SEPAK BOLA
Nama Sekolah : Smk Muhammadiyah 4 sragen
Mata Pelajaran : PJOK
Kelas / Semester : X/1
Kompetensi Dasar
3.1 Menganalisis keterampilan gerak salah satu permainan bola besar untuk menghasilkan
koordinasi gerak yang baik*
4.2 Mempraktikkan hasil analisis keterampilan gerak salah satu permainan bola besar untuk
menghasilkan koordinasi gerak yang baik*
Indikator
3.1.1 mampu menganalisis dan membuat latihan keterampilan sepakbola sepakbola
(mengumpan, menghentikan, menggiring, dan heading) untuk menghasilkan koordinasi
gerak yang baik.
4.1.1 Mempraktikkan hasil analisis keterampilan gerak permainan sepakbola (mengumpan,
menghentikan, menggiring, dan heading) untuk menghasilkan koordinasi gerak yang baik
Materi Pokok
∑ Sepakbola
Sub Materi
∑ Teknik Dasar Mengumpan bola (Passing)
∑ Teknik Dasar Menghentikan bola (Control)
∑ Teknik Dasar menggiring bola (Drible)
∑ Teknik Dasar Menyundul Bola (Heading)
Uraian Materi
1. MENGUMPAN BOLA (PASSING)
Pengertian Dan Cara Melakukan Passing Dalam Sepakbola
Yang di maksud passing dalam sepak bola adalah teknik mengoper atau memindahkan bola
dari satu pemain ke pemain lain dalam satu satu dalam permainan sepakbola. Untuk itu,
teknik passing harus mampu dipelajari dan dikuasai oleh semua pemain sepakbola di posisi
manapun. Karena kemampuan passing ini juga akan menentukan lancar atau tidaknya pola
permainan yang sedang di mainkan.
Dalam permainan sepakbola, terdapat 3 macam jenis passing yang semuanya juga harus
mampu dikuasai dengan sama baiknya. Seperti yang sudah disebutkan tadi, bahwa ada tiga
macam jenis passing dalam permainan sepakbola, dimana tiap teknik memiliki cara
melakukan atau tekniknya juga berbeda-beda pula. Dan berikut penjelasan secara
singkatnya.
a. Passing Dengan Kaki Bagian Dalam
Adapun cara melakukan passing dengan menggunakan kaki bagian dalam adalah berikut
ini:
∑ Kaki ditumpu pada samping sejajar dengan bola, kemudian lutut di tekuk.
∑ Kaki sepak membentuk sudut 90 derajat dengan kaki tumpu.
∑ Posisi badan dibelakang bola dengan posisi sedikit tegak.
∑ Tendangan dimulai dari menarik kaki dan mengayun kedepan.
∑ Saat perkenaan mata melihat bola dan meneruskan padandangan pada sasaran.
∑ Setelah menendang ada gerakan lanjutan atau biasa disebut follow through.
b. Passing Dengan Punggung Kaki / Kura-Kura Kaki
Adapun cara melakukan passing dengan menggunakan punggung kaki / kura-kura kaki
adalah sebagai berikut:
∑ Kaki ditumpu pada sejajar dengan bola, kaki lurus kebelakang.
∑ Kaki sepak membentuk 30 derajad dengan kaki tumpu.
∑ Posisi badan dengan sedikit condong kedepan.
∑ Tendangan dimulai dari menarik kaki dan mengayun kedepan.
∑ Pada saat mengenai perkenaan bagian punggung kaki, mata melihat bola dan
kemudian meneruskan pada sasaran yang akan dituju atau teman satu tim.
∑ Setalah menendang ada gerakan lanjutan atau biasa disebut follow through
c. Passing Dengan Kaki Bagian Luar
Adapun cara melakukan passing dengan menggunakan kaki bagian luar adalah sebagai
berikut ini:
∑ Kaki di tumpu pada samping sejajar dengan bola, sementara posisi kaki lurus
kebelakang.
∑ Kaki sepak membentuk sudut 30 derajad dengan kaki tumpu.
∑ Posisi badan sedikit condong ke depan.
∑ Tendangan dimulai dari menarik kaki dan mengayun kedepan.
∑ Pada saat bola mulai mengenai perkenaan kaki bagian luar, padangan tertuju pada
bola dan meneruskan padangan pada sasaran yang akan dituju.
∑ Setelah menendang ada gerakan lanjutan atau biasa disebut follow through.
Tips Dan Cara Melakukan Passing
Jika para pemain dalam tim mampu melakukan passing passing atau operan operan dengan
baik. Tentunya akan sangat berguna dalam upaya penguasaan bola dan menguasai jalannya
pertandingan. Tugas ini biasa di emban para pemain gelandang bertahan yang merupakan
penghubung antar lini.
Tentunya kemampuan passing tiap pemain berbeda beda. Untuk itu perlu di lakukan latihan
yang serius dan rutin terutama bagi yang masih tahap pemula, agar segera mampu di kuasai
dengan baik. Untuk itu tentunya perlu di lakukan secara bertahap caranya seperti dalam
ulasan berikut ini.
Tips Dan Teknik Melakukan Passing Dalam Sepak Bola :
1. Tahapan pertama dalam upaya melakukan passing, posisikan badan dengan baik ke arah
yang di tuju. Dengan kata lain menghadap ke rekan satu tim dan mampu melihat
posisinya dengan baik untuk mengukur akurasi tendangan.
2. Tarik kaki yang mau di gunakan untuk mengumpan ke belakang, karena dengan
menarik ke kebelakang berguna untuk menentukan seberapa jauh bola yang akan di
umpan. Selain itu juga berguna dalam mengotrol kekuatan tendangan yang akan di
lepas.
3. Ketika sedang mengumpan mengunakan kaki bagian dalam. Karena dengan
menggunakan kaki bagian dalam bisa lebih akura dalam menendang di banding
menggunakan kaki bagian kiri.
4. Di perlukan gerak lanjutan, agar tidak membosankan, biasanya pemain akan
menggunakan gerakan lanjutan atau follow throw. Dengan kata lain, untuk membuat
gerakan yang tidak kaku dan menghasilkan gerakan yang indah dan enak untuk di lihat.
Dan ini juga tergantung dari skill individu tiap pemain sendiri yang menentukan.
2. MENGHENTIKAN BOLA (CONTROL)
Menghentikan Bola Dalam Permainan Sepak Bola
Teknik menghentikan bola adalah salah satu teknik dasar yang perlu dipelajari dengan baik.
Teknik ini digunakan untuk menerima operan bola, mengontrol bola, dan mengatur tempo
menggiring bola. Untuk lebih mudah memahaminya, berikut ini adalah beberapa teknik
menghentikan bola dalam permainan sepak bola:
1. Teknik menghentikan bola dengan kaki bagian dalam
Teknik ini dilakukan dengan memposisikan tubuh ke arah datangnya bola dan fokus pada
kedatangan bola. Putar pergelangan kaki ke arah luar lalu tahan bola. Ketika bola telah
menyentuh kaki bagian belakang, tarik kaki agak ke belakang dengan tetap
mempertahankan bola agar bola berada tepat di depan badan. Bawa berat bedan ke arah
depan bersamaan dengan kaki yang tidak digunakan untuk menahan bola sebagai
tumpuan berat badan. Fokuskan pandangan tetap ke depan.
2. Teknik menghentikan bola dengan kaki bagian luar
Teknik selanjutnya untuk menghentikan bola adalah dengan menggunakan kaki bagian
luar. Cara melakukannya juga hampir sama dengan teknik pertama.
Posisikan badan ke arah datangnya bola dan fokus. Letakkan kaki tepat di samping bola
yang akan datang dengan kedua tangan di samping badan. Putar pergelangan kaki ke arah
dalam untuk menghentikan bola dan tahan.
Tarik kaki agak ke belakang setelah bola menyentuh kaki agar posisi bola berada di
tengah kaki. Bawa berat bedan ke arah depan bersamaan dengan kaki yang tidak
digunakan untuk menahan bola sebagai tumpuan berat badan dan tetap fokus ke depan.
3. Teknik menghentikan bola dengan kaki bagian punggung
Cara melakukan teknik yang satu ini membutuhkan fokus. Posisikan badan ke arah
datangnya bola, lalu sambut bola dengan menggunakan punggung kaki dan tahan gerakan
bola. Jatuhkan bola di antara kedua kaki dengan perlahan agar bola tidak jatuh.
4. Teknik menghentikan bola dengan telapak kaki
Teknik ini biasanya dilakukan saat mendatangi bola sambil berlari. Buka kaki dan tarik
agak ke atas, lalu tahan bola dengan menggunakan bagian telapak kaki. Tarik kaki agak
ke belakang ketika bola sudah menyentuh bagian telapak kaki.
5. Teknik menghentikan bola dengan paha
Teknik menghentikan bola dengan paha biasanya dilakukan saat mendapatkan operan
bola dari jauh. Teknik ini dilakukan dengan menggerakkan tubuh ke arah datangnya bola
lalu angkat salah satu kaki hingga membentuk sudut sekitar 90 derajat. Hentikan gerakan
bola dengan menggunakan paha bagian dalam, lalu jatuhkan bola di antara dua kaki.
Itulah 5 teknik menghentikan bola dalam permainan sepak bola yang perlu diketahui. Teknik
menghentikan bola akan semakin baik seiring dengan semakin rutinnya melakukan latihan.
3. MENGGIRING BOLA (DRIBLE)
Teknik menggiring bola atau mendrible wajib dikuasai oleh seorang pemain sepakbola,
karena menggiring bola adalah kelanjutan dari suatu penyerangan ke pihak lawan.
Pengertian Menggiring bola merupakan salah satu teknik dasar yang cukup memiliki
peranan penting dalam permainan sepak bola, tidak heran jika para pengamat mengatakan
bahwa mahirnya seorang pemain dapat dilihat dari caranya menggiring bola.
Untuk meningkatkan keterampilan menggiring bola, teknik harus dilatih, seperti; kekuatan,
kecepatan, kelentukan, kelincahan dan sebagainya.
Menurut Sarumpaet (1992 : 24) menggiring bola merupakan teknik dalam usaha
memindah bola dari satu daerah ke daerah lain pada saat permainan sepakbola sedang
berlansung.
Sedangkan menurut Sucipto, dkk (2000 : 28) Pada dasarnya menggiring bola adalah
menendang terputus-putus atau pelan-pelan, oleh karena itu bagian kaki yang dipergunakan
dalam menggiring bola sama dengan kaki yang dipergunakan untuk menendang.
Ketika berjalan atau berlari sambil membawa bola dan mencoba untuk mengalahkan
pemain bertahan lawan atau yang ada di depannya, disebut menggiring, jagalah bola selalu
berada dekat dengan kaki dan terkontrol setiap saat, ketika bergerak doronglah bola ke
depan dengan kaki bagian dalam dan kaki bagian luar hal ini untuk mengalahkan atau
mengecoh lawan dan bola dapat dibelokkan untuk melakukan gerak tipu. (Clive Gifford
2007 : 20)
Untuk dapat menggiring bola dengan sempurna, posisi kaki tumpu harus sesuai dengan
posisi kaki yang akan digunakan untuk menendang bola, kaki yang digunakan untuk
menggiring bola ditarik ke bawah dan diputar ke arah dalam pergelangan kaki tumpu, bola
disentuh dengan kura-kura kaki bagian dalam atau luar untuk bergerak maju. Posisi badan
harus ditempelkan di antara bola dan lawan. Kemudian bola digiring oleh kaki yang jauh
dari lawan.
Pada dasarnya teknik menggiring bola dalam sepak bola adalah menendang terputus-
putus atau secara perlahan-lahan, oleh karena itu bagian kaki yang dipergunakan dalam
menggiring bola sama dengan bagian kaki yang dipergunakan untuk menendang bola.
Tujuan menggiring bola antara lain untuk mendekati jarak ke sasaran, melewati lawan, dan
menghambat permainan.
Semua tipe menggiring bola yang baik terdiri dari beberapa komponen. Komponen
tersebut mencakup perubahan kecepatan dan arah yang mendadak, gerakan tipuan tubuh dan
kaki, dan kontrol bola yang rapat.
Mengontrol bola dengan rapat dalam situasi dimana lawan-lawan memenuhi ruang gerak.
Beberapa perubahan kecepatan dan arah yang cepat disertai dengan gerak tipu tubuh dan
kaki terhadap lawan.
Pada umumnya, teknik menggiring bola dalam sepak bola dilakukan dengan tiga cara, yaitu
sebagai berikut:
1. Menggiring bola dengan kaki bagian dalam.
2. Menggiring bola dengan kaki bagian luar.
3. Menggiring bola dengan kura-kura kaki. (Muhadjir 2007 : 18)
Untuk dapat menggiring bola dengan sempurna, posisi kaki tumpu harus sesuai dengan
posisi kaki yang akan digunakan untuk menggiring bola ditarik ke bawah dan diputar ke
arah dalam pergelangan kaki tumpu, bola disentuh kura-kura kaki bagian dalam atau bagian
luar untuk bergerak maju atau apabila lintasannya melengkung. Posisi badan harus di
dekatkan di antara bola dan lawan, kemudian bola digiring oleh kaki yang jauh dari lawan
(A. Sutisna 2007 : 14)
Cara Menggiring Bola dalam Permainan Sepak Bola
Adapun bagian kaki yang biasa digunakan untuk menggiring bola adalah sebagai berikut:
1. Menggiring bola dengan kaki bagian dalam.
2. Menggiring bola dengan kaki bagian luar.
3. Menggiring bola dengan punggung kaki.
Menggiring bola memiliki beberapa kegunaan yaitu sebagai berikut:
1. Untuk melewati lawan.
2. Untuk mencari kesempatan memberikan bola umpan kepada teman dengan tepat.
3. Untuk menahan bola tetap dalam penguasaan, menyelamatkan bola apabila tidak terdapat
kemungkinan atau kesempatan untuk dengan segera memberikan operan kepada teman.
Untuk bisa menggiring bola dengan baik harus terlebih dahulu bisa menendang dan
mengontrol bola dengan baik. Dengan kata lain, seorang pemain tidak akan bisa menggiring
bola dengan cepat dan baik apabila belum bisa menendang dan mengontrol bola dengan
baik.
Menurut Sucipto, dkk (2000 : 28-31) ada beberapa macam teknik/cara menggiring bola
yaitu:
1. Teknik Menggiring bola dengan kaki bagian dalam
Pada umumnya teknik menggiring bola dengan kaki bagian dalam digunakan untuk
mengecoh atau melewati lawan. Analisis menggiring bola dengan kaki bagian dalam.
o Posisi kaki menggiring bola sama dengan posisi menendang bola.
o Kaki yang digunakan untuk menggiring bola tidak ditarik ke belakang hanya
diayunkan ke depan.
o Diupayakan setiap melangkah, secara teratur bola disentuh/didorong bergulir ke
depan.
o Bola bergulir harus selalu dekat dengan kaki dengan demikian bola tetap dikuasai.
o Pada waktu menggiring bola kedua lutut sedikit ditekuk untuk mempermudah
penguasaan bola.
o Pada saat kaki menyentuh bola, pandangan ke arah bola dan selanjutnya melihat
situasi lapangan.
o Kedua lengan menjaga keseimbangan dan di samping badan.
2. Teknik Menggiring bola dengan kaki bagian luar
Teknik menggiring bola dengan kaki bagian luar pada umumnya digunakan untuk
melewati atau mengecoh lawan. Analisis menggiring bola dengan kaki bagian luar.
o Posisi kaki menggiring bola sama dengan posisi menendang dengan punggung kaki
bagian luar.
o Kaki yang digunakan menggiring bola hanya menyentuh atau mendorong bola
bergulir ke depan.
o Tiap melangkah secara teratur kaki menyentuh bola.
o Bola selalu dekat dengan kaki agar bola tetap dikuasai.
o Kedua lutut sedikit ditekuk agar mudah untuk menguasai bola.
o Pada saat kaki menyentuh bola pandangan ke arah bola, selanjutnya melihat situasi.
o Kedua lengan menjaga keseimbangan di samping badan.
3. Teknik Menggiring bola dengan punggung kaki
Teknik menggiring bola dengan punggung kaki pada umumnya digunakan untuk
mendekati jarak dan paling cepat dibandingkan dengan bagian kaki lainnya. Analisis
menggiring bola dengan punggung kaki.
o Posisi kaki menggiring bola sama dengan posisi menendang dengan punggung kaki.
o Kaki yang digunakan menggiring bola hanya menyentuh/mendorong bola tanpa
terlebih dahulu ditarik ke belakang dan diayun ke depan.
o Tiap melangkah secara teratur kaki menyentuh bola.
o Bola bergulir harus selalu dekat dengan kaki dengan demikian bola tetap dikuasai.
o Kedua lutut sedikit ditekuk agar mudah untuk menguasai bola.
o Pandangan melihat bola pada saat kaki menyentuh, kemudian lihat situasi dan kedua
lengan menjaga keseimbangna di samping badan.
Teknik Menggiring Bola Menurut Komarudin
Menggiring bola dalam sepak bola disebut dribbling. Menggiring bola bertujuan antara lain
untuk mendekati jarak sasaran, melewati lawan, dan menghambat permainan. Cara
melakukan menggiring bola yang dikutip dari Herwin (2004 : 36) adalah sebagai berikut,
1. Dribbling menghadapi tekanan lawan, bola harus dekat dengan kaki ayun atau kaki
yang akan melakukan dribbling, artinya sentuhan terhadap bola sesering mungkin atau
banyak sentuhan.
2. Sedangkan bila di daerah bebas tanpa ada tekanan lawan, maka sentuhan bola sedikit
dengan diikuti gerakan lari yang cepat.
Menurut Komarudin (2005 : 43) teknik menggiring bola dibedakan menjadi 3 teknik, yaitu:
1. Menggiring bola dengan kura-kura kaki bagian dalam.
2. Menggiring bola dengan kura-kura kaki bagian luar.
3. Menggiring bola dengan kura-kura kaki bagian atas atau punggung kaki.
Lebih lengkap dijelaskan menurut Komarudin (2005 : 43) cara menggiring bola adalah
sebagai berikut:
1. Fokus terhadap bola dan keadaan sekitar dalam menentukan kemana arah yang akan
kita tuju.
2. Saat dalam tekanan lawan perkenaan bola dengan kaki harus dekat dan dilindungi oleh
bagian tubuh lain. Dan sentuhan bola harus sesering mungkin atau banyak sentuhan
agar lawan kesulitan merebutnya.
3. Saat bebas dari tekanan lawan, pemain mempunyai banyak waktu untuk melihat kondisi
sekitar dan memutuskan apa yang harus dilakukan.
Cara Menggiring bola dengan kura-kura kaki bagian dalam
1. Adapun cara menggiring bola dengan kura-kura kaki bagian dalam menurut Remmy
Muchtar (1992 : 40) adalah sebagai berikut:
• Mata melihat pada bola.
• Kepala dan badan di atas bola.
• Bola didorong dengan kaki bagian dalam, dan tetap dalam jarak penguasaan.
• Bola didorong ke depan dalam garis lurus.
• Posisi badan berada antara bola dan lawan.
2. Cara Menggiring bola dengan kura-kura kaki bagian luar
Sedangkan cara menggiring bola dengan kura-kura kaki bagian luar menurut Remmy
Muchtar (1992 : 40) adalah sebagai berikut:
• Mata melihat pada bola.
• Badan dan kepala di atas bola.
• Bola disentuh ke depan dalam garis lurus, dengan kaki bagian luar.
• Kaki yang digunakan untuk mendorong bola diputar ke dalam, sehingga bagian
kaki yang menyentuh bola adalah bagian kaki dekat kelingking.
• Langkah dalam lari tidak boleh terhalang.
• Jarak bola tetap dalam penguasaan pemain.
• Posisi badan berada antara bola dan lawan.
Menggiring bola dengan kura-kura kaki bagian luar ini paling banyak digunakan dalam
bermain karena:
1. Bagian kaki yang bersentuhan dengan bola cukup luas.
2. Pemain dengan mudah dapat bergerak ke depan atau membelok, berputar, mengubah
arah. Hal ini sesuai dengan arah sikap kaki pada waktu lari.
3. Pemain dapat mengontrol bola atau menguasai bola dengan baik.
4. Pemain dengan cepat mudah memberikan bola kepada teman.
Menggiring bola tidak hanya dilatih dengan satu kaki saja, melainkan dengan kedua-
duanya kiri dan kanan. Hal itu dilatih secara terus menerus untuk meningkatkan kemampuan
penguasaan bola yang baik dan secara bergantian akan memberikan tambahan keseimbangan
antara kaki kiri dan kanan.
Menurut Sarumpaet (1992 : 24) untuk dapat menggiring bola dengan benar dan baik
perlu diketahui prinsip-prinsip menggiring bola di antaranya adalah:
• Bola harus dikuasai sepenuhnya berarti tidak dapat dirampas lawan.
• Dapat menggunakan seluruh bagian kaki sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
• Dapat mengawasi situasi pemain pada waktu menggiring bola.
Kesalahan dalam Menggiring Bola
Pada saat menggiring bola, pemain harus menggunakan bagian punggung kaki dan bola
selalu dekat dengan kaki, kemudian pada saat akan mengubah arah gunakan kaki bagian
dalam atau kaki bagian luar. Menggiring bola dapat dilakukan dengan cepat maupun lambat.
Menggiring bola dapat di lakukan dengan menggunakan garis lurus maupun patok-patok
(cone). Ini dilakukan agar dapat meningkatkan kemampuan seorang atlit dalam menguasai
bola. Menggiring bola lebih mudah dalam pelaksanaannya.
Adapun kesalahan dalam menggiring bola sebagai berikut.
1. Tidak dapat mengontrol bola ketika sedang berlari.
2. Kehilangan bola di saat lari ke kiri atau kanan.
3. Bola selalu berlari dari pemain.
4. TEKNIK MENYUNDUL BOLA ( HEADING)
Teknik Menyundul Bola / Heading Dalam Permainan Sepak Bola
Teknik menyundul bola di dalam permainan sepakbola, setiap pemain tentunya harus
mampu menguasai teknik menyundul bola dengan baik agar tidak gagal atau meleset saat
melakukannya. Pentingnya terkait menyundul bola atau juga di kenal dengan istilah heading
memang tak bisa di anggap remeh oleh semua pemain.
Karena lewat sundulan bola, bisa saja kita menyetak gol yang berujung kemenangan, atau
juga untuk bisa menghalau bola dari serangan lawan. Dan biasanya menyundul bola banyak
di lakukan dalam situasi sepak pojok atau tendangan penjuru. Terutama saat mencoba
memanfaatkannya untuk mencetak gol. Namun pada saat saat tertentu menyudul bola atau
melakukan heading juga bisa di lakukan untuk merebut atau menguasai bola yang di umpan
dalam posisi tinggi.
Memang tidak bisa di pungkuri jika salah satu kelemahan dari teknik menyundul bola ini
bisa bikin sakit di bagian kepala. Atau yang lebih parah resiko gagar otak jika sampai salah
sasaran dan kemudian membentur kepala lawan saat sama sama ingin menyundulnya. Yang
akhirnya mungkin membuat beberapa pemain sebisa mungkin untuk menghindari untuk
menyundul bola atau heading ketika bermain sepakbola.
Untuk itu tentunya perlu di perhatikan beberapa hal yang harus di kuasai dan di perhatikan
dengan baik saat akan menyundul bola. Tujuannya jelas agar tidak meleset, sundulan bisa
tepat sasaran yang di tuju dan yang tak kalah penting tentu bisa terhindar dari cidera yang
tak di inginkan. Dan berikut tipsnya yang harus di kuasai lebih dulu.
Teknik Menyundul Bola
1. Menyundul Bola Dengan Berdiri
o Sikap badan dan pandangan kearah bola yang akan disundul, sementara kedua kaki di
buka ke samping atau kangkang kedepan agar kekuatan menyundul bola bisa
dilakukan dengan maksimal.
o Tarik badan sedikit kebelakang dengan posisi agak sedikit melenting.
o Kedua lengan terbuka dan siku di tekuk untuk mengimbangi badan, sementara leher
ditegangkan dengan padangan fokus menuju ke arah bola yang akan disundul.
o Gerakan badan ke arah depan dengan menuju bola dan selanjutnya sundul bola dengan
tepat dibagian dahi.
2. Menyundul Bola Dengan Melompat
o Posisikan badan di bawah lambungan bola, kedua kaki dalam posisi yang sejajar dan
pada saat bola turun segera ambilah tolakan.
o Meloncat ke arah bola dengan sedikit melenting dan tangan di buka ke samping dan
siku bengkok.
o Gunakan dahi untuk menerima jatuhnya bola dan kemudian lakukan sundulan hingga
bola kembali bisa memantul ke depan dan pada saat itu kaki kemudian di tekuk.
3. Menyundul Bola Dengan Cara Menjatuhkan Badan / Melayang
o Badan mengarah ke sasaran dengan pandangan mengawasi bola yang akan melayang.
Selanjutnya sikap badan condong ke depan dan lutut di tekuk.
o Pada saat bola meluncur dari arah yang berlawanan, lari dan lompat ke depan dan
melayang sejajar dengan tanah dan sundulah bola dengan menggunakan dahi agar bisa
akurat.
o Pada saat posisi mendarat, tangan bertumpu pada tanah dengan sambil meluncur di
lapangan.
Tips Dalam Menyundul Bola Dengan Baik
a. Ancang Ancang
Untuk pemain yang memiliki tinggi di atas rata rata tentu akan lebih mudah dalam
mencoba menyundul bola. Namun bagi pemain yang bertubuh pendek tentu akan
sedikit mengalami kesulitan dan mungkin akan mengeluh karena merasa peluangnya
akan tipis. Untuk itu perlu di lakukan dengan mengambil ancang ancang lebih dulu
agar tidak kalah atau gagal saat menyudul bola.
Dan dengan ancang ancang bisa mengkompensasi kekurangan tinggi badan yang
mereka miliki. Oleh karena itu, ambilah ancang ancang dengan berlari agar bisa
melompat tinggi sebelum lawan bisa mengambil bola lebih dulu
b. Latihan Melompat
Semakin tinggi pemain saat bisa melompat, tentunya akan semakin besar peluangnya
untuk bisa menyundul bola dengan baik. Untuk itu latihlah keahlian melompat Anda
dengan cara lompat turun dari box beberapa kali. Setelah itu kemudian berlatihlah
untuk menguatkan bagian kaki dengan cara squat, deadlifts dan jug lunges.
Kerahkan seluruh kemampuan dan tekat Anda untuk melompat agar bisa maksimal.
Anda kemudian bisa kaget ketika tahu bisa melompat sangat tinggi dari yang di
perkirakan. Karena saat melompat memiliki tekad yang kuat untuk bisa melompat
tinggi dari pemain lain.
c. Gunakan Tangan Anda
Anda bisa menggunakan tangan untuk menciptakan ruang antara Anda dengan pemain
lawan yang sama sama akan mencoba melakukan menyundul bola atau heading.
Sering kali kita melihat di pertandingan, terlihat ada pemain yang mendorong jatuh
pemain lawan pada saat sama sama akan menyundul bola. Dan cara ini bisa di lakukan
siapa saja dalam situasi yang sama, namun sebaiknya Anda berpikir lebih jauh
mengenai teknik mendorong pemain dalam situasi ini.
Cara Menyundul / Heading Agar Tidak Merasa Takut
Setelah Anda mempelajari dan mengetahui beberapa tips yang sebaiknya di kuasai dan
tentunya akan berguna saat akan menyundul bola. Maka sebaiknya Anda juga
mengetahui cara menyundul bola dengan baik. Dan berikut ulasan singkatnya.
1. Lihat Posisi Bola Dengan Baik
Biasanya pemain yang takut untuk menyundul bola atau melakukan heading akan
memalingkan padangannya dari bola. Padahal kalau kita memalingkan wajah, justru
resiko luka atau terkena cidera lebih tinggi, karena tidak melihat dari arah mana bola
berasal. Oleh karena itu, sebaiknya buka mata Anda dan kemudian melihat arah gerakan
bola saat Anda bersiap siap hendak melakukan heading atau menyundul bola dan juga
pada saat heading.
2. Jejakan Kaki Dengan Mantap
Posisi jinjit atau melentingkan badan ke belakang dengan bertumpu pada tumit akan
mengurangi kekuatan sundulan dan menjadi tidak maksimal. Sebaiknya jejakan kaki
Anda dengan mantap di tanah saat melakukan heading.
3. Tekuk Lutut
Tekuk sedikit kedua lutut Anda. Karena dengan menekuk lutut akan membantu Anda
menjaga keseimbangan dan bisa mencipatkan momentum yang tepat saat melakukan
heading.
4. Lentingkan Badan
Lentingkan badan Anda kebelakang untuk menciptkan momentum saat heading seperti
gaya momentum yang sama dengan kaki yang diangkat kebelakang sebelum menendang
bola.
5. Loncat
Saat akan melakukan meloncat, sebaiknya jejakan kaki Anda dalam dalam pada tanah.
Selanjutnya dorong tanah dengan mantap agar anda bisa melompat lebih tinggi lagi dan
maksimal agar mampu menjangkau bola sasaran.
6. Sundul Bola Dengan Cepat
Semakin cepat Anda menyundul bola, kekuatan sundulan akan semakin besar pula.
Sebaiknya gunakan bagian tengah jidat saat menyudul bola atau melakukan heading.
Karena bagian inilah yang paling keras di antara organ organ lainnya di bawa