The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by rio.zee01, 2021-11-02 04:24:14

PRESENTASI KELOMPOK 1 FRONT OFFICE (1)

PRESENTASI KELOMPOK 1 FRONT OFFICE (1)

INDUSTRI PERHOTELAN & RESORT

&
OPERASIONAL HOTEL & RESORT SECARA UMUM

Disusun Oleh
Kelompok 1

1. YULIANI SAWOTONG
2. DEIBY WALANSENDOW
3. ANGGY HILALUNGA

DEFINISI HOTEL RESORT

DEFINISI HOTEL RESORT

Terdapat beberapa pengertian hotel resort, antara lain :
a) Hotel resort adalah bangunan akomodasi yang biasanya menampung pengunjung

yang sedang berlibur atau menginginkan perubahan suasana dari rutinitas sehari-hari.
b) b) Hotel resort merupakan daerah tujuan wisata yang mempunyai dan menyediakan

berbagai fasilitas wisata dan pelayanan, termasuk fasilitas rekreasi dan peristirahatan.
c) Hotel resort adalah hotel dimana para tamu menginap untuk tujuan mencari

kesenangan (pleasure).
Hotel resor pada umumnya berlokasi di daerah peristirahatan atau tempat lain yang
memiliki pemandangan alam yang indah seperti dekat pantai, pegunungan, tepian sungai
dan danau atau memiliki potensi khusus yang dapat digunakan oleh tamu untuk berlibur.
Pada umumnya hotel resor secara total menyediakan fasilitas untuk berlibur, rekreasi, dan
juga olah raga, sekalipun pada perkembangannya banyak resor hotel yang dilengkapi
fasilitas konvensi untuk komersial. Hotel resor dapat juga dibangun bersama-sama
kawasan wisata maupun dibangun secara individu. Pertimbangan ini akan menentukan
jenis fasilitas apa yang perlu dibangun oleh hotel sendiri.



1. RESIDENTAL HOTEL TIPE TIPE HOTEL

Residental Hotel, adalah hotel dimana tamu yang menginap
lebih dari satu bulan, bahkan ada yang sampai tahunan. Hotel
jenis ini dilengkapi dengan sarana untuk tinggal dalam waktu
lama, seperti kitchenette di dalam kamar, ruang tamu, tempat
cuci, seterika, dan mengeringkan pakaian. Hal ini adalah ciri
kebanyakan apartemen atau jika di hotel mewah adalah kamar
Resident Suite.

2. SEMI RESIDENTAL HOTEL

Semi Residental Hotel berada di antara Transient
hotel dan Residental Hotel. Tamu menginap di
tempat itu tidak terlalu singkat tetapi juga tidak
terlalu lama. Rata-rata dua-tiga hari sampai satu
minggu.

3. CITY HOTEL

City Hotel merupakan jenis hotel yang berada di kawasan
pusat perkotaan dan umumnya lebih banyak ditemukan di
kota-kota besar.

2. HOTEL LAINYA

Motel (Motor Hotel).
Resort Hotel.
Downtown Hotel.
Hotel Bintang Satu.
Hotel Bintang Dua.
Hotel Bintang Tiga.



1. HOTEL KELUARGA

Hotel Keluarga adalah hotel yang kebanyakan tamunya adalah keluarga.
Hotel seperti ini biasanya dilengkapi dengan berbagai sarana rekreasi,
restoran dengan konsep keluarga, tempat tidur yang lega, serta berbagai
macam sarana untuk aktivitas semua anggota keluarga. Sang ayah bisa ke
business center dan fitness, ibu mengikuti kegiatan erobik dan satai di tepi
kolam renang. sementara anak-anak bermain di Kiddy
Club atau sarana permainan lainnya. Kebanyakan hitel tipe ada di resor,
tetapi ada juga yang di tengah kota tetapi menggunakan konsep resor.

2. OFFICIAL HOTEL

Official Hotel adalah hotel yang kebanyakan tamunya adalah orang-
orang dari instansi pemerintah atau swasta, dari dinas atau jawatan
tertentu. Kebanyakan berupa guest house atau hotel khusus yang
dimiliki Pemerintah Daerah, Perusahaan Jawatan, Badan Umum Milik
Negara, maupun perusahaan swasta.



Contoh hotel dengan karakteristik semacam ini adalah hotel-hotel
tidak berbintang yang banyak didatangi rombongan pelajar atau
kelompok tertentu dari daerah lain pada musim liburan. Rombongan
datang serentak dengan mengendarai beberapa bus.

4. WALK–IN HOTEL

Ada hotel yang tamunya tidak perlu
melakukan reservasi terlebih dahulu.
Hotel semacam ini disebut dengan
walk-in hotel. Orang datang ke
konter Fron t Office, bertanya
apakan masih ada kamar, fasilitas,
kondisi, dan harga kamar. Jika tamu
sepakat dengan tarif dan kondisi
kamar maka tamu dapat langsung
check-in. Hotel ini biasanya tidak
berbintang, atau setidaknya bukan
hotel berbintang lima. Letaknya bisa
di dalam kota, tidak terlalu besar,
dengan harga yang relatif lebih
murah karena layanan dan
fasilitasnya yang terbatas

5. TRAVELLER HOTEL

Tamu hotel ini adalah orang-orang
yang sedang melakukan suatu
rangkaian perjalanan, baik untuk
bisnis, keperluan pribadi, maupun
hanya untuk istirahat sebentar. Ada
yang menyebutkannya sebagai
hotel transit, karena hanya untuk
beristirahat sebentar sebelum
melanjutkan perjalanan. Hotel ini
memiliki fasilitas yang tidak
lengkap, w alau memiliki standar
kelengkapan minimal di kamar.
Tamu mungkin tidak merasa perlu
untuk duduk santai dan berlama-
lama di bar. Tenaga mereka simpan
untuk berburu target perjalanan

6. HOTEL WISATAWAN

Hotel Wisatawan adalah hotel yang kebanyakan resor, walau mungkin
juga berada di dalam kota. tergantung jenis wisata yang ada di sekitar
hotel. Sarana yang diberikan hotel ini bervariasi, mulai dari yang paling
sederhana, hanya menyediakan akomodasi saja, ada yang akomodasi
dan makan pagi sederhana, roti atau telur dengan teh atau kopi,
sampai ke resort hotel berbintang lima yang dilengkapi dengan fasilitas
mewah dan rekreatif.

7. BUSINESSMAN HOTEL

Businessman Hotel adalah hotel yang kebanyakan tamunya datang untuk
berbisnis. Kebanyakan berada di tengah kota besar, kota metropolitan,
kota dagang, dan di area yang memungkinkan orang menjalankan bisnis
dengan lancar. Karakteristik hotel ini bervariasi, mulai yang sederhana
(sekelas hotel melati), yang sedang seperti traveller hotel, sampai business
hotel berbintang empat atau lima. Yang membedakan adalah fasilitas,
besar-kecilnya hotel, prestise, layanan, dan tarif.

8. INDIVIDUAL HOTEL

Individual Hotel adalah hotel yang kebanyakan
tamunya adalah individu, bukan grup atau keluarga.
Hotel semacam ini mirip traveller hotel, business
hotel, atau city hotel. Biasa digunakan oleh para
pedagang, salesman, atau orang yang sedang
melakukan perjalanan dan singgah untuk
beristirahat. Yang dimaksud individu tidak berarti
sendiri, tetapi menunjukkan bahwa mereka
melakukan reservasi sendiri, terkadang walk-in.

Tamu yang datang bisa memerlukan satu, dua, atau tiga
kamar tetapi belum mencapai angka lima belas, yang
diorganisasikan dengan itinerary atau ciri khas dari
tamu rombongan.

9. INCENTIVE HOTEL

Incentive Hotel adalah hotel yang kebanyakan tamunya
adalah para karyawan atau anggota organisasi yang
mendapatkan semacam hadiah atau bonus untuk
melakukan tour, wisata, atau kunjunganke perusahaan yang
ada di kota lain.

10. LONG STAYING HOTEL

Long Staying Hotel adalah bentuk residential hotel seperti kondominium
atau apartemen atau hotel tertentu, yang tamunya rata-rata tinggal cukup
lama, lebih dari satu bulan. Hotel jenis ini mempunyai sarana kitchenette
di kamar, tempat cuci dan seterika sendiri, memiliki lebih dari satu
ruangan dalam satu kamar.

OPERASIONAL HOTEL
RESORT SECARA UMUM

Suatu bisnis perhotelan dimulai dengan pemenuhan kebutuhan konsumen atau fasilitas
akomodasi, konsumsi, dan rekreasi. Dengan mempertemukan kebutuhan tamu atau
pelanggan dan pihak hotel selaku penyedia berbagai fasilitas, maka terjadilah hubungan
bisnis yang di dalamnya ada interaksi dan transaksi, etika dan estetika, dan ada norma
serta aturan main.

Ketika para tamu melakukan berbagai macam aktifitas yang sesuai dengan gaya, kelas, dan
bintang, dari sanalah keinginan para tamu terpenuhi atau pun bahkan terpuaskan, baik
untuk menikmati makanan yang berkualitas internasional, layanan banquet yang
profesional, layanan tatagraha yang trampil dan bersih, fasilitas taman dan tempat rekreasi
yang indah dan menentramkan hati, dan lain sebagainya. Dengan melakukan penjualan
dengan sebaik mungkin, maka hotel akan mendapatkan income yanng dapat dipergunakan
untuk menambah fasilitas yang ada di hotel dan dapat juga mengembangkan usaha dan
pelayanan hotel


Click to View FlipBook Version