ZAT ADITIF DAN
ZAT ADIKTIF
Disusun kelompok 1
1. Feny Rahmawati Hidayah
2. Annisa Hafidzah
3. Putri Prastiowati
4. Ning Hasanatul Jannah
PEMBAHASAN
ZAT ADITIF
JENIS DAN PENGGUNAANYA
ZAT ADIKTIF
JENIS DAN PENGGUNAANYA
ii
ZAT ADITIF
Pengertian a. Pewarna
Zat aditif merupakan bahan Pewarna adalah bahan yang
yang ditambahkan dengan ditambahkan pada makanan
sengaja ke dalam makanan atau minuman dengan tujuan
atau minuman dalam jumlah untuk memperbaiki atau
kecil saat pembuatan memberi warna pada makanan
makanan.Berdasarkan atau minuman agar menarik.
fungsinya, zat aditif pada Pewarna dibagi menjadi dua
makanan dan minuman dapat yaitu:
dikelompokkan menjadi 1. Pewarna alami adalah
pewarna, pemanis, pengawet, pewarna yang dapat
penyedap, pemberi aroma, diperoleh dari alam,
pengental, dan pengemulsi. misalnya dari tumbuhan
Berdasarkan asalnya, zat dan hewan.pewarna
aditif pada makanan dapat makanan alami memiliki
dikelompokkan menjadi dua, beberapa kelemahan, yaitu
yaitu zat aditif alami dan zat cenderung memberikan
aditif buatan. rasa dan aroma khas yang
tidak diinginkan, warnanya
mudah rusak karena
pemanasan, warnanya
kurang kuat (pucat), dan
jenisnya terbatas.
3
ZAT ADITIF
2. Pewarna buatan diperoleh 2. Pemanis buatan dibuat
melalui proses reaksi (sintesis) melalui reaksi kimia
kimia menggunakan bahan yang tertentu sehingga dapat
berasal dari zat kimia sintetis. dihasilkan senyawa yang
Penggunaan bahan pewarna mempunyai rasa manis.
buatan harus melalui pengujian Pemanis buatan dibuat
yang ketat untuk kesehatan dengan tujuan sebagai
konsumen. pengganti gula alami.
c. Pengawet
Pengawet adalah zat aditif
yang ditambahkan pada
makanan atau minuman yang
b. Pemanis berfungsi untuk menghambat
1. Pemanis alami yang umum kerusakan makanan atau
digunakan untuk membuat minuman. Kerusakan makanan
rasa manis pada makanan dapat disebabkan oleh adanya
dan minuman adalah gula mikroorganisme yang tumbuh
pasir (sukrosa), gula pada makanan dan
kelapa, gula aren, gula minuman.Cara lain
lontar, dan gula bit. mengawetkan makanan adalah
dengan cara pengasinan atau
pemanisan.
4
ZAT ADITIF
d. Penyedap menstabilkan, memekatkan atau
Penyedap makanan adalah mengentalkan makanan yang
bahan tambahan makanan yang dicampurkan dengan air, sehingga
digunakan untuk meningkatkan membentuk kekentalan tertentu.
cita rasa makanan. Adapun g. Pengemulsi
bahan penyedap alami yang Pengemulsi adalah bahan
umum digunakan adalah garam, tambahan yang dapat
bawang putih, bawang merah, mempertahankan penyebaran
cengkeh, pala, merica, cabai, (dispersi) lemak dalam air dan
laos, kunyit, ketumbar, sereh, sebaliknya.Contoh zat pengemulsi
dan kayu manis. makanan adalah lesitin yang
e. Pemberi Aroma terkandung dalam kuning telur
Pemberi aroma adalah zat yang maupun dalam kedelai. Lesitin
memberikan aroma tertentu banyak digunakan dalam
pada makanan atau minuman. pembuatan mayones dan
Penambahan zat pemberi aroma mentega.
dapat menyebabkan makanan
atau minuman memiliki daya tarik
tersendiri untuk dinikmati.
f. Pengental
Pengental adalah bahan
tambahan yang digunakan untuk
5
ZAT ADITIF
Penggunaan zat aditif 7. kelainan pertumbuhan dan
Untuk penggunaan zat aditif kemandulan, hingga
buatan harus menggunakan kematian
bahan yang sudah diizinkan
pemerintah dan tidak melebihi
jumlah maksimal yang diizinkan.
Penggunaan zat aditif pada
makanan atau minuman yang
tidak bijaksana dapat
menimbulkan berbagai masalah
kesehatan misalnya:
1. Keracunan
2. Kerusakan syaraf, ginjal,
hati
3. Cacat kelahiran
4. Gangguan gastroenteritis
(infeksi usus)
5. Kejang-kejang
6. Anomalia kaki (cacat pada
kaki )
6
Pengertian ketergantungan. Narkotika ini
Zat adiktif adalah zat-zat yang tidak digunakan dalam
apabila dikonsumsi dapat pengobatan. Misalnya
menyebabkan ketergantungan heroin/atau, kokain dan ganja.
(adiksi) atau ingin menggunakan b) Narkotika golongan 2
secara terus-menerus (ketagihan). berpotensi tinggi dalam
Zat adiktif dapat dikelompokkan menyebabkan ketergantungan
menjadi tiga yaitu narkotika, dan dapat digunakan sebagai
psikotropika dan zat psikoaktif pilihan terakhir dalam
lainnya. pengobatan. Misalnya morfin
petidin dan metadon.
1. Narkotika c) Narkotika golongan 3
Narkotika adalah zat atau obat berpotensi ringan dalam
yang berasal dari tanaman yang menyebabkan ketergantungan
dapat menyebabkan penurunan dan banyak digunakan dalam
atau perubahan kesadaran pengobatan. Misalnya kafein.
menghilangkan atau mengurangi
rasa nyeri dan menyebabkan
ketergantungan bagi
penggunanya. Narkotika dapat
dikelompokkan menjadi tiga
golongan berdasarkan potensi
dalam menyebabkan
ketergantungan.
a) Narkotika golongan 1 sangat
berbahaya karena berpotensi
sangat tinggi menyebabkan
7
2. Psikotropika menyebabkan
Zat lain yang juga berbahaya ketergantungan dan sangat
terbatas digunakan sebagai
adalah psikotropika. Zat ini obat. Misalnya amfetamin
metamfetamin fenisiklidin
merupakan obat yang berkhasiat dan tritalin.
Psikotropika golongan 3
psiko-aktif yang mempengaruhi berpotensi sedang
menyebabkan
mental dan perilaku seseorang. ketergantungan dan banyak
Oleh karena itu penggunaan c)
psikotropika harus sesuai dengan
resep dokter.
digunakan sebagai obat.
Misalnya diazepam clobazam
fenobarbital barbital
florazepam dan nitrazepam.
Psikotropika dapat d) Psikotropika golongan 4
dikelompokkan menjadi 4 berpotensi ringan
a) Psikotropika golongan 1 menyebabkan
ketergantungan dan
berpotensi sangat kuat digunakan dalam obat.
menyebabkan Misalnya diazepam,
ketergantungan dan tidak klobazam, fenobarbital.
digunakan sebagai obat.
Misalnya ekstasi atau mdma
(metil dioksi metamfetamin),
LSD lisergids acid dietilamide
dan STP DOM di metoksi
alpha dimetil penicillina.
b) Psikotropika golongan 2
berpotensi kuat
8
3. Zat psiko-aktif lainnya meninggal dunia.
Beberapa contoh zat psikoaktif Nikotin terdapat
selain narkotika dan psikotropika dalam daun tembakau daun
misalnya alkohol nikotin dan tembakau ini biasanya digunakan
kafein. sebagai bahan pembuatan rokok.
Jenis alkohol yang Akibatnya orang yang merokok
banyak digunakan yaitu etanol. dapat lebih tahan kantuk atau
Zat ini dapat diperoleh secara lebih aktif. Namun demikian
alami melalui fermentasi glukosa merokok berbahaya bagi
dengan ragi. Bila seseorang kesehatan karena dapat
meminum minuman beralkohol menyebabkan kanker
maka kandungan alkohol dalam tenggorokan dan kanker paru-
darahnya akan tinggi paru.
menyebabkan orang itu mabuk
dan mengalami penurunan
kesadaran. Selain etanol salah
satu jenis alkohol yaitu metanol
yang biasa digunakan pada
industri sebagai pelarut zat
tertentu.
Dalam kehidupan
sehari-hari metanol dikenal juga
dengan nama spiritus. Zat ini
sangat beracun dan bila
terminum dapat memutuskan
saraf mata sehingga orang dapat
menjadi buta atau bahkan
9
Kafein merupakan zat meningkatkan aktivitas
yang secara alami terdapat sistem saraf pusat atau
dalam kopi. Selain ditemukan fungsi organ tubuh lainnya,
dalam kopi kafein juga seperti meningkatkan detak
ditemukan pada teh dan dikenal jantung, laju pernapasan,
dengan nama theine namun dan tekanan darah. Stimulun
kadarnya tidak sebanyak kafein akan membuat orang lebih
dalam kopi. Meskipun kafein siaga dan tidak merasakan
merupakan zat psikoaktif namun lelah contohnya kafein
tidak ada larangan dalam nikotin kokain dan
penggunaannya. Mengonsumsi metamfetamin. Kokain dan
kopi tidak dilarang tetapi tidak metamfetamin dilarang
dianjurkan untuk dikonsumsi digunakan.
secara berlebihan.
2. Sedatif atau hipnotika atau
dikenal dengan depresan.
Depresan akan menghambat
aktivitas sistem saraf pusat
atau fungsi organ tubuh
lainnya. Contoh depresan
Zat adiktif juga dapat misalnya asam barbiturat
dikelompokkan berdasarkan alkohol dan diazepam.
pada pengaruhnya terhadap
tubuh yaitu:
1. Stimulan merupakan zat
adiktif yang dapat
10
3. Halusinogen merupakan zat Upaya pencegahannya
adiktif yang memberikan efek 1. Mengenal dan menilai diri
halusinasi atau khayal. Pengguna sendiri
Meningkatkan harga diri dan
zat ini akan mendengar atau 2. rasa percaya diri
melihat sesuatu yang sebenarnya Memilih pergaulan yang baik
dan menolak tawaran
tidak nyata. Contoh halusinogen 3. narkotika
misalnya lsa dan LSD. Menerapkan pola hidup sehat
Memperkuat imam dan
Penggunaan lsa dan LSD juga
dilarang oleh hukum oleh karena 4.
itu hindarilah zat-zat ini. 5.
takwa kepada tuhan
Penggunaan zat adiktif 6. Melakukan kegiatan positif
Penggunaan zat adiktif yang 7. Membangun hubungan
tidak bijaksana akan memberi komunikasi yang baik dengan
dampak bagi kesehatan. keluarga, teman dan
Dampak penyalahgunaan zat lingkungan.
adiktif diantaranya
1. Daya perpikir kurang
2. Motivasi belajar menurun
3. Perhatian pada lingkungan
berkurang
4. Menyebabkan penyakit organ
dalam
5. Ketergantungan
6. Kematian
11
Penutup
Sekian pembahasan materi zat
aditif dan adiktif. Apabila ada
ketidakjelasan silakan bertanya
pada guru atau temanmu.
Semoga bermanfaat dan ingat
ilmu adalah senjata ampuh untuk
mengubah dunia. Maka jangan
lupa semangat belajar ya! Agar
kalian dapat mengubah dunia
terkhusus diri sendiri.
Terimakasihh