The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

2.2.a.4.1.a. Eksplorasi Konsep - Kasus 1-5

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by indah.safitri1994, 2023-03-05 10:04:46

2.2.a.4.1.a. Eksplorasi Konsep - Kasus 1-5

2.2.a.4.1.a. Eksplorasi Konsep - Kasus 1-5

2.2.a.4.1.a. Eksplorasi Konsep - Kasus 1 Indah Safitri, S.Pd CGP ANGKATAN 7 KAB Bi R EUEN


Apakah situasi yang dihadapi Bapak Eling? Mohon uraikan dengan singkat, padat, dan jelas. Berdasarkan pemahaman tentang KSE kesadaran diri yang berlandaskan kesadaran penuh (mindfulness) yang sudah Anda pelajari, bagaimana Bapak Eling dapat merespon situasinya dengan kompetensi tersebut? Jelaskan alasan Anda. Saat itu jam pelajaran terakhir. Sebelum rapat panitia besar ulang tahun sekolah untuk memfinalisasi acara, Bapak Eling masuk ke kelas 9 untuk mengajar mata pelajaran PPKN. Sejak pagi, Bapak Eling sudah mengajar 3 kelas yang berbeda secara berurutan. Pada pelajaran ini, anak-anak diizinkan menggunakan gawai mereka untuk mengerjakan proyek kelompok. Setelah beberapa saat Bapak Eling melakukan pengecekan apakah setiap murid bekerja sesuai tugas dan tanggung jawab mereka. Saat mendekati meja salah satu murid, Diana, Pak Eling mendapati muridnya itu sedang menggunakan gawainya untuk mengerjakan tugas pelajaran lain. Bapak Eling spontan mengeluarkan kata-kata dengan nada tinggi. “Jadi ini yang dari tadi kamu lakukan?” Seisi ruang kelas terkejut. Wajah Diana memerah. Ia tampak malu dan tidak menyangka Bapak Eling merespon sekeras itu.Jawablah pertanyaan berikut. 1. 2.


Apakah situasi yang dihadapi Bapak Eling? Mohon uraikan dengan singkat, padat, dan jelas. 1. Masalah Hal yang terjadi pada Bapak Eling yaitu kelelahan akibat sedang berada pada situasi yang memicu tingkat emosi atau “stress” yang meningkat. Hal ini disebabkan oleh kesibukan Bapak Eling yang cukup banyak mulai dari mengajar di kelas yang padat dan dengan jam mengajar yang tanpa jeda, dan juga menjadi ketua pantia HUT Sekolah yang tentu menguras pikiran dan juga tenaga dari Bapak Eling. Berbagai masalah yang dihadapi tersebut akan sangat mudah untuk memicu emosi Bapak Eling, apalagi ketika saat mengajar ada siswa (Diana) yang tidak mengindahkan instruksi dengan mengerjakan tugas pelajaran lain, secara spontan Bapak Eling mengeluarkan kata-kata dengan nada tinggi sebagai pelampiasan emosinya. Hal yang dirasakan Bapak Eling adalah perasaan kewalaha tehadap banyaknya tugas yang harus dikerjakannya. Jika kita lihat ke dalam gambar roda emosi, kewalahan adalah ekspresi emosi takut. Jadi alih-alih Bapak Eling marah, dia sebenarnya sedang mengekspresikan perasaan takutnya akan tugasnya yang belum terselesaikan.


2. Berdasarkan pemahaman tentang KSE kesadaran diri yang berlandaskan kesadaran penuh (mindfulness) yang sudah Anda pelajari, bagaimana Bapak Eling dapat merespon situasinya dengan kompetensi tersebut? Jelaskan alasan Anda. Hal yang dapat dilakukan Bapak Eling untuk membantu mengatasi tingkat emosinya yaitu dengan latihan berkesadaran penuh (mindfulness) sambil mengembangkan kompetensi kesadaran diri (self awareness). Caranya terlebih dahulu Bapak Eling menyadari kondisi diri atau perasaan apa sebenarnya yang sedang dialaminya, apakah perasaan khawatir, kecewa, sedih, atau takut. Hal selanjutnya yang harus dilakukan adalah menerapkan kesadaran penuh (Mindfulness) dengan metode STOP yaitu: (1) Stop (berhenti, hentikanapapun aktivitas yang dilakukan); (2) Take a Deep Breath (Tarik napas dalam, sadari napas masuk, sadari napas keluar); (3) Observe (Amati, mengamati apa yang dirasakan oleh tubuh kita); (4) Preceed (lanjutkan, melanjutkan kembali aktivitas dengan perasaan yang lebih tenang, pikiran yang lebih jernih, dan sikap yang lebih positif. Dengan melakukan hal ini maka Bapak Eling akan merasa lebih baik karena tingkat emosi akan berkurang dan kesadaran diri akan meningkat. Perasaan ini akan berdampak pada saat melakukan aktivitas dengan lebih santai, tenang dan mengurangi beban pikiran. Dengan memahami dan melakukan konsep kesadaran penuh "STOP" maka Bapak Eling akan dapat melaksanakan aktivitas dengan lebih baik.terselesaikan.


2.2.a.4.1.b. Eksplorasi Konsep - Kasus 2 Indah Safitri, S.Pd CGP ANGKATAN 7 KAB Bi R EUEN


Setelah kegiatan belajar-mengajar berakhir, Bapak Eling memimpin rapat panitia besar yang akan memutuskan revisi akhir acara. Rapat yang berlangsung selama kurang lebih 1 jam menghasilkan tugas baru bagi Pak Eling untuk mempelajari perubahan proposal acara. Pak Eling perlu memastikan semua perencanaan, pengaturan personil, dan pengaturan anggaran sudah tepat. Sesuai rencana, panitia acara sudah harus mulai bekerja setelah proposal disetujui oleh kepala sekolah. Oleh karena itu, Bapak Eling diminta untuk mengirimkan proposal ini kepada kepala sekolah selambat-lambatnya lusa. Karena mendahulukan proposal ini, Bapak Eling pun lupa menyiapkan rubrik untuk pembelajaran PPKN keesokan harinya. Paginya, Bapak Eling, masuk kelas dan lupa mengunduh rubrik proyek PPKN sehingga proses pembelajaran sempat tersendat.


APAKAH SITUASI YANG DIHADAPI BAPAK ELING? MOHON URAIKAN DENGAN SINGKAT, PADAT, DAN JELAS 1. Masalah yang tengah dialami Bapak Eling adalah kewalahan, hal ini di karenakan beban dan tanggung jawab tehadap kegiatan yang harus diselesaikannya yang menyangkut koordinasi bersama dengan guru-guru lain. Karena fokus Bapak Eling lebih mengutamakan penyelesaian Proposal HUT sekolah agar tepat waktu diberikan pada kepala sekolahnya. Karena kewalahan, Bapak Eling melupakan tugas utamanya memberikan pelayanan bagi muridnya dalam pembelajaran PPKN. Melakukan beberapa tugas bersamaan (multitasking) dapat meningkatkan stress dan mengurangi efisiensi serta produktivitas. Mengerjakan beberapa tugas secara bersamaan membuat pikiran kita beralih dari satu fokus ke fokus yang lain. Tubuh menjadi lelah dan hasil pekerjaan kita cenderung tidak optimal. Dengan banyaknya tugas dan gangguan yang ada di sekeliling kita, kemampuan mengelola fokus menjadi kemampuan yang sangat penting


2. Berdasarkan pemahaman Anda tentang KSE manajemen diri berlandaskan kesadaran penuh (mindfulness) yang sudah Anda pelajari, bagaimana Bapak Eling dapat merespon situasinya dengan kompetensi tersebut? Jelaskan alasan Anda Penerapan kompetensi pengelolaan diri dengan latihan berkesadaran penuh teknik STOP untuk mengembalikan fokus pada suatu pekerjaan. Bapak Eling dapat menarik nafas secara lebih panjang dan dalam. Pada saat menarik dan membuang napas panjang, kita melepaskan ketegangan dan mengaktifkan saraf parasimpatik sehingga tubuh berada dalam fase “istirahat” dan “ mencerna ” yang akan meredakan ketegangan, memperlambat detak jantung dan menurunkan tekanan darah. Dengan latihan berkesadaran penuh teknik STOPBapak Eling akan merasa lebih tenang. Kondisi tubuh yang lebih tenang akan membantu Bapak Eling untuk fokus kembali pada pekerjaannya.


2.2.a.4.1.c. Eksplorasi Konsep - Kasus 3 Indah Safitri, S.Pd CGP ANGKATAN 7 KAB Bi R EUEN


Saat mempelajariproposal acaraperayaanulangtahunsekolah di antara jam mengajar dan mengoreksi pekerjaan murid-murid, BapakEling menyadari salahseorang murid kelas 9 yang berprestasi dalam kejuaraanrenangtidak mengumpulkantugasnya. Murid tersebut mengungkapkanpada BapakEling bahwa dia sebenarnya merasakanlelah dan mengantuksaat berada di dalam kelas maupun di rumahkarena latihankeras menjelangkejuaraan bulan depan. BapakEling menilai, seharusnya murid tersebut bekerja lebihkeras sebagaikonsekuensi daripilihannya menjadi murid atlet. Murid tersebut memintakeringananataupun kesempatanuntuk mengumpulkantugasnya saat jam pulangsekolahnamun BapakEling memutuskantidak menerima dankonsekuensinya adalah murid tersebut tidak mendapatkannilai tugas.


Apakahsituasiyang dihadapi BapakEling? Mohonuraikan dengansingkat,padat, danjelas. 1. Situasi yang dialami bapak Eling adalah Bapak Eling merasa kecewa dengan murid yang merupakan seorang atlet renang tetapi tidak mengumpulkan tugas. Seharusnya murid tersebut harus konsekuensi dengan pilihan nya menjadi murid atlet, harus bisa bagi waktu.


2. Berdasarkan pemahaman tentang KSE kesadaran sosial berlandaskan kesadaran penuh (mindfulness) yang sudah Anda pelajari, bagaimana Bapak Eling dapat merespon situasinya dengankompetensi tersebut? Jelaskanalasan Anda. Kompetensi Sosial dan Emosional yang dibutuhkan oleh Bapak Eling untuk menghadapi kasus tersebut adalah empati terhadap murid atlet tersebut. Bapak Eling harus berlatih untuk bisa berempati terhadap keadaan murid yang merupakan seorang atlet, yang harus berlatih keras untuk dapat menjadi juara dan membawa naik baik sekolah dan daerahnya. Setelah berempati, maka Bapak Eling tetap harus membuat murid tersebut mindfullnes , supaya hidupnya bermakna dengan tetap menjalankan keduanya dengan seimbang dan tidak ada yang dikorbankan, menjadi murid yang baik dan atket yang handal.


2.2.a.4.1.d. Eksplorasi Konsep - Kasus 4 Indah Safitri, S.Pd CGP ANGKATAN 7 KAB Bi R EUEN


Setelah selesai memeriksa proposal acara perayaan ulang tahun sekolah, Bapak Eling mengirimkan proposal tersebut kepada kepala sekolah. Ternyata proposal yang dikirimkan oleh Bapak Eling dinilai tidak sesuai oleh kepala sekolah karena isinya harus sesuai dengan pengarahan awal yaitu agar acara lebih banyak melibatkan orang tua murid dan penyesuaian anggaran agar sesuai dengan budget yang diberikan sekolah. Bapak Eling tidak menyangka jika dia harus melakukan koreksi dan koordinasi ulang dengan tim acara. Revisi proposal tentu akan memakan waktu lagi dan Bapak Eling sudah membayangkan ini akan menghambat tugas-tugasnya yang lain. Bapak Eling mengungkapkan hal ini kepada panitia. Bapak Eling mengungkapkan bahwa dia tidak mau mengubah proposal dan meminta Wakil Ketua Panitia tersebut yang merevisi proposal.


Apakah situasi yang dihadapi Bapak Eling? Mohon uraikan dengan singkat, padat, dan jelas. 1. Pak Eling merasa kecewa karena harus mengulang proposal acara HUT sekolah, di saat yang bersamaan banyak tugas yang harus Pak Eling selessaikan. Akhirnya karena ada perasaan takut tidak menyelesaikan semua tugas dengan tepat waktu maka Pak Eling langsung menunjuk wakil ketua untuk merevisi proposal kegiatan HUT sekolah. Dan Pak Eling karena kecewa sekali maka menyampaikan kepada wakil ketua bahwa pak Eling tidak berkenan untuk mengganti proposal sesuai dengan permintaan Kepala sekolah.


Kompetensi Sosial dan Emosional yang dibutuhkan oleh Bapak Eling untuk menghadapi kasus tersebut adalah Kemampuan Kerja sama dan resolusi konflik, karena ini yang sangat dibutuhkan oleh seorang pemimpin atau ketua pelaksana kegiatan. Pada saat seorang pemimpinj dapat mengendalikan emosi dan sosialnya tinggi maka akan menjadi pemimpin yang baik,yang dapat bekerja sama, mengatur emosi saat terjadi hal yang tidak diinginkan. Dalam setiap organisasi atau panitia pasti terdapat konflik atau masalah, dan dengan kemampuan bekerja sama dan terbiasa mengatasi konflik dalam organisasi atau kepanitian. 2. Berdasarkanpemahamantentang KSEketerampilan berelasi berlandaskankesadaran penuh(mindfulness)yangsudah Andapelajari, bagaimana BapakEling dapat merespon situasinya dengankompetensi tersebut? Jelaskanalasan Anda.


2.2.a.4.1.e. Eksplorasi Konsep - Kasus 5 Indah Safitri, S.Pd CGP ANGKATAN 7 KAB Bi R EUEN


Kepala sekolah memiliki kepercayaan besar pada Bapak Eling serta melihat pengalaman yang dimiliki sudah jauh lebih banyak, ia diberi tanggung jawab ekstra dibanding dengan guru-guru yang lain. Itu sebabnya Bapak Eling dipilih untuk menjadi penanggung jawab acara penting sekolah dan menjadi wakil sekolah di forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP). Sebaliknya, setelah bekerja selama beberapa tahun di sekolah yang sama, Bapak Eling merasa mulai kewalahan dengan berbagai tanggung jawab tambahan yang harus dijalankan. Awalnya Bapak Eling merasa tugas tambahan tersebut sangat menantang. Meski demikian, sekarang dia tidak merasakannya lagi. Ditambah dirinya merasa akhir-akhir ini, kinerjanya sebagai guru juga semakin menurun. Karena itu, Bapak Eling terpikir untuk menulis surat pengunduran diri.


Apakah situasi yang dihadapi Bapak Eling? Mohon uraikan dengan singkat, padat, dan jelas. 1. Bapak Eling mengalami kewalahan atas semua tugas tambahan di sekolah, yang membuat dirinya tidak bisa menjadi guru yang baik karena kualitas mengajarnya makin menurun, sehingga akhirnya bapak Eling memutuskan untuk mengundurkan diri. Awalnya tugas tambahan itu menambah motivasi buat bapak Eling ternyata justru bomerang untuk Pak Eling, maka beliau memutuskan untuk mengundurkan diri 1.


2. Berdasarkan pemahaman tentang KSE pengambilan keputusan yang bertanggung jawab berlandaskan kesadaran penuh (mindfulness) yang sudah Anda pelajari, bagaimana Bapak Eling dapat merespon situasi tersebut dengan kompetensi tersebut? Jelaskan alasan Anda Kompetensi Sosial dan Emosional yang dibutuhkan oleh Bapak Eling untuk menghadapi kasus tersebut adalah Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab. Karena kegalauan bapak Eling yang akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri dari sekolah. Seharusnya bapak Eling mempertimbangkan baik- baik keputusan yang diambil, masalah beban bisa dibicarakan kepada kepala sekolah supaya mencapai tujuan yang paling tepat.


SALAM SEHAT DAN BAHAGIA Terima Kasih


Click to View FlipBook Version