OLEH
Mukhamad Ilmin
CGP ANGKATAN 7 KELAS 276
KABUPATEN JOMBANG
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN
1.3.a.1. Pendahuluan Modul 1.3
Sabtu, 3 Desember 2022
Visi Guru Penggerak
Mukhamad Ilmin, CGP A.7 KELAS 276 Kabupaten Jombang
Salam merdeka belajar untuk kita semua. Tidak
terasa kita sudah sampai di penghujung modul
1.3. Banyak pelajaran berharga yang saya
peroleh dari modul 1.3 ini termasuk diantaranya
Bagaimana merumuskan Visi Guru Penggerak.
Banyak juga pengalaman berharga yang saya
pelajari dari instruktur, Fasilitator, pengajar
praktik, dan rekan-rekan CGP laiannya. Melalui
jurnal dwi mingguan ini, saya mencoba
menggambarkan pengalaman belajar yang saya
alami selama mempelajari modul 1.3.
Pengalaman - pengalaman berharga ketika
mempelajari modul 1.3, saya refleksikan dengan
model 4F atau 4P. Selamat membaca, semoga
bermanfaat bagi perkembangan dunia
pendidikan nasional.
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN
FACTS Sabtu, 3 Desember 2022
VISI GURU PENGGERAK
Mukhamad Ilmin, CGP A.7 KELAS 276 Kabupaten Jombang
Sabtu, 3 Desember 2022 –
Pada jurnal dwi mingguan kali ini saya akan mulai dengan refleksi
dari diri sendiri melalui modul 1.3.a.1. Dalam modul tersebut
saya sebagai CGP diarahkan dapat merumuskan visi sebagai guru
penggerak yang sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila. Kemudian
setelah mempelajari modul mulai dari diri saya lanjutkan
pembelajaran mandiri pada modul Eksplorasi Konsep. Saya
belajar memahami pentingnya visi yang berpihak pada murid
sebagai landasan segala inisiatif perubahan dalam pembelajaran
yang merdeka. Selain itu saya juga belajar memahami mengapa
dan bagaimana manajemen perubahan dengan pola pikir positif
melalui pendekatan inkuiri apresiatif dilakukan. Dalam modul
tersebut saya banyak belajar tentang tahapan BAGJA yaitu Buat
pertanyaan, Ambil pelajaran, Gali mimpi, Jabarkan rencana dan
Atur eksekusi. Selanjutnya saya belajar modul Ruang Kolaborasi.
Pda sesi ini saya dan teman CGP lainnya saling diskusi
menyampaikan pendapat dan mengomentari pendapat teman
lain. Pada tanggal 21 November 2022 saya kedatangan Pengajar
Praktik untuk kegiatan Pendampingan Individu (PI-1). Dalam
kegiatan tersebut saya dan Pengajar Praktik melakukan sharing
dan membicarakan seluruh kegiatan yang sudah dipelajari dan
saya terapkan. Pada kegiatan selanjutnya saya dan teman-teman
CGP lainnya melakukan pembelajaran modul Ruang Kolaborasi.
Pada sesi ini kami dibagi menjadi 2 kelompok berdasarkan
Pengajar Praktik. Kelompok kami masuk ruang G-Meet dan kami
berdiskusi merancang visi guru penggerak berdasarkan
pendekatan Apresiasi Inkuiri (AI) melalui BAGJA pada akhir sesi
kami diberikan masukan oleh Fasilitator untuk menyempurnakan
pada BAGJA yang kami buat khususnya pada unsur Gali Mimpi.
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN
FACTS Sabtu, 3 Desember 2022
VISI GURU PENGGERAK
Selanjutnya hari berikutnya masih dalam Ruang Kolaborasi saya
dan CGP lainnya melakukan presentasi kelompok. Kelompok 1
diberikan waktu untuk memulai presentasi akan tetapi ada
kendala. Akhirnya kelompok 2 yaitu kelompok kami memulai
presentasi hasil diskusi daring tentang visi guru penggerak.
Dalam diskusi banyak pertanyaan dan tanggapan yang
membuat diskusi semakin seru dan banyak pembelajaran yang
saya dapat.
Pada tanggal 27 November 2022 saya melakukan kegiatan
Lokakarya 1 di SMPN 3 Jombang. Dalam kegiatan tersebut saya
masuk dalam kelas Jombang 1 bersama CGP dan 3 Pengajar
Praktik. Kegiatan dimulai pukul 07.30 WIB sampai pukul 15.00
WIB. Kegiatan lokakarya dimulai dengan perkenalan selanjutnya
game di luar ruang dengan kegiatan kelompok. Dalam kegiatan
tersebut setiap team diberikan tugas untuk mencari bola warna
yang sesuai. Dengan aturan team dibuat seperti main kereta api
yang saling berjajar dan tidak boleh putus. Orang paling depan
dalam team. Mata dalam keadaaan tertutup. Sehingga untuk
mencari bola harus dipandu oleh orang belakangnya. Setelah
permainan selesai kami masuk ruangan lagi untuk berdiskusi
tentang apa itu komunitas praktisi. Dalam ruang kami
membentuk kelompok baru lagi. Kali ini saya masuk kelompok 3
dengan tema diskusi kompetensi guru penggerak. Setelah
diskusi selesai kami presentasi per kelompok. Kelompok 1 materi
tentang nilai guru penggerak kelompok 2 tentang peran guru
penggerak. Selanjutnya kami kami menulis aktivitas perubahan
di sekolah masing-masing tentang komunitas praktisi. Dalam
diskusi kali ini kita dibuat kelompok baru lagi. Saya masuk
kelompok 1. Kelompok kami membahas tentang strategi untuk
menciptakan lingkungan belajar yang positif.
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN
FACTS
Sabtu, 3 Desember 2022
VISI GURU PENGGERAK
Pada tanggal 29 November 2022 saya mempelajari materi
Demonstrasi Kontekstual yakni berlatih menerapkan paradigma
Inkuiri Apresiatif untuk mengidentifikasi potensi diri dan
membuat kalimat prakarsa perubahannya dan berlatih
menyusun BAGJA menurut kalimat prakarsa perubahan diri
yang telah dibuat untuk kemudian menjalankannya. Dalam
menyelesaikan tugas saya membuat BAGJA prakarsa perubahan
menjadi guru prestasi.
Dan pada tanggal 1 Desember 2022 saya melakukan aktivitas
modul Elaborasi Pemahaman dengan Instruktur Santi Susanto.
Dalam Elaborasi Pemahan sebagai penguatan bagaimana Guru
Penggerak dapat berkontribusi dalam mewujudkan Profil Pelajar
Pancasila pada muridnya di sekolah menggunakan paradigma
Inkuiri Apresiatif dan model perubahan BAGJA. Dalam kegiatan
ini selain belajar membuat visi yang menggetarkan hati. Kita juga
belajar flashback dan belajar dari video pembelajaran yang di
tampilkan oleh instruktur. Selain itu kita banyak belajar tentang
ATAP BAGJA untuk mengidentifikasi visi perubahan yang akan
saya lakukan dalam aksi nyata.
Terakhir tanggal 2 Desember 2022. Saya melakukan aktivitas
mengerjakan tugas 1.3.a.8 Koneksi Antar Materi. PPT yang
disampaikan oleh instruktur sangat membantu saya dalam
menyelesaikan tugas Koneksi Antar Materi.
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN
FEELING Sabtu, 3 Desember 2022
VISI GURU PENGGERAK
Mukhamad Ilmin, CGP A.7 KELAS 276 Kabupaten Jombang
Perasaan saya ketika mempelajari modul 1.3 tentang visi guru
penggerak adalah sangat bahagia dan punya semangat baru
untuk berubah. Dalam modul Mulai Dari Diri saya sangat
antusias mempelajari dan mendalami modul dengan sepenuh hati.
Pikiran mulai tergerak ketika mengisi kalimat rumpang yang ada
di LMS. Saya seperti dibawa menyusuri apa yang sudah saya
lakukan dan yang akan saya lakukan ke depannya. Banyak hal
yang membuat saya jadi terinspirasi untuk membuat visi baru
dalam pembelajaran dan perubahan agar menjadi pendidik yang
menuntun kodrat anak. Betapa saya bahagia ketika berdiskusi
dengan teman-teman dan bertemu langsung pada Lokakarya 1.
Rasa penasaran dan rindu yang selama ini terbentur oleh jarak
dan aktivitas masing-masing CGP lebur di kegiatan Lokakarya.
Senang dengan materi yang mengacu pada perubahan yang lebih
baik. Kegiatan dan tugas yang ada di modul 1.3 sangat
menantang, dimana saya mulai berubah dari membuat visi yang
menggetarkan hati sendiri maupun orang lain untuk bersama
bergerak melakukan perubahan agar pendidikan semakin
merdeka dan melupakan warisan zaman kolonial yang
merongrong pendidikan bangsa Indonesia.
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN
FINDING
Sabtu, 3 Desember 2022
VISI GURU PENGGERAK
Mukhamad Ilmin, CGP A.7 KELAS 276 Kabupaten Jombang
Setelah mempelajari modul 1.3 tentang Visi Guru Penggerak. Saya dapat
memahami :
1.Bagaimanapun setiap perubahan harus dimulai dari diri sendiri. Melalui
refleksi diri kita mampu meraba potensi diri dan kekuatan positif yang dapat
dikembangkan untuk menyusun visi perubahan.
2.Melalui Elaborasi Konsep saya memahami pentingnya visi yang berpihak pada
murid sebagai landasan segala inisiatif perubahan dalam pendidikan dan
memahami mengapa dan bagaimana manajemen perubahan dengan pola pikir
positif melalui pendekatan inkuiri apresiatif dilakukan.
3.Melaui ruang kolaborasi saya memahami bagaimana cara berkolaborasi
menyusun visi guru penggerak dengan kelompok 2. Memadukan visi butuh
pemahaman dan belajar dari pengalaman tiap anggota team perubahan.
Harus lebih jeli menentukan arah perubahan dan agar resiko yang
ditimbulkan dapat diminimalisasikan sehingga tercapai rencana perubahan
yang bisa dilaksanakan dengan baik.
4..Melalui modul Demontrasi Konstektual saya belajar bagaimana membuat visi
dengan menggunakan paradigma BAGJA. Menerapkan paradigma Inkuiri
Apresiatif untuk mengidentifikasi potensi diri dan membuat kalimat prakarsa
perubahannya. Menyusun BAGJA menurut kalimat prakarsa perubahan diri
yang telah saya buat untuk kemudian menjalankannya.
5.Melalui materi modul Elaborasi Konsep saya dapat pembelajaran yang sangat
bermakna. Dari instruktur saya belajar bagaimana menerapkan cara membuat
visi perubahan. Saya mengenal ATAP BAGJA dan bagaimana
menggunakannya. Dan alur pembelajaran di modul 1.3
6.Melalui kegiatan pendampingan pengajar praktik saya dapat masukan dan
pembelajaran bagaimana menerapkan aksi nyata dan membuat rangka
portofolio guru penggerak melalui google site.
7.Terakhir melalui Lokakarya saya dapat pembelajaran tentang bagaimana
berkolaborasi, berdiskusi dan mempresentasikan tentang komunitas praktisi.
Serta melalui permainan game saya belajar menjadi pemimpin perubahan
harus bisa mendengar dan aspirasi dari rekan sejawat.
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN
FUTURE
Sabtu, 3 Desember 2022
VISI GURU PENGGERAK
Mukhamad Ilmin, CGP A.7 KELAS 276 Kabupaten Jombang
Setelah mempelajari modul 1.3 ini yaitu tentang visi guru
penggerak saya akan melaksanakan aksi nyata dengan
membuat visi guru penggerak yang berdimensi profil
pelajar pancasila dan menerapkannya pada kelas dan
sekolah tempat saya mengajar. Saya akan berkolaborasi
dengan teman sejawat dan pemangku pendidikan untuk
merumuskan visi saya sebagai calon guru penggerak.
Dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Merefleksi diri melalui ATAP
2.Merumuskan ATAP ke dalam BAGJA
3. Merealisasikan Visi Perubahan
Demikianlah Jurnal Dwi Mingguan saya modul 1.3
tentang visi Guru Penggerak.
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN
PENUTUP
Sabtu, 3 Desember 2022
VISI GURU PENGGERAK
Mukhamad Ilmin, CGP A.7 KELAS 276 Kabupaten Jombang
Demikian refleksi dari perasaan saya
selama mempelajari modul 1.3. yang
coba saya ungkapkan dalam jurnal
ini. Semoga jurnal ini dapat
mengispirasi dan dapat memberikan
manfaat orang lain. Terakhir saya
minta maaf apabila dalam penulisan
jurnal ini masih terdapat banyak
kesalahan dan kekurangan.