COVER
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Alhamdulillah saya panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah swt yang senantiasa melimpahkan
segala rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan modul ajar bulu tangkis
kelas X ini.
Penyusun menyadari bahwa di dalam pembuatan menyelesaikan modul ajar bulu tangkis kelas X
masih banyak kekurangan, untuk itu penyusun sangat membuka saran dan kritik yang sifatnya membangun.
Mudah-mudahan modul ajar bulu tangkis kelas X memberikan manfaat.
Semarang, 29 November 2022
Penulis
1
DAFTAR ISI
hal
KATA PENGANTAR....................................................................................................................................1
DAFTAR ISI...................................................................................................................................................2
INFORMASI UMUM ....................................................................................................................................3
I. Identitas Modul..................................................................................................................................3
II. Kompetensi Awal ..............................................................................................................................3
III. Profil Pelajar Pancasila......................................................................................................................3
IV. Sarana dan Prasarana.........................................................................................................................3
V. Target Peserta Didik ..........................................................................................................................3
VI. Model Pembelajaran..........................................................................................................................3
KOMPONEN INTI ........................................................................................................................................4
I. Tujuan Pembelajaran .........................................................................................................................4
II. Pemahaman Bermakna ......................................................................................................................4
III. Pertanyaan Pemantik .........................................................................................................................4
IV. Persiapan Pembelajaran.....................................................................................................................4
V. Kegiatan Pembelajaran......................................................................................................................4
VI. Asesmen.............................................................................................................................................7
VII. Pengayaan dan Remedial...................................................................................................................8
VIII. Refleksi Guru dan Peserta Didik .......................................................................................................8
MATERI PEMBELAJARAN PERMAINAN BULUTANGKIS .............................................................9
LAMPIRAN..................................................................................................................................................15
2
MODUL AJAR
INFORMASI UMUM
I. Identitas Modul
Nama Penyusun : M Daffa Nugraha, S.Pd.
Satuan Pendidikan : SMA N 1 Ungaran
Mata Pelajaran : PJOK
Kelas/Fase : X (Sepuluh ) / E
Pokok Bahasan : Permainan Net (Bulu tangkis)
Sub Pokok Bahasan : Teknik Dasar dan Keterampilan Bermain Bulu tangkis
Alokasi Waktu : 1 Kali Pertemuan (3 JP)
Tahun Penyusunan : 2022
II. Kompetensi Awal
Pemahaman dan kemampuan dalam mempraktikkan teknik dasar permainan bulu tangkis
III. Profil Pelajar Pancasila
Mandiri, Gotong-Royong dan Aspek Tanggung Jawab
IV. Sarana dan Prasarana
Sarana Prasarana
Laptop Buku Ajar PJOK
Speaker LK Siswa
Proyektor Akses Internet
Pluit Referensi lain yang mendukung
Raket Bulu tangkis
Shuttlecock
Lapangan
V. Target Peserta Didik
Target peserta didik pada modul ajar ini adalah peserta didik reguler/tipikal
VI. Model Pembelajaran
Model pembelajaran yang digunakan adalah model pembelajaran tatap muka dengan metode project
based learning dengan menggunakan pendekatan reciprocal
3
KOMPONEN INTI
I. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat menjelaskan cara memegang raket, tehnik melangkah, pukulan backhand &
forehand, servis panjang, servis pendek dan lob
Peserta didik dapat menerangkan cara memegang raket, tehnik melangkah, pukulan backhand &
forehand, servis panjang, servis pendek dan lob
Peserta didik dapat menganalisis cara memegang raket, tehnik melangkah, pukulan backhand &
forehand, servis panjang, servis pendek dan lob
Peserta didik dapat mendemonstrasikan cara memegang raket, tehnik melangkah, pukulan
backhand & forehand, servis panjang, servis pendek dan lob melalui permainan sederhana bulu
tangkis
Peserta didik dapat menunjukkan latihan lob dengan pukulan forehand & backhand dalam
permainan bulu tangkis secara sederhana
Peserta didik dapat memodifikasi latihan lob dengan pukulan forehand & backhand dalam
permainan bulu tangkis secara sederhana
II. Pemahaman Bermakna
Siswa dapat mempraktikkan gerak spesifik akan membantu siswa untuk melakukan permainan
bulutangkis dengan lebih baik dan menyenangkan, sehingga permainan dilakukan dalam waktu yang
cukup lama dan membuat tubuh menjadi sehat.
III. Pertanyaan Pemantik
Apakah kalian sudah pernah menonton pertandingan bulu tangkis di media?
Siapakah pemain idola bulu tangkis di Indonesia?
Apa yang kamu ketahui tentang permainan bulu tangkis?
Apa saja tehnik dasar permainan bulu tangkis?
IV. Persiapan Pembelajaran
Bahan ajar / materi permainan bulu tangkis
Modul ajar permainan bulu tangkis
Perangkat pendukung pembelajaran bulu tangkis
V. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke 1
Kegiatan Pendahuluan
Orientasi
Siswa berbaris dengan rapi, berhitung, berdoa dan menyanyikan lagu Indonesia Raya (Apabila di
jam pertama)
4
Melakukan presensi untuk memeriksa kehadiran siswa dalam kelas
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran melaui
kegiatan stretching dan pemanasan
Apersepsi
Mengaitkan materi permainan bulutangkis pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan melempar pertanyaan
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan
Melakukan pukulan bulutangkis untuk melihat sejauh mana anak memahami materi permainan
bulutangkis
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung saat ini
Kegiatan Inti
Langkah Kerja Aktivitas Guru Aktivitas Siswa
Guru menyampaikan materi mengenai Peserta didik menyimak materi
cara memegang raket, tehnik mengenai cara memegang raket,
melangkah, pukulan backhand & tehnik melangkah, pukulan backhand
forehand, servis panjang, servis pendek & forehand, servis panjang, servis
dan lob pendek dan lob
Guru menanyangkan sebuah video yang Peserta didik menyimak video cara
berisi tentang cara memegang raket, memegang raket, tehnik melangkah,
tehnik melangkah, pukulan backhand & pukulan backhand & forehand, servis
forehand, servis panjang, servis pendek panjang, servis pendek dan lob
dan lob Peserta didik membuat beberapa
Pertanyaan Guru memberikan penjelasan pertanyaan tentang tehnik dasar
Mendasar permasalahan yang akan diselesaikan permainan bulu tangkis
peserta didik terkait dengan pola latihan
sederhana lob backhand & forehand
dalam permainan bulu tangkis
Guru menanyangkan sebuah contoh
video tentang pola latihan sederhana lob
backhand & forehand dalam permainan
bulu tangkis
Guru membuka pertanyaan kepada
peserta didik terkait materi yang belum
dipahami
Guru memberikan contoh pola latihan Peserta didik berdiskusi dan
Mendesain sederhana lob backhand & forehand membagi tugas dalam kelompok
Perencanaan dalam permainan bulutangkis kepada untuk merancang pola latihan pola
Produk peserta didik. Contoh pola latihan latihan sederhana lob backhand &
(Peserta saling berpasangan, dengan
5
Menyusun pegangan, shakehand kemudian service forehand dalam permainan bulu
Jadwal panjang dan lob forehand 5-10x tangkis
pukulan, kemudian bergantian lob
Pembuatan backhand 4-8x pukulan) Peserta didik menyusun jadwal
Guru membagi dalam beberapa latihan untuk menyelesaikan tugas
Memonitoring kelompok kerja untuk merencanakan membuat pola latihan sederhana lob
Keaktifan dan pola latihan sederhana lob backhand & backhand & forehand dalam
Perkembangan forehand dalam permainan bulu tangkis permainan bulu tangkis
Guru memberikan arahan menyusun Peserta didik mengajukan pertanyaan
Proyek jadwal latihan untuk menyelesaikan terkait dengan jadwal yang telah
tugas membuat pola latihan sederhana disusun
Menguji Hasil lob backhand & forehand dalam
permainan bulu tangkis Peserta didik mengumpulkan
Guru membuat kesepakatan kepada informasi yang sesuai dari beberapa
perserta didik tentang jadwal tugas referensi dari buku ataupun dari
membuat pola latihan sederhana lob media internet
backhand & forehand dalam permainan Peserta didik mencoba tehnik
bulu tangkis memegang raket, tehnik melangkah,
Guru memeriksa jadwal yang telah servis panjang & servis pendek dan
dibuat oleh peserta didik terkait dengan pukulan lob backhand & forehand
pola latihan sederhana lob backhand & dalam permainan bulu tangkis untuk
forehand dalam permainan bulu tangkis mendapatkan penjelasan dari guru
Guru memonitor dan melakukan apabila terdapat hambatan
pengamatan secara langsung kepada Peserta didik secara berkelompok
peserta didik secara kelompok maupun melakukan latihan mandiri pola
individu latihan sederhana lob backhand &
Guru memantau realisasi perkembangan forehand dalam permainan bulu
dan membimbing peserta didik jika tangkis
mengalami kesulitan dalam merancang Peserta didik berbagi tugas dengan
pola latihan sederhana lob backhand & teman untuk merencanakan dan
forehand dalam permainan bulu tangkis menyiapkan laporan untuk menjawab
Guru memberikan masukan dan saran permasalahan sesuai arahan guru
secara langsung kepada peserta didik
secara kelompok maupun individu
Guru bertugas untuk mengamati pola
latihan sederhana lob backhand &
forehand dalam permainan bulu tangkis
yang telah disusun peserta didik apakah
sudah efektif atau belum
6
Guru berdiskusi tentang tahapan pola Peserta didik sebagai pengamat untuk
latihan sederhana lob backhand & melakukan pengamatan hasil pola
forehand dalam permainan bulu tangkis latihan dari setiap kelompok
dan keterlibatan peserta didik dalam
melakukan latihan
Guru memberikan masukan serta
perbaikan selama proses siswa
mempresentasikan hasil pola latihan
sederhana lob backhand & forehand
dalam permainan bulu tangkis
Guru membimbing proses pemaparan Peserta didik bersama kelompok kerja
pola latihan sederhana lob backhand & memaparkan pola latihan sederhana lob
Evaluasi forehand dalam permainan bulu tangkis backhand & forehand dalam permainan
Pengalaman Guru melakukan evaluasi hasil belajar bulu tangkis di depan kelas secara
Belajar siswa dengan menilai selama proses bergantian dilandasi nilai-nilai disiplin,
pembelajaran berdasarkan kualitas percaya diri, sungguh-sungguh, dan
laporan yang telah disusun kerja sama.
Kegiatan Penutup
Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini
Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui ketercapaian proses
pembelajaran dan perbaikan
Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya
Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat belajar dan
diakhiri dengan berdoa
VI. Asesmen
a. Penilaian Sikap / Profil Pelajar Pancasila
Selama proses mengajar berlangsung guru mengamati profil pelajar Pancasila pada siswa dalam
pembelajaran yang meliputi beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, Kebhinekaan Global,
Mandiri, Bernalar Kritis, Gotong Royong dan Kreatif (Instrumen Terlampir)
b. Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan yang dilakukan pada Capaian Pembelajaran ini sesuai dengan tujuan
pembelajaran yang ingin di capai adalah dengan tes tertulis dan keaktifan peserta didik dalam berdiskusi
pemaparan (Instrumen Terlampir)
c. Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan yang dilakukan pada Capaian Pembelajaran ini sesuai dengan tujuan
pembelajaran yang ingin di capai adalah dengan tes unjuk kerja / praktek (Instrumen Terlampir)
7
VII. Pengayaan dan Remedial
Pengayaan Siswa yang memperlihatkan kemampuan di atas kompetensi yang sedang
Remedial diajarkan dapat diberikan tugas mendampingi dan membantu siswa lainnya untuk
berlatih keterampilan permainan bulutangkis, pada saat pembelajaran siswa atau
kelompok siswa ini dapat juga diberikan kesempatan untuk melakukan latihan
gerak spesifik yang lebih kompleks sekaligus juga sebagai contoh dan untuk
memotivasi siswa lain agar termotivasi untuk mencapai kompetensi yang sama.
Guru juga dapat meminta siswa atau kelompok siswa berbagi informasi kepada
teman- teman nya cara untuk melatih kemampuan gerak spesifik agar penguasaan
geraknya lebih baik
Siswa atau kelompok siswa yang memperlihatkan kemampuan yang belum baik
pada penguasaan tehnik dasar cara memegang raket, tehnik melangkah, pukulan
backhand & forehand, servis panjang, servis pendek dan lob, strategi pola latihan
yang lain dapat diberikan, diidentifikasi kesulitannya di mana, atau siswa bisa
dipasangkan dengan siswa yang terampil sehingga siswa terampil dapat membantu
siswa yang kesulitan. Apabila peserta didik mengalami hambatan atau kesulitan
dapat diganti dengan mengerjakan tugas membuat makalah
VIII. Refleksi Guru dan Peserta Didik
Refleksi Kesulitan-kesulitan apa saja yang dialami siswa atau ditemukan guru dalam proses
Guru pembelajaran cara memegang raket, tehnik melangkah, pukulan backhand &
forehand, servis panjang, servis pendek dan lob serta pola latihan?
Refleksi Apakah hasil pembelajaran sudah menunjukkan level yang diharapkan, yaitu tiba
Peserta Didik pada level siswa mampu mengevaluasi seluruh tehnik yang dipelajari?
Apakah kegiatan pembelajaran menciptakan situasi yang tepat agar siswa belajar?
Dipandang perlu bahwa guru pun dapat berkomunikasi dengan orang tua siswa,
terkait dengan hasil capaian pembelajaran siswa. Guru meminta bantuan orang tua
agar siswa memiliki motivasi yang tetap tinggi dalam pembelajaran PJOK
Apa yang kamu rasakan pada pembelajaran kali ini?
Sebutkan hal baru yang kamu dapatkan dari mempelajari materi ini ?
Berikan tanggapan kamu mengenai materi ini ?
Apakah yang harus diperbaiki dan bagaimana cara memperbaiki proses
pembelajaran cara memegang raket, tehnik melangkah, pukulan backhand &
forehand, servis panjang, servis pendek dan lob serta pola latihan yang sederhana
dalam permainan bulu tangkis
Mengetahui, Semarang,
Kepala SMA N 1 Ungaran Guru PPL PPG Mata Pelajaran PJOK
Drs. Kaswanto, M.Pd. M Daffa Nugraha, S.Pd.
NIP. 196604281997021001 NIM. 6101022257
8
MATERI PEMBELAJARAN
PERMAINAN BULUTANGKIS
Bulutangkis adalah cabang olahraga yang termasuk ke dalam kelompok olahraga permainan. Bulu
tangkis dapat dimainkan di dalam maupun di luar ruangan, di atas lapangan yang dibatasi dengan garis -garis
dalam ukuran panjang dan lebar tertentu. Lapangan bulu tangkis dibagi menjadi dua sama besar dan
dipisahkan oleh net yang tergantung di tiang net yang ditanam di penggir lapangan.
Bulutangkis atau badminton adalah suatu olahraga raket yang dimainkan oleh dua orang (untuk
tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang berlawanan. Bulu tangkis mirip dengan olahraga tenis yang
dimainkan dengan pemain di satu sisi. Tetapi, bulu tangkis menggunakan bola permainan yang disebut
dengan “kok” atau “shuttlecock” yang berbahan dari bulu unggas. Dalam olahraga bulu tangkis terbagi
menjadi beberapa partai kelompok permainan. Berikut ini adalah partai yang biasa dimainkan dalam bulu
tangkis:
Tunggal putra
Tunggal putri
Ganda putra
Ganda putri
Ganda campuran
Setiap pemain atau pasangan mengambil posisi pada posisinya masing-masing. Tujuan permainan adalah
untuk memukul sebuah kok menggunakan raket, melompati jaring ke wilayah lawan sebelum pemain atau
pasangan lawan bisa memukulnya balik. Pemain juga harus mencoba mencegah lawannya melakukan hal
tersebut kepadanya.
a. Cara Memegang Raket (Grip)
Teknik paling dasar dari permainan olahraga bulu tangkis adalah cara memegang raket. Hal ini adalah
faktor utama yang paling berpengaruh terhadap kualitas pukulan yang dihasilkan. Seorang pem ula yang
belajar bermain bulu tangkis harus benar-benar menguasai teknik dasar ini terlebih dahulu agar bisa
melanjutkan ke teknik dasar permainan bulu tangkis berikutnya. Adapun cara memegang raket ini terdiri dari
2 jenis teknik, yaitu sebagai berikut:
1. Teknik Forehand
Cara memegang raket dengan teknik forehand dapat dilakukan dengan menggunakan tangan kanan atau
kiri. Adapun detail caranya, sebagai berikut :
Posisi kepala raket menyamping
9
Pegang raket seperti halnya ketika kita berjabat tangan dengan orang lain.
Antara ibu jari dan jari telunjuk terdapat jarak yang berbentuk seperti huruf V
Jari yang lainnya (kelingking, jari manis, jari tengah) menggenggam raket
Gambar 1 Teknik pegangan Forehand
2. Teknik Backhand
Sama halnya dengan teknik forehand, cara memegang raket dengan teknik backhand ini juga dapat
dilakukan dengan tangan kanan atau kiri. Pada dasarnya cara memegang raket dengan teknik backhand ini
sama halnya dengan teknik forehand, hanya ada sedikit perbedaan yakni posisi ibu jari dan jari telunjuk lebih
dekat. Adapun detail cara-caranya, sebagai berikut :
Posisi kepala raket menyamping.
Posisi ibu jari sedikit terpisah dengan keempat jari lainnya.
Empat jari (jari telunjuk, jari tengah, jari manis dan kelingking) memegang raket
Gambar 2 Teknik Pegangan Backhand
b. Gerakan kaki (Footwork)
Footword (gerak kaki) adalah teknik dasar bulu tangkis untuk menghasilkan pukulan yang berkualitas.
Oleh karena itu harus footwork atau gerakan kaki harus dilakukan dalam posisi yang benar. Seorang pemain
untuk bisa memukul dengan baik dan bekualitas harus mempunyai kecepatan gerak kaki. Latihan footwork
bisa dilakukan dengan gerak maju mundur, ke kanan ke kiri, ke depan, dan ke belakang, dan menyerong
10
dengan kaki kiri sebagai as/poros tumpuan dan kaki kanan selalu ada di depan dekat kok (shuttlecock) . Sikap
dan posisi pemain harus benar dan sempurna sehingga bisa bergerak ke segala penjuru lapangan dengan
cepat, tepat, dan efisien tenaga. Pukulan juga akan berkualitas sehingga pemain bisa mengontrol permainan
di lapangan. Dalam melakukan footwork, ada beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam pengambilan
sikap dan posisi, yaitu sebagai berikut:
Berdiri dengan santai, usahakan berat badan tetap pada kedua kaki dan jaga keseimbangan tubuh
Kedua kaki dibuka selebar bahu dengan sejajar atau salah satu kaki di depan kaki lainnya, tekuk
kedua lutut, serta berdiri pada ujung kaki sehingga posisi pinggang tetap tegak dan rileks
Kedua lengan dengan siku bengkok pada posisi di samping badan sehingga lengan bagian atas yang
memegang raket tetap bebas bergerak
Raket dipegang dengan rileks dan pada posisi kepada (daunya) raket lebih tinggi dari kepala
Bergeraklah ke depan, belakang, kanan, dan kiri dengan cepat dan tetap menjaga keseimbangan tubuh
Gerakan langkah dengan meluncur cepat sangat efektif dalam upaya memukul shuttlecock
Hindari berdiri dengan tumpuan pada telapak kaki pada saat memukul maupun menunggu shuttlecock
Gambar 3 Teknik Gerakan Kaki
c. Pukulan Forehand & Backhand
Forehand dan backhand merupakan dua jenis pukulan dalam bulu tangkis. Keduanya berbeda kendati
masih sama-sama memegang raket. Pemain menggunakan berbagai jenis pukulan berbeda tergantung
tujuannya seperti menyerang untuk memperoleh poin atau mempertahankan wilayah permainan.
Perbedaan pukulan forehand dan backhand dalam permainan bulu tangkis terletak pada posisi tangan
terhadap arah pukulan ketika memukul shuttlecock (kok). Posisi ibu jari dalam forehand terletak di antara
telunjuk dan tiga jari lainnya. Sementara posisi ibu jari dalam cara memegang raket backhand, terletak
mengikuti arah raket atau 90 derajat berbeda dengan arah telunjuk. Pada keterampilan gerak dasar
bulutangkis, cara memegang raket dengan posisi berjabat tangan disebut forehand. Teknik pukulan forehand
11
adalah teknik pukulan dalam bulu tangkis yang dilakukan dengan telapak tangan yang memegang raket
menghadap ke arah net. Misalnya kok datang ke arah kanan dari pemain yang memegang raket dengan tangan
kanan. Sementara ketika melakukan teknik pukulan backhand seorang pemain memukul kok dengan posisi
tangan membelakangi arah pukulan.
Contohnya ketika memukul kok dari sebelah kiri saat memegang raket dengan tangan kanan
menggunakan teknik pukulan lob atau overhead clear. Pengertian serupa juga bisa diterapkan untuk
membedakan jenis pukulan mula (service) dalam bulu tangkis atau servis baik forehand maupun backhand.
Servis forehand sendiri memiliki dua macam pukulan yakni tinggi atau rendah, yang mengacu pada sasaran
titik jatuhnya kok pada wilayah permainan lawan. Untuk servis forehand rendah mengarah pada garis depan
bidang permainan lawan dekat net, sedangkan servis forehand tinggi membuat bola melambung hingga
menuju garis belakang wilayah lawan. Di sisi lain, dalam melakukan servis backhand posisi telapak tangan
membelakangi net, saat seorang pemain melepaskan pukulan. Teknik pukulan servis ini membutuhkan
penguasaan dalam mengendalikan kekuatan saat memukul kok dengan bertumpu pada gerakan pergelangan
tangan. Kekuatan pukulan tersebut memengaruhi akurasi dari servis menuju sasaran dalam bidang permainan
lawan.
Gambar 4 Pukulan Backhand
d. Service Pendek & Service Panjang (Forehand)
Teknik service dalam permainan bulu tangkis dilakukan dengan cara mengarahkan shuttlecock ke kanan,
kiri, depan ataupun belakang pemain lawan. Hal yang harus dihindari ketika melakukan service adalah posisi
shuttlecock yang tanggung dan berada tepat di depan lawan. Hal ini sama saja dengan bunuh diri karena
dengan begitu lawan akan dapat dengan mudah mengembalikan service sekaligus mematikan
12
Forehand Service
1. Forehand Pendek
Teknik service forehand pendek berarti melakukan service dengan menggunakan sedikit tenaga saja yang
mengakibatkan ayunan pada raket tidak terlalu kuat. Ketika melakukan service dengan teknik ini maka posisi
jatuhnya shuttlecock tidak akan jauh dari net, dan berada di area depan pemain lawan.
2. Forehand Tinggi
Teknik service forehand tinggi menggunakan tenaga penuh pada saat melakukan service. Akibatnya,
posisi jatuhnya shuttlecock akan berada sangat jauh dari net. Teknik service forehand tinggi mengakibatkan
pergerakan shuttlecock akan melambung tinggi melewati tubuh pemain lawan dan kemudian jatuh di area
belakang pemain lawan tersebut. Biasanya ketika melakukan jenis service dengan teknik for ehand tinggi,
pemain sedikit lebih memperkokoh posisi badan dan berdiri mereka yakni dengan membuka kedua kaki
selebar pinggang kaki dan posisi tubuh menyamping.
Gambar 5 Teknik Service Forehand
e. Pukulan Lob
Pusatkan perhatian lebih untuk menguasai pukulan lob ini karena teknik pukulan lob ini banyak
kesamaannya dengan teknik smash dan dropshot. Pukulan lob adalah bola yang dipukul dari atas kepala,
posisi biasanya dari belakang lapangan dan diarahkan ke atas pada bagian belakang lapangan. Cara elakukan
Lob sebagai berikut :
Pergunakan pegangan forehand, pegang raket dan posisinya di samping bahu
Posisi badan menyamping (vertikal) dengan arah net. Posisi kaki kanan berada di belakang kaki kiri
dan pada saat memukul shuttlecock harus terjadi perpindahan beban badan dari kaki kanan ke kaki
kiri
Posisi badan harus diupayakan selalu berada di belakang shuttlecock
13
Shuttlecock dipukul seperti gerakan melempar
Pada saat perkenaan shuttlecock, tangan harus lurus. Posisi akhir raket mengikuti arah shuttlecock,
lalu dilepas, sedangkan posisi raket di depan badan
Lecutkan pergelangan (raket) saat kena shuttlecock
Kesalahan yang Sering Terjadi ketika melakukan gerak pukulan overhead clear (lob) dalam bulu
tangkis adalah sikap badan kaku, cara memukul shuttlecock yang kurang pas, cara memegang raket
kurang benar, kaki dan badan kurang rileks dan juga seimbang, serta tidak diikuti gerak lanjutan
Gambar 6 Pukulan Lob
f. Pola Latihan Sederhana (Stroke)
Peserta didik secara berpasangan dan berhadapan menggunakan setengah lapangan
Menggunakan pegangan shakehand
Diawali dengan service panjang forehand kemudian lob forehand 5-10 kali pukulan kemudian
bergantian arah ke backhand 4-9 kali pukulan
Lakukan selama 15-20 menit
Lakukan dengan bergantian lapangan
Gambar 7 Contoh Pola Latihan Sederhana
14
LAMPIRAN
Lampiran 1
ASSESMEN / PENILAIAN
1. Penilaian Sikap
a. Sikap yang menjadi focus adalah sikap disiplin, bertanggung jawab, kerjasama, jujur dan proaktif
pada siswa
b. Untuk penilaian sikap akan di lihat rerata dari kelima aspek penilaian sikap yang hasilnya akan dicatat
dalam jurnal
c. Hasil penilaian sikap dalam jurnal akan direkap dalam satu semester dan diserahkan ke wali kelas,
untuk dipertimbangkan dalam penilaian sikap dalam rapor
Tabel 1 Jurnal Sikap Catatan Butir Sikap Tindak Keterangan
Kejadian (Positif/Negatif) Lanjut
Hari / Nama Siswa Kelas / Penting /
Tgl No Perilaku
2. Penilaian Pengetahuan Skor
20
Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan benar! 20
Pertanyaan 20
No Soal 20
20
1 Apa saja macam-macam teknik dalam permainan bulutangkis? 100
Apa saja macam-macam cara memgang raket dalam permainan
15
2
bulutangkis?
Bagaimana cara melakukan pukulan lob forehand dalam permainan
3
bulutangkis?
Bagaimana cara melakukan pukulan backhand dalam permainan
4
bulutangkis?
5 Buatlah pola latihan sederhana dalam permainan bulutangkis
Skor Maksimum
Pedoman Penskoran
Nilai Akhir = X 100
3. Penilaian Keterampilan
a. Tes kinerja aktivitas teknik permainan bulu tangkis
Aspek Penilaian
No. Nama Siswa Grip Forehand Backhand Footwork Total Nilai
Skor
12341234 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
dst
Skor 4, jika peserta didik dapat melakukan 3 kriteria gerakan (sikap persiapan awal gerakan, sikap
saat melakukan gerakan, sikap akhir setelah melakukan gerakan) secara lengkap dengan baik dan
benar
Skor 3, jika peserta didik dapat melakukan 2 kriteria gerakan (sikap persiapan awal gerakan, sikap
saat melakukan gerakan, sikap akhir setelah melakukan gerakan) secara lengkap dengan baik dan
benar
Skor 2, jika peserta didik dapat melakukan 1 kriteria gerakan (sikap persiapan awal gerakan, sikap
saat melakukan gerakan, sikap akhir setelah melakukan gerakan) secara lengkap dengan baik dan
benar
Skor 1, jika siswa tidak dapat melakukan/menunjukkan 3 kriteria seperti tersebut diatas
Nilai = X 100
b. Test kinerja proyek pola latihan dalam permainan bulu tangkis
Kriteria Penilaian Skor Indikator
Teknik Dasar
4 Mampu memperagakan pegangan grip, footwork, service panjang
Akurasi Pukulan forehand, pukulan lob forehand & backhand dengan sangat baik
3 Mampu memperagakan pegangan grip, footwork, service panjang
forehand, pukulan lob forehand & backhand dengan baik
2 Mampu mempergakan pegangan grip, footwork, service panjang
forehand, pukulan lob forehand & backhand dengan cukup baik
1 Hanya mampu memperagakan pegangan grip, footwork, service panjang
forehand, pukulan lob forehand & backhand
16
4 Mampu memukul shuttlecock ke target garis belakang dengan sangat
baik
3 Mampu memukul shuttlecock ke target garis belakang baik
2 Mampu memukul shuttlecock ke target garis belakang dengan cukup
baik
Gerak Kombinasi 1 Hanya mampu memukul shuttlecock ke target garis belakang
4
Dapat menggabungkan service panjang, lob forehand & backhand
3 dengan sangat baik
Dapat menggabungkan service panjang, lob forehand & backhand
2 dengan baik
Dapat menggabungkan service panjang, lob forehand & backhand
1 dengan cukup baik
Nilai = X 100 Hanya mampu service panjang, lob forehand & backhand
Nilai Akhir Penilaian Keterampilan = +
17
Lampiran 2
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Lembar kegitan siswa adalah lembar kegiatan belajar yang dibuat simpel memandu siswa melakukan
aktivitas pembelajaran, yaitu:
Tanggal : ....................................................
Lingkup/materi pembelajaran: ....................................................
Nama Kelompok : ....................................................
Kelas :X-…
Panduan Aktivitas Pembelajaran
Bersama dengan teman, buatah kelompok sejumlah 3-5 orang!
Lakukan latihan shadow teknik dasar permainan bulut tangkis mulai dari cara memegang raket, teknik
langkah kaki, pukulan forehand & backhand, service panjang & pendek dan pukulan lob!
Lakukan latihan cara memegang raket, teknik langkah kaki, pukulan forehand & backhand, service
panjang & pendek dan pukulan lob secara berpasangan dengan setengah lapangan atau jarak tertentu!
Lakukan dan saling mengamati antar teman sekelompok cara memegang raket, teknik langkah kaki,
pukulan forehand & backhand, service panjang & pendek dan pukulan lob apabila terjadi kesalahan
pola berikan koreksi atau bertanya kepada guru pembimbing!
Buatlah !
1. Buatlah pola latihan sederhana dalam permainan bulutangkis yang diawali dengan service panjang
dan diskusikan di dalam kelompok!
2. Kembangkan pola latihan sederhana dalam permainan bulutangkis yang diawali dengan service
panjang di dalam kelompok!
3. Lakukan uji coba latihan sederhana dalam permainan bulutangkis yang diawali dengan service
panjang dalam kelompok secara berpasangan dengan memperhatikan jarak!
4. Presentasikan kehadapan teman-temanmu terkait dengan pola latihan yang sudah dirancang dalam
kelompok!
18
Lampiran 3
BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK
Bacaan Guru
Teknik dasar permainan bulu tangkis
Bentuk-bentuk teknik dasar permainan bulu tangkis
Pola latihan dalam permainan bulu tangkis
Bacaan Peserta Didik
Sejarah singkat permainan bulu tangkis. Untuk membantu dalam mencari sumber bacaan tersebut,
dapat diperoleh melalui: buku,majalah, koran, internet, atau sumber lainnya
Teknik dasar permainan bulu tangkis. Untuk membantu dalam mencari sumber bacaan tersebut, dapat
diperoleh melalui: buku,majalah, koran, internet, atau sumber lainnya
Macam-macam teknik dasar dalam permainan bulu tangkis. Untuk membantu dalam mencari sumber
bacaan tersebut, dapat diperoleh melalui: buku,majalah, koran, internet, atau sumber lainnya
Bentuk pola latihan sederhana dalam permainan bulu tangkis. Untuk membantu dalam mencari sumber
bacaan tersebut, dapat diperoleh melalui: buku,majalah, koran, internet, atau sumber lainnya
Lampiran 4
DAFTAR PUSTAKA
Putra, G. I, & Sugiyanto, F. (2016). Pengembangan pembelajaran teknik dasar bulu tangkis berbasis
multimedia pada atlet usia 11 dan 12 tahun. Jurnal Keolahragaan, Vol 4 No 2 Tahun 2016 (175 –
185).
Amung Ma’mun dan Yudha M. Saputra. 2006. Pengantar Didaktik Metodik Kurikulum PBM, (Jakarta: PT
Grafindo Persad
Buku_Pembelajaran_HOTS.2018. (n.d.).
19