The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by reniazka40, 2023-10-29 10:07:13

RPL BK bullying reni

RPL BK bullying reni

DEMONTRASI KONSEPTUAL2,1 A. PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING TINGKATAN SMP RENI YULIANTI, S.Pd.Gr.Kons CGP A 9 SAWAHLUNTO SMP NEGERI 6 SAWAHLUNTO 2023


Identitas Sekolah Nama Penyusun : RENI YULIANTI, S.Pd.Gr.Kons Institusi : SMP 6 SAWAHLUNTO Tahun Pelajaran : 2022/2023 Semester : Ganjil Kelas :VIII Alokasi Waktu : 2 x 40 menit(Dua pertemuan) A. Capaian Layanan : Peserta didik mampu menampilkan perilaku sosial yang sesuai dengan norma dan etika pada kehidupan bermasyarakat seperti memahami dan menunaikan hak dan kewajibannya sebagai warga negara serta memiliki komitmen moral terhadap sistem etika dan nilai sebagai pribadi maupun anggota masyarakat B. Topik : Stop Bullying/ Perundungan C. Profil Pancasila : Setelah Peserta Didik mengikuti pembelajaran, dimensi Profil Pelajar Pancasila yang diharapkan muncul adalah: 1. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia 2. Berbhineka Global 3. Mandiri 4. Bernalar Kritis 5. Gotong royong D. Bidang Layanan : Pribadi dan Sosial E. Jenis Layanan : Layanan Klasikal F. Fungsi Layanan : Pemahaman, Pencegahan, Pengentasan G. Target Peserta Didik : a. Peserta didik dengan hambatan belajar b. Peserta didik regular c. Peserta didik yang memiliki kemampuan tinggi RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN


H. Model Pembelajaran Model : Problem Based Learning Metode : Berbagi pengalaman, diskusi, role playing, penugasan kelompok dan mandiri(Sesuai dengan gaya belajar dan kemampuan siswa ) I. Media : Video : Video bullying Gambar : Gambar tentang bentuk bullying (Banner Bullying) Alat : Laptop, slide PPT, LKPD, Pelaksana Layanan : Guru BK/ Konselor KOMPETENSI SOSIAL-EMOSIONAL DAN TEKNIK YANGDIINTEGRASIKAN: KOMPETENSI TEKNIK Hubungan Sosial Mengamati interaksi dan perilaku Siswa J. Materi Layanan a. Sub Materi : - Pengertian bullying - Bentuk bentuk bullying - Faktor penyebab bullying - Dampak dari tindakan bullying - Cara menghindari dan mencegah bullying b. Sumber bahan layanan : - Pengertian bullying jenis dan efeknya materi bimbingan dan konseling - Pengertian Bullying - Penyebab, Bentuk, Macam, Dampak Negatif positif - Triyono, Mastur, 2014, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling bidang sosial, Yogyakarta, Paramitra K. Tujuan Umum : Peserta didik mampu memantapkan nilai dan cara bertingkahlaku yang dapat diterima dalam kehidupan social yang lebih luas. Aspek perkembangan SKKPD no 5 (Kesadaran tanggung jawab social). Anggota kelompok mampu menghindari perilaku Bullying L. Tujuan Khusus : 1. Peserta didik/Anggota Kelompok mampu menemukan bentuk-bentuk Bullying (C4) 2. Peserta didik/Anggota Kelompok mampu Memperbaiki sikap bergaul agar terhindar dari perilaku Bullying (C6) 3. Peserta didik/Anggota Kelompok mampu mengubah sikapbergaul supaya tidak berperilaku Bullying (A4) 4. Peserta didik/Anggota Kelompok mampu mengalihkkan perilaku Bullying (P4)


Pemahaman Bermakna ● Siswa dapat memahami akan bahaya dari perilaku bullying dan mampu mencegah tindakan bullying baik untuk diri sendiri maupun orang lain ● Stop Bullying di sekolah sebagai bentuk membangun komunikasi efektif antara guru dan murid serta antar murid ● Penerapan stopbullying disekolah untuk menciptakan suasana lingkungan sekolah yang aman, nyaman dan kondusif. ● Menyediakan bantuan konseling kepada murid yang menjadi korban bully dengan berkomunikasi ke orangtua. Pertanyaan Pemantik 1. Pernahkan ananda pernaj mengalami perilaku tindakan bullying di sekolah, rumah dan lingkungan tempat tinggal? 2. Apa yang ananda lalukan ketika mengalami perilaku bullying? 3. Pernahkan ananda melihat teman di bully?lalu apa tindakan yang ananda lalukan ? 4. Apa saja bentuk bully yang ananda ketahui? 5. Apa dampaknya dari tindakan bullying ini baik bagi pelaku dan korban?


N Kegiatan Pelaksanaan Tahap Kegiatan Guru Pendahuluan (10 menit) 1. Guru bersama peserta didik memberi dan menjawab salam serta menyampaikan kabar masing-masing 2. Peserta didik menyiapkan diri untuk siap belajar (PPK integritas kemandirian) dengan diawali berdo’a bersama (PPK Religius) dipimpin oleh peserta didik 3. Menanyakan kehadiran peserta didik /absensi kehadiran siswa sesuai dengan cita-cita 4. Guru mengajak murid untuk melakukan kegiatan ice breaking kepada siswa sebelum memulai materi “guru berkata” yang dipandu oleh guru. 5. Guru BK menyampaikan tujuan layanan materi bimbingan dan konseling 6. Menanyakan kesiapan kepada peserta didik untuk mengikuti kegiatan layanan


Inti (25 menit) 1. Guru menampilkan video bullying , setelah itu peserta didik mengamati tayangan yang ada dalam video tersebut 2. Setelah mengamati video, peserta didik menyampaikan pendapatnya mengenai video tersebut (membangun empati) KSE Menajemen diri dan Kesadaran diri 3. Guru menampilkan slide power point dan peserta didik memperhatikan serta mengamati 4. Memberikan tugas atau LKPD kepada peserta didik 5. Masing-masing peserta didik mengerjakan tugas dalam kelompok 6. Perwakilan kelompok menampilkan hasil lembaran tugas 7. Guru meminta peserta didik untuk menunjukan aksi stop bullying setelah guru memberikan penjelasan materi layanan stop bullying 8. Guru memberikan penghargaan/ reword kepada kelompok belajar yang sudah tampil Penutup (5 menit) 1. Guru BK membimbing peserta didik untuk meringkas dan menyimpulkan pokok materi layanan 2. Memberikan umpan balik pada proses kegiatan layanan 3. Memberikan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk penguatan/komitmen pada peserta didik agar dapat mencoba menabung 4. Mengisi lembar refleksi diri 5. Menyampaikan rencana pelayanan pada pertemuan berikutnya 6. Mengkondisikan peserta didik untuk mengakhiri pembelajaran dan di akhiri dengan berdoa


Q Evaluasi 1. Evaluasi proses Penilaian proses dilakukan melalui pengamatan untuk memperoleh gambaran tentang aktivitas peserta didik dan efektivitas layanan yang telah diselenggarakan 2. Evaluasi hasil Evaluasi setelah mengikuti layanan antara lain, yaitu: a. Mengamati perubahan perilaku peserta layanan b. Peserta layanan mengisi lembar evaluasi dan lembar refleksi dari guru BK/konselor untuk mengetahui pemahaman dan perasaan peserta layanan setelah melaksanakan layanan Mengetahui, Kepala SMPN 6 Sawahlunto Ramayenti S.S.,M.M NIP 197009282007012005 Sawahlunto, Oktober 2023 Konselor Sekolah Reni Yulianti, S.Pd.,Gr.Kons NIP 198611012011012001


A. PENGERTIAN BULLYING Berikut ini adalah beberapa pengertian bullying menurut para ahli yaitu: 1. Menurut Rigby dalam Astuti (2008: 3) Adalah sebuah hasrat untuk menyakiti. Hasrat ini diperlihatkan dalam aksi, menyebabkan seseorang menderita. Aksi ini dilakukan secara langsung oleh seseorang atau kelompok yang lebih kuat, tidak bertanggung jawab, biasanya berulang, dan dilakukan dengan perasaan senang. 2. Menurut Riauskina, dkk (2005: 1-13) Mendefinisikan bullying sebagai perilaku agresif yang dilakukan berulang-ulangoleh sekelompok individu yang memiliki kekuasaan, terhadap individu lain yang lebih lemah, dengan tujuan menyakiti orang tersebut. 3. Menurut Tattum dan Tattum dalam Rigby (2002: 27) Adalah perilaku yang disengaja, sadar keinginan untuk menyakiti orang lain dan menempatkannya di bawah tekanan. 4. Menurut Priyatna Bullying merupakan tindakan yang disengaja oleh pelaku kepada korban yang terjadi secara berulang-ulang dan tidak pernah dilakukan secara acak atau sekalisaja. 5. Menurut Levianti Bullying merupakan suatu tindakan menyakiti orang lain yang lebih lemah secara verbal, fisik, ataupun perasaannya. Dari beberapa pengertian diatas bisa disimpulkan bahwa Bullying adalah suatutindakan atau perilaku yang dilakukan dengan cara me lukai secara fisik, verbal atau emosional / psikologis oleh seseorang atau kelompok yang merasa lebih kuat kepadakorban yang secara fisik atau mental lemah berulang kali tanpa perlawanan untuk membuat korban menderita. B. Jenis-Jenis Bullying Berikut ini terdapat 4 jenis-jenis bullying, yakni sebagai berikut: 1.Bullying Secara Verbal Jenis aktivitas yang dilakukan pada bullying ini ialah berbentuk identitas nama, hinaan, cemooh, ejekan, kecaman, fitnah serta pemberitahuan yang berwarna ajakan sensual


ataupun hinaan sensual, intimidasi, mengirim surat ancaman dan lain-lainnya. Bullying dalam tatanan verbal ialah salah satu jenis bullying yang sangat ringan melakukan bullying ini akan merupakan awal dari kepribadian bullying lainnya. 2.Bullying Secara Fisik Jenis bullying ini berbentuk memukul-mukul, menerjang, menabok, menjerat, mengerat, menggaruk, meludahi serta mengacaukan barang kepunyaan anak yang menyiksa. Bullying jenis ini ialah jenis bullying yang sangat tampak dan ringan dikenalkan, namun masalah bullying secara fisik tidak sebanyak bullying bentuk lain. Pemuda yang sering melakukan bullying dalam bentuk fisik ialah pemuda yangsering mempunyai masalah dan mengarah akan berganti pada aktivitas kejahatan yang lebih lanjut. 3. Bullying Secara Relasional Jenis bullying ini ialah jenis bullying berbentuk merendahkan harga diri korban secara logis dengan pengasingan, isolasi serta penyendirian. Kepribadian ini bisa meliputi tindakan yang menyelinap misalnya pemikiran kasar, tatapan mata, terik nafas, ejekan, tertawa mengejek dan bahasa tubuh yang mencelah. 4. Bullying Elektronik Bullying jenis ini ialah bentuk perilaku bullying yang dilakukan aktor melewati media elektronik misalnya sosmed. Bullying ini umumnya diarahkan untuk mengancam korban dengan coretan, gambar serta video yang berupa menakuti- nakuti, melukai dan memojokkan. Bullying jenis ini umumnya dilakukan olehsekelompok pemuda yang sudah memiliki wawasan yang komplet baik pada media teknologi informasi dan media elektronik lainnya C. Contoh Perilaku Bullying Berikut ini adalah beberapa contoh perilaku bullying antara lain: Kekerasan fisik (mendorong, menendang, memukul, menampar) Secara lisan (misalnya panggilan bersifat mengejek atau celaan) Secara mental (mengancam, intimidasi, pemalakan) Secara sosial, misalnya mengucilkan Ketidakseimbangan kekuatan antara pelaku bulying dan korban bisa bersifat nyata, misalnya ukuran badan atau berupa perasaan.lebih superior. Ketidakseimbangan kekuatan inilah yang membuat korban merasa tidak berdaya dan biasanya takut mengadukan. Dalam jangka panjang, korban bullying dapat menderita karena perasaan tidak aman, terisolasi, perasaan harga diri yang rendah, dan depresi. Bullying juga dapatmembuat korbannya merasa sebagai


kesalahan korban sendiri, padahal samasekali bukan. Gejala siswa yang menjadi korban bullying antara lain: Mengalami luka (berdarah,memar, goresan). Tidakmaupergi ke sekolah, prestasi akademiknya menurun,merasa malu dan menarik diri dari pergaulan. Tidak mau berpartisipasi lagi dalam kegiatan yang biasanya disukainya. Gelisah, muram atau bahkan melakukan bunuh diri D. Ciri-Ciri Bullying Ciri-ciri anak yang mengalami kekerasan atau korban bullying adalah : Secara fisik, pakaian dan barang rusak, kehilangan uang, keluhan fisik, gangguantidur, kehilangan nafsu makan, dan lain-lain. Secara sosial terlibat dalam perkelahian dimana mereka terlihat tidak dapat mempertahankan diri, sering diganggu, terisolasi (terlihat menyendiri) pada saatjam istirahat sekolah, berusaha dekat dengan orang dewasa, kontak dengan temansangat rendah. Secara emosi terlihat cemas, lemah, tidak bahagia, dan sedih tapi tidak mampu mengatakan penyebabnya, terjadi perubahan mood dan perilaku, kemarahan yang meledak-ledak, harga dirirendah, ketakutan untuk pergi ke sekolah, dan lain-lain. Secara akademik, tiba-tiba kesulitan dalam bertanya atau menjawab pertanyaan di kelas, penurunan prestasi, dan penurunan konsentrasi,tidak mau berpartisipasidalam aktifitas kelas dan sering meninggalkan kelas (mangkir). E. Penyebab Terjadinya Bullying Berikut ini terdapat beberapa penyebab terjadinya bullying, yakni sebagai berikut: 1. Terdapat ingin menikmati menjadi bertakhta 2. Dampak kurang perhatian ataupun kurang kasih sayang terhadap orang tua 3. Aktor sempat menjadi sebagai korban bullying 4. Dampak selalu berantem 5. Dampak mencontoh aktivitas kekejaman dari sebuah film lokal maupun luar F. Dampak Terjadinya Bullying Berikut ini terdapat dampak terjadinya bullying, yakni sebagai berikut: Dampak Negatif Dari segi negatifnya, dampak bullying ini memilik beberapa dampak, antara lain: Kelihatan berbagai problem kejiwaan misalnya tekanan mental, kecemasandan kepanikan


Problem tersebut tampkanya akan terbawa sampai korban dewasa Rintihan kesehatan fisik, misalnya sakit kepala, sakit perut dan keteganganotot Rasa tidak terlindung saat waktu di lingkungan sekolah penyusutan semangat belajar dan performa akademis Dalam kejadian sedikit yang cukup langka, korban bullying dapat untukmemperlihatkan karakter kekerasan. G. Cara Mencegah Bullying Tips dan cara menghindari bullying yaitu: 1.Berani melawan Lawan mereka secara verbal dengan mengatakan pada mereka bahwa apa yangmereka lakukan terhadap kamu tidak akan menjadikan mereka lebih baik. 2.Cari tempat untuk sharing Kamu butuh tempat sharing untuk menyampaikan perasaan, mencurahkan uneg-uneg dan kekesala n kamu. Sahabat adalah salah satu tempat sharing yang terbaik. 3.Laporkan kepada yang memiliki kewenangan Jika kamu menjadi korban bullying di sekolah atau kampus, maka kamu harus segera melaporkannya dan melakukan konseling kepada pihak yang berwenang disekolah atau kampus tersebut. Misalnya wali kelas, kepala sekolah, atau petugas kesiswaan. 4.Laporkan kepada orang tua Jika pihak sekolah atau kampus tidak bisa mengatasi bullying di sekolah atau kampus, maka kamu dapat melaporkan hal ini kepada orang tua. Ortu biasanya dapat memaksa pihak sekolah agar bisa lebih intensif dalam menangani kasus bullying. 5.Percaya diri Setiap orang memiliki kekurangan dan kelebihan, you must accept that! Meskipun orang lain mencoba menjatuhkan harga diri kamu dengan menyebut kekurangankekurangan kita, maka kita harus selalu ingat bahwa kita memiliki kelebihan di sisi lain.


PETUNJUK Ananda silahkan kerjakan latihan dalam lembar LKPD dibawah dengan jujur sesuai dengan kemampuan dan pemahaman kalian dari materi yang sudah kita pelajari bersama. Kerjakan soal latihan dengan penjelasan yang singkat, padat dan jelas 1. Apaka menurut Ananda sudah bisa memahami apa itu bullying ? ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. 2. Tuliskan apa yang menyebabkan terjadinya bullying ? ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. 3. Bagaimana aksi Ananda apabila melihat, mengalami korban bullying ini dan apa saja dampaknya ? ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. 4. Apa rencana kedepan Ananda terhadap bullying setalah mengikuti kegiatan bimbingan klasikal ini? ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. 5. Coba tuliskan perilaku tindkan bullying seperti apa yang pernah ananda alami. Dan apa tindkaan yang ananda lakukan ketika itu? ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. Selamat Beker LKPD STOP BULLYING


LAMPIRAN REFLEKSI Pilih salah satu kolom di bawah ini dengan memberikan tanda centang (√) di salah satu kolom yang tersedia, yang mana pilihan tersebut merupakan gambaran suasana diri Ananda setelah mengikuti layanan BK. Berikan alasan Ananda di kolom komentar. Isilah dengan sejujurnya dan sebaik mungkin, karena hal ini tidak akan mempengaruhi nilai Ananda. Bahkan kerahasiaan Ananda akan terjamin. Ananda tidak perlu menuliskan Identitas Ananda. Selamat bekerja


PENILAIAN PROSES PEDOMAN OBSERVASI LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL A. Identitas: 1. Kelas : 2. Topik Layanan : 3. Tanggal Layanan : B. Petunjuk Pengisian: 1. Berilah tanda centang (√) pada kolom pilihan di bawah ini sesuai dengan apa yang terjadi selama proses layanan bimbingan klasikal: Sangat Tidak Sesuai (STS), Tidak Sesuai (TS), Sesuai (S), Sangat Sesuai (SS). 2. Pernyataan no 1-4 diisi sesuai dengan jumlah konseli yang aktifselama proses layanan. Keterangan: STS : Siswa aktif 1-8 TS : Siswa aktif 9-16 S : Siswa aktif 17-24 SS : Siswa aktif 25-32 No PERNYATAAN PILIHAN STS ST S SS 1 Konseli menunjukkan antusias dalam pelaksanaan layanan klasikal memahami dan menggali bullying 2 Konseli aktif bertanya saat pelaksanaan layanan klasikal memahami dan menggali akibat dari bullying 3 Konseli aktif menjawab/ menanggapi pertanyaan saat pelaksanaan layanan klasikal memahami dan menggali tentang bullying 4 Konseli menunjukkan kerjasama selama proses layanan klasikal memahami dan menggali bullying Observer ( )


PENILAIAN HASIL PEDOMAN OBSERVASI LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL A. Identitas 1. Nama Lengkap : 2. Kelas/ No. Absen : 3. Topik Layanan : 4. Tanggal Layanan : B. Pertanyaan Berilah tanda centang (√) pada kolom di bawah ini: No ASPEK PERNYATAAN SKOR STS ST 1 PENGENALAN 1. Peserta didik dapat mengemukakan alasanalasan penyebab perilaku bullying di sekolah 2. Peserta didik mengaitkan jenis bullying dengan dampak yang terjadi 3. Peserta didik menganalis cara menghindari dan mencegah bullying di sekolah 2 AKOMODASI Peserta didik dapat memilih cara dalam mengatasi bullying 3 TINDAKAN Peserta didik dapat mempertunjukkan kemampuan dalam mengatasi bullying Peserta didik, ( ) Keterangan: STS : Siswa aktif 1-8 TS : Siswa aktif 9-16


Click to View FlipBook Version