PROPOSAL PENGAWASAN SEKOLAH
PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU DALAM MENYUSUN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) DARING
1 LEMBAR DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PEMBELAJARAN
MELALUI PENERAPAN SUPERVISI AKADEMIK DI SMP
NEGERI 1 PANGKALAN SUSU KABUPATEN LANGKAT
T.P. 2021-2022
OLEH :
TEUKU AHMAD ARDIAN SYAH PUTRA, M.Pd
NIP. 19790313 200801 1 004
PEMERINTAH KABUPATEN LANGKAT
DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 1 PANGKALAN SUSU
2021
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : TEUKU AHMAD ARDIAN SYAH PUTRA, M.Pd
NIP : 197903132008011004
Instansi : SMP Negeri 1 Pangkalan Susu Kab. Langkat
Judul Proposal
: “Peningkatan Kemampuan Guru Dalam Menyusun
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Daring 1
Lembar dan Implementasinya dalam Pembelajaran
Melalui Penerapan Supervisi Akademik di SMP Negeri 1
Pangkalan Susu Kabupaten Langkat T.A. 2021-2022”
Dengan ini menyatakan bahwa:
1. Benar bahwa proposal saya adalah karya saya sendiri, bukan dikerjakan
orang lain;
2. Saya tidak melakukan plagiat dalam penulisan proposal saya;
3. Saya tidak akan merubah dan memalsukan data penelitian saya.
Jika terjadi dikemudian hari dan terbukti saya telah melakukan salah satu hal
diatas, maka saya bersedia menerima sanksi administrasi yang berlaku.
materai Langkat, September 2021
Penyusun
T.A. ARDIAN SYAH PUTRA, M.Pd
NIP. 197903132008011004
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Berkat petunjuk
dan karunia-Nya penulis telah dapat menyelesaikan Proposal Pengawasan Sekolah
dengan judul proposal “Peningkatan Kemampuan Guru Dalam Menyusun
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Daring 1 Lembar dan Implementasinya
dalam Pembelajaran Melalui Penerapan Supervisi Akademik di SMP Negeri 1
Pangkalan Susu Kabupaten Langkat T.A. 2021-2022”, sebagai syarat kegiatan
Seleksi Substansi Bakal Calon Pengawas Sekolah (BCPS).
Penyusunan program pengawasan adalah kegiatan pengawas sekolah
dalam menyusun program pengawasan akademik dan manajerial, program
pembinaan guru dan kepala sekolah, program pemantauan pelaksanaan Standar
Nasional Pendidikan, dan program penilaian kinerja guru dan kepala sekolah,
serta program pembimbingan dan pelatihan profesional guru dan kepala sekolah.
Oleh karena itu, program ini diupayakan untuk lebih mengarahkan kegiatan
pengawas sesuai dengan tugas dan fungsinya berdasarkan regulasi yang berlaku.
Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten Langkat, kepala sekolah dan guru SMP Negeri 1 Pangkalan Susu yang
nantinya akan menjadi mitra penulis dalam melaksanakan penelitian ini.
Semoga Allah SWT akan memberikan balasan kebaikan kepada kita
semua. Amin.
Langkat, September 2021
Penyusun
T.A. ARDIAN SYAH PUTRA, M.Pd
NIP. 197903132008011004
ii
DAFTAR ISI
SURAT PERNYATAAN ....................................................................................... i
KATA PENGANTAR........................................................................................... ii
DAFTAR ISI......................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL ................................................................................................ iv
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang ...............................................................................................1
B. Masalah Pembelajaran dan Gagasan Inovasi Pengawasan .............................3
C. Visi, Misi, Tujuan dan Indikator....................................................................4
BAB II RENCANA PROGRAM PENGAWASAN ............................................5
A. Aspek-aspek Dalam Program Pengawasan ...................................................5
1. Pembinaan Guru dalam Melaksanakan Tugas-tugasnya ........................5
2. Pemantauan Standar Nasional Pendidikan (SNP) terkait dengan
Pemecahan Masalah Pembelajaran..........................................................6
3. Penilaian Kinerja Guru ...........................................................................7
4. Bimbingan Latihan (Bimlat) Profesional Guru ......................................7
B. Strategi dan Langkah-langkah Pencapaian ...............................................7
1. Strategi....................................................................................................7
2. Langkah-langkah ....................................................................................8
C. Rencana Pelaporan ....................................................................................9
BAB III PENUTUP ..............................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................11
iii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Aspek-aspek Program Pembinaan Guru……………………………. 5
Tabel 2.2. Aspek-aspek Pemantauan SNP……………………………………… 6
Tabel 2.3. Aspek-aspek dalam Penilaian Kinerja Guru (PKG)…………………. 7
Tabel 2.4. Aspek-aspek dalam Bimlat Profesional Guru………………………. 7
Tabel 2.5. Rencana Pelaporan Hasil Pembinaan………………………………. 9
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,
isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaran kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu
(UU nomor 20 tahun 2003). Kurikulum mempersiapkan peserta didik dalam
menghadapi tantangan-tantangan di masa depan melalui pengetahuan,
keterampilan, sikap, keahlian untuk beradaptasi dan bisa bertahan hidup dalam
lingkungan yang senantiasa berubah.
Untuk mencapai tujuan pendidikan tersebut, seorang guru harus bisa
menciptakan pembelajaran yang bermakna, sehingga siswa mampu menguasai
materi yang dipelajari dengan baik, serta dapat mengimplementasikannya di
dalam kehidupan sehari-hari. Seorang guru juga harus mampu menanamkan dan
mengembangkan nilai-nilai karakter pada diri siswa, sesuai dengan fungsi
pendidikan nasional bahwa untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk
karakter serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa (Fathurrohman, dkk. 2013).
Perubahan yang juga terjadi pada penyusunan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP), yang tadinya banyak lembar sekarang di buat menjadi RPP 1
lembar. Kebijakan RPP 1 lembar merupakan upaya penyederhanaan skenario
pembelajaran yang dibuat oleh guru sebelumnya yang isinya banyak lembar, jika
dihitung lembaran mulai dari identitas sampai dengan rubrik penilaian boleh jadi
lebih dari 10 lembar. Hal inilah yang dianggap terlalu memberatkan guru dalam
mempersiapkannya. Untuk itu penyederhanaan dilakukan dengan hanya
mencantumkan tujuan pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran dan
penilaian, dari sebelumnya mencantumkan identitas sekolah, identitas mata
pelajaran, KI dan KD, indikator, tujuan pembelajaran, materi, metode
1
2
pembelajaran, media dan sumber belajar, langkah-langkah pembelajaran,
penilaian hingga lengkap dengan rubriknya; bahkan juga diperlukan lampiran
rubric penilaian dan bahan ajar.
Adanya perubahan dalam pembuatan RPP tersebut yang menjadi RPP 1
lembar bermanfaat bagi guru dalam menyikapi kondisi global saat ini, dimana
dunia International lagi berjuang untuk mengatasi pandemic Covid 19. Dengan
kondisi tersebut membuat terjadi perubahan dalam pelaksanaan pembelajaran, dari
pembelajaran tatap muka (Luring) menjadi pembelajaran jarak jauh (Daring).
Dari pengalaman penulis sebagai guru di SMP Negeri 1 Pangkalan Susu
Kabupaten Langkat, bahwa dalam kondisi pembelajaran jarak jauh (Daring)
banyak guru yang kurang mempersiapkan perangkat pembelajarannya khusus
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan baik, hal ini mungkin
disebabkan karena perubahan yang begitu tiba-tiba, sehingga guru-guru yang
kurang mempunyai kemampuan dalam penguasaan tekhnologi khususnya
penggunaan laptop, aplikasi pembelajaran dan jaringan internet, mempunyai
kendala dalam pembuatan RPP, dalam hal ini merancang kegiatan Inti, yang
sebenarnya sudah semakin mudah dengan penerapan RPP 1 lembar.
Sehingga dalam pengamatan penulis, banyak dari guru yang membuat RPP
hanya mengambil dari internet dari proses pengunduhan tanpa melihat kesesuaian
RPP yang diambil dengan program tahunan dan program semester yang sudah
dirancang, malahan banyak guru yang sama sekali tidak mempunyai perangkat
pembelajaran lain hanya RPP yang di unduhnya saja dari Internet. Kondisi seperti
itu akhirnya akan menjadikan proses pembelajaran tidak menghasilkan
pembelajaran yang bermakna hanya melepaskan tanggung jawab sebagai
pengajar.
Berdasarkan permasalahan dari data yang diperoleh dilapangan, peneliti
sebagai calon pengawas di Kabupaten Langkat mencoba untuk melakukan
penelitian dengan judul “Peningkatan Kemampuan Guru Dalam Menyusun
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Daring 1 Lembar dan Implementasinya
3
dalam Pembelajaran Melalui Penerapan Supervisi Akademik di SMP Negeri 1
Pangkalan Susu Kabupaten Langkat T.A. 2021-2022”
B. Masalah Pembelajaran dan Gagasan Inovasi Pengawasan
Jika dilihat dari tugas pokok pengawas, pengawas mempunyai posisi dan
peran yang sangat strategis dalam upaya peningkatan mutu Pendidikan. Dalam
situasi covid-19 dimana,sekolah-sekolah penyelenggarakan pendidikan jarak jauh
termasuk SMP Negeri 1 Pangkalan Susu, pengawas dituntut agar tetap
menjalankan tugasnya untuk melakukan pembinaan guru dan kepala sekolah,
pengawas sekolah harus dapat berimprofisasi dan berinovasi dalam hal tugas
kepengawasan. Cara yang terbaik untuk saat ini yang dapat dilakukan oleh
pengawas adalah melakukan pembinaan melalui metoda daring atau pengawasn
digital dengan berbagai aplikasi digital yang dapat dipakai seperti Google
Classroom, Whatshap dan Zoom, yang bisa diterapkan dalam proses merancang
pembelajaran di kegiatan Inti yang disesuaikan dengan model pembelajaran yang
digunakan.
Hasil pengamatan yang peneliti lakukan, guru mengalami kendala dalam
menyesuaikan penggunaan aplikasi pembelajaran dengan sintak (langkah-
langkah) model pembelajaran yang dipakainya sehingga banyak ditemukan RPP
yang sama di kegiatan intinya disetiap pertemuan, hanya perubahan pada
penggunaan aplikasi pembelajaran dan materi yang berbeda.
Untuk itu pengawas bisa melakukan bimbingan dan pelatihan kepada guru
dalam hal bagaimana menetapkan model pembelajaran yang sesuai dengan materi
yang diajarkan, seperti penerapan model Discovery Learning dalam materi system
pencernaan pada manusia, kemudian menerapkan aplikasi google meet di sintak
stimulation dan problem statement, dan di sintak selanjutnya yaitu pengumpulan
data, pengolahan data, pembuktian dan menarik kesimpulan bisa menerapkan
aplikasi google classroom untuk pengumpulan tugas dari siswa.
Peran pengawas dalam melakukan supervise akademik sangat dibutuhkan
untuk meningkatkan kemampuan guru, Supervisi pembelajaran merupakan
serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas mengajar guru
4
guna membantu peserta didik agar lebih baik dalam belajar (Daryanto &
Rachmawati, 2015:144). Kegiatan supervisi pembelajaran tidak terlepas dari
penilaian kinerja guru dalam mengelola pembelajaran. Oleh karena itu, penilaian
kinerja guru menjadi hal yang mutlak dilakukan dalam rangka peningkatan
kualitas pendidikan.
C. Visi, Misi, Tujuan dan Indikator
1. Visi
Supervisi akademik dan manegerial yang Profesional, berkualitas dan
berkelanjutan
2. Misi
a. Melaksanakan penilaian, pembinaan, dan pemantauan terhadap
sekolah, kepala sekolah, guru dan tenaga kependidikan lainnya dalam
penerapan 8 Standar Nasional Pendidikan.
b. Meningkatkan profesional kerja praktisi pendidikan di sekolah melalui
pembinaan dan pelatihan sehingga dapat mewujudkan merdeka belajar
bagi guru dan siswa
3. Tujuan
a. Peningkatan kemampuan guru dalam penyusunan perangkat
pembelajaran khusus pembuatan RPP 1 lembar
b. Terlaksananya pembinaan Kepala sekolah dan guru dalam
memecahkan permasalahan nyata melalui kegiatan bimbingan dan
pelatihan dengan menggunakan hasil analisis kebutuhan nyata untuk
meningkatkan efektivitas kinerja secara berkelanjutan.
4. Indikator
a. Guru mampu membuat perangkat pembelajaran khususnya RPP 1
lembar sesuai dengan Permendikbud no 14 Tahun 2019.
b. Kepala sekolah dan guru mampu memecahkan permasalahan yang
dihadapi dengan menggunakan hasil analisis dari permasalahan
tersebut untuk meningkatkan efektivitas kinerja secara berkelanjutan.
BAB II
RENCANA PROGRAM PENGAWASAN
A. Aspek-aspek Dalam Program Pengawasan
1) Pembinaan Guru dalam Melaksanakan Tugas-tugasnya
Tabel 2.1. Aspek-aspek Program Pembinaan Guru
No Program Uraian kegiatan Target yang
diharapkan
Melakukan bimbingan dan Guru menyiapkan
pelatihan untuk Pengembangan perangkat
Rencana Pelaksanaan pembelajaran
Pembelajaran (RPP) meliputi: rincian
a. Identitas mata pelajaran minggu efektif,
(nama mata pelajaran yang program tahunan,
akan dipadukan, kelas, program semester,
semester, dan silabus, RPP 1
waktu/banyaknya jam lembar mata
pertemuan yang pelajaran yang
Perencanaan dialokasikan); diampu serta
Pembelajaran
1 b. Kompetensi dasar dan KKM.
indikator Setiap guru
c. Tujuan pembelajaran, memiliki agenda,
d. materi pokok jadwal tatap
e. Langkah kegiatan muka, absensi
pembelajaran atau siswa, kalender
pengalaman belajar pendidikan dan
f. Alat dan media; dan buku nilai
g. Penilaian Ditargetkan 100
% guru dapat
memenuhinya
Pelaksanaan Melakukan pendampingan dalam Ditargetkan 100%
Pembelajaran merancang RPP 1 lembar yang guru mampu
sesuai dengan Permendikbud no merancang RPP 1
2 14 tahun 2019, terutama dalam lembar
menetapkan model pembelajaran
yang sesuai dengan materi yang
diajarkan serta penyesuaian
dengan aplikasi pembelajaran
yang digunakan dalam
pembelajaran Daring
5
6
3. Penilaian Hasil Melakukan bimbingan dan Semua guru
Pembelajaran pelatihan guru dalam
melaksanakan penilaian hasil melakukan
pembelajaran
penilaian otentik
pada ranah sikap,
pengetahuan dan
ketrampilan
dengan
menggunakan
instrument
penilaian.
2. Pemantauan Standar Nasional Pendidikan (SNP) terkait dengan
Pemecahan Masalah Pembelajaran
Tabel 2.2. Aspek-aspek Pemantauan SNP
No Program Uraian kegiatan Target yang
diharapkan
Semua guru
memahami dan
Melakukan program bimbingan mampu
1 Pemantauan Standart Isi dan pelatihan dalam hal menyiapkan
penyusunan perangkat perangkat
pembelajaran pembelajaran yang
sesuai dengan
kurikulum
Semua guru
Melakukan supervise akademik mampu membuat
2 Pemantauan Standart dengan terprogram, sehingga media
Proses guru bisa mempersiapkan materi pembelajaran yang
dan media pembelajaran dengan sesuai dengan
lebih baik materi yang
diajarkan
Melakukan bimbingan dan
pelatihan kepada guru dalam Semua guru bisa
Pemantauan Standart membuat penilaian terhadap membuat penilaian
Kelulusan
3 hasil belajaar siswa dengan dengan
memfaatkan aplikasi menggunakan
pembelajaran misalnya; Google Geoogle form
Form
7
3. Penilaian Kinerja Guru
Tabel 2.3. Aspek-aspek dalam Penilaian Kinerja Guru (PKG)
No Program Uraian kegiatan Target yang
diharapkan
100 % guru
memahami dalam
Menyampaikan instrument- pengisian
1 Pemahaman Instrumen instrumen PKG yang menjadi instrument dan
PKG target dari guru yang harus mempersiapkan
dicapai untuk
kelengkapan data
yang dibutuhkan
4. Bimbingan Latihan (Bimlat) Profesional Guru.
Tabel 2.4. Aspek-aspek dalam Bimlat Profesional Guru
No Program Uraian kegiatan Target yang
diharapkan
100 % guru
1 Pemahaman dalam Melakukan bimbingan dan mampu
menggunakan aplikasi pelatihan dalam penggunaan menggunakan
pembelajaran aplikasi pembelajaran yang dapat aplikasi
digunakan dalam pembelajaran pembelajaran
Daring, contohnya : Google dalam
Classroom, Google Meet meningkatkan
kualitas
pembelajarannya
B. Strategi dan Langkah-langkah Pencapaian
1. Strategi
Dalam pelaksanaannya, maka strategi yang nantinya akan diterapkan
adalah:
a. Mengumpulkan data informasi mengenai perangkat pembelajaran
yang dimiliki oleh guru sebagai bahan acuan dalam penelitian.
b. Menyusun program kepengawasan berupa program tahunan dan
program semester.
8
c. Menyiapkan instrument yang berisi indicator-indikator untuk
digunakan untuk mengetahui aspek-aspek yang akan dilakukan
pembinaan.
2. Langkah-langkah
a. Perencanaan
Pada tahapan ini saya akan mempersiapkan berbagai langkah, antara
lain:
• Menyiapkan instrument wawancara untuk mengetahui
kesiapan guru dalam membuat perangkat pembelajaran
khususnya RPP 1 lembar dan juga mengetahui kendala apabila
ditemukan permasalahan.
• Menyiapkan program pembinaan terhadapa guru, berupa
instrument-instrumen yang nantinya akan menjadi acuan
dalam program pembinaan.
b. Pelaksanaan
Melaksanakan program pembinaan guru melalui bimbingan dan
pelatihan dalam membuat RPP 1 lembar
c. Monitoring dan Evaluasi
• Monitoring
Pada saat monitoring, dilakukan dengan beberapa hal yaitu;
Observasi ialah kunjungan ke tempat kegiatan secara langsung,
sehingga semua kegiatan yang sedang berlangsung atau obyek
yang ada diobservasi dan dapat dilihat; Wawancara dan
angket, dengan menyediakan instrument wawancara secara
lansung dan juga angket yang akan diisi oleh guru; Bimbingan
dan pelatihan, hal ini dilakukan untuk meningkatkan
kemampuan guru dalam membuat perencanaan pembelajaran
dengan lebih baik.; Melakukan analisis data, menggunakan
tekhnik analisis data secara kuantitatif dan kualitatif. Analisis
kuantitatif digunakan untuk menghitung besarnya peningkatan
9
kemampuan guru dalam menyusun Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) dan Penerapannya dalam pelaksanaan
pembelajaran.
d. Refleksi
Pada tahapan ini dilakukan dengan mengumpulkan hasil kerja guru
berupa RPP 1 lembar dan melakukan diskusi umpan balik untuk
mengetahui tingkat pemahaman guru, sehingga bisa dijadikan dasar
untuk melaksanakan program kepengawasan berikutnya.
C. Rencana Pelaporan
Setelah proses pembinaan dilakukan, maka dilakukan pelaporan yang
terangkum dalam tabel dibawah ini.
Tabel 2.5. Rencana Pelaporan Hasil Pembinaan
Hasil Alternatif
Aspek/ Target Yang di Pemecahan
No Program Materi pencapaian Capai Kesenjangan Masalah
Supervisi (Tindak
Lanjut)
BAB III
PENUTUP
Proposal program kepengawasan calon pengawas sekolah ini merupakan
rangkaian kegiatan yang nantinya diharapkan dapat mempersiapkan guru untuk
bisa memahami dan mampu membuat perangkat pembelajaran khususnya RPP 1
lembar dengan benar dan baik juga sebagai pedoman dalam melaksanakan
pembinaan, pemantauan dan penilaian, baik dari segi administrasi maupun
operasional pendidikan.
Supervisi akademik menjadi bagian kinerja dari seorang pengawas. Tujuan
dari supervisi pendidikan itu sendiri adalah perbaikan proses belajar mengajar
termasuk di dalamnya adalah memperbaiki mutu mengajar guru juga membina
profesi guru dengan cara pengadaan fasilitas yang menunjang kelancaran proses
belajar mengajar dan keterampilan guru, selain itu memberikan bimbingan dan
pembinaan dalam hal implementasi kurikulum, pemilihan dan penggunaan metode
mengajar dan teknik evaluasi pengajaran. Prinsip supervisi pendidikan terdiri atas
prinsip ilmiah, demokratis, kerja sama, dan konstruktif kreatif. Peranan supervisi
pendidikan adalah memudahkan supervisor dalam mensupervisi pekerjaan yang
dilakukan oleh tenaga kependidikan. Kemudian sasaran supervisi pendidikan
ditujukan pada usaha memperbaiki situasi belajar mengajar antara guru dan murid.
Proposal Program kerja pengawasan sekolah merupakan syarat setiap
calon pengawas sekolah. Proposal Program Kepengawasan ini masih jauh dari
kesempurnaan, masih banyak permasalahan yang mungkin belum bisa diatasi dari
proposal ini, tetapi setidaknya dengan program yang terukur, terencana dan
koordinasi yang baik di semua pemangku kebijakan dan pelaksana dilapangan,
saya yakin problematika yang ada didunia pendidikan Kabupaten Langkat bisa
diselesaikan dengan baik.
10
DAFTAR PUSTAKA
Daryanto dan T. Rachmawati. 2015. Supervisi Pembelajaran. Yogyakarta: Gava
Media.
Depdiknas. 2001. Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah. Jakarta:
Dirjen Dikdasmen Direktorat
Fathurrohman, Pupuh, dkk. 2013. Pengembangan Pendidikan Karakter. Bandung:
PT Refika Aditama.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
11