By : Aufa Nasywaa Anandara
2 PROLOG “Untuk siapa aksara ini kau tulis?” Untuk seseorang yang selalu membuatku jatuh cinta. “Tidak lelah kah kau menuliskan banyak hal tentangnya?” Tidak sama sekali, justru aku sangat bahagia bisa mengabadikannya dalam bait bait aksara yang kutulis. “Mengapa aku memilihmu untuk amerta dalam aksaraku? Sebab lara bisa menjadi nirmala karena sebuah prosa.”
3 KAU AMERTA DALAM AKSARA Aksara adalah sebuah cara paling sederhana untuk mencapaimu. Dalam aksara ini kau akan menemukan banyaknya air mata dan senyuman didalamnya. Akulah bentala sang pengagum cakralawa itu. Matanya yang baswara membuatku terpana, wajahnya seindah arulata, serta senyumnya yang mampu membuatku merasa bahagia. Aku pernah berharap agar kita bisa menjadi jatukrama. Namun, itu hanyalah fatamorgana saja karena dasarnya begitu aksa jarak bentala dan cakrawala. Maka aku hanya bisa melayangkan sebuah aksa sederhana kala lembayung merekah sempurna. Tuan... Kamu akan amerta didalam aksara, sastra, dan prosaku. Menjadi tokoh utama yang tidak tergantikan oleh siapapun. Jika ditanya mengapa aku lebih memilih untuk mengabadikanmu dalam sebuat aksara itu karena aku tahu kita tidak akan pernah menjadi amorfati dan dikara. Ku tatap rapi dirinya dalam aksara yang ku ciptakan. Pena dan secarik kertas menjadi saksi bisu kerinduanku padanya. Sedikitpun tentangnya tidak akan berakhir begitu saja karena aku akan terus menceritakan kekaguman ku padanya. Aku tahu memiliki pendamping seperti dirinya hanyalah sebatas halusinasi saja bagiku dia nyata namun terasa sangat fatamorgana yang terlalu aksa untuk bersama. Dirinya akan selalu menjadi tokoh utama layaknya daksa dan atma yang harsa meski hanya hidup dalam bait bait sastra yang bernyawa. Banyak kekaguman yang aku layangkan tentang mu. Matamu yang indah bersinar melebihi sandyakala senyummu yang selalu mempesona tutur sapa yang selalu menenangkan jiwa memandangmu saja sudah membuatku tenang bagaimana aku tidak jatuh cinta izinkan aku untuk mengagumi dirimu rasanya tidak pantas jika aku mengharapkan hal lebih dari itu, karena aku merasa tidak pantas denganmu aku selalu berdecak kagum saat melihat manisnya senyummu selalu jatuh kedalam pandangan matamu meskipun tajam, namun meneduhkan hatiku aku selalu menyukai semua hal tentang diri mu.
4 Aku hanya ingin berterimakasih, karena kamu telah menjadi salah satu alasan kebahagianku mungkin saja bukan hanya aku, kamu selalu mempunyai daya tarik yang hebat hingga banyak orang menyukai dan mengagumi kamu juga. Aku tuliskan larik sajak dan puisi tentang dirimu, seseorang yang sangat aku kagumi menjadi jejak yang abadi jika suatu saat kamu akan pergi. Cara sederhana mengobati rinduku adalah dengan membaca kembali aksara tentangmu yang aku tulis aksara yang hanya menjadi obat untuk sebuah rindu itu, meskipun obat memang tidak selamanya menyembuhkan tapi hanya sebagai pereda saja. Tapi jangan khawatir semua aksara yang aku tulis tetap akan kalah indah jika dibandingkan dengan dirimu walaupun aksara ini juga semua tentangmu. Tuan... apakah angin sudah membawakan kabar dariku untukmu? Ya, aku meminta angin untuk mengatakan padamu jika diri ini masih setia mengagumi kamu dibawah bentangan bumantara yang indah ini.
5 Hai orang yang ku kagumi... Bagaimana kabarmu hari ini? Aku berharap kamu baik baik saja aku juga berharap semoga kamu bisa melihat bahkan membaca tulisan ini. Maaf jika itu menyita waktu mu ya...
6 CHAPTER 1 Beberapa tahun yang lalu itu adalah awal dimana aku mulai mengenalmu perlahan aku mulai mencoba untuk mencari tahu semua tentang dirimu lebih dalam lagi tentang siapa seorang dirimu itu, semua hal yang menyangkut tentang dirimu. Sialnya aku jatuh cinta padamu, jatuh cinta pada seseorang yang rasanya sangat sulit untuk aku gapai. Aku tanamkan dalam diri sendiri bahwa aku tidak akan pernah menginginkan balasan atas rasaku. Aku tahu, memang tidak ada yang tidak mungkin didunia ini. Tapi, seribu usaha yang akan aku lakukan untuk mendapatkanmu rasanya itu tidak akan mampu menyaingi banyaknya benteng untuk kita bersama. Kamu tahu, suka hujan bukan berarti harus mandi hujan sampai sakitkan. Suka senja bukan juga harus bertahan menunggu senja itu akan datang kembali, jika sudah gelap maka ia harus pulang. Suka bukan berarti harus menjadi langit untuk bisa selalu didekatnya, aku bisa menjadi diriku sendiri dan mengatakan bahwa bulan itu sangat indah, bukan. Pada dasarnya laut tidak akan bisa menyentuh langit, tapi masih bisa saling menatap. Kamu masih sama, masih menjadi tokoh utama yang selalu aku ceritakan pada setiap tuliskanku. Tidak tahu sampai kapan aku berhenti menceritakanmu. Yang bisa aku katakan padamu adalah kamu akan menjadi aksara terindah setiap kali aku membacanya. Jatuh cinta denganmu membuatku tidak perlu banyak usaha karena sudah bisa ku tebak dengan sendirinya, namun aku bisa katakan posisi ini jauh lebih baik karena aku masih selalu bisa melihat senyum manisnya, meskipun dari kejauhan dan meski kamu tidak tahu aku ada. Kamu tahu... aku lebih suka pada dunia ilusiku ini karena disini aku bisa mendapatkan apa yang aku inginkan termasuk memiliki kamu hal indah yang tidak akan pernah nyata aku bisa membuatnya menjadi nyata disini. Dan kamu tahu mengapa aku selalu menulis tentangmu? Setiap kata itu adalah sebuah doa, bukan. Maka setiap tulisan yang aku buat untuk menceritakanmu pun bisa menjadi doa dan menjadi sebuah karya yang paling indah.
7 Hai... bagaimana hari ini? Kamu pasti cape ya? Semangat, kalau kamu cape istirahat dulu saja. Tapi, jangan sampai nyerah ya..
8 CHAPTER 2 Tapi ada sebagian dari mereka yang melarang langit untuk hadir dengan nama selain senja, mereka hanya menginginkan keindahan langit dan senja itu saja. Mereka mengaku bahwa mereka menyukai langit tapi tidak berkata bahwa mereka juga akan tetap menyukai langit apapun bentuk cuacanya, mereka belum mahir mengeja aksara perihal langit dan perubahannya. Seperti saat ini... langit sedang dalam keadaan mendung, membiarkan hujan untuk turun dan saat ini juga banyak orang yang menyalahkan langit, mengapa membiarkan hujan turun tanpa mereka tahu bahwa setelah hujan berhenti akan ada pelangi yang indah untuk dinikmati. “Hidup kita gak ditentukan dari perkataan orang lain. Jadi kalau sekarang banyak perkataan perkataan orang yang bikin kamu sedih atau down, gapapa, gausah dibalas. Jadikan motivasi sampai waktunya kamu buktiin, kamu bisa melampaui semua itu.” Jadi aku harap, kamu jangan dengerin omongan orang yang buat kamu sedih yaa, jangan diambil pusing oke?
9 CHAPTER 3 Langit malam... Aku suka langit, terutama langit dimalam hari. Langit malam hari memang tak seindah senja, tapi langit malam bisa menunjukkan hal yang tidak selamanya dimiliki oleh senja, yaitu kenangan. Saat aku memandang langit malam, semua pikiran buruk seakan menghilang untuk sementara. Tapi, ada hal lain yang aku suka selain langit, yaitu “kamu”. Kamu dan langit malam itu memiliki banyakan kesamaan. Sama sama indah dan sama sama memberi ketenangan. Sama sama jauh dan sama sama hanya untuk dikagumi saja. Kamu dan langit adalah ciptaan Tuhan yang sangat indah. Jika bintang dan bulan adalah bentuk nirmala yang Tuhan ciptakan untuk keindahan langit dimalam hari. Maka nayanika adalah salah satu bentuk nirmala yang Tuhan ciptakan untuk keindahan dirimu, tapi keindahan langit dan kamu hanya untuk dilihat bukan untuk dimiliki. Malam ini aku sedang memandang langit dengan bulan dan bintang yang menemani ntah sudah yang keberapa kalinya aku menceritakan kamu pada langit, bahkan aku rasa langit pernah cemburu saat aku menceritakan tentangmu padanya. Tapi aku tidak perduli itu, karena yang aku tahu aku tidak akan pernah bosan selalu menceritakan salah satu orang yang sangat berharga bagiku. Kamu tahu? Langit itu selalu mempunyai cara tersendiri untuk membuat kagum siapa saja yang memandangnya, sama halnya seperti kamu. Kamu selalu punya cara untuk membuat aku kagum. Kamu tenang saja, aku selalu menyukai langit dengan semua bentuk cuacanya. Demikian juga dengan mencintai semua hal yang kamu lakukan. Kamu dan langit adalah aksara terindah yang akan aku ciptakan, tidak ada yang lebih menarik selain kamu dan juga langit.
10 CHAPTER 4 Sebentar lagi aku akan gila. Oh bukan, mungkin aku memang sudah gila saat ini. Ya, aku gila karena mengenal dirimu. Malam ini bahagia yang orang lain rasakan sangat berbeda dengan apa yang aku rasakan, berbeda dengan apa yang aku rasakan, kamu tahu apa? Mereka bahagia karena bisa memenangkan akan sesuatu yang mereka lakukan, sedangkan bahagiaku adalah Gombal? Bukan, itu sama sekali bukan gombalan. Aku hanya menyampaikan apa yang ada didalam hatiku tanpa adanya sebuah konspirasi semata. Aku suka berandai andai. Berandai jika kamu akan mengenal diriku, berandai kita bisa saling mengenal satu sama lain, bahkan berandai jika kamu juga memiliki rasa yang sama padaku. Hanya karena melihat senyummu saja sudah mengalihkan pikiran logisku. Aneh ya, sekarang saja aku melihat pada langit seolah olah rembulan dan bintang kini sedang menertawakan dari atas sana. Karena aku tidak bisa berhenti tersenyum saat mengingat dirimu. Ya, walau aku tahu aku hanya seorang pengagum. Katanya si jangan pernah jatuh cinta diam diam, karena itu akan menyakitkan. Ya, ternyata itu sangat benar, seandainya saja kalau boleh aku berharap aku ingin sekali berada di dekat mu, melihat secara langsung senyum manis di wajahmu... Aku tersenyum saat aku tersadar dari lamun ku, lamunan yang membawaku pada hingar bingar kebahagiaan. Disana, aku menemukan dirimu seseorang yang menghadirkan tenang dalam jiwaku, seseorang yang mampu melukis senyum diwajah ku. Mengenal dirimu adalah salah satu hal yang selalu aku syukuri, aku mendapatkan banyak kebahagiaan yang sebelumnya tak pernah aku rasakan, memberi banyak pelajaran yang sebelumnya tak aku percaya. Aku menjadi tahu rasanya mengagumi seseorang yang sangat sulit untuk aku dapatkan. Aku juga tahu rasanya mencintai tanpa harus dicintai. Aku semakin paham bahwa terkadang Tuhan mempertemukan dua insan yang hanya untuk saling menyapa saja.
11 Aku tidak ingin hanya aku saja yang merasakan hal ini. Maka izinkan aku untuk sedikit jahat kali ini, dengan menjadikanmu abadi dan memperlihatan kepada orang lain, bukti bahwa ada yang lebih indah dari senja di sore dan rembulan di malam hari.
12 CHAPTER 5 Tulisanku pernah terhenti, tinta hitam juga pernah terbungkam, kertas putih hanya terisi sebatas namamu saja. Apakah kamu tahu mengapa? Itu semua karena aku tidak tahu lagi kata apa yang sanggup untuk menandingi keindahan drimu. Kali ini aku mulai kembali menulis tentangmu dan tentang aku yang mencintai dirimu. Aku selalu menyukai ketika melihat tersenyum bahagia. Entah dengan alasan apapun itu, ada kebahagiaan yang tidak bisa aku jelaskan ketika senyummu menjadi hal paling berharga. Saat dunia ku penuh dengan kebisingan, maka senyummu lah yang menjadi hal paling menenangkan. Kamu harus tahu satu hal, setiap kali kamu tersenyum hatiku pun juga ikut tersenyum Ini nyata, aku benar benar mencintai dirimu, aku benar benar jatuh pada nya, teduh dan senyum yang menenangkan pada dirimu, aku selalu sadar bahwa aku tidak akan bisa memiliki dirimu. Namun, aku masih bisa membuatmu abadi dalam aksaraku. Aku bercengkrama dengan langit malam, membicarakan tentang keindahannya, awalnya aku hanya mengamati dan membicarakan tentang indahnya dirimu, aku menunjukkan senyummu pada langit, senyum yang selalu indah dan menenangkan itu dan kamu tahu apa terjadi? Langit terbungkam dan tersipu malu, langit yang indah itu seketika berubah menjadi gelap bahkan rembulan dan bintang pun ikut menghilang bersama dengan keindahannya. Langit sudah mengakui kekalahannya, karena kamu jauh lebih indah daripada dirinya. Aku tuliskan aksara ini, karena aku ingin seisi dunia ini tahu bahwa kamu adalah yang paling indah untuk mataku. Aku ingin semua orang tahu keindahan dirinya, bukan hanya aku saja. Aku suka menulis semua hal tentangnya. Tentang bagaimana kuatnya dirinya, tentang keindahan dirinya, tentang aku yang tidak pernah berhenti mengagumi dirinya dan tentang semua hal kecil yang membuatnya sempurna dimataku. Hai seseorang yang ku kagumi... Aksara ini aku tulis untuk kamu. Mungkin ini tidak seindah puisi roman picisan atau bahkan tidak semenarik kata kata rindu dilan untuk milea.
13 Aksara yang aku tulis hanya sebatas ungkapan sederhana, tidak menarik sama sekali tapi aku tulis dengan hati. Aku tidak pernah berbohong jika menulis apapun tentangmu, terkadang memang sedikit terdengar berlebihan. Tapi semua kata yang aku rangkai untukmu itu adalah ungkapan perasaan bahwa aku mencintaimu dengan sungguh sungguh. Maafkan aku yang terlalu berharap bisa memilikimu. Logika ku telah mati, karena sudah terlalu jauh masuk kedalam khayalan yang aku buat sendiri. Menciptakan kebahagiaan bersamamu tiada henti seakan lupa bahwa itu hanya ilusi. Kamu tahu kehadiranmu semakin sadar bahwa kebesaran Tuhan itu sangat nyata. Aku mengucapkan terimakasih pada Tuhan atas kenyataan bahwa ada manusia seperti kamu di dunia ini. Hiduplah lebih lama lagi didalam setiap aksara yang aku tulis untukmu ini. Biarkan aku memberitahu pada semua orang bahwa ada yang lebih indah dari senja sore, lebih sejuk dari embun pagi dan lebih tenang dari suasana malam hari. Semua kalimat, paragraf, kata bahkan huruf semuanya aku susun menjadi sebuah tulisan indah hanya untuk kamu.
14 CHAPTER 6 Ini nyata, aku jatuh cinta padamu. Sungguh mencintai dirimu adalah hal gila yang sama sekali tidak pernah aku rencanakan. Awalnya aku hanya mengagumi sebagai orang yang aku sukai saja. Seseorang yang hanya bisa aku lihat dari kejauhan. Sampai pada akhirnya, aku mencoba untuk menjadikan dirimu sebagai tokoh utama dalam bait aksaraku. Aku sangat menikmati setiap tulisan yang aku buat. Menuliskan banyak hal tentang dirkmu, tentang senyummu, perkataan atau bahkan binar indah di matamu. Aku juga pernah berpikir apakah Tuhan sangat mencintai dirimu, apakah Tuhan menciptakan dirimu dengan segala keindahan yang ia punya? Namun maafkan aku, dengan tidak tahu dirinya, aku melawan kewarasanku untuk berani mencintai seseorang seperti dirimu. Bahkan dengan sangat lancang aku membawa namamu dalam dialog mesra antara aku dan tuhanku. Dari banyaknya pilihan dalam hidup, ntah kenapa aku malah memilih membiarkan hatiku untuk terus mencintai dirimu. Mencintai seseorang yang namanya selalu aku gunakan sebagai subjek tulisanku. Banyak sekali keindahan dunia, tapi aku terpikat oleh senyum indahmu. Sungguh, hanya menatapmu dari jauh sudah membuat bibir ini tersenyum dengan sendirinya. Tidak jarang banyak orang yang mengatakan padaku bahwa aku sudah gila karena selalu berharap bahwa kamu dan aku menjadi kita. Tapi aku sama sekali tidak memperdulikan apa yang mereka katakan di luar sana. Karena yang aku tahu hanyalah aku mencintaimu seseorang yang selalu membuat aku bahagia. Dari semua orang di dunia ini, kamu akan selalu menjadi seseorang yang aku cintai bahkan nantikan. Meskipun aku tahu aku tetap akan mencintai seorang diri.
15