MA Al Hasaniyyah Kedawon Oleh : Ahmad Falahudin, S.Pd.I., M.Pd. Latihan Dasar Kepemipinan Osis MA Al Hasaniyyah Pantai Randusanga Brebes Senin, 11 September 2023 MATERI LATIHAHAN DASAR KEPEMIMPINAN OSIS
Bio Data Pemateri No Nama Keterangan Tahun 1 Nama : Ahmad Falahudin, S.Pd.I., M.Pd. 2 Tempat Tgl. lahir : Brebes, 6 Agustus 1975 3 Alamat : Kedawon RT.07 RW. 06 No. 34 Desa Rengaspendawa Kec. Larangan Kab. Brebes 52262 4 Hoby : Membaca dan Menulis, Olahraga Seni Beladiri 5 Pengalaman Organisasi : Pengurus PR IPNU Kedawon 1991-1992 : Pengurus PAC IPNU Kec Larangan 1994-1996 : Pengurus Ranting GP. Anshor Kedawon 1997-2004 : Pengurus ISNU Kec. Larangan 2009-2011 Pengurus Lazisnu PR NU Keadawon 2020-2025 6. Pekerjaan : : : Guru MA Al Hasaniyyah Kedawon Brebes Dosen/Koordinator Prodi PAI Univ Nahdlatul Ulama Cirebon KBM Brebes Sekolah Tinggi Agama Islam STAI Brebes 2015 sd sekarang 2018 sd Sekarang 2023 BIO DATA PEMATERI
Pengertian Organisasi A. ORGANISASI 1. PENGERTIAN ORGANISASI “ Organisasi adalah kumpulan orang – orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan yang dilakukan berdasar atas suatu aturan tertentu dan penjabaran fungsi pekerjaan secara formal “. 2. Tujuan a. Secara umum tujuan Organisasi Agar proses pekerjaan tercapai dengan cara diatur, disusun sehingga seluruh pekerjaan dapat diselesaikan secara efektif dan efisien. b. Secara khusus tujuan Organisasi sesuai dengan Bidang dimana Organisasi bergerak contoh Bidang agama, sosial, ekonomi, dan Politik. 3. Manfaat, Agar pelaksanaan tugas dilakukan lebih baik terkoordinir dan tujuan serta jalannya pekerjaan tercapai secara efektif dan efisien.
PrinsipDasar Berorganiosasi 4. Azas/Prinsip Dasar Organisasi Prinsip perumusan dan penentuan tujuan Prinsip pembagian kerjaprinsip pendelegasian wewenang Prinsip organisasi, prinsip efisiensi sederhana, prinsip pengawasan umum. Prinsip organisasi, prinsip efisiensi sederhana,
5. Struktur Organisasi 01 02 . 1. Struktur Organisasi Digunakan pada perusahaan / lembaga atau organisasi kemasyarakatan mulai yang sederhana / kecil 2. Struktur Organisasi Fungsional, Susunan organisasi yang memberikan gambaran pembagian tugas dan wewenang menurut fungsi pekerjaan.
B. PENGERTIAN MANAGEMEN SECARA UMUM Managemen yaitu proses yang terdiri dari rangkaian kegiatan. perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pengendalian / pengawasan yang dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu yang ditetapkan melalui pemanfaatan SDM dan sumber daya lainnya “.
PENGERTIAN PEMIMPIN DAN KEPEMIMPINAN PENGERTIAN PEMIMPIN DAN KEPEMIMPINAN Pimpinan artinya bimbing, tuntun. Memimpin artinya ‘membim bing, menuntun dan menunjukan. Pemimpin atau leader ; ialah orang yang memimpin atau seseorang yang mempergunakan wewenang dan mengarahkan bawahannya untuk mengerjakan sebagian pekerjaannya dalam mencapai tujuan organisasi. Beberapa ahli tentang pemimpin, di antaranya :
Lanjutan ………. Prof Dr H Arifin Abdurrahman. Pemimpin “ adalah orang yang dapat menggerakkan orang-orang yang ada di sekelilingnya untuk mengikuti jejak pemimpin itu.” Kepemimpinan adalah kata benda dari pemimpin. Kepemimpinan mempunyai beberapa pengertian, di antaranya : ❖ Cara seorang pemimpin mempengaruhi prilaku bawahannya agar mau bekerjasama dan bekerja secara produktif untuk mencapai tujuan organisasi. ❖ Seni untuk mempengaruhi tingkah laku manusia, kemampuan untuk membimbing orang-orang yang ada di sekelilingnya. ❖ Seni untuk mengkoordinasikan dan memberi motivasi kepada individu dan kelompok guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Kunci Kesuksesan Dan sukses tidaknya seorang pemimpin melaksanakan tugas kepemimpinannya, tidak terutama ditentukan ol eh tingkat keterampilan tehnis (technical skills) yang dimiliknya, akan tetapi lebih banyak ditentukan oleh keahliannya menggerakkan orang lain untuk bekerja dengan baik (managerial skills).
Fungsi manager dalam managemen secara menyeluruh : 1. Planing atau perencanaan, yaitu Merencanakan Program Kerja yang hendak dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan 3. Staffing atau penyusunan staf yaitu Penyusunan dan penetapan serta pengembangan meliputi kegiatan mulai merekrut anggota organisasi, usaha memanfaatkan, mengembangkan sampai mendayaguna secara maksimal. 2. Organising atau pengorganisasian yaitu Menyusun, menentukan, menetepkan, jenis tugas dan kewajiban setiap fungsi.: Fungsi Pemimpin FUNGSI – FUNGSI PIMPINAN DI DALAM MANAGEMEN 4. Directing atau pengarahan yaitu Memberikan komando, mengerakkan dengan memberi perintah, juga memberikan kepemimpinan kepada bawahan supaya dapat melaksanakan tugas secara efektif dan efisien dalam organisasi.
Fungsi Pemimpin: 5. Coordinating atau pengkoordinasian yaitu Yaitu mengkoordinir seluruh pekerjaan diantara pekerjaan yang satu dengan yang lain merupakan totalitas. 6. Controlling atau pengawasan yaitu Usaha untuk memberikan penilaian, koreksi, evaluasi atas semua kegiatan dan secara terus – menerus melakukan monitoring baik pekerjaan yang sedang dilakukan ataupun pekerjaan yang sudah dilakukan. Fungsi Pemimpin Lanjutan FUNGSI – FUNGSI PIMPINAN DI DALAM MANAGEMEN
KEMAMPUAN SESEORANG DALAM FUNGSI MANAJEMEN Untuk dapat menghadapi tantangan-tantangan Lingkungan dan perubahan Paraigma tersebut seorang manager/Pimpinan sebuah organisasi harus memiliki tiga kemampuan manajemen yang mencakup : 1. Kemampuan teknik (technical) merupakan kemampuan untuk mengaplikasikan pengetahuan khusus atau keahlian. 2. Kemampuan Manusiawi (human) Merupakan kemampuan untuk bekerja dengan, mengerti dan memotivasi orang lain baik individu maupun kelompok. 3. Kemampuan Konseptual (conceptual) merupakan kemampuan mental untuk menganalisis dan mendiagnosis situasi yang kompleks. .
Tugas Seorang Pemimpin 1. Tugas seorang Pimpinan / Manajer pada hakekatnya adalah bekerja dengan dan melalui orang lain (atasan, bawahan, atau rekan sejawat). Di dalam melaksanakan tugas tersebut seringkali masalah-masalah yang dihadapi oleh seorang Pempinan/manajer adalah masalah-masalah yang berhubungan dengan “ Mengatur Orang “.Artinya, kepemimpinan di dalam suatu organisasi hanya efektif jika kepemimpinan itu diterima oleh orang lain yang disebut bawahan.
1. Memiliki kondisi fisik yang sesuai dengan tugasnya. Tugas kepemimpinan tertentu menuntut sifat kesehatan tertentu pula. 1. Berpengetahuan luas. Berpengetahuan luas tidak selalu diidentikan dengan berpendidikan tinggi. Ada sekelompok orang yang meskipun pendidikannya tinggi tetapi pandangannya masih sempit, yaitu tidak terbatas pada bidang keahliannya saja. 2. Mempunyai keyakinan bahwa organisasi akan berhasil mencapai lujuan yang telah ditentukan melalui dan berkat kepemimpinannya. Kepercayaan pada diri sendiri merupakan modal yang sangat besar dan penting artinya bagi pemimpin.Tanpa keyakinan itu dalam tindakannya akan kelihatan ragu-ragu. 3. Memiliki stamina (.daya kerja) dan etos kerja yang tuntas. Pemimpin tidak mengenal lelah, dengan sikap ini pekerjaan yang rutin tidak menjadikan pemimpin semakin lemah tetapi menjadikannya semakin gigih karena kreativitasnya senantiasa ditantang. 4. Gemar dan cepat mengambil keputusan. Karena tugas terpenting dan seorang pemimpin adalah untuk mengambil keputusan yang harus dilaksanakan oleh orang lain, maka ia harus mempunyai keberanian mengambil keputusan dengan cepat, terutama dalam keadaan darurat yang tidak dapat menunggu. 5. Obyektif dalam arti dapat menguasai emosi dan lebih banyak mempergunakan rasio. Seorang pemimpin yang emosional akan kehilangan obyektifitasnya karena tindakannya tidak didasarkan pada akal sehat. . SIFAT-SIFAT PEMIMPIN YANG BAIK DAN IDEAL
Lanjutan………] 1. Adil dalam memperlakukan bawahan. Yang dimaksud dengan “keadilan” di sini. ialah kemampuan memperlakukan bawahan atas dasar kapasitas kerja bawahan itu, terlepas dari pandangan kedaerahan, kesukuan, ikatan keluargan dan lain sebagainya. 2. Menguasai prinsip-prinsip human relation. Karena human relation adaiah inti kepemimpinan, maka seorang pemimpin yang baik harus dapat memusatkan perhatian, tindakan dan kebijaksanaannya kepada pembinaan kerja tim yang intim dan harmonis. 3. Menguasai teknik-teknik berkomunikasi. Berkomunikasi dengan pihak lain dan bawahan. sesama atasan dan pihak luar baik lisan maupun tulisan sangat penting karena melalui saluran-saluran komunikasilah instuksi, nasehat, saran, ide dan lain-lain disampaikan. 4. Dapat dan mampu bertindak sebagai penasihat, guru dan kepala terhadap bawahannya tergantung atas situasi dan masalah yang dibadapi.
TEORI Kepemimpinan Organisasi 1. 1. Teori Genetis Para penganut teori ini mengetengahkan pendapat yang mengatakan bahwa seorang pemimpin akan menjadi pemimpin karena ia telah dilahirkan dengan bakat-bakat kepemimpinan. 1 2. 2. Teori Sosial Merupakan kebalikan inti teori genetis. Teori ini berpendapat bahwa pemimpin itu dibentuk dan ditempa (leaders are made).2 33. Teori Ekologis Karena kedua teori di atas tidak seluruhnya mengandung kebenaran, maka sebagai reaksi kepada kedua teori tersebut timbullah teori ketiga yang disebut teori ekologis yang pada intinya berarti bahwa seorang hanya akan berhasil menjadi pemimpin yang baik bila ia pada waktu lahimya telah memiliki bakat-bakat kepemimpinan
TIPE-TIPE PEMIMPIN : . 1. Tipe Otokratis Seorang pemimpin yang otokratis ialah seorang pemimpin yang : Menganggap organisasi sebagai milik pribadi. Mengidentikan tujuan pribadi dengan tujuan organisasi. Menganggap bawahan sebagai alat semata-mata. Tidak mau menerima kritik, saran dan pendapat. Terlalu bergantung kepada kekuasaan formalnya. Dalam tindakan penggerakannya sering mempergunakan pendekatan yang mengandung unsur paksaan dan punitif (bersifat menghukum) 2. Tipe Militeristis Seorang pemimpin yang bertipe militeristis memiliki sifat-sifat: Sering mempergunakan sistem perintah dalam menggerakkan bawahannya. Senang bergantung pada pangkat dan jabatan dalam menggerakkan bawahannya. Senang kepada formalitas yang beriebih-lebihan. Menuntut disiplin yang tinggi dan kaku dari bawahan. Sukar menerima kritikan dari bawahan. Menggemari upacara-upacara untuk berbagai acara dan keadaan. . 1 2
Lanjutan Tipe tipe Pemimpin Tipe Pemimpin 3. Tipe Paternalistis a. Seorang pemimpin yang patemalistis ialah seorang yang : b. Menganggap bawahannya sebagai manusia yang tidak dewasa. c. Bersikap terlalu melindungi. d. Jarang memberikan kesempatan kepada bawahannya untuk mengambil keputusan dan inisiatif. e. Jarang i-nemberikan kesempatan kepada bawahannya untuk mengembangkan daya kreasi dan fantasinya. f. Sering bersikap maha tahu.
Lanjutan Tipe Pemimpin 4. Tipe Kharismatis Hingga kini para pakar belum berhasil menemukan sebab-sebab mengapa seorang pemimpin memiliki kharisma. yang diketahui ialah bahwa pemimpin yang demikian mempunyai daya tarik yang amat besar dan karenanya pada umumnya mempunyai pengikut yang jumlahnya sangat besar, Karena kurangnya pengetahuan tentang sebab musabab seorang menjadi pemimpin yang kharismatis, maka sering dikatakan bahwa pemimpin yang demikian diberkahi dengan kekuatan gaib (supernatural powers).
Sekian dan TERIMAKASIH