Nein tive
C H O I C E Kepala MTs Bilingual Muslimat NU Pucang Sidoarjo, Syamsuhari, ST., S.Pd., MM., M.PdI berhasil menoreh prestasi dengan menyabet sebuah penghargaan bergengsi dari Mediatama Awards Management, di Orchardz Hotel Industri, Jakarta, Jumat (26/4/2024). Adapun penghargaan yang diraihnya yakni “Asean Executive Professional and Leadership Award 2024” Bapak Syamsuhari menyampaikan bahwa penghargaan tersebut merupakan hasil kerja keras eluruh civitas akademika dengan berbagai kebijakan yang dinamis selama menjabat menjadi Kepala MTs Bilingual Muslimat NU. Orang nomor satu di MTs Bilingual Muslimat NU Pucang Sidoarjo ini juga mengungkapkan dengan diraihnya penghargaan sebagai inspiring dan leadership tingkat Asean, ke depannya membutuhkan banyak kerja sama serta membangun solidaritas yang lebih baik lagi Ia menambahkan, dengan capaian ini tidak berpuas diri, namun diharapkan senantiasa terus meningkatkan pelayanan, sehingga kepercayaan masyarakat terhadap Madrasah semakin baik. “Capaian ini justru menjadi penyemangat kami, untuk terus meningkatkan pelayanan, ” pungkasnya.
Sandy Teguh Muhammad 1. Juara 3 kompetisi u-15 ASKAB PSSI SIDOARJO tahun 2023 2. Mengikuti Porseni futsal 2023 Yafi Raditya 1. Kejuaraan renang dan futsal yht open tingkat SD & SMP se Surabaya dan Sidoarjo - Gaya bebas 50m - Gaya bebas 100m - Gaya dada 50m 2. Kejuaraan renang HUT YTH CUP 2 - Gaya bebas 50m - Gaya dada 50m 3. Porseni atletik - Putra 400m oDheanova Intania Isdarianto 1. Juara 2 Pencak Silat Nasional Tugu Muda Championship II 2022 2. Juara 1 Kejuaraan Prisai Diri antar Pelajar 2022 3. Juara 2 Pidato Bahasa Arab di PORSENI Kecamatan 2023 4. Juara 1 Pidato Bahasa Arab dalam rangka memperingati hari Kemerdekaan di MTs Bilingual Tahun 2022 5. Juara 2 Pencak Silat dalam rangka memperingati hari Kemerdekaan di MTs Bilingual Tahun 2022
Cerpen....................... 1 Puisi
Di sebuah kota modern di Mexiko, hiduplah seorang anak laki-laki yang bernama Alejandro Austin. Alejandro atau biasa dipanggil Ale adalah anak dari seorang jenderal polisi terkenal di Mexiko yang sangat dihormati oleh masyarakat di sana. Ayahnya adalah sosok yang memiliki dedikasi penuh untuk memberantas kejahatan. Ibu Ale sendiri merupakan seorang dokter di rumah sakit internasional Mexiko. Sudah tidak menjadi keanehan apabila Ibu Ale jarang pulang ke rumah, dikarenakan rumah sakit ini menjadi rumah sakit rujukan utama, tentu pasien pun membludak di rumah sakit ini. Dikarang oleh : Azada Fauzan Adziima 1
Hampir seluruh anggota kepolisian meninggal, termasuk Ayah Ale. Kematian sang ayah meninggalkan luka yang mendalam bagi Ale kecil dan ibunya. Namun, dari tragedi tersebut, Ale mulai membulatkan tekadnya untuk mengikuti jejak ayahnya sebagai anggota kepolisian dan meneruskan perjuangan ayahnya dalam melawan kejahatan yang terjadi di lingkungan masyarakat. Sejak kecil, Ale tumbuh menjadi sosok yang pemberani, cerdas, dan bersemangat. Dia rajin belajar tentang taktik dan strategi perang dari para prajurit kepolisian yang bekerja dengan ayahnya. Setiap malam sebelum tidur, Ale selalu berdoa agar bisa menjadi seperti ayahnya, seorang pahlawan yang melindungi masyarakat dari ancaman kartel yang semakin hari semakin meresahkan aktivitas masyarakat. Ketika dewasa, Ale memutuskan untuk bergabung dengan kepolisian Mexiko dan mengikuti jejak ayahnya sebagai seorang jenderal polisi. Tentu tak mudah dalam mendaftar karena Ale harus bersaing dengan ribuan orangorang lainnya yang ingin melakukan hal yang sama dengan yang Ale lakukan. Namun, dengan posisi ayahnya sebagai mantan jendral polisi, setidaknya memudahkan Ale untuk diterima masuk di akademi kepolisian Mexiko. Setelah menunggu beberapa minggu, Ale dinyatakan lolos masuk akademi kepolisian Mexiko. Ia tak dapat membendung air matanya mengingat beberapa langkah lagi, ia akan menggapai cita-citanya. Ia pun berpamitan dengan ibunya dan pada keesokan harinya, Ia pun berangkat ke akademi kepolisian Mexiko. Saat sudah sampai, Ale pun mengikuti akademi kepolisian dengan niat yang kuat. Berbulan-bulan Ale menjalani akademi kepolisian Mexiko.Namun, ternyata tak semudah itu bagi Ale untuk berada di akademi kepolisian ini. Dikarang oleh : Azada Fauzan Adziima 2
Ale selalu dihina, dimaki-maki, bahkan hingga dibully habishabisan oleh beberapa atasan polisi dikarenakan mereka merupakan bawahan dari para kartel. Yang berarti mereka tidak suka dengan Ayah Ale yang ada di kepolisian pada saat dulu. Namun, dengan tekad yang kuat dan semangat yang membara, Ale tetap menjalani pelatihan yang keras dan melelahkan untuk menjadi seorang polisi yang handal dan terampil. Mudah bagi Ale untuk menjadi seorang polisi yang handal dan terampil dikarenakan dulu Ia sering belajar taktik bersama ayahnya yang merupakan jenderal polisi. Ia dapat membuktikan kepada para pejabat kepolisian bahwa Ia layak menjadi jenderal polisi selanjutnya. Ale pun diberikan tugas terakhir oleh para pejabat kepolisian untuk menyelidiki anggota kepolisian yang terlibat dalam dunia malam Mexiko. Hal ini tentu menjadi kemudahan bagi Ale karena memang Ia sudah mengetahui siapa saja yang menjadi bagian dari para kartel tersebut dikarenakan pada akademi kepolisian, mereka lah yang membuat diri mereka sendiri ketahuan. Namun, dengan kecerdikannya, Ia tak langsung menangkap mereka. Ia menyelidiki lebih dalam tentang siapa saja yang menjadi bagian dari para kartel ini. Setelah 2 bulan penyelidikan, Ia pun berhasil menangkap seluruh anggota kepolisian yang menjadi bagian dari para kartel. Setelah melewati berbagai ujian dan tantangan, akhirnya Ale berhasil menjadi seorang jenderal polisi yang dihormati seperti ayahnya. Dia melindungi kota dan masyarakatnya dengan penuh integritas dan keberanian, mengikuti jejak ayahnya dalam melawan kejahatan dan membela keadilan. Meskipun kehilangan ayahnya dalam perang yang tragis, Alejandro Austin berhasil mewujudkan cita-citanya untuk menjadi seperti ayahnya. Dia menjadi teladan bagi generasi muda dan menjadi simbol harapan bagi masyarakat Mexiko dalam melawan kejahatan dan meraih keadilan. Dikarang oleh : Azada Fauzan Adziima
Di antara bentuk kenikmatan Allah adalah diciptakannya waktu-waktu yang mulia dan tepat agar para hambanya dapat memperoleh banyak kebaikan kenikmatan yang Allah berikan. Di antara waktu-waktu mulia tersebut adalah bulan Dzulqa’dah yang saat ini kita berada di dalamnya. Bulan kesebelas dalam kalender Hijriah ini merupakan bagian dari empat bulan yang Istimewa di Islam. Bulan Dzulqa’dah termasuk awal dari empat bulan haram yang disebutkan dalam al-Quran. Pada bulan ini amal kebaikan akan dilipatgandakan dan larangan agar tidak melakukan maksiat dan kezaliman sangat ditekankan. Telah dijelaskan dalam Al-Qur’an pada surat At-Taubah ayat 36 : ْلُمَّتِقْيَن َاَّن َهّٰللا َمَع ا ا َواْعَلُمْٓو ْوَن ُكْم َكۤاَّف ًة َكَما ُيَقاِتُل ْلُمْشِرِكْيَن َكۤاَّف ًة وا ا اِتُل اَل َتْظِلُمْوا ِفْيِهَّن َاْنُفَس ُكْم َو َق َف “Maka janganlah kamu menzalimi dirimu dalam (bulan yang empat) itu, dan perangilah kaum musyrikin semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Dan ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang takwa.” Dalam ayat tersebut, Allah melarang kita berbuat zalim terutama pada bulan tersebut. Jangan sampai kita menzalimi diri kita sendiri, baik dengan melakukan perbuatan yang haram maupun dengan melalaikan kewajiban, terlebih lagi menzalimi orang lain. Berbuat zalim itu disebutkan pada bulan-bulan tersebut agar para hamba sadar bahwa dosa dan kemaksiatan yang dilakukan pada bulan haram itu lebih berat dibanding dengan bulan-bulan selainnya. Hal tersebut bertujuan agar membuka pintu untuk orang-orang agar semakin menekankan ketaatan kepada Allah SWT. Kita akan semakin mudah mendekatkan diri kepada Allah, manakala kita menjauh dari dosa. Kita akan semakin mudah mendapatkan pertolongan dan kemudahan dari Allah manakala kita semakin menjaga diri dari kedzaliman. Di antara bentuk kenikmatan Allah adalah diciptakannya waktuwaktu yang mulia dan tepat agar para hambanya dapat memperoleh banyak kebaikan kenikmatan yang Allah berikan. Di antara waktu-waktu mulia tersebut adalah bulan Dzulqa’dah yang saat ini kita berada di dalamnya. Bulan kesebelas dalam kalender Hijriah ini merupakan bagian dari empat bulan yang Istimewa di Islam. Bulan Dzulqa’dah termasuk awal dari empat bulan haram yang disebutkan dalam al-Quran. Pada bulan ini amal kebaikan akan dilipatgandakan dan larangan agar tidak melakukan maksiat dan kezaliman sangat ditekankan. Telah dijelaskan dalam Al-Qur’an pada surat At-Taubah ayat 36 : َكَما ْلُمْشِرِكْيَن َكۤاَّف ًة وا ا ُل اِت ْم َو َق ُك اَل َتْظِلُمْوا ِفْيِهَّن َاْنُفَس َف ْلُمَّتِقْيَن َاَّن َهّٰللا َمَع ا ا َواْعَلُمْٓو ْم َكۤاَّف ًة ْوَن ُك ُل ُيَقاِت “Maka janganlah kamu menzalimi dirimu dalam (bulan yang empat) itu, dan perangilah kaum musyrikin semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Dan ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang takwa.” Dalam ayat tersebut, Allah melarang kita berbuat zalim terutama pada bulan tersebut. Jangan sampai kita menzalimi diri kita sendiri, baik dengan melakukan perbuatan yang haram maupun dengan melalaikan kewajiban, terlebih lagi menzalimi orang lain. Berbuat zalim itu disebutkan pada bulan-bulan tersebut agar para hamba sadar bahwa dosa dan kemaksiatan yang dilakukan pada bulan haram itu lebih berat dibanding dengan bulan-bulan selainnya. Hal tersebut bertujuan agar membuka pintu untuk orang-orang agar semakin menekankan ketaatan kepada Allah SWT. Dikarang oleh : Azada Fauzan Adziima
Kita akan semakin mudah mendekatkan diri kepada Allah, manakala kita menjauh dari dosa. Kita akan semakin mudah mendapatkan pertolongan dan kemudahan dari Allah manakala kita semakin menjaga diri dari kezaliman. Ma’asyiral muslimin rahimani wa rahimakumullah, Keistiqamahan melaksanakan ibadah umrah di bulan Dzulqa’dah mengajarkan kepada kita untuk selalu mengagungkan dan menghargai waktu sebaik-baiknya guna beribadah. Terutama waktu-waktu yang disebutkan keutamaannya dalam al-Quran dan sunnah. Sebab umur manusia sangat terbatas, sementara bekal yang harus dibawa amatlah banyak dan berkualitas. Jika pada waktu yang mulia saja kita tidak ada keinginan untuk memanfaatkan kesempatan dengan sebaik-baiknya, maka khawatir di bulan-bulan yang lain akan lebih meremehkan. Imam ath-Thabrani meriwayatkan sebuah hadits, dalam kitabnya alMu’jam al-Ausath, jilid 6 halaman 222, hadits nomor 6243, ْن ْم َأ ُك َحَد َلَها، َلَعَّل َأ َتَعَّرُضوا َف َّياِم الَّدْهِر َنَفَحاٌت، ْم ِفي َأ ِّب ُك ِإَّن ِلَر َبًدا َأ اَل َيْشَقى َبْعَدَها ٌة َف ِصيَبُه َنْفَح ُت “Sesungguhnya Rabb kalian Yang Mahamulia memiliki banyak karunia dalam setiap tahunnya. Jadi, carilah karunia itu. Barangkali kalian memperoleh satu karunia yang dengannya kalian tidak akan sengsara selamanya.” Maka dari itu, hendaklah kita senantiasa berupaya untuk menghindari kemaksiatan dan sebanyak mungkin mengamalkan ketaatan, terutama pada bulan Dzulqa’da ini. Jika sebelumnya kita masih terbiasa dengan hal-hal yang melalaikan serta kemaksiatan, maka di bulan ini marilah kita perbaiki. Jika sebelumnya kita belum terlalu bersemangat untuk beramal saleh, maka di bulan yang mulia ini hendaknya kita tingkatkan kesemangatan. Jadikanlah awal bulan haram ini sebagai momen bagi kita untuk melakukan perubahan diri.
BEBAS PERGAULAN BEBAS
Kegiatan isra mi’raj pada MTsB dilaksanakan dari pukul 07.00 pagi hingga pukul 13.30 siang, bertempat di hall lantai 4 MTsB. Kegiatan pertama yang dilakukan ialah ber dzikir Bersama-sama, dengan menyebut asma Allah yakni tahlil dan shalawat sebanyak 100 kali yang di ucapkan secara lisan dan batin. Setelah itu dilanjut dengan tausiyah oleh Bapak kepala madrasah Syamsuhari, S.T.,S.PD.,M.M.,M.Pd.I. Isi dari tausiyah tersebut yang menjelaskan betapa penting nya jika kita sering menyebut dan mengingat Allah SWT di setiap kegiatan yang kita lakukan dalam seharihari, dengan cara nya menyebut asma Allah dari hati sehingga membuat amal yang tidak dapat di definisikan, serta mengkonstruk Kembali peristiwa isra mi’raj yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW oleh perintah Allah melalui malaikat Jibril. Pada tahun 2024 ini, Isra Mi'raj bertepatan pada Kamis, 8 Februari 2024 atau 27 Rajab 1445 Hijriah. Dalam peringatan Isra Mi'raj, merupakan hari libur nasional di Indonesia. Dengan begitu, umat Islam bisa melakukan berbagai kegiatan untuk memperingati peristiwa Isra Mi'raj tersebut. Seperti hal nya dengan MTs Bilingual Muslimat NU yang memperingati peristiwa Isra’ Mi’raj pada tanggal 7 februari 2024, dengan berbagai macam kegiatan-kegiatan yang dapat di ikuti oleh semua siswa MTsB. Tujuan perayaan hari Isra Miraj adalah untuk mengenang perjalanan yang dilakukan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, kemudian dinaikkan Allah SWT ke langit tertinggi yaitu Sidratul Muntaha. Selain itu, perayaan ini juga diharapkan mampu menambah keimanan kita, baik kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW. Dikarang oleh : Aisha Alodia
Setelah melakukan kegiatan tersebut, dilanjut dengan menyaksikan beberapa lomba dari beberapa peserta final. Lomba tersebut terdiri dari lomba pidato oleh satu siswa masing-masing dari kelas 9 dan 8. Pidato pertama oleh seorang siswa dari kelas 9 tentang keajaiban dari kisah isra mi’raj, lalu pidato kedua oleh seorang siswa dari kelas 8 tentang perjalanan Nabi Muhammad SAW yang di damping oleh malaikat Jibril. Lomba Selanjutnya yakni tahfidz, masing-masing dari peserta harus melanjutkan ayat yang dipilih oleh penguji secara acak. Lalu ditutup dengan lomba terakhir yaitu banjari masingmasing tim dari kelas 9, 8 dan 7. Dengan masing-masing membawa minimal 2 lagu, dengan lagu yang wajib dibawakan yakni alamate anak sholeh. Dikarang oleh : Aisha Alodia Para murid diharapkan dapat mengambil manfaat dari tausiyah yang disampaikan oleh Mr. Syamsuhari. Dengan merangkum poinpoin utama yang berfokus pada pentingnya menyebut asma Allah dengan baik, baik secara lisan maupun batin, murid diharapkan dapat memperkuat hubungan spiritual dengan Sang Pencipta. Tidak lupa, pengetahuan tentang peristiwa Isra Mi'raj yang dilakukan oleh Rasulullah SAW, atas perintah Allah SWT melalui malaikat Jibril, dapat menjadi inspirasi bagi murid untuk meningkatkan ketaatan dan ketakwaan dalam menjalani kehidupan mereka. Semoga dengan pemahaman yang mendalam tentang ajaran tersebut, para murid dapat terus berkembang dan memperoleh keberkahan dalam setiap langkah kehidupan mereka.
HUT RI ke-78
Lontong kupang merupakan kuliner khas sidoarjo, jawa timur. Kupang adalah hewan laut sejenis kerrang kecil. Kira kira hanya seperti biji beras atau kedelai. Hewan kupang biasanya ditemukan di pinggir Pantai atau lumpur laut asin. Secara umum kupang hidup di daerah berombak kecil. Lontong kupang disajiakan dengan irisan lontong yang disiram kuah petis berbumbu bawang cabai dan jeruk. Kemudian dituangkan kupang yang telah direbus hingga matang. Lontong kupang memiliki beragam cita rasa seperti manis segar dan gurih. Kupang sendiri memiliki kandunga yang bermanfaat untuk tubuh. Seperti zat besi dan zinc. Dikarang oleh : Monica Aljazila
Zat besi dibutuhkan untuk pembentukan sel sel darah merah. Zinc merupakan bagian penting dari beberapa enzim untuk sitem metabolisme tubuh.Pemilihan jenis kupang sanagt berpengaruh pada cita rasa makanan ini. Tudak semua jenis kupaang bisa diolah. Kupang yang dipilih adlah kupang putih daripada kupang merah. Karena daging kupang putih tidak mudah hancur. Serta harganya juga lebih terjangkau Dalam ‘sidoardjo tempo doeloe’ oleh Dukut Imam Widodo dan Henri Nurcahya tertulis bahwa lontong kupang benar-benar asli sidoarjo. Meskipun ada orang Malang atau Gresik yang menjual makanan ini tetapi penjualnya pasti orang sidoarjo. Tampaknya memang sudah ditakdirkan bahwa orang sidoarjo saja yang bisa membuat lontong kupang yang benar benar lezat. Ada Analisa yang menjelaskan bahwa kupang berasal dari daerah Balong Bendo kecamatan Candi Sidoarjo. Dikarang oleh : Monica Aljazila
WISATA
non phbi/phbn
Yang telah lama bersanding Telah lama pula menetap Menjadi hidup dari seseorang Membangun memori yang tetap Berawal dari memandang Berakhir dengan menatap Ku lepas beban yang menyandang Bebaskan apa yang kupikirkan di atap Tak memandang orang Kenangan akan terus tertancap Hingga waktu tak sedang Kita pun terlelap Berpisah bukanlah hal untuk dikenang Namun dirasakan dengan hati yang terungkap Ucapan selamat tinggal yang terngiang Menjadi akhir dari sebuah cerita yang ditangkap Akhir
Editor & Wisata Sidoarjo Cerpen & Non PHBI/PHBN Dakwah & Puisi Dakwah & PHBI Azada Fauzan Adziima Garneta Izzati Budhoyo Monica Aljazila Aisha Alodia Willary Dick Achmad Syauqi Al Fakhrizi Kuliner Sidoarjo & PHBN