LAPORAN PENDAMPINGAN PENGAWAS SEKOLAH Nama Satuan Pendidikan • SMA PJ Global • SMA Islam Baiturrohma • SMA Islam Nusantara • SMAN 7 Malang • SMAN Taruna Nala Jawa Timur • SMA Kristen Charis • SMAK Kolese St. Yusup • SMA BSS • SMA SPK Wesley Nama Kepala Sekolah • Qibtyah Savitri, SS • Dra. Juhainiyah • Rr. Sugihartini, S.Pd, • Dr. Basuki Agus Priyana Putra, M.Pd, • Dr. Dra. Husnul Chotimah, M.Pd, • Dore Yulis, M.Si, • Petrus Harjanto, M.Pd, • Nandung Intirtama, Dip.Ed., M.Pd, • Michael Benjamin Lucero, MAT Nama Pengawas sekolah Dr. Ninik Kristiani, M.Pd Materi Pendampingan Penyelarasan program sekolah dengan rencana pengembangan berdasarkan rapor pendidikan Tujuan Pendampingan Memastikan program sekolah disusun berbasis rapor pendidikan Metode Pendampingan Mentoring dan coaching Bulan/Tahun Mei 2023 A. PENDAHULUAN URAIAN 1. Latar Belakang Rencana Pengembangan Sekolah (RPS) merupakan dokumen strategis yang merumuskan langkah-langkah konkret untuk mencapai visi dan misi sekolah. RPS mencakup perencanaan jangka menengah dan jangka pendek yang melibatkan penentuan tujuan pendidikan, kebijakan pengembangan kurikulum, kegiatan ekstrakurikuler, dan pengembangan sumber daya manusia. RPS memberikan arah dan fokus dalam pengembangan program sekolah. Rapor pendidikan adalah alat evaluasi yang memberikan gambaran tentang kualitas program pendidikan yang dilaksanakan di sekolah. Rapor ini mencakup output, proses, dan input. Output terdiri dari literasi, numerasi, dan karakter. Proses meliputi kualitas pembelajaran, refleksi dan perbaikan pembelajaran oleh guru, kepemimpinan instruksional, iklim keamanan sekolah, iklim kesetaraan gender, iklim kebhinekaan, dan iklim inklusivitas. Input meliputi proporsi PTK bersertifikat, proporsi PTK penggerak, pengalaman pelatihan PTK, partisipasi warga sekolah, proporsi pemanfaatan sumber daya sekolah untuk peningkatan mutu, pemanfaatan TIK untuk pengelolaan anggarakn, program dan kebijakan sekolah. Dengan menganalisis rapor pendidikan, pengawas sekolah dapat memperoleh pemahaman tentang keberhasilan dan tantangan yang dihadapi oleh sekolah binaan serta mengevaluasi efektivitas program-program yang ada pada tahun 2023 ini. Penyelarasan program sekolah dengan rencana pengembangan dan rapor pendidikan penting untuk memastikan keselarasan antara visi, misi, dan tujuan pendidikan yang telah ditetapkan dengan implementasi yang dilakukan di sekolah. Dengan menyelaraskan program sekolah dengan rencana pengembangan, sekolah dapat memastikan bahwa setiap kegiatan, kurikulum, dan metode evaluasi didasarkan pada kebutuhan dan perkembangan siswa, serta mencerminkan tujuan pendidikan yang ingin dicapai di sekolah binaan. Dalam konteks pendidikan, penting untuk terus meningkatkan kualitas program
sekolah. Hal ini dilakukan agar program-program yang ada dapat memberikan dampak positif terhadap kemajuan siswa dan mencapai tujuan pendidikan yang diharapkan. Dengan menggunakan data dan informasi dari rapor pendidikan, pengawas sekolah dapat mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dan memberikan rekomendasi untuk perbaikan. Melalui pendampingan pengawas sekolah yang berfokus pada penyelarasan program sekolah dengan rencana pengembangan berdasarkan rapor pendidikan, sekolah dapat memperkuat akuntabilitas mereka. Pengawas sekolah dapat membantu dalam membersamai dan mengevaluasi implementasi program serta mengidentifikasi kebutuhan pengembangan yang diperlukan. Hal ini memastikan bahwa sekolah terus berada pada jalur yang benar untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Praktik ini penting untuk direncanakan, terutama dalam konteks pengelolaan sekolah secara komprehensif yang mendorong pencapaian akreditasi optimal dan penyelarasan program pengembangan sekolah berbasis rapor pendidikan. Khususnya, perencanaan yang baik diperlukan untuk SMA PJ Global dan SMAN Taruna Nala Jawa Timur yang akan mengikuti visitasi pada tahun 2023. Dalam rencana pendampingan ini, peran dan tanggung jawab telah ditentukan. Pengawas sekolah akan bertindak sebagai mentor dan coach, kepala sekolah dan tim manajemen sekolah akan menjadi mentee dan coachee sedangkan rekan sejawat akan berperan sebagai kolaborator. Tahapan metode mentoring dan coaching dalam penyelarasan program pengembangan sekolah dengan rapor pendidikan dan program kerja pengawas sekolah juga perlu direncanakan dengan baik. Hal ini akan memastikan bahwa pelaksanaan praktik ini dapat berjalan dengan lancar dan dapat menjadi contoh bagi rekan sejawat lainnya. 2. Tujuan 1. Tujuan dari pendampingan pengawas sekolah dalam menghadapi tantangan adalah sebagai berikut: 2. Memastikan Kesesuaian Program Sekolah dengan Rencana Pengembangan 3. Meningkatkan Kualitas Pendidikan 4. Mendukung Pencapaian Akreditasi Optimal di SMA PJ Global dan SMAN Taruna Nala 5. Meningkatkan Kolaborasi dan Pertukaran Pengetahuan 3. Ruang Lingkup 1. Penyelarasan Program Sekolah. 2. Analisis Rapor Pendidikan 3. Pengembangan Rencana Perbaikan 4. Kolaborasi dengan Pihak Terkait 5. Persiapan untuk Akreditasi dan Visitasi di SMA PJ Global dan SMAN Taruna Nala B. AKTIFITAS KINERJA URAIAN 1. Langkah – Langkah AksiLangkah-langkah yang telah dilakukan untuk menghadapi tantangan di sekolah binaan pada dasarnya alurnya sama seperti berikut Secara lebih rinci langkah-langkah tersebut sebagai berikut: 1. Pengenalan Diri dan Topik Pendampingan: • Pengawas sekolah memberikan gambaran tentang tujuan dan ruang lingkup
2. Sumber daya pendampingan. • Topik pendampingan, yaitu penyelarasan program sekolah dengan rencana pengembangan berdasarkan rapor pendidikan, dijelaskan secara singkat, hal ini bertujuan agar sekolah dapat melakukan perencanaan berberis data dengan baik dan benar, dengan melakukan 5 kebiasaan berikut. § Sekolah membaca Rapor Pendidikan untuk mengidentifikasi kondisi dan tantangan yang dihadapi § Kepala sekolah dan pemangku kepentingan di sekolah melakukan refleksi diri untuk menemukan akar masalah dari tantangan yang dihadapi § Kepala sekolah dan pemangku kepentingan di sekolah menentukan program dan kegiatan untuk menyelesaikan akar masalah, penetapan target capaian dan memasukkannya di dalam dokumen perencanaan. § Kepala sekolah dan pemangku kepentingan di sekolah melaksanakan program dan kegiatan yang sudah direncanakan. § Kepala sekolah melakukan monitoring dan evaluasi untuk melihat keterlaksanaan kegiatan dan melihat perubahan capaian di Rapor Pendidikan di tahun berikutnya. 2. Konsep dan Teknik Pendampingan: • Pengawas sekolah memaparkan konsep dan prinsip pendampingan yang akan digunakan • Teknik pendampingan, seperti pemodelan, diskusi, dan tanya jawab, dijelaskan untuk membantu peserta memahami dan mengaplikasikan materi. 3. Contoh Kasus Terkait Materi Pendampingan: • Pengawas sekolah menyajikan beberapa contoh kasus nyata yang terkait dengan materi pendampingan • Peserta diberi kesempatan untuk menganalisis kasus tersebut dan merumuskan langkah-langkah yang dapat diambil dalam menyelaraskan program sekolah dengan rencana pengembangan. 4. Diskusi dan Tanya Jawab: • Peserta diajak untuk berdiskusi mengenai isu-isu dan tantangan yang mereka hadapi dalam menyelaraskan program sekolah dengan rencana pengembangan. • Pengawas sekolah menjawab pertanyaan peserta dan memberikan klarifikasi terkait materi pendampingan. • Praktik Menyelaraskan Program Sekolah dengan Rencana Pengembangan: • Peserta diberi kesempatan untuk melakukan praktik langsung dalam menyelaraskan program sekolah dengan rencana pengembangan • Pengawas sekolah memberikan panduan dan umpan balik kepada peserta terkait langkah-langkah yang diambil dan memberikan saran perbaikan jika diperlukan. 5. Penutup: Refleksi dan Umpan Balik Pendampingan: • Peserta diminta untuk merefleksikan pengalaman mereka selama sesi pendampingan. • Pengawas sekolah memberikan umpan balik terhadap partisipasi dan kemajuan peserta serta menyampaikan pesan penutup dan motivasi. • Pihak yang Terlibat dalam Rencana Aksi: • Pengawas Sekolah: Bertindak sebagai fasilitator dan mentor dalam pendampingan. • Kepala Sekolah: Berperan sebagai mentee yang menerima bimbingan dan melakukan praktik menyelaraskan program sekolah. • Tim Manajemen Sekolah: Terlibat dalam diskusi dan praktik untuk memahami dan menerapkan pendampingan. Sumber Daya diperlukan: 1. Rapor Pendidikan Tahun 2022 dan 2023: Digunakan sebagai dasar untuk menganalisis kemajuan dan tantangan dalam program sekolah. 2. Format dan Contoh Laporan Evaluasi: Digunakan sebagai acuan dalam menyusun
laporan evaluasi terkait visi dan misi, EDG/EDKS, pengembangan diri, program sekolah, dan program lainnya yang relevan dengan pendampingan, termasuk program pengawasan dan evaluasi kepala sekolah, program waka, laporan keterlaksanaan program untuk bahan evaluasi visi dan misi 3. Hasil-hasil Hasilnya diunggah pada google drive berikut: • https://drive.google.com/file/d/1U_f0Eq_lsxnaa2Whvzu2thBibOGcNZRk/view?usp=sharing • https://drive.google.com/file/d/1ysD4D2Jq5U3kx-HiATq7yyDGDtWdJaYn/view?usp=sharing C. REKOMENDASI DAN TINDAK LANJUT URAIAN Rekomendasi Tindak Lanjut 1. Kepala sekolah dan tim manajemen perlu memiliki kesadaran pentingnya budaya mutu melalui perencanaan berbasis. 2. Perlu adanya keselarasan antara program sekolah dengan rencana pengembangan sekolah yang sinkron dan sinergi dengan kebijakan Kemdikbudristek. 3. Perlu kolaborasi antara pengawas sekolah, kepala sekolah, dan tim manajemen sekolah dalam mengimplementasikan perencanaan berbasis data secara bertahap. 4. Kepala sekolah dan tim manajemen perlu memiliki kesadaran pentingnya mengelola sekolah berbasis data. 5. Waktu pelaksanaan pendampingan menggunakan metode mentoring perlu ditambah durasinya sesuai kondisi sekolah binaan. 6. Untuk mengetahui tingkat efektivitas penggunaan metode mentoring dan coaching perlu disediakan alat ukur yang sesuai dengan kondisi sekolah binaan. 7. Ada tindak lanjut yang perlu dilakukan untuk pendampingan selanjutnya. Tindak Lanjut: 1. Akan dikembangkan alat bantu untuk mendapatkan respons orang lain terkait kegiatan yang dilakukan. 2. Faktor keberhasilan/ketidakberhasilan dari metode mentoring akan menjadi fokus persiapan yang matang pada pendampingan berikutnya. 3. Kolaborasi dengan sejawat akan dilakukan pada pendampingan berikutnya. Lampiran 1. Sumber daya yang digunakan dalam proses pendampingan di masing-masing sekolah binaan: https://drive.google.com/drive/folders/1IN8_y5eaQtbE9dJH5wynA_3-tLtebpM5?usp=sharing 2. Dokumentasi kegiatan pendampingan: Gambar 1. Dokumentasi Pelaksanaan Pendampingan Berbasis Rapor Pendidikan
3. Kumpulan presensi Pendampingan https://drive.google.com/file/d/1kquqhOithXcefBkppQ7sJDn75Z89K6Ft/view?usp=sharing 4. Praktik baik pendampingan di sekolah binaan dalam bentuk video yang diunggah di yotube: https://youtu.be/mL_D9KcHKiU dan https://youtu.be/Py_FuaAmBsA 5. Praktik baik berupa artikel yang diunggah di website KSPS Kemdikbudristek https://kspstendik.kemdikbud.go.id/read-news/memperkuat-perubahan-dalam-praktik-pembelajaranmengapa-coaching-growts-sebagai-pendekatan-terarah-dan-efektif-untuk-coachee-sejawat