabel x 2. Masukkan nilai x 3. Jika x/2 menghasilkan 0, maka bilangan genap 4. Jika x/2 menghasilkan sisa, maka bilangan ganjil 5. Tampilkan hasil


PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK | TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 82 Flowchart program menentukan bilangan ganjil dan genap Gambar 3. 36 flowchart contoh program 1 Penjelasan: Flowchart dimulai dengan simbol terminator untuk memulai program. Kemudian deklarasi variabel x menggunakan simbol preparation. Masukkan nilai x menggunakan simbol input/output. Selanjutnya nyatakan variabel x pada kondisix%2==0 menggunakan simbol decision. Jika YESmaka hasil genap, jika NO maka hasil ganjil. Kemudian gunakan simbol input/output untuk menampilkan hasil penentuan bilangan ganjil atau genap. Terakhir gunakan simbol terminator untuk menandakan program telah selesai. Program dari flowchart diatas adalah sebagai berikut. #include<iostream> using namespace std; int main()


PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK | TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 83 { int x; cout<<"Menentukan bilangan genap dan ganjil"<<endl; cout<<"Input bilangan : "; cin>>x; if (x%2==0){ cout<<x<<" adalah bilangan genap"; } else { cout<<x<<" adalah bilangan ganjil"; } return 0; } Hasil eksekusi program diatas sebagai berikut Gambar 3.37 hasil eksekusi program Gambar 3. 37 Contoh program latihan


Click to View FlipBook Version