The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

SANTI PRIHASTUTI
CGP ANGKATAN 8
KABUPATEN GRESIK

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Santi Prihastuti, 2023-08-04 08:27:07

TUGAS KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.1

SANTI PRIHASTUTI
CGP ANGKATAN 8
KABUPATEN GRESIK

) ) ) ) ) ) ) ) ) KKoonneekkssii AAnnttaarr MMaatteerrii TUGAS Santi Prihastuti CGP Angkatan 8 Kabupaten Gresik SD Islam Al - Raudlatul Amien ) ) ) ) ) ) ) ) )


) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) REFLEKSI Buatlah kesimpulan tentang apa yang dimaksud dengan pembelajaran berdiferensiasi dan bagaimana hal ini dapat dilakukan di kelas. Jelaskan bagaimana pembelajaran berdiferensiasi dapat memenuhi kebutuhan belajar murid dan membantu mencapai hasil belajar yang optimal. Jelaskan pula bagaimana Anda melihat kaitan antara materi dalam modul ini dengan modul lain di Program Pendidikan Guru Penggerak


) ) ) ) ) ) ) ) ) Pembelajaran berdiferensiasi adalah serangkaian keputusan masuk akal (common sense) yang dibuat oleh guru yang berorientasi kepada kebutuhan murid ) ) ) ) ) ) ) ) ) PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI


) ) ) ) ) ) ) ) ) ? MENGAPA PERLU? Karena kemampuan siswa yang berbeda - beda dan beragam Agar pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan siswa menemukan kebahagiaan ) ) ) ) ) ) ) ) )


) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) LANGKAH - LANGKAH PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Menetapkan tujuan pembelajaran Menanggapi atau merespon kebutuhan belajar murid 1. 2. 3. Menciptakan lingkungan belajar yang “mengundang’ murid untuk belajar 4.Manajemen kelas yang efektif 5. Penilaian berkelanjutan


) ) ) ) ) ) ) ) ) 3 ASPEK KEBUTUHAN BELAJAR MURID 01 Tujuan pemetaan kebutuhan belajar murid berdasarkan tingkat kesiapan belajar adalah untuk memodifikasi tingkat kesulitan pada bahan pembelajaran, sehingga dipastikan murid terpenuhi kebutuhan belajarnya (Joseph, Thomas, Simonette & Ramsook, 2013: 29). 02 03 Tujuan dari mengidentifikasi atau memetakan kebutuhan belajar murid berdasarkan profil belajar adalah untuk memberikan kesempatan kepada murid untuk belajar secara natural dan efisien. Kesiapan Belajar Murid ) ) ) ) ) ) ) ) ) Minat Murid membantu murid menyadari bahwa ada kecocokan antara sekolah dan kecintaan mereka sendiri untuk belajar; mendemonstrasikan keterhubungan antar semua pembelajaran; menggunakan keterampilan atau ide yang dikenal murid sebagai jembatan untuk mempelajari ide atau keterampilan yang kurang dikenal atau baru bagi mereka, dan; meningkatkan motivasi murid untuk belajar. Tujuan melakukan pembelajaran yang berbasis minat, diantaranya adalah sebagai berikut: Profil Belajar Murid


) ) ) ) ) ) ) ) ) Kesiapan belajar murid bukanlah tentang tingkat intelektualitas (IQ). Hal ini lebih kepada informasi tentang apakah pengetahuan atau keterampilan yang dimiliki murid saat ini, sesuai dengan keterampilan atau pengetahuan baru yang akan diajarkan. ) ) ) ) ) ) ) ) ) KESIAPAN BELAJAR MURID


) ) ) ) ) ) ) ) ) Minat adalah salah satu motivator penting bagi murid untuk dapat ‘terlibat aktif’ dalam proses pembelajaran, maka memahami kedua perspektif tentang minat di atas akan membantu guru untuk dapat mempertimbangkan bagaimana ia dapat mempertahankan atau menarik minat muridmuridnya dalam belajar. ) ) ) ) ) ) ) ) ) MINAT MURID


) ) ) ) ) ) ) ) ) Preferensi terhadap lingkungan belajar, Pengaruh Budaya: santai - terstruktur, pendiam - ekspresif, personal - impersonal. Preferensi gaya belajar. Visual: belajar dengan melihat. Auditori: belajar dengan mendengar Kinestetik: belajar sambil melakukan Secara umum gaya belajar ada tiga, yaitu: 1. 2. 3. ) ) ) ) ) ) ) ) ) PROFIL BELAJAR MURID


) ) ) ) ) ) ) ) ) Diferensiasi Konten Diferensiasi Proses Diferensiasi Produk 1. 2. 3. STRATEGI PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI ) ) ) ) ) ) ) ) )


) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) DIFERENSIASI KONTEN Mendiferensiasikan materi atau bahan ajar yang diberikan kepada murid. berdasarkan kebutuhan belajar siswa. ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) DIFERENSIASI KONTEN Mendiferensiasikan materi atau bahan ajar yang diberikan kepada murid. berdasarkan kebutuhan belajar siswa.


) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) DIFERENSIASI PROSES Proses mengacu bagaimana murid memahami informasi/materi yang dipelajari. Cara melaksanakan diferensiasi proses adalah a. Kegiatan berjenjang b. Sudut minat c. Membuat agenda untuk murid d. Menvariasikan lama waktu


) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) DIFERENSIASI PRODUK Berupa tagihan kepada murid dengan memberikan tantangan atau keragaman variasi dan memilih produk/ karya yang sesuai dengan minatnya


) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) Setiap orang dalam kelas akan menyambut dan merasa disambut dengan baik Setiap orang di kelas tersebut saling menghargai Murid akan merasa aman Ada harapan bagi pertumbuhan Guru mengajar untuk mencapai kesuksesan Ada keadilan dalam bentuk yang nyata Guru dan siswa berkolaborasi untuk pertumbuhan dan kesuksesan bersama Lingkungan Belajar yang Mendukung Pembelajaran Berdiferensiasi


) ) ) ) ) ) ) ) ) PENILAIAN DALAM PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI 01 02 03 Assessment for learning ) ) ) ) ) ) ) ) ) Assessment of learning Assessment as learning


) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) Pembelajaran Diferensiasi dapat memenuhi kebutuhan belajar & membantu murid ketika Rancangan pembelajaran di buat untuk melibatkan dan menantang murid untu belajar di kelas, sehingga murid menjadi proaktif dalam pembelajaran (berpihak pada murid) Tugas yang diberikan bersifat kualitatif Guru berkolaborasi dengan murid secara kontinu, sehingga mengubah peluang belajar lebih efektif 1. 2. 3.


) ) ) ) ) ) ) ) ) Menurut KHD bahwa pendidikan harus menghamba pada anak. Ini artinya bahwa pendidikan harus berorientasi pada kebutuhan anak sehingga anak dapat berkembang sesuai dengan minat dan bakatnya, Setiap anak didik memiliki keunikan masing-masing dan seharusnya belajar sesuai dengan kesenangan mereka. Karena itu, konsep pembelajaran berdiferensiasi sangatlah cocok dengan filosofi KHD yaitu “Merdeka Belajar” KETERKAITAN FILOSOFI KHD DENGAN PEMBALAJARAN BERDEFERENSIASI ) ) ) ) ) ) ) ) )


) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) Keterkaitan pembelajaran Berdiferensiasi dengan Nilai dan Peran Guru Penggerak Pembelajaran berdiferensiasi akan terwujud apabila guru memiliki Nilai Guru Penggerak dan menerapkan Peran Guru Penggerak


) ) ) ) ) ) ) ) ) Keterkaitan Pembelajaran Berdiferensiasi dan Visi Penggerak ) ) ) ) ) ) ) ) ) seorang guru penggerak tentunya memiliki visi untuk mewujudkan merdeka belajar yang sesuai profil pelajar Pancasila, dengan melaksanakan pembelajaran yang berpihak pada anak yang selaras dengan pembelajaran berdiferensiasi menyesuaikan kebutuhan belajar anak berdasarkan kesiapan belajar, minat dan profil belajar murid. Untuk menciptakan pembelajaran berdiferensiasi guru penggerak harus mampu berkolaborasi dan mengidentifikasi kekuatan yang dimiliki oleh sekolah sehingga mampu mendukung terwujudnya visi dan mendukung perkembangan murid berdasarkan pemetaan kebutuhan murid.


) ) ) ) ) ) ) ) ) Pembelajaran berdiferensiasi membutuhkan lingkungan belajar yang positif dengan posisi kontrol guru sebagai manajer sehingga pembelajran dapat berlangsung secara efektif dan siswa merasa aman diterima dengan segala kelebihan dan kekurangan serta adanya kolaborasi antara guru, murid, dan temannya sehingga siswa merasa menjadi bagian dari kelas tersebut. ) ) ) ) ) ) ) ) ) Keterkaitan Pembelajaran Berdiferensiasi dengan Budaya Positif


) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) Pembelaaran Berdiferensiasii dapat mewujudkan merdeka belajar dan profil pelajar Pancasila Terima Kasih Salam dan Bahagia


Click to View FlipBook Version