E-BOOK
SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)
X SEMESTER GENAP
EKONOMI
3.7 Mendeskripsikan konsep badan usaha dalam
perekonomian Indonesia.
BADAN USAHA
BUMN
BUMD
BUMS
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
berkat rahmat karunia-Nya dan nikmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
E-book Praktik Inovatif Pembelajaran Pendidikan Ekonomi yang bertajuk
“Konsep Badan Usaha dalam Perekonomian Indonesia” dengan baik serta lancar.
Penyusunan E-book Praktik Inovatif Pembelajaran Pendidikan Ekonomi ini dalam
rangka memenuhi Ujian Tengah Semester Mata Pelajaran Praktik Inovatif
Pembelajaran Pendidikan Ekonomi yang diampu oleh Bapak Dr. H. Gimin, M.Pd.
Dalam proses penyusunannya tidak lepas dari bantuan, arahan dan masukan
dari berbagai pihak. Untuk itu penulis ucapkan banyak terima kasih atas segala
partisipasinya dalam menyelesaikan E-book Praktik Inovatif Pembelajaran
Pendidikan Ekonomi ini.
Meski demikian, penulis menyadari masih banyak sekali kekurangan di dalam
penulisan E-book Praktik Inovatif Pembelajaran Pendidikan Ekonomi ini, baik
dari segi tanda baca, tata bahasa maupun isi. Sehingga penulis secara terbuka
menerima segala kritik dan saran positif dari pembaca. Untuk itu, penulis
berharap E-book Praktik Inovatif Pembelajaran Pendidikan Ekonomi ini dapat
bermanfaat dan mampu menambah wawasan bagi semua orang.
Pekanbaru, 20 April 2021
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................. ii
DAFTAR ISI............................................................................................................. iii
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian BUMN dan BUMD ...............................................................1
2.2 Peran BUMN dan BUMD dalam Perekonomian ....................................1
2.3 Jenis-Jenis Kegiatan Usaha BUMN dan BUMD ....................................2
2.4 Kekuatan dan Kelemahan BUMN dan BUMD.......................................4
2.5 Pengertian BUMS ...................................................................................5
2.6 Peran BUMS dalam Perekonomian.........................................................5
2.7 Perbedaan Perusahaan Swasta dan BUMS..............................................8
2.8 Ciri-Ciri BUMS.......................................................................................9
2.9 Jenis-Jenis Kegiatan Usaha BUMS.........................................................9
2.10 Kekuatan dan Kelemahan BUMS .........................................................12
2.11 Tahapan Mendirikan Usaha dalam BUMS ...........................................15
2.12 Lampiran ...............................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................................18
iii
BUMN DAN BUMD
(http://gg.gg/BUMN-badan-usaha-milik-negara\)
(http://gg.gg/BUMD-badan-usaha-milik-daerah)
1. PENGERTIAN BUMN DAN BUMD
BUMN dan BUMD adalah suatu badan usaha yang dimiliki oleh pemerintah.
Hal yang membedakan adalah kepemilikan dan skala yang diperbolehkan. BUMN
adalah milik negara, dan dapat beroperasi di seluruh Indonesia untuk
menyelenggarakan bisnisnya, sedangkan BUMD adalah milik suatu daerah
tertentu dan dipisahkan dari kekayaan daerah. BUMD boleh menyelenggarakan
kegiatannya di wilayah asalnya atau di wilayah lain dengan izin kerjasama dari
pemerintahan daerah tersebut.
2. PERAN BUMN DAN BUMD Peran BUMD
Meningkatkan Pendapatan Daerah
Peran BUMN Pemerataan Pembangunan
Penghasil Barang dan Jasa Memperluas Lapangan Pekerjaan
Pelopor Bisnis
Pelayanan Publik
Pembuka Lapangan Pekerjaan
1
3. JENIS BUMN DAN BUMD
JENIS BUMN
1. Persero (Badan Usaha Perseroan)
(http://gg.gg/persero-1)
Perseroan adalah BUMN yang berbentuk Perseroan Terbatas (PT) yang
modalnya terbagi atas saham yang sebagian besar atau seluruhnya dimiliki
oleh negara dengan tujuan utama memperoleh laba/keuntungan.
Ciri- Ciri Persero :
1. Modal terdiri dari saham dan dapat diperjualbelikan di pasar modal.
2. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) memegang kekuasaan
tertinggi
3. Status pegawai adalah pegawai swasta
4. Tujuan utama adalah sebagai salah satu pos Penerimaan Negara Bukan
Pajak (PNBP) dalam APBN
2. Perum (Badan Usaha Umum)
(http://gg.gg/perumm) (http://gg.gg/perum1)
2
Perusahaan umum atau disingkat Perum, adalah BUMN yang utamanya
melayani kepentingan umum, baik dalam hal produksi, konsumsi, maupun
distribusi.
Ciri- ciri Perum :
1. Bersifat melayani kepentingan masyarakat umum sekaligus mencari
keuntungan
2. Umumnya bergerak di bidang jasa vital
3. Modal seluruhnya dimiliki oleh negara dan kekayaan negara yang
dipisahkan dari APBN
4. Dipimpin oleh seorang direksi
5. Pegawai adalah pegawai perusahaan negara yang diatur tersendiri diluar
ketentuan yang berlaku bagi pegawai negri atau persero.
JENIS BUMD
1. Perumda adalah perusahaan daerah yang seluruh modalnya dimiliki oleh
satu daerah dan tidak terbagi atas saham.
(http://gg.gg/perumda)
2. Persero daerah adalah BUMD yang berbentuk perseroan terbatas yang
modalnya terbagi dalam saham yang seluruhnya atau paling sedikit 51%
sahamnya dimiliki oleh daerah.
3
4. KEKUATAN SERTA KELEMAHAN BUMN DAN BUMD
BUMN
Kekuatan Kelemahan
Salah satu sumber pendapatan Pengelolaan faktor produksi kurang
negara efisien
Pemodalan yang lebih pasti dan lebih Lambat dalam pengambilan keputusan
besar
Sebagai pelopor/pendorong kegiatan Menimbulkan monopoli pada sektor
rakyat vital
Melayani kepentingan umum selain Struktur kepemimpinan yang terkadang
untuk memperoleh keuntungan lemah
Dimiliki oleh negara Kinerja BUMN terkait dengan
keuangan negara
BUMD
Kekuatan Kelemahan
Meringankan beban pengeluaran Terkadang pengelolaan belum
masyarakat karena dapat menaruh memadai kapasitasnya karena
harga murah dijalankan oleh tenaga setempat
Pengelolaan oleh tenaga setempat Penetapan harga terkadang ditetapkan
secara sepihak
Pengumpulan modal tidak sulit Pendirian BUMD sulit
Dikelola oleh direksi yang ditunjuk Birokrasi dapat menghambat kerja
pemerintah dan RUPS BUMD
4
BUMS ( Badan Usaha Milik Swasta )
(http://gg.gg/bums-1)
1. PENGERTIAN BUMS
BUMS atau Badan Usaha Milik Swasta merupakan suatu badan usaha yang
permodalan atau kepemilkan sepenuhnya dimiliki oleh individu atau pihak swasta
(bentuk kerja sama penanaman modal). Alasan pendirian BUMS adalah dalam
rangka turut serta mengelola sumber daya alam yang ada di Indonesia, namun
dengan pelaksanaan yang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-
undangan. Pendirian BUMS diatur berdasarkan UUD 1945 pasal 33 bidang-
bidang usaha yang diberikan kepada pihak swasta adalah mengelola sumber daya
ekonomi yang bersifat tidak vital, bertujuan untuk mencari keuntungan seoptimal
mungkin, untuk mengembangkan usaha, dan modalnya serta membuka lapangan
pekerjaan dan strategis atau yang tidak menguasai hajat hidup orang banyak.
BUMS sendiri dapat dibedakan menjadi dua yaitu Badan Usaha Milik Swasta
dalam negri dan Badan Usaha Milik Swasta asing. BUMS dalam negeri yaitu
badan usaha yang dimiliki oleh masyarakat dalam negerti sedangkan BUMS asing
dimiliki oleh masyarakat luar negeri.
2. PERAN BUMS DALAM PEREKONOMIAN
BUMS bekerjasama dalam membangun perekonomian negara. Dalam hal ini,
peran BUMS sangat penting bagi perkembangan ekonomi. Tentunya banyak hal
yang dapat dijabarkan terkait BUMS sebagai pihak yang dapat menggerakkan
perkonomian Indonesia.
5
Peran BUMS dalam perekonomian adalah :
1) Merupakan Mitra Pemerintah
Pemerintah merupakan penguasa dan pengelola utama sumber-sumber daya
yang ada di Indonesia. Keberadaan BUMS merupakan mitra pemerintah
dalam usaha pengelolaan sumber daya tersebut baik sumber daya alam dan
sumber daya lainnya yang mampu mendorong pertumbuhan dan
perkembangan perekonomian nasional.
2) Membantu Meingkatkan Kegiatan Produksi, Distribusi Maupun
Konsumsi Nasional
Tidak semua kegiatan produksi produk barang dan jasa, distribusi maupun
konsumsi mampu dilakukan oleh pemerintah untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat. Dengan adanya BUMS, kegiatan-kegiatan yang tidak bisa
dilaksanakan oleh pemerintah tersebut bisa dipenuhi oleh perusahaan swasta.
Sehingga mampu membantu meningkatkan kegiatan produksi, distribusi dan
konsumsi nasional.
3) Mengurangi Angka Pengangguran
Dalam mendirikan badan usaha tentu membutuhkan banyak tenaga kerja.
Begitu pun dengan pendirian BUMS yang bisa menyerap banyak sekali
masyarakat sebagai tenaga kerja. Kemudian dalam perjalanan bisnisnya,
BUMS bisa memperoleh keuntungan yang digunakan untuk perluasan usaha.
Maka aktifitas pengembangan usaha tersebut akan menyerap tenaga kerja
lebih banyak lagi. Sehingga mampu mengurangi angka pengangguran dalam
jumlah yang besar.
4) Mampu memenuhi target pendapatan negara melalui pajak yang
dibayarkan oleh BUMS yang berbentuk PT
BUMS berbentuk Perseroan Terbatas (PT) terbebani kewajiban pajak tertentu
untuk disetor kepada negara. Di mana kewajiban pajak tersebut tergantung
dari jenis dan aktifitas perusahaannya. Misal sebuah perusahaan industri
tekstil terkena kewajiban pajak jenis Pajak Penghasilan (PPh) dan Pajak
Pertambahan Nilai (PPN). Pajak yang mereka setor tersebut untuk mengisi
6
kas negara, yang biasanya telah ditargetkan pemerintah melalui Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
5) Membantu Kelancaran Pembangunan Negara
Dana yang diperoleh negara melalui pajak yang diterima dari BUMS
selanjutnya akan digunakan untuk pembangunan negara. Tanpa adanya
setoran pajak, tentu pembangunan bisa saja tidak akan berjalan lancar karena
kekurangan dana. Bagaimana pun pajak adalah sumber pendapatan negara
yang paling besar dan utama. Karena itulah BUMS disebut juga sebagai agen
pembangunan nasional.
6) Meratakan Pendapatan Nasional
Perbedaan wilayah geografis dan budaya mengakibatkan terjadi pendapatan
masyarakat yang tidak merata. Kota-kota besar cenderung lebih maju karena
pendapatan per kapita yang besar. Sedangkan kota kecil atau pedesaan
cenderung tertinggal karena pendapatan masyarakat daerah yang kecil.
Dengan adanya BUMS, kesempatan lapangan kerja baru terbuka lebar
sehingga menaikkan pendapatan masyarakat di wilayah kota kecil. Dari sana
BUMS membantu pemerataan pendapatan masyarakat yang masih terus
diupayakan oleh pemerintah.
7) Membuka Peluang Usaha Baru
Pihak-pihak swasta identik dengan kreasi dan inovasi. Karena biasanya
mereka mendirikan usaha dengan melihat kebutuhan masyarakat namun harus
unik dan berbeda dari usaha-usaha yang sudah ada. Karena kreatifitas pelaku
bisnis BUMS semacam itulah mampu menciptakan kreasi dan peluang usaha
baru. Dimana hal tersebut tentu akan memberikan kontribusi yang positif
dalam dunia usaha dan perekonomian nasional.
8) Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi, Taraf Hidup Masyarakat dan
Kesejahteraan Rakyat
Kegiatan usaha BUMS yang membuka lapangan kerja, memberikan
pendapatan sehingga meningkatkan daya beli masyarakat, mengurangi
pengangguran, semua hal tersebut tidak lain telah membantu dalam usaha
penyelesaian masalah pembangunan ekonomi di Indonesia. Jika masalah
7
pembangunan ekonomi bisa teratasi, pertumbuhan ekonomi akan meningkat
sehingga kesejahteraan rakyat pun akan meningkat. Karena itulah BUMS
telah turut serta membantu upaya pemerintah dalam meningkatkan
pertumbuhan ekonomi, taraf hidup maupun kesejahteraan masyarakat.
9) Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia
Umumnya BUMS memiliki program Corporate Social Responsibility (CSR)
yang merupakan pertanggungjawaban secara sosialnya sebagai bagian dari
lingkungan sosial. Salah satu bentuk CSR perusahaan swasta adalah dengan
pemberian beasiswa pada masyarakat. Dengan adanya beasiswa tersebut,
masyarakat kurang mampu yang memiliki kendala untuk memperoleh
pendidikan akan berkesempatan untuk melanjutkan pendidikan. Dengan
pendidikan akan mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM)
yang bersangkutan. Karena itulah BUMS berperan dalam meningkatkan
kualitas SDM Indonesia.
10) Meningkatkan Pendapatan Nasional
Kegiatan usaha BUMS yaitu mengolah dan menghasilkan barang ataupun
jasa. Dimana barang dan jasa adalah komponen pendapatan nasional jika
dilihat dari segi Produk Domestik Bruto (PDB). Jadi dengan adanya kegiatan
usaha BUMS, pendapatan nasional menjadi meningkat.
11) Mempercepat Penyebaran dan Penguasaan Teknologi Pada Masyarakat
Kegiatan industri BUMS yang kian berkembang dan maju akan dituntut
untuk menggunakan teknologi yang canggih guna mencapai kegiatan usaha
produksi yang efektif dan efisien. Penggunaan teknologi modern dalam
operasional BUMS akan mengakibatkan masyarakat (sebagai pelaku usaha
BUMS) mampu menguasai teknologi canggih tersebut. Maka inilah peran
serta BUMS dalam mempercepat penyebaran dan penguasaan teknologi pada
masyarakat.
3. PERBEDAAN PERUSAHAAN SWASTA DAN BUMS
Perusahaan Swasta merupakan perusahaan bisnis yang dimiliki oleh organisasi
non-pemerintah atau sekelomok kecil pemegang saham atau anggota-anggota
8
perusahaan yang tidak menawarkan atau memperdagangkan stok (saham)
perusahaannya kepada masyarakat umum melalui pasar saham, namun saham
perusahaan ditawarkan, dimiliki dan diperdagangkan atau dibursakan secara
swasta.
Sedangkan BUMS adalah badan usaha yang modalnya dimiliki oleh pihak
swasta dan memiliki fungsi dan peranan yang terbagi-bagi atas berbagai macam-
macam atau jenis-jenis bentuk BUMS.
4. CIRI-CIRI BUMS
BUMS memiliki beberapa ciri-ciri sebagai berikut :
1) Modal BUMS sepenuhnya bersumber dari pihak swasta
2) Pemegang perusahaan menjalakan pengawasan secara fungsional
3) Pada prinsip nya BUMS mencari keuntungan yang sebesar-besarnya
4) Didirikan, dimodali, dan dijalankan oleh individu atau kelompok swasta
5) Saham dapat dijual melalui bursa saham
6) Modal untuk mendirikan BUMS dapat diperoleh dari lembaga keuangan
seperti bank maupun yang bukan bank
7) Membantu menyediakan barang dan jasa bagi yang bisa dimanfaatkan oleh
masyarakat luas
8) Pembagian laba didasarkan pada pemilik saham dan modal terbanyak
9) BUMS juga memiliki hukum atau aturan yang dipakai dalam menjalankan
fungsinya
5. JENIS-JENIS KEGIATAN USAHA BUMS
Badan Usaha Milik Swasta (BUMS)
Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) adalah badan usaha yang seluruh
modalnya dimiliki oleh pihak swasta baik orang perorang maupun bersama-
sama oleh banyak orang dalam bentuk pemilikan saham atau simpanan pokok
Koperasi. Berdasarkan badan hukum yang dipilih, badan usaha milik swasta
dapat dibedakan dalam bentuk badan usaha perorangan, firma, persekutuan
komanditer, dan perseroan terbatas.
9
1. Badan Usaha Perseorangan
(http://gg.gg/badan-usaha11)
Badan usaha perseorangan adalah badan usaha yang pemiliknya (hanya
seorang) bertanggungjawab penuh terhadap segala kewajiban perusahaan.
Harta kekayaan pemilik perusahaan turut menjadi tanggungan atas utang-
utang perusahaan. Contoh badan usaha jenis ini ialah toko, kios di pasar,
dan industri rumah tangga.
2. Firma
(http://gg.gg/firma-FA)
Firma (Fa) adalah badan usaha yang didirikan oleh dua orang atau lebih,
tiap tiap anggota bertanggung jawab penuh terhadap kewajiban perusahaan.
Pendirian sebuah firma dilakukan dengan membuat akta perjanjian didepan
Notaris. Perjanjian tersebut memuat antara lain nama pendiri Firma, cara
10
pembagian keuntungan, serta waktu mulai dan berakhirnya perjanjian.
Setiap anggota firma harus :
a. Memberikan dan menyerahkan seluruh atau sebagian kekayaannya
untuk usaha dan harus dicantumkan dalam akta pendirian, dibuat
dihadapan notaries, didaftarkan di pengadilan dan diumumkan dalam
berita Negara.
b. Mempunyai tanggung jawab penuh termasuk kekayaan pribadinya
terhadap perjanjian yang dilakukan oleh firma.
c. Mempunyai kuasa penuh untuk bertindak atas nama firma sehingga
unsur kepercayaan sangat diperlukan.
3. Persekutuan Komanditer
(http://gg.gg/3-Persekutuan-Komanditer)
Persekutuan komanditer (Commanditaire vennotschap-CV) adalah suatu
badan usaha yang didirikan oleh dua sekutu orang atau lebih, seebgaian
merupakan sekutu aktif (perseroan pengusaha) dan sebagian merupakan
sekutu pasif (persero pasif). Sekutu aktif adalah mereka yang menyertakan
modal sekaligus menjalankan usaha. Sedangkan sekutu pasif adalah mereka
yang menyertakan modal dalam usaha.
Sekutu aktif bertanggung jawab penuh dengan seluruh kekayaan terhadap
utang-utang perusahaan, sekutu pasif hanya bertanggung jawab sebatas
modal yang disertakan. Cara pendirian C.V sama dengan pendirian Firma.
11
4. Perseroan Terbatas
(http://gg.gg/Perseroan-terbatas)
Perseroan Terbatas (PT) adalah badan usaha yang modalnya terbagi atas
sero (saham), tanggung jawab terhadap kewajiban/utang bagi perusahaan
bagi para pemiliknya hanya terbatas sebesar sero yang dimiliki. Ada dua
macam perseroan terbatas yaitu PT tertutup dan PT terbuka. PT tertutup
adalah PT yang pemegang sahamnya terbatas dikalangan tertentu misalnya
dikalangan keluarga. PT terbuka (sering juga disebut PT yang go public)
adalah PT yang saham sahamnya dijual umum.
Pemegang saham sebagai pemilik PT mempunyai hak hak tertentu antara
lain :
a. Mengumumkan pembagian laba (dividen).
b. Menentukan manajemen yang tidak memihak.
c. Menyetujui penambahan saham, sebelum saham saham dijual.
d. Meneliti jalannya perusahaan.
e. Memiliki direksi.
6. KEKUATAN DAN KELEMAHAN BUMS
Kekuatan BUMS antara lain :
1. Cepat mengambil keputusan karena pemodal biasanya menjadi pengelola.
2. Penyumbang pajak untuk kas pemerintah.
3. Berkontribusi dalam menaikkan Produk Domestik Bruto (PDB).
12
4. Penyedia barang dan jasa.
5. Cepat menanamkan modal karena pengelola umumnya sebagai pemilik
6. Menampung tenaga kerja dalam jumlah banyak.
Kelemahan BUMS antara lain :
1. Terlalu memerhatikan laba sehingga tidak memerhatikan lingkungan
sekitar.
2. Sulitnya mendapat pinjaman.
3. Sering terjadi silang pendapat antara manajemen perusahaan dengan para
serikat buruh.
4. Menimbulkan persaingan tidak sehat.
5. Mengalirkan devisa ke luar negeri.
Kekuatan dan Kelemahan Jenis-Jenis Kegiatan Usaha BUMS :
1. Badan Usaha Perseorangan
Kekuatan Badan Usaha perseorangan adalah :
a. Mudah membentuk dan membubarkannya.
b. Bekerjanya sangat sederhana.
c. Manajemen fleksibel dan.
d. Pemilik menerima semua keuntungan.
Kelemahan badan usaha perseorangan adalah :
a. Tanggung jawab tidak terbatas.
b. Tidak tentu kelangsungan usahanya.
c. Kesuliatan dalam menambah modal.
d. Terbatasnya manajemen.
2. Firma
Kekuatan Firma adalah :
a. Prosedur pendirian mudah.
b. Kemampuan financial lebih besar.
c. Setiap keputusan diambil bersama sehingga dimungkinkan
adanya keputusan yang lebih baik.
d. Status hukum jelas.
13
e. Adanya pembagian kerja diantara anggota.
f. Sesuai dengan kecakapan serta keahliannya masing-masing.
Kelemahan Firma adalah :
a. Adanya tanggung jawab tak terbatas atas utang-utang
perusahaan.
b. Kontinuitas Firma kurang terjamin, karena keluarnya salah satu
anggota berarti Firma bubar.
c. Kekurangcakapan salah satu anggota menimbulkan kerugian
atas Firma, yang menimbulkan anggota lain turut menanggung.
d. Rawan konflik internal, yaitu ketegangan diantara anggota
Firma yang dapat mengancam kelangsungan hidup perusahaan.
3. Persekutuan Komanditer
Kekuatan C.V. adalah :
a. Pendiriannya mudah.
b. Modal yang dikumpulkan banyak.
c. Kemampuan untuk mendapatkan kredit lebih besar.
d. Kesempatan ekspansi lebih besar.
e. Manajemen dapat diverifikasikan.
Kelemahan C.V adalah :
a. Tanggung jawab yang tidak terbatas oleh sekutu aktif.
b. Kelangsungan hidup perusahaan kurang terjamin.
c. Sukar untuk menarik kembali investasinya.
4. Perseroan Terbatas (PT)
Kekuatan PT adalah :
a. Adanya pembatasan tanggung jawab atas utang utang
perusahaan.
b. Kelangsungan hidup perusahaan lebih terjamin.
c. Pemilikan saham dapat terjangkau oleh lapisan masyarakat kecil.
14
d. Saham mudah diperjual belikan.
e. Mudah menarik modal dari masyarakat.
Kelemahan PT adalah :
a. Biaya pendirian relatif tinggi.
b. Harus mengadakan laporan pajak kepada pemerintah.
c. Tidak ada alat yang efektif untuk melindungi kepentingan
pemegang saham.
d. Perlunya izin khusus untuk membuka usaha tertentu.
MENJELASKAN TAHAPAN MENDIRIKAN USAHA DALAM BUMS
Saat ini, mendirikan badan usaha milik sendiri bisa dilakukan dengan mudah
karena pemerintah Indonesia mempermudah pembuatan Badan Usaha Milik
Swasta untuk mendukung perekonomian lokal dan UKM yang merintis bisnis.
Berikut adalah persyaratan mendirikan BUMS :
1. Didirikan oleh 2 orang atau lebih penduduk Indonesia yang sudah memiliki
KTP resmi Indonesia.
2. Didirikan di salah satu wilayah yang tercakup dalam Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
3. Memiliki akta perizinan pembangunan dari seorang Notaris.
4. Memiliki tujuan yang tidak menentang hukum.
Tahapan Mendirikan Usaha dalam BUMS
Setelah mengumpulkan data-data tersebut, lakukan tahapan-tahapan berikut
untuk membangun BUMS:
1. Mengurus Akta Pendirian
Mengurus akta pendirian merupakan salah satu syarat kelengkapan untuk
membangun BUMS. ada beberapa syarat yang harus disediakan ketika
mengurus akta pendirian seperti nama, jenis perusahaan, wilayah
pembangunan,tujuan pendirian firma, struktur organisasi perusahaan, dan
surat permohonan izin pemberian kuasa.
15
2. Mengurus Surat Keterangan Domisili Perusahaan
Surat keterangan domisili perusahaan tersebut diberikan kepada kelurahan
atau kecamatan pada daerah perusahaan didirikan.
3. Mendaftar Wajib Pajak
Setiap perusahaan wajib memiliki NPWP atau Nomor Pokok Wajib Pajak
agar memudahkan proses pembayaran pajak secara rutin. Begitu juga
dengan pendiri perusahaan.
4. Pendaftaran ke Pengadilan Negeri
Permohonan pendaftaran diberikan kepada pengadilan negeri yang terdapat
di wilayah perusahaan didirikan.
5. Mengurus Surat Izin Usaha Perdagangan
Permohonan Surat Izin Usaha Perdagangan atau yang bisa disingkat dengan
SIUP diberikan kepada kantor dinas perdagangan pada wilayah setempat.
6. Mengurus Tanda Daftar Perusahaan
Permohonan tanda daftar perusahaan atau TDP diberikan kepada
kota/kabupaten setempat. Persyaratan lain yang perlu dilengkapi seperti
fotokopi akta pendirian firma yang sudah dibawa ke pengadilan negeri,
fotokopi KTP dan NPWP para pendiri perusahaan, Fotokopi NPWP
perusahaan, fotokopi SIUP atau izin usaha lainnya.
16
LAMPIRAN 1
VIDEO MATERI BADAN USAHA (BUMN, BUMD, DAN BUMS)
https://youtu.be/NIK9ZaGPqpQ
Oleh : YKTB Channel
https://youtu.be/PP8jK4qquVQ
Oleh : Ahmad Dicky Wijaya
LAMPIRAN 2
http://gg.gg/QUIS-badan-usaha-EKONOMI http://gg.gg/LKPD-BU1
LAMPIRAN 3
http://gg.gg/GAME-BADAN-USAHA-EKONOMI
17
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/29534815/MAKALAH_BENTUK_BENTUK_B
ADAN_USAHA
https://www.jurnal.id/id/blog/pengertian-bums-hingga-peran-tahapannya/
18