The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

TUGAS LAPORAN REFLEKSI RETREAT AGAMA KATOLIK

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Hendrikus Raja Mangandar Simamora, 2024-06-03 02:42:44

TUGAS LAPORAN REFLEKSI RETREAT AGAMA KATOLIK

TUGAS LAPORAN REFLEKSI RETREAT AGAMA KATOLIK

TUGAS LAPORAN REFLEKSI RETRET AGAMA KATOLIK Tema: Kesucian dan Kesetiaan dalam Kehidupan Remaja Modern T.A 2024/2025 DISUSUN OLEH: GRACIELLA ANGGIE M. S X IKM 7


KATA PENGANTAR Kepada Semua Pihak yang Terlibat dalam Pelaksanaan Retret KSSK SMAN 1 Medan, Dengan sukacita yang mendalam, saya dengan hormat mempersembahkan laporan ini sebagai refleksi atas pelaksanaan dan pengalaman yang telah saya alami dalam kegiatan retret agama Katolik yang berlangsung dalam beberapa bulan yang lalu. Laporan ini merupakan upaya saya untuk berbagi pengalaman spiritual dan pembelajaran yang diperoleh, serta mengabadikan momen-momen berharga yang telah mengubah dan menginspirasi saya. Retret agama Katolik yang diselenggarakan oleh KSSK SMAN 1 Medan merupakan suatu perjalanan rohani yang diharapkan dapat membawa kami lebih dekat kepada Tuhan, memperdalam iman, dan memperkokoh komunitas iman kami. Melalui berbagai sesi rohani, aktivitas kelompok, dan momen refleksi pribadi, kami berusaha untuk mendalami makna kasih, pertobatan, dan penerimaan kasih ilahi. Dalam laporan ini, saya akan membagikan rangkaian kegiatan, momen-momen penting, serta pengalaman dan pembelajaran yang didapatkan selama retret. Setiap kata yang terpilih dengan hatihati dalam laporan ini merupakan upaya saya untuk mencerminkan kebenaran, kebijaksanaan, dan cinta yang kami temui selama perjalanan spiritual saya sebagai suatu pribadi. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan rohani ini, baik penyelenggara. Tanpa adanya kehadiran dan dukungan yang saya dapatkan, perjalanan


rohani ini tidak akan terwujud. Semoga laporan ini dapat menjadi saksi atas kebaikan dan kasih Tuhan yang senantiasa hadir dalam hidup kita. Akhir kata, marilah kita bersama-sama merayakan pengalaman spiritual ini dan merenungkan bagaimana kita dapat mengaplikasikan pembelajaran ini dalam kehidupan sehari-hari. Semoga laporan ini dapat memberi inspirasi dan memberkati para pembaca sebagaimana saya juga telah diberkati. Salam Kasih, Graciella Anggie M. S


DAFTAR ISI KATA PENGANTAR…...……………………………………i DAFTAR ISI………………………………………………….ii A. PENDAHULUAN A.1 Latar Belakang…………………………………………….1 A.2 Tujuan…………………………………………………….1 A.3 Komitmen…………………………………………………1 A.4 Waktu Pelaksanaan……………………………………….1 1. Kamis, 08 Februari 2024 a. Sesi Perkenalan…………………………………………….2 b. Sesi Ibadah…………………………………………………2 2. Jumat, 09 Februari 2024 a. Sesi Ibadah Pagi…………………………………………….3 b. Sesi Pemaparan Materi……………………………………..3 d. Sesi Ibadah Doa Yesus……………………………………..3 e. Sesi Penyucian Diri…………………………………………3 3. Sabtu, 10 Februari 2024 a. Sesi Ibadah pagi…………………………………………….4 b. Sesi Outbond………………………………………………..4 c. Sesi Berpamitan…………………………………………….4 B.KESIMPULAN PENUTUP………………………………………………….iii


A. PENDAHULUAN A.1 Latar Belakang Adapun dengan diadakannya retret bagi siswa-siswi KSSK SMAN 1 Medan diharapkan siswa-siwi mendapat peningkatan untuk memberikan pemahaman yang lebih tentang nilai-nilai spiritual yang sangat penting bagi kehidupan remaja. Di era modern saat ini, remaja sering kali dihadapkan pada berbagai tantangan dan godaan yang bisa menggoyahkan prinsip-prinsip kesucian dan kesetiaan yang mereka pegang. Retret ini dirancang untuk membantu remaja memperkuat nilainilai moral mereka. Dalam kehidupan sehari-hari, mereka sering kali dihadapkan pada berbagai dilema moral dan etika yang kompleks. Dengan mengikuti retreat ini, diharapkan remaja dapat memperkuat fondasi moral mereka, menanamkan nilai-nilai kesucian dan kesetiaan yang sesuai dengan ajaran agama Katolik. Hal ini penting agar dapat membuat keputusan yang baik dan benar dalam situasi apapun. Selain itu, retret ini juga bertujuan untuk membangun karakter yang kuat dan positif pada diri remaja. Melalui berbagai kegiatan yang ada, mereka diajak untuk merenungkan dan mengevaluasi diri sendiri. Dengan demikian, mereka dapat membangun karakter yang solid, yang akan menjadi bekal penting dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan. Retret ini juga memberikan kesempatan bagi remaja untuk meningkatkan kedekatan dengan Tuhan. Dalam kehidupan yang sibuk dan penuh tekanan, seringkali kita lupa untuk meluangkan waktu untuk berdoa dan merenung. Retret ini memberikan ruang bagi remaja untuk memperdalam hubungan dengan Tuhan melalui doa, refleksi, dan ibadah bersama. Kedekatan dengan Tuhan ini


diharapkan dapat menjadi sumber kekuatan dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Di tengah arus modernitas yang kerap kali membawa pengaruh negatif, remaja membutuhkan panduan dan strategi untuk tetap teguh dalam prinsip kesucian dan kesetiaan. Modernitas sering kali membawa godaan yang dapat menjauhkan dari nilai-nilai spiritual yang dianut. Melalui retreat ini, remaja diharapkan dapat memperoleh pandangan dan strategi praktis untuk tetap setia pada nilai-nilai tersebut meskipun dihadapkan pada godaan masa kini. Terakhir, retret ini juga bertujuan untuk mengembangkan rasa kebersamaan dan solidaritas di antara siswa-siswi KSSK SMAN 1 Medan. Melalui kegiatan bersama, diharapkan tercipta rasa kebersamaan yang kuat, sehingga dapat saling mendukung dan menguatkan dalam menghadapi berbagai tantangan. Kebersamaan ini penting agar remaja merasa tidak sendirian dalam perjuangan tetap setia pada nilai-nilai yang diyakini. Dengan mengusung tema "Kesucian dan Kesetiaan dalam Kehidupan Remaja Modern", retreat ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi remaja dalam menjalani kehidupan dengan integritas dan kesetiaan pada nilai-nilai spiritual. Retret ini tidak hanya sekadar kegiatan religius, tetapi juga sebuah perjalanan untuk menemukan dan memperkuat jati diri sebagai individu yang berpegang teguh pada nilai-nilai yang baik. A.2 Tujuan Tujuan dari retret ini adalah untuk memperdalam pemahaman remaja tentang kesucian dan kesetiaan, membentuk karakter yang kuat, menguatkan hubungan dengan Tuhan, membekali mereka dengan strategi menghadapi tantangan modernitas, dan membangun rasa solidaritas serta kebersamaan.


A.3 Komitmen Komitmen pribadi untuk menciptakan lingkungan yang mendukung dalam merenung dan memperdalam nilai-nilai spiritual, serta memberikan panduan dan dukungan yang diperlukan untuk menjalani hidup sesuai dengan ajaran Kristiani, adalah seperti komitmen diri saya sendiri. Namun, tidak hanya memberikan manfaat pada diri sendiri, tetapi juga berpotensi memberikan pengaruh yang positif pada sesama, membangun komunitas yang lebih baik dan berdaya. A.4 Waktu Pelaksanaan 1. Kamis, 08 Februari 2024 a. Sesi Perkenalan Pada sesi ini, seluruh peserta retret lebih diperkenalkan satu sama lain dengan peserta retret, terkhususnya dengan beberapa pihak dari Rumah Retreat: Pertapaan Karmel Talun Kenas yang akan membimbing keberlangsungan kegiatan rohani siswa-siswi KSSK SMAN 1 Medan selama berada di sana. Sesi ini bertujuan untuk membangun keakraban dan rasa kebersamaan di antara pihak-pihak yang terlibat selama kegiatan rohani ini berlangsung. b. Sesi Pemaparan Materi Pemaparan materi mengenai kesucian dan kesetiaan dalam kehidupan remaja modern diberikan oleh pembimbing yaitu Suster Yossie dan Suster Fransiska, dengan judul materi: Mengenal cinta Allah. Sesi ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan pengetahuan yang mendalam tentang tema retret.


c. Sesi Ibadah Sesi penutup hari pertama dilakukan dengan ibadah yang khusyuk. Sesi ini bertujuan untuk menutup hari dengan doa dan pujian, memohon bimbingan Tuhan agar seluruh rangkaian kegiatan selanjutnya pada keesokan harinya agar dapat berjalan dengan lancar dan penuh berkat. 2. Jumat, 09 Februari 2024 a. Sesi Ibadah Pagi Sesi ibadah pagi dilaksanakan untuk memulai hari dengan doa dan refleksi, memohon penyertaan Tuhan dalam seluruh kegiatan yang akan dilaksanakan pada hari kedua berada di Rumah Retret Pertapaan Bunda Karmel, yang dipimpin oleh Fr. Oliver.


b. Sesi Pemaparan Materi Pada bagian pemaparan materi di hari kedua dibagi menjadi dua segmen, yaitu pemaparan materi yang pertama dilakukan setelah ibadah pagi telah selesai dan dibawakan oleh Fr. Oliver, lalu pemaparan materi yang kedua dilanjutkan setelah jeda sarapan dan dibawakan oleh Sr. Yosie. Tiap-tiap segmen memiliki judul dan pembahasan materi yang berbeda-beda. I. Pemaparan Materi pada Segmen Pertama: 1. Hidup baru dan Mengenal Karunia Pada judul materi ini hidup baru mengacu pada pengalaman transformasi spiritual dan moral yang mendalam, di mana seseorang meninggalkan kehidupan lama yang penuh dosa dan memasuki kehidupan baru yang dipenuhi dengan nilai-nilai Kristus. Selanjutnya, pembaptisan menjadi simbol dari perubahan ini, di mana melalui sakramen tersebut, seseorang mati terhadap dosa dan bangkit dalam kehidupan baru bersama Kristus. Juga pelayanan kepada sesama dan berbagi kesaksian tentang perubahan hidup menjadi bagian penting dari hidup baru. Pada judul materi ini mengenal karunia adalah proses penting dalam kehidupan seorang Kristiani, di mana seseorang belajar untuk mengenali dan mengidentifikasi bakat, kemampuan, serta karunia rohani yang diberikan Tuhan. Setiap individu diberi karunia yang unik, yang dimaksudkan untuk membangun gereja dan melayani sesama. 2. Penyembuhan Luka Batin Penyembuhan luka batin


adalah proses pemulihan dari trauma emosional dan spiritual yang mendalam, yang sering kali disebabkan oleh berbagai pengalaman negatif seperti penolakan, pengkhianatan, kehilangan, dan berbagai bentuk penyiksaan mental atau fisik. Langkah awal dalam proses ini adalah pengakuan dan kesadaran bahwa ada luka batin yang perlu disembuhkan. Mengakui adanya luka ini adalah langkah awal yang penting, karena tanpa pengakuan, proses penyembuhan tidak dapat dimulai. II. Pemaparan Materi pada Segmen Kedua: 1. Cara berdoa dengan Hening Berdoa dengan hening adalah praktik doa yang melibatkan keheningan dan ketenangan untuk mendengarkan suara Tuhan. Keheningan ini memberi ruang bagi Tuhan untuk berbicara, dan penting untuk mendengarkan dengan hati yang terbuka. Setelah doa, refleksi atas pengalaman selama berdoa dan ucapan syukur menutup sesi doa dengan hening ini, memperdalam hubungan spiritual dengan Tuhan dan memberikan ketenangan batin. 2. Memahami Diri Sendiri Memahami diri adalah proses dalam mengenali kepribadian, kekuatan, kelemahan, tujuan hidup, dan panggilan kerohanian melalui refleksi diri, tes kepribadian, doa dan meditasi, serta umpan balik dari orang lain. Hal ini penting untuk pertumbuhan rohani dan pengembangan karakter. c. Sesi Berdoa Yesus Ibadah Doa Yesus dilakukan untuk memperdalam hubungan spiritual dengan Tuhan melalui doa-doa yang khusyuk dan penuh makna.


d. Sesi Penyucian Diri Sesi ini diadakan untuk memberikan kesempatan bagi peserta untuk melakukan refleksi diri, pengakuan dosa, dan pemurnian hati melalui doa dan meditasi. 3. Sabtu, 10 Februari 2024 a. Sesi Ibadah pagi Sesi ibadah pagi terakhir dilaksanakan untuk memulai hari dengan penuh berkat dan memohon penyertaan Tuhan dalam seluruh kegiatan penutup. b. Sesi Outbond


Melalui kegiatan ini diharapkan dapat untuk membangun kerjasama, kepercayaan, dan solidaritas di antara peserta melalui berbagai permainan dan tantangan. c. Sesi Berpamitan Sesi berpamitan dilakukan untuk mengakhiri retret dengan penuh sukacita dan harapan agar nilai-nilai yang telah dipelajari dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. B. KESIMPULAN Proses dimulai dengan sesi perkenalan pada hari Kamis, 08 Februari 2024, di mana para peserta diperkenalkan dengan suasana retret dan tujuan-tujuan yang ingin dicapai. Pada hari kedua, Jumat, 09 Februari 2024, sesi pemaparan materi menjadi fokus utama. Dalam sesi ini, peserta diperkenalkan dengan konsep hidup baru dan mengenal karunia, serta dibimbing untuk memahami diri sendiri melalui berbagai aktivitas introspektif.


Hari terakhir, Sabtu, 10 Februari 2024, sesi ibadah pagi menjadi penutup yang memberikan kesempatan bagi peserta untuk merenungkan perjalanan spiritual mereka selama retret. Outbond juga menjadi bagian penting dalam memperkuat kerjasama dan persahabatan di antara peserta. Lalu ditutup dengan sesi berpamitan dengan harapan bahwa pengalaman dan pelajaran yang didapat akan membawa dampak positif dalam kehidupan sehari-hari siswa/I KSSK SMAN 1 Medan. Kesimpulannya, kegiatan retret ini bukan hanya memberikan pengalaman berharga dalam pemahaman akan kesucian dan kesetiaan sesuai dengan tema retret, tetapi juga menginspirasi peserta untuk menjalani kehidupan masa kini dengan nilai-nilai spiritual yang kokoh dan kesadaran akan karunia yang dimiliki, serta menjadi bagian dari komunitas yang mendukung pertumbuhan rohani dan karakter mereka. PENUTUP Laporan refleksi ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai pelaksanaan retreat dan manfaat yang diperoleh oleh para peserta. Semoga nilai-nilai kesucian dan kesetiaan yang telah dipelajari dapat terus dihayati dan diterapkan dalam kehidupan seharihari oleh seluruh siswa-siswi KSSK SMAN 1 Medan. Medan, 20 Februari 2024 Graciella Anggie M. S


Click to View FlipBook Version