SURAT KEPUTUSAN
Nomor :07/SK/IV.A/SMP M2/VII/2020
TENTANG
PERATURAN AKADEMIK
SMP MUHAMMADIYAH 2 KEBUMEN
KABUPATEN KEBUMEN
KEPALA SMP MUHAMMADIYAH 2 KEBUMEN
KABUPATEN KEBUMEN
I. Menimbang :
1. Bahwa Peraturan Akademik merupakan peraturan yang mengatur semua komponen
sekolah SMP Muhammadiyah 2 Kebumen yang terkait dalam pelaksanaan rencana
kerja sekolah bidang kurikulum dan kegiatan pembelajaran yang disusun untuk
satu tahun ajaran.
2. Bahwa Peraturan Akademik diberlakukan bagi semua komponen sekolah
SMP Muhammadiyah 2 Kebumen, agar dapat dihayati dan dilaksanakan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
II. Mengingat:
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan
Pendidikan Oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
4. Anggaran Dasar /Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah
5. Pedoman Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor :01/PED/I.0/B/2018 tentang Dikdasmen
6. Pedoman Majelis dikdasmen Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor : 03/PRN/I.0/B/2012
tentang Majelis Dikdasmen
7. Pedoman Majelis dikdasmen Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor : 01/KTN/I.4/F/2013
III. Memperhatikan
Pembahasan materi tentang Peraturan Akademik oleh Team Pengelola, Pengembang, dan
Komite SMP Muhammadiyah 2 Kebumen pada hari Senin tanggal 13 Juli Tahun 2020
bertempat di SMP Muhammadiyah 2 Kebumen.
IV. Memutuskan
Menetapkan : Peraturan Akademik SMP Muhammadiyah 2 Kebumen tahun Ajaran 2020/2021
Pertama : Peraturan Akademik SMP Muhammadiyah 2 Kebumen adalah sebagaimana
Kedua Tercantum dalam lampiran keputusan ini.
Ketiga : Peraturan Akademik sebagaimana yang dimaksud dalam diktum pertama
Keempat diberlakukan bagi semua komponen sekolah SMP Muhammadiyah 2
Kebumen
: Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan
: Apabila terdapat kekeliruan atau hal-hal yang belum diatur dalam keputusan
ini maka akan diperbaiki di kemudian hari.
Ditetapkan di Kebumen, 27 Juli 2020
Kepala Sekolah
Imam Romzan Fauzi, S.Th.I
NBM. 915069
Lampiran Keputusan Kepala SMP Muhammadiyah 2 Kebumen
Nomor : 07/SK/IV.A/SMP M2/VII/2020
Tentang : Peraturan Akademik SMP Muhammadiyah 2 Kebumen
PERATURAN AKADEMIK SMP MUHAMMADIYAH 2 KEBUMEN
TAHUN AJARAN 2020/2021
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Ketentuan Umum
1. Peraturan Akademik adalah seperangkat aturan yang harus dipatuhi dan dilaksanakan
oleh semua komponen sekolah yang terkait dalam pelaksanaan rencana kerja sekolah
bidang kurikulum dan kegiatan pembelajaran yang disusun untuk satu tahun ajaran.
2. Peraturan Akademik merupakan peraturan yang mengatur persyaratan kehadiran,
ketentuan Penilaian, remedial, kenaikan kelas, kelulusan, dan hak-hak peserta didik SMP
Muhammadiyah 2 Kebumen .
3. Peraturan Akademik merupakan peraturan yang mengatur hak peserta didik SMP
Muhammadiyah 2 Kebumen menggunakan fasilitas sekolah untuk kegiatan belajar.
4. Peraturan Akademik merupakan peraturan yang mengatur layanan konsultasi peserta
didik kepada guru mata pelajaran, wali kelas, dan bimbingan konseling (BK).
5. Peserta didik SMP Muhammadiyah 2 Kebumen adalah anggota masyarakat yang sedang
mengikuti proses pendidikan di SMP Muhammadiyah 2 Kebumen .
6. Peraturan Akademik SMP Muhammadiyah 2 Kebumen berlaku selama satu tahun ajaran .
BAB II
KEHADIRAN PESERTA DIDIK
Pasal 2
Kehadiran Peserta Didik dalam Kegiatan Intrakurikuler
1. Setiap peserta didik wajib hadir dan mengikuti pembelajaran sesuai dengan jadwal
pelajaran yang telah ditetapkan.
2. Apabila berhalangan hadir, peserta didik wajib memberitahukan alasan kehadiran kepada
Pihak Sekolah.
3. Peserta didik yang berhalangan hadir dikarenakan sakit lebih dari 3 (tiga) hari, harus
menggunakan surat keterangan dokter.
4. Kehadiran peserta didik dalam mengikuti setiap pelajaran dan tugas dari guru minimal
85% dari total tatap muka dan tugas dari guru.
5. Kehadiran minimal peserta didik dalam kegiatan intrakurikuler selama 1 (satu) semester
untuk dapat mengikuti Penilaian Akhir Semester (PAS), Penilaian kenaikan kelas (UKK),
ujian praktik, dan ujian sekolah (US) adalah 85 % dari hari efektif pembelajaran.
6. Jika point 5 tidak terpenuhi, peserta didik wajib mengikuti program matrikulasi mata
pelajaran yang diselenggarakan oleh pihak sekolah
7. Kehadiran peserta didik dibuktikan dengan presensi daftar hadir yang disediakan di kelas
masing-masing.
8. Kehadiran selama 1 (satu) semester dilaporkan dalam buku laporan pendidikan (Raport).
Pasal 3
Kehadiran Peserta Didik dalam Kegiatan Ekstrakurikuler
1. Kehadiran minimal peserta didik dalam kegiatan ekstrakurikuler untuk dapat mengikuti
penilaian akhir semester adalah 80 % dari hari efektif pelaksanaan ekstrakurikuler.
2. Jika point 1 tidak terpenuhi, peserta didik wajib mengikuti program matrikulasi
ekstrakurikuler yang diselenggarakan oleh pihak sekolah
BAB III
PENILAIAN, REMIDIAL, PENGAYAAN, UJIAN, KENAIKAN KELAS DAN
KELULUSAN
Pasal 4
Penilaian Harian
1. Penilaian harian disusun oleh guru mata pelajaran pada saat penyusunan silabus yang
penjabarannya merupakan bagian dari rencana pelaksanaan pembelajaran.
2. Penilaian harian dilaksanakan oleh guru mata pelajaran setelah menyelesaikan satu KD
atau lebih.
3. Penilaian harian berupa test berbentuk soal pilihan ganda, soal uraian dan test lisan atau
menyesuaikan kompetensi yang akan diukur.
4. Hasil Penilaian harian diinformasikan kepada peserta didik sebelum diadakan Penilaian
harian berikutnya.
5. Peserta didik yang belum mencapai KKM harus mengikuti kegiatan remedial.
6. Kegiatan remedial dilakukan paling banyak dua kali.
Pasal 5
Penilaian Tengah Semester
1. Penilaian tengah semester disusun oleh guru mata pelajaran pada saat penyusunan silabus
yang penjabarannya merupakan bagian dari rencana pelaksanaan pembelajaran.
2. Penilaian tengah semester dilaksanakan oleh sekolah secara bersama-sama untuk seluruh
mata pelajaran setelah 8 – 10 minggu efektif kegiatan pembelajaran.
3. Cakupan Penilaian tengah semester meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan
seluruh kompetensi dasar (KD) pada periode tersebut.
4. Penilaian tengah semester berupa tes tertulis berbentuk soal pilihan ganda dan soal uraian.
5. Hasil Penilaian tengah semester diinformasikan kepada peserta didik selambat-lambatnya
satu minggu setelah pelaksanaan.
6. Peserta didik yang belum mencapai KKM harus mengikuti kegiatan remedial.
7. Peserta didik harus dan hanya mengikuti remedial pada indikator yang belum mencapai
KKM.
8. Kegitan remedial dilaksanakan sebelum pelaksanaan Penilaian akhir semester dan
dilakukan paling banyak dua kali.
Pasal 6
Penilaian Akhir Semester
1. Penilaian akhir semester disusun oleh guru mata pelajaran yang mengacu pada silabus.
2. Penilaian akhir semester dilaksanakan oleh sekolah secara bersama-sama untuk seluruh
mata pelajaran di akhir semester.
3. Cakupan Penilaian akhir semester meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan
seluruh kompetensi dasar (KD) pada semester tersebut.
4. Hasil Penilaian akhir semester diinformasikan kepada peserta didik selambat-lambatnya
satu minggu setelah pelaksanaan.
5. Peserta didik yang belum mencapai KKM harus mengikuti kegiatan remedial.
6. Peserta didik harus dan hanya mengikuti remedial pada indikator yang belum mencapai
KKM.
7. Kegiatan remedial dilaksanakan setelah pelaksanaan Penilaian akhir semester dan
dilakukan paling banyak dua kali.
Pasal 7
Penilaian Kenaikan Kelas
1. Penilaian kenaikan kelas disusun oleh guru mata pelajaran dan mengacu pada silabus
yang penjabarannya merupakan bagian dari rencana pelaksanaan pembelajaran
2. Penilaian kenaikan kelas dilaksanakan oleh sekolah secara bersama-sama untuk seluruh
mata pelajaran di akhir semester genap.
3. Cakupan Penilaian kenaikan kelas meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan
seluruh kompetensi dasar (KD) pada semester tersebut.
4. Hasil Penilaian kenaikan kelas diinformasikan kepada peserta didik selambat-lambatnya
satu minggu setelah pelaksanaan
5. Peserta didik yang belum mencapai KKM pada nilai akhir raport harus mengikuti
kegiatan remedial.
6. Peserta didik harus dan hanya mengikuti remidial pada indikator yang belum mencapai
KKM.
7. Pelaksanaan remidial pada semester dua diselenggarakan oleh guru mata pelajaran
masing-masing dan melaporkan hasilnya kepada bidang akademik.
Pasal 8
Ujian Sekolah
1. Ujian sekolah dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik pada mata
pelajaran tertentu.
2. Ujian sekolah meliputi ujian tulis dan ujian praktik sikap pada kelompok mata pelajaran
tertentu.
3. Prosedur dan pelaksanaan ujian sekolah tulis maupun praktik mengikuti ketentuan yang
berlaku.
Pasal 9
Kenaikan Kelas
1. Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran
2. Kriteria kenaikan kelas diatur sebagai berikut :
a) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran pada dua semester di setiap kelas.
b) Nilai yang di bawah Standar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) tidak lebih dari
empat mata pelajaran.
c) Rata-rata nilai perilaku dan kepribadian BAIK
d) Kehadiran peserta didik pada semester akhir minimal 85% dari hari efektif.
3. Peserta didik dinyatakan harus mengulang di kelas yang sama apabila:
a) Tidak mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) lebih dari 4 (empat) mata
pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran sampai batas akhir tahun pelajaran;
b) Karena alasan yang kuat, misalnya gangguan kesehatan fisik, emosi, dan mental
sehingga tidak mungkin berhasil dibantu mencapai kompetensi yang ditargetkan;
c) Rata-rata nilai perilaku dan kepribadian kurang;
d) Ketidakhadiran tanpa alasan selama satu semester terakhir kurang dari 85% hari
efektif.
Pasal 10
Kelulusan
1. Kelulusan dilakukan setelah peserta didik mengikuti seluruh program pembelajaran di
SMP Muhammadiyah 2 Kebumen
2. Peserta didik dinyatakan lulus apabila memenuhi kriteria sebagai berikut :
a) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran.
b) Kelulusan ujian sekolah ditetapkan oleh sekolah berdasarkan perolehan nilai sekolah
untuk semua mata pelajaran
c) Nilai sekolah sebagai mana butir (b) diperoleh dari gabungan antara nilai ujian
sekolah dan rata-rata raport semester 1 , 2, 3, 4, dan 5 dengan pembobotan 40% untuk
nilai US dan 60% untuk rata-rata raport.
d) Peserta didik dinyatakan lulus ujian sekolah apabila nilai rata-rata dari semua NS
sebagai mana yang disebut pada butir (b) mencapai paling rendah 72 dan nilai setiap
mata pelajaran paling rendah 67.
e) Nilai rata-rata perilaku dan kepribadian minimal BAIK.
BAB IV
HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA DIDIK UNTUK MENGGUNAKAN FASILITAS
BELAJAR
Pasal 11
Hak dan Kewajiban Peserta Didik untuk Menggunakan Fasilitas Belajar di Sekolah
1. Setiap peserta didik berhak menggunakan fasilitas belajar dalam rangka mencapai
kompetensi dasar sesuai mata pelajaran, yang berupa:
a) Alat dan bahan praktikum untuk mata pelajaran Sains ( Matematika, IPA )
b) Media pembelajaran Alat atau perabot praktek untuk mata pelajaran kesenian,
penjaskes dan keterampilan
c) Komputer dan internet untuk praktek pelajaran TIK
d) Setiap peserta didik berhak menggunakan fasilitas perpustakaan sekolah dalam bentuk
meminjam buku pelajaran, buku referensi dan pengetahuan umum diperpustakaan
sesuai prosedur yang diatur dalam tata tertib perpustakaan.
2. Setiap peserta didik berkewajiban untuk menggunakan minimal satu buah buku pelajaran
dan buku referensi setiap mata pelajaran yang sesuai dengan standar isi kurikulum yang
disediakan oleh pihak sekolah.
3. Setiap peserta didik berkewajiban untuk memelihara dan menjaga setiap fasilitas belajar
yang terdapat di perpustakaan, laboratorium IPA, laboratorium komputer, sarana
kesenian, dan sarana olah raga.
BAB V
HAK SISWA MENDAPAT LAYANAN KONSULTASI PADA GURU, WALI KELAS,
DAN BK/ KONSELOR
Pasal 12
Konsultasi dengan Guru Mata Pelajaran
1. Setiap peserta didik berhak mendapat layanan konsultasi dengan guru mata pelajaran.
2. Layanan konsultasi dengan guru mata pelajaran dilakukan pada waktu yang ditentukan
secara bersama antara peserta didik dan guru.
3. Layanan konsultasi dengan guru mata pelajaran hanya terkait dengan mata pelajaran
dalam hal kesulitan mengikuti, kesulitan melaksanakan tugas atau lainnya.
Pasal 13
Konsultasi dengan Wali Kelas
1. Setiap peserta didik berhak mendapat layanan konsultasi dengan wali kelas.
2. Layanan konsultasi dengan wali kelas dilakukan pada waktu yang ditentukan secara
bersama antara peserta didik dan wali kelas.
3. Layanan konsultasi dengan wali kelas terkait dengan berbagai masalah peserta didik di
kelas siswa yang bersangkutan.
Pasal 14
Konsultasi dengan BK/Konselor
1. Setiap peserta didik berhak mendapat layanan konsultasi dengan guru BK/Konselor.
2. Layanan konsultasi dengan guru BK/Konselor dapat dilakukan setiap saat
selama konselor masih dapat melayani.
3. Layanan konsultasi dengan konselor terkait dengan berbagai masalah peserta didik di
kelas, di sekolah, maupun pergaulan siswa yang bersangkutan.
4. Setiap peserta didik berhak mendapat layanan pembinaan prestasi dari konselor.
BAB VI
KETENTUAN MUTASI SISWA
Pasal 15
Ketentuan Mutasi Masuk
1. Ada formasi untuk jenjang kelas tersebut atau belum terpenuhinya daya tampung di SMP
Muhammadiyah 2 Kebumen
2. Calon peserta didik yang bersangkutan berasal dari SMP/MTs negeri atau swasta dengan
status akreditasinya minimal sama dengan SMP Muhammadiyah 2 Kebumen
3. Dapat menunjukkan buku raport sekolah asal dan telah memiliki nilai lengkap untuk
seluruh mata pelajaran;
4. Memiliki ijazah SD/MI;
5. Menyerahkan surat keterangan pindah dari sekolah asal;
6. Pengajuan mutasi hanya dapat dilayani pada awal semester 2 untuk kelas VII, awal
semester 1 dan 2 untuk kelas VIII, dan awal semester 1 bagi kelas IX.
7. Usia calon peserta didik pada saat mengajukan mutasi setinggi-tingginya 17 tahun untuk
kelas VII, 18 tahun untuk kelas VIII, dan 19 tahun untuk kelas IX.
8. Calon peserta didik yang bersangkutan mengisi dan menandatangani surat pernyataan
sanggup mentaati segala peraturan yang berlaku di SMP Muhammadiyah 2 Kebumen
9. Calon peserta didik yang bersangkutan menyerahkan :
a) Surat keterangan pindah dari sekolah asal
b) Surat Keterangan Berkelakuan Baik dari sekolah asal
c) Buku Rapor asli dari sekolah asal
d) Fotokopi sah Ijazah SD/MI
10. Menyerahkan surat rekomendasi dari Kepala Dinas Pendidikan pemuda dan Olah Raga
jika siswa tersebut berasal dari kabupaten/kota di luar Kebumen;
11. Lulus seleksi; sikap, nilai dan administrasi.
12. Membayar administrasi keuangan yang ditentukan oleh sekolah.
13. Maksimal tiga bulan sebelum pelaksanaan UKK.
14. Setelah terpenuhinya persyaratan di atas, peserta didik melaksanakan masa uji coba KBM
selama satu bulan dengan kontrol dari kesiswaan, BK, dan orang tua
15. Jika poin nomor 14 tidak terpenuhi, peserta didik dikembalikan kepada orang tua/wali.
Pasal 16
Ketentuan Mutasi Keluar
1. Mutasi keluar bagi peserta didik dapat disebabkan karena :
a) Telah menyelesaikan/menamatkan pendidikan di SMP Muhammadiyah 2 Kebumen
b) Atas permintaan sendiri/orang tua/wali
c) Melakukan pelanggaran tata tertib yang berakibat dikenai sanksi dikeluarkan dari
SMP Muhammadiyah 2 Kebumen
2. Syarat-syarat mutasi keluar :
a) Mengajukan permohonan secara tertulis yang ditandatangani orang tua/wali
b) Melunasi semua administrasi keuangan sekolah hingga bulan mutasi
c) Mengembalikan semua buku pinjaman di perpustakaan
3. Peserta didik yang keluar sebelum penerimaan rapor berhak mendapatkan rekapitulasi
hasil belajar sesuai ketentuan yang berlaku.
4. Apabila telah keluar dari SMP Muhammadiyah 2 Kebumen tidak dapat kembali lagi.
BAB VII
PENUTUP
Pasal 17
Peraturan Akademik ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan bila terdapat suatu kekeliruan di
kemudian hari, akan diadakan perubahan seperlunya. Segala sesuatu yang belum diatur dalam Tata
Tertib ini, akan ditetapkan oleh kepala sekolah, melalui ketentuan aturan tambahan yang ditetapkan
dengan Surat Keputusan Kepala Sekolah.
Ditetapkan : di Kebumen
Tanggal : 27 Juli 2020
Kepala SMP Muhammadiyah 2 Kebumen
Imam Romzan Fauzi, S.Th.I
NBM: 915069