The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by anitadwi392, 2022-12-16 10:44:38

KONEKSI ANTAR MATERI

KONEKSI ANTAR MATERI

FILOSOFI PENDIDIKAN INDONESIA

Nama : Anita Dwi Purwanti

Kelas : Kimia001

Koneksi Antar Materi

Topik 3 : Identitas Manusia Indonesia

Materi topik 3 mempelajari tentang identitas manusia Indonesia. Manusia
Indonesia memiliki nilai kemausiaaan yang khas yaitu nilai kebhinekatunggalikaan,
nilai pancasila dan nilai religiusitas. Pendidik perlu memahami keunikan identitas
manusia Indonesia dalam mengembangkan pendidikan Indonesia. Identitas manusia
Indonesia menjadi sebuah landasan dalam mengimplementasikan pendidikan
nasional. Perjalanan pendidikan nasional telah dipelajari pada topik 1 yaitu pendidikan
di Indonesia dimulai pada masa Belanda yang hanya belajar membaca, menulis dan
berhitung. Menurut Ki Hajar Dewantara pendidikan bukan hanya aspek intelektual saja
namun juga pendidikan karakter. KHD juga memiliki pemikiran bahwa pendidikan
perlu mengedepankan kebudayaan, dimana Indonesia memiliki kebudayaan yang
sangat beragam dan unik yang harus dilestarikan. Oleh karena itu, pendidik perlu
mengenali kebudayaan atau nilai luhur dari tempat peserta didik tumbuh dan
berkembang terutama di lingkungan sekolah.

Pada topik 2 kita mempelajari bagaimana menemukan dan mengenali nilai-nilai
luhur kearifan budaya yang menjadi dasar pengetahuan dan pengalaman baru dalam
merefleksikan pemikiran Ki Hadjar Dewantara dalam mewujudkan pembelajaran yang
berpihak pada peserta didik. KHD menegaskan bahwa mendidik anak harus
menyesuaikan dengan kodrat alam dan kodrat zaman. Proses pembelajaran
semestinya disesuaikan dengan tuntutan zaman sehingga anak dapat berkembang
dan beradaptasi dengan bijak dalam menghadapi perkembangan zaman.
Perkembangan zaman yang pesat sangat berpengaruh terhadap mudahnya budaya
barat masuk ke Indonesia karena adanya perkembangan teknologi. Dengan adanya
hal tersebut diharapkan peserta didik dapat mempertahankan atau melestarikan nilai
luhur dan budaya Indonesia.

Pendidikan berbasis nilai-nilai budaya lokal merupakan upaya strategis untuk
menanamkan dan menjunjung tinggi identitas bangsa dan Negara agar tetap melekat
pada peserta didik. Dengan demikian pendidikan nasional akan memberikan

FILOSOFI PENDIDIKAN INDONESIA

kontribusi yang memadai terhadap pembentukan manusia Indonesia yang berbudaya,
beradab, bermartabat dan beridentitas ke-Indonesiaan. Selain itu melalui pendidikan
dapat mengeliminasi dampak buruk dari modernitas dan globalisasi. Kekuatan nilai-
nilai luhur identitas manusia Indonesia menjadi bagian penting dalam konteks
pendidikan nasional karena dapat mencegah disintegrasi bangsa, baik yang
disebabkan oleh kecemburuan sosial maupun kurangnya rasa toleransi terhadap
teman yang berbeda.

Pendidik perlu memahami karakteristik peserta didik yaitu peserta didik
sebagai identitas manusia Indonesia supaya dapat melaksanakan pembelajaran yang
berpihak pada peserta didik sehingga peserta didik belajar sesuai kodrat alam dan
zaman. Melalui pendidikan diharapkan peserta didik sebagai penerus bangsa tidak
melupakan identitas dirinya sebagai manusia Indonesia yang tumbuh dalam
keberagaman sehingga harus memiliki sikap saling menghargai dan menghormati
meskipun berasal dari latar belakang sosial, budaya, suku, ras maupun agama yang
berbeda.


Click to View FlipBook Version